#Polrestabes Semarang
Explore tagged Tumblr posts
Text
Wow... Ratusan Anjing Ilegal Hasil Selundupan di Semarang Dikirim ke Bogor
RASIOO.id – Polrestabes Semarang, Polda Jawa Tengah, rencananya akan mengirimkan ratusan anjing tanpa dokomen yang berhasil diamankan ke selter hewan di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Evakuasi ini berlangsung sementaraselama proses hukum perkara tersebut berjalan “Ada beberapa tempat alternatif untuk evakuasi, salah satunya shelter di Bogor,” kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol.…
View On WordPress
0 notes
Text
Kompolnas Apresiasi Berbagai Inovasi Polrestabes Semarang Dan Polresta Surakarta
RELASIPUBLIK.OR.ID, SEMARANG || Kompolnas mengapresiasi Polrestabes Semarang Polda Jawa Tengah atas penerapan pola pengamanan berbasis digital. Hal itu disampaikan saat Kompolnas melakukan kunjungan kerja ke Polda Jawa Tengah pada 13-14 November 2023. Kunjungan tersebut dipimpin Ketua Tim Kerja Kompolnas Irjen. Pol. (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar dan didampingi anggota Kompolnas H. Mohammad…
View On WordPress
0 notes
Text
Laksanakan Kunjungan Kerja, Kompolnas Apresiasi Inovasi Polrestabes Semarang dan Polresta Surakarta
Laksanakan Kunjungan Kerja, Kompolnas Apresiasi Inovasi Polrestabes Semarang dan Polresta Surakarta #Polri #KunjunganKerja #Kompolnas #Apresiasi #Inovasi #PolrestabesSemarang #PolrestaSurakarta #PoldaJateng
Hargo.co.id, GORONTALO – Kompolnas mengapresiasi penerapan pola pengamanan berbasis digital oleh Polrestabes Semarang, Polda Jateng. Hal itu disampaikan saat Kompolnas melakukan kunjungan kerja ke Polda Jawa Tengah pada 13 sampai 14 November 2023. Kunjungan itu dipimpin Ketua Tim Kerja Kompolnas Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar didampingi anggota Kompolnas H. Mohammad Dawam. Kemudian,…
View On WordPress
#Apresiasi#Inovasi#Kompolnas#Kunjungan Kerja#Polda Jateng#Polresta Surakarta#Polrestabes Semarang#Polri
0 notes
Text
Pelaku Penyerangan Sebuah Sekolah Di Semarang Ditangkap, Ternyata Ada Alumni dan Pelajar
Pelaku Penyerangan Sebuah Sekolah Di Semarang Ditangkap, Ternyata Ada Alumni dan Pelajar
BNews–JATENG— Kepolisian Resor Kota Besar Semarang kembali menangkap lima orang pelaku penyerangan siswa SMKN 3 Semarang yang terdiri atas pelajar serta alumni SMKN 10 Semarang, Jawa Tengah. Kepala Satuan Reaerse Kriminal Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi Donny Lumbantoruan di Semarang; mengatakan penangkapan kelima pelaku itu merupakan pengembangan dari pemeriksaan empat orang…
View On WordPress
#Berita Jateng#Berita Jogjakarta#Berita Magelang#Berita Nasional#Berita Viral#Borobudur News#Magelang#Pelaku Penyerangan Sebuah Sekolah Di Semarang Ditangkap#Pelaku penyerangan sebuah sekolah di Semarang ditangkap Polisi#Polrestabes Semarang#SMKN 10 Semarang#SMKN 3 Semarang#Tawuran Pelajar
0 notes
Text
Polrestabes Semarang Grebek Kasino Berkedok Karaoke, Uang Rp1,25 Miliar Disita
SEMARANG – Polrestabes Semarang menggerebek sebuah tempat perjudian yang beromset hingga miliaran rupiah per hari, berkedok tempat hiburan karaoke di Kota Semarang, Jawa Tengah digrebek polisi pada, Jumat (20/9/2024) malam. Sebanyak 12 orang pengelola dan karyawan ditangkap dan barang bukti uang tunai Rp1,2 miliar disita. Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dalam keterangannya…
0 notes
Text
Semula pengemudi kendaraan tidak dikenal berjalan dari arah timur ke arah barat, diduga saat berjalan kurang waspada pandangan depan sehingga terjadi kecelakaan dengan kendaraan Toyota Vios warna putih nopol B 1521 WTB yang berjalan searah di depanya," kata Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko lewat pesan singkat, Sabtu (2/9/2023).Baca artikel detikjateng, "Tabrak Lari di Jalan Jensud Semarang, Mobil Vios Berisi 3 Penumpang Terguling" selengkapnya https://www.detik.com/jateng/detikjateng/d-6908978/tabrak-lari-di-jalan-jensud-semarang-mobil-vios-berisi-3-penumpang-terguling.Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
0 notes
Text
Bos PSIS Yoyok Sukawi polisikan suporter Semarang
CEO PSIS Semarang yang juga calon wali kota Semarang A.S. Sukawijaya atau Yoyok Sukawi melaporkan salah satu tokoh pendukung kesebelasan PSIS Semarang, Kepareng alias Wareng, ke polisi atas dugaan penyampaian ujaran kebencian.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena di Semarang, Kamis, membenarkan adanya laporan tersebut berkaitan dengan dugaan pencemaran nama baik tersebut.
Berita lengkapnya : Klik disini
0 notes
Text
Jangan biarkan gangster berkembang di Kota Semarang
Polisi menyebut fenomena gangster sebagai bentuk kenakalan remaja yang melebihi batas kewajaran
Tawuran antarkelompok remaja atau gangster di Kota Semarang cukup marak di beberapa bulan menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
Perkembangan kelompok-kelompok remaja yang mempersenjatai diri dengan senjata tajam tersebut cukup meresahkan warga Ibu Kota Jawa Tengah, khususnya di malam hari.
Gangster yang sebagian besar anggotanya anak yang masih berusia di bawah umur tersebut mempersenjatai diri dengan senjata tajam yang ukuran panjangnya bisa lebih dari satu meter.
Dari data Polrestabes Semarang selama periode Januari hingga September 2024 tercatat 83 kasus tawuran antar-gangster dimana 73 pelaku harus menjalani pidana hingga persidangan di pengadilan.
Sementara sekitar 200 pelaku lainnya menjalani pembinaan oleh kepolisian.
Maraknya tawuran tersebut tidak sedikit menimbulkan korban jiwa, baik dari anggota gangster itu sendiri maupun masyarakat biasa yang tidak bersalah.
Seorang mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang bernama Muhammad Tirza Nugroho tewas pada 17 September 2024 akibat sabetan senjata tajam kelompok gangster saat melintas di Jalan Kelud, Kota Semarang.
Mahasiswa tersebut diduga menjadi korban salah sasaran kelompok gengster yang malam itu sedang mencari musuh untuk tawuran.
Upaya tegas dilakukan Polrestabes Semarang untuk mengatasi tindak kriminalitas oleh kelompok-kelompok gangster tersebut.
Aplikasi Libas Polrestabes Semarang efektif untuk mendeteksi serta mendukung respon cepat polisi dalam menindak tindak kriminalitas itu.
Banyak laporan masyarakat tentang keberadaan kelompok-kelompok gangster yang dilaporkan melalui aplikasi Libas dan segera ditindaklanjuti.
Bahkan aplikasi Libas juga merekam data tindak kriminal para pelaku tawuran yang tertangkap.
Penindakan hukum tersebut ditindaklanjuti dengan deklarasi pembubaran kelompok-kelompok gangster yang diinisiasi juga oleh Polrestabes Semarang.
Sebanyak 19 kelompok gangster di Kota Semarang mendeklarasikan pembubaran kelompok yang beberapa waktu terakhir menimbulkan keresahan bagi masyarakat di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu.
Puluhan anggota gangster menyatakan membubarkan diri dan menghentikan segala bentuk aktivitas gangster yang meresahkan dan mengganggu ketenteraman masyarakat.
Selain itu, para anggota gangster tersebut juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Semarang atas dampak negatif yang ditimbulkan.
Dalam pembubaran tersebut juga diserahkan secara simbolis atribut, seperti kaos serta bendera milik para anggota gangster.
Dibiayai Judi Online
Polrestabes Semarang juga mengungkap dugaan aliran dana judi daring ke sejumlah kelompok gangster di Kota Semarang.
Pengungkapan tersebut berawal dari penangkapan sejumlah anggota gangster dan dalam penyidikan, polisi menemukan pembiayaan sejumlah gangster oleh laman judi online.
Dari sejumlah anggota gangster yang ditangkap tersebut, beberapa di antaranya merupakan admin media sosial sejumlah gangster.
Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, ada tiga admin media sosial yang mengaku mendapat aliran dana dari judi online.
Polisi sendiri sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni MIS (22) warga Semarang Utara, MAH (19) warga Pedurungan, serta SWA (23) warga Semarang Barat.
Laman-laman judi online tersebut bekerja sama dengan tersangka MIS yang selanjutnya disalurkan ke empat kelompok gangster. Para tersangka itu memperoleh aliran uang sebesar Rp5 juta sampai Rp8 juta per bulan.
Uang yang dialirkan tersebut ditujukan untuk pengobatan jika terluka saat tawuran, membeli minuman keras, hingga kebutuhan rekreasi dan menggelar pertemuan.
Keterlibatan laman judi online yang membiayai keberadaan gangster tidak boleh dipandang ringan sehingga harus ada pengungkapan lebih serius dan mengejar pengelola judi online yang ikut membesarkan gangster.
Apa hanya sekedar motif dari admin medsos yang menjadi tersangka untuk mencari keuntungan ekonomi atau ada motif lainnya.
Keberadaan gangster yang meresahkan itu bisa mengganggu upaya kepolisian menciptakan situasi kondusif menjelang hingga pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 di Kota Semarang.
Selain kerawanan
akibat aksi gangster, polisi juga mengungkap, sebuah kasus pelibatan siswa SMK dalam demonstrasi mahasiswa di Kota Semarang yang berakhir ricuh pada Agustus 2024 lalu.
Ada pihak-pihak tertentu menggunakan akun-akun media sosial untuk memprovokasi siswa SMK sehingga sejumlah siswa SMK dari wilayah Demak, Grobogan, dan Kabupaten Semarang ikut bersama mahasiswa melakukan demonstrasi itu.
Kepolisian mengingatkan pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap rangkaian peristiwa tersebut untuk menghentikan dan tidak meneruskan upaya-upaya yang melanggar hukum dan mengganggu situasi kondusif Kota Semarang.
Cegah sebelum berkembang
Polisi menyebut fenomena gangster sebagai bentuk kenakalan remaja yang melebihi batas kewajaran sehingga diperlukan upaya semua pihak untuk bersama-sama mencegah sebuah komunitas pelajar dan remaja yang berkembang menjadi kelompok gangster.
Sejumlah faktor diduga menjadi pemicu kenakalan remaja yang melebihi batas kewajaran, seperti tekanan dari teman sebaya, kurang pengawasan orang tua, hingga terpapar pengaruh negatif.
Oleh karena dibutuhkan peran sekolah, keluarga, dan masyarakat sekitar untuk mampu mendeteksi memunculkan gangster sebelum aksi-aksi mereka memakan korban.
Sudah menjadi fenomena di setiap sekolah terbentuk kelompok-kelompok geng karena minat tertentu. Tetapi yang perlu diantisipasi adalah kelompok yang mengarah eksklusifitas dengan mengandalkan kekerasan fisik.
Semula kelompok itu dibentuk sebagai solidaritas satu sekolah menghadapi ancaman kekerasan dari sekolah lain, namun bisa jadi berkembang menjadi ancaman bagi sekolah lain dan memicu tawuran antarsekolah.
Model serupa juga terbentuk di setiap kawasan pemukiman yang akhirnya menjadi potensi tawuran antarkampung.
Polisi menyebut penindakan secara pidana menjadi salah satu formulasi penegakan hukum terhadap maraknya kenakalan remaja yang melebihi batas itu. Namun selain penindakan perlu dibentuk mitra-mitra kepolisian di sekolah dan masyarakat yang memantau kelompok itu sebelum berkembang menjadi gangster.
Kepolisian perlu menggalang kemitraaan dengan guru sekolah dan tokoh-tokoh masyarakat untuk mendeteksi secara dini kelompok remaja yang mengumbar kekerasan, bahkan mewajibkan anggota geng untuk saling beradu fisik dengan alasan meningkatkan keberanian kelompoknya.
Mereka dapat melaporkan segala aktifitas dari kelompok atau yang mencurigakan melalui aplikasi Libas.
Memang benar ada satuan intelijen yang memantau setiap perkembangan yang menganggu keamanan dan ketertiban, tetapi semakin banyak mitra kepolisian maka pencegahan bisa dilakukan lebih dini.
Peran orang tua juga sangat penting untuk mencegah anak-anaknya terjerumus dalam kelompok gangster. Teliti siapa teman-teman mereka, kemana saja waktu dihabiskan di luar sekolah dan amati perubahan perilaku yang terjadi.
Komunikasi orang tua dan anak menjadi benteng agar anak tidak terpengaruh hal-hal negatif. Kalau perlu mendorong para remaja untuk lebih dekat dengan kelompok pengajian agama, agar ada guru spiritual yang bisa membentengi mereka.
Keprihatinan tentang kondisi darurat gangster di Kota Semarang juga sempat diutarakan Wali Kota Hevearita G.Rahayu yang mengajak semua elemen masyarakat untuk membantu kepolisian mencegah munculnya gangster.
Wali Kota mengapresiasi upaya kepolisian mengatasi kelompok-kelompok gangster itu. Namun menurut Wali Kota mengatasi gangster tentunya tidak hanya sebatas pada pencegahan, perlu juga penyembuhan para remaja yang terlanjur masuk di dalamnya.
Mereka yang pernah terlibat harus diberikan terapi pemulihan dan pembinaan oleh keluarga, dan tokoh-tokoh agama agar tidak kembali terjerumus masuk kelompok serupa.
Usai penindakan tegas serta deklarasi pembubaran terhadap kelompok-kelompok gangster oleh Polrestabes Semarang terlihat hal positif terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Ibu Kota Jawa Tengah ini.
Polisi mencatat penurunan drastis laporan masyarakat tentang aktivitas kelompok-kelompok tersebut di bulan Oktober hingga menjelang masa pemungutan suara Pilkada 2024.
Kondisi tersebut diharapkan bisa terus dipertahankan dengan tetap menjaga kewaspadaan kepolisian terhadap berbagai ancaman kamtibmas di tahun politik ini.
0 notes
Text
PRAKTEK KERJA PROFESI (PKP) PESERTA DIDIK SESPIMMA SESPIM LEMDIKLAT POLRI ANGKATAN KE - 72 T.A 2024
Jateng, Sumbarlivetv — Kegiatan Praktek Kerja Profesi (PKP) Sekolah Pimpinan Pertama (SESPIMMA) Polri Angkatan 72 secara serempak dilaksanakan pada lima (5) wilayah Polda Jawa Tengah, yaitu Polrestabes Semarang, Polres Pekalongan, Polres Pati, Polres Solo, dan Polres Banyumas. “Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan PKP ini adalah mengaplikasikan apa yang sudah Serdik terima selama menempuh…
View On WordPress
0 notes
Text
Usai Video Viral Makan Daging Kucing, Pria Paruh Baya Ini Jalani Pemeriksaan Di Polrestabes Semarang.
Polrestabes Semarang | Nur Yanto, pria asal Semarang, 62 tahun, menjalani pemeriksaan kejiwaan setelah mengaku mengonsumsi daging kucing selama lebih dari tiga tahun. Polisi tengah mendalami kasus tersebut dan mendalami apakah tindakan Yanto dilatarbelakangi gangguan jiwa. Penyelidikan dimulai setelah muncul video online yang menunjukkan Yanto mengonsumsi daging kucing. Dia mengklaim bahwa dia…
View On WordPress
0 notes
Text
Gerebek Penimbun BBM Subsidi di Pangkalan Truk B 12 Genuk Sari, Polisi Sita 44,2 KL Solar
Gerebek Penimbun BBM Subsidi di Pangkalan Truk B 12 Genuk Sari, Polisi Sita 44,2 KL Solar
RELASIPUBLIK.OR.ID, SEMARANG || Pada hari Senin tanggal 12 Desember 2022 sekira pukul 17.50 WIB bertempat di gudang penyimpanan BBM lokasi di Pangkalan Truk B 12 Genuk Sari telah dilakukan pendampingan oleh personil Polsek Genuk dalam rangka kegiatan penyelidikan dan tertangkap tangan oleh PPNS BPH Migas dan Bag.Hukum bersama Unit 3.2. Direktorat Ekonomi Baintelkam Polri yang dipimpin langsung…
View On WordPress
0 notes
Text
Babinsa Kel. Candi (Pelda Suwono) menghadiri *Sosialisasi Libas Polrestabes Semarang* bertempat di POKDAKAN *(Kelompok Budidaya Ikan Mina Candi Sejahtera)* wilayah RT. 04 RW. 01 Jln. Jomblang Perbalan Kelurahan Candi Kec. Candisari.
1 note
·
View note
Text
Pengakuan AN, Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Kejang Usai Berhubungan Intim
SEMARANG - Polrestabes Semarang telah menangkap AN (22) dan menetapkannya sebagai tersangka kekerasan seksual terhadap ABK (16), putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan. http://dlvr.it/SpQlCC
0 notes
Text
KPK Periksa 2 Eks Anggota DPRD dan 6 Pengurus Gapensi Terkait Korupsi di Pemkot Semarang
JAKARTA, cinews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan rasuah di Pemerintahan Kota (Pemkot) Semarang. Sebanyak sepuluh saksi dipanggil penyidik hari ini, Senin (23/9/2024). “Pemeriksaan dilakukan di Polrestabes Semarang,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Senin, 23 September 2024. Tessa cuma mau memerinci inisial mereka…
0 notes
Text
Investasi Bodong, Korban Tuntut Hukuman Seberat-beratnya bagi Terdakwa Yosepha Juwitaretno
Batang - Puluhan korban arisan bodong dan arisan online yang melibatkan terdakwa Yosepha Juwitaretno menghadiri sidang perdana di Pengadilan Negeri Batang, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023). Mereka hadir untuk mendesak majelis hakim memberikan hukuman berat kepada pelaku penipuan tersebut.
Juru bicara korban, Diani Ayu Noviana, menyatakan bahwa semua korban penipuan meminta agar Majelis Hakim PN Batang memberikan hukuman yang berat kepada terdakwa Yosepha Juwitaretno. Menurut Diani, pelaku telah membuat kerugian baik materi, waktu, dan tenaga bagi puluhan korban yang ada di Jawa Tengah dan provinsi lainnya.
Diani menjelaskan bahwa awal terkuaknya penipuan ini adalah ketika terdakwa mengaku sebagai seorang ASN di Dinas Sosial Yogyakarta dan memiliki beberapa usaha seperti agen LPG dan unit usaha lainnya. Saat itu, terdakwa menawarkan bisnis investasi yang menggiurkan dengan penghasilan 5 sampai 10 persen dalam jangka waktu 3 hari hingga satu minggu.
"Meskipun awalnya menolak, para korban rata-rata terjerumus bujuk rayuan sang terdakwa. Diani sendiri mengaku sudah tertipu sekitar Rp80 juta dan total korban yang sudah ketahuan mencapai 25 orang," ujarnya.
Saat ini, setidaknya ada 4 perwakilan korban yang sudah melaporkan kasus penipuan ini ke kepolisian. Para korban meminta agar terdakwa dapat mengembalikan dana yang telah diinvestasikan, jika tidak maka mereka meminta PN Batang menghukum pelaku dengan hukuman seberat-beratnya.
Awalnya para korban berupaya menagih dengan cara baik - baik kepada pelaku, tapi hanya mendapatkan janji palsu saja.
"Akhirnya saya putuskan membuat laporan ke Polres Batang dan alhamdulillah sudah ke tahap sidang di PN Batang. Kemudian ada tiga pelapor lagi masing - masing di Polda Jateng, Polrestabes Semarang dan Polda DIY," tukasanya.
0 notes
Text
TURISIAN.com – Informasi penting ini perlu diketahui calon penonton konser Dewa 19 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat Minggu 5 Maret 2023 mendatang. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung bakal menerapkan rekayasa lalu lintas saat konser berlangsung. KBO Satlantas Polrestabes Bandung AKP Deden Juandi mengatakan pihaknya akan menutup akses jalan di depan gerbang utama Stadion Siliwangi. Yakni Jalan Lombok akan ditutup sementara. "Depan Siliwangi ditutup, dari Simpang Jalan Lombok-Belitung sampai Jalan Lombok-Aceh," kata Deden di Bandung, Jawa Barat, Jumat 3 Maret 2023. Selain itu, menurutnya polisi juga akan memberlakukan penutupan jalan sepenggal. Yakni, dengan melihat situasi arus lalu lintas pada saat hari adanya konser itu. BACA JUGA: Maret 2023 Dewa 19 Tampil di Kota Bandung Lewat ‘Pesta Rakyat 30 Tahun’ Dengan adanya sejumlah rekayasa itu, menurutnya polisi pun melakukan pengalihan arus guna melancarkan arus lalu lintas di sekitar Stadion Siliwangi. "Bagi pengguna jalan lain yang melintas di seputar lokasi agar cari jalan alternatif untuk menghindari kerawanan, kemacetan, kepadatan di seputaran lokasi,” pintanya. “Bisa ke Jalan Riau, Jalan Sunda arah kota, yang jelas cari jalan alternatif, jangan sampai terjebak ada kepadatan," sambungnya. Deden mengatakan pada saat hari berlangsungnya konser, kondisi di sekitar Stadion Siliwangi bakal steril dari kendaraan. BACA JUGA: Tiket Konser Dewa 19 Sudah Bisa Dibeli Mulai Hari Ini Sebab, kata dia, penonton konser Dewa 19 wajib menyimpan kendaraannya di kantung parkir yang telah disediakan. Menurut Deden, ada enam titik kantung parkir yang tersedia. Yakni dua titik di Makodam III Siliwangi, Mako Arhanud, Mako Rindam, Bengrahdam, dan Mako Kodim Bandung. "Sudah disiapkan kantong parkir, untuk ke tempat lokasi itu bisa berjalan kaki," kata Deden. Pesta Rakyat Sebagaimana diketahui, Grup band Dewa 19 menggelar Pesta Rakyat sebagai penanda 30 tahun berkarya di industri hiburan Tanah Air. Setelah Jakarta, Ahmad Dhani dkk giliran memberikan rasa dahaga kepada penggemarnya di Stadion Siliwangi, Kota Bandung. BACA JUGA: Konser Sounds of Downtown Vol.4 Mampu Gerakan Wisatawan ke Semarang Dewa 19 akan membawakan karya-karya terbaiknya untuk menghibur Baladewa dan Baladewi Bandung. Tak hanya itu, suguhan panggung dengan tata cahaya khusus sudah dipersiapkan untuk memanjakan mata penonton. Pada Pesta Rakyat di Bandung, Dewa 19 akan tampil dengan format tiga vokalis, yakni Ari Lasso, Virzha, dan Ello. Mulan Jameela, The Lucky Laki, Mahadewi, The Virgin, dan Ahmad Dhani Electric Band juga akan ikut meramaikan acara Pesta Rakyat Bandung. Info Tiket Tribun A VIP: Rp 850.000 Festival A: Rp 585.000 Festival B: Rp 550.000 Tribun A 1: Rp 450.000 Tribun A 2: Rp 450.000 Tribun B: Rp 450.000 Tribun C: Rp 225.000 Tiket Pesta Rakyat Dewa 19 di Bandung bisa dibeli langsung melalui Tiket.com. Saat ini hanya tersisa tiket untuk kategori Festival A dan Festival B. Pihak penyelenggara menargetkan 35.000 penonton untuk memenuhi kapasitas Stadion Siliwangi. ***
0 notes