#Pisau Tajam Jepang
Explore tagged Tumblr posts
ridomaulanalima · 1 year ago
Text
Tumblr media
WA 0813-8544-1617, PISAU SESET TERBAIK PROVINSI BANTEN, PISAU SESET TAJAM PROVINSI BANTEN, PISAU SESET SUPER TAJAM PROVINSI BANTEN
Info Lengkap Https://Wa.Me/6281385441617, Pabrik Pisau Belati Tajam Kabupaten Lebak, Jual Pisau Berburu Tajam Kabupaten Pandeglang, Supplier Pisau Bergigi Tajam Kabupaten Serang, Harga Grosir Pisau Tajam Buat Daging Kabupaten Tanggerang, Distibutor Pisau Tajam Baja Kota Cilegon
Jawara Mercy Adalah Pabrik Pembuatan Pisau Dan Golok Berkualitas Dibuat Dari Bilah Pilihan Yang Memiliki Keunggulan Terbaik. Kami Melayani Pembuatan Golok Custom Dan Pembuatan Pisau Custom Sesuai Dengan Permintaan Pasar. Harga Grosir Untuk Semua Produk Golok Dan Pisau
Yuuk Segera Miliki Produk Berkualitas, Terbukti Dan Terbaik Di Indonesia. Segera Hubungi Kami Disini Telp/Wa = 0813-8544-1617 Telp/Wa = 0813-8544-1617 Telp/Wa = 0813-8544-1617
Jawara Mercy, Pabrik Golok Dan Pisau Jawara Mercy , Supplier Golok Dan Pisau Jawara Mercy, Pisau Tajam Jepang, Jual Pisau Tajam Berkualitas, Pisau Tajam Tanpa Diasah, Pisau Tajam Untuk Daging, Pisau Tajam Terbaik, Pisau Tajam Anti Karat, Merk Pisau Tajam, Pisau Paling Tajam Di Indonesia
Fyp #Fypage #Jawaramercy #Pisaudagingkuat #Pisaudagingkurban #Pisaudagingpalingtajam #Pisaudagingsteak #Pisaudagingset #Pisaudagingsupertajam #Pisaudagingtebal #Pisaudagingtajampisau #Pisautajamdanantikarat #Pisautajam #Pisautajam🔪 #Pisautajammurah #Pisautajamtahanlama #Pisautajamantikarat
0 notes
muhamadridoenam · 1 year ago
Text
Tumblr media
WA 0813-8544-1617, JUAL PISAU DAPUR YANG TERBAIK PROVINSI DKI JAKARTA, DISTRIBUTOR PISAU DAGING 1 SET PROVINSI DKI JAKARTA, JUAL PISAU DAPUR 1 SET PROVINSI DKI JAKARTA Info Lengkap Https://Wa.Me/6281385441617, Pabrik Pisau Belati Tajam Kota Administrasi Jakarta Utara, Jual Pisau Berburu Tajam Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Supplier Pisau Bergigi Tajam Kota Administrasi Jakarta Barat, Harga Grosir Pisau Tajam Buat Daging Kota Administrasi Jakarta Pusat, Distibutor Pisau Tajam Baja Kota Administrasi Jakarta Selatan
Jawara Mercy Adalah Pabrik Pembuatan Pisau Dan Golok Berkualitas Dibuat Dari Bilah Pilihan Yang Memiliki Keunggulan Terbaik. Kami Melayani Pembuatan Golok Custom Dan Pembuatan Pisau Custom Sesuai Dengan Permintaan Pasar. Harga Grosir Untuk Semua Produk Golok Dan Pisau
Yuuk Segera Miliki Produk Berkualitas, Terbukti Dan Terbaik Di Indonesia. Segera Hubungi Kami Disini Telp/Wa = 0813-8544-1617 Telp/Wa = 0813-8544-1617 Telp/Wa = 0813-8544-1617
Jawara Mercy, Pabrik Golok Dan Pisau Jawara Mercy , Supplier Golok Dan Pisau Jawara Mercy, Pisau Tajam Jepang, Jual Pisau Tajam Berkualitas, Pisau Tajam Tanpa Diasah, Pisau Tajam Untuk Daging, Pisau Tajam Terbaik, Pisau Tajam Anti Karat, Merk Pisau Tajam, Pisau Paling Tajam Di Indonesia
Fyp#Fypdongggggggg #Fypage #Fypage #Jawaramercy #Pisaudagingkuat #Pisaudagingkurban #Pisaudagingpalingtajam #Pisaudagingsteak #Pisaudagingset #Pisaudagingsupertajam #Pisaudagingtebal #Pisaudagingtajampisau #Pisautajamdanantikarat #Pisautajam #Pisautajam #Pisautajammurah #Pisautajamtahanlama #Pisautajamantikarat #Jawaramercy #Pabrikgolokdanpisaujawaramercy #Distibutorgolokdanpisaujawaramercy #Produksigolokjawaramercy #Tokogolokterdekatjawaramercy #Agengolokjawaramercy
0 notes
tipsandtrickinformation78 · 2 months ago
Text
3 Senjata yang Paling Banyak Membunuh Umat Manusia
Tumblr media
Sepanjang sejarah peradaban manusia, senjata telah memainkan peran sentral dalam peperangan dan kekerasan, dengan dampak yang menghancurkan bagi populasi di seluruh dunia. Meskipun teknologi dan senjata telah berkembang dari era kuno hingga modern, beberapa jenis senjata terbukti sangat mematikan dan menjadi alat utama dalam kematian massal. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi tiga senjata yang dianggap paling banyak membunuh umat manusia, dari masa perang kuno hingga konflik modern.
1. Pedang dan Senjata Tajam
Pedang adalah salah satu senjata tertua yang digunakan manusia untuk bertempur dan melindungi diri. Sejak zaman perunggu hingga abad pertengahan, pedang menjadi simbol kekuatan dan kekuasaan, serta alat utama dalam pertempuran. Tidak ada senjata lain yang begitu mendominasi medan perang selama berabad-abad seperti pedang dan senjata tajam lainnya, seperti tombak, pisau, dan belati.
Pedang telah digunakan di berbagai belahan dunia, dari samurai Jepang dengan katana mereka hingga para ksatria Eropa yang menggunakan longsword. Setiap kebudayaan mengembangkan jenis pedangnya sendiri, yang dirancang khusus untuk pertarungan jarak dekat. Di Asia, senjata seperti keris di Indonesia atau dao di Cina juga memainkan peran penting dalam pertarungan, sementara di dunia Arab, pedang melengkung seperti shamshir dan scimitar menjadi alat utama peperangan.
Selama pertempuran kuno dan abad pertengahan, pertempuran jarak dekat adalah hal yang umum. Dalam konteks ini, pedang dan senjata tajam menyebabkan kematian dalam jumlah besar. Sebagai contoh, Perang Salib yang berlangsung selama beberapa abad melihat penggunaan intensif senjata tajam, dengan ratusan ribu nyawa yang hilang akibat pertempuran brutal di medan perang. Perang-perang feodal, pertempuran suku, hingga revolusi juga didominasi oleh penggunaan pedang sebelum adanya senjata api modern.
Meskipun pedang tidak lagi menjadi senjata utama dalam peperangan modern, dampak yang diakibatkan oleh senjata ini dalam sejarah peperangan dunia sangatlah besar. Diperkirakan jutaan orang telah kehilangan nyawa akibat senjata tajam sepanjang sejarah manusia, menjadikannya salah satu alat pembunuh paling mematikan dalam sejarah.
2. Senjata Api (Senapan dan Pistol)
Revolusi besar dalam teknologi senjata terjadi ketika senjata api diperkenalkan. Sejak ditemukannya mesiu oleh bangsa Cina pada abad ke-9, senjata api seperti senapan, pistol, dan meriam telah berkembang menjadi alat utama dalam pertempuran. Dengan hadirnya senjata api, pertempuran berubah drastis dari jarak dekat menjadi pertempuran jarak jauh, yang lebih mematikan dan tak terduga.
Salah satu jenis senjata api yang paling banyak digunakan dan menyebabkan kematian terbesar adalah senapan serbu. Senjata ini dirancang untuk menembakkan peluru dalam jumlah besar dalam waktu singkat, membuatnya sangat efektif di medan perang. Sejak Perang Dunia I, senapan otomatis dan semi-otomatis seperti AK-47 dan M16 telah digunakan oleh militer di seluruh dunia. Senapan serbu AK-47, khususnya, dikenal sebagai "senjata favorit" dalam konflik global, karena keandalannya dan murahnya biaya produksi. Diperkirakan lebih dari 100 juta AK-47 telah diproduksi sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1949, dan senjata ini telah digunakan dalam banyak konflik bersenjata, termasuk perang saudara, revolusi, dan pemberontakan.
Selain senapan serbu, pistol juga menjadi senjata yang mematikan, terutama di kalangan warga sipil dan aparat penegak hukum. Di banyak negara, kasus kekerasan dengan senjata api seperti pembunuhan, perampokan, atau konflik pribadi sering kali melibatkan pistol. Di Amerika Serikat, misalnya, statistik menunjukkan bahwa ribuan orang meninggal setiap tahun akibat kekerasan dengan senjata api, sebagian besar disebabkan oleh penggunaan pistol.
Penggunaan senjata api di medan perang modern, serta dalam kehidupan sehari-hari, telah menyebabkan kematian jutaan orang. Dari Perang Dunia I dan II, konflik di Vietnam, perang di Timur Tengah, hingga kekerasan bersenjata di kota-kota besar dunia, senjata api telah menjadi alat pembunuh paling efektif dan tak terhindarkan.
3. Senjata Pemusnah Massal (Bom Nuklir dan Bom Konvensional)
Senjata yang paling mematikan dalam sejarah manusia, tidak diragukan lagi, adalah senjata pemusnah massal, terutama bom nuklir. Sejak penemuan energi atom pada pertengahan abad ke-20, potensi kehancuran yang dapat diakibatkan oleh senjata ini mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah perang manusia.
Bom nuklir pertama kali digunakan dalam Perang Dunia II, ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945. Dampaknya sangat mengerikan, dengan lebih dari 200.000 orang tewas dalam hitungan hari akibat ledakan, radiasi, dan luka-luka lainnya. Ini adalah contoh paling jelas dari daya rusak yang sangat besar yang dimiliki oleh senjata nuklir. Sejak saat itu, kekuatan besar dunia berlomba-lomba untuk mengembangkan senjata nuklir, dengan ancaman perang nuklir yang terus menghantui dunia selama Perang Dingin.
Selain bom nuklir, bom konvensional seperti bom udara, granat, dan ranjau darat juga telah menyebabkan kematian massal dalam berbagai konflik global. Perang modern sangat bergantung pada penggunaan bom udara untuk menyerang target musuh dari jarak jauh. Selama Perang Dunia II, pengeboman massal kota-kota besar seperti London, Dresden, dan Tokyo oleh pesawat pengebom menyebabkan kematian ratusan ribu warga sipil. Teknologi bom konvensional terus berkembang, dengan bom yang lebih presisi dan mematikan, seperti bom pintar yang digunakan dalam konflik di Timur Tengah.
Ranjau darat juga termasuk senjata yang telah menyebabkan kematian dan luka-luka bagi jutaan orang, terutama setelah perang berakhir. Di banyak negara yang pernah mengalami konflik, ranjau darat yang tersebar di daerah pedesaan dan perkotaan terus menewaskan warga sipil, termasuk anak-anak, bertahun-tahun setelah perang usai.
Meskipun bom nuklir hanya digunakan dua kali dalam sejarah peperangan, ancaman senjata ini tetap ada dan sangat nyata. Sementara itu, bom konvensional terus digunakan dalam konflik modern, baik dalam perang negara maupun dalam operasi terorisme.
Kesimpulan
Dari pedang kuno hingga senjata nuklir modern, alat-alat yang diciptakan untuk bertempur dan membunuh telah berkembang pesat sepanjang sejarah manusia. Pedang, senapan, dan senjata pemusnah massal adalah tiga jenis senjata yang paling banyak bertanggung jawab atas kematian jutaan manusia. Masing-masing senjata ini mencerminkan tahap-tahap penting dalam evolusi teknologi perang, dan dampaknya terhadap sejarah kemanusiaan tidak dapat diabaikan.
Namun, penting untuk diingat bahwa senjata hanyalah alat, dan yang paling menentukan adalah bagaimana senjata-senjata tersebut digunakan oleh manusia. Upaya untuk mengurangi penggunaan senjata, melalui diplomasi, perjanjian internasional, dan advokasi perdamaian, adalah langkah penting untuk menghindari lebih banyak kematian dan kekerasan di masa depan. Sebagai umat manusia, pelajaran dari sejarah senjata yang mematikan ini seharusnya mendorong kita untuk mencari solusi damai dalam menyelesaikan konflik dan menciptakan dunia yang lebih aman bagi semua orang.
0 notes
ghinasaskiaputri · 3 months ago
Text
Harga Rumput Sintetis Untuk Taman dari KFI Grass di Ciputat
Tumblr media
Memasang rumput sintetis di taman semakin populer, terutama di daerah perkotaan seperti Ciputat. Kenapa? Salah satu alasan utamanya adalah perawatan yang lebih mudah dibandingkan dengan rumput alami. Anda tidak perlu lagi menyiram, memotong, atau memberi pupuk. Ini adalah solusi yang praktis, terutama bagi mereka yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk merawat taman.
Selain itu, rumput sintetis selalu tampak hijau dan rapi sepanjang tahun, terlepas dari cuaca atau musim. Bukankah itu menarik?
Perbedaan Rumput Sintetis Jepang dan Swiss
Saat memilih rumput sintetis, mungkin Anda bingung antara dua jenis yang populer: Jepang dan Swiss. Apa sih perbedaannya?
Rumput Sintetis Jepang dikenal dengan serat yang lebih halus dan warnanya yang lebih hijau alami. Rumput ini cocok untuk taman yang ingin memberikan kesan hijau cerah dan segar. Di sisi lain, Rumput Sintetis Swiss memiliki serat yang sedikit lebih tebal dan warnanya cenderung lebih gelap. Ini membuatnya terlihat lebih kokoh dan tahan lama, ideal untuk taman yang sering digunakan untuk aktivitas berat seperti bermain anak-anak atau olahraga ringan.
Cara Memasang Rumput Sintetis di Lantai Beton
Pemasangan rumput sintetis di lantai beton sebenarnya cukup mudah jika Anda tahu caranya. Pertama-tama, pastikan permukaan beton rata dan bersih. Setelah itu, pasang membran geotekstil sebagai lapisan pelindung antara beton dan rumput sintetis. Membran ini berfungsi untuk mencegah tumbuhnya jamur dan menjaga drainase.
Setelah itu, rentangkan rumput sintetis di atas membran, pastikan tidak ada lipatan. Gunakan pisau tajam untuk memotong rumput sesuai ukuran. Terakhir, rekatkan rumput menggunakan lem khusus untuk memastikan rumput tetap di tempatnya.
Bagus Mana: Rumput Sintetis Jepang atau Swiss?
Mana yang lebih bagus, Jepang atau Swiss? Itu semua tergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda menginginkan taman dengan tampilan hijau cerah dan halus, rumput sintetis Jepang bisa menjadi pilihan. Namun, jika Anda membutuhkan rumput yang lebih kokoh dan tahan lama, terutama untuk area yang sering digunakan, rumput sintetis Swiss adalah jawabannya.
Ibarat memilih antara dua jenis kain: satu yang halus dan lembut, sementara yang lain kuat dan tahan lama. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan Anda!
Membran Rumput Sintetis: Pentingkah?
Membran sintetis sering kali diabaikan, tetapi ini adalah komponen yang sangat penting. Fungsinya adalah untuk melindungi rumput sintetis dari kelembapan dan memastikan sistem drainase bekerja dengan baik. Dengan membran, air hujan dapat mengalir dengan lancar tanpa meninggalkan genangan air di bawah rumput, yang bisa merusak kualitasnya.
Cara Memotong Rumput Sintetis dengan Rapi
Memotong rumput sintetis memerlukan alat yang tajam, seperti pisau cutter atau gunting besar. Pastikan Anda memotong dengan hati-hati agar ujungnya tidak berbulu. Untuk hasil terbaik, lakukan pemotongan di bagian bawah rumput dan ikuti garis serat agar lebih rapi dan presisi.
Daftar Harga Rumput Sintetis 2024 dari KFI Grass
Tumblr media
Berikut adalah daftar harga rumput sintetis terbaru dari KFI Grass:
Kualitas Standar Stitch 13 (Bungkus Hijau):
Tebal 20mm = Rp 87.000/m² Tebal 25mm = Rp 93.500/m² Tebal 30mm = Rp 97.000/m² Tebal 40mm = Rp 105.000/m²
Kualitas Premium Stitch 14 (Bungkus Orange):
Tebal 20mm = Rp 95.000/m² Tebal 25mm = Rp 100.000/m² Tebal 30mm = Rp 105.000/m²
Kualitas Terbaik Swiss Backing Hijau:
Tebal 20mm = Rp 105.000/m² Tebal 25mm = Rp 110.000/m² Tebal 30mm = Rp 115.000/m²
Kualitas Import Swiss/Jepang Premium:
Tebal 15mm = Rp 105.000/m² Tebal 20mm = Rp 115.000/m² Tebal 25mm = Rp 120.000/m² Tebal 30mm = Rp 125.000/m² Tebal 35mm = Rp 130.000/m² Tebal 40mm = Rp 135.000/m² Tebal 50mm = Rp 145.000/m²
Rumput Sintetis Golf:
Tebal 10mm = Rp 80.000/m² Tebal 15mm = Rp 145.000/m²
Keunggulan Rumput Sintetis untuk Taman
Rumput sintetis menawarkan banyak keunggulan dibandingkan dengan rumput alami. Selain hemat air dan tidak memerlukan perawatan rumit, rumput sintetis juga tahan lama dan tidak berubah warna meski terkena sinar matahari atau hujan.
Cara Merawat Rumput Sintetis Agar Tahan Lama
Perawatan rumput sintetis sangat mudah. Cukup bersihkan dengan sapu atau semprot air jika ada debu. Hindari menempatkan benda tajam di atasnya, dan pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik agar tidak ada genangan air.
Drainase pada Rumput Sintetis: Apa yang Harus Diperhatikan?
Sistem drainase yang baik sangat penting untuk menjaga umur panjang rumput sintetis. Pastikan ada saluran air yang cukup di bawah permukaan rumput agar air hujan bisa mengalir dengan baik dan tidak menumpuk.
Ukuran dan Lebar Rumput Sintetis: Apa yang Perlu Diketahui?
Tumblr media
Rumput sintetis biasanya dijual dalam gulungan dengan lebar standar 2 meter. Anda bisa memotongnya sesuai ukuran taman Anda.
Toko yang Menjual Rumput Sintetis di Bekasi dan Sekitarnya Jika Anda berada di sekitar Bekasi, KFI Grass menyediakan rumput sintetis berkualitas di Jl. Masjid RW. Bacang, RT.08/RW.014, Jatirahayu, Kec. Pd. Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kesimpulan
Rumput sintetis adalah solusi yang praktis, estetik, dan tahan lama untuk taman Anda. Dengan berbagai pilihan kualitas dan harga, Anda bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan. Jangan ragu untuk menghubungi KFI Grass https://wa.me/6281318883437 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
0 notes
grosirkarpetrumputsintetis · 3 months ago
Text
Toko Rumput Sintetis Lapangan Bola di Jatinegara
Selamat datang di dunia rumput sintetis! Jika Anda sedang mencari solusi untuk lapangan bola yang lebih efisien dan berkelanjutan, KFI Grass adalah pilihan yang tepat. Toko rumput sintetis kami di Jatinegara tidak hanya menyediakan produk berkualitas, tetapi juga memberikan informasi penting mengenai pemasangan, manfaat, dan cara merawat rumput sintetis. Dalam artikel ini, kami akan membahas semuanya secara mendetail, termasuk harga terbaru dan tips perawatan.
Mengapa Memilih Rumput Sintetis?
Tumblr media
Pernahkah Anda berpikir tentang keunggulan rumput sintetis dibandingkan rumput alami? Dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola, rumput sintetis memberikan solusi praktis dan efisien. Bayangkan sebuah lapangan yang selalu hijau, bebas dari lumpur, dan tidak memerlukan perawatan intensif. Dengan rumput sintetis, Anda bisa menikmati permainan kapan saja tanpa khawatir tentang kondisi cuaca.
Rumput sintetis sangat cocok untuk lapangan bola karena tahan lama dan memiliki daya serap air yang baik. Ini artinya, setelah hujan, lapangan bisa digunakan kembali dengan cepat, berbeda dengan rumput alami yang bisa berlumpur dan memerlukan waktu untuk kering.
Keunggulan Rumput Sintetis KFI Grass
Tumblr media
KFI Grass menawarkan berbagai jenis rumput sintetis yang berkualitas tinggi. Apa saja keunggulannya? Berikut ini adalah beberapa poin penting:
Kualitas Terbaik: Rumput sintetis KFI Grass diproduksi dengan teknologi terkini, memastikan daya tahan dan tampilan yang menyerupai rumput alami. Mudah dalam Perawatan: Anda tidak perlu menyiram atau memupuk, cukup bersihkan debu dan kotoran dengan sapu atau penyedot debu. Tersedia dalam Berbagai Jenis: Dari rumput standar hingga premium, KFI Grass memiliki pilihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Manfaat Rumput Sintetis untuk Lapangan Bola
Tumblr media
Menggunakan rumput sintetis pada lapangan bola memiliki banyak manfaat. Beberapa di antaranya adalah:
Konsistensi Permukaan: Permukaan rumput sintetis yang rata dan konsisten membantu pemain melakukan gerakan dengan baik, mengurangi risiko cedera. Bebas Alergen: Rumput sintetis tidak menghasilkan serbuk sari, sehingga aman bagi pemain yang memiliki alergi. Penghematan Biaya: Meskipun investasi awalnya lebih tinggi, biaya perawatan jangka panjang menjadi lebih rendah dibandingkan dengan rumput alami.
Daftar Harga Rumput Sintetis 2024
Berikut adalah daftar harga rumput sintetis yang ditawarkan oleh KFI Grass pada tahun 2024:
Kualitas Standar Stitch 13 (Bungkus Hijau) Tebal 20mm = Rp 87.000/m Tebal 25mm = Rp 93.500/m Tebal 30mm = Rp 97.000/m Tebal 40mm = Rp 105.000/m Kualitas Premium Stitch 14 (Bungkus Orange) Tebal 20mm = Rp 95.000/m Tebal 25mm = Rp 100.000/m Tebal 30mm = Rp 105.000/m Kualitas Terbaik Swiss (Backing Hijau) Tebal 20mm = Rp 105.000/m Tebal 25mm = Rp 110.000/m Tebal 30mm = Rp 115.000/m Kualitas Import Swiss/Jepang Premium Tebal 15mm = Rp 105.000/m Tebal 20mm = Rp 115.000/m Tebal 25mm = Rp 120.000/m Tebal 30mm = Rp 125.000/m Tebal 35mm = Rp 130.000/m Tebal 40mm = Rp 135.000/m Tebal 50mm = Rp 145.000/m Rumput Sintetis GOLF Tebal 10mm = Rp 80.000/m Tebal 15mm = Rp 145.000/m
Cara Pemasangan Rumput Sintetis
Pemasangan rumput sintetis memerlukan beberapa langkah penting agar hasilnya maksimal. Berikut adalah cara memasang rumput sintetis dengan benar: Persiapan Lokasi: Bersihkan area yang akan dipasang dari rumput alami dan kotoran lainnya. Lapisan Dasar: Buat lapisan dasar menggunakan kerikil atau pasir agar drainase air baik. Pemotongan dan Penempatan: Potong rumput sintetis sesuai ukuran yang diinginkan, lalu pasang dengan cara menyambung potongan menggunakan lem khusus. Penyelesaian: Tambahkan pasir silika di atas rumput untuk menjaga posisi serat rumput dan memberikan tampilan yang lebih alami.
Cara Memotong Rumput Sintetis dengan Benar
Tumblr media
Bagaimana cara memotong rumput sintetis dengan rapi? Gunakan pisau tajam atau gunting khusus untuk memotong rumput. Pastikan Anda mengukur dengan akurat sebelum memotong agar hasilnya tepat. Setelah dipotong, pastikan tepi rumput rapi dan tidak berantakan.
Contoh Gambar Rumput Sintetis
Tumblr media
Lihatlah contoh gambar rumput sintetis yang kami tawarkan. Gambar-gambar ini memberikan gambaran yang jelas mengenai tampilan dan kualitas dari produk kami. Anda bisa melihat bagaimana rumput sintetis ini diaplikasikan di berbagai lokasi, mulai dari lapangan bola hingga taman pribadi.
Toko Rumput Sintetis Terdekat di Bekasi
Tumblr media
Jika Anda tinggal di Bekasi, KFI Grass memiliki lokasi toko yang sangat strategis. Anda bisa mengunjungi kami di Jl. Masjid Rw. Bacang, RT.08/RW.014, Jatirahayu, Kec. Pd. Melati, Kota Bks, Jawa Barat 17414. Untuk pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui WhatsApp di sini https://wa.me/6281318883437.
Perawatan dan Pemeliharaan Rumput Sintetis
Walaupun rumput sintetis tidak memerlukan perawatan seperti rumput alami, tetap ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menjaga keindahannya:
Pembersihan Rutin: Bersihkan debu dan kotoran dengan sapu atau penyedot debu. Pemeriksaan Rutin: Periksa area sambungan dan pastikan tidak ada kerusakan. Pengisian Pasir Silika: Tambahkan pasir silika secara berkala untuk menjaga kepadatan rumput.
Kesimpulan
Menggunakan rumput sintetis di lapangan bola adalah pilihan yang cerdas dan praktis. KFI Grass menyediakan berbagai pilihan rumput sintetis berkualitas tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Dengan harga yang kompetitif dan manfaat yang banyak, Anda akan mendapatkan nilai lebih untuk investasi Anda.
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa saja keunggulan rumput sintetis dibandingkan rumput alami? Rumput sintetis lebih tahan lama, tidak memerlukan perawatan intensif, dan bisa digunakan dalam segala cuaca.
Berapa biaya pemasangan rumput sintetis? Biaya pemasangan bervariasi tergantung ukuran dan jenis rumput yang dipilih. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami.
Apakah rumput sintetis aman untuk anak-anak? Ya, rumput sintetis aman untuk anak-anak dan tidak menghasilkan serbuk sari.
Bagaimana cara merawat rumput sintetis? Bersihkan secara rutin dari debu dan kotoran, serta tambahkan pasir silika jika diperlukan.
Di mana lokasi toko rumput sintetis terdekat? Kunjungi kami di Jl. Masjid Rw. Bacang, RT.08/RW.014, Jatirahayu, Kec. Pd. Melati, Kota Bks, Jawa Barat 17414.
0 notes
anekagrosirsnack · 1 year ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
TERLENGKAP!!0812-7430-6942 jual pisau potong di bandar lampung
toko, grosir, agen, distributor pisau potong dibandar lampung, jual beli pisau potong bandar lampung, peralatan potong hewan di bandar lampung, peralatan idul adha bandar lampung.
PT.Gentala Jasma Ayu Jl. Pulau Bacan Gg. Mekarsari No.19 Kedamaian Bandar Lampung
produk berkualitas dari stainless tersedia banyak varian dengan harga terjangkau
pisaupotong #pisaupotongdaging #pisaupotongayam😂 #pisaupotongayam #pisaupotongbuah #pisaupotongcake #pisaupotongdapur #pisaupotongdaunbawang #pisaupotongdagingpunyahal #pisaupotongdurianponbole #pisaupotonghewan #pisaupotongikanbapaaku #pisaupotongkentang
pisau sembelih sapi paling tajam pisau sembelih sapi victorinox ukuran pisau sembelih sapi pisau sembelih jerman model pisau sembelih sapi pisau sembelih jepang bentuk pisau sembelih terbaik pisau sembelih paling tajam
0 notes
noviya25 · 1 year ago
Text
Tumblr media
WA 0813-8544-1617, PISAU SESET MINI di Nusa tenggara Barat, PISAU SESET KULIT di Nusa tenggara Barat, PISAU SESET KULIT SAPI TERBAIK di Nusa tenggara Barat Info Lengkap Https://Wa.Me/6281385441617, Pabrik Pisau Super Tajam Murah Bergaransi di Lombok Utara, Jual Pisau Daging Super Tajam di Sumbawa , Supplier Pisau Super Mini di Sumbawa Barat, Harga Grosir Pisau Baja Super Tajam di kota Bima, Distibutor Pisau Belati Super Tajam di Mataram Jawara Mercy Adalah Pabrik Pembuatan Pisau Dan Golok Berkualitas Dibuat Dari Bilah Pilihan Yang Memiliki Keunggulan Terbaik. Harga Grosir Untuk Semua Produk Golok Dan Pisau Yuuk Segera Miliki Produk Berkualitas, Terbukti Dan Terbaik Di Indonesia. Segera Hubungi Kami Disini Telp/Wa = 0813-8544-1617Telp/Wa = 0813-8544-1617Telp/Wa = 0813-8544-1617Jawara Mercy, Pabrik Golok Dan Pisau Jawara Mercy , Supplier Golok Dan Pisau Jawara Mercy , Pisau Daging Buatan Jerman, Pisau Daging Dan Tulang, Pisau Daging Terbaik, Pisau Daging Buatan Jepang, Pisau Daging Baja, Model Pisau Daging Keren, Harga Pisau Daging Terbaik, Pisau Daging Terbaik Di Dunia, Pisau Daging Super Tajam#Fyp #Fypage #Jawaramercy #Pisaukambing #Pisaufillet #Pisaufilletikan #Pisaufilletdaging #Pisaufillettramontina #Pisaufilletreno #Pisaufilletpku #Pisaufilet #Pisaufiletdaging #Pisaufiletikan #Pisaufiletdamascus
0 notes
noviyarmdni22 · 1 year ago
Text
Tumblr media
WA 0813-8544-1617, JUAL ALAT PEMOTONG DAGING di Nusa tenggara Barat, HARGA PISAU PEMOTONG DAGING di Nusa tenggara Barat, HARGA GROSIR PISAU PEMOTONG DAGING AYAM di Nusa tenggara Barat Info Lengkap Https://Wa.Me/6281385441617, Pabrik Pisau Super Tajam Murah Bergaransi di Bima , Jual Pisau Daging Super Tajam di Dompu, Supplier Pisau Super Mini di lombok barat, Harga Grosir Pisau Baja Super Tajam di lombok timur, Distibutor Pisau Belati Super Tajam di lombok tengah Jawara Mercy Adalah Pabrik Pembuatan Pisau Dan Golok Berkualitas Dibuat Dari Bilah Pilihan Yang Memiliki Keunggulan Terbaik. Harga Grosir Untuk Semua Produk Golok Dan Pisau Yuuk Segera Miliki Produk Berkualitas, Terbukti Dan Terbaik Di Indonesia. Segera Hubungi Kami Disini Telp/Wa = 0813-8544-1617Telp/Wa = 0813-8544-1617Telp/Wa = 0813-8544-1617Jawara Mercy, Pabrik Golok Dan Pisau Jawara Mercy , Supplier Golok Dan Pisau Jawara Mercy , Pisau Daging Buatan Jerman, Pisau Daging Dan Tulang, Pisau Daging Terbaik, Pisau Daging Buatan Jepang, Pisau Daging Baja, Model Pisau Daging Keren, Harga Pisau Daging Terbaik, Pisau Daging Terbaik Di Dunia, Pisau Daging Super Tajam#Fyp#Fypdongggggggg #Fypage #Fypage #Jawaramercy #Pisaukambing #Pisaufillet #Pisaufilletikan #Pisaufilletdaging #Pisaufillettramontina #Pisaufilletreno #Pisaufilletpku #Pisaufilet #Pisaufiletdaging #Pisaufiletikan #Pisaufiletdamascus #Jawaramercy #Pabrikgolokdanpisaujawaramercy #Distibutorgolokdanpisaujawaramercy #Produksigolokjawaramercy #Tokogolokterdekatjawaramercy #Agengolokjawaramercy
0 notes
tasyaa22 · 1 year ago
Text
Tumblr media
0813-8544-1617, PISAU SESET MINI DI KEPULAWAN BANGKA BELITUNG, PISAU SESET KULIT DI KEPULAWAN BANGKA BELITUNG, PISAU SESET KULIT SAPI TERBAIK DI KEPULAWAN BANGKA Info Lengkap Https://Wa.Me/6281385441617, Pabrik Pisau Super Tajam Murah Bergaransi Di Bangka, Jual Pisau Daging Super Tajam Di Bangka Barat, Supplier Pisau Super Mini Di Bangka Selatan, Harga Grosir Pisau Baja Super Tajam Di Bangka Tengah, Distibutor Pisau Belati Super Tajam Di Belitung Jawara Mercy Adalah Pabrik Pembuatan Pisau Dan Golok Berkualitas Dibuat Dari Bilah Pilihan Yang Memiliki Keunggulan Terbaik. Harga Grosir Untuk Semua Produk Golok Dan Pisau Yuuk Segera Miliki Produk Berkualitas, Terbukti Dan Terbaik Di Indonesia. Segera Hubungi Kami Disini Telp/Wa = 0813-8544-1617Telp/Wa = 0813-8544-1617Telp/Wa = 0813-8544-1617Jawara Mercy, Pabrik Golok Dan Pisau Jawara Mercy , Supplier Golok Dan Pisau Jawara Mercy , Pisau Daging Buatan Jerman, Pisau Daging Dan Tulang, Pisau Daging Terbaik, Pisau Daging Buatan Jepang, Pisau Daging Baja, Model Pisau Daging Keren, Harga Pisau Daging Terbaik, Pisau Daging Terbaik Di Dunia, Pisau Daging Super Tajam#Fyp#Fypdongggggggg❤️😍😍 #Fypシ #Fypage #Fypppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp #Fypage #Jawaramercy #Pisaukambing #Pisaufillet #Pisaufilletikan #Pisaufilletdaging #Pisaufillettramontina #Pisaufilletreno #Pisaufilletpku #Pisaufilet #Pisaufiletdaging #Pisaufiletikan #Pisaufiletdamascus
0 notes
tataa01 · 1 year ago
Text
Tumblr media
0813-8544-1617, PISAU SESET BAJA , PISAU SESET BANTEN DI KEPULAWAN BANGKA BELITUNG, PISAU SESET BAHAN BEARING DI KEPULAWAN BANGKA BELITUNG Info Lengkap Https://Wa.Me/6281385441617, Jual Pisau Baja Di Bangka Barat, Jual Pisau Bushcraft Di Bangka Barat, Jual Pisau Belati Di Bangka Selatan, Jual Pisau Berburu Di Bangka Tengah, Jual Pisau Cacah Rumput Di Belitung Jawara Mercy Adalah Pabrik Pembuatan Pisau Dan Golok Berkualitas Dibuat Dari Bilah Pilihan Yang Memiliki Keunggulan Terbaik. Harga Grosir Untuk Semua Produk Golok Dan Pisau Yuuk Segera Miliki Produk Berkualitas, Terbukti Dan Terbaik Di Indonesia. Segera Hubungi Kami Disini Telp/Wa = 0813-8544-1617Telp/Wa = 0813-8544-1617Telp/Wa = 0813-8544-1617Jawara Mercy, Pabrik Golok Dan Pisau Jawara Mercy , Supplier Golok Dan Pisau Jawara Mercy , Pisau Daging Buatan Jerman, Pisau Daging Dan Tulang, Pisau Daging Baja, Pisau Daging Terbaik, Pisau Daging Terbaik Di Dunia, Pisau Daging Buatan Jepang, Jual Pisau Tajam Berkualitas, Pisau Potong Daging Sapi#Fyp#Fypdongggggggg❤️😍😍 #Fypシ #Fypage #Fypppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp #Fypage #Jawaramercy #Pabrikgolokdanpisau #Distibutorgolokdanpisau #Pisaukuat #Pisaukuatdankokoh #Jualpisaudagingtajam#Jualpisaudaging #Jualpisaudagingmurah #Pisaudagingantikarat #Pisaudagingbeku #Pisaudagingberkualitas #Pisaudagingbjm #Pisaudagingbagus #Pisaudagingkurban
0 notes
ridomaulanalima · 1 year ago
Text
Tumblr media
WA 0813-8544-1617, PISAU DAPUR YANG TERBAIK PROVINSI DKI JAKARTA, PISAU DAGING 1 SET PROVINSI DKI JAKARTA, PISAU DAPUR 1 SET PROVINSI DKI JAKARTA Info Lengkap Https://Wa.Me/6281385441617, Pabrik Pisau Belati Tajam Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jual Pisau Berburu Tajam Kota Administrasi Jakarta Barat, Supplier Pisau Bergigi Tajam Kota Administrasi Jakarta Pusat, Harga Grosir Pisau Tajam Buat Daging Kota Administrasi Jakarta Selatan, Distibutor Pisau Tajam Baja Kota Administrasi Jakarta Timur
Jawara Mercy Adalah Pabrik Pembuatan Pisau Dan Golok Berkualitas Dibuat Dari Bilah Pilihan Yang Memiliki Keunggulan Terbaik. Kami Melayani Pembuatan Golok Custom Dan Pembuatan Pisau Custom Sesuai Dengan Permintaan Pasar. Harga Grosir Untuk Semua Produk Golok Dan Pisau
Yuuk Segera Miliki Produk Berkualitas, Terbukti Dan Terbaik Di Indonesia. Segera Hubungi Kami Disini Telp/Wa = 0813-8544-1617 Telp/Wa = 0813-8544-1617 Telp/Wa = 0813-8544-1617
Jawara Mercy, Pabrik Golok Dan Pisau Jawara Mercy , Supplier Golok Dan Pisau Jawara Mercy, Pisau Tajam Jepang, Jual Pisau Tajam Berkualitas, Pisau Tajam Tanpa Diasah, Pisau Tajam Untuk Daging, Pisau Tajam Terbaik, Pisau Tajam Anti Karat, Merk Pisau Tajam, Pisau Paling Tajam Di Indonesia
Fyp #Fypage #Jawaramercy #Pisaudagingkuat #Pisaudagingkurban #Pisaudagingpalingtajam #Pisaudagingsteak #Pisaudagingset #Pisaudagingsupertajam #Pisaudagingtebal #Pisaudagingtajampisau #Pisautajamdanantikarat #Pisautajam #Pisautajam🔪 #Pisautajammurah #Pisautajamtahanlama #Pisautajamantikarat
0 notes
muhamadridoenam · 1 year ago
Text
Tumblr media
WA 0813-8544-1617, JUAL PISAU DAPUR YANG TERBAIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, DISTRIBUTOR PISAU DAGING 1 SET PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, JUAL PISAU DAPUR 1 SET PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Info Lengkap Https://Wa.Me/6281385441617, Pabrik Pisau Belati Tajam Kabupaten Timor Tengah Utara, Jual Pisau Berburu Tajam Kota Kupang, Supplier Pisau Bergigi Tajam Kabupaten Alor, Harga Grosir Pisau Tajam Buat Daging Kabupaten Belu, Distibutor Pisau Tajam Baja Kabupaten Ende
Jawara Mercy Adalah Pabrik Pembuatan Pisau Dan Golok Berkualitas Dibuat Dari Bilah Pilihan Yang Memiliki Keunggulan Terbaik. Kami Melayani Pembuatan Golok Custom Dan Pembuatan Pisau Custom Sesuai Dengan Permintaan Pasar. Harga Grosir Untuk Semua Produk Golok Dan Pisau
Yuuk Segera Miliki Produk Berkualitas, Terbukti Dan Terbaik Di Indonesia. Segera Hubungi Kami Disini Telp/Wa = 0813-8544-1617 Telp/Wa = 0813-8544-1617 Telp/Wa = 0813-8544-1617
Jawara Mercy, Pabrik Golok Dan Pisau Jawara Mercy , Supplier Golok Dan Pisau Jawara Mercy, Pisau Tajam Jepang, Jual Pisau Tajam Berkualitas, Pisau Tajam Tanpa Diasah, Pisau Tajam Untuk Daging, Pisau Tajam Terbaik, Pisau Tajam Anti Karat, Merk Pisau Tajam, Pisau Paling Tajam Di Indonesia
Fyp#Fypdongggggggg #Fypage #Fypage #Jawaramercy #Pisaudagingkuat #Pisaudagingkurban #Pisaudagingpalingtajam #Pisaudagingsteak #Pisaudagingset #Pisaudagingsupertajam #Pisaudagingtebal #Pisaudagingtajampisau #Pisautajamdanantikarat #Pisautajam #Pisautajam #Pisautajammurah #Pisautajamtahanlama #Pisautajamantikarat #Jawaramercy #Pabrikgolokdanpisaujawaramercy #Distibutorgolokdanpisaujawaramercy #Produksigolokjawaramercy #Tokogolokterdekatjawaramercy #Agengolokjawaramercy
0 notes
thehurricane1997 · 5 years ago
Text
[M] Perfectly Wrong
Tumblr media
rated m for sexual content. ooc.
You're perfectly wrong for me And that's why it's so hard to leave
.
.
.
Dua puluh hari. 
Jin baru mengizinkan kepalanya mengkalkulasikan berapa lama dia pergi ketika langkahnya memasuki apartemen Rosalyn yang lampunya sudah mati, sudah berlalu dua puluh hari sejak dia meninggalkan Tokyo dan tempat pertama yang dia datangi bukan kamarnya sendiri. Jam di dinding menunjukkan pukul dua pagi, Rosalyn sudah terlelap dengan gaun malam satin yang mengekspos bahunya yang polos ketika Jin ikut naik ke atas ranjang dengan masih mengenakan pakaian lengkap.
Posisi gadis itu memunggunginya, dan Jin masuk ke dalam selimut sambil menyelipkan tangannya di pinggang Rosalyn untuk menariknya dalam dekapan. Gerakan yang begitu natural seakan tubuhnya memang tercipta untuk mengisi spasi kosong yang ada. Tangannya menyentuh dada adik tirinya, turun ke perut, lalu berhenti di paha. Jin memosisikan kepalanya di ceruk leher Rosalyn, menghirup sebanyak-banyaknya aroma familier yang dia tinggalkan dua puluh hari terakhir.
“Jin?” Bisik Rosalyn yang akhirnya terbangun.
“Aku harap tidak ada laki-laki lain yang naik ke ranjangmu di jam 2 pagi.” Balasnya dengan nada ‘siapa lagi memangnya yang kauharapkan?’.
“Brengsek, ini sudah dua puluh hari!” 
Gadis itu menggerak-gerakkan tubuhnya untuk lepas dari dekapan, tetapi itu malah membuat Jin semakin memerangkapnya.
“Oh, jadi kau menghitung?”
“Kau tidak bisa pergi tanpa pamit dan tahu-tahu kembali lalu mengharapkanku akan menyambut kepulanganmu dengan gembira seperti istri yang setia! Kau pikir aku apa?”
“Bukan istriku, salah satunya.”
Rosalyn menyikut rusuk Jin keras dan membuatnya mengaduh pelan. Mereka terjaga dalam posisi itu untuk beberapa saat sampai Jin mulai menciumi leher adik tirinya.
“Dua puluh hari.” Lirih Rosalyn, biar begitu dia membiarkan apa pun yang dilakukan Jin pada lehernya.
“Aku tahu.”
“Kau tidak menghubungiku sama sekali.”
“Ya.”
“Ibumu bersikeras melaporkanmu ke daftar orang hilang, Rei sangat kacau dan bahkan tidak mau bicara denganku, dan aku—aku tidak tahu…”
“Hei.” Jin menyadari Rosalyn yang menegang dalam dekapannya, gadis itu benar-benar marah. Tangannya menyentuh pipi Rosalyn untuk membuat mata mereka saling bertemu. “Aku harusnya mengatakan sesuatu padamu sebelum pergi.”
Rosalyn tidak langsung bereaksi, matanya hanya lurus memandang Jin tanpa ekspresi seakan tengah mencari-cari sesuatu di sana. Ada penyesalan, tapi tidak akan pernah ada kata maaf. Karena Soryu Jin adalah brengsek yang tidak pernah mengakui kesalahannya. Rosalyn akhirnya mengeluarkan gumaman sebagai tanda menyerah, “Aku harusnya marah sekarang.”
“Kau bisa marah nanti pagi.” Tandas Jin cepat. Bukan omelan yang dia butuhkan dari Rosalyn saat ini. Dia butuh menyentuh, meraba, meremas, mendengar Rosalyn meneriakkan namanya—dan hanya saat itu dia tahu dia hidup. Bahwa dua puluh hari terakhir ini hanya mimpi buruk, bahwa pak tuanya mati dan itu tidak berarti harus menyeretnya juga ke liang kubur. Jin menciumi leher adik tirinya seakan hidupnya bergantung pada itu, sementara satu tangannya menyelip ke balik gaun tidur untuk meremas dada Rosalyn. Di sela-sela kegiatannya, dia sempat menggumamkan, “Aku merindukanmu.”
Itu mungkin hal paling jujur yang dia katakan selama ini, juga yang paling berbahaya.
Rosalyn memejamkan mata, menikmati sentuhan-sentuhan yang absen menjamah tubuhnya selama dua puluh hari terakhir, dia akan berdusta jika mengatakan tidak merindukan ini juga. Tubuhnya yang sebelumnya memunggungi Jin berbalik untuk berhadapan dengan laki-laki itu. Tangannya menelusup ke belakang kepala Jin, meremas rambutnya sambil mengerang. “Mmm, katakan lagi.”
Jin jarang bermulut manis, laki-laki itu punya mulut paling kasar yang pernah dia dengar dalam bahasa Jepang. Tapi selalu ada momen-momen khusus ketika Jin akan membisikkan kata-kata manis di telinganya tepat setelah mereka orgasme, atau di pagi hari yang malas ketika mereka bergelung di ranjang dan tidak ingin melakukan apa pun kecuali saling menyentuh dan menyuarakan afeksi pada satu sama lain.
Begitu juga dini hari ini, ketika Jin kembali setelah menghilang selama dua puluh hari dan menaiki ranjang Rosalyn seakan tidak ada tempat yang lebih tepat untuknya selain di sana.
“Aku merindukanmu.” Jin menggigiti telinganya. “Aku begitu merindukanmu sampai rasanya mau mati.”
Bagian yang paling buruk, itu tidak terdengar seperti dusta, dan Rosalyn sedikit bergidik mendengar Jin menyebut ‘mati’ jika mengingat pemakaman yang berlangsung dua puluh hari yang lalu. Tidak ada yang sinkron pula dari kalimat Jin barusan dengan tindakannya yang pergi begitu saja tanpa pamit, tetapi setelah semua yang terjadi, Rosalyn mencoba untuk tidak terlalu marah.
Benaknya tanpa bisa dicegah membuat berbagai skenario apa saja yang dilakukan Jin selama dua puluh hari terakhir selagi gaun malamnya ditanggalkan secara tergesa-gesa. Apa dia menaiki ranjang perempuan lain dan mencari kehangatan di sana? Apa dia makan dengan benar? Apa dia juga ingin mati menyusul ayah kandungnya? Rosalyn menyapu tangannya ke balik kaus Jin, menelusuri bahunya, dan gadis itu menemukan banyak luka-luka baru yang masih segar tercetak di sana, juga bulu-bulu tajam di sekitar rahangnya sebagai penanda sudah cukup lama sejak terakhir dia bercukur.
“Kau tidak menghubungiku sama sekali, Brengsek. Ke mana saja kau? Apa yang terjadi? Bagaimana—”
“Aku di sini sekarang.” Jin memotong, terdengar tidak ingin dibantah dan defensif. “Aku di sini dan biar aku tunjukkan seberapa banyak aku merindukanmu.” Dia kembali mencium bibir Rosalyn, entah untuk membungkamnya agar tidak mengeluarkan lebih banyak pertanyaan, atau sebagai balasan untuk dua puluh hari yang sudah terbuang-buang. Dia mencium Rosalyn seakan ada sesuatu yang perlu dia buktikan, seakan adik tirinya akan hilang di detik ketika kontak fisik terlepas.
Mereka orgasme dua kali, lalu tertidur di jam empat pagi dengan milik Jin masih tertanam di dalam Rosalyn, hanya karena laki-laki itu dengan menyebalkannya menolak untuk melepaskan diri dan berbisik dengan suara mengantuk, “sudah kubilang aku merindukanmu.”
Pelukannya dipererat, dan pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab itu pun lenyap.
*
Oh, you know how much it hurts Every time you say you hate me But when we're making love, you make it worth it Can't believe the places that you take me
.
.
Pagi harinya, tidak banyak yang bicara di antara mereka. Sejak dulu keduanya bukan orang yang andal dalam menangani emosi atau bicara dari hati ke hati, Rosalyn menyadari bahwa jauh lebih mudah untuk membuat Jin berlutut dan memakannya ketimbang membuatnya mengatakan apa yang dia rasakan. Itu selalu tentang fisik menyangkut mereka. Jin bisa menciumi tubuhnya berjam-jam tanpa satu kata pun yang terucap kecuali erangan dari keduanya, membuat konversasi adalah hal yang sulit untuk dilakukan ketika mereka berdua tak ubahnya sepasang kelinci di musim kawin tiap kali bersama.
Jin sekarang tengah bercukur di kamar mandi Rosalyn hanya dengan handuk membelit pinggang, sementara adik tirinya berada di bak mandi dengan busa sabun menutupi permukaan air dan tubuh polosnya.
Perlengkapan mandinya maupun baju ganti selalu tersedia di tempat Rosalyn mengingat betapa seringnya dia bermalam, tapi sejujurnya dia kaget Rosalyn belum membuang barang-barang miliknya dari kamar apartemen ini setelah insiden minggat tanpa kabar selama dua puluh hari kemarin.
“Aku harus menghubungi Mac.” Jin buka suara, pisau cukurnya diletakkan di wastafel setelah rahangnya sudah kembali bersih, matanya memandang Rosalyn dari cermin di hadapannya. “Dia akan menendangku dari LNS karena sudah mengacaukan jadwal streaming selama hampir satu bulan.”
“Aku sudah menghubunginya dan menjelaskan situasimu.” Balas Rosalyn kalem, matanya masih terpejam untuk menikmati bubble bath setelah seluruh tubuhnya dibuat ngilu karena ulah Jin tadi pagi. Laki-laki itu tak ubahnya binatang yang sangat teritorial jika sudah kalap, paling senang menandainya karena Jin punya fetish aneh menyangkut lehernya, dan utang dua puluh hari terakhir tampaknya sudah terbayar lunas jika melihat betapa banyak tanda di tubuh Rosalyn yang harus dia sembunyikan dari orang-orang. “Dia untungnya mengerti, walau tetap ngomel karena kau tidak bilang apa-apa lebih dulu.”
Jin membalikkan tubuhnya untuk memandang adik tirinya lebih jelas. Itu, sesungguhnya, agak menyentuh melihat Rosalyn mau repot-repot membereskan kekacauan yang dia buat. Gadis itu mungkin tidak tahu betapa berarti tindakan kecilnya hanya dengan sekadar mengabari partner Jin di platform Twitch dan YouTube, bahwa gaming dan streaming adalah satu-satunya hal yang konstan untuknya selama ini, dan dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan jika itu juga direbut darinya. Atau mungkin Rosalyn memang tahu betapa berartinya itu semua, dia selalu tahu. Jin melangkah mendekati bak mandi dan duduk di pinggirnya, lalu meraih wajah Rosalyn dan memberikan ciuman di bibir hingga membuat mata gadis itu membuka.
“Terima kasih.” Gumamnya setelah melepaskan diri, dan dia bersungguh-sungguh.
Rosalyn memandangnya tanpa berkedip, lalu membuka mulut. “Jika kau ingin berterima kasih, masuklah.” Dagunya menunjuk pada bak mandi yang tengah dia tempati.
Alis Jin terangkat pada tawaran itu. Sangat menggoda, seks mereka di bak mandi selalu hebat, tapi— “Aku perlu menemui Asuka untuk memberitahukan aku belum mati.”
“Ini tidak akan lama.”
Kepalanya ingin menolak karena ada banyak hal yang harus dia bereskan setelah kepergiannya dua puluh hari terakhir, tapi tubuhnya mempunyai kehendak lain. Tubuhnya selalu menginginkan Rosalyn dalam segala cara yang ada, maka handuk di pinggangnya terjatuh ke lantai dan dia ikut naik ke dalam bak mandi yang cukup besar untuk diisi keduanya. Jin hendak bersandar di sisi seberang, tetapi Rosalyn sudah lebih dulu meraih lengannya dan memosisikannya berada di hadapan gadis itu. Punggungnya yang polos menyentuh dada Rosalyn, dan Jin mendapati dirinya menjadikan adik tirinya sandaran.
“Kau tegang sekali.” Rosalyn menggunakan kedua tangannya untuk memijat pelan bahu Jin, membiarkan laki-laki itu menjatuhkan seluruh beban tubuhnya padanya. Begitu rapat tanpa jarak, miliknya sepenuhnya.
Jin mengeluarkan erangan pada pijatan itu, dia tidak tahu apa dia baru menyadari betapa letihnya dirinya atau dia hanya sedang terangsang. “Aku... harus... segera pergi.”
“Hm, belum, tidakkah seperti ini lebih menyenangkan? Kau bahkan belum menyentuhku.”
“Asuka—”
“Ssh, jangan menyebut nama wanita lain ketika kau bersamaku.” Rosalyn mengatakannya dengan jengkel sambil mencubit pinggangnya seperti memberi hukuman, dan Jin anehnya… semakin terangsang.
“Dia ibuku.”
“Terlebih ibumu.”
Jin tidak mendebat lebih jauh karena dia diam-diam suka ketika Rosalyn bersikap posesif, bahkan walau kecemburuannya terkadang absurd.
Dia memejamkan mata ketika tangan Rosalyn kita memijat bagian dalam pahanya. “Kau akan jadi alasan kematianku suatu saat nanti.”
“Kau hanya mengatakan itu ketika aku membuatmu horny di luar kehendakmu.”
Jin tertawa pelan, akhirnya memutuskan untuk tidak banyak protes dan menikmati bagaimana tangan adik tirinya begitu terampil untuk membuat otot-ototnya yang tegang menjadi rileks. Dia rasa dia bisa berendam di dalam bak mandi ini seharian sampai seluruhnya kulitnya keriput, bersandar di dada Rosalyn dan merasakan kelembutan yang tidak akan pernah membuatnya puas untuk terus menuntut lebih; itu hampir terdengar seperti surga.
“Kau ingat ketika kau menemukanku hampir kehabisan darah di bak mandi?”
Matanya masih terpejam ketika menjawab. “Bagaimana mungkin aku lupa?” gumamnya, kepalanya ditelengkan untuk mengecup leher adik tirinya. “Walau rasanya aneh jika mengingat itu.”
“Kenapa?”
“Ada masa di mana aku menemukanmu di bak mandi dengan pakaian tipis dan tidak ingin menidurimu saat itu juga.”
Rosalyn meloloskan kekehan geli, kembali memberi cubitan kecil di pahanya tanda gemas. “Kau punya kelainan jika terangsang melihat gadis yang hampir mati.”
Jin hanya menggumamkan ‘hm’ pelan, tidak menyanggah atau menyetujui. Kepalanya sedang terlalu penuh untuk diajak bernostalgia ke masa sebelum mereka terlibat hubungan intim, rasanya ada banyak yang terjadi pada malam itu yang sekarang tidak masuk akal untuknya. “Kita bahkan berbagi ranjang semalaman dan aku tidak melakukan apa pun.”
“Karena aku sedang sangat kacau malam itu, Jin, itu bukan bagian dari diriku yang paling atraktif dan hanya akan menjadi turn off.”
Jin kembali tidak menanggapi. Matanya pelan-pelan membuka, mencoba mengingat kembali suatu malam di tahun dua ribu enam belas ketika dia menemukan adik tirinya melakukan percobaan bunuh diri di bak mandi yang sama dengan yang mereka tempati sekarang. Salah satu tangannya yang sebelumnya beristirahat di kedua sisi bak mandi secara instingtif meraih pergelangan tangan Rosalyn yang masih memijat pahanya, bertahan di dekat nadinya.
Memang tidak atraktif, pikirnya, mulutnya kembali berada di leher Rosalyn, kau sangat kacau dan berantakan, dia memberi gigitan kecil, tapi sejak saat itu aku mulai menghirupmu.
Dan kau bertahan di pembuluh darahnya sampai sekarang.
“Jangan lupa kalau kita juga pernah tinggal satu atap selama dua bulan ketika masa tahanan rumahmu, dan kau lebih sibuk dengan komputermu dibanding menghangatkan ranjangku.”
Jin mengeluarkan erangan penuh penyesalan. “Kau tidak mengundangku ke kamarmu.”
“Kenapa aku harus melakukannya pada orang yang sudah menginvasi apartemenku dan membuat rusuh tiap malam karena keasyikan main game? Yang kuinginkan saat itu hanya menendangmu.”
“Kita membuang-buang banyak waktu.”
“Tapi waktu itu kau menyebalkan, aku belum tentu mau tidur denganmu.”
“Kau pun menyebalkan, dan aku tetap mau tidur denganmu.”
“Lihat kau sekarang, persis binatang yang kelaparan tiap melihatku.”
Jin memutar mata pada sindiran barusan, dia tidak akan malu pada fakta itu. “Kau menyukainya.”
“Ya,” Rosalyn tidak membantah, “aku menyukainya.” Sangat menyukainya, menyukainya terlalu banyak. Tangannya bergerak meraih milik Jin yang masih tertidur, memijatnya dengan mahir. “Kau menyelamatkanku malam itu. Sekarang biarkan aku juga menyelamatkanmu.”
“Jika yang kau maksud dengan menyelamatkanku adalah memberikan handjob,” Jin mengerang, “maka selamatkan aku.”
Rosalyn mungkin tidak punya kata-kata penghiburan untuknya setelah kematian pak tua sialannya, dan Jin mungkin tidak punya penjelasan apa pun untuk dikatakan mengenai kepergiannya dua puluh hari terakhir—tetapi tubuh mereka selalu tahu cara yang tepat untuk berkomunikasi.
*
Me and you, we were made to break I know that's true, but it's much too late
.
.
Dua bulan setelah kepulangannya, Jin memasuki apartemen Rosalyn ketika agenda streaming-nya sudah selesai di pukul dua belas malam. Ini mungkin sudah larut, tapi dia juga sudah terbiasa keluar masuk kamar tetangga apartemennya di jam-jam yang akan membuat orang mengangkat alis jika memergokinya. Biasanya Rosalyn masih terjaga ketika dia datang lewat tengah malam, masih fokus dengan tontonannya di Netflix atau sibuk mengurus aplikasinya untuk melamar internship.
Ada E-mail dari perusahaan di San Fransisco yang pernah Jin temukan ketika sedang memakai laptop Rosalyn untuk rendering video, dan ketika Jin menanyakannya soal itu, Rosalyn hanya menjawab, “Ibuku yang mengirimkan lamarannya.”
“Kau berniat mengambilnya?”
“Tidak, aku juga mendapat banyak tawaran di sini.”
Jawaban itu dia anggap sebagai kalimat lain dari Rosalyn masih bertahan di Jepang untuknya.
Jin masuk ke dalam apartemen yang sepi, dan ini tidak terlalu mengagetkan mengingat seminggu terakhir ini Rosalyn selalu tidur lebih cepat dan mudah sekali merasa lelah. Itu juga yang membuat frekuensi seks mereka berkurang drastis, stamina berlebihnya tidak bisa digunakan ketika pasangannya sudah ketiduran setelah klimaks pertama. Di awal itu agak membuatnya jengkel karena belum puas hanya dengan satu ronde, tapi Jin juga mencoba memahami. Mungkin tekanan setelah lulus, atau stres mencari internship yang tepat. Jin akan berakhir menuntaskan sendiri masalahnya di kamar mandi selagi Rosalyn sudah tertidur pulas dengan selimut membungkus.
Hubungan mereka toh bukan murni seksual semata—walau dia tidak menyangkal itu adalah yang mendominasi sebagian besar kebersamaan mereka—dan Jin masih tetap lebih menikmati tidur di ranjang yang sama dengan Rosalyn ketimbang seorang diri, bahkan walau mereka tidak berhubungan badan.
“Kukira kau sudah tidur.” Gumam Jin, sedikit kaget menemukan Rosalyn sedang duduk di pinggir ranjang dengan satu tangan menutupi wajahnya yang tertunduk. Rambut panjangnya tergerai jatuh, dan Jin akan menganggap ini adegan yang cukup horror sehingga memutuskan untuk menyalakan lampu kamar yang mati. Langkahnya mendekati ranjang dan mengambil tempat di sisi Rosalyn, dia mengecup bahu polos adik tirinya sebagai sapaan.
Tidak ada jawaban.
Jin mulai merasa ada yang tidak beres, tapi karena dia bebal, dia menyibakkan rambut Rosalyn yang menutupi wajah dan berusaha mencium bibir gadis itu. Rosalyn yang mengelak dengan menjauhkan wajahnya adalah reaksi yang tidak Jin antisipasi.
“Ada apa?” tanyanya dengan kening berkerut. Dia ingin bertanya ‘aku salah apa’, tapi dpikir-pikir yang dia lakukan seharian ini hanya mengurung diri di kamar bermain game untuk konten YouTube, seperti yang dia lakukan pada hari-hari sebelumnya, jadi tentunya ini bukan salahnya dan Rosalyn lah yang sedang bersikap aneh. Kerutannya bertambah ketika menyadari sesuatu, “Kau menangis?”
“Pergilah.”
“Tidak sebelum kau mengatakan kau kenapa.”
“Ini bukan sesuatu yang ingin kau dengar.”
“Bukan kau yang memutuskan.”
“Aku hamil.”
Jin mengerjapkan mata, tidak yakin dengan pendengarannya. “Apa?”
“Sudah enam minggu.”
Dia membuka mulut hendak membalas, tapi lalu mengatupkannya lagi ketika akhirnya berhasil menyerap jawaban barusan baik-baik. Hamil. Rosalyn hamil—tunggu, tunggu, bagaimana itu mungkin? Jin tidak menyangkal dia tidak selalu menggunakan pengaman, tapi Rosalyn setahunya selalu rutin meminum pil KB. Jika situasi ini terjadi karena pil yang lupa diminum, kondom yang bocor, atau puluhan ronde seks tanpa pengaman mereka enam minggu lalu; yang bisa dipikirkan Jin saat ini hanya: “Kau yakin?”
Rosalyn mengeluarkan tawa, seakan dia sudah menduga bahwa itu reaksi yang akan diberikan Jin, tapi tetap terdengar nada kecewa di sana. “Aku sudah memeriksakan ke dokter kandungan, mereka bahkan memberikan hasil USG-nya.” Kali ini dia menyodorkan amplop putih yang dari tadi tergeletak di ranjang.
Jin menerimanya dengan perasaan campur aduk. Dia tidak yakin apa yang bisa dia lihat dari USG usia kehamilan enam minggu, hanya seperti biji hitam. Biji hitam yang kini berada di perut Rosalyn, biji hitam yang berasal dari benih yang dia tanam sendiri. Hasil USG itu dia lempar sekenanya ke ranjang karena pikiran itu membuatnya ngeri.
“Oke, kita bisa melaluinya.” Tangannya menyentuh bahu Rosalyn, berusaha menenangkan gadis itu. Atau malah menenangkan diri sendiri.
Rosalyn mengangkat wajah, ekspresinya kalut. “Bagaimana kita akan melaluinya?”
“Aku punya kenalan di Machida, dia bisa menyediakannya.”
Rosalyn mengerutkan kening, seakan masih menunggu kalimat Jin selanjutnya.
“Pil aborsi.” Jin melanjutkan dengan gamblang. “Kenalanku melakukan banyak transaksi dengan perempuan-perempuan muda yang ingin menyingkirkan kehamilan yang tidak direncanakan tanpa perlu ke klinik.”
Besar di tempatnya dibesarkan, yang laki-laki akan berakhir menjadi anggota kawanannya Serizawa, sementara yang perempuan kebanyakan hamil di usia belasan. Biaya aborsi di klinik luar biasa mahal dan membutuhkan banyak dokumen untuk dilengkapi, sementara pil aborsi yang lebih praktis tidak legal di sini. Kenalannya menjadikan itu ladang bisnis dengan menyediakan pil aborsi secara ilegal melalui pasar gelap.
Jin tidak pernah menyangka bahwa akan ada hari di mana dia membutuhkan itu.
Rosalyn tidak langsung bereaksi, dia kembali memberi tatapan pada Jin seakan dia sudah bisa menebak bahwa itu yang akan dikatakan, namun tetap berakhir kecewa pula. Napasnya dihela, “Kau ingin menyingkirkan ini?” Tangannya mengarah ke perutnya, suaranya entah bagaimana terdengar muak.
Jin memberinya ekspresi tidak paham. “Tentu saja.” Kehamilan ini tidak seharusnya terjadi.
Mereka bukan sepasang suami istri yang menanti buah hati hingga dua garis di test pack dan hasil USG  akan menjadi berita gembira, mereka bahkan bukan pasangan—secara definisi normal. Kehamilan tidak pernah menjadi bagian dari apa pun yang sedang berlangsung di antara mereka.
“Tanpa kita membicarakannya dulu, atau menanyakan pendapatku, dan kau sudah membuat keputusan?”
“Kita sekarang membicarakannya, kan? Aku mencoba memberikan solusi karena aku juga turut ambil bagian.”
“Dan solusimu adalah menyuruhku aborsi?”
“Kau punya solusi yang lebih baik?”
Rosalyn membuang muka, kepalanya tertunduk dengan kedua tangan menutupi wajah. Suaranya begitu lemah ketika membalas. “Entahlah.”
Jawaban itu memberi alarm tanda bahaya pada Jin. “Kau tidak berpikir untuk melahirkannya, kan?”
Rosalyn menggelengkan kepala dengan cepat. “Tidak, tidak, tentu tidak.” Beberapa detik berlalu, dia kembali mengangkat wajah dan memandang Jin dengan ekspresi putus asa. “Aku tidak tahu…”
Aku tidak tahu bukan jawaban yang bagus. Ada keraguan di sana, ada harapan; sesuatu yang bahkan seharusnya tidak pernah mereka pikirkan.
“Rosalyn, jangan bercanda.” Jin memegang kedua bahu adik tirinya dengan kesabaran yang hampir habis. “Tunggu beberapa bulan lagi dan orang-orang akan menyadari kau gendutan, kehamilanmu tidak akan bisa ditutupi.” Asuka yang suka ikut campur pasti akan banyak tanya sampai menginterogasi, dan orang-orang di sekitar mereka akan mulai bergosip siapa ayah dari bayi yang dikandung Rosalyn.
Semua itu bisa dihindari dengan melakukan satu-satunya pilihan yang ada. Ini kesalahan yang bisa diperbaiki.
“Dan aku tidak bisa menjadi ayahnya.”
Ayah dari bayiku adalah saudara tiriku, itu hanya menarik untuk judul opera sabun. Aku menghamili saudara tiriku, itu cocok untuk judul cerita erotis.
Dan realita mereka nyatanya adalah campuran opera sabun dan cerita erotis.
Rosalyn kali ini mendengus, dia kembali menyentakkan diri dari pegangan Jin, seakan sentuhan laki-laki itu hanya membuatnya jijik saat ini. “Kau pikir aku tidak tahu itu?” balasnya dengan nada tinggi, “Kau orang terakhir di muka bumi yang pantas menjadi ayah.”
Kalimat itu entah bagaimana mampu untuk menyengatnya walau dia tahu itu adalah fakta. Soryu Jin menjadi ayah? Ha, lelucon macam apa! Jin memutuskan untuk balik menuding, “Dan kau berpikir kau cocok menjadi ibu?”
“Aku pun orang terakhir di muka bumi yang pantas menjadi ibu.” Rosalyn mengatakannya dengan nada getir, “Bayi tidak pernah ada dalam rencanaku.”
Walau mengatakan itu pun Jin juga mendengar ada setitik kesedihan dalam suaranya, seperti campuran tidak rela dan tidak memiliki pilihan lain. Dia pikir, bahkan walau Rosalyn tidak menginginkan bayi itu, menyingkirkannya begitu saja adalah lain perkara. Itu tetap hal yang berat untuk diputuskan. Aborsi sama artinya dengan pembunuhan, dan Jin tidak akan membiarkannya menanggung itu sendirian.
“Kalau begitu sudah jelas apa yang harus kita lakukan, kan?” Jin kembali menyentuh pergelangan tangannya.
“Apa yang harus aku lakukan.” Koreksi Rosalyn, lagi-lagi menyentak pegangan itu, terdengar lebih pahit dari seharusnya. Tangannya kembali berada di perut seakan itu gerakan mengikuti insting, matanya tidak menatap Jin ketika berkata, “Pergilah, kau tidak membantu dengan berada di sini.”
“Aku hanya tidak ingin lepas tangan.”
“Aku sedang tidak berselera untuk seks, kau tidak akan mendapatkan apa yang kau butuhkan malam ini.”
Jin mengerutkan kening. “Apa?” Kenapa Rosalyn berkata seakan Jin mendatanginya hanya untuk seks? Walau itu juga tidak sepenuhnya salah, tapi tidak pernah hanya untuk seks.
“Pergilah, Jin.”
Suaranya kedengaran begitu lelah hingga membuat Jin ingin memeluknya, menenangkannya, mengatakan bahwa semua ini akan segera berakhir, dan dia akan memastikan janin itu lenyap dari rahim Rosalyn agar gadis itu tidak perlu terlihat menderita seperti ini terus-terusan. Tapi Jin juga tahu sentuhannya saat ini hanya akan membuat adik tirinya lebih merana lagi, karena itu dia bangkit berdiri dan pergi tanpa protes banyak.
*
All the stars in the sky could see Why you're perfectly wrong for me
.
.
Rosalyn menghindarinya sejak saat itu.
Ketika pagi harinya mereka bertemu di depan pintu apartemen masing-masing, Rosalyn langsung buru-buru pergi dan berkata sambil lalu kalau ada janji interview dan seharian ini akan sibuk. Jin tidak tahu berapa persen kebenaran dari kalimat itu, atau apa Rosalyn hanya cari-cari alasan untuk tidak perlu membicarakan mengenai kehamilannya padanya. Jika di malam hari Jin mendatangi kamarnya, gadis itu akan mengurung diri di pintu kamar yang terkunci dan bilang kalau dia terlalu lelah untuk seks, jadi sebaiknya Jin pulang saja karena kebutuhannya tidak akan terpenuhi.
Tsk, jika kebutuhannya hanya menyangkut seks, yang akan Soryu Jin datangi adalah rumah bordil.
Satu minggu setelah Rosalyn mengatakan kalau dia hamil—berarti sekarang memasuki kehamilan tujuh minggu—Jin kembali mencoba menghubungi via chat:
Jin @ 23.01 Bisa kita membicarakannya?
Rosalyn @ 23.02 Apa lagi yang perlu dibicarakan?
Jin @ 23.02 Mengenai apa yang akan kita lakukan soal itu
Rosalyn @ 23.03 Kita sudah membicarakannya Kau sudah mengatakan opinimu dengan jelas Tidak ada lagi yang perlu dibicarakan Aku akan aborsi, jangan khawatir Aku hanya sedang terlalu sibuk dan belum menemukan waktu kosong
Jin @ 23.04 Dan apa opinimu soal ini? Apa yang kau inginkan?
Rosalyn @ 23.05 Bukan itu poinnya
Jin @ 23.06 Kau ingin melahirkannya? Kau ingin menjadi ibu ketika kau masih punya banyak mimpi untuk dicapai? Kau ingin orang-orang tahu anakmu adalah produk inses?
Rosalyn @ 23.06 Jangan berani-beraninya katakan itu! Kita bukan saudara sedarah
Jin @ 23.07 Kita tetap saudara di mata publik maupun secara hukum Apa menurutmu yang akan orang tua kita pikirkan jika tahu?
Rosalyn @ 23.07 Kau selalu mengatakan yang paling menyakitkan Selalu
Jin @ 23.10 Buka pintu kamarmu Biarkan aku masuk dan kita bisa membicarakannya bukan hanya di chat Rosalyn
Rosalyn @ 23.33 Pergilah, Jin Aku akan menangani ini seorang diri, dan aku tidak butuh bantuanmu
*
Oh, and why I can't quit When you break my heart open I need you more than I know Oh, and I can't resist when you're up against my skin I never wanna let you go
.
.
Sudah dua minggu berlalu—usia kandungan memasuki delapan minggu—dan walau Rosalyn sudah mengatakan dengan tegas bahwa dia bisa menangani ini sendiri tanpa bantuan Jin, itu tidak menghentikan Jin untuk terus memikirkannya. Rosalyn berkata seakan Jin hanya orang luar, seakan janin di perutnya bukan karena perbuatan kakak tirinya sendiri. Dia masih belum melakukan aborsi, setidaknya Jin tahu hal itu. 
Dan hanya membuat laki-laki ini tidak paham bagaimana cara Rosalyn ingin ‘menangani’ kehamilannya, membiarkannya sampai perutnya buncit dan orang-orang menyadari? Apa yang sebenarnya gadis itu tunggu? Bukankah semakin muda usia kehamilan akan lebih mudah untuk disingkirkan tanpa risiko?
Jin tengah berbaring di ranjangnya setelah selesai merekam video gaming untuk konten esok hari, dan dia mencoba memosisikan diri sebagai Rosalyn dalam situasi ini. Itu akan membuatnya memikirkan ibunya sendiri, Asuka baru berusia delapan belas tahun ketika hamil dirinya. Siswi SMA di pedesaan yang baru lulus dan diusir dari rumah karena bunting di luar nikah, lalu pergi ke Tokyo bersama pacar yang menghamilinya dan menikah tanpa banyak persiapan.
Apa pak tuanya juga menyuruh aborsi? Apa pak tuanya dulu juga tidak menginginkan keberadaannya? Yeah, itu hal yang sangat mungkin terjadi jika mengingat betapa bajingannya pria itu di masa lalu. Lalu bagaimana dengan kakek-neneknya yang sampai mengusir ibunya dari rumah? Apa saja kesulitan yang sudah ibunya lalui hanya untuk melahirkannya?
Asuka tidak pernah membicarakan itu, atau menyalahkannya atas semua yang sudah terjadi, semua kemalangan yang harus ibunya alami karena dia lahir ke dunia. Sewaktu kecil, Asuka menggendongnya seakan Jin adalah harta terbesar yang wanita itu miliki, dan dia lebih baik mati ketimbang membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada putranya.
Itu cinta seorang ibu, sesuatu yang dia sendiri tidak bisa sepenuhnya pahami.
Mungkinkah Rosalyn mulai mencintai janin di perutnya hingga tidak rela untuk aborsi? Atau adik tirinya itu hanya takut dengan prosesnya sehingga masih menunda-nundanya sampai sekarang? Itu membuat Jin merasa sakit kepala hanya dengan memikirkan bahwa tanpa disadari dia mungkin sudah mengikuti apa yang pak tuanya lakukan, menyuruh aborsi tanpa pikir panjang.
Soryu Jin belajar dengan cara paling keras betapa berbahayanya akibat dari seks tanpa pengaman.
“Hei.”
Sapaan itu membuyarkan lamunannya, pandangannya menoleh ke arah pintu kamarnya yang tidak dia sadari sudah terbuka. Hio Rosalyn berdiri di dekat pintu, terlihat ragu untuk masuk walau di hari-hari biasanya mereka bahkan tidak perlu izin untuk menginvasi kamar masing-masing. Jin memberi gestur dengan tangannya agar Rosalyn mendekat, dan barulah gadis itu melangkah masuk sambil menutup pintu.
Awalnya tidak ada yang bicara di antara mereka. Jin masih dengan posisi berbaringnya dengan kedua tangan sebagai sandaran, Rosalyn agak canggung duduk di sisi ranjang. Walau sudah memasuki usia kehamilan delapan minggu, belum ada tanda-tanda yang terlihat dari gadis itu untuk menandakan dirinya tengah mengandung. Setidaknya untuk orang awam. Figurnya masih terlihat langsing walau sekarang dia memilih mengenakan pakaian longgar yang tidak mengekspos lekuk tubuhnya.
“Ada apa?” tanya Jin akhirnya, tidak lagi berbaring, dia mengganti posisi menjadi duduk bersila menghadap adik tirinya. Sempat terpikir untuk menyentuh lutut Rosalyn, tapi diurungkan karena tidak mau mendapat penolakan yang lain.
Yang tidak dia sangka, Rosalyn justru yang menyentuh lututnya. “Aku minta maaf karena mendorongmu menjauh ketika intensimu hanya untuk membantu.” gumamnya lirih. “Ini berat untukku, kau tahu. Bukan kau yang harus mengandung janin ini dan mengalami gejolak hormon, aku mual dan kelelahan hampir tiap saat. Lalu kau dengan entengnya mengatakan aborsi saja bahkan tanpa tanya apa yang kurasakan.”
“Oke, aku akui itu sangat tidak sensitif.” Jin berdehem. “Aku hanya mencoba berpikir praktis.”
“Yeah, dan kau juga perlu tahu kalau hormonku meningkat, aku banyak merasakan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah kurasakan, dan aku tidak bisa semudah itu mengikuti solusi yang kau berikan.”
“Tidak mudah karena...?”
“Karena aku menginginkannya.” Rosalyn menyentuh perutnya, melebarkan telapak tangannya dan membuat gerakan melingkar. “Segila apa pun itu kedengarannya, aku ingin mempertahankannya.”
Jin menghela napas. Di tahap ini dia merasa sudah lebih dewasa dari dua minggu lalu ketika adik tirinya melemparkan kabar bahwa dirinya tengah hamil, karena itu balasan yang dia berikan tidak lagi terbawa emosi. “Kau tahu itu mustahil.”
“Aku punya seribu alasan kenapa aku harus menggugurkannya tanpa perlu kau bilang begitu, Jin.” Rosalyn memutar mata. “Tapi ada satu alasan untuk mempertahankannya yang membuatku sampai sekarang bimbang.”
“Apa?”
Tangan Rosalyn meraih jemarinya, lalu menempelkannya di perutnya yang masih rata. “Karena janin di dalam perutku adalah milikku, aku yang mengandungnya dan nanti akan menyusuinya dari dadaku, tidak ada yang bisa merebutnya dariku.”
“Rosalyn—”
“Dan aku bohong, ada dua alasan. Alasan kedua adalah karena ini bayimu. Perpanjangan darimu. Aku tidak akan berpikir dua kali untuk menggugurkannya jika ini milik orang lain, tapi ini milikmu. Milik kita. Aku menyukai gagasan tengah membuat kehidupan dengan sebagian dirimu dan sebagian diriku.”
“Bukannya itu justru kedengaran seperti kita tengah menciptakan monster?”
Gadis suicidal dan mantan narapidana hendak membuat anak untuk dilahirkan ke dunia, itu menggelikan. Sekacau apa anak mereka kelak? Membayangkan campuran dari Jin dan Rosalyn versi mini tidak membuat bayi yang belum lahir itu terdengar seperti malaikat, atau makhluk yang menggemaskan. Mereka terlalu rusak, berantakan, dan penuh dosa, bagaimana mungkin anak mereka akan berakhir baik-baik saja dan bukannya menjadi titisan setan?
Tapi si ibu hamil tampaknya tidak membagi sentimen serupa, atau lagi-lagi itu karena peningkatan hormon semata?
“Awalnya juga kupikir begitu, tapi itulah yang paling menakjubkan dari semua ini. Bayi ini ketika lahir nanti masih suci.”
Jin mengerutkan kening, tidak sepenuhnya percaya ada bagian dari dirinya yang akan disebut suci. “Kau yakin?”
“Tentu saja, aku baca banyak jurnal soal parenting beberapa minggu terakhir. Aku yakin dia akan punya rahangmu.”
“Dan matamu, aku harap.”
“Dia akan sangat menggemaskan.”
Itu, sesungguhnya, menumbuhkan sesuatu dalam diri Jin. Sesuatu yang dia tahu tidak boleh ada. Sesuatu yang nyatanya muncul begitu saja; harapan.
Tangannya yang masih ada di perut Rosalyn bertahan sebentar di sana untuk merasakan gerakan-gerakan yang belum ada, lalu melepaskannya. “Tapi kita tidak bisa membiarkannya lahir.”
Ekspresi Rosalyn meredup ketika fantasinya dibuyarkan, dan dia menghela napas. “Aku tahu.”
“Tidak sekarang.” Jin menambahkan, tidak ingin membuat gadis itu merasa lebih buruk. “Tunggu beberapa tahun lagi sampai kita siap, lalu kita bisa merencanakannya dengan lebih matang. Kau bisa pergi ke Cina sampai waktunya melahirkan, lalu tinggal bilang itu adalah anak hasil one night stand-mu dengan penduduk lokal pada orang-orang.”
Rosalyn tertawa, campuran getir dan geli sekaligus pada ide barusan, gagasan bahwa Jin akan menghamilinya lagi ketika mereka sudah lebih siap terdengar meyakinkan untuk sesaat. “Kau yakin kita bisa lolos menipu semua orang dengan hal sebesar itu? Orang tua kita sekali pun?”
“Kenapa tidak?”
Menanggung dosa sebanyak apa pun bukan masalah bagi Jin, hidupnya tidak didikte oleh orang lain atau hukum moral yang berlaku.
“Karena aku tahu bahwa tidak ada bayi darimu yang bisa kulahirkan. Tidak jika risikonya terlalu besar untuk kita.”
Mereka akan ketahuan cepat atau lambat jika hal segila itu sampai mereka lakukan, dan untuk sesaat Jin melupakannya karena terbuai oleh harapan.
Dia menundukkan kepala, berusaha tidak terlihat kecewa. “Yeah.”
“Aku akan mengaborsinya. Kau bisa hubungi kenalanmu untuk mempersiapkan pilnya? Aku tidak ingin ke klinik.”
“Oke.”
Untuk pertama kalinya selama dua minggu terakhir, mereka kembali berhubungan seks malam itu. Tanpa pengaman dan malah lebih liar dari biasanya, karena Rosalyn bilang bahwa tidak ada lagi yang perlu ditakutkan. Hal terburuk sudah terjadi, dia sudah hamil; tidak ada gunanya menahan diri. Kapan lagi?
*
Ada harga tinggi yang harus dibayar Jin untuk mendapatkan pil aborsi itu dalam kurun waktu kurang dari dua puluh empat jam, dan dia tidak membicarakan masalah uang.
“Kayak ngomong sama orang lain, aku nggak butuh uangmu.” Mafuyu, sesama kawanannya Serizawa dan bandar pil aborsi, mengibaskan tangan ketika Jin bertanya berapa yang harus dia bayar untuk pil itu. “Aku hanya butuh kau untuk datang jika aku membutuhkanmu.”
Jin mendengus, dia jauh lebih memilih melemparkan segepok uang ketimbang datang pada apa pun masalah yang Mafuyu berikan. Tidak pernah ada hal bagus menyertai jika itu menyangkut orang-orang dari Machida, dan dia tidak ingin terseret terlalu jauh ketika hidupnya sedang cukup stabil saat ini. Tapi tidak akan ada kesepakatan kecuali Jin mengiyakan, maka dia menghela napas, “Aku akan datang.”
Karena ini untuk Rosalyn, menjual jiwanya lagi ke setan bukan sesuatu yang perlu dia pikir dua kali.
Mafuyu tersenyum lebar, lalu menyerahkan bungkusan hitam. “Untuk siapa ini? Pacarmu?”
Jin memutar mata sambil menerimanya. “Enyahlah, urusan kita sudah selesai.”
“Aku hanya mau bilang kalau kau membuat keputusan bagus.” Mafuyu menepuk bahunya sebelum berbalik. “Zaman makin edan, untuk apa melahirkan bayi tak berdosa ke dunia yang penuh kejahatan ini?”
Kau juga penjahat, Brengsek. Tapi Jin tidak mengatakan itu karena tahu bahwa Mafuyu, dirinya, bahkan Serizawa dan kawanannya, tidak lebih hanya sekumpulan bayi tak berdosa yang sudah terkontaminasi kejahatan.
Dia pulang ke apartemen, tidak mau memikirkan kata-kata ngelantur Mafuyu lebih jauh, dan memberikan pil itu pada Rosalyn. Adik tirinya mengucapkan terima kasih, lalu mengatakan kalau dia ingin melakukan ini sendiri dan menutup pintu kamarnya untuk mencegah Jin yang hendak masuk.
Jin pikir semuanya akan berakhir begitu janin itu digugurkan; Rosalyn tidak perlu merasa sedih sepanjang waktu dan kembali normal, mereka kembali ke hubungan mereka seperti sebelumnya. Janin yang tidak diinginkan itu hanya sumber masalah, dan solusi dari semua ini adalah dengan membunuhnya sebelum lahir.
Malam harinya, dia mendatangi kamar Rosalyn dan mendapati gadis itu tengah meringkuk di atas ranjang dengan kaki menekuk seakan ingin membuat dirinya mengecil. Jin menaiki ranjang dan memeluknya dari belakang, tidak mengatakan apa-apa—karena dia tidak tahu apa yang harus dikatakan di situasi seperti sekarang—dan hanya mengecup berulang kali kening adik tirinya seakan berharap itu dapat mengangkat sebagian luka.
Rosalyn terisak, dan Jin mempererat pelukannya. Dia pikir dia juga ingin menangisi anak mereka yang tidak akan pernah lahir, tapi air mata itu tidak pernah turun.
.
.
.
Oh, you're perfectly wrong for me Hate that you know that I won't leave Yeah, you're perfectly wrong for me
(Shawn Mendes - Perfectly Wrong) & GIF © respective owners
1 note · View note
ghinasaskiaputri · 3 months ago
Text
Toko Rumput Sintetis Premium di Ciputat - KFI Grass
Tumblr media
Rumput sintetis adalah material buatan yang dibuat menyerupai rumput alami. Terbuat dari bahan plastik berkualitas seperti polyethylene atau polypropylene, rumput sintetis menawarkan tampilan hijau yang tahan lama dan tidak memerlukan perawatan intensif seperti rumput alami. Cocok untuk taman, halaman rumah, lapangan sepak bola, hingga area bermain anak-anak.
Kelebihan Menggunakan Rumput Sintetis
Mengapa banyak orang memilih rumput sintetis? Salah satu alasan utamanya adalah karena perawatannya yang minim. Anda tidak perlu menyiram, memangkas, atau memberikan pupuk seperti halnya rumput alami. Selain itu, rumput sintetis juga tahan terhadap cuaca ekstrem, sehingga tidak akan cepat rusak atau berubah warna. Apakah Anda menginginkan taman yang selalu hijau tanpa perlu repot? Rumput sintetis adalah jawabannya.
Jenis-Jenis Rumput Sintetis Berdasarkan Kualitas
Di pasaran, ada beberapa pilihan kualitas rumput sintetis yang bisa Anda temui:
Kualitas Standar (Stitch 13, bungkus hijau): Cocok untuk penggunaan dasar dengan harga yang lebih terjangkau. Kualitas Premium (Stitch 14, bungkus orange): Lebih tebal dan kuat, ideal untuk penggunaan di area dengan aktivitas tinggi. Kualitas Terbaik Swiss (backing hijau): Dikenal karena daya tahan dan tampilannya yang mendekati rumput alami. Kualitas Import Swiss/Jepang Premium: Kualitas tertinggi yang menawarkan tekstur dan tampilan premium untuk proyek besar atau komersial.
Lebar Rumput Sintetis yang Tersedia
Rumput sintetis biasanya hadir dalam beberapa variasi lebar. Umumnya, rumput ini dijual dalam ukuran standar 2 meter atau 4 meter, yang memudahkan Anda menyesuaikan sesuai dengan luas area yang ingin dipasangi rumput. Kelebihan memilih ukuran yang tepat adalah mengurangi potensi pemborosan material dan mempermudah proses instalasi.
Cara Pemasangan Rumput Sintetis di Atas Tanah
Pemasangan rumput sintetis cukup mudah dilakukan, bahkan jika Anda ingin mencobanya sendiri. Berikut langkah-langkah pemasangan yang benar:
Siapkan permukaan tanah: Pastikan tanah yang akan dipasangi rumput sintetis rata dan bersih dari batu atau benda tajam. Pasang lapisan dasar: Untuk menjaga stabilitas, sebaiknya tambahkan lapisan pasir atau batu kerikil sebagai dasar. Letakkan rumput sintetis: Gulung rumput sintetis secara perlahan di atas permukaan tanah yang sudah disiapkan. Potong sesuai ukuran: Gunakan pisau tajam untuk memotong rumput sintetis sesuai dengan luas area yang dibutuhkan. Tempel dengan lem khusus: Gunakan lem khusus untuk menempelkan bagian sambungan agar rumput sintetis tidak bergeser.
Apakah Rumput Sintetis Menyerap Air?
Pertanyaan ini sering muncul. Jawabannya adalah, rumput sintetis tidak menyerap air seperti rumput alami. Namun, sebagian besar produk rumput sintetis modern, terutama yang berkualitas premium, dilengkapi dengan sistem drainase yang baik. Hal ini memungkinkan air untuk mengalir dengan lancar melalui celah-celah kecil di bawah rumput, sehingga tidak menyebabkan genangan.
Bagaimana Cara Membersihkan Rumput Sintetis?
Tumblr media
Merawat rumput sintetis sangat mudah. Anda hanya perlu menyapu permukaannya dengan sapu lembut untuk membersihkan debu atau daun yang jatuh. Jika ada noda, seperti tumpahan minuman, cukup semprotkan air dan sabun ringan untuk membersihkannya. Seberapa mudah, bukan?
Daftar Harga Rumput Sintetis 2024
Berikut adalah daftar harga terbaru rumput sintetis di tahun 2024:
Kualitas Standar Stitch 13 (bungkus hijau):
Tebal 20mm = Rp 87.000/m Tebal 25mm = Rp 93.500/m Tebal 30mm = Rp 97.000/m Tebal 40mm = Rp 105.000/m
Kualitas Premium Stitch 14 (bungkus orange):
Tebal 20mm = Rp 95.000/m Tebal 25mm = Rp 100.000/m Tebal 30mm = Rp 105.000/m
Kualitas Terbaik Swiss (backing hijau):
Tebal 20mm = Rp 105.000/m Tebal 25mm = Rp 110.000/m Tebal 30mm = Rp 115.000/m
Kualitas Import Swiss/Jepang Premium:
Tebal 15mm = Rp 105.000/m Tebal 20mm = Rp 115.000/m Tebal 25mm = Rp 120.000/m Tebal 30mm = Rp 125.000/m Tebal 35mm = Rp 130.000/m Tebal 40mm = Rp 135.000/m Tebal 50mm = Rp 145.000/m
Rumput Sintetis GOLF:
Tebal 10mm = Rp 80.000/m Tebal 15mm = Rp 145.000/m
Perbedaan Rumput Sintetis Jepang dan Swiss
Rumput sintetis Jepang dan Swiss adalah dua pilihan yang populer. Keduanya dikenal memiliki kualitas premium, namun terdapat perbedaan pada tekstur dan ketahanannya. Rumput Jepang biasanya lebih halus, sementara rumput Swiss memiliki daya tahan lebih tinggi terhadap tekanan dan cuaca ekstrem. Pilih sesuai kebutuhan dan lokasi pemasangan.
Fungsi dan Penggunaan Rumput Sintetis
Tumblr media
Rumput sintetis tidak hanya untuk halaman atau taman. Beberapa fungsi lain dari rumput sintetis meliputi:
Lapangan olahraga: Digunakan di lapangan futsal, sepak bola, dan golf. Dekorasi interior: Cocok untuk memperindah ruangan indoor seperti kantor atau ruang bermain anak. Aksesoris acara: Banyak digunakan sebagai latar belakang dekorasi acara outdoor.
Kesimpulan
Rumput sintetis adalah solusi praktis dan estetis bagi Anda yang ingin memiliki taman hijau tanpa repot perawatan rumput alami. KFI Grass di Ciputat menyediakan berbagai pilihan rumput sintetis berkualitas, mulai dari standar hingga premium, dengan harga yang kompetitif untuk tahun 2024. Dengan berbagai kelebihan seperti minim perawatan, tahan cuaca, dan sistem drainase yang baik, rumput sintetis cocok digunakan di berbagai area, baik indoor maupun outdoor. Pemasangannya juga relatif mudah, dan perawatannya hanya memerlukan langkah sederhana. Apapun kebutuhan Anda, dari taman rumah hingga lapangan olahraga, KFI Grass menawarkan produk terbaik yang bisa Anda andalkan.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut atau melakukan pembelian, segera hubungi melalui WhatsApp di https://wa.me/6281318883437 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau konsultasi gratis.
0 notes
nittei-blog1 · 5 years ago
Text
Kina
Aku jatuh cinta, dengan Kina, seorang anak magang di tempatku bekerja, di sebuah toko buku bernama, ya katakanlah, GM. Ini cukup langka, mengingat aku sangat jarang jatuh cinta.
Hatiku luluh, sejak pertama kali kami saling menatap. Kulihat pantulan diriku salah tingkah, ketika kutatap bola matanya. Ia sempurna. Kecantikan wajahnya, mengalihkanku dari dunia. Bagaimana wajahnya tanpa riasan, tanpa bedak, hanya bibir mungilnya yang sewarna mawar.
Tumblr media
Selalu saja, jantungku berdegup cepat, sampai-sampai keringat mengucur di pelipis mata, setiap ia memukulku ketika tertawa terbahak-bahak, sampai mengeluarkan air mata. Wajahnya berubah merah, seperti hendak menangis.
Aku juga selalu gagal fokus ketika ia membantuku di gudang. Bagaimana aku yang suka curi-curi pandang, menunduk dan menoleh perlahan, saat ia duduk bersila di sebelah kiriku, menempeli lebel harga ke tiap-tiap buku. Aku ingin selamanya terus begini, cukup memandangi wajahnya. Tangan mungil Kina terus melebel, satu per satu, dan tak terasa, ia berkata, "Selesai! Yaaay! Cepet kan Kina sekarang ngelebelnya?"
Aku sadar kami berbeda kasta, dan sekuat apa pun aku berusaha, mustahil kami bisa bersama. Meski hanya untuk satu malam. Ia adalah bintang kecil yang paling terang di langit malam, semua manusia rela melakukan apa pun demi dia, karena ia berharga.
Meski demikian, aku dan Kina akhirnya bisa juga berteman. Kami suka bercanda, dan ngobrol sewaktu jam kerja. Aku ingat, topik obrolan pertama kami.
"Kakak tau darimana Kina suka nge-cosplay? Ayo jawab," kata Kina, sewaktu aku membahas serial manga dan cosplay. Asal tebak, cuman modal yakin perempuan cantik dan lucu seperti dia, biasanya hobi ikut kontes cosplayer.
"Nebak aja." Aku menatap wajahnya yang memerah.
"Di sekolah itu, tau nggak, cuman Kina aja loh yang suka Jepang-Jepang gitu," katanya.
Aku tersenyum. Ini menarik. Kami terus mengobrol dan mengobrol, sampai lupa waktu. Ia mendominasi obrolan dan amat antusias, aku cuma mendengarkan. Obrolan kami lebih banyak soal jejepangan. Mulai ia hobi jadi cosplayer, sampai memberitahu deretan anime favoritnya, yang nyaris semuanya tidak aku ketahui. Seleranya horor atau tokoh utamanya kawaii, beda denganku yang suka romantis.
Di ujung topik obrolan, aku berucap, "Kita ke Jfest bareng nanti kuy." (Jfest: Japan Festival).
"Boleh, boleh," ia sumringah. "Kapan?"
"Di mana aja, nanti kamu cari acaranya, aku ngikut kamu aja," kataku, yang ia iyakan.
Dari obrolan siang itu, malamnya kami lanjut chatting, bercerita banyak hal, dan masih didominasi olehnya. "Maaf ya, Kak. Kina lama balesnya, soalnya sambil main PUBG."
Begitulah Kina. Ia bisa begadang sampai jam tiga pagi cuma untuk main game. Kalau sudah begini, keesokan paginya aku akan menemuinya dalam keadaan muka lusuh dengan mata merah, lengkap dibundari lingkaran hitam.
"Ngopi dulu, itu ada kopi di tasku," kataku. "Kurangin begadang lah, jangan sampe jam tiga pagi juga baru tidur."
Kina cuma cengengesan.
Perlahan, obrolan kami mulai berubah. Kina mulai bercerita soal keluarga, dan mantan. Bagaimana cinta terakhirnya yang berujung pilu. "Mantan Kina tuh kemaren ngajakin ngesex ke hotel, tapi Kina gak mau. Terus ia malah ngesex sama orang lain," katanya, lalu menatapku tajam. "Tau nggak sama siapa ia ngesex?"
Aku menggeleng. Kina melanjutkan, "Sama temen Kina sendiri! Coba deh Kakak rasain gimana rasanya. Sakit banget. Abis itu, yang mutusin malah dia juga."
Kina bercerita, patah hati membuatnya melukai dirinya sendiri. Satu malam, ia mengiris lengannya menggunakan pisau. Berkali-kali, hingga darah keluar membasahi lengannya, bercampur tetes air mata yang jatuh dari pipinya.
Yang paling parah, ia pernah sampai harus dilarikan ke rumah sakit, karena mencoba bunuh diri dengan melukai pergelangan tangannya.
Aku lalu berkomentar lewat pesan.
Semua orang punya cara sendiri-sendiri untuk menenangkan dirinya sendiri, walaupun terlihat aneh bagi sebagian orang yang gak mengerti.
"Astagaaaa bener banget," responsnya.
Hari berlalu sejak hari pertama Kina magang. Kami semakin dekat. Kami mulai makan siang di luar. Kami makan bersebelahan, dan tradisi kami selesai makan, kami akan browsing seputar anime. "Coba deh cari Another, Kina suka banget sama karakter utamanya, kawaii," kata Kina, menyenderkan kepala ke pundak kiriku.
Tanganku gemetar.
Dan saat selesai makan dan kembali ke kantor, pasti ada teman kerja yang berceletuk setiap berpapasan, bunyinya hampir selalu sama: "Cieee makan berdua terus. Kasihan Adi, Kina. Nanti baper."
Kami hanya merespons dengan tawa kecil.
Aku menikmati sekali tahap demi tahap pendekatan ini. Mulai dari kirim-kiriman pesan, makan bareng, ngobrol sewaktu jam kerja, hingga mengantarnya pulang. Hingga tanpa terasa, kami sudah berada di pengujung Maret. Kami ada janji ke Jepang Festival tanggal 31 Maret, yang diadakan di sebuah universitas. Dan, aku berencana, akan nembak dia. Diterima atau ditolak, aku tidak tahu, yang penting ia tahu dulu perasaanku.
"Kuncinya, bikin dia nyaman dan ketawa terus. Dan, gue liat, lo berhasil ngelakuin itu," kata seorang teman kerja, sewaktu aku bercerita soal hubungan kami. Ini yang membuatku sedikit yakin.
Dan sekarang, di sinilah aku dan Kina. Duduk berdua di bawah dekapan malam, angin dingin sesekali menggoyangkan rambut panjangnya. Berbeda saat magang, kali ini ia dandan. Ia memakai lensa kontak, membuat matanya hitam pekat. Wajahnya glowing, dengan aroma parfum yang masih bisa kuingat sampai sekarang. Hampir aku tidak mengenalinya.
Kami duduk di bamper mobil van klasik yang parkir di samping lapangan. Banyak tenda stan makanan Jepang di depan kami, dan suara bising pembawa acara di atas panggung di ujung sana. Acaranya sepi, mungkin karena habis diguyur hujan.
Aku menusuk satu takoyaki yang sudah dingin. "Mau?"
Kina memandangi tanganku, tidak menyahut, hanya memajukan badannya, dan membuka mulutnya. Untuk pertama kalinya aku menyuapi makan seorang perempuan. Dengan pacar pun aku belum pernah.
"Hmmmmpp," ia mengunyah, "pedas."
Aku bangkit berdiri. "Bentar, aku belikan minum."
Kami tidak terlalu menikmati acara tersebut. Acaranya sangat garing. Tidak ada cosplayer, live musik. Hanya dance-dance boyband yang tidak terlalu kami suka. Kami malah banyak menghabiskan waktu dengan menonton video-videk kucing lucu di Instagram, di ponsel Kina
"Ihhh, lucunya," katanya, gemas. "Mirip Kina. Hehehe."
Aku tidak merespons candaannya. Pelan, aku menatapnya. Mataku kosong, aku berpikir, bagaimana cara aku nembak dia, tanpa membuatnya canggung?
Angin semakin kencang bertiup, menggugurkan beberapa daun kering dari batang pohon di belakang kami. "Kayaknya mau hujan," aku mendongak menatap langit, bintang sudah pergi.
"Pulang sekarang?" tanya Kina, yang aku iyakan.
Apa Kina sadar bahwa aku menyukainya, dalam satu bulan ini? Mungkin tidak, bisa juga sadar tapi ia diam dan pura-pura tidak tahu. Di jalan pulang, tidak seperti biasa, kami banyak diam. Aku terlalu sibuk dengan diriku sendiri.
"Makasih ya, Kak," kata Kina, saat kami sampai di depan pagar rumahnya. Ia turun, lalu melanjutkan, "Hati-hati."
Aku mengangguk.
Aku terlalu pengecut untuk menyatakan perasaan di hadapan Kina. Terlalu takut dengan jawaban Kina nanti. Terlalu takut harus memberikan respons seperti apa. Namun, aku juga tidak ingin hubungan ini dengan ketidakjelasan.
Jadi, aku mengetik di pesan.
Di Jfest tadi aku mau bilang, aku tu suka sama Kina. Cuma aku yakin, kamu bakal canggung. Mau bilang di telepon, tapi hujan, takut kamu ga denger. Jadi, aku bilang di sini aja.
Jujur, aku suka dengan kamu, ga nutup-nutupin. Dan.. aku tau, aku pasti ditolak, karena aku sadar diri aja. Dan aku sadar besok kita pasti canggung pas ketemu. Tapi setidaknya, aku udah jujur.
Kamu ga salah nolak aku, aku yang salah udah naksir orang yang levelnya di atas aku. Jadi ya, aku cuma pengen kamu tau aja, kalau aku suka. Udah, itu aja. Selamat malam :)
Aku mengirim pesan itu, dan tidak lama, Kina membalas.
Kenapa kakak jadi suka ama Kina? Apa yang bikin Kakak suka? Dan aku yakin, besok ga bakal canggung. Aku ga nolak sih, cuma kakak tau sendiri kan, posisi Kina baru udahan sama yang dulu-dulu gitu. Bukan apa sih kak, cuma butuh waktu mengatasi semua yang Kina rasain.
Sesuai prediksi, aku ditolak. Ternyata benar, nyaman belum tentu cinta. Kami terus chatting sampai larut malam. Lebih banyak berisi kenapa Kina menolak aku. Ia bilang, "Aku tu sebenernya suka dengan Kakak, nyaman gitu," dan hampir aku memercayainya, setelah aku sadar, ia hanya mencoba menenangkanku agar aku tidak terpuruk.
Dan penolakan ini, awal dari sumber masalah.
***
Keesokannya, Kina izin tidak masuk. Ia tidak memberi alasan. Dan seperti di film-film, ketika cinta kita ditolak, pasti muncul masalah lain. Itu yang aku rasakan. Aku sudah sadar ada yang tidak beres, ketika seorang teman masuk ke gudang, dan bilang, "Lo dipanggil Mas Indra tuh."
Mas Indra adalah supervisor SDM.
Raut muka Mas Indra tampak serius, saat aku masuk ke ruangannya, lalu duduk berhadapan. Ia membuka obrolan dengan nanya-nanya hal yang tidak penting soal off libur aku kemarin. Lalu, tanpa melihatku, sibuk mengurus berkas di meja, ia bersuara, "Begini, sebenernya aku mau ngasih tau ini kemarin, tapi kamu off."
Aku membenarkan posisi duduk. "Iya, terus, Mas?"
"Kemarin itu, hari terakhir kamu kerja...." Mas Indra terus bicara, tapi aku sudah tidak mampu mendengarkan. Aku menunduk, menatap kakiku dengan tatapan kosong. Sesekali aku mengerjapkan mata.
"Bukan apa-apa, tapi ini emang udah keputusan dari pusat," kata Mas Indra menjelaskan.
Di toko buku GM, kebanyakan teman kerjaku diberi kontrak kerja dua tahun, setelah setahun kerjanya bagus. Tapi, aku? Aku baru satu tahun, dan tidak diperpanjang. Memang ada kasus serupa dulu, yang mana temanku juga kontraknya cuman satu tahun, tapi diberi penjelasan kenapa ia tidak lanjut kontrak kedua. Biasanya karena kerjaannya memang buruk. Tapi, aku? Aku merasa sudah maksimal, dan bagus-bagus saja.
Aku ingin menangis, bukan karena diberhentikan kerja mendadak begini, atau kenangannya selama satu tahun. Tapi, karena Kina. Jika aku berhenti kerja, otomatis aku tidak akan bisa bertemu Kina lagi setiap hari. Kalaupun bisa, paling jarang.
Dari ruang Mas Indra, aku langsung pulang. Pikiranku penuh oleh Kina, saat aku duduk di depan mal, sambil mengisap rokok. Tanpa sadar, sakit hati begini, aku bisa menghabiskan delapan batang rokok, tak peduli tenggorokan yang mulai perih, tak peduli dengan batuk yang menyiksa, hanya ini yang bisa kulakukan.
Aku membuka ponsel, menelepon Kina. Kuceritakan soal aku yang diberhentikan kerja, dan respons pertamanya, "Kok gitu sih?" Aku bercerita dengan suara yang tampak tegar. "Wah, kita bakal kepisah nih, gak bakal bisa ketemu lagi," kataku.
"Gak boleh gitu!" seru Kina.
Tiba-tiba aku berkata, "Maaf ya."
"Maaf buat?" tanya Kina.
"Suka dengan Kina," kataku, dan Kina membalas, yang hampir membuatku setengah mati tidak percaya apa yang ia bilang.
"Aku juga suka Kakak."
***
Semenjak hari itu, semuanya berubah. Aku hampir tidak mengenal Kina yang dulu lagi. Ia yang dulunya fast respons membalas pesan, berubah lambat, padahal online. Dan itu pun responsnya cuma, "Enggak lah, Kak," atau, "Iya, Kak." Dan karena sikapnya itu, aku mulai malas mengiriminya pesan. Mulanya cuma jarang, perlahan menjadi tidak pernah lagi. Hingga akhirnya, tidak ada lagi sesi curhat malam kami.
Beberapa minggu di rumah, aku stres. Kerjaanku cuma mengisap rokok dan menyuruput kopi saat bangun tidur, sambil buka-tutup ponsel melihat last seen Kina. Dan tidur adalah pelarianku, tak peduli siang-malam. Memejamkan mata dengan kuping tersumbat earphone, mendengarkan lagu-lagu mellow yang biasa Kina putar saat kami di gudang dulu.
Hari terus berganti, dan hidup pun berlalu. Aku dan Kina setengah lost contact. Kami sudah sibuk dengan dunia sendiri-sendiri, mulai saling melupakan. Ia sibuk magang, aku sibuk menulis surat lamaran kerja.
"Di Miniso lagi nyari karyawan," kata Obob lewat pesan. Ia adalah rekan kerjaku dulu di toko buku, dan hubungan kami sangat dekat. Kami diberhentikan kerja hampir bersamaan, tapi dengan kasus berbeda.
Banyak yang kami bahas, mulai dari mengenang kerja bareng dulu, lamaran kerja, sampai urusan yang tidak terlalu penting. Misalnya, urusan cinta.
"Jadi, gimana hubungan lo sama anak magang kemaren?" tanya dia. "Udah lo tembak kan?"
"Udah, tapi ditolak."
"Dia bilang apa?"
Kuceritakan proses bagaimana aku ditolak. Mulai kami yang jalan ke Jepang festival, Kina yang butuh waktu sendiri, aku yang nembak lewat pesan singkat, sampai Kina yang ngomong kalau ia nyaman, juga suka denganku.
"Nah! Ini kan udah setengah bulan," kata Obob. "Telepon gih, kali aja dia udah move on dari mantannya. Lagian, dia juga bilang suka kan ama lo?"
Jujur, aku ingin move on dari Kina. Hatiku sudah terlalu lelah, sakit begitu dahsyat. Susah untuk melupakannya, terus terang saja. Namun, Obob ngotot ingin aku nembak Kina sekali lagi.
"Gak yakin gue bakal berhasil," kataku.
"Coba aja dulu."
Mencoba mengikuti sarannya, aku menelepon Kina. Napasku mulai tidak santai. Tanganku gemetar saat memegang ponsel di kuping kiri.
Terdengar dua nada sambung, lalu di-reject.
"Kenapa, Kak?" tanya Kina, lewat pesan.
"Teleponan kuy," jawabku. "Ada yang mau aku omongin."
"Bentar, ya, Kak, aku lagi maen PUBG."
Aku pun menunggu. Satu jam berlalu, lalu lebih. Aku masih menunggu. Mataku lelah, mengantuk. Aku melirik jam dinding, sudah lewat tengah malam. Aku masih sibuk buka-tutup ponsel, takut kalau-kalau ada pesan masuk dari Kina. Namun, tidak ada apa pun.
Pukul tiga pagi, aku terbangun. Aku membuka ponsel, tidak ada apa pun.
Aku mengirim pesan. "Ini entah aku yang setia, atau akunya yang bego, sampai ketiduran nungguin kamu begini."
Kina is typing....
Kakak bobo aja :(
2 notes · View notes
chemyy · 4 years ago
Text
Your Waifu - Sonoda Umi
Tumblr media
Bulan baru, waifu baru. Pada postingan saya yang keenam ini, saya akan membahas salah satu member µ’s yang paling anggun, ya siapa lagi kalau bukan Sonoda Umi. Umi merupakan murid kelas 2 di sekolah Otonakizaka, di dalam cerita manga dan juga diary-nya, dikisahkan bahwa Umi merupakan teman masa kecil Honoka, sedangkan di anime kita bisa melihat kalau Kotori lah yang menjadi teman masa kecil Honoka, dan Umi baru diajak bermain setelah diajak oleh Honoka. Ya, ada sedikit perbedaan cerita antara manga dan juga anime-nya.
Umi memiliki perawakan rambut biru gelap yang panjang, dan juga mata yang berwarna kuning keemasan. Secara fisik, tentu Umi memiliki paras yang cantik, parasnya ini tak lain iya dapatkan dari Ibunya yang adalah seorang instruktur tarian Jepang, dan sifatnya yang tegas iya warisi dari sang Ayah yang adalah seorang pelatih bela diri.
Di dalam µ’s, Umi mengambil peran sebagai pelatih fisik dan juga pembuat lirik lagu. Karena sifatnya yang tegas dan juga disiplin inilah yang membuat Umi sering kali memberikan menu latihan yang terbilang cukup “gila” untuk µ’s. Tapi berkat dirinya jugalah, anggota µ’s yang lain bisa berkembang dengan pesat berkat latihan yang ia berikan tersebut yang terbukti memang manjur.
Menurut saya, Umi memiliki point yang sangat waifu material sekali, tetapi juga memiliki kekurangan yang cukup besar. Biar tidak penasaran, mari saya bahas point-pointnya.
+ Sosok yang tegas dan juga disiplin
Tumblr media
Umi terlahir dari sebuah keluarga yang sangat memegang teguh sebuah tradisi Jepang. Sebagai satu-satunya anak yang akan menjadi penerus dari keluarganya tersebut, Umi selalu dididik dan diajarkan tentang kesopanan, kedisiplinan, tepat waktu, dan hidup teratur oleh kedua orang tuanya.
Tak lupa, ia selalu bangun pagi sekali setiap harinya dan memulai paginya dengan berlatih kendo, seratus ayunan pedang sebanyak tiga set selalu ia lakukan sebelum berangkat ke sekolah. Bahkan tak jarang bila jadwal di sekolahnya sedang tidak terlalu padat, ia juga menyempatkan berlatih tarian Jepang bersama Ibunya.
Dikatakan juga bahwa di rumah Umi, ia memiki Dojo sendiri, yang sekaligus bisa menjadi tempat berlatih bela diri maupun kendo dan juga memiliki sebuah halaman yang yang cukup luas yang bisa dijadikan tempat untuk ia berlatih memanah.
Tumblr media
Memilih Umi sebagai waifumu adalah pilihan yang sangat tepat dan bijak, apalagi kalau kamu tipe orang yang nggak bisa bangun pagi dan hidupnya berantakan alias tidak teratur. Umi siap menjadikanmu pribadi yang jauh lebih baik, ia akan mengubahmu dengan metode-metode latihan yang ia punya.
Tapi ya siap-siap aja kamu akan bertumpah darah mengikuti semua latihannya, karena ia tak akan memberikan kamu belas kasihan sampai tujuannya tercapai. Tapi tak apa-apa semua ini juga demi agar dirimu menjadi pribadi yang lebih baik, bukan? Kapan lagi coba punya waifu sekaligus instruktur secantik Umi? Apalagi kalau kamu seorang maso, makin cocok rasanya.
+ Yamato Nadeshiko yang anggun
Tumblr media
Point ini masih ada hubungannya dengan point sebelumnya. Ya, Umi memang digambarkan sebagai sesosok Yamato Nadeshiko yang sangat anggun. Buat yang tidak tahu, singkatnya Yamato Nadeshiko adalah personafikasi dari perempuan Jepang yang ideal.
Sosok wanita yang ideal, punya pendirian kuat, yang bisa mengurus dan merawat dirinya sendiri, mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik termasuk mengurus anak. Bersifat tekun, bisa diandalkan, serta lemah lembut. Wajib memiliki pendidikan, hormat, etika, dan karakter yang baik. Patuh terhadap suami, dan juga bisa menjaga keutuhan keluarganya. Ya intinya sosok perempuan yang sempurna luar dalam.
Rasa-rasanya tak berlebihan bila Umi mendapatkan gelar tersebut, karena dia memang cantik, anggun, dan memiliki semua apa yang seharusnya seorang Yamato Nadeshiko miliki. Mempunyai istri seperti Umi tentunya adalah sebuah impian semua lelaki di dunia ini. Kalau kamu sampai bisa mendapatkan hatinya, sungguh beruntung sekali nasibmu.
+ Gap moe
Tumblr media
Melihat Umi yang lahir dan besar sebagai seorang penerus sebuah keluarga yang lekat sekali dengan tradisi dan didikan yang cukup “keras”, rasanya sangat tidak mungkin sekali bila membayangkan Umi menjadi seorang idola, mengenakan pakaian yang imut serta rok pendek, sambil bernyanyi di atas panggung.
Tapi siapa sangka, dibalik dirinya yang terlihat menjaga image, sebenarnya Umi sangat menginginkan menggunakan pakaian-pakaian yang imut layaknya idola walaupun ia tahu betul kalau dirinya sangat pemalu. Terbukti dari delusinya tiap kali ia membayangkan dirinya sedang diatas panggung sambil berpose imut, seperti salah satu pose terkenalnya yaitu “Love Arrow Shot”, yang bisa menembus semua hati para penggemarnya. Yang sering kali membuat dirinya merasa malu karena sudah berfikir yang tidak-tidak, dan malah membuat dirinya tidak bisa berkonsentrasi ketika sedang latihan memanah.
Ada gap moe yang cukup besar dan sering diperlihatkan oleh Umi. Ini menandakan kalau selain dirinya bisa menjadi perempuan yang anggun, ternyata juga bisa menjadi perempuan yang imut dan berubah kepribadian ketika sedang berasa di atas panggung. Faktor inilah juga yang membuat banyak orang menyukai dirinya. Saya rasa menangkap basah Umi yang sedang diam-diam berpose imut di depan kaca bisa jadi aktifitas yang mengasyikkan, karena ia pasti akan tersipu malu bila ketahuan sedang melakukan pose-pose tersebut.
---------
Dari banyaknya kelebihan Umi yang saya sebutkan di atas dan betapa idealnya seorang Umi bila menjadi istrimu kelak, tentu ia tak lepas dari yang namanya kekurangan.
– Pemalu, terutama yang berhubungan dengan cinta dan asmara
Tumblr media
Umi sebenarnya memiliki sifat yang sangat pemalu, apalagi kalau harus tampil di depan banyak orang. Saat ingin mengadakan konser pertamanya saja, Honoka dan Kotori harus bersusah payah membujuk dan meyakinkan Umi agar mau tampil di atas panggung, ini karena Umi sangat tidak percaya diri menggunakan rok pendek seperti kebanyakan kostum idola pada umumnya, padahal di dalam hatinya ia sangat menginginkan menggunakannya.
Selain itu, dia juga malu pada hal-hal yang berhubungan dengan asmara maupun cinta. Ini karena ia sama sekali tak mempunyai waktu untuk berurusan dengan hal tersebut, karena hari-hari Umi selalu diisi dengan latihan dan latihan. Ditambah lagi dengan sekolahnya yang khusus perempuan semakin membuat Umi tidak memiliki pengalaman ataupun pengetahuan seputar asmara dan cinta. Jangankan pengalaman soal asmara, menonton film romansa pun Umi tak kuat melihat saat ada adegan sepasang kekasih yang ingin berciuman, dan menganggap kalau hal itu adalah tabu untuk dilihat.
Yang jadi pertanyaan, apakah kalian bisa menjadi seorang pria yang mengajarkan Umi soal cinta dan juga asmara?
– Jangan pernah ganggu tidurnya!!!
Tumblr media
Satu hal yang perlu kalian ingat dan garis bawahi adalah, jangan pernah ganggu waktu tidurnya, pokoknya jangan! Baginya, waktu tidur merupakan hal yang sangat penting karena ia sudah cukup lelah harus latihan setiap hari dan melakukan banyak aktifitas lainnya, dan pastinya ia ingin bisa tidur dengan nyenyak di malam hari. Lagi pula Umi juga sudah terbiasa untuk tidur lebih awal agar keesokan harinya ia bisa bangun pagi untuk berlatih kembali.
Kalau kamu sampai berani menggangunya saat ia tidur, siap-siap saja dilempar oleh bantal supersonic berkecepatan 343 m/d atau setara 1.225 km/j. Ya, untungnya cuma bantal yang dilempar oleh Umi, bukan pisau atau benda tajam lainnya.
Kalau kamu menikahinya kelak, rasa-rasanya kamu akan jadi suami-suami takut istri nanti. Intinya, jangan pernah membuat Umi marah, karena kalau dirinya sudah marah ia seperti kerasukan oleh iblis kematian yang siap mencabut nyawamu kapan saja kamu lengah. Juga jangan lupa bahwa Umi adalah seorang kendoka yang siap mengayunkan pedangnya ke arah kepalamu bila ia sampai dibuat marah.
– Kazuchika Okada
Tumblr media
Saya paham, bahwasanya yang Okada nikahi bukanlah Umi, melaikan Mimorin sebagai pengisi suara Sonoda Umi. Tetapi karena sejatinya Umi adalah Mimorin, dan juga sebaliknya, saya rasa Umi juga sudah seperti menjadi milik Okada, karena Okada bisa dengan gampang meminta kepada istrinya untuk membuat suara Umi kapan dan dimanapun ia mau.
Okada adalah pegulat profesional yang sudah berkarir dari tahun 2004 dan sudah berkali-kali memenangkan kejuaraan. Kalau kamu sampai berani macam-macam dengan Umi apalagi istrinya, Mimorin, maka siap-siap saja namamu akan terpampang di batu nisan. Seperti yang pernah terjadi waktu itu, ada seorang pria yang ditangkap karena mengancam ingin membunuh Mimorin. Untungnya kejadian ini terjadi tahun 2015 silam, kalau terjadi di tahun 2019, saya yakin pria ini tak hanya berurusan dengan polisi, tapi juga dengan Okada.
Dan kalau kamu masih berani menjadikan Umi sebagai waifu-mu, saya menganggap bahwa kamu termasuk golongan orang yang bernyali besar. Kalau saya sih mending cari waifu lain saja, karena saya masih mau hidup dengan tenang dan tidak ingin mencari masalah dengan pria berbadan besar setinggi 1.9 meter itu.
"Maafin saya ya Om Okada, saya diam-diam suka share foto istrimu di discord" 🙄🙏
---------
Tumblr media
Umi memang merupakan perempuan yang sangat memenuhi waifu material diluar dari segala kekurangannya. Dari luar maupun dalam, sudah terlihat bahwasanya dirinya adalah gambaran seorang Yamato Nadeshiko yang sangat ideal. Dia cantik layaknya sebuah pantai indah yang membentang luas, sama persis seperti arti dari namanya tersebut. Anggun, dewasa, disiplin, sopan, berkarisma, bisa diandalkan, memiliki jiwa leadership, dan mempunyai banyak bakat seperti kendo, memanah, dan juga dalam tarian Jepang.
Tetapi dibalik itu semua, Umi sebenarnya juga merupakan gadis pada umumnya, ia bisa jadi pemalu, penakut, bisa marah, juga tak memiliki pengetahuan dan pengalaman soal cinta. Tekadnya yang kuat untuk menyelamatkan sekolah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi Umi. Tak hanya itu, ekspresinya yang sering ia keluarkan juga terkadang lucu dan akhirnya mengundang tawa para fans.
Kalau ada satu-dua fakta unik yang bisa saya sampaikan soal Umi yaitu adalah saat ia berlatih tari bersama Ibunya, ia memanggil Ibunya dengan sebutan “Sensei”, Iya benar-benar paham betul kapan harus menempatkan dirinya sebagai murid dari Ibunya dan kapan harus menempatkan dirinya sebagai puteri kesayangan dari Ibunya tersebut.
Di dalam diary-nya juga disebutkan bahwa nama “Sonoda” diambil bukan dari nama keluarga Ayahnya, melainkan dari nama Ibunya. Ini dikarenakan keluarga Sonoda merupakan keluarga prajurit, ini juga yang membuat derajat serta status Ibunya lebih tinggi dari Ayahnya, ditambah lagi Ibunya adalah anak tunggal dan satu-satunya pewaris dari Dojo tersebut, dengan kata lain Ibunya mengambil peran sebagai kepala keluarga saat ini.
Pada akhirnya siapapun yang menjadikan Umi serta pengisi suaranya sebagai waifu-nya dan kelak bisa mendapatkan hatinya adalah sebenar-benarnya definisi dari “laksek“! Ya, saya sedang berbicara kepada kamu, Okada! 😂
Tumblr media
Source Pict: https://www.pixiv.net/en/artworks/80121377
1 note · View note