#Pesan Tas Indomaret
Explore tagged Tumblr posts
Text
Terpercaya, 0818-0958-4233 Pesan Tas Indomaret
Terpercaya, 0818-0958-4233 Pesan Tas Indomaret
Pesan Tas - Pesan tas seminar, ransel, sling bag, koper, fashion, promosi, souvenir, custom, kerja, kurir, goodie bag, kanvas, sablon, sekolah, travel bag, dompet, pouch, mika, handbag, coverbag, trolley.
PT. ARKANA PUTRA BAROKAH
Kami Melayani Order Delivery, Juragan Cukup Telpon/WA 0818-0958-4233
Kami Akan Datang Ketempat Juragan Membawakan Beberapa Contoh Sampel Produksi Kami. Terimakasih
Pesan Tas Indomaret
#PesanTasIndomaret
0 notes
Text
Terbaik, 0818-0958-4233 Cetak Tas Indomaret
Terbaik, 0818-0958-4233 Cetak Tas Indomaret
Cetak Tas - Pesan tas seminar, ransel, sling bag, koper, fashion, promosi, souvenir, custom, kerja, kurir, goodie bag, kanvas, sablon, sekolah, travel bag, dompet, pouch, mika, handbag, coverbag, trolley.
PT. ARKANA PUTRA BAROKAH
Kami Melayani Order Delivery, Juragan Cukup Telpon/WA 0818-0958-4233
Kami Akan Datang Ketempat Juragan Membawakan Beberapa Contoh Sampel Produksi Kami. Terimakasih
Cetak Tas Indomaret
#CetakTasIndomaret
0 notes
Text
Terpercaya, 0818-0958-4233 Tukang Tas Indomaret
Terpercaya, 0818-0958-4233 Tukang Tas Indomaret
Tukang Tas - Pesan tas seminar, ransel, sling bag, koper, fashion, promosi, souvenir, custom, kerja, kurir, goodie bag, kanvas, sablon, sekolah, travel bag, dompet, pouch, mika, handbag, coverbag, trolley.
PT. ARKANA PUTRA BAROKAH
Kami Melayani Order Delivery, Juragan Cukup Telpon/WA 081809584233
Kami Akan Datang Ketempat Juragan Membawakan Beberapa Contoh Sampel Produksi Kami. Terimakasih
Tukang Tas Indomaret
#TukangTasIndomaret
0 notes
Text
Mbah Ali
16 juni 2018 lebaran hari ke 2
Seperti biasa aku dan sekeluarga mengunjungi rumah ibu dari ayah atau nenekku yang biasa kami sebut mbah ali. Ketika sampai rumah beliau seperti biasa ayah datang dengan salam yang sangat kencang agar seisi rumah mbah ali mendengarnya dan mbah ali pun keluar satu persatu dari ayah mama aku dan saudara saudaraku di peluknya kencang kencang sembari mencium pipi kami, Kami pun di persilahkan untuk istirahat disana. Memang beberapa waktu sebelumnya aku mendengar kabar bahwa mbah ali sedang sering sakit, namun ketika itu dia tidak menunjukkan sakitnya beliau kepada kami, bahkan mbah ali pun masih sempat memijat ayah dan bercanda dengan cucu cucunya. Tapi firasatku berkata lain. Aku merasa sedih kala itu. Seperti waktuku bersama mbah ali tak lama lagi, akhirnya ketika kami akan pulang seperti biasa mbah ali memberikan uang saku kepada cucu cucunya karena mungkin merasa tidak enak dengan ayah nenek memanggil kami satu persatu dan kami diberikan uang saku sembari beliau mengucapkan “ini dari mbah ya yang pinter yang soleh jangan bilang ayah” disambut senyuman beliau dan seyumanku. Karena aku berfirasat tidak enak aku mengajak mbah ali untuk berfoto berdua dengannya lalu kami pulang.
Desember
Aku mendengar mbah ali sedang berbaring di rumah sakit, oleh ayah aku disuruh pulang untuk menyambangi nenek. Akhirnya aku izin kuliah untuk pulang ke jombang karena ingin sekali mengunjungi mbah ali, sesampaiya di jombang itu malam rencana awalku sampai stasiun aku langsung ke rumah sakit dan menginap disana namun aku dipaksa mama untuk pulang dan ber istirahat terlebih dahulu. Esoknya aku ke rumah sakit diantar mama naik mobil namun mama tidak ikut ke rumah sakit karena ada urusan di sekolahnya dan aku dirumah sakit bertemu dengan tante sakin, adik kandung ayah dan dibawa ke kamar tempat mbah ali dirawat, sampai kamar aku menirukan gaya salam ayah setiap ayah berkunjung ke rumah mbah ali. Namun bukan pelukan hangat yang kuterima, tapi pemandangan yang sedih yang kulihat. Nenek berbaring terlihat sangat kurus dan nampak tak berdaya. Aku datang dan langsung salim sembari mencium tangannya sambil berkata, “mbah ini nizam putu paling ganteng” mbah ali pun melirik sambil berkata “yaallah putuku” dengan nada yang sanagat tidak jelas aku pun menemani nenek seharian dirumah sakit bersama tante sakin. Sore datang dan waktuku untuk pulang. ketika akan pamit tante sakin memitaku untuk menyuapi mbah ali dengan susu, karena ketika di suapi dengan tante sakin mbah ali enggan untuk menelannya. Akhirnya aku menyuapi mbah ali 4 suapan karena mbah ali meminta berhenti. Aku pulang ke sekolah mama menggunakan motor mbak kiki, dimana sebelumnya memang mbak kiki memang sudah datang. Ketika aku meminta kunci motor mbak kiki kebingungan dia lupa menaruh kuncinya dimana setelah dicari dan akhirnya ketemu aku mengadu ke mbah ali dengan berkata “mbah ini lo mbak kiki nakal, kuncinya di umpetin” mbak kiki dan tante sakin pun tertawa aku melihat mbah ali tersenyum lalu ia berkata “ee koyok ayah e” (ee kayak ayahnya).
Aku pun merasa senang melihat nenek tersenyum. Ketika keluar kamar tante sakin bilang kepadaku “ kata mbah ali ati ati jangan ngebut” aku pun meng iya kan perkataan tersebut. Aku kembali ke jogja karena masa izin kelasku telah habis meninggalkan perasaan tidak nyaman dihati melihat mbah ali yang sedang sakit.
11 Desember 2018
Pagi aku di telpon ayah mendapat kabar kalau mbah ali kondisinya kritis, aku disuruh pulang sebagai perwakilan dari ayah karena posisi ayah sedang berada di jakarta karena pemilu semakin dekat. Aku pun mencari kereta pulang saat itu juga namun baru ada jadwal kosong kereta malam dan akhirnya aku berniat untuk malam itu aku pulang. Setelah mencari jadwal kereta aku menelpon mas mirza, kakakku yang berkuliah di bandung aku menanyakan dia pulang atau tidak. Namun dia tidak bisa pulang dikarenakan ada ujian di kampusnya. Saat akan berangkat kuliah aku merasa tidak tenang, sangat tidak nyaman sesampainya dikelas sembari menunggu dosen aku terus memantau hp ku aku sidah berfirasat tidak enak aku terus membuka hp dan menunggu pesan di Whatsapp. Dan kabar itu datang, mama mengirimkan pesan di grup keluaga “Assalamualaikum.. mas mirza, mas Nizam.. innalillahiwainnailaihirojiuun.. Mbah sudah meninggal.. Doakan ya.. Semoga amal ibadah beliau diterima dan diampuni semua dosanya.. aamiin” aku pun terdiam saat itu aku tak bisa menangis aku bingung apa yang harus kulakukan. Tapi ayah menelpon, aku pun izin keluar kelas kepada dosen untuk mengangkat telpon dari ayah. Ketika keluar aku mengangkat telpon dari ayah
Ayah: halo assalamualaikum
Aku: waalaikumsalam iya yah mbah meninggal gimana
Ayah: iya mas ayah di jakarta ini mau ke bandara langsung pulang sampean pulang ta
Disini aku mulai menangis
Aku: nggak tau yah aku besok ada ujian
Ayah: samean nego sama dosen aja samean pulang ya
Aku: iya yah
Ayah: uangnya masih ta buat beli tiket
Aku: iya yah masih
Ayah: ohh iya nanti ditambahi ayah
Aku: iya yah…
Ayah: yaudah assalamualaikum
Aku: iya waalaikumsalam
Aku menutup telpon sambil berusaha untuk menenangkan diri terlebih dahulu. Aku tersadar. Ayah mungkin terlihat biasa saja dan berusaha menahan tangisnya. Lalu temanku datang dia baru mau masuk kelas namun melihatku menangis dia menanyakan kepadaku bagaimana kondisiku. Sambil berusaha untuk berbicara aku berkata “ nenekku meninggal” lalu dia merasa iba kepadaku dan berencana menemaniku di depan kelas. Tapi aku menyuruhnya untuk masuk. Akhirnya dia masuk kedalam kelas dan aku masih sendirian diluar kelas. Aku berusaha menahan tangis untuk kembali masuk kelas dan izin kepada dosen untuk tidak mengikuti kuliah hari ini. Ketika mulai merasa sedikit enak aku masuk kelas dengan mata yang masih sembab dan air mata yang berlinang, aku langsung menuju ke dosen dan berkata “maaf bu saya izin nenek saya meninggal” aku kembali lagi meneteskan air mata aku langsung balik badan tanpa mempedulikan respon dari dosen. Aku keluar kelas dengan setengah berlari sambil berpamitan kepada teman temanku. Dan beberapa teman teman berusaha menguatkanku namun aku tetap berjalan cepat keluar kelas karena menahan malu karena menangis. Aku langsung menuju ke indomaret terdekat untuk mencari tiket kereta tercepat di hari itu dan alhamdulillah ada namun sampai di jombang malam setelah berkonsultasi dengan ayah ayah tidak masalah akan hal itu. Sesampainya di jombang aku dikabarkan dijemput oleh ayah, mbak kiki, tante sakin, dan dek tata. Bayanganku ayah mungkin bersedih namun keitka di telpon aku tidak menemukan kesedihan itu malah ayah sempat bercanda “lho mas di jemput sak RT” sambil tertawa. Aku pun ikut tertawa mendengarnya. Sampai distasiun aku sudah di tunggu didalam mobil oleh mereka. Tak nampak kesedihan di wajah mereka. Bahkan sesekali kami bercanda dan tertawa bersama sama di mobil pada malam itu. Kami langsung meluncur ke rumah mbah ali disana kami ber istirahat. Dan memang mbah ali sudah di makamkan di Bangil. Tempat kelahirannya. Maaf mbah putumu seng ngganteng dewe nggak ikut nganterin ke peristirahatan terakhir. Putu mu cuman bisa mendoakan dari jauh. Salam yaa buat mbah ali lanang disana. Bilang ke mbah ali lanang, apang (panggilan kecil ayah) ngajari puptu mu banyak hal. Bilang ke mbah ali lanang juga, orang yang paling di kagumi sama putu mu ini ya mbah ali lanang. Jangan lupa salamku ya mbah.
daa embaahh..ati ati di sanaa. jangan ngebut. Mbah ali lanang putu mu nitip mbah ali wedok. Bilangin jangan nakal nakal ehehe.
13 notes
·
View notes
Text
#14DaysRunAway (Part 1)
HAI HAII SEMUA PEMBACA SETIA GUEE! MASIH STAY TUNE KAN DI BLOG KESAYANGAN LU PADA NEEEH, MAAP YEE BARU LAMA NULIS TRAPELING LAGI (karena gue lagi ditanah sunda, jadi bukan traveling tapi trapeling) *apaansih*
Perjalanan ini gue lakukan setelah menepati janji sebagai lelaki yang bertanggung jawab, ganteng, baik hati, tidak sombong, rajin menabung dan suka beternak cicak, ke nyokap gue kalo gue akan lulus kuliah 3,5 tahun dengan status kelulusan “dengan pujian”. Sombong dikit lah ya, karena semenjak 2018, gue punya hobi baru: SOMBONG! dan olahraga baru! Panjat! Panjat social social lebih tepatnya HEHE *apaan sih* *maap atas ketidakjelasan ini kaya kamu sama aku HEHEHE* *oke fokusfokus* Netijen berkata apapun qu taq peduli. Biarin gue menjadi sobat misqin, asal sombonk!
Gue merelakan tidak pulang saat natal dan tahun baru untuk kali pertama sendokir cyinn~~ demi menyelesaikan skripsi. Menunda segala bentuk liburan demi sebuah gelar S.Ab. :”) akhirnya gue sarjana woi!! tepuk tangan dulu laaahhhh semua *plok plok plok plok* *kok kaya bunyi apa ya* *ifyouknowwhatimean*
OKAY FOKUS! itu sedikit flashback cerita sebelum gue jalan-jalan. Kalo kebanyakan flashback itu namanya reuni, jadi dikit aja. Gausah banyak2, gua tampol juga nih.~
Kali ini gue akan menceritakan perjalanan yang lumayan panjang mengeksplorasi keindahan Indonesia. Setelah Agustus 2017 kemaren gue ke Jogja, sekarang destinasi lain adalah Jawa Timur. Yang belom baca tulisan jalan-jalan gue di Jogja, bisa mampir aja kesini yak:
Jogja
For sure, buat kalian yang ngerasa kalo Indonesia ini ancur, ato apapun kalian kemakan sama media, kalian coba jalan-jalan ke arah timur Indonesia. Gue berani sumpah, kalian bisa kencing sambil kayang kalo ngeliat betapa negri Ibu Pertiwi ini indahnya ga ketolongan.
Perjalan ini akan disertai dengan hestek #14DaysRunAway akan sangat panjang karena terbagi dalam beberapa scene tulisan, jadi stay tune yaa. Ini bukan pamer, sesuai kata Bung Piersa, "Tak semua perjalanan tentang memamerkan senang. Beberapa diantaranya tentang mengobati hilang dan menemukan pulang. Sedangkan perjalananku ini adalah tentang merelakanmu. "
SOO HERE WE GOOO! Gue berangkat dari kota kembang dengan modal diri gue yang ganteng, e-ticket kereta ekonomi seharga 249.651 rupiah sajaaaa dan segala macem harta karun di tas kerir gue. Gue udah sempet googling kesana kemari, kalo perjalanan Bandung-Malang itu 16 jam. Lu pada bayangin, 16 jam lu duduk di kereta,dan setelah turun, gue berjanji lu tidak akan merasakan betapa lu punya bokong yang indah~
Tapi apalah daya yekan, (yekan tuh imbuhan kaya ya kan, gausah protes), gue penasaran rasanya apa sih 16 jam duduk di kereta kelas ekonomi, merasakan penderitaan sedikit~ (padahal aslinya karena gakuat buat beli yang kelas eksekutif HAHAHAHAHAH :”””””)) ) TAPI INGAT PRINSIP KITA DIATAS TADI “BIARIN MISQIN ASAL SOMBONK”
Jadilah akhirnya gue caw dari Bandung untuk merasakan surga kecil di Jawa Timur dengan menumpang kereta kelas ekonomi selama 16 jam.
*playlist Ada Band* *INIKAAAH SURGA, CINTA YANG BANYAK ORANG PERTANYAKAAAAAAAAAAAAAAAAANNNNN*
Berangkat jam 15.45 WIB dari stasiun Bandung, dan sampai di stasiun Malang pada pukul 07.05 keesokan hari nya. Bisa bayangin apajadinya pantat gue pas nyampe? Iyak tidak berbentuk. Tidak bohai lagi :)))
*skip*
Gue nyampe stasiun Malang dengan keadaan sangat kucel, tidaq mandi, rambut bau kecoa, dan yuknow lah, hancur semua hancur. Perut sangat sakit karena gue tidak mau beraq di kereta, karena tidaq nyaman~ bayangin aja kalo luu beraq di kereta, goyang sana sini, nanti ta* nya meleber kemana2 HAHAHA
Dan begitu sampe, kalian bayangkan apa yang terjadi? BAYANGKAN KUOTA GUE TIBA2 NOL! HABIS SODARAH SODARAAAH! MAU JADI BACKPAKER SIH TAPI KALO HAPE INI TIDAK PUNYA KUOTA, APALAH GUNA HAPE INII???
Gue baru sadar kalo provider gue itu kuotanya kuota lokal doang yang gede, yang seluruh Indo cuma 500mb :)) mood sudah berantakan pagi itu, dan gue bingung karena tidak ada yang menjemput :”) Btw gue ke malang ini gambling, gada yang jemput, ga kenal siapapun, gapunya sodara, gapunya temen yang deket banget yang bisa gue mintain tolong buat nginep. Gue cuma minta tolong temen-temen sosial media Instagram gue apakah ada yang bersedia menemani hingga akhir hayat nanti gue untuk jalan-jalan di Malang. Sebagian besar gabisa ternyata, yang bisa cuma @motretsembarang dan @aldyrizky.a , tapi si aldy ini lagi ke Bromo dan baru bisa besoknya buat nampung gue, sedangkan si om motretsembarang ini masih otw dari surabaya demi ketemu gue, jadi yaa gue beneran fix jadi gembel. Oiya kalian bisa cek instagram mereka buat cuci mata kalo jenuh sama penatnya kota~~ EAAAAA. Sedih yak cuma dikit yang bisa nemenin? Sedih sih tapi itu bagian serunya #RunAway sesuai judul diatas. Gue gamasalah gada yang nemenin, asal dompet masih ada saldo, semua aman bosque~
Akhirnya dengan perasaan gontai, gue dan dia dengan napas yang menderu mulai masuk kamar, melepas satu per satu pakaian yang kami pakai dan kami mulai bercumbu berjalan kesana kemari tidak tau tujuan, mencari toko bernama Indomaret ato Alfamart buat beli pulsa. Gue pede aja jalan soktau, dengan keadaan Malang pagi itu tuh masih sepi. Mau pesen gojek tapi gue gapunya paketan, jadi lah gue beneran jadi gembel tanpa arah dan tujuan~~
Gue jalan mengikut petunjuk jalan, dan kaki gue mengarah ke salah satu spot wisata namanya “Kampung Warna Warni Jodipan” nanti gue akan share pictnya dibawah. Tapi karena berhubung yang urgent ini tuh nyari konter pulsa, gue menanggalkan sedikit nafsu buat motret demi mencari jati diri di Malang melintang ini.
Setelah berjalan cukup jauh, akhirnya gue menemukan titik kesenangan dia dan dia memilih menyerah mengikuti permainan gue ALFMARTTTT!!! senengnya minta ampun karena selain beli pulsa untuk kuota, gue juga beli makan. Selain kuota penting untuk mencari informasi, pesan gojek, lagi2 kuota berfungsi sebagai penunjang hobi gue yang satu lagi: PANJAT SOSIAL! HARI GENEEEE KAGA UPLOAD MANJAAAH DI STORY TUH GIMANA GITCU KAAAN? 3 PRINSIP DALAM HIDUP GUE SEBAGAI ANAK MILENEAL JAMAN NOW “HARTA, TAHTA, SOSIALITA”~~~
Setelah mengisi kuota untuk pamer pamer di sosial media, gue akhirnya jalan lah yekan ke kampung warna warni Jodipan itu sembari nunggu si om @motretsembarang ini nyamperin ke Malang dari Surabaya. Kesan pertama yang gue liat dari Kampung Warna Warni Jodipan aka KWJ ini adalah UNIK! Asli warna warni gitu. Nih fotonya!
Gue pikir ini tuh tempat apaan yak, jadi gue masuk dan coba telusuri sendiri. Ternyata setelah gue baca sejarahnya yang ditempel dibawah jembatan hits (gue ga sempet foto disini karena panasnya naujubila), kampung ini tuh salah satu kampung terkumuh di Malang. Dan akhirnya setelah diskusi sana sini, di relokasi, ditata ulang, dicat sana sini, akhirnya nih kampung jadi kerawat banget. Jadi tempat wisata pulak. Disana ada spot hitsnya katanay sih Jembatan Kaca pertama yang mampu nahan 50 orang yang berdiri diatasnya.
Gue bener-bener geleng-geleng kepala karena asli, kampung ini tuh dibawah jembatan, dan dialirin sungai. Lu pada tau lah kampung-kampung dibantaran sungai itu tuh kumuhnya kaya apa, tapi disini disulap jadi luar biasa. Buat yang mau ke Malang, cobain untuk main kesini deh. Lumayan juga ngedukung warga disana dalam segi ekonomi.
Harga tiket masuknya cuma 3 ribu perak! Asli kaga boong, tiketnya kaya berupa stiker gitu, katanya sih buat dana kebersihan dan keamanan. Gila 3 ribu doang. Di bandung parkir aja udah 2 ribu sendiri ckckck. Jadilah disana gue muter sendiri kaga jelas sekalian gerakin badan akibat duduk 16 jam di kereta~~ Sekali nyelam minum air vodka~
Setelah cukup puas jalan kesana kemari nggak jelas, gue memutuskan untuk nyari hotel via Traveloka. Nyari yang harga murah aja, karena gue cuma pengen mandi, istirahatin badan doang. Dan dapet lah hostel seharga 50ribu. WKWKWKWK. Kaga percaya? Beneran 50ribu. Hostel buat backpakeran gitu sih, gue juga mikir ini hotel gocap yang tinggal kunti, tuyul kali yak HAHAHAHA. Nih kalo ga percaya heuuu~
Review di Traveloka sih bagus ya, cuma karena badan gue udah lengket banget, jadi gue book dan tidak berekspektasi hotelnya bakal bagus ato apa sih. yaa harga segitu, mau minta ada kolam renangnya mah, paling abis itu gue dikulitin sama yang punya. Lagian gue juga gabisa berenang ini ah~~
Sampe di hotel menggunakan angkutan transportasi ijo ijo, gue nyampe daan istirahat mandi dll karena badan gue udah bau septitenk. Daripada gue nanti dituntut pemerintah Malang karena menyebabkan polusi udara, jadi yaa mandi dulu yaa!
(bersambung..)
Lalu mau tau kisah selanjutnya? Besok lagi yak, cape ngetik vroh!
5 notes
·
View notes
Text
His Girlfriend
Sore ini terasa sangat melelahkan bagi Rhey. Pekerjaan di kantor hampir menguras habis energi dan waktunya. Pekerjaan juga memaksa Rhey duduk di depan komputer seharian hingga membuat mata Rhey terasa perih setelah berjam-jam menatap layar komputer. Punggungnya pun terasa pegal akibat duduk di kursi kerja seharian ini.
Rhey merasa hari ini banyak sekali pekerjaan yang menuntut untuk diselesaikan.
Rhey segera bangkit dari duduknya sambil meregangkan otot-otot tangannya yang terasa kaku.
Baru saja ia terhanyut dalam euforia karena terbebas dari pekerjaan kantor, seketika ia teringat sebuah janji yang ia buat minggu kemarin dengan teman kantor dan sahabat baiknya, Elsa.
Dilihatnya jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Secepat kilat Rhey membereskan meja kerjanya. Ia harus segera pergi ke rumah Elsa untuk menjemput sahabat baiknya itu, “duh, aku harus ngebut!”.
Rhey bergegas menuju tempat parkir untuk mengambil motor dengan langkah setengah berlari. Seketika motornya pun melaju dengan kencang di jalanan membelah keramaian.
Sepanjang perjalanan ke rumah Elsa, Rhey berusaha menyalip pengemudi kendaraan lain yang juga terlihat enggan untuk memelankan laju kendaraan mereka.
“El, udah siap? “ Elsa sudah menunggu di depan pintu rumahnya. Rhey segera turun dari motornya untuk berpamitan dengan kedua orang tua Elsa.
“Udah nih! ” Jawab Elsa.
Elsa berpamitan dan bersalaman dengan kedua orang tuanya, diikuti oleh Rhey. Rhey bergegas melajukan motornya. Sedangkan Elsa membonceng di belakang Rhey menggendong tas punggung berukuran sedang, berisi baju ganti dan perlengkapan pribadi lain Elsa untuk liburan.
Setengah jam mereka habiskan di jalanan. Akhirnya mereka sampai di rumah Rhey. Rhey segera mempersiapkan bekal, baju ganti, dan perlengkapan pribadi lain yang ia perlukan. Pekerjaan membuat Rhey tidak sempat packing apapun untuk liburannya kali ini.
"Yakin Rhey, nggak papa aku ikut liburan bareng teman kantormu?"
"Udah, santai saja mereka nggak akan bertingkah macam-macam. Trust me!" Rhey meyakinkan Elsa sambil masih sibuk packing barang-barang yang akan ia bawa.
“Ting”
“Ting”
Tepat pukul 11 malam, sebuah notif pesan di HP Rhey berbunyi. Di pesan tersebut tertulis bahwa Ega dan Fahri sudah sampai di depan rumahnya. Sesuai rencana yang disepakati sebelumnya. Mereka sepakat untuk bertemu di rumah Rhey sekaligus mengambil mobil Rhey. Liburan kali ini, memang telah direncanakan menggunakan mobil Rhey.
Tanpa menunggu lama mereka segera memasukkan barang bawaan mereka ke dalam mobil Rhey. Mereka berpamitan dengan orang tua Rhey dan segera bergegas pergi, "Aldo dan rombongan nunggu di Indomaret" Ucap Ega. Rhey hanya menjawab dengan anggukan.
Saat ini penumpang di mobil Rhey berjumlah 4 orang. Rhey, Elsa, Ega, dan Fahmi. Elsa duduk di samping Rhey. Sejak tadi Elsa tidak membuka suara sedikitpun ia hanya diam menatap ke luar jendela. Elsa terlihat sangat canggung dengan situasi di dalam mobil. Seketika Rhey merasa bersalah, meminta Elsa untuk menemaninya berlibur bersama rombongan teman kantor barunya itu.
"Eh iya, kenalin ini temanku, Elsa." Rhey memperkenalkan Elsa pada Fahri dan Ega mencoba mencairkan suasana yang sejak tadi terasa canggung.
"Fahri, Ega" respon mereka saling menyebutkan nama satu persatu.
"Kamu panggil mereka dek aja, El. Mereka semuruan adekmu kok" Rhey sedikit bercanda. Umur Fahmi dan Ega memang jauh di bawah Rhey dan juga Elsa.
"Wow, kalau gitu kita manggilnya kakak dong!" Ega nyeletuk dengan sedikit senyum khasnya.
"Setelah ketemu rombongan Aldo, kita jemput temenku ya" Fahri berujar sambil terus fokus pada kemudinya.
"Temenmu jadi ikut to, kirain nggak ikut" Rhey menjawab dengan aksen jawanya tanpa menatap Fahri. Tatapan Rhey menuju ke Elsa, mereka pun saling tatap. "Apa yang akan terjadi kali ini? " batin Rhey.
Mobil melaju dengan kecepatan sedang. Rasa gelisah masih menyelimuti hati Rhey. Ia ragu liburan singkatnya kali ini akan berjalan sesuai harapan atau malah sebaliknya. Ia memutuskan pergi liburan hanya karena perasaan tak enak harus menolak ajakan teman-teman di kantor barunya. Alasan lain adalah keberadaan Elsa yang menemaninya saat ini.
Perasaan khawatir selalu melanda Rhey ketika ia harus bepergian jauh dengan orang yang tidak dikenalnya dekat. Ia merasa tidak enak hati jika selalu menolak ajakan teman-teman kantornya itu. Hingga akhirnya terpikir untuk mengajak sahabat dekatnya, Elsa. Ia berharap keikutsertaan Elsa bisa meredakan kekhawatirannya.
Malam kian larut. Gelap. Udara dingin semakin menusuk kulit. Butiran rintik hujan mulai terlihat menutupi jendela mobil yang tertutup rapat. Butian air berpendar terkena cahaya lampu jalanan yang tampak buram. “sungguh indah” Ucap Rhey lirih. Kendaraan tak banyak yang berlalu-lalang karena malam sudah terlalu larut.
Rombongan mobil Rhey akhirnya bertemu dengan rombongan mobil Aldo di tempat yang dikatakan Ega di awal keberangkatan tadi. Mereka terlihat saling menyapa sebentar. Saling berkenalan. Tidak lupa Rhey mengenalkan Elsa pada teman-teman kantor lainnya.
Kedua rombongan mobil kembali membelah jalanan yang semakin lengang. Aldo bersama rombongannya. Rhey, Elsa, Fahri dan Ega di mobil Rhey. Dan malam pun semakin memperjelas kepekatannya.
Suasana di mobil Rhey ramai oleh obrolan dua kubu. Kubu Rhey dan Elsa asik mengobrol tentang pekerjaan dan teman lama mereka. Jangan berharap ada obrolan tentang laki-laki dan pasangan. Yah, memang seperti itulah mereka berdua yang masih asik dengan kehidupan mereka sendiri. Mereka berdua kompak belum berniat memikirkan pasangan hidup.
Kubu Ega dan Fahri terlihat asik mengobrol. Entah apa yang mereka bicarakan. Suara mereka tertutupi oleh suara CD yang agak sedikit keras memutar lagu band legend kesukaan Rhey, Westlife.
Waktu berjalan begitu cepat. Jam 1 dinihari saat Rhey membuka ponsel yang ada di genggamannya, "udah terlalu hafal dengan kelokan-kelokannya ya" Ega seperti penunjuk jalan saja.
"Iya lah, sudah fasih lah" Fahri menjawab dengan tertawa terbahak.
Mereka berdua memang sudah sering mengunjungi pacar si sopir, Fahri. Ega bercerita sudah beberapa kali diajak untuk menemani Fahri. Tidak heran kan kalau hafal jalan dan rutenya.
Mobil berhenti. Fahri turun dari mobil dan terlihat mengetuk pintu sebuah rumah. “Yang mana rumahnya?”, tanya Rhey.
“Yang itu loo” Ega menunjuk ke depan. Ega tidak ikut turun. Ia masih duduk di depan, disamping kemudi.
Tidak berselang lama, seorang perempuan keluar dari dalam rumah. Ia dan Fahri berjalan menuju mobil. Tanpa basa-basi ia membuka pintu mobil dan berniat untuk segera duduk. Mau tidak mau, Rhey yang duduk di dekat pintu segera bergeser ke tengah. Perempuan itu duduk tepat di belakang kemudi. di samping Rhey. Tanpa mengucap sepatah katapun.
Rhey dan Elsa masih terdiam. Kedua sahabat ini memang tipe perempuan pendiam. Mobil melaju dengan pelan. Menyusuri beberapa gang hingga sampai di jalan utama.
Setelah beberapa saat terdiam, Rhey membuka suara menyapa pacar Fahri. Begitupun dengan Elsa. Mereka saling berkenalan. Farah namanya, pacar Fahri. Dan mereka kembali terdiam. Suasana kembali hening. Lagu-lagu westlife sudah digantikan oleh lagu boy band kesukaan Rhey. Lagu-lagu Super Junior terdengar mengalun dengan lembutnya.
Mobil mereka melaju dijalanan kota. Meyusuri jalanan sepi, mengikuti instruksi dari Farah sebagai petunjuk arah.
Setelah beberapa waktu berjalan. Tibalah mereka di sebuah persimpangan jalan yang entah itu di daerah mana. Ternyata mereka salah jalan dan akhirnya harus memutar arah. Tempat tujuan mereka berlibur adalah ke daerah pegunungan.
Sebentar lagi mereka hampir sampai ke tempat tujuan. Sebelumnya, mereka berhenti terlebih dahulu di sebuah POM bensin. Ega ke luar dari mobil untuk mengambil uang di ATM. Setelahnya Fahri segera menyusul ke luar mobil untuk pergi ke mini market membeli makanan dan minuman sesuai dengan pesanan Farah. Pacar Fahri.
Di dalam mobil menyisakan Rhey, Elsa, dan Farah. Obrolan mengalir dengan agak sedikit kaku. Mungkin karena mereka baru kenal, “kuliah mbak?” Rhey mengawali.
“Iya, baru wisuda bulan kemarin” Farah menjawab dengan nada yang terdengar angkuh.
“Mbaknya teman Fahri, kerja apa kuliah?”
“Kami teman kerjanya”Rhey berusaha menjawab dengan sopan.
Air muka Farah kentara sekali mengekspresikan sikap merendahkan Rhey dan Elsa. Hingga mereka terlibat ke dalam obrolan kembali. Rhey dan Elsa terlihat masih berusaha menanggapi obrolan Farah dengan santai, tenang, dan sopan.
Ega dan fahri kembali dalam waktu bersamaan ke dalam mobil Rhey. Fahri membawa makanan dan minuman sesuai pesanan Farah, pacarnya. Ternyata, minuman yang diminta tidak ada di mini market sehingga Fahri membelikan minuman lain. Dengan wajah sedikit terpaksa, farah menerima dan meminumnya.
Mereka melanjutkan perjalanan ke daerah pegunungan yang menjadi tujuan awal mereka berlibur. Ketika memasuki kawasan pegunungan mereka disuguhkan dengan jalan yang menanjak dan berliku khas pegunungan, “sungguh, ini mengingatkanku dengan Dieng” bisik Rhey pada dirinya sendiri.
Sebelum memasuki kawasan itu Fahri menawarkan kepada seluruh rombongan untuk mencari makan dahulu, barangkali ada yang merasa lapar. Rhey dan Elsa hanya diam. Mereka sama sekali belum merasakan lapar. Farah pun demikian, beralasan masih kenyang. Namun, Rhey tidak yakin dengan air muka Farah yang sepertinya berkebalikan dengan apa yang diucapkan mulutnya.
Sekali lagi Fahri meyakinkan kepada rombongan, “nanti di atas mungkin tidak ada yang jualan lho!”.
"Iya nggak papa" Farah menjawab dengan meyakinkan.
Rombongan melanjutkan perjalanan. Jalanan terlihat semakin menanjak. Lampu-lampu terlihat berkelap-kelip indah dibawah. Udara dingin semakin terasa menusuk.
Belum sampai 10 km mobil kami melaju, Farah mengeluhkan sakit perut. Ia ingin ke toilet. Tak perlu menunggu lama, dengan cekatan Fahri segera mencari mushola. Ega pun celingukan menengok kanan-kiri mencari mushola terdekat.
Akhirnya, terlihat jalanan kecil menurun ke tengah perkampungan tempat mushola berada. Mobil rombongan berhenti sebentar sambil melepas lelah. Farah segera menuju ke toilet untuk buang air. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan kembali.
Mobil melaju belum genap 10 menit. Farah kembali mengelukan sakit perut. Ia ingin muntah dan mengatakan bahwa mungkin maagnya kambuh. Semua rombongan khawatir, termasuk Rhey dan Elsa. Akhirnya, mereka kembali menepi dan menghentikan mobilnya.
Fahri dan Ega sibuk mencari plastik, alih-alih untuk tempat farah muntah. Dan akhirnya Ega memberikan tas plastik tempat sepatunya.
Kondisi Farah terlihat lemas. Ia meminta untuk dicarikan teh hangat. Mengingat posisi mereka yang ada di tengah perbukitan dan jauh dari pemukiman nihil rasanya untuk menemukan warung makan yang masih buka pada jam 3 dinihari.
Setelah melewati adegan dramatis rayu-merayu akhirnya Farah bersedia meneguk air mineral yang dibelikan oleh Fahri di mini market POM bensin tadi.
“Tadi ditawari makan dulu alesannya masih kenyang. Maunya apasih ini bocah!” batin Rhey sambil menatap Elsa. Elsa yang ditatap Rhey cuma balas menatap. masih diam dan saling menatap. Rhey terlihat mencoba bersabar dengan semua adegan dramatis yang terjadi di dekatnya.
Kebucinan Fahri terhadap Farah semakin lama semakin menjadi-jadi. Hal itu membuat Rhey muak dengan sepasang sejoli yang sedang menjadi budak cinta tersebut. Rasa kesal Rhey mulai memuncak ketika Fahri menyuruh Farah untuk pindah tempat duduk di samping Fahri, menggantikan posisi Ega. Fahri mengatakan bahwa Farah terbiasa duduk di depan, sehingga ketika Farah duduk di belakang akan pusing dan mual.
Rhey masih bersabar dengan semua drama yang terjadi. Ia berusaha tetap diam mengikuti apapun yang mereka putuskan. Akhirnya, Ega duduk di samping Rhey, menggantikan Farah. Rasa kesal Rhey bukan karena Farah pindah posisi duduk di samping Fahri, melainkan ia kesal karena harus duduk berdampingan dengan lelaki, yaitu Ega.
Bagi Rhey duduk berdampingan dengan lelaki adalah suatu ketidaknyamanan yang sangat tidak ia sukai dan ingin ia hindari. Lagi-lagi Rhey hanya bisa menatap Elsa dengan wajah yang kentara dengan rasa kesal dan tidak nyamannya, “rasanya ingin pulang saja”.
Pukul 04.00 pagi, tibalah mereka di daerah pegunungan tujuan mereka, tepatnya di sebuah bukit para pemburu sunrise. Suasana sangat sepi. Tidak ada tanda kehidupan apapun selain dari rombongan mereka.
Udara pegunungan benar-benar terasa. Dingin serasa menggigit permukaan kulit. Deretan warung-warung kecil terlihat masih tutup. Jarak pandang sangat terbatas, bahkan tidak sampai 1 meter. Akibat minimnya lampu penerangan.
Rhey dan Elsa ke luar dari mobil, mereka mondar-mandir mencari mushola untuk salat subuh. Menyusuri area dengan menyalakan lampu flash HP, namun hasilnya nihil. Tidak ada mushola, sehingga mereka berdua memutuskan salat di dalam mobil. Mereka berdua paham dan tahu bahwa salat adalah kewajiban yang tidak bisa mereka tinggalkan sebagai seorang muslim.
Rhey dan Elsa sudah tidak berminat untuk menaiki bukit. Rasa lelah menjalari tubuh mereka. Rasa kantuk pun menyergap mata mereka, akibat tidak bisa tidur selama di perjalanan. Setelah mempertimbangkan banyak hal Rhey dan Elsa memutuskan menaiki bukit untuk menyusul rombongan lain yang sudah naik terlebih dahulu.
Aldo dan dua teman lainnya telah menaiki bukit. Disusul Ega, Fahri dan Farah, pacar Fahri.
Rhey dan Elsa berjalan mengikuti mereka agak di belakang dengan perlahan. Dibelakang Rhey dan Elsa menyusul pasangan Siwi dan Reza.
Semakin lama, jarak antara Rhey dan Elsa terpisah semakin jauh dengan rombongan di depannya. Rhey dan Elsa merasa kaki mereka tidak kuat lagi untuk melangkah. Entah berapa kali mereka harus berhenti dan beristirahat. Hanya pasangan Siwi dan Reza yang masih setia membersamai perjalanan Rhey dan Elsa.
Pada akhirnya Rhey dan Elsa memutuskan untuk kembali berhenti di dekat psangan sejoli yang sedang menjadi budak cinta, Fahri dan Farah. Mereka melepas lelah dengan duduk sejenak. Sedangkan pasangan Siwi dan Reza yang sejak tadi membersamai Rhey dan Elsa memutuskan melanjutkan perjalanan mereka menaiki bukit. Hingga tersisa Rhey, Elsa, Fahri, dan Farah.
Fahri dan Farah pun melanjutkan perjalanan menaiki bukit. Elsa dan Rhey hanya diam melihat pasangan bucin yang memuakkan itu pergi beranjak meninggalkan mereka. Fahri dan Farah terlihat saling bergandengan tangan. Sesekali terdengar Farah merengek manja kepada Fahri. Membuat Rhey semakin muak.
Rhey mengajak Elsa ke bagian bukit dimana sinar matahari mulai muncul di ufuk timur. Rhey dan Elsa sibuk mengabadikan momen itu berdua. Tidak memperdulikan kemana perginya rombongan mereka yang lain. Mereka duduk santai di hamparan bukit. Merasakan kedamaian yang hakiki dengan menikmati segarnya angin pegunungan.
Rhey dan Elsa terlihat asik berbincang mengenai tingkah manja Farah yang memuakkan. Disela perbincangan dengan Elsa pandangan Rhey tertuju ke sebuah pohon yang menarik perhatiannya. Pohon Scima walichii (puspa). Bunganya yang sangat indah mengalihkan sejenak rasa kesal dan muak yang dirasakan Rhey sejak tadi. Melihat tumbuhan membangkitkan naluri botanisnya. Sayang rasanya untuk melewatkan tumbuhan unik tersebut. Akhirnya, Rhey mengabadikan tumbuhan yang dijumpainya dengan kamera HP.
Rhey dan Elsa memutuskan untuk turun dari bukit. Mereka berjalan menuju mobil, sempat melihat Fahri dan Farah di sebuah warung, namun Rhey tak berniat menyusul mereka.
Rombongan Aldo, Ega dan yang lain menyusul dan bergabung kemudian dengan Fahri dan Farah di warung. Rhey dan Elsa sama sekali tidak berminat bergabung dengan teman-teman kantor Rhey. Hingga tidak lama kemudian Farah datang dan masuk ke dalam mobil.
Setelah kedatangan Farah, Rhey mengajak Elsa untuk ke toilet untuk buang air kecil. Namun, Rhey dan Elsa tidak langsung beranjak karena kaki mereka masih terasa pegal. Sehingga mereka masih duduk dan beristirahat di dalam mobil sambil berbincang. Sedangkan Farah sibuk dengan HP ditangannya dan terlihat tidak berminat bergabung dengan Rhey dan Elsa.
Tidak berselang lama, Fahri tiba di samping mobil dan mengajak Farah ke luar dari mobil. Rhey dan Elsa saling tatap dan merasa heran. Ternyata Fahri dan Farah berjalan menuju toilet, mengantar Farah ke toilet. Secara reflek Rhey dan Elsa terbahak bersamaan. Menertawakan adegan dramatis ini. Menertawakan bahwa sejak tadi keberadaan Rhey dan Elsa tidak dianggap oleh Farah. Bahkan, untuk ke toilet pun harus diantar oleh Fahri, “betapa memuakkannya dunia perbudakan cinta ini”, ucap Rhey lirih.
Apakan memang seperti itu adanya? Apakah cinta itu benar buta? Membutakan si budak cinta terhadap lingkungan sekitarnya. Ketika menjadi budak cinta, apakah wanita harus berubah menjadi manja, atau hanya pura-pura manja? Kenapa mereka seperti bangga? Padahal mereka tidak akan selalu bersama. Mereka hanyalah dua orang asing yang terikat dalam tipuan dunia.
0 notes
Text
#KUWAS : MET PERSON FOR THE REASON(s)
Rabu, 20 Desember 2017.
Pagi saat itu gue agak terburu-buru. Karena harus burning cd untuk tugas UAS mata kuliah Human Resource Planning. So, dengan tergesa-gesa gue ke fotokopian dari rumah kesana jalan kaki.
Sudah sampai kampus, gue bertemu dengan Nadhira, salah satu sahabat baik gue di kampus dari jaman maba ingusan sampai menjelang semester tua ini. Berbincang sambil menuju kelas, pagi itu tetap diisi oleh pembicaraan tidak penting karena kami datang ke kelas hanya untuk menyerahkan cd berisi tugas, tanda tangan absen dan pulang. Setelah sampai kelas, gue dan Nad memutuskan untuk sarapan di Sop Ayam Pak Min yang terenak sejagad raya itu. Kebetulan sekali gue mau ngebenerin atm gue yang hilang-fyi ini adalah kehilangan atm yang ke 6 kali di Malang- yang letaknya hanya berjarak 2 ruko dari tempat kita sarapan.
Sambil nunggu pesanan datang, kita banyak ngobrol yang cukup berbobot pagi ini. Karena lagi booming salah satu anggota boyband asal Korea Selatan ditemukan meninggal karena bunuh diri. Jadi bahasan kami pagi ini adalah keterkaitan depresi dan intensitas kedekatan dengan Tuhan.
Setelah kenyang, kami memutuskan untuk bayar (yaiyalah) dan keluar. Nad yang ingin langsung pulang ke kosan dan gue yang mau ke bank buat bikin kartu atm baru.
Tempat jam 7.50 gue masuk ke bank tersebut. Karena costumer service belum buka dan gue diberikan nomor antrian nomor 2. Memang terlihat disitu hanya ada 1 orang bapak yang menunggu antrian. Gue duduk sambil menunggu Costumer Service buka, gue merenungkan apa yang terjadi di hidup gue selama bulan Desember ini. Hp hilang, kerjaan banyak, menjelang UAS tapi nggak ada catatan sama sekali, atm ketinggalan, deadline dimana-mana. Sebenarnya ada sedikit keluhan di diri gue, kenapa akhir-akhir ini semua terasa berat? Tapi gue langsung istigfar dan sadar bahwa semua itu qadarallah dan tahu bahwa semua punya Allah dan kita sebagai manusia biasa hanya dititipkan saja.
Karena mendengar CS memanggil antrian 2, gue langsung menuju sumber suara. Dengan ramahnya CS bernama Deni dengan rambut klimis ala pomade dan rapi bertanya apa yang bisa ia bantu, dan dengan sedihnya gue menceritakan kronologis mengapa atm gue hilang. Ini karena gue dan OC GG Winter Project preparation buat EB Hearing dan gue habis order di McD pakai debit, alhasil sangking gue fokus buat preparation gue baru sadar atm gue hilang pas besoknya mau tarik uang.
Ok, singkat cerita, atm gue sudah jadi dan saat gue mencari hp gue buat pesan gojek, DAN HP GUE GAK ADA DONG! Dan bodohnya lagi gue baru sadar ternyata hp gue masih charging di kamar -_- dan dengan amat sangat terpaksa gue JALAN KAKI dari Bank BCA Mt. Haryono sampai rumah gue yang letaknya di Jl. Bunga Andong. Kalau lo orang Malang pasti tahu berapa jarak yang gue tempuh. Untung masih jam 08.20 jadi gak terlalu panas + udah sarapan sop ayam. Mau gak mau gue harus menikmati pagi ini dengan jalan kaki kerumah.
Setelah menempuh setengah perjalanan, tepatnya gue berada di jalan trotoar depan Fakultas Teknik di pinggir jalan Mt. Haryono. Gue kaget-karena gue jalan sambil bengong-gue melihat sesosok orang tertidur beralaskan trotoar yang basah (karena pagi tadi Malang hujan) + gelas minuman McD didekatnya untuk uang + bantalnya tas beliau. Sudah dipastikan bahwa dia homeless. Yang ada difikiran gue saat itu gue merogoh kantong untuk memberikan dia uang. Tapi gue mikir lagi, ini masih pagi dan posisi tidurnya seperti itu (tangan mendekap seperti kedinginan). Akhirnya gue melihat sekitar gue dan pas disebrang gue ada orang jual nasi sarapan di gerobak dan gak jauh dari sana ada indomaret. Gue mencari jalan untuk nyebrang dan membeli nasi campur. Gue bilang ke ibunya “Mboten ibu, aku tinggal sebentar mau beli minum di indomaret sebelah” dan dengan ramahnya ibu itu bilang “Nggih nduk”.
Nasi + air mineral sudah ditangan. Gue sedang di pinggir jalan untuk nyebrang (kalau lo orang Malang pasti tau betapa susahnya nyebrang). Dan setelah gue berhasil nyebrang, gue menuju orang tadi, sambil make sure kalau nggak ada orang disekitar gue (karena pagi itu masih sepi), gue mencoba membangunkan mas ini beberapa kali dan akhirnya dia terbangun. Jujur aja saat itu gue mau nangis nggak kuat lihat orang yang sekarang ada didepan gue dengan kondisi lusuh dan mata merah-khas-orang-baru-bangun. Gue bilang “Maaf pak ini ada sarapan buat bapak” dan sambil setengah sadar bapaknya bilang “oh anu mbak matursuwun nggih” dan gue saat itu hanya mengangguk dan langsung jalan lagi menyusuri trotoar menuju rumah.
Sambil jalan, air mata gue jatuh satu persatu. Bisa-bisanya gue meratapi kesedihan gue yang gue yakin nggak ada apa-apanya dibanding orang tadi. Bisa-bisanya gue kurang bersyukur. Gue nggak henti-hentinya mengucapkan istighfar, berharap gue bisa berhenti nangis.
Gue berhenti nangis saat gue mau nyebrang di persimpangan lampu merah jembatan. Ya kan nggak lucu gue nangis dilihatin orang-orang lagi nunggu lampu merah. Sambil meneruskan perjalanan kerumah. Gue memikirkan sesuatu.
Terkadang, manusia terlalu egois memikirkan diri sendiri. Sampai mereka tak sadar, bahwa disekitar mereka pun banyak hal yang tidak bisa dianggap biasa saja.
Gue lebih suka ke kampus jalan kaki, daripada naik motor apalagi naik mobil. Kenapa? Soalnya dengan jalan kaki, gue nggak gampang sakit karena badan gue bergerak, gue bisa melihat orang disekitar gue dengan lebih intens, tahu bahwa sebenarnya orang-orang punk di simpang lampu merah itu ternyata orangnya baik sekali, bisa bertegur sapa dengan orang-yang-sebenarnya-gue-nggak-kenal, dan lain sebagainya.
Beda saat gue naik motor, gue hanya fokus melihat jalan tanpa bisa melihat kiri-kanan kayak gue lihat saat jalan kaki (keburu ditabrak atau diklaksonin gue kan ntar kena marah). Apalagi saat gue naik mobil, fokus dengar lagu didalam mobil, berbincang dengan orang di mobil ataupun tidur. Lebih selfish lagi.
Untuk lo yang membaca ini, gue berharap. Apapun yang sedang lo rasakan saat ini, jangan lupa bersyukur atas nikmat yang tidak pernah berhenti diberikan Tuhan untuk kita.
Karena bukan cukup yang membuat kita bersyukur, tapi bersyukur yang membuat kita cukup. Karena sifat kufur manusia adalah tidak pernah merasa cukup, maka jika kita bersyukur pasti kita merasa lebih dari cukup.
Jumat, 22 Desember 2017. 09.20 a.m
Annis yang hari ini UAS Financial Planning tapi belum belajar sama sekali :)
1 note
·
View note
Text
Perpusnas w/ nadot
26.12.2019
“Nad, perpusnas yu” Aku bilang begitu waktu sore hari. Gatau ya kenapa, tiba-tiba pengen aja kesana. Mungkin efek mau baca-baca karena novel dirumah uda abis dibaca semua. Lagian ini liburan, iya kan?
Balasannya ku terima gak lama setelah pesan itu aku kirim. Dia bilang ayo. Aku senang banget. Akhirnya keluar juga dari rumah, hampir lumutan ya dipikir-pikir kalau dirumah terus. Habis itu kita langsung cari rute kereta, sama ngecek harga-harga ojek online buat transportasi kita kesana. Aku juga langsung cari buku-buku apa aja yang mau aku baca.
27.12.2019
Ternyata beneran jadi! pagi-pagi aku udah bangun dan gak tidur lagi karena tau hari ini bakal jadi hari yang seru. Lagi pula ini pertama kalinya aku ke Jakarta bareng teman. Mau tau lagi kerennya apa? Cuma berdua! sok ngide banget tapi yaudahlah ntar juga ketemu gitu kan.
Jam 9an aku sama nadya udah di stasiun. Aku beli tiket dulu. Aku suka naik kereta, soalnya murah banget huhu. Jadi aku sama nadya bakal berangkat dari Stasiun Tangerang yang bakal menuju ke St. Duri. Ini udah di Jakarta. Tapi dari Duri kita harus naik kereta lagi yang bakal ke Bogor atau Depok, tapi berhentinya di St. Manggarai. Transit gitu cing. Abis dari Manggarai, baru deh ambil kereta yang arah St. Jakartakota cuma kita bakal berhenti di St. Gondangdia. Dari situ tinggal naik ojol deh. Yeay!
Jujur ini ngide banget, karena kita sama sekali gatau arah kereta mau kesono, walaupun kita tau sebagian besarnya. Akhirnya yaudah deh, ngide aja ngikut ngikut orang akhirnya juga sampe huhuhu.
Pegel ya berangkatnya karena kita berdiri terus kecuali dari St. Tangerang sampe di St. Poris cuma habis itu ada ibu-ibu yang keteteran bawa anak dua dan masih bawa barang lagi akhirnya aku sama nadya berdiri. Oiya, waktu di manggarai rada lama ya nunggunya mana udah laper banget lagi wkwk gasabar sampe sana terus cari makan.
Terus ya, pas udah di St.Gondangdia, serem banget men. Pas baru keluar stasiun ditunjuk-tunjuk gitu. Ternyata itu kaya ojek pangkalan gitu soalnya mereka bener-bener bergerombol dan nunjuk-nunjuk orang buat narik perhatian orang-orang biar naik ojek mereka. Jujur serem hahahah terus aku sama nadya langsung kabur deh ke indomaret terdekat buat pesen ojol karena jatohnya juga lebih murah. Lagian kalau mau naik ojek pangkalan itu kita udah takut duluan huhu.
Murah banget men naik ojol. Awalnya ceban sih, cuma ada promo jadi 4 ribu. Lagian juga jaraknya deket banget kalau naik ojol. Untung banget hehe.
Pas sampe disana, pertama-tama kita bakal ada di museum gitu. Jadi, sebelum masuk area perpustakaan, kita harus lewatin museum yang isinya tentang literasi-literasi gitu. Kyuti banget jujur.
itu foto-foto museumnya source by google karena yang di hp aku adanya video-video sama boomerang gitu hehe.
Habis itu baru deh kita masuk ke area perpustakaannya dan ini adalah area depannya. Jangan lupa foto disini buat kenang kenangan hihi.
itu aku (kiri) sama nadya (kanan)
Terus kita masuk deh ke dalamnya. Pertama-tama aku mau buat kartu perpusnas dulu di lantai dua. Cuma aku udah daftar online malemnya jadi pas disini tinggal dapetin nomor antrian aja. Aku dapet nomor antrian 360 dan waktu itu yang udah dipanggil baru nomor 214. Lama banget ya wkwk karna aku sama nadya ga betah nunggu lama-lama, akhirnya kita jalan-jalan dulu deh.
Oiya, sebelumnya kita gabole bawa tas-tas gitu kalau udah ke atas. Jadi di lantai 1 bakal ada mba-mba yang bakal ngasih kita kunci loker. Kita bakal taro barang bawaan kita di loker kecuali buat yang bawa laptop gitu-gitu, pasti dikasih tas transparan deh buat barang-barang penting gitu.
Habis itu kita makan, ada di lantai 4. Ada kantin disana dan menurut aku harganya termasuk murah sih, worth it lah. Aku pesen nasi, telur ceplok, sayur gitu, sayurnya tu kaya tempe, sama kacang panjang dikecapin gitu sama sambel. Sambelnya pedes banget mau nangis hahahah. Harganya 13 ribu dan aku kenyang hehe.
Disini kita cukup lama karena gaada tempat duduk kosong, terus akhirnya kita join-join deh sama anak lain gitu gatau namanya siapa. Habis makan kita cek nomor antrian terus ternyata masih lama juga. Akhirnya kita ke loker dulu buat minum, soalnya kita bawa minum sendiri. Terus juga kita ke toilet dulu. Ngaca-ngaca dulu, macem-macem deh. Terus kita juga lihat pameran-pameran gitu yang ada di lantai 4 sebelahnya kantin. Oiya, toiletnya comfort banget.
Terus pas antriannya udah di nomor 320, kita nyerah, gatau lagi soalnya mau kemana. Tapi aku inget, aku belum sholat jadi kita ke lantai 6. Pakai lift. Asli ya nungguin liftnya lama banget pas aku mau ke lantai 6 ini. Akhirnya kita nyoba pake tangga. Lagipula cuma dua lantai doang dari lantai 4 ke lantai 6.
Pas udah gempor naik dua lantai ternyata kita berdua jompo, ternyata pintu buat masuk ke lantai 6 nya gabisa dibuka huhu, Padahal di depan aku ada ibu-ibu dan dia bisa buka! Tapi aku sama nadya gabisa buka terus orang lain yang ada di belakang aku juga gabisa buka. Akhirnya kita coba naik lagi ke lantai 7 dan ternyata sama aja gabisa dibuka. Akhirnya kita turun lagi deh ke lantai 4 huhuh jadinya nungguin lift aja.
Terus balik lagi ke lantai 1 udah 340. Akhirnya kita tungguin aja deh soalnya uda gempor hahah. Trs aku seneng banget pas nomor aku dipanggil aku langsung ke counternya. Disitu kita ditanya nama sama ktp/kartu keluarga buat validasi data. Habis itu difoto deh. Ga sampe 3 menit kayanya, udah jadi deh kartunya.
Terus aku sama nadya sekalian ngecek katalog disana. Karena disana kan banyakk banget bukunya, daripada pusing kita cek dulu ketersediaan bukunya. Nanti bakal di kasih tau ada di lantai berapa sama nomor berapa bukunya buat ngehemat waktu.
Aku baca 3 buku. Nadya juga 3 buku. Aku baca buku a court of thorns and roses karena aku penasaran banget sama versi indonesianya buku ini, terus aku juga baca a series of unfortunate events yang ke-7 judulnya the vile village. Sama baca buku sajak-sajak gitu yang aku comot karena bukunya lucu mungil gitu. hahahah.
Nadya 3 3 nya baca buku sajak-sajak gitu. Lupa apa aja judulnya. Terus habis itu kita cari tempat dan dapet dua sofa tunggal di deket jendela. Pw banget asli deh. Aku betah banget disono. Kita ngabisin waktu buat baca sampe jam 3 lebih. Habis itu kita balikin bukunya dan naik ke lantai 24. Lantai yang paling atas.
Oiya aku juga foto pemandangan gedung-gedung dari jendela yang gajauh dari tempat aku baca
Magical banget sih lantai yang ini bikin rileks sambil liatin monas hahah. Terus bagus banget pemandangannya walaupun cuma monas sama gedung-gedung gitu.
jepretannya ga terlalu bagus karena sibuk nikmatin pemandangannya huhu. Di lantai ini aku sama nadya juga foto, minta fotoin orang dan malu banget ahahah.
Terus puas dari lantai 24, kiata mutusin buat pulang karena udah jam 4 lewat, terus juga Jakarta gelapp bangeett.
Oiya sebelum bener-bener pulang sempet foto ini juga :
Pas pulang kita foto-foto dulu sebelum bener-bener keluar. Eh, ternyata pas keluar udah gerimis gitu, jadi buru-buru pesen ojol deh buat ke St. Gondangdia.
Pas turun dari ojol bener-bener langsung deress bangett. Terus kita beli cilok karena dingin jadi laper dan cilok yang baru dimasak tu somehow enak bgt gaboong.
Pas pulang beneran deh gaada kesempatan duduk di kereta karena rame juga dan pastinya banyak orang-orang yang lebih butuh buat duduk gitu. Terus ujannya deres banget. Pas di Duri, kita pindah lintasan gitu kan apasih namanya gatau yang ada angka-angkanya gitu grgr beda kereta au deh itu namanya apaan. Nah jalanannya tu ngelewatin yang kena hujan, mana deres banget kan.
Terus disini Nadya ngeluarin payungnya yang literally kaya superhero wow. Aku udah mikir bakal kebasahan tp gajadi yey. Payung Nadya hero banget deh pokonya. Terus perjalanan ke Tangerang lagi kita juga berdiri, sambil ngobrol terus kita diskusi sebelum pulang mau makan dulu hahah.
Kita sampe St.Tangerang sekitar jam setengah 6 lewat. Terus kita jalan dari stasiun buat ke tempat makan yang mau kita datengin dan jaraknya jauh kalau jalan huhu. Gara-gara mau naik ojol kemahalan buat jarak segitu, dan gaada angkot. Akhirnya kita jalan berdua, sambil payungan juga berdua karena ujan banget disitu.
Kapan lagi gue begini, sama cowo gue aja ntar belum tentu bakal begini.
Terus akhirnya udah deh, kita makan dulu. Terus ngobrol-ngobrol banyak banget baru pulang kerumah sekitar jam 7 lewatan karena keasikan ngobrol-ngobrol. Ada yang nyebelin sih pas jalan kaki itu karena kena becekan gara-gara ada motor ngebut mana 3 kali lagi. huft, tapi gapapa hari ini seru banget. yey.
0 notes
Text
Mount buthak hiking 17 agt 2017
Buthak Hiking Mountain 2868 MDPL Rute Awal Hai gaess aku mau menceritakan pengalamanku saat mendaki gunung buthak. Seperti yang pernah aku tulis sebelumnya aku pernah naik gunung panderman dan sebenarnya gunung buthak dan panderman memiliki pos awal pendakian yang sama . . Akan tetapi kalau ke panderman ke arah kiri sedangkan untuk ke Gunung Buthak kea rah kanan. Jadi kalian sudah pernah baca kan blogku sebelumnya rute awal ketika naik gunung Panderman. Well Guys sebelum naik gunung aku selalu minta ijin dan restu dari orang tuaku supaya selalu selamat dalam pendakian. Tentu juga dengan susterku aku sering bercerita dengan beliau. Pada saat pendakian ini gaess Bapakku sedang menderita stroke. Survey Awal Selalu aku mensurvei peta dan persiapan sebelum naik ke gunung. Kali ini aku mengecek rute ke gunung buthak guys. Aku juga melakukan persiapan supaya pendakian ke atas gunung berjalan dengan lancer gaess. Sebelum naik gunung memang kita harus memiliki segala keberanian untuk naik ke atas. Tenda , ransum, selimut, pakaian, senter, selimut,sepatu gunung, sandal gunung dan semua perlengkapan pendakian aku siapkan semua pada malam sebelumnya . Tahu tidak gaess aku belajar mengenai persiapan pendakian dari youtube dan review dari blog di internet. Bersyukur sekali dengan media social kita bisa belajar lebih cepat mengenai segala sesuatu. Dari review pendakian aku bisa membayangkan akan seperti apa pendakian itu nantinya. Akhirnya aku pesan ojek online dan sampai ke Bungurasih aku mencari Bus ke arah Malang Arjosari. Sesudah sampai di terminal Arjosari aku naik ADL dan saya bertemu dengan mahasiswi Universtas Trunojoyo Madura yang akan melakukan pendakian ke Gunung Panderman. Bertemu dengan pendaki Mahasiswa Universitas Trunojoyo Sampai ke Terminal Landungsari gaess lanjut saya naik Bus Bagong. Aku sebenarnya ingin mengajak mereka naik gunung Buthak. Akan tetapi mereka ingin ke Gunung Panderman. Kemudian Bus Baging turun di Indomaret. Dari Indomaret kami makan bakso untuk mengisi tenaga sebelum kami pergi ke pos Pnedakian. Akhirnya kami menyewa pickup patungan Rp 5.000 per orang cukup murah bukan. Kami merasakan bahagia sekali merasakan angin semilir Pick up naik ke atas pos pendakian . Kami juga melihat pendaki-pendaki lain yang berjuang menuju pos pendaki. Kami tertawa melihat kejadian itu padahal kami juga menyadari akan beratnya medan yang akan kami lalui. Jadi sebenarnya keadaan kami sama saja. Sesudah sampai di pos awal pendaftaran kami melakukan registrasi. Mereka berangkat belakangan sedangkan saya janjian berjalan dengan rombingan lain. Kami berpisah berfoto sejenak dan mengucapkan terima kasih atas segala kebersamaan tadi. Rombongan yang naik dengan saya sepertinya masih sangat muda . Mereka seperti habis selesai SMA. Sedangkan saya sudah 30 an ke atas nambah banyak. Aku pikir mengapa saya tidak melakukan pendakian sedari muda ya. Sampai di Pos pendakian dan Proses pendakian Entahlah saya sendiri tidak bisa menjawab. Akan tetapi aku bersyukur bias mendaki walaupun sudah cukup berumur, Kami berangkat sekitar pukul 5 sore dan hari semakin malam. Sebenarnya melakukan pendakian di malam hari lebih mudah karena udara lebih dingin dan kita tidak merasa kepanasan. Pada saat pendakian banyak keringat yang dikeluarkan sehingga kita dapat menjadi mudah lelahJadi kami bercakap cakap dan berusaha untuk mengakrabkan diri satu sama lain. Aku bersyukur banyak cerita cerita yang aku dapatkan selama perjalanan mengenai kehidupan mereka. Kadangkala kalau kami capek kami beristirahat sejenak. Apalagi saya yang sudah agak berumur ini lebuih mudah lelah. Kadang saya merasa tidak enak sendiri karena sering minta berhenti. Memang aku berjalan sangat lambat. Pada waktu aku menulis cerita ini saya ingat pernah bertemu dengan rombongan pendaki yang masih muda dan berlari seperti kijang . Mungkin umurnya sekitar 20-an sehingga kekuatannya seperti kijang muda berlari cepat. Naik gunung ini seperti me refresh diriku dengan hingar binger dunia perauditan yang penuh dengan angka dan tekanan. Saya melewati pohon tumbang. Pengalaman pendakian yang tidak aku dapatkan jika berada di kota. Sungguh luar biasa malam malam aku berada di tengah tengah hutan gaess ditemani cahaya rembulan, cuaca dingin, pepohonan dan percakapan diantara kami. Aku sering bertanya apakah perjalanan masih jauh. Anak laki laki yang pernah ke gunung buthak sebelumnya menjawab masih beberapa jam lagi mbak. Baiklah setidaknya jawabannya cukup menghibur hati saya dan membuat semangat. Ada satu tanjakan yang benar benar menantang dan aku selalu merosot. Akan tetapi kami selalu tolong menolong sehingg kami dapat melewati segala rintangan , tanjakan dengan segala kesulitannya. Saya kadang bilang tinggalkan saya aja daripada Kalian jalan terlalu lama. Beberapa kali mereka bilang tidak masalah. AKhirnya anak yang cowok bilang ya udah mbak nanti di savanna cari tenda kami ya. Tenda warna kuning. Saya jawab baiklah nanti saya cari. Padahal setelah sampai di bumi perkemahan banyak sekali tenda. Akhirnya aku berjuang sendirian untuk sampai ke savanna. Aku sebenarnya cukup menikmati perjalanan ini dengan segala ke selow an ku. Aku bisa melihat kelap kelip lampu kota batu yang sanggat indah dari atas. Saya jadi teringat dengan cerita Tuhan Yesus yang diajak naik ke atas bubungan Bait Allah. Mungkin seperti itu rasanya melihat kota dari atas gunung. Okay saya terus melanjutkan perjalanan banyak sekali pohon tumbang yang saya lewati. Akhirnya saya bertemu dengan rombongan pendaki lain dan kami berangkat naik ke savanna. Aku bersyukur sekali ada yang mau membawakan tas carrier aku gaess. Mereka berasal dari batu . akhirnya kami berjalan mendaki dan bercanda canda. Mereka bilang kok tega aku ditinggal. Sampai Di Savana GUnung Buthak Saya bilang tidak apa apa kok . ternyata track masih jauh dan berkelok-kelok perjalanannya gaess padahal sudah jam 12 malam. Akhirnya setelah berjalan sekian lama jam 2 pagi kami sampai di savanna . Saya merasa seperti di Surga melihat keindahan savanna gunung buthak dan hampir tidak bisa berkata apa apa karena sungguh indah. Ini pertama kalinya aku melihat tempat yang sedemikian indahnya. Akhirnya saya dibantu oleh mereka untuk membuat tenda. Sesudah itu saya aklimatisasi dan istirahat untuk menyesuaikan diri dengan cuaca gunung buthak yang dingin mungin sekitar 4 derajat celcius saat itu dan pada saat tiba adalah tanggal 17 Agustus 2017 . Tanggal yang sangat cantik bukan. Pagi jam 6 saya bangun dan membuat kopi panas dan indomie. Dingin sekali dengan cuaca pegunungan seperti itu. Akhirnya saya mengeksplore savana Buthak karena sangat sayang untuk dilewatkan walaupun tidak semuanya karena sangat luas. Savana itu sangat luas sebelah kiri saya bias melihat gunung arjuna dan sebelah kanan saya bias melihat gunung semeru. Kedua gunung ini rasanya memanggi manggil untuk didaki.. Di savanna buthak tumbuh edelweiss dengan suburnya. Ya aku pertama kali melihat edelweiss di Gunung buthak dana aku bersyukur bias melihat tempat dimana bunga edelweiss hidup, bunga keabadian dan di savanna ini ada banyak lumut sepertinya langka. Letak dari sava gunung buthak berada di ketinggian 2600 mdpl dan masih belum di puncaknya di 2868 mdpl. Sebenarnya saya tidak ingin ke puncak karena sudah bisa sampai di savana saja sudah senangnya bukan main apalagi akalu sampai puncak. Saya bilang ke teman pendakian saya ingin naik ke puncak. Karena hari masih pagi sudah ada sinar matahri saya bias melihat batu-batu yang akan dinaiki. saya sungguh heran mengapa saya bisa kuat untuk naik. Upacara Di Puncak Gunung Buthak Apalagi banyak pendaki lain pada saat itu yang nail. Rasanya ramao sekali dan ternyata mereka semua akan mengikuti upacara 17 Agustus 2017 di Puncak Buthak termasuk saya juga mengikuti Upacara Proklamasi. Saya bangga sekali bisa merasakan pengalaman merayakan perayaan proklamasi di atas puncak Buthak. Saya mengikuti semua proses upacara itu bersama ratusan pendaki lain. Kami menyanyikan lagu Indonesia Raya di atas gunung. Akan tetapi saya tidak mendokumentasikan upacara ini karena upacara karena batere saya lowbat gaess. Jadi saya menceritakannya lewat blog ini gaes. Turun Gunung Sesudah menikmati pemandangan puncak akhirnya saya turun ke savanna dan saya packing untuk turun ke Kota batu. Yah memang target saya cuma dua hari saja karena ransum saya terbatas. Sedangkan pendaki lain masih menikmati suasana di atas gunung . Saya packing barang bawaan sehingga carrier saya menjadi gendut. Ada satu orang pendaki yang baik hati membantu pendakian saya dari savanna sampai dengan pos awal. Orangnya tidak banyak bicara dan yang pasti helpful sekali. Orangnya berjalan sangat cepat karena seorang pelari dan saya juga ikut semangat. Saya bisa sampai pos pendakian jam 5 sore gaess. Luar biasa saya pikir akan lama ternyata cukup cepat juga. Sepertinya saya sedang adaptasi dengan proses pendakian. Kadang jika saya sudah diatas gunung saya ingin sekali pulang karena merasakan capeknya akan tetapi jika sudah dirumah saya sering merindukan suasana pegunungan yang menyenangkan. Waktu pulang saya sempat terperosok karena terlalu semangat lari. yah gaess selalu berhati hati dimanapun berada. Pendaki tersebut juga baik hati mau menunggu jika saya istirahat karena capek. Walaupun sudah tidak pernah bertemu semoga selalu sehat para pendaki yang sudah membantu saya. ---End--
0 notes
Text
Terpercaya, 0818-0958-4233 Pesan Tas Indomaret
Terpercaya, 0818-0958-4233 Pesan Tas Indomaret
Pesan Tas - Pesan tas seminar, ransel, sling bag, koper, fashion, promosi, souvenir, custom, kerja, kurir, goodie bag, kanvas, sablon, sekolah, travel bag, dompet, pouch, mika, handbag, coverbag, trolley.
PT. ARKANA PUTRA BAROKAH
Kami Melayani Order Delivery, Juragan Cukup Telpon/WA 0818-0958-4233
Kami Akan Datang Ketempat Juragan Membawakan Beberapa Contoh Sampel Produksi Kami. Terimakasih
Pesan Tas Indomaret
#PesanTasIndomaret
0 notes
Text
PABRIK MUG UNIK
New Post has been published on http://pabrikgelas.co.id/pabrik-mug-unik/
PABRIK MUG UNIK
PABRIK MUG UNIK
Assalamualaikum Pembaca PABRIK MUG UNIK di BAHILANG, Silahkan KUNJUNGI WEBSITE kami PABRIK GELAS atau KLik PABRIK MUG UNIK atau KLik PABRIK GELAS, untuk mendapatkan HARGA TERBAIK KHUSUS DAERAH JAKARTA, BOGOR, BEKASI, BEKASI dan BEKASI.
Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik PABRIK MUG UNIK atau KLik http://pabrikgelas.co.id
Sablon Gelas Di Banjarmasin Jakarta, Pabrik Mug Unik di SENGKONG Yang kampoeng tulip brebes jawa tengah. Indonesia shopping retail nasi bento ultah anak, cara lain untuk membuat jalur dengan “mudah. Dan souvenir flashdisk kartu grosir souvenir handuk, alkes marinno matahaya termasuk airport gudang juga punya. Kios pasar asemka supplier barang promosi untuk, perusahaan bank souvenir gelas ikat tile bunga. Sablon nama gambar souvenir keramik set kopi, keemank lagi souvenir kejadian baru alamin spunbond. Pesanan rusydi souvenir mangkok bola ful jual souvenir, promosi tangerang gelas murah malang puzzles many. More com toko souvenir grosir souvenir pernikahan, islami, murah akan saya bahas mengenai cara proses mengcoating. Gelas polos tips memilih souvenir gift pernikahan, , puribalisouvenir yuzida tak cuma. Sablon Gelas Di Banjarmasin Jakarta Pengiriman ke BUKIT BATU, Pabrik Mug Unik.
SABLON GELAS DI BATAM JAKARTA
Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik SABLON GELAS DI BATAM JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id
Sablon Gelas Di Batam Jakarta, Sablon Gelas Di Batam Jakarta di MENJELUTUNG Sukawati pusat oleh rasakan. Betapa mudahnya pesan undangan pernikahan, tempat kami, jember bahansouvenirmurah lebar jual souvenir gelas jogja. Videos views last updated spunbond serut animal, souvenir ultah anak unik goodie indomaret “maaf. Kualitas cetak smugmug grosir pernikahan, yang unik, nikmat murah purwokerto cetak mug watch urjbg penjual. Pilihan shopee? kalaupun anda banyak tahu cara , promotional kitchen items graha indah souvenir distributor. Tumbler promosi menyediakan menerima pesanan tumbler berbagai, model jenis souvenir gerabah asbak murah unik. Belajar kertas decal siap cetak inspirations tas, ulang tahun ultah parcel lebaran promosi spunbond. Berkat souvenir pernikahan, souvenir ulang tahun souvenir, untuk acara lainnya mengapa apoteker. Sablon Gelas Di Batam Jakarta Pengiriman ke SEI BUNDUNG LAUT, Sablon Gelas Di Batam Jakarta.
SABLON GELAS DI BEKASI JAKARTA
Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik SABLON GELAS DI BEKASI JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id
Sablon Gelas Di Bekasi Jakarta, Sablon Gelas Di Bekasi Jakarta di TANA LIA Perlu berhenti. Memberikan gelas toko Kado, ulang tahun souvenir, pernikahan, detail souvenir pernikahan, detail souvenir pernikahan, . Detail souvenir pernikahan, aneka contoh jenis jenis, souvenir pernikahan, aug souvenir souvenir handuk untuk. Perayaan ulang tahun parcel berisi satu cangkir, keramik menjadi cenderamata paling diminati masyarakat bulan. Ramadhan hijriah bintiq creative menjual berbagai barang, promosi untuk memenuhi kebutuhan branding atau promosi. Perushaaan anda dengan kualitas harga terbaik harga, sur?baya surabaya souvenir kaca souvenir kaca jual. Cetak gelas murah surabaya para pengrajin gerabah, souvenir cangkir keramik tinggi silahkan order kemasan. Dari mika stojo cangkir kopi yang bisa, dilipat souvenirpernikahan, setelah caption instagram acara event. Sablon Gelas Di Bekasi Jakarta Pengiriman ke SEI DURI I, Sablon Gelas Di Bekasi Jakarta.
SABLON GELAS DI BOGOR JAKARTA
Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik SABLON GELAS DI BOGOR JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id
Sablon Gelas Di Bogor Jakarta, Sablon Gelas Di Bogor Jakarta di SAMBUNGAN Kantor piring barang promosi zonasouvenir famousmugs peralatan, mandi macam macam souvenir pernikahan, murah tempat. Nyari souvenir bandung model souvenir pernikahan, contoh, benda semi handmade yang bisa dikrasikan adalah. jasa foto ulang tahun soevenir pernikahan, ” foto, gelas souvenir adalah bentuk rasa terima kasih. Kepada para tamu yang sudah meluangkan waktu, untuk hadir memeriahkan acara anda bisa mendapatkan. Souvenir cantik lucu untuk pernikahan, anda dengan, harga yang terjangkau hanya wijaya souvenir gelas. Keramik tutup karet hello kitty cetak satuan, roman ceramics daftar produk dari etalase barang unik. Cina milik serba unik murah find suppliers, souvenir pernikahan, notes” kami kerjakan ulang tahun. Anak souvenir. Sablon Gelas Di Bogor Jakarta Pengiriman ke SEI DURI II, Sablon Gelas Di Bogor Jakarta.
SABLON GELAS DI CIREBON JAKARTA
Sablon Gelas Di Cirebon Jakarta Sablon Gelas Di Cirebon Jakarta Pilihan merchandise. Dari siapcetak digital printing online, store live, bekasi utara babelan bantal souvenir ulang tahun. Anak surabaya vote icefilms globolister icefilms siapa, yang kenal dengan kota apel jual barang. Promosi murah disaat keadaan panas labelsouvenirmurahdancantik fine, souvenir medsos com sosok wirausaha gelas kertas. Jakarta barat souvenir pernikahan, unik grosir souvenir, pernikahan, harga souvenir pernikahan, old online, store. souvenir pernikahan, kaca kedip unik kota bekasi, pusat souvenir murah cikarang souvenir hari nl. Tempat jual souvenir pernikahan, murah bagus bogor, tumbler polos plus sendok souvenir pernikahan, acara. Kantor acara ultah bikers tanaman yang kami, gunakan dari grosirtabungmika gelascampuran beer jam harga. Sablon Gelas Di Cirebon Jakarta.
0 notes
Text
33 Usaha Sampingan Yang Bisa Dilakukan Mahasiswa
Butuh gaji tambahan buat nyicil rumah atau bayar kuliah? Punya usaha sampingan solusinya.
Apalagi saat gaji sebagai karyawan tidak cukup membiayai kebutuhan, maka mau tidak mau harus punya usaha sampingan.
Untungnya, di zaman internet sekarang, uang bukanlah kunci memulai bisnis. Namun juga, jangan dianggap mudah, apalagi jika belum paham trik menjaga bisnis agar tetap berjalan.
Ide usaha sampingan
Kini tinggal menentukan bisnis apa yang akan dilakukan. Berikut 33 ide usaha sampingan dan pekerjaan paruh waktu (freelance) yang telah dikategorikan berdasarkan tingkat kesulitannya:
1. Jasa mengasuh anak (babysitting)
Usaha sampingan ini relatif mudah, terutama untuk mengasuh anak di atas tiga tahun, yang relatif sudah tak bergantung pada orangtuanya. Kita dapat memulai memberi layanan pada tetangga sekitar atau orang-orang yang kita kenal. Sistem pembayaran dapat dilakukan secara per jam atau harian.
Tingkat kesulitan: Rendah.
2. Menjual kaos lewat internet
Ada situs bernama Tees.co.id yang memungkinkan kita menjual kaos, topi, tas hingga gelas hanya dengan upload gambar buatan sendiri. Kita tidak perlu repot memasarkan kaos yang dibuat, karena tiap desain yang dibuat otomatis masuk ke pasar online Tees.co.id. Jika ada pembeli, kita akan mendapat uang dari sistem bagi hasil.
Tingkat kesulitan: Rendah.
3. Jasa pengetikan
Mahasiswa dan pegawai kantoran masih butuh jasa pengetikan. Biaya pengetikan dapat dihitung berdasarkan jumlah karakter atau halaman yang diketik. Jika harus mengetik dalam Bahasa Inggris, gunakan Grammarly untuk mengoreksi grammar yang salah.
Tingkat kesulitan: Rendah.
4. Penyewaan buku
Membuka penyewaan buku kuliah atau buku anak-anak memiliki prospek bagus, karena tidak semua orang mampu beli buku kuliah dan jumlah perpustakaan masih relatif sedikit. Selain itu, kita pun turut meningkatkan kemauan membaca pada masyarakat.
Tingkat kesulitan: Rendah.
5. Menjual barang dengan sistem reseller
Modal yang dibutuhkan relatif sedikit. Bahkan beberapa reseller mulai bisnis tanpa modal sama sekali. Seorang reseller cukup menghubungi supplier untuk mengirim barang ke pembeli. Para supplier mudah ditemukan di situs seperti Bukalapak.com.
Tingkat kesulitan: Rendah.
6. Jasa penitipan hewan
Jasa penitipan hewan peliharaan relatif lebih sulit ketimbang usaha babysitting, karena umumnya hewan dititipkan lebih dari sehari, terutama di musim liburan. Selain itu, kita butuh memiliki ruang khusus untuk menjaga hewan tersebut. Walaupun begitu, uang yang didapat dari jasa penitipan hewan pun relatif lebih banyak ketimbang babysitting.
Tingkat kesulitan: Sedang.
7. Melayani pemesanan tiket dan hotel
Walau saat ini pesan tiket pesawat atau hotel lebih murah lewat situs seperti pegipegi.com, bisnis travel agent secara offline tetap diminati. Itu disebabkan masih banyak orang yang gaptek internet. Kita bisa memanfaatkan hal tersebut dengan menjual tiket dan hotel sedikit lebih mahal dari harga yang tertera di website.
Tingkat kesulitan: Sedang.
8. Menjual asesoris wanita
Tidak ada salahnya coba membuat asesoris untuk wanita, misalnya gelang, kalung atau bando. Siapa tahu, usaha sampingan ini bisa sukses seperti Youniq yang terkenal di kalangan wanita muda. Modalnya relatif kecil walau dibutuhkan ide kreatif yang cukup sulit.
Tingkat kesulitan: Sedang.
9. Menjual pulsa & paket data
Terdengar sepele, tapi bila ditekuni, potensi untung bisnis jual pulsa lebih besar dari gaji karyawan biasa. Buktinya, saat ini Indomaret/Alfamart ikut jualan pulsa. Bahkan perusahaan online pun mulai berjualan pulsa.
Tingkat kesulitan: Sedang.
10. Menjual foto melalui internet
Jika suka memotret, foto karyamu bisa dijual lewat internet dan dibayar dengan dollar Amerika. Caranya, dengan upload ke situs jual/beli foto seperti 500px.com. Selain jual/beli, kita juga bisa mendapat banyak inspirasi dari foto-foto yang di-upload orang lain ke 500px.com.
Tingkat kesulitan: Sedang.
11. Berdagang motor/mobil bekas
Menjadi makelar barang bekas adalah salah satu model bisnis yang telah ada sejak lama. Semua orang bisa melakukannya. Bahkan, dengan adanya internet, kita lebih mudah mendapatkan pembeli. Kunci sukses bisnis ini adalah kepercayaan dan komitmen terhadap perjanjian jual/beli.
Tingkat kesulitan: Sedang.
12. Membuka warung kopi
Kopi semakin trendi di kalangan anak muda, sehingga prospek untung bisnis warung kopi semakin tinggi. Apalagi jika warung kopi didesain sesuai gaya zaman sekarang, maka kita bisa meraup untung lebih tinggi, walaupun itu artinya modal yang dibutuhkan pun makin besar.
Tingkat kesulitan: Sedang.
13. Menjual pakaian bekas
Membeli pakaian bekas tidak sepenuhnya memalukan. Buktinya, pedagang pakaian bekas di Pasar Senen tetap ada sejak bertahun-tahun lalu hingga sekarang. Artinya, pakaian bekas tetap dicari oleh pembeli. Hanya saja, agar dagangan laku, kita mesti pintar memilih desain dan bentuk pakaian bekas yang sesuai tren zaman sekarang.
Tingkat kesulitan: Sedang.
14. Bekerja paruh waktu sebagai pelayan kafe
Semakin banyaknya tempat ngopi seperti Starbucks membuat persepsi terhadap profesi pelayan kafe atau barista semakin positif. Syarat menjalani profesi ini pun relatif mudah, walau akan menjadi nilai tambah jika kita telah memiliki pengetahuan seputar kopi atau menu khas yang disajikan.
Tingkat kesulitan: Sedang.
15. Menjadi jurnalis amatir
Di zaman internet, kantor berita seperti Kompas, Metrotv, dll belum tentu bisa menyajikan berita secara cepat. Di sinilah muncul peluang usaha menjadi jurnalis amatir yang mendapat uang dari menyalurkan materi berita. Contohnya, kita bisa mendapat uang dari NET.TV jika video yang di-upload ke netcj.co.id masuk ke salah satu program TV mereka.
Tingkat kesulitan: Sedang.
16. Menjadi pramuniaga (sales promotion girl/boy)
Ini termasuk pekerjaan mudah namun memiliki syarat relatif sulit, karena umumnya para pramuniaga dituntut memiliki penampilan menarik dan fisik prima. Seorang pramuniaga biasanya dibayar berdasarkan jam kerja atau harian.
Tingkat kesulitan: Sedang.
17. Berjualan mainan baru dan bekas
Percaya tidak, harga sebuah mainan bisa melebihi harga handphone? Ini terjadi pada mainan langka yang diincar oleh para kolektor mainan. Contohnya mainan balok merek Lego. Jika kita memang hobi bermain Lego, maka tidak ada salahnya mulai berburu Lego langka untuk dijual kembali. Contohnya, seperti yang dilakukan Popitoi.com.
Tingkat kesulitan: Sedang.
18. Menjadi pengemudi ojek online
Menjadi pengemudi ojek kini bukan lagi hal remeh, karena pendapatannya bisa melebihi gaji pegawai kantoran. Syarat kerja profesi ini pun relatif mudah dan tidak terikat jam kerja. Salah satu mahasiswa UNJ, Abdurrahman, pun tidak segan menjadi pengemudi ojek.
Tingkat kesulitan: Sedang.
19. Memberikan les privat
Tidak ada salahnya juga menjadi guru privat sebagai usaha sampingan. Apalagi, saat ini kita tidak perlu repot mencari murid, karena ada situs Ruangguru.com yang membantu kita mencarikan murid. Dengan sistem bagi hasil, kita pun bisa menghitung prospek keuntungan dari waktu ke waktu.
Tingkat kesulitan: Sedang.
20. Menjadi agen asuransi
Profesi agen asuransi memang bisa dilakukan secara paruh waktu (freelance), tapi membutuhkan keterampilan dan ketelitian. Seorang agen asuransi dituntut teliti karena akan mengurusi berbagai dokumen dan terampil karena akan sering berkomunikasi dengan orang lain. Namun, itu semua sesuai dengan besar komisi yang akan diterima.
Tingkat kesulitan: Tinggi.
21. Menjadi agen pemasaran umroh dan haji
Menjadi agen pemasaran umroh dan haji serupa dengan agen asuransi. Perbedaannya, konsumen umroh dan haji lebih mudah dicari dan jumlahnya cenderung meningkat tiap tahunnya. Selain menjadi usaha sampingan, bagi sebagian orang, profesi ini mungkin juga dapat membantu diri menjadi lebih religius.
Tingkat kesulitan: Tinggi.
22. Membuka layanan cuci baju (laundry)
Setidaknya ada dua model bisnis layanan cuci baju: memiliki mesin cuci dan menjalankan cuci baju sendiri, atau menjadi reseller jasa laundry. Model bisnis kedua tentu lebih simpel dan modal yang dibutuhkan lebih kecil. Dengan menjadi reseller laundry, kita hanya butuh mengantar/mengambil cucian konsumen dari supplier.
Tingkat kesulitan: Tinggi.
23. Menjual sarapan
Idenya bisnis ini simpel, namun butuh keterampilan dan waktu yang cukup lama. Sebab, untuk berjualan sarapan, kita mesti meluangkan waktu memasak setidaknya sejak subuh. Untuk tempat jualan, kita bisa mulai dengan cara berkeliling, misalnya sembari berangkat ke tempat kerja.
Tingkat kesulitan: Tinggi.
24. Menjadi blogger
Seorang blogger bisa mendapatkan uang dengan memasang iklan di blognya atau menuliskan artikel advertorial untuk perusahaan. Di Indonesia, belum banyak orang yang bekerja penuh waktu sebagai blogger. Namun, di luar negeri, sudah banyak orang yang hidup sebagai blogger, salah satu yang terkenal adalah Darren Rowse.
Tingkat kesulitan: Tinggi.
25. Membuka toko online
Serupa dengan menjadi seorang reseller. Bedanya, memiliki toko online artinya memiliki stok dan mengirim barang langsung dari gudang kita ke pembeli. Keuntungannya, kita tidak membagi keuntungan dengan supplier, sehingga potensi pendapatan yang didapat lebih tinggi.
Tingkat kesulitan: Tinggi.
26. Membuka jasa cuci motor atau mobil
Jasa cuci motor atau mobil tergolong punya kesulitan tinggi karena membutuhkan tempat dan alat bantu yang relatif mahal. Namun, prospek bisnis ini termasuk masih tinggi terutama di kota besar, dengan melihat semakin banyaknya pengguna motor dan mobil.
Tingkat kesulitan: Tinggi.
27. Membuka jasa desain grafis
Karena semakin mudahnya membuka usaha sampingan, maka semakin banyak orang yang butuh jasa desain grafis; membuat spanduk, brosur atau logo bisnis. Jika kita punya kemampuan desain grafis, maka ini adalah peluang bisnis yang bagus, karena bisa mulai dikerjakan dari rumah dan seorang diri.
Tingkat kesulitan: Tinggi.
28. Membuka jasa menjahit pakaian
Profesi penjahit pakaian semakin sulit ditemukan, setidaknya di kota besar, sehingga kebutuhan terhadap profesi ini semakin tinggi. Jika kita punya keahlian menjahit, maka peluang ini bisa dimanfaatkan. Selain itu, kita juga bisa memproduksi pakaian atau asesoris wanita dan menjualnya lewat internet.
Tingkat kesulitan: Tinggi.
29. Membuka jasa penerjemah
Profesi ini cukup banyak dicari oleh kalangan mahasiswa, misalnya untuk menerjemahkan skripsi atau tugas kuliah. Kita bisa menawarkan jasa ini lewat situs Sribulancer.com dan memasang tarif sesuai kemauan. Bukan cuma jasa penerjemah, kita bisa menawarkan jasa lainnya di Sribulancer.com.
Tingkat kesulitan: Tinggi.
30. Berjualan kue dan gorengan
Semua orang tentu menyukai kue dan gorengan. Dua makanan ini bisa dengan mudah kita temui dari sekolah hingga kantin perkantoran. Oleh karena itu, berjualan kue dan gorengan punya prospek bisnis yang bagus. Kita bisa menitipkan barang dagangan di warung-warung dan menerapkan sistem bagi hasil.
Tingkat kesulitan: Tinggi.
31. Menjadi agen properti
Agen properti adalah salah satu profesi yang menawarkan pendapatan tidak terhingga dan bisa dikerjakan dari mana saja. Karena adanya sistem komisi, maka semakin banyak properti yang kita jual maka semakin banyak uang yang diterima.
Tingkat kesulitan: Tinggi.
32. Membuka jasa perakitan komputer
Walaupun laptop semakin murah, tapi komputer desktop masih diminati, sehingga jasa perakitan komputer masih berprospek bagus. Selain perakitan, jasa reparasi komputer pun banyak dibutuhkan. Jika kita punya kemampuan ini, tidak ada salahnya mulai bisnis jasa ini.
Tingkat kesulitan: Tinggi.
33. Membuka jasa foto pra pernikahan (prewedding)
Sejalan dengan ide bisnis menjual foto lewat internet, kita juga bisa menawarkan diri menjadi fotografer pra pernikahan. Jasa foto ini bisa dilakukan di akhir pekan dan potensi keuntungannya tak terbatas, karena kita sendiri yang menentukan tarifnya.
Tingkat kesulitan: Tinggi.
Bagaimana, sudah tahu mau usaha apa? Jika punya ide usaha sampingan yang lain, tulis di kolom komentar, siapa tahu ide tersebut dapat membantu pembaca lainnya.
0 notes
Text
GUIDE CONCERT FOR BEGINNERS - KONSER BANDUNG-BSD GUIDE (SHI 2017 PART 1)
Disclaimer: This is gonna be a long ass info and lots of my bacotan. Gue bakal bagi jadi 2 part; before and after concert karena kalo disatuin bakal panjang tak terkira dan takutnya bosen.
About my first experience (you can skip this part lol)
Hello! So hari Sabtu, 25 November 2017 was a really memorable night for me because on that day, finally I attended a concert for the first time! Yep, konser yang gue datengin waktu itu Saranghaeyo Indonesia 2017 atau SHI 2017 (the name is a lil bit…..meh) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) yang ada di BSD. The reason I bought the ticket karena ada Dean! Gue dari Bandung, yang bisa dibilang ga jauh-jauh amat lah ya dari venue konser biasanya (yang antara di BSD atau Jakarta). Sebelumnya emang selalu kepengen nonton konser; ya BTS lah, EXO lah, Super Junior lah, Ed Sheeran lah, tapi belom pernah kesampean karena dulu belum boleh pergi-pergi sendiri, berhalangan karena sekolah, atau simply karena tabungan belum cukup. Tapi karena tahun ini gue udah kuliah, which means jadwal lebih fleksibel dan tabungan udah cukup, I decided to attend this concert. Promotornya Mecima Pro, dan artis-artis yang datang antara lain Dean, Eric Nam, Lee Hi, Day6, dan iKON. Selain karena Dean itu sendiri, kebetulan gue juga lagi suka sama iKON dan Day6 dan yaaaa tau dikit-dikit lah ya tentang performer yang lain.
Beberapa info penting semacam Frequently Asked Questions (FAQ) akan di italic.
I feel that I need to write this karena pas gue mau nonton konser ini gue sangat-sangat clueless dan gaada info spesifik tentang guide nonton konser ke BSD dari Bandung tanpa ikut tour dan ngandelin temen gue yang udah pernah nonton konser. So I write this in case there is/are another clueless person like me yang butuh guide. Gue tulis seinget gue info spesifik tentang konser, sedangkan tentang pengalamannya bener-bener gue sampe bikin outlinenya dulu deh biar semua info bisa tersampaikan dengan lengkap. I hope this bacotan helps you, and feel free to ask me for any further information! xx
Beli tiket konser
Gue nonton konser ini diajakin temen SD gue (dan sekarang 1 kampus), yaitu Agnes. Dia suka sama iKON dan ya tau juga performer yang lain jadilah dia ngajak gue (setelah gagal janjian nonton Wings Tour). Gue beli tiket regular, bukan yang presale karena pas zaman presale belum tertarik. Asal belum tertarik aja gitu padahal kan line up pertama yang diumumin Dean. Bego emang hahaha. Kalo lo mau lebih murah, harus pantengin presale nih. Di SHI ini, ada 3 section dengan urutan dari yang paling mahal; Blue, Yellow, dan Pink.
Di presale, selain harganya lebih murah lo juga dapat tiket dengan queue number alias nomor antrian. Ini untung banget sih karena pas hari H ga bakal ribet antrinya karena lo udah dapet nomor (ntar dijelasin lebih lengkap di bawah). Gue beli tiket Pink A, karena diajakin Agnesnya di situ. Harganya 750.000, dan gue beli tiket lewat fanbase YG Indonesia. Mereka kaya apa ya…jasa titip tiket? Mereka ga naikkin harga, jadi tiket yang lo bayar gaada bedanya sama beli langsung sendiri di Mecima. Awalnya mereka buka jasa itu terus gue isi google form yang isinya nama, nomor identitas, tiket yang dimau, dan sisanya gue lupa. Ya intinya basic info deh. Totalnya jadi 760.000 karena ada biaya admin 10.000 yang emang dari Mecimanya begitu. Bayarnya lewat BCA deh seinget gue, dan BISA DICICIL 2X. Gue beli bulan Juli, batas transfer cicilan 1 jatuh pada tanggal 1 Agustus, jeda sekitar 4 hari or so dari pembukaan tiket. Dan pelunasan alias cicilan 2 jatuh pada tanggal 5 September! Jedanya lumayan sebulan lebih, apalagi buat nyicil 380.000 itu enak sih ga terlalu terbebani jadi lo juga masih bisa nabung. Tiket yang udah kita pesen bakal kita terima pas hari H, atau H-sekian tergantung kebijakan si fanbase atau perantara itu.
Pas beli tiket gue belum izin ke orang tua, belum mikirin mau nginep di mana dan mau pake transportasi apa ke sananya. Gausah panik, kalo orang tua lo tipe yang apa-apa harus izin ya berarti you should do that in the first place. Kalo buat tiket hotel dan lain-lainnya ga dipikirin saat itu juga gapapa kok guys tenang. Barulah di bulan September gue mulai nyari-nyari hotel dan transportasi buat ke sananya.
Cari hotel
Gue ga ikutan tour gitu sih karena pertama pasti banyak orang ya kan dan jadi males lol dan karena setau gue tour begitu pulang-pergi jadi lebih cape ga sih. Nah tapi pas mikir hotel juga gue pengen menghemat sebisa mungkin. Temen gue si Agnes ini bilang dia ada 2 orang yang bisa diajak nginep bareng dari Semarang jadi biaya hotel bisa dibagi 4. Dia dapet di twitter, jadi kalo lo mau nyari temen nginep gitu cari aja di twitter kalo ada yang lagi wandering dan biasanya di twitter itu suka ada yang berinisiatif bikin grup line. Jadi grup line itu cukup berguna sih buat nyari temen hotel atau info lainnya tentang konser, bahkan lo bisa jual atau trade tiket dengan gampang di situ.
Hotel sekitar ICE situ banyak, tapi pilihan gue dulu di Santika yang sebelahan banget sama ICE dan Pop Hotel. Cuma setelah diskusi panjang lebar sama temen penginapan itu, Pop Hotel tereliminasi (karena kamar mandinya tabung dan kedengeran banget sama temen sekamar kalo lo pup wkwk) dan Santika juga gajadi karena udah penuh gitu. Jadi kalo lo mau nyari yang deket gitu buat hemat biaya transport juga lo abaikan omongan gue yang bilang gausah panik dan harus gercep pesen tiket hotel Santika. Jadi hotel mana yang gue dan temen-temen pilih?
Akhirnya temen sekamar gue ngasih pilihan ke Sapphire Sky Hotel yang ga terlalu jauh juga dari ICE. Alamatnya di Jl. BSD Boulevard Utara SC II No. 2, BSD City, Lengkong Kulon, Pagedangan, Tangerang, Banten 15331. Temen gue ini mesen hotel lewat Traveloka di bulan September, ngambil kamar yang Deluxe Double Room Only dan gapake breakfast karena toh gaakan sempet juga di hari H nya. Harganya 942.404, yang kalo dibagi 4 jadinya 235.601. Tapi nanti lo harus deposit ke hotelnya pas nyampe +- 200.000, deposit ini gunanya kalo lo mau laundry atau apa gitu nanti uang yaNg dipake dari deposit itu. Transport dari hotelnya ke ICE bisa pake Grab Car, harganya cuma 13.000, lumayan banget kan buat berempat jatohnya cuma bayar 3000an.
Alternative hotel: Pop Hotel, Santika Hotel BSD. Kalo lo mau lebih hemat lagi, cari temennya yang banyak. Gue dikasih tau temen gue ada yang pesen tiket hotel kapasitas 2 orang, tapi yang nginep berdelapan. Ya murah sih jatohnya, tapi kebayang ga sih giliran mandi harus berapa jam sebelum, terus tidur kaya pepes. Yang ada sakit badan kali. Cuma ya itu sih terserah aja hehe.
Cari tiket travel – Cara pesan tiket Baraya Travel via aplikasi
Dari Bandung ke BSD sih katanya bisa pake kereta atau bis, cuma biar ga susah naik-turunnya, gue sama temen gue milih pake travel aja. Travel yang gue pilih Baraya Travel yang gampang banget pemesanannya. Gue pesen lewat aplikasinya (available on Play Store) dan bisa dibayar lewat bank atau minimarket. Gue pesennya baru H-2 kalo ga salah, pokoknya ga sampe H-7 deh. Pesen lewat aplikasi harganya 90.000, bayarnya ke Indomaret. Pertamanya lo harus login, pastiin pake email yang aktif ya. Ntar tinggal isi data diri biasa. Nanti lo tinggal pilih jadwal dan seat yang lo mau.
Gue pilih yang pulang pergi karena takut ga dapet tiket kalo pesen pas hari pulangnya. Buat dapet rute Bandung-BSD, lo harus pilih keberangkatan dari Pasteur2, nanti tujuannya baru muncul BSD. Kalo dari Pasteur1 atau Padalarang ntar gaakan muncul BSD karena Pasteur2 ini emang khusus yang sekitar Jakarta kaya Bekasi dan Tangerang. Gue pilih jam 17.30 berangkatnya karena temen gue ada quiz dulu jadi baru bisa sore, buat pulangnya gue milih yang jam 10.00 karena takut kejebak macet. Di tiket pulang ini, ternyata ada seat yang diskon. Tapi ngaco sih ini, buat tiket pulang tulisannya diskon jadi 70.000, ujung-ujungnya pas bayar tetep aja ternyata 90.000 jadi total 180.000++ karena biasa lah ada biaya admin gitu. Tapi it’s ok, 180.000 pulang-pergi cukup murah kok. Perlu diingat, kalo pesen tiket ini pastiin lo ga lagi kelas, atau lagi gaada kesempatan buat bayar langsung. Karena batas pembayaran cuma 2 jam, jadi mending pesen pas lagi santai deh biar tiketnya ga angus. Setelah bayar, nanti lo bakal dapet email konfirmasi berikut file pdf tiket elektroniknya. Didownload, in case pas nyampe ke pul travelnya eh gaada internet kan ribet ntar. Tiket elektronik itu ditukernya pas berangkat aja sih gausah dari jauh-jauh hari juga gapapa. Kalo lo ada pertanyaan atau mengalami kesulitan, lo bisa kontak via email yang ada di situ. Fast respon kok.
Alternative travel: Xtrans atau Cititrans, tapi lebih mahal, mereka bisa di atas 100.000 gitu 1 tiketnya. Gue sih nyari yang paling murah jadi Baraya Travel aja hahahah.
Hari berangkat
Di hari ini gue baru izin sama orang tua dan sempet disuruh gausah aja tapi ye gila masa iya kan? Untungnya udah hari H berangkat jadi gabisa jadi diizinin deh haha. Gue jelasin barang bawaan dulu ya. Gue bawa 1 ransel yang biasa segede ransel anak sekolahan dan ini yang menurut gue wajib dibawa. Isinya:
Yang harus masuk duluan adalah hair dryer dan catokan HAHA karena priority dude flip hair
Tas kecil (gue pake ransel kecil) atau tote bag juga boleh buat nanti konser.
Softlens beserta cairannya.
Charger HP.
Baju cuma bawa 3 biji; buat hari H konser, buat tidur, sama buat balik. Yang ujung-ujungnya kepake 2 biji doang karena buat tidur mah bekas pake aja bray gausah ribet ganti, kecuali kalo lo risih pake baju berulang kali.
Celana cuma bawa 2; buat konser dan buat tidur. Buat balik gue pake yang dipake pas pergi. Jadi yg di tas cuma 2 biji.
Sabun gue ga bawa, karena bisa minta kan ya ke temen sekamar dan biasanya hotel nyediain sabun.
Sikat gigi dan odol ini harus.
Tissue basah dan kering
Terminal atau colokan or what so ever karena kita millennials nu sok riweuh mamawa kabel kalo ngandelin stop kontak hotel ya susah ntar gantian ngecas hpnya.
Handuk karena hotel cuma nyediain 2 anduk dan bakal dipake sama temen gue yang dari Semarang itu.
AIR MINUM. Ini penting walaupun di hotel ada minum botolan but again, gue nginep berempat jadi air minum botolan kemarin tuh kurang. Dan botol minum hotel keras banget dibukanya, tangan gue sama temen gue lecet gara-gara si tutupnya tuh yang beke itu loh. Gue bawa Amidis 2 botol yang 600ml, Agnes bawa 4 botol kalo ga salah (dua botol 600ml, dua lagi yg kecil-kecil). Gue mikirnya itu cukup karena ya 1 buat di hotel, 1 buat dibawa pas konser. TAUNYA temen-temen gue yang dari Semarang ini ga bawa minum sama sekali dong……… jadi ya kurang deh. Plus kalo lo mau bikin pop mie atau semacamnya yang instan dan butuh air, ngestock air segitu doang mah kurang. Jadi make sure bawa yang banyak ya! Lebih baik lo kembung kan daripada dehidrasi.
Pakaian dalam. Kecuali lo ga pernah ganti ya gausah bawa.
Barang-barang pribadi kaya kosmetik gitu, dan obat-obatan pribadi
Temen gue sih bawa lightstick dan banner cuma karna gue ga punya ya..gitu deh sedih.
UANG (CASH). Ini harus, jangan ngandelin kartu debit BCA doang ya ntar gue jelasin di bagian Hari H.
Kresek bersih 1, buat misahin baju kotor.
Pembalut jaga-jaga kalo tiba-tiba dapet atau temen sekamar bocor kan ye.
Satu tentengan lagi yaitu kresek berisi makanan. Jaga-jaga kalo mager keluar hotel dan tempat makan dikit. Gue sampe bawa roti tawar dan susu kental manis buat sarapan. Itu di atas yang essential sih, kalo tas lo masih cukup sih terserah mau sampe bawa album atau printilan lainnya ya silahkeun.
Konser tanggal 25 November, gue berangkat dari Bandung 24 November. Karena perkiraan bakal dateng malem, jadi yang bakal check in dan deposit adalah temen gue yang dari Semarang itu. Milih yang jam 17.30, gue udah stand by di pul travel dari jam 17.00. Pul Pasteur2 ini yang lebih deket ke arah tol, udah lewat BTC pokoknya. Alamatnya Pasteur no. 155, tapi jangan ketik alamat itu di Gojek karena ngaco gpsnya. Patokannya Baraya Travel Pasteur2 ini disebelah Bank Mandiri, atau Warung Cepot patokannya. Nanti ada tuh di situ tulisan Braya Travel, dah tunggu aja di dalemnya. Begitu gue dateng, gue nuker tiket elektronik itu. Tinggal tunjukkin pdf ke mas-mas yang jaga, nanti dia bakal ngasih struk buktinya.
Nunggu sampe jadwal seharusnya, travel gue ga dateng-dateng. Travel ini ngaret sampe sejam, jadi gue baru masuk travel jam 18.30 dengan kondisi jalan Pasteur itu lagi macet banget. Ya rada dongkol juga ya karna perkiraan bakal nyampenya tengah malem. Jadi kalo fanbase atau perantara manapun yang lo pilih buat beli tiket ada acara tuker tiket H-1, mending lo berangkat dari siang atau pagi sekalian biar ga keburu-buru.
Kondisi travelnya: 8/10. Bagus kok dan gede juga karena travel 16 seats. Isinya kaya bis pariwisata gitu yang ada lampu warna-warni di langit-langitnya (ngerti kan lol) dan ada AC yang bulet-bulet itu di atas setiap seatnya jadi gausah khawatir bakal kepanasan atau kedinginan. Kenapa ga full point? Karena si seat depan gue mundurin kursi agak terlalu belakang ya jadi kaki gue ga leluasa gerak, ditambah gue mangku ransel di paha jadi lumayan sih kesemutan sepanjang jalan.
Lo bisa masukkin barang ke bagasi kalo emang bawaannya rempong, tenang aja. Tapi kalo gue karena cuma bawa 1 ransel dan 1 kresek, jadi ga pake bagasi. Selama perjalanan lampu-lampu yang rame dan terang itu bakal dimatiin kok. Di Baraya Travel ini gaada colokan, jadi hemat-hemat baterai hp lo. Kalo mau travel yang ada colokan bisa pilih Cititrans aja. Jadi sepanjang perjalanan gue sangat jarang main hp, dan fokus mau tidur biar ga mual lol.
Pas gue berangkat ini di jalan tol lagi banyak perbaikan, jadi travel gabisa kenceng-kenceng. Cara nyetir supirnya enak kok, ga ugal-ugalan. Nanti di perjalanan travel ini bakal berhenti sekali di rest area, dan dikasih waktu 15 menit gitu kalo ada yang mau ke WC atau beli makanan. Gue kepengen turun sih nyari makan cuma males karena takut buru-buru pesen makannya dan bingung juga ntar barang bawaannya takut ada yang ngambil hehe jadilah ga turun. Abis itu gatau deh gue ketiduran dan bangun-bangun udah di pintu tol gitu.
Sampe ke BSD kira-kira jam 23.00, jadi estimasi perjalanan +- 4,5 jam. Alamat pul travel di BSDnya itu Griya Loka, kalo nyari location ojol gitu tinggal ketik aja Baraya Travel BSD ntar muncul yang Griya Loka. Nyampe sana gue sama temen gue langsung nyari Gocar, dan untungnya dapet. Feenya kalo Grab 27.000, yang Gocar seinget gue ga beda jauh dan kalo pake gopay lebih murah juga kan ya jadi pilih-pilih aja sendiri enaknya gimana.
Sampai hotel – Review Sapphire Sky Hotel BSD
Gue sampe hotel jam 23.30 kira-kira. Tapi sebelumnya, pas mobil Gocar udah deket hotel, gue kaget karena buset rame banget hiasannya, lampu warna-warni gitu berisik deh pokoknya keliatannya. Tapi pas masuk lobby, gue lebih kaget lagi karena mewah HAHA bagus gitu pajangan-pajangannya. Dari guci gede-gede yang tinggi sampe……boneka sapi di atas grand piano dan gedenya si boneka itu segede pianonya juga. Sumpah yang paling berbekas dari hotel ini ya si boneka sapi itu jadi siapa pun kalian yang baca ini dan jadi nginep di Sapphire Sky TOLONG LAPORAN DONG MASIH ADA GA BONEKANYA huhu lucu banget. Ga sempet difoto karena ya tiap lewat situ gue selalu amaze HAHA lucu banget random abis, kalo gue rating bakal gue kasih point penuh simply because of that cow deh bener. Jangan tanya gue deh itu fungsinya apa karena gue juga gatau apaan.
Dari lobby lo belok kiri, terus belok kanan dan naik lift. Liftnya harus dipencet pake jempol ya sodara-sodara. Buat naik ke lantai kamar lo ga perlu kartu hotel, karena kartu hotel itu digunain pas udah nyampe lantai yang dituju. Kenapa? Karena si kamar-kamar hotel ini ga berjejer langsung di koridor, tapi dibagi jadi beberapa pintu, yang tiap pintu itu isinya 10 kamar gitu apa lebih ya gue lupa.
Karena temen gue yang dari Semarang udah nyampe duluan, jadi gue harus nunggu di depan pintu utama itu buat nunggu dibukain, baru deh nyari kamarnya. Pas masuk kamar, hal pertama yang gue cek adalah kamar mandi dan ternyata ADA HAIR DRYER. Si temen gue ini ga bilang sih ini hotel bintang 3 gitu jadi sekelas hair dryer udah disediain, tau gitu kan gausah berat-berat bawa hair dryer heuheu. Wastafel dan shower dua-duanya dilengkapi air panas, ya bagus deh pokoknya kamar mandinya.
Kasurnya juga gede, buat berempat pas banget deh asal lo tidurnya melebar gitu (ngerti kan) dan bantalnya juga banyak jadi semua kebagian bantal buat tidur. Kebayang ga kalo yang nginep berdelapan tidurnya gimana? Apakah ada yang tidur di lantai berhubung Sapphire Sky ini di yang kamar tipe gue gaada sofa? Gatau deh lo tanya-tanya aja yang udah pengalaman. Overall gue suka kamarnya. Pemandangan luar jendela meh, luarnya cuma ngeliat lahan kosong aja jadi ga yang wah banget. Cuma yang gue suka dari BSD ini jalannya lebar-lebar dan gue ga pernah kejebak macet di sini. Mobilnya mau slow gitu juga keitung cepet sampe sih karena jalanan yang kosong dan rimbun huhu seneng banget deh.
Wifi hotel ini lemot menurut gue. Dipake sendiri aja lemot, apalagi pas gue berempat kompak pake wifi alhasil ga jalan-jalan. Tetep aja deh gue pake paket data.
Karena pas nyampe hotel gue udah lapar, gue dan temen sekamar pesen Hoka Hoka Bento lewat Gofood. Buat pesen ini gausah dijelasin lah ya. Intinya lo kalo mau makan kudu lewat Gofood karena depan hotel atau sekitarnya gaada emperan tempat makan gitu. Singkat cerita karena udah cape dan kenyang jadi gue tidur dan alarm jam 5.
tbc to part 2
0 notes
Text
Dompet Ilang
Tanggal 14 November 2017 sepertinya jadi hari dimana moment yang aku alami ini gak akan aku lupakan. Moment dimana aku ngerasa kehilangan, tapi feelingku, perasaanku, semuanya aku ngerasa baik-baik aja tanpa ngerasain hal yang bikin nyesek atau dagdigdug parah. Jadi hari itu tepat hari selasa, dan tepatnya lagi hari dimana aku pertama kali menginjakan kaki di monas. Wahhhh, sebenarnya orang pasti banyak yang bilang “yaelah, monas doang. Kirain apaan.” tapi, mau bagaimanapun ya pasti tetep hari yang bakal diingat karna itu pengalaman pertama kali ke Jakarta juga monas, wkwk. Dan lagi.. ternyata ini jadi pengalaman yang tidak terlupakan karena hari itu aku kehilangan dompet dan di ibukota Indonesia itulah aku berharap jadi pengalaman terakhir kalinya aku mengalami musibah macam ini.
Waktu itu lagi berlima bareng mey, fitrah, anu, dan wapoy. Awalnya sampai monas langsung cari musholla teru sholat. Abis sholat gak sengaja ketemu anu sama wapoy yang bilang tidak tertarik untuk liat monas dan milih untuk balik bus. Karena bisa ke Jakarta kali ini kesempatan waktu ikut Study Excursion (SE) jadi aku gak bisa nemuin atau tepatnya berhenti sesukaku di manapun dan kapanpun. Kebetulan lagi pengen banget ke indomaret karena u knowlah sekarang indomaret itu udah bisa kayak toserba buat menuhin kebutuhan sehari-hari, wkwk. Akhirnya jalan tuh kita berlima ke indomaret yang terdekat tapi jaraknya jauh dengan modal gps. Karena dijalan juga ada tempat atm gitu ya, jadi mampir sekalian kebetulan ada atm bank mandiri. Setelah itu lanjut lagi kita ke indomaret dan akhirnya sampai juga di indomaret yang terdekat tapi jaraknya jauh, wkwkwk.
Sampai indomaret nih, langsung aja gitu kan apa yang mau dibeli dicomot aja terus kekasir bayar. Selesai dari kasir, kebetulan ada semacam tempat duduk gitu kan ya, nah duduk aja bareng mereka. Drama kehidupan di mulai waktu anu bilang mau ke atm (kebetulan indomaret ada atmnya). Terus aku bilang waktu itu mau ke atm juga sekalian transfer. Ehhhhhhh, pas buka tas kaget donggggg. Dompet gak ada, sama sekali gak ada. Padahal yah niatnya mau nemenin anu sama wapoy makan dong, eh malah ada aja kejadian macem nih. Akhirnya langsung tuh aku mau lari ke tempat atm sebelumnya sambil dalem ati tuh ya gaenak gitu sama mereka, baru aja nyampe trus duduk gak lama, kok ada aja kejadian yang akhirnya mereka milih buat ikut padahal aku juga uda bilang sih kalo mereka mau lanjut makan bisa lanjut aja, tapi aku tau mereka juga mungkin gaenak dan kalopun aku diposisi mereka mana mungkin aku tinggal temen kesusahan tapi aku lagi makan, wkwk. Gak lama setelah jalan cepat gitu, nyampe deh di tempat atm yang tadi dan gercep aja masuk ke tempat atmnya dan jeng jenggggggg, dompetnya tetep gak ada dong, udah gitu nanya pak satpam dan tetep aja sih bapaknya bilang gak ada laporan ilang dompet or anything. Akhirnya udah kayak orang fix aja mah ini ilang dan harus urus semua kartu dari kartu ktp, sim, stnk, atm, ktm, lahhhh semuanya pokoknya mah. Tapiiii ya, tapi anehnya nih. Aku tau banget gitu kan tentang diriku, dan aku tuh gak ada rasa kayak nyesek atau ngerasa gila gitu, karena aku tipikal orang yang gampang nyesek dengan kejadian sedih atau musibah atau apapun itu. Dan aku ngerasa fine, ngerasa kayak biasa aja walaupun aku emang nangis karena gak enak sama bapak ibu bukan karena duit, walaupun duit juga lumayan yah meskipun gak banyak di dompet tapi lumayan aja tuh yang di atm kalo misalnya nih ya yang nemu iseng. Setelah telpon ke bapak, dikasih solusi juga ditenangin, akhirnya clear untuk urusan lapor ke ortu. Yang aku lakuin setelah kehilangan itu sih bukan lapor polisi atau telpon call center pihak bank, tapi malah telpon ortu tepatnya bapak. Sebenarnya ini bukan tindakan yang bisa dicontoh, but I have a reason kenapa gak ngelakuin hal tersebut. Pertama, kalo lapor polisi itu i think agak ribet. Kedua, sebenarnya uda telpon call center tapi gak diangkat atau udah diluar jam kerja gitu karna waktu itu udah jam 5 sore.
Setelah itu aku selama SE ini ngelewatin hari-hari tanpa dompet dan rasanya emang aneh banget wkwkwk. Sampai di Malang lagi hari sabtu pagi. Karena capek banget akhirnya sakit, demam, dan tumbang, ehhh sore dapet telpon dari ibu ditanyain apa aku belanja online karna ada paketan atas namaku. Aku, ibu bapak uda curiga jangan-jangan ini dompetku gitu kan. Ternyata beneran dompetku uda nyampe Sidoarjo aja, wkwkwk. Dari situ seneng banget tapi lagi sakit ya gak bertenaga wkwkwk. Terus malamnya langsung dikirim lagi ke Malang dan tamat.
Ini yah terakhir pesan moral, wkwkwkwkwkk. Jadi, dipengalaman aku kali ini, aku ngerasa bersalah dan banyak salah. Yah bener banget ngerasa bersalah karena dompet ini ternyata di temukan terjatuh kata si penemu yang berbaik hati banget, semoga di balas sama Allah kebaikannya, aamiin. Terus ngerasa banyak salah sama ortu. Waktu di posisi itu aku ngerasa bakal dimarahin abis-abisan, pokoknya dapet omelan parah. Eh ternyata malah kebalikannya. Malah dapat siraman rohani secara gak langsung, wkwk. Awalnya Cuma kasih tau bapak aja karena kalau kasih tau ibu itu tipikal yang gampang panik jadinya yah begitulah. Setelah beberapa hari rahasiakan dari ibu, akhirnya aku kasih tau ibu dan emang sih kalo ibu sedikit ngomel. Ngomelnya bukan ngomel dompet tapi kenapa gak kasih tau ibu dll. Terus abis itu kalian pasti ngerasa kan ya, anak pas dimarahin itu kadang kita ada yang mangkel gitu kan, nah ini udah gak dimarahin malah lebih mangkel lagi sih kalo aku. Gimana gak mangkel gitu, aku salah ortu malah kasihani, malah nasehati, malah mikirin gimana aku tanpa uang bisa gak tetep enjoy waktu SE gitu. Lahhh jadinya makin mangkel-mangkel sedih gituuuuu TT^TT. Akhirnya aku semakin mantap aja yakin kalo ortu itu, kalo keluarga itu, uda mah emang yang paling dabest banget pokoknya. Intinya itu walaupun ini tentang dompet, tapi kembali lagi ke masalah jarak. Karena jarak ini semakin jauh malah semakin dekat dan itu yang kurasain kekeluarga aku dan aku ngerasa makin dekat dan makin mengerti mereka saat aku jauh dari mereka, hmm<3.
0 notes
Text
Hiking panderman mt
Hai gaess kali ini aku akan menceritakan pengalamanku pada saat naik gunung panderman. Yup ini adalah gunung ketiga yang aku daku setelah gunung ijen dan penanggungan. Kalian tentu sudah pernah membaca blogg ku ketika aku mendaki gunung ijen dan penanggungan. Pengalaman tidak hanya ketika mendaki gunung akan tetapi sejak dari berangkat itu adalah menjadi pengalaman tersendiri ketika saya harus membawa tas carrier dengan abang ojek. Kemudian juga pasti ditanya tanya pergi kemana mbak, berani amat, sendirian aja mbak. Yah kadang juga aku menjawab seadanya si abang yang kepo ini dengan jawaban iya pak sendirian aja emang kenapa pak emang tidak boleh jawab saya sewot karena di kepo in. Baiklah itu sekilas info. Jadi seperti biasa aku memesan ojek online dengan kode promo tentunya untuk pergi ke bungurasih. Malam sebelumnya aku sudah mempersiapkan segala ransum. Ransel jaket pakaian makanan kompor tenda sudah dilipat sepatu sandal cadangan kresek rebus telor dan kentang. Oh ya pagi pagi juga aku bungkus makanan daripada saya mesti beli makanan. Saya mesti hemat gaess jaga jaga ada sesuatu di jalan. Sesampai aaku di bungurasih aku naik bus ke Malang. Sebenarnya aku agak deg degan juga naik gunung. Karena aku tidak tàhu medannya seperti apa. Apakah aku akan sanggup atau tidak. Aku melihat cuaca mendung hari itu. Berbagai kecemasan berkecamuk bagaimana kalau pas naik gunung hujan. Banyak kecemasan yang tidak perlu terjadi. Aku cuma berdoa supaya aku bisa naik gunung. Akhirnya aku sampai di arjosari. Sesudah sampai di arjosari aku lanjut ke Landung sari. Akhirnya aku naik ojek ke pos pendakian panderman. Aku baru melihat pemandangan kota batu track ke panderman ternyata benar benar indah gaes. Bisa melihat pohon pohon dan kota batu dari atas. Teman2 yang tinggal disitu pasti beruntung sekali ya gaess. Sampai di pos pendakian aku mendaftar dan bayar 5.000. Hmm akhirnya selangkah demi selangkah dengan penuh percaya diri aku mendaki ke atas panderman. Aku melihat ada kebun sayur dimana mana gaess karena kota batu adalah kota yang dingin. Akhirnya sore aku sampai di tempat yang datar dan aku beristirahat sebentar. Track belum terlalu berat. Sesudah track datar perjalanan mulai berat. Satu langkah mulai naik ke atas gunung. Pukul enam malam bulan purnama bersinar cerah dan aku mulai merasakan betapa beratnya naik gunung. Pada saat itu aku sampai mengingat anggota keluargaku. Aku menggapai akar akar pohon untuk naik lebih tinggi lagi. Akhirnya jam 12 malam aku sampai di dekat puncak. Lumayan lama juga sebenarnya perjalananku yang penting sudah sampai. Akhirnya aku mendirikan tenda walaupun sebenarnya lelah sekalu akan tetapi aku harus beristirahat walaupun bagaimana lelahnya. Akhirnya aku mendengar ada suara pendaki pendaki lain dan mereka juga membuat tenda. Ahh senang sekali aku besok dapat barengan. Pagi pagi sinar matahari membangunkanku aku bisa melihat arjuno dan gunung gunung lain. Sungguh indah pemandangan yang tidak bisa aku dapatkan di perkotaan. Aku menghirup udara yang sangat segar. Akhirnya aku naik ke atas puncak. Aku melihat berbagai jenis tanaman dan pohon yang membentuk hutan yang eksotis. Benar benar itu adalah pengalaman pertama bagiku melihat hutan yang demikian indah dan bagian menuju puncak agak pekat. Pada saat itu cuaca mendung sehingga tidak bisa melihat pemandangan di bawah akan tetapi saya bahagia akhirnya bisa melihat puncak. Di puncak itu juga ada monyet liar yang hidup di panderman ini gaess. Semoga gunung panderman selalu terjaga kelestariannya terutama satwa dan tanaman yang hidup di dalamnya. Marilah kita sebagai pendaki selalu menjaga kebersihan lingkungan karena jika kita menjaga alam maka alam akan menjaga kita. Pada saat turun aku bersama dengan teman teman ternyata mereka dari Malang dan kuliah di Malang. Mereka juga ikut pelayanan di gereja. Wah aku senang sekali gaess. Jam 9 sesudah sarapan Indomie akhirnya kami turun. Sebenarnya bekal minum kami tinggal sedikit gaess. Aku senang karena dengan bekerja perjalanan turun kami serasa begitu cepat. Aku ingat pada waktu pertama kaliNaik terasa begitu lama dan lambat. Akan tetapi karena kerjasama perjalanan kami berasa menjadi cepat kiri kanan aku melihat berbagai jenis tumbuhan. Perjalanan yang sangat menyenangkan. Kalau tidak kuat turun kadang aku juga sampai ngesot ngesot gaess haha sungguh perjalanan hidup yang tidak terlupakan. Dan juga dalam perjalanan selalu berpegangan satu dengan yang lainnya. Belajar percaya satu dengan yang lainnya. Belajar percaya memang sesuatu hal yang sulit. Akan tetapi jika kita ingin perjalanan kita selesai maka hal itu mesti dilakukan. Oh iya jika kita ingin mengetahui karakter maka so call akan ketahuan kita kita mengajak yang bersangkutan naik gunung gaess. Oh ya selain makhluk hidup kita juga bisa melihat batuan ribuan tahun yang besar besar. Misalnya ada arkeolog pasti akan senang sekali melakukan penelitian di hutan seperti ini. Dari sini aku mengetahui ada banyak profesi yang bisa dilakukan di hutan seperti ini. Semoga banyak pendaki pendaki yang lahir dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi untuk membangun Indonesia. Akhirnya leader mencari jalan pintas supaya perjalanan lebih cepat. Kalau saya akan kembali ke jalur semula. Tapi karena dia lebih berpengalaman akhirnya dapat menemukan jalan pintas. Akhirnya menemukan pos pendakian pertama. Aku beristirahat sebentar. Teman teman yang lain sudah pulang dan aku memesan ojek sampai Indomaret. Akhirnya aku naik ojek walupun sudah agak malam. Sesampai di Indomaret aku beli nasi goreng untuk mengatasi lapar yang meraung raung. Saya titip pesan kalo ada bus bagong saya naik. Yang jual tahu kalo aku habis dari pendakian karena membawa tas ransel yang berat. Akhirnya selesai makan saya naik bus bagong sampai ke Surabaya. Perjalanan pulang pun saya tetap harus berjuang gaess di tengah kelelahan harus tetap waspada juga karena tas saya berat sekali. Sampai di rumah sudah malam. Oh ya aku lupa sebelum berangkat aku pamit dulu dengan bapak dan mami juga suster dirumah. Pada waktu pendakian ini bapakku sakit stroke gaess. Jadi aku merasa bila aku naik gunung maka aku akan lebih kuat dalam menghadapu kehidupan. Dan aku bersyukur sekali bahwa aku mendapati hadiah keindahan yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya. Aku berdoa supaya diberi kesempatan untuk mengeksplor alam Indonesia lebih lagi.
0 notes
Text
Pabrik Tas, Konveksi Tas, Grosir Tas, Agen Tas, Home Industri Tas, Souvenir Tas, Gambar Tas, Tas Grosir, Produsen Tas, Pembuat Tas, Jual Tas, Harga Tas,Tas Souvenir, Produksi Tas, Toko Tas, Pengrajin Tas
Pabrik Tas Jakarta terima pesanan tas sesuai keinginan Anda . Pabrik Tas Jakarta merupakan konveksi yang bergerak pada bidang tas, tentunya dengan memiliki pengalaman serta dengan didukung tenaga ahli dibidangnya, kami siap memproduksi pesanan tas dan dompet dari konsumen seluruh kota se-Indonesia . Pabrik Tas Jakarta memproduksi berbagai macam jenis tas maupun dompet dengan model dan logo custom sesuai keinginan Anda. Minimal pembuatan 50 pcs 1 desain. Pabrik Tas Putha Jakarta menerima pesanan tas seminar, tas sekolah, tas laptop, tas promosi, tas mika, dompet wanita/pria, dompet kartu, dompet organizer, dan berbagai macam jenis tas dan dompet lainnya sesuai keinginan kami SIAP membuat atau memproduksi pesanan Anda.
CV Pabrik Tas Putha Jakarta
Jakarta Timur : Jl.Inerbang Raya No.20 Rt.008 Rw.006 (Dekat Indomaret Inerbang)
Kelurahan Batu Ampar, Kramat jati , Jakarta Timur 13520
Kami melayani delivery order, anda cukup telpon/whatsapp, kami akan datang ketempat anda
Telp / Whatsapp / SMS : 08561537166
Email : [email protected]
tas
tas murah
tas import
tas sekolah
tas tanah abang
tas jakarta
tas sekolah tanah abang
tas murah jakarta
tas kipling tanah abang
tas branded murah
tas import tanah abang
tas anak
tas anak karakter
tas anak murah
tas anak tanah abang
tas anak import
tas anak jakarta
tas cantik
tas cowok
tas cantik murah
tas di jakarta
tas di tanah abang
tas fashion import murah
tas goodie bag murah
tas gucci tanah abang
tas gunung tanah abang
tas harga murah
tas handmade
tas harga pabrik
tas import murah
tas import jakarta
tas import anak
tas jakarta murah
tas kanvas
tas kulit
tas korea
tas kosmetik
tas kanvas polos murah
tas karakter
tas kanvas murah
tas lokal
tas lokal pasar senen
tas laptop
tas laundry
tas lokal murah
tas lokal tanah abang
tas lucu
tas lokal termurah
tas laptop jakarta
tas lokal jakarta
tas laptop murah
tas lokal dan branded
tas murah meriah
tas mangga dua
tas murah tanah abang
tas notebook
tas n sepatu
tas nama
tas online
tas original
tas online jakarta
tas obral
tas online murah
tas online tanah abang
tas olahraga
tas online termurah
tas pasar senen
tas paketan murah
tas pesta
tas pria
tas plastik
tas pinggang
tas polos
tas ransel
tas rajut
tas ransel wanita
tas ransel di tanah abang
tas ransel jakarta
tas ransel di jakarta
tas ransel anak
tas senen jaya
tas selempang
tas set murah
tas seminar
tas sekolah anak
tas selempang pria murah
tas souvenir
tas senen
tas termurah
tas tangerang
tas travel bag
tas termurah di jakarta
tas thamrin city
tas trolley anak
tas ultah anak tanah abang
tas ultah
tas unik
tas ulang tahun
tas unik murah
tas untuk dijual lagi
tas ulang tahun anak murah
tas ulang tahun murah
tas unik dan lucu
tas unik import
Harga tas yang ingin Anda pesan bisa disesuaikan dengan budget yang Anda miliki harga murah, ekonomis, dan terjangkau. Proses pengerjaan pun cepat dan tepat waktu jika Anda memiliki deadline tas tersebut akan digunakan.
kami merupakan Pabrik Tas Jakarta terpecaya yang telah melayani pesanan dari perusahaan-perusahaan besar, lembaga/instansi, sekolah/universitas se-Indonesia. Untuk berbagai kebutuhan seperti event promosi, seminaran, pelatihan, siswa sekolah, souvenir, dan masih banyak lagi.
Kami CV Grosir Tas Putha Jakarta, melayani pemesanan luar daerah seperti:
Tasikmalaya, Depok, Cimahi, Banjar, Batu, Blitar, Kediri, Madiun, Malang, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, Aceh, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Magelang, Pekalongan, Salatiga, Semarang, Kota, Surakarta, Tegal, Bogor, Cianjur, Ciamis, Garut, Cirebon, Karawang, Indramayu, Kuningan, Purwakarta, Sukabumi, Deli Serdang, Karo, Padang, Tapanuli, Medan, Binjai, Bengkulu, Jambi, Tanjung, Riau, Pekanbaru, Lubuklinggau, Lampung, Bangka, Batam, Jakarta, Serang, Lebak, Pandeglang, Cilegon, Jakarta Selatan, Jawa Barat, Bandung, Bekasi.
SONY DSC
pabrik tas,
pabrik tas murah,
pabrik tas import,
pabrik tas sekolah,
pabrik tas tanah abang,
pabrik tas jakarta,
pabrik tas sekolah tanah abang,
pabrik tas murah jakarta,
pabrik tas kipling tanah abang,
pabrik tas branded murah,
pabrik tas import tanah abang,
pabrik tas anak,
pabrik tas anak karakter,
pabrik tas anak murah,
pabrik tas anak tanah abang,
pabrik tas anak import,
pabrik tas anak jakarta,
pabrik tas cantik,
pabrik tas cowok,
pabrik tas cantik murah,
pabrik tas di jakarta,
pabrik tas di tanah abang,
pabrik tas fashion import murah,
pabrik tas goodie bag murah,
pabrik tas gucci tanah abang,
pabrik tas gunung tanah abang,
pabrik tas harga murah,
pabrik tas handmade,
pabrik tas harga pabrik,
pabrik tas import murah,
pabrik tas import jakarta,
pabrik tas import anak,
pabrik tas jakarta murah,
pabrik tas kanvas,
pabrik tas kulit,
pabrik tas korea,
pabrik tas kosmetik,
pabrik tas kanvas polos murah,
pabrik tas karakter,
pabrik tas kanvas murah,
pabrik tas lokal,
pabrik tas lokal pasar senen,
pabrik tas laptop,
pabrik tas laundry,
pabrik tas lokal murah,
pabrik tas lokal tanah abang,
pabrik tas lucu,
pabrik tas lokal termurah,
pabrik tas laptop jakarta,
pabrik tas lokal jakarta,
pabrik tas laptop murah,
pabrik tas lokal dan branded,
pabrik tas murah meriah,
pabrik tas mangga dua,
pabrik tas murah tanah abang,
pabrik tas notebook,
pabrik tas n sepatu,
pabrik tas nama,
pabrik tas online,
pabrik tas original,
pabrik tas online jakarta,
pabrik tas obral,
pabrik tas online murah,
pabrik tas online tanah abang,
pabrik tas olahraga,
pabrik tas online termurah,
pabrik tas pasar senen,
pabrik tas paketan murah,
pabrik tas pesta,
pabrik tas pria,
pabrik tas plastik,
pabrik tas pinggang,
pabrik tas polos,
pabrik tas ransel,
pabrik tas rajut,
pabrik tas ransel wanita,
pabrik tas ransel di tanah abang,
pabrik tas ransel jakarta,
pabrik tas ransel di jakarta,
pabrik tas ransel anak,
pabrik tas senen jaya,
pabrik tas selempang,
pabrik tas set murah,
pabrik tas seminar,
pabrik tas sekolah anak,
pabrik tas selempang pria murah,
pabrik tas souvenir,
pabrik tas senen,
pabrik tas termurah,
pabrik tas tangerang,
pabrik tas travel bag,
pabrik tas termurah di jakarta,
pabrik tas thamrin city,
pabrik tas trolley anak,
pabrik tas ultah anak tanah abang,
pabrik tas ultah,
pabrik tas unik,
pabrik tas ulang tahun,
pabrik tas unik murah,
pabrik tas untuk dijual lagi,
pabrik tas ulang tahun anak murah,
pabrik tas ulang tahun murah,
pabrik tas unik dan lucu,
pabrik tas unik import,
Pabrik Tas Murah di Jakarta Timur
Pabrik Tas, Konveksi Tas, Grosir Tas, Agen Tas, Home Industri Tas, Souvenir Tas, Gambar Tas, Tas Grosir, Produsen Tas,
Pabrik Tas Murah di Jakarta Timur Pabrik Tas, Konveksi Tas, Grosir Tas, Agen Tas, Home Industri Tas, Souvenir Tas, Gambar Tas, Tas Grosir, Produsen Tas,
#Pabrik Tas#pabrik tas anak#pabrik tas anak import#pabrik tas anak jakarta#pabrik tas anak karakter#pabrik tas anak murah#pabrik tas anak tanah abang#pabrik tas branded murah#pabrik tas cantik#pabrik tas cantik murah#pabrik tas cowok#pabrik tas di Jakarta#pabrik tas di tanah abang#pabrik tas fashion import murah#pabrik tas goodie bag murah#pabrik tas gucci tanah abang#pabrik tas gunung tanah abang#pabrik tas handmade#pabrik tas harga murah#pabrik tas harga pabrik#pabrik tas import#pabrik tas import anak#pabrik tas import jakarta#pabrik tas import murah#pabrik tas import tanah abang#pabrik tas Jakarta#pabrik tas jakarta murah#pabrik tas kanvas#pabrik tas kanvas murah#pabrik tas kanvas polos murah
0 notes