#Polres Kabupaten Halmahera Tengah
Explore tagged Tumblr posts
Text
Penyidik Selidiki Terbakarnya Kapal Cepat Milik Pemkab Halteng
Penyidik Selidiki Terbakarnya Kapal Cepat Milik Pemkab Halteng
satumalukuID – Penyidik Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) akan menyelidiki terbakarnya kapal cepat milik Pemkab setempat pada Kamis (19/8/2021) sekitar pukul 08.30 WIT. Kapolres Kabupaten Halteng, AKBP Nico A Setiawan ketika dihubungi dari Ternate, Kamis, membenarkan adanya kebakaran kapal cepat milik Pemkab Halteng saat berlabuh di dermaga…
View On WordPress
#Dermaga Pelabuhan Weda#Halmahera Tengah#Halteng#Kapal Cepat Pemerintah Kabupaten#Kapolres Kabupaten Halteng#Kepolisian Resort Halmahera Tengah#Maluku Utara#Malut#Polres Kabupaten Halmahera Tengah#Ternate
0 notes
Text
Baku Tembak dengan Polisi, Seorang Teroris Terlibat Bom Gereja Samarinda dan Thamrin Tewas
Cilegon (SIB) -Ada baku tembak di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kelurahan Kepuh Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon. Pelaku diduga berjumlah 4 orang. Menurut keterangan saksi mata, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu dua mobil melaju dari arah Anyer menuju Kota Cilegon, Banten. "Sekitar jam 12 tadi udah rame, terdengar suara kayak petasan. Suara tembakannya nggak tau berapa kali," kata Maftuhi, Kamis (23/3). Maftuhi menyatakan, ada dua mobil yang terlibat dalam baku tembak. Ia mengaku ada satu orang yang tertembak mati. "Mobilnya yang satu ke arah JLS, yang satu ke arah Cilegon. Yang di arah Cilegon tadi isinya dua orang, sopirnya meninggal," ucapnya. Pantauan di lapangan, warga berkerumun menyaksikan peristiwa tersebut. Satu mobil Avanza berwarna hitam terparkir di halaman pabrik PT Semen Indonesia ditutupi terpal berwarna biru. Kaca mobil tersebut pecah dan terdapat beberapa bekas tembakan di pintu sebelah kanan. Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo tak banyak komentar soal baku tembak tersebut. Apakah mereka terduga teroris? "Kabarnya begitu. Nanti dirilis Mabes (Polri)," katanya. Satu pucuk senjata api jenis pistol diamankan dari para terduga teroris dalam penangkapan di Cilegon, Banten. Pistol tersebut diamankan sebagai barang bukti. "Barang buktinya satu pucuk pistol, jenisnya belum disebut," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli. Tabrak Mobil Polisi Para terduga teroris itu sempat berupaya menabrak mobil polisi hingga akhirnya berhasil ditangkap. Penangkapan dilakukan di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Kamis (23/3) sekitar pukul 12.00 WIB. "Jadi sebenarnya akan dihentikan oleh petugas, namun mereka dengan sengaja memacu kendaraan untuk menabrak mobil petugas," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Para terduga teroris tersebut hendak menabrak mobil polisi karena berupaya melarikan diri. "Sehingga dilumpuhkan oleh petugas dan kemudian dalam perjalanan ke rumah sakit meninggal dunia satu orang. Sebenarnya ini penangkapan di jalan ya, sudah mulai dilakukan pembuntutan dari arah Anyer menuju Ciwandan," ujarnya. Terduga teroris yang tewas itu berinisial NK. Sedangkan 3 rekannya adalah AS, IP, dan AM. AM terkena luka tembak pada kaki. Terlibat Bom Gereja Samarinda dan Thamrin Terduga teroris inisial NK yang tewas dalam penangkapan di Cilegon, Banten, diketahui memiliki keterlibatan dengan sejumlah kasus terorisme. Mulai merencanakan pelatihan militer di Halmahera hingga menyembunyikan salah satu teroris yang terlibat dalam kasus bom Thamrin 2016 lalu. "Keterlibatan NK, mengikuti pertemuan Anshor Daulah di Batu Malang pada 20-25 November 2015, NK sebagai pengajar teknik persenjataan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli. Selain itu, NK juga merencanakan pelatihan militer di Halmahera yang akan dijadikan sebagai basis pelatihan militer kelompok Anshor Daulah pengganti Poso, Sulawesi Tengah. "Menyembunyikan Abu Asybal selama dalam pelarian pasca bom Thamrin 2016," ujarnya. Keterlibatan lainnya yaitu bersama dengan F melakukan latihan membuat bom di Gorontalo tahun 2016 lalu. NK juga mengetahui dan menyembunyikan pelaku bom Gereja Samarinda, Kalimantan Timur, berinisial AB. "Membeli senjata M16 untuk kelompok Anshor Daulah yang sudah direncanakan sejak tahun 2015," tuturnya. Tiba di RS Polri Jenazah terduga teroris itu sudah tiba di RS Polri. Jenazah yang dibawa oleh mobil ambulans bertuliskan 'Polisi Polres Cilegon' ini tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sekitar pukul 15.55 WIB. Mobil ambulans itu tampak dikawal oleh mobil patroli polisi. Jenazah yang terbungkus kantong warna oranye itu langsung diangkat keluar dari dalam ambulans oleh petugas RS Polri dibantu oleh petugas polisi berseragam Dokpol Polres Cilegon. Jenazah kemudian dibawa masuk ke dalam ruang forensik RS Polri. "Ya dari Cilegon. Satu yang meninggal," kata salah satu anggota polisi Polres Cilegon yang mengantar jenazah. Total 8 ORANg Penangkapan terhadap terduga teroris oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri tidak hanya dilakukan di Cilegon, Banten. Total ada 8 terduga teroris yang dibekuk di wilayah Banten dan Jawa Barat. "Total 8 orang 1 di antaranya meninggal," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli. Penangkapan pertama dilakukan di satu hotel Jalan Kp. Pesanggrahan, Desa Tanjung Baru, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi. Terduga teroris tersebut berinisial SM alias Abu Ridho. Kemudian, dua orang terduga teroris inisial M ditangkap di wilayah Pandeglang, Banten, pukul 08.10 WIB. Terduga teroris lainnya inisial AJ ditangkap di lokasi lain di Pandeglang pukul 13.24 WIB. Tidak hanya itu, Tim Densus juga menangkap seorang terduga teroris di Jalan Aria Putra, Sarua, Ciputat, Tangerang Selatan, pukul 13.08 WIB. Terduga teroris tersebut berinisial BEP. Penangkapan selanjutnya dilakukan terhadap 4 orang di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kelurahan Kepuh Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, sekitar pukul 12.00 WIB. (detikcom/h) http://dlvr.it/NjLFd5
0 notes
Text
Polres Halmahera Tengah Ringkus Pelaku Pembunuhan WNA
Polres Halmahera Tengah Ringkus Pelaku Pembunuhan WNA
satumalukuID – Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, menangkap IS pelaku pembunuhan warga negara asing (WNA) asal China setelah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO). “Tersangka IS berhasil melarikan diri selama dua bulan dan akhirnya tersangka pembunuhan WNA asal China bernama Wang Zhenye ditangkap di tempat persembunyian di kompleks pertambangan…
View On WordPress
0 notes
Text
Polres Halmahera Tengah Tangkap Satu Tersangka Perkosaan
Polres Halmahera Tengah Tangkap Satu Tersangka Perkosaan
satumalukuID – Tim Resmob Cokaiba Polres Halmahera Tengah (Halteng), Polda Maluku Utara (Malut) melakukan pengejaran dan menangkap salah satu tersangka kasus pemerkosaan sedang berada di Desa Gam, Kabupaten Halmahera Barat. “Anggota resmob cokaiba kemudian langsung menghubungi tim unit satu resmib cokaiba yang berada di Weda untuk melakukan penangkapan terhadap seorang tersangka berinisial MJ…
View On WordPress
#Halmahera Tengah#Halteng#Kasus Pelecehan Seksual#Kasus Pemerkosaan#Maluku Utara#Malut#Pelecehan Seksual#Pemerkosaan#Polda Maluku Utara#Polda Malut#Polres Halmahera Tengah#Weda#Weda Tengah
0 notes
Text
Polres Halteng Amankan Satu Saksi Meninggalnya Karyawan PT IWIP
Polres Halteng Amankan Satu Saksi Meninggalnya Karyawan PT IWIP
satumalukuID – Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) mengamankan seorang saksi bernama Sahrun Mahmud (29) diduga menggilas dua karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) mengakibatkan seorang karyawan meninggal dunia. Kapolres Kabupaten Halteng AKBP Nico A Setiawan dihubungi, Jumat, membenarkan terjadi kecelakaan kerja mengakibat dua…
View On WordPress
#Halmahera Tengah#Halteng#Kepolisian Resort Halmahera Tengah#Maluku Utara#Malut#Polres Halmahera Tengah#PT Indonesia Weda Bay Industrial Park#PT IWIP
0 notes
Text
Dua Anggota Polisi di Maluku Utara Dipecat Akibat Pelanggaran Kode Etik
Dua Anggota Polisi di Maluku Utara Dipecat Akibat Pelanggaran Kode Etik
satumalukuID – Dua anggota Polri yang bertugas di Polres Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (MaluT) dipecat atau mengalami punishment Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) dari kedinasannya karena terbukti melanggar kode etik sebagai anggota Polri.
“Kedua anggota Polri itu Brigpol Abd Rasyid Hito dan Bripda Muhammad Rizal ini,” kata Kapolres Halteng AKBP Andri Hariyanto…
View On WordPress
0 notes