#Perempat Final Piala Presiden
Explore tagged Tumblr posts
jefarata · 7 months ago
Text
Mengukir Sejarah: Timnas Indonesia U-23 Menuju Olimpiade Paris 2024
Sepak bola telah lama menjadi obsesi dan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Di tengah sorotan internasional, Timnas Indonesia U-23 berhasil menciptakan kejutan besar dengan meraih prestasi gemilang di Piala Asia U-23 2024. Prestasi ini bukan hanya sekadar pencapaian biasa, tetapi sebuah tonggak sejarah yang mengharukan bagi sepak bola Indonesia.
Sejak awal, harapan dan dukungan dari seluruh negeri telah mengiringi langkah Tim Garuda Muda. Piala Asia U-23 2024 menjadi panggung penting di mana bakat-bakat muda Indonesia dipertontonkan kepada dunia. Di bawah bimbingan pelatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia U-23 tampil luar biasa dengan menaklukkan lawan-lawan tangguh dan mencapai semifinal.
Pertarungan dramatis melawan Korea Selatan di perempat final menjadi babak epik yang akan dikenang oleh banyak orang. Melalui drama adu penalti yang berkesudahan 11-10, Timnas Indonesia U-23 mengukuhkan keberadaannya di pentas internasional. Presiden Joko Widodo, dengan bangga, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. Melalui media sosialnya, beliau mengungkapkan harapan agar perjuangan Tim Garuda Muda terus berlanjut hingga Olimpiade Paris 2024.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 bukan hanya sebuah kemenangan dalam pertandingan, tetapi juga sebuah cerminan dari semangat dan dedikasi yang mengalir dalam dunia sepak bola Indonesia. Prestasi ini menjadi bukti bahwa potensi sepak bola Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Mereka telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat juang, dan dukungan penuh dari seluruh bangsa, mimpi besar bisa diwujudkan.
Perjalanan menuju Olimpiade Paris 2024 menjadi tantangan berikutnya yang harus dihadapi oleh Timnas Indonesia U-23. Tiga tim terbaik dari Piala Asia U-23 akan langsung mendapatkan tiket menuju Olimpiade, sementara tim peringkat keempat akan memperebutkan tempat melalui play-off. Timnas Indonesia U-23, dengan tekad yang bulat, siap menaklukkan segala rintangan untuk mewujudkan mimpi mereka.
Namun, pencapaian ini juga menyoroti sebuah kenyataan bahwa Indonesia hanya sekali berlaga di Olimpiade sejauh ini, pada tahun 1956 di Melbourne, Australia. Sejak itu, perjalanan Timnas Indonesia di panggung internasional belum sepenuhnya mencapai puncaknya. Namun, dengan prestasi gemilang di Piala Asia U-23 2024, harapan untuk melihat bendera Merah Putih berkibar di Olimpiade Paris 2024 semakin nyata.
Bagi para pemain Timnas Indonesia U-23, perjalanan ini bukan hanya sekadar tentang sepak bola. Ini tentang mengukir sejarah, memberikan inspirasi bagi generasi mendatang, dan mengharumkan nama bangsa di panggung internasional. Dalam upaya menuju Paris 2024, mereka tidak hanya membawa nama Indonesia, tetapi juga membawa harapan dan impian jutaan orang di tanah air.
Prestasi Timnas Indonesia U-23 juga membangkitkan semangat baru dalam dunia sepak bola Indonesia. Dukungan penuh dari para penggemar, para pelatih, dan pemerintah menjadi kunci kesuksesan mereka. Melalui pencapaian ini, diharapkan akan tercipta momentum baru untuk mengembangkan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi, baik dari segi infrastruktur, pengembangan bakat, maupun pengelolaan kompetisi.
Dengan demikian, perjalanan Timnas Indonesia U-23 tidak hanya menjadi kisah tentang seorang tim sepak bola, tetapi juga tentang semangat, kebanggaan, dan harapan sebuah bangsa. Melalui perjuangan mereka, Indonesia membuktikan bahwa mimpi besar bisa diwujudkan jika kita bersatu dan bekerja keras. Dan ketika bendera Merah Putih berkibar di Olimpiade Paris 2024, itu bukan hanya kemenangan bagi sepak bola, tetapi juga kemenangan bagi bangsa Indonesia.
0 notes
kbanews · 1 year ago
Text
Anies Baswedan: Saya Senang Sekali JIS Bisa Dipakai Laga Berskala International
JAKARTA | KBA – Calon presiden Anies Baswedan mengaku senang bisa menonton langsung pertandingan menonton pertandingan perempat final Piala Dunia U-17 Timnas Brazil melawan Timnas Argentina di Jakarta International Stadium (JIS). “Iya, saya tuh dari pertama gini saya senang sekali pertandingan bagus. Kita menikmati kualitas pertandingan yang keren,” ucap Anies kepada media , dihadiri KBA News, di…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
nusantarapostcom · 2 years ago
Photo
Tumblr media
Hari ini Jadwal Persib vs PSS Sleman Berikut Link Live Streaming Piala Presiden 2022
0 notes
wegirlalwaysrightworld · 6 years ago
Video
Perempat Final Piala Presiden 2019 Persija Jakarta vs Kalteng Putra 28 M...
0 notes
balad-id-blog · 6 years ago
Text
Siapa Suka VAR di Liga Champions?
Tumblr media
Malam itu fans Ajax Amsterdam sedang deg-degan ketika tandukan Mathij De Ligt yang menyambut tendangan sudut tidak bisa ditangkap dengan baik oleh penjaga gawang Real Madrid Thibaut Courtouis, bola muntah yang mengarah ke bek Ajax Nicola Tagliafico langsung disundul dan masuk ke gawang Real Madrid. Hal itu membuat seluruh isi stadion Johan Cryuff Arena merayakan gol pertama pada pertandingan itu. Namun kegembiraan pendukung Ajax hanya berlangsung beberapa detik setelah wasit asal Slovenia berlari ke pinggir lapangan untuk melihat tayangan video dari Video Assistant Referee. Wasit akhirnya membuat keputusan untuk meng-anulir gol tersebut karena Dusan Tadic dianggap berada pada posisi Offside dan mengganggu pergerakan kiper. Hingga pertandingan selesai Ajax Amsterdam akhirnya harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 1-2 di rumahnya sendiri.
Gelaran Liga Champions Eropa yang merupakan ajang bergengsi di antara klub-klub elit eropa sudah seharusnya menghadirkan teknologi Video Assistant Referee (VAR), selayaknya kompetisi sepakbola paling bergengsi di dunia yaitu Piala Dunia yang sudah menggunakannya lebih dahulu pada Piala Dunia Rusia 2018 yang lalu. VAR sendiri memiliki beberapa fungsi diantaranya untuk meninjau pengambilan keputusan penalti, menentukan keabsahan proses sebuah gol, memastikan tidak ada keputusan yang salah dalam memberikan kartu merah kepada pemain, dan yang terakhir memastikan untuk memberikan sanksi tepat kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Sebelum ada teknologi VAR, yang membantu wasit utama dalam mengambil suatu keputusan di dalam pertandingan adalah asisten wasit. Wasit utama berhak bertanya kepada asistennya sebelum membuat keputusan. Menurut Presiden FIFA Gianni Infantino, tingkat akurasi wasit profesional dalam mengambil keputusan hampir mencapai 93%, setelah diberlakukannya VAR di pertandingan sepakbola tingkat keakuratan wasit pun jadi meningkat hingga mencapai 99% persen. Angka yang hampir sempurna tentunya membuat wasit menjadi terbantu tugasnya dalam mengambil sebuah keputusan.
Ngomong-ngomong soal VAR, akhir tahun lalu UEFA mengkonfirmasi akan menggunakan VAR pada lanjutan kompetisi fase knockout Liga Champions Eropa musim 2018/19. Langkah yang tepat tentunya mengingat adanya beberapa keputusan kontroversial oleh sang pengadil lapangan pada gelaran paling bergengsi se-antero Eropa ini diantaranya adalah keputusan Michael Oliver di leg kedua perempat final Liga Champions Eropa musim lalu antara Real Madrid dengan Juventus. Wasit asal inggris tersebut menghadiahi penalti kepada Real Madrid di penghujung laga yang langsung membuyarkan epic-comeback Juventus yang sudah unggul 3-0 dan membuat skor aggregat menjadi sama 3-3. Atau keputusan kontroversial wasit Tom Ovrebo yang mengabaikan tiga penalti untuk Chelsea di leg kedua semifinal Liga Champions Eropa musim 2008/09 ketika menghadapi Barcelona. Dengan keputusan UEFA yang menghadirkan VAR di babak knockout Liga Champions Eropa ini akan menghasilkan zero mistake atas keputusan wasit di setiap pertandingan nantinya.
Bak dua buah sisi mata uang, adanya VAR di Liga Champions Eropa pasti ada yang pro dan kontra. Seperti halnya pertandingan Ajax vs Real Madrid kemarin, ketika gol Ajax dianulir kubu Ajax merasa dirugikan oleh keputusan wasit. Dan sebaliknya kubu Real Madrid merasa diuntungkan karena berhasil membuat skor menjadi tetap imbang. Sejatinya penggemar sepakbola dapat menilai secara objektif dengan mengetahui law of the game dalam sebuah pertandingan. Beberapa teknologi tidak harus sepenuhnya ada di sebuah pertandingan sepakbola, namun jika ada teknologi yang dapat membantu wasit dan pemain mendapat haknya dengan adil sudah selayaknya diterapkan disebuah pertandingan. Seperti yang diutarakan Diego Maradona di laman FIFA “Teknologi menghadirkan transparansi dan kualitas dan juga memberikan hasil yang positif untuk tim yang bertanding.”
Jadi bagaimana sudah siapkah melihat tim kesayangan kalian berlaga di fase knockout Liga Champions Eropa musim ini? Tentu dengan perasaan tidak ada lagi keputusan wasit yang akan merugikan tim kesayangan kalian pastinya.
(Oleh: Prima Prestacia Putra)
4 notes · View notes
sjpofficial-real · 2 years ago
Text
Lihat postingan ini… "PERSITA tumbang di perempat final Piala presiden!Ada apa dengan sepak bola PERSITA? ".
Lihat postingan ini… “PERSITA tumbang di perempat final Piala presiden!Ada apa dengan sepak bola PERSITA? “.
http://sjpofficialreal.blogspot.com/2022/06/persita-tumbang-di-perempat-final-piala.html
View On WordPress
0 notes
pemburugacor · 2 years ago
Text
Persib Bandung Lolos Tanpa Kalah Di Piala Presiden 2022, Robert Alberts Tuntut Hak Jawara Grup
Persib Bandung Lolos Tanpa Kalah Di Piala Presiden 2022, Robert Alberts Tuntut Hak Jawara Grup
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menuntut hak istimewa yang berhasil menjadi juara grup di babak penyisihan Piala Presiden 2022. Persib Bandung secara brilian melewati hadangan grup neraka tanpa pernah mengalami kekalahan di Grup C Piala Presiden 2022. Tim Maung Bandung dipastikan lolos ke babak perempat final Piala Presiden 2022 dengan status juara grup setelah mengoleksi tujuh poin,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
jefarata · 7 months ago
Text
Mengukir Sejarah: Timnas Indonesia U-23 Menuju Olimpiade Paris 2024
Sepak bola telah lama menjadi obsesi dan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Di tengah sorotan internasional, Timnas Indonesia U-23 berhasil menciptakan kejutan besar dengan meraih prestasi gemilang di Piala Asia U-23 2024. Prestasi ini bukan hanya sekadar pencapaian biasa, tetapi sebuah tonggak sejarah yang mengharukan bagi sepak bola Indonesia.
Sejak awal, harapan dan dukungan dari seluruh negeri telah mengiringi langkah Tim Garuda Muda. Piala Asia U-23 2024 menjadi panggung penting di mana bakat-bakat muda Indonesia dipertontonkan kepada dunia. Di bawah bimbingan pelatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia U-23 tampil luar biasa dengan menaklukkan lawan-lawan tangguh dan mencapai semifinal.
Pertarungan dramatis melawan Korea Selatan di perempat final menjadi babak epik yang akan dikenang oleh banyak orang. Melalui drama adu penalti yang berkesudahan 11-10, Timnas Indonesia U-23 mengukuhkan keberadaannya di pentas internasional. Presiden Joko Widodo, dengan bangga, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. Melalui media sosialnya, beliau mengungkapkan harapan agar perjuangan Tim Garuda Muda terus berlanjut hingga Olimpiade Paris 2024.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 bukan hanya sebuah kemenangan dalam pertandingan, tetapi juga sebuah cerminan dari semangat dan dedikasi yang mengalir dalam dunia sepak bola Indonesia. Prestasi ini menjadi bukti bahwa potensi sepak bola Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Mereka telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat juang, dan dukungan penuh dari seluruh bangsa, mimpi besar bisa diwujudkan.
Perjalanan menuju Olimpiade Paris 2024 menjadi tantangan berikutnya yang harus dihadapi oleh Timnas Indonesia U-23. Tiga tim terbaik dari Piala Asia U-23 akan langsung mendapatkan tiket menuju Olimpiade, sementara tim peringkat keempat akan memperebutkan tempat melalui play-off. Timnas Indonesia U-23, dengan tekad yang bulat, siap menaklukkan segala rintangan untuk mewujudkan mimpi mereka.
Namun, pencapaian ini juga menyoroti sebuah kenyataan bahwa Indonesia hanya sekali berlaga di Olimpiade sejauh ini, pada tahun 1956 di Melbourne, Australia. Sejak itu, perjalanan Timnas Indonesia di panggung internasional belum sepenuhnya mencapai puncaknya. Namun, dengan prestasi gemilang di Piala Asia U-23 2024, harapan untuk melihat bendera Merah Putih berkibar di Olimpiade Paris 2024 semakin nyata.
Bagi para pemain Timnas Indonesia U-23, perjalanan ini bukan hanya sekadar tentang sepak bola. Ini tentang mengukir sejarah, memberikan inspirasi bagi generasi mendatang, dan mengharumkan nama bangsa di panggung internasional. Dalam upaya menuju Paris 2024, mereka tidak hanya membawa nama Indonesia, tetapi juga membawa harapan dan impian jutaan orang di tanah air.
Prestasi Timnas Indonesia U-23 juga membangkitkan semangat baru dalam dunia sepak bola Indonesia. Dukungan penuh dari para penggemar, para pelatih, dan pemerintah menjadi kunci kesuksesan mereka. Melalui pencapaian ini, diharapkan akan tercipta momentum baru untuk mengembangkan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi, baik dari segi infrastruktur, pengembangan bakat, maupun pengelolaan kompetisi.
Dengan demikian, perjalanan Timnas Indonesia U-23 tidak hanya menjadi kisah tentang seorang tim sepak bola, tetapi juga tentang semangat, kebanggaan, dan harapan sebuah bangsa. Melalui perjuangan mereka, Indonesia membuktikan bahwa mimpi besar bisa diwujudkan jika kita bersatu dan bekerja keras. Dan ketika bendera Merah Putih berkibar di Olimpiade Paris 2024, itu bukan hanya kemenangan bagi sepak bola, tetapi juga kemenangan bagi bangsa Indonesia.
0 notes
nusantarapostcom · 2 years ago
Photo
Tumblr media
Ini Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC Piala Presiden 2022 Tadi Malam
0 notes
rizkialmalik · 7 years ago
Text
Solo dan Sepak Bola adalah Koentji!
Disini semua berawal,
Disini, kita berbagi,
Kesenangan.
Berusaha, tuk tetap bersama,
Walaupun jarak kadang terbentang,
Memisahkan.
 Rayakanlah pertemuan ini,
Selalu bersama, apapun yang terjadi,
Singkirkan semua yang mengganggumu,
Kita kan tetap jadi satu.
– Satu Jiwa
 Sedikit kutipan anthem dari supporter setia Persis Solo, Pasoepati. Selalu diteriakkan serempak menjelang pertandingan kandang maupun tandang dari Persis Solo.
Pekan ini kota Solo sedikit banyak disibukkan oleh gelaran event pra-musim sepak bola Indonesia, Piala Presiden 2018. Sebab stadion Manahan Solo ditunjuk sebagai tuan rumah gelaran babak perempat final Piala Presiden. Sebanyak 8 tim besar kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia ambil bagian dalam babak ini. Dari pulau Sumatera ada Sriwijaya FC dan PSMS; kemudian pulau Kalimantan diwakilkan oleh Mitra Kukar; pulau dewata, Bali mewakilkan Bali United; dan yang paling banyak dari pulau Jawa dengan 4 wakilnya yaitu Persija, Arema, Persebaya, dan Madura United.
Bahkan PSMS dan Persebaya merupakan klub promosi dari liga 2 untuk musim 2018 mendatang. Namun bisa dibilang kedua tim ini cukup sukses digelaran Piala Presiden 2018. Terhitung sejak 2017 lalu memang kota Solo dengan stadion Manahan-nya menjadi langganan babak perempat final yang sifatnya home tournament.
Pada akhirnya 4 tim yang dinyatakan lolos adalah PSMS, Bali United, Persija, dan Sriwijaya FC. Cukup seru, sekali lagi yang berlaga adalah tim kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia. Ya, meskipun dalam tiga kali gelaran Piala Presiden Persis Solo dan Pasoepati harus gigit jari di rumahnya sendiri. 
Stadion Manahan Solo
Stadion megah yang berdiri ditengah hiruk-pikuknya kota Solo ini memiliki nama lengkap stadion Gelora Manahan. Berada di Jalan Adi Sucipto dan di dalam kompleks gelanggang olahraga Manahan. Tepatnya di kelurahan Manahan, kecamatan Banjarsari, Solo. Makanya kemudian stadion ini diberi nama Manahan. Stadion Manahan mulai dibangun pada tahun 1989 dan diresmikan pada tanggal 21 Februari 1998 oleh Presiden Republik Indonesia pada saat itu, Soeharto.
Stadion yang memiliki kapasitas kurang lebih 35.000 penonton ini sudah bertaraf Internasional. Terbukti secara kongkret beberapa agenda uji coba Internasional Tim Nasional Indonesia digelar di stadion ini. Masih sangat segar dalam ingatan, pada tahun 2014 Timnas Indonesia melumat Filipina 2-0 dilaga uji coba Internasional. Sempat pula di pugar pada tahun 2008. Stadion ini memiliki fasilitas yang cukup bagus untuk kelas stadion di Indonesia, namun yang sangat disayangkan adalah perawatan dan penjagaannya untuk tribun masih kurang.
Di bangun pada tanah seluas 170.000 m2 dan luas bangunan kurang lebih 33.300 m2 dan membutuhkan waktu penggarapan kurang lebih 9 tahun. Berdiri megah diantara perumahan, sekolah, tempat ibadah, ruang terbuka hijau dan jalan raya dengan deretan pohon cemara di pinggirnya.
Persis Solo merupakan pemilik sah dari stadion ini, dan Pasoepati beserta Persis Fans lah pemilik utama dari tribun stadion Manahan. Tidak pernah sepi ketika Persis Solo, bahkan saat ujicoba pun terkadang membludak.
Sepak Bola adalah Koentji
Atmosfer panas menjelang laga 8 besar Piala Presiden 2018 sudah terasa jauh-jauh hari. Bahkan, sejak 2 hari sebelum laga hari pertama digelar, beberapa kelompok supporter sudah menjejakkan kaki di Solo. Stadion Manahan Solo tepatnya. Warna-warni disekitaran stadion Manahan. Beruntungnya beberapa tim yang supporternya berseberangan tidak bermain dalam satu hari. Seperti Persebaya yang bermain tidak satu hari dengan Arema. Bonek Mania tidak disatukan dengan Aremania. Cukup jeli drawingnya. Dan sebagai orang yang berdomisili di Solo Raya pun tak kalah antusiasnya dengan dari luar kota atau daerah asal tim peserta. Begitupun dengan pedagang kaki lima (PKL) yang memanfaatkan momen ini untuk meraup rezeki. Mereka tidak mau ketinggalan. Ratusan PKL menjajakan dagangannya memutari stadion.
Yang biasanya hanya di dominasi warna merah Pasoepati disekeliling stadion, pada hari itu banyak warna yang berkeliaran disekitaran stadion Manahan. Ada merah, kuning, biru, hijau, oranye. Ada Mitra Mania, Jakmania, Singamania, Aremania, Bonek, Smeck, Semeton Dewata, K-Conk Mania, dan beberapa nama supporter dari tim yang berlaga pada babak 8 besar lalu.
Meskipun sama-sama kita ketahui bahwa beberapa supporter kesebelasan diatas ada yang bergesekan dalam sejarahnya. Namun dalam gelaran babak perempat final Piala Presiden kali ini cukup bisa dinikmati tanpa adanya gesekan antar supporter. Stadion Manahan cukup ramah untuk para supporter yang hadir menyaksikan tim kesayangannya berlaga.
Begitu pun dengan supporter tuan rumah, Pasoepati yang tidak segan menyambut siapa pun yang hadir ke rumahnya. Terlihat beberapa spanduk ucapan selamat datang untuk para supporter diseputaran strategis stadion Manahan. Bahkan terlihat perwakilan dari Pasoepati dengan gagahnya berkeliling stadion pada interval pergantian babak. Sambil diiringi lagu Satu Jiwa, mereka berkeliling dengan membentangkan spanduk ucapan selamat datang. Sangat berbesar hati, meskipun tim kebanggaannya hanya menjadi penonton.
Solo dan Sepak Bola adalah Koentji! Siapapun bisa datang ke Solo dengan rasa aman, nyaman, juga tenteram ketika menyaksikan, mendukung, dan berteriak lantang untuk tim sepak bola kesayangan. Solo dan sepak bolanya adalah percontohan bagi setiap insan yang menikmati sepak bola, berbeda warna, berbeda chants, berbeda kostum namun melebur. Hanya 90 menit bertarung selepas itu kita adalah sama. Solo dan sepak bolanya berhak mendapatkan status “pemain ter-fair play” dalam gelaran kali ini. Dan harapannya ini menjadi hal yang menular bagi setiap insan sepak bola.
Harapan besar tentang sepak bola Indonesia, atmosfer pertandingan yang hebat, serta para supporter yang dewasa sangat terasakan di Stadion Manahan. Semoga ini akan menular kemanapun penjuru insan sepak bola tanah air.
Solo tidak pernah lepas dari persepakbolaan Indonesia. Sekali lagi, Solo dan Sepakbola adalah Koentji! Sungguh indah stadion Manahan kala itu.
1 note · View note
malangtoday-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Arema vs Bhayangara FC: Jangan Terpengaruh Hasil Buruk Tim Tamu
jpnn.com, MALANG – Arema FC akan menjamu Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (26/7). Meski tim lawan tengah menghadapi masalah inkonsistensi Singo Edan tetap harus mewaspadai.
Pada laga terakhirnya, Bhayangkara FC memang terjungkal di kandang sendiri. Menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Patriot Bekasi, Minggu (21/7), Bhayangkara FC takluk 0-1.
BACA JUGA: Mobil Picanto Putih Dibuntuti Petugas, Lantas Disergap, Muatannya Ternyata…
Ini menjadi kekalahan ketiga Bhayangkara FC di Liga 1 2019. Juga menjadi kekalahan kedua dalam tiga laga terakhir.
Meski begitu, pelatih Arema FC Milomir Seslija tak ingin terpengaruh dengan hasil buruk yang diraih Bhayangkara FC. Sebab, meski belakangan tampil inkonsisten, Bhayangkara FC masih bertengger di papan atas klasemen sementara Liga 1.
Bhayangkara FC berada di peringkat 4, mengumpulkan 15 poin dari 10 pertandingan. Bandingkan dengan Arema yang masih berada di peringkat 11 klasemen dengan meraih 12 poin dari 8 pertandingan.
Hasil poin yang dikumpulkan tim berjuluk The Guardian itu menjadi bukti mereka bukan tim yang lemah. Meski di babak perempat final Piala Presiden lalu Arema mampu menaklukkan Bhayangkara FC dengan skor 4-0.
”Mereka (Bhayangkara FC) jauh lebih baik dan lebih kuat,” kata pelatih Arema FC Milomir Seslija. ”Mereka memainkan sepak bola menyerang,” sambung dia.
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/arema-vs-bhayangara-fc-jangan-terpengaruh-hasil-buruk-tim-tamu/
MalangTODAY
0 notes
abdazizlove · 6 years ago
Text
Di Kepemimpinan Baddrut Tamam, Madura United Jadi Pengelola Stadion Pamekasan
Di Kepemimpinan Baddrut Tamam, Madura United Jadi Pengelola Stadion Pamekasan
Tumblr media
Presiden Klub Madura United FC Achsanul Qosasi didampingi Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Ziaul Haq saat memantau latihan di Stadion Pamekasan, Jumat (5/4/2019) malam.
MADURAKU.COM – Pertandingan kandang antara Madura United FC melawan Persebaya Surabaya pada laga perempat final Piala Presiden 2019, akan menjadi sejarah baru bagi klub sepak bola berjuluk “Laskar Sape Kerrap” itu.
Se…
View On WordPress
0 notes
sjpofficial-real · 2 years ago
Text
PERSITA TAK PRODUKTIF LAGI,GAGAL DI PIALA PRESIDEN.Ada apa dengan PERSITA?
Profil persita Persatuan Sepak bola Indonesia Tangerang adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di Kabupaten Tangerang. Tim berjuluk Pendekar Cisadane yang identik dengan jersey berwarna violet. Persita Tangerang saat ini bermain di liga tertinggi Indonesia.  Sangat disayangkan sebagai persatuan Sepak bola terbesar di Tangerang tidak masuk perempat final piala presiden. Piala…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
asiansportnet-blog · 6 years ago
Text
Jadwal Siaran Langsung Semifinal Piala Presiden 2019
Tumblr media
ASIANSPORT.NET - Empat tim memastikan lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2019 setelah mengalahkan lawan-lawannya di babak perempatfinal. Keempatnya adalah Kalteng Putra, Arema FC, Persebaya dan Madura United. Tim pertama yang dipastikan lolos adalah Kalteng Putra setelah secara mengejutkan mengalahkan juara bertahan Persija Jakarta 4-3 lewat babak adu penalti. Bermain di Stadion Patriot, Kamis (28/3/2019), Kalteng menahan imbang tamunya, Persija, 1-1 dalam waktu normal dan tambahan waktu. Laga ini diwarnai kontroversi saat gol yang dicetak Patrich Wanggai pada menit 58, dianggap melakukan handball. Tim kedua adalah Arema FC yang mengalahkan Bhayangkara FC 4-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (30/3. Keempat gol Singo Edan dicetak oleh Makan Konate (dua gol), Hamka Hamzah dan Ricky Kayame. Persebaya mengikuti jejak lolos ke babak empat besar setelah menyingkirkan Tira Persikabo dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (29/3/2019). Tiga gol kemenangan Green Force dicetak tiga leguin asingnya yakni Manuchehr Dzhalilov (menit 2), Damian Lizio lewat penalti menit 88, dan Amido Balde menit 90. Tim terakhir yang lolos adalah Madura United usai mengatasi perlawanan Persela Lamongan 2-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (31/3/2019). Sape Kerrab unggul berkat gol Beto Goncalves dan Aleksandar Rakic. Berbeda dari perempat final, pertandingan semifinal memakai regulasi dua leg. Jadwal leg pertama berlangsung pada 2 dan 3 April 2019 dan leg kedua 5 dan 6 April 2019. Jadwal Semi Final Piala Presiden 2019: - Leg pertama 2 dan 3 April 2019 - Leg kedua 5 dan 6 April 2019 Semua laga rencananya akan disiarkan langsung oleh stasiun TV Indosiar http://www.asiansport.net/jadwal-siaran-langsung-semifinal-piala-presiden-2019/ Read the full article
0 notes
nusantarapostcom · 2 years ago
Photo
Tumblr media
Hasil Perempat Final Piala Presiden 2022: PSIS Semarang Melaju Ke Semi Final Usai Kalahkan Bayangkara FC
0 notes
infoair · 6 years ago
Link
Perempat Final Piala Presiden Esports 2019: Louvre JG Melaju ke Semi Final :
Tumblr media
Berikut ulasannya @jitunews: JITU NEWS Indonesia - Berita Nasional, Politik, Peristiwa, Pangan, Energi, Air, Dan Gaya Hidup
0 notes