Tumgik
#Perang Sarung
bantennewscoid-blog · 6 months
Text
Saat Sahur, Polisi Ciduk Remaja Bersenjata Tajam di Kabupaten Serang
SERANG – Polisi mengamankan dua remaja berinisial MS (15) dan DL (16). Keduanya membawa senjata tajam jenis samurai dan golok sisir yang terbuat dari baja ringan. Kedua siswa SMK di Kabupaten Serang ini tertangkap saat akan perang sarung Minggu 17 Maret 2024 sekira pukul tiga dini hari di Kampung Cibiuk, Desa Sukamampir, Keca Binuang, Kabupaten Serang. “Awalnya MS bersama teman-temannya yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kapol-id · 1 year
Text
CIANJUR: Belasan Remaja Perang Sarung, Bawa Cerulit, Diamankan Polisi
KAPOL.ID – Polsek Sukaluyu Polres Cianjur mengamankan belasan remaja yang perang sarung di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, Selasa (27/4/2023). Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa perang sarung tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Perang sarung terjadi di dua lokasi di Kampung Parung Bedil dan Perum Bukit Sukamulya Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, tapi dengan dua kelompok…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
akq96618 · 6 months
Note
Ramadhan mubarak! I had this wild thinking during tarawih... kingoh Ramadhan AU would be fun. Little Yanma was probably one of those kids who shouts AAAAMIIIIIIIINNNNNN after al-Fatihah X"D And little Himeno and fireworks... Rita probably non-muslim tho
RAMADAN MUBARAK TO U TOO ANON! and to everyone too!!
anon u should've focused on ur prayer why did u think abt au😭😭😭but i feel this, brilliant idea always come at time like that :")
lol i can imagine yanma doing it 😭😭😭also, himeno would be the happiest seeing pretty fireworks at eid night.. :")
I don't really want to think much about their religion, but it'll be great if all of them enjoyed ramadhan and eid, despite their diversity <3
imo, rita and jeramie def will really like the eid cookies and sweets!
thx for the ask anon! pls have this wblue waking up ppl for suhoor lol
Tumblr media
22 notes · View notes
yjhariani · 1 year
Text
Simon menunggu anak laki-lakinya pulang dari masjid setelah salat tarawih. Ia duduk di teras dan menyalakan rokok. Sewaktu anak laki-laki itu tiba, Simon mematikan rokoknya di asbak.
“Bambang,” Simon memanggil si anak yang langsung menoleh ke arahnya.
Dengan satu tangan, Simon menyuruh putranya untuk duduk di sampingnya.
“Marbot telepon saya. He said you’re in this… sarung thing or something,” mulai Simon.
Segera setelah Simon mendapat telepon itu, ia langsung melakukan sedikit riset mengenai perang sarung. Kelihatannya bahasa dan meskipun ia percaya bahwa hal-hal berbahaya dapat mengembangkan karakter, ia akan lebih senang kalau anaknya jauh-jauh dari hal-hal berbahaya. Demi kamu.
Jadi, di sini lah dia, berbicara dengan anaknya untuk memikirkan ulang tindakannya
“We’re just playing,” jawab si buyung.
“Well, still—”
“Father,” potong.si anak berumur dua belas tahun dengan satu jari dinaikkan, “This is culture.”
“To hell with culture,” kata Simon. “This is—”
“Oh, kalo mama tau you said that, kita bisa-bisa makan nasi, tempe, tahu sama sambel doang sampe lebaran and you’ll be shitting blood every night,” si putra terkekeh pelan di akhir.
Simon menautkan alisnya, melihat anaknya dengan tampang tersinggung.
“Anyway, this is not your culture, dad, so you won’t get it,” tambah si anak sambil berdiri. “This is my culture. Just let me do what I was born to do. This is my culture, okay? What if I told you to stop drinking tea or eating something without flavour?”
“Son, there are consequences,” kata Simon.
“At worse, I’m gonna get whipped. Lagipula, gak mungkin ada yang di-ban dari masjid,” si anak bilang. “Atau mungkin you want me to teach you some moves? In case you and uncle Soap wanna do this in the fut—”
“You little shit,” kata Simon, benar-benar tidak tahan dengan anak laki-laki ini.
Si buyung telah melangkah menjauh dari Simon.
“If you tell mum, I will tell her about what you said earlier,” kekeh si anak sebelum melangkah masuk ke dalam rumah. “Night, dad!”
Selama beberapa lama, Simon hanya terduduk diam, terkejut lebih dari apapun. Entah ia harus menjitak anak laki-lakinya atau menepuk pundaknya.
Note to self, pikir Simon, don’t let him spend too much time with Soap.
59 notes · View notes
polripresisiblog · 6 months
Link
Janjian Lewat Medsos, Polsek Ciledug Amankan 11 Remaja Hendak Perang Sarung Kota Tangerang – Personel Polsek Ciledug, Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 11 remaja yang hendak perang sarung, pada Rabu 20 Maret 2024 sekira jam 03.00 WIB.   Kesebelas remaja usia belasan itu diamankan di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten.   Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho melalui Kapolsek Ciledug, Kompol Saiful Anwar mengungkapkan para pelaku remaja yang diamankan ini masing-masing berinisial DMS (15), HAS (14), KA (15), DR (16), GDY (15), FAL (14), AGM (14), MAI (14), AS (17), FY (15) dan SI (14).   “Bahwa sebelumnya beredar di media sosial (medsos) ada sekelompok anak remaja telah melakukan perang sarung di depan Masjid Jami Nurussalam, Jalan Sukarela,” kata Saiful dalam keterangannya, Jumat (22/3/2024).   Lanjutnya, Kapolsek perbatasan kota Tangerang dan Jakarta Selatan tersebut segera menugaskan jajaran Polsek Ciledug untuk mengamankan belasan remaja yang merupakan pelaku perang sarung itu.   ‘’Saat anggota tiba di lokasi, Mereka hendak perang sarung, antara kelompok remaja. Namun, rencana aksi perang sarung ini berhasil kita gagalkan,’’ ujarnya. Dari tangan para remaja itu, polisi mengamankan barang bukti berupa telepon genggam dan sarung yang sudah diikat seperti lilitan kabel.   “Dari hasil interogasi terhadap kesebelas anak remaja yang telah diamankan. Mereka mengaku melakukan perang sarung yang sebelumnya janjian melalui medsos instagram,” ungkap Saiful.   Ia menyampaikan, dari tindakan yang telah diambil, pihaknya memanggil para orangtua  dari 11 remaja itu. Termasuk memanggil tokoh masyarakat setempat. Mereka diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak lagi melakukan perbuatan tersebut.   “11 remaja itu sudah kami pulangkan ke orangtuanya masing-masing dengan perjanjian secara tertulis agar dikemudian hari tidak melakukan hal itu kembali, disaksikan para tokoh masyarakat dan orangtuanya,” jelas Saiful.   Sesuai atensi pimpinan, Dirinya mengimbau kepada masyarakat dan orangtua agar memperhatikan anak-anaknya saat berada diluar rumah, terlebih di malam hari, sehingga hal yang tak diinginkan tidak terjadi.   “Mari bersama kita ajarkan anak-anak kita untuk melakukan aktivitas yang positif diusianya. Lebih baik mengaji, belajar ilmu agama atau membangunkan sahur dengan cara-cara yang baik. Yang terpenting pengawasan ketat, pukul 10.00 WIB malam pastikan anak-anak harus sudah dirumah,”pungkasnya.
0 notes
mediapresisi · 6 months
Link
Janjian Lewat Medsos, Polsek Ciledug Amankan 11 Remaja Hendak Perang Sarung Kota Tangerang – Personel Polsek Ciledug, Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 11 remaja yang hendak perang sarung, pada Rabu 20 Maret 2024 sekira jam 03.00 WIB.   Kesebelas remaja usia belasan itu diamankan di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten.   Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho melalui Kapolsek Ciledug, Kompol Saiful Anwar mengungkapkan para pelaku remaja yang diamankan ini masing-masing berinisial DMS (15), HAS (14), KA (15), DR (16), GDY (15), FAL (14), AGM (14), MAI (14), AS (17), FY (15) dan SI (14).   “Bahwa sebelumnya beredar di media sosial (medsos) ada sekelompok anak remaja telah melakukan perang sarung di depan Masjid Jami Nurussalam, Jalan Sukarela,” kata Saiful dalam keterangannya, Jumat (22/3/2024).   Lanjutnya, Kapolsek perbatasan kota Tangerang dan Jakarta Selatan tersebut segera menugaskan jajaran Polsek Ciledug untuk mengamankan belasan remaja yang merupakan pelaku perang sarung itu.   ‘’Saat anggota tiba di lokasi, Mereka hendak perang sarung, antara kelompok remaja. Namun, rencana aksi perang sarung ini berhasil kita gagalkan,’’ ujarnya. Dari tangan para remaja itu, polisi mengamankan barang bukti berupa telepon genggam dan sarung yang sudah diikat seperti lilitan kabel.   “Dari hasil interogasi terhadap kesebelas anak remaja yang telah diamankan. Mereka mengaku melakukan perang sarung yang sebelumnya janjian melalui medsos instagram,” ungkap Saiful.   Ia menyampaikan, dari tindakan yang telah diambil, pihaknya memanggil para orangtua  dari 11 remaja itu. Termasuk memanggil tokoh masyarakat setempat. Mereka diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak lagi melakukan perbuatan tersebut.   “11 remaja itu sudah kami pulangkan ke orangtuanya masing-masing dengan perjanjian secara tertulis agar dikemudian hari tidak melakukan hal itu kembali, disaksikan para tokoh masyarakat dan orangtuanya,” jelas Saiful.   Sesuai atensi pimpinan, Dirinya mengimbau kepada masyarakat dan orangtua agar memperhatikan anak-anaknya saat berada diluar rumah, terlebih di malam hari, sehingga hal yang tak diinginkan tidak terjadi.   “Mari bersama kita ajarkan anak-anak kita untuk melakukan aktivitas yang positif diusianya. Lebih baik mengaji, belajar ilmu agama atau membangunkan sahur dengan cara-cara yang baik. Yang terpenting pengawasan ketat, pukul 10.00 WIB malam pastikan anak-anak harus sudah dirumah,”pungkasnya.
0 notes
mediapolripresisi · 6 months
Link
Janjian Lewat Medsos, Polsek Ciledug Amankan 11 Remaja Hendak Perang Sarung Kota Tangerang – Personel Polsek Ciledug, Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 11 remaja yang hendak perang sarung, pada Rabu 20 Maret 2024 sekira jam 03.00 WIB.   Kesebelas remaja usia belasan itu diamankan di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten.   Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho melalui Kapolsek Ciledug, Kompol Saiful Anwar mengungkapkan para pelaku remaja yang diamankan ini masing-masing berinisial DMS (15), HAS (14), KA (15), DR (16), GDY (15), FAL (14), AGM (14), MAI (14), AS (17), FY (15) dan SI (14).   “Bahwa sebelumnya beredar di media sosial (medsos) ada sekelompok anak remaja telah melakukan perang sarung di depan Masjid Jami Nurussalam, Jalan Sukarela,” kata Saiful dalam keterangannya, Jumat (22/3/2024).   Lanjutnya, Kapolsek perbatasan kota Tangerang dan Jakarta Selatan tersebut segera menugaskan jajaran Polsek Ciledug untuk mengamankan belasan remaja yang merupakan pelaku perang sarung itu.   ‘’Saat anggota tiba di lokasi, Mereka hendak perang sarung, antara kelompok remaja. Namun, rencana aksi perang sarung ini berhasil kita gagalkan,’’ ujarnya. Dari tangan para remaja itu, polisi mengamankan barang bukti berupa telepon genggam dan sarung yang sudah diikat seperti lilitan kabel.   “Dari hasil interogasi terhadap kesebelas anak remaja yang telah diamankan. Mereka mengaku melakukan perang sarung yang sebelumnya janjian melalui medsos instagram,” ungkap Saiful.   Ia menyampaikan, dari tindakan yang telah diambil, pihaknya memanggil para orangtua  dari 11 remaja itu. Termasuk memanggil tokoh masyarakat setempat. Mereka diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak lagi melakukan perbuatan tersebut.   “11 remaja itu sudah kami pulangkan ke orangtuanya masing-masing dengan perjanjian secara tertulis agar dikemudian hari tidak melakukan hal itu kembali, disaksikan para tokoh masyarakat dan orangtuanya,” jelas Saiful.   Sesuai atensi pimpinan, Dirinya mengimbau kepada masyarakat dan orangtua agar memperhatikan anak-anaknya saat berada diluar rumah, terlebih di malam hari, sehingga hal yang tak diinginkan tidak terjadi.   “Mari bersama kita ajarkan anak-anak kita untuk melakukan aktivitas yang positif diusianya. Lebih baik mengaji, belajar ilmu agama atau membangunkan sahur dengan cara-cara yang baik. Yang terpenting pengawasan ketat, pukul 10.00 WIB malam pastikan anak-anak harus sudah dirumah,”pungkasnya.
0 notes
beritapolisi · 6 months
Link
Janjian Lewat Medsos, Polsek Ciledug Amankan 11 Remaja Hendak Perang Sarung Kota Tangerang – Personel Polsek Ciledug, Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 11 remaja yang hendak perang sarung, pada Rabu 20 Maret 2024 sekira jam 03.00 WIB.   Kesebelas remaja usia belasan itu diamankan di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten.   Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho melalui Kapolsek Ciledug, Kompol Saiful Anwar mengungkapkan para pelaku remaja yang diamankan ini masing-masing berinisial DMS (15), HAS (14), KA (15), DR (16), GDY (15), FAL (14), AGM (14), MAI (14), AS (17), FY (15) dan SI (14).   “Bahwa sebelumnya beredar di media sosial (medsos) ada sekelompok anak remaja telah melakukan perang sarung di depan Masjid Jami Nurussalam, Jalan Sukarela,” kata Saiful dalam keterangannya, Jumat (22/3/2024).   Lanjutnya, Kapolsek perbatasan kota Tangerang dan Jakarta Selatan tersebut segera menugaskan jajaran Polsek Ciledug untuk mengamankan belasan remaja yang merupakan pelaku perang sarung itu.   ‘’Saat anggota tiba di lokasi, Mereka hendak perang sarung, antara kelompok remaja. Namun, rencana aksi perang sarung ini berhasil kita gagalkan,’’ ujarnya. Dari tangan para remaja itu, polisi mengamankan barang bukti berupa telepon genggam dan sarung yang sudah diikat seperti lilitan kabel.   “Dari hasil interogasi terhadap kesebelas anak remaja yang telah diamankan. Mereka mengaku melakukan perang sarung yang sebelumnya janjian melalui medsos instagram,” ungkap Saiful.   Ia menyampaikan, dari tindakan yang telah diambil, pihaknya memanggil para orangtua  dari 11 remaja itu. Termasuk memanggil tokoh masyarakat setempat. Mereka diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak lagi melakukan perbuatan tersebut.   “11 remaja itu sudah kami pulangkan ke orangtuanya masing-masing dengan perjanjian secara tertulis agar dikemudian hari tidak melakukan hal itu kembali, disaksikan para tokoh masyarakat dan orangtuanya,” jelas Saiful.   Sesuai atensi pimpinan, Dirinya mengimbau kepada masyarakat dan orangtua agar memperhatikan anak-anaknya saat berada diluar rumah, terlebih di malam hari, sehingga hal yang tak diinginkan tidak terjadi.   “Mari bersama kita ajarkan anak-anak kita untuk melakukan aktivitas yang positif diusianya. Lebih baik mengaji, belajar ilmu agama atau membangunkan sahur dengan cara-cara yang baik. Yang terpenting pengawasan ketat, pukul 10.00 WIB malam pastikan anak-anak harus sudah dirumah,”pungkasnya.
0 notes
Text
Tumblr media
Perang Sarung di Jalan Ganggu Kenyamanan Mengisi kegiatan bulan suci ramadhan dengan ibadah, jangan melakukan hal-hal yang merugikan terlebih lagi apabila membahayakan jiwa dan mengganggu kenyamanan dalam berlalu lintas.
•• AYO MANDIRI TERTIB BERLALU LINTAS ••
#divisihumaspolri #ditlantaspoldajatim #polripresisi #polantas
©2024 Satlantas Polres Trenggalek
0 notes
bantennewscoid-blog · 6 months
Text
Bocah Perempuan Korban Perang Sarung di Tangsel, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
TANGSEL – Beredar di media sosial seorang bocah perempuan, N (12) menjadi korban perang sarung di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu, (13/4/2024) lalu. Dalam video yang tersebar, terlihat beberapa pemuda mengeroyok korban. Orangtua korban yang tak terima melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Laporan itu teregistrasi dengan nomor TBL/B/625/III/2024/SPKT/POLRES yang diterima Polres…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kapol-id · 1 year
Text
Diduga Akan Perang Sarung, 7 Remaja di Indramayu Diamankan Polisi
KAPOL.ID – Tim Respon Cepat Polres Indramayu mengamankan sejumlah remaja yang diduga akan melakukan perang sarung, Minggu (26/3/2023). Bahkan, mereka pun diduga hendak melakukan balapan liar. Kapolres Indramayu Polda Jabar, AKBP Dr. M. Fahri Siregar membenarkan hal tersebut. “Benar, Minggu dini hari tadi pukul 02.00 Wib, Tim Respon Cepat Polres Indramayu Polda Jabar mengamankan 7 (tujuh) orang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lintasbatasindonesia · 6 months
Text
0 notes
kodim0736 · 6 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Batang,- Seharusnya suasana Ramadan harus disambut dengan suka cita semua orang, tak terkecuali anak-anak atau remaja. Sebab, di saat Bulan Suci Ramadhan mereka bisa bermain sampai larut malam bahkan sampai pagi menjelang saur.
Tempo dulu, memang ada permainan perang sarung dan lebih dikenal sebagai bentuk kejahilan dan permainan anak-anak bahkan remaja, namun permainannya tidak berbahaya. Mereka kejar-kejaran saling menyabetkan sarung mengenai musuh diteruskan teriakan, "kena, kena".
Namun saat ini telah berubah, perang sarung tempo dulu hanya permainan biasa dan tidak berbahaya. Saat ini sudah berubah total, perang sarung menjadi ajang tawuran antar kelompok remaja.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, anggota Koramil 12/Tulis Kodim 0736/Batang Korem 071/Wijayakusuma dan Polsek Tulis, Jumat (15 Maret 2024) sekira pukul 00.25 WIB (Dini hari) melaksanakan patroli wilayah karena adanya informasi akan terjadi perang sarung antar kelompok remaja di Jalan Pantura Desa Simbangdesa Kecamatan Tulis Kabupaten Batang.
Informasi yang didapat dari Bapak Roidin selaku Kadus Simbangdesa mengenai rencana tawuran perang sarung antar remaja. Sekira Pukul 00.30 WIB Babinsa dan Bhabinkamtibmas tiba di TKP Babinsa Koramil 12/Tulis yang dipimpin Peltu Mudakir bersama Babhinkamtibmas serta Kadus dan warga bertindak cepat mendatangi lokasi yang akan dijadikan perang sarung. @penrem071_wijayakusuma @pendam_4_diponegoro @diponegoroprajurit
0 notes
okabardotcom · 6 months
Text
0 notes
opentripper · 1 year
Text
DE VRIES
"JAN.R. WARREN DE VRIES" (Sang Paman)
FAKTA UNIK: 1846-1878-1879-1895-1896- 1897-1899-1901-1912-1913-1915 1950-1960-1970
1️⃣.JAN.R.WARREN de VRIES (Sang Paman 1846-1915), Lahir :thn 1846 belanda Died:  28 Des 1915 (69 thn) Hilversum di hormati oleh Pemerintah HB krn kerja kerasnya & usahanya selama ini di HB.
⏩MARTEEN KLAAS DE VRIES (SANG KEPONAKAN 1875-1944) Lahir: thn 1875 Belanda Died: thn 1944 (69 thn) Ambarawa kamp interniran/tawanan perang Jepang
sangat menarik Sang Paman meninggal usia 69 thn pada thn 1915 di Hilversum,eeh… Sang Keponakanpun meninggal usia 69 tahun juga sama thn 1944 di kamp interniran/tawanan perang Jepang di Ambarawa (sangat menderita hidup di kamp tawanan perang)
"Jan.R.Warren de Vries" Orng Belanda yg datang ke HB utk memulai bisnisnya: --Mulai menetap & membuka toko P & D di bandung thn 1878 (umur 32 THN) --Sosok pekerja keras & pengusaha yg ulet. --Bidang usaha lain de Vries: jasa penjualan lelang /Vendutie, penyedia bibit pohon kina & usaha percetakan kecil2 an --> Brosur & iklan (dgn Jan Fabricius seniman tengil toneel vereeniging braga) --Pendiri  PREANGER TELEFONMAATSCHAPPIJ , -- Anggota dewan  komisaris De Javasche Bank --Anggota kehormatan De Preanger  WEDLOOP SOCITEIT (Perkumpulan Pacuan Kuda Priangan) -- Anggota Freemasonry
2️⃣. Warenhuis de Vries awalnya mrpkn toko serba ada/kelontong/P & D milik pria kebangsaan Belanda nama belakang "de Vries" datang ke Bandung thn 1878 & mendirikan toko kelontong serba ada di tepi Jl. Raya Pos (Grote Postweg)
3️⃣.Bangunan skrng Gaya arsitektur "Oud Indisch Stijl" (Klasik Indies) yg Salah satu cirinya memiliki tiang2 kolom besar-> dipugar biro arsitek Edward Cuypers Hulswitt & Vermont
--Tahun 1879 statblad No. 208 tgl 29 juni 1879 berdiri SC (Sociteit Concordia) yg menempati cikal bakal lokasi toko de Vries SBG tempat sosialisasi, saat itu di Jl.Braga sdh ada gedung publik = toneel vereniging braga (gedung komedi Braga)
--Tahun 1895 SC membangun gedung baru  menempati lokasi sudut Jl.AA--Bragaweg terhubung dgn gedung komedi Braga
--Tahun 1896 Gedung baru selesai & mulai di tempati, di tahun yg sama 1896 bbrp kota:Batavia, Semarang, Surabaya,Cirebon berdiri perusahaan VOLKS APOTHEEK yg cabangnya di Bandung pun didirikan de Vries & A. Massink dgn nama DE PREANGER VOLK APOTHEEK (menempati bekas toko lama de Vries)
--Tahun 1897 de Vries & Jan Fabricius membuat perusahaan percetakan Firma de Vries & Fabricius ->terbit koran de Preangerbode
--Tahun 1899 keponakan De Vries namanya M.K.DE VRIES & bekerja di toko pamannya
--Tahun 1901 Firma de Vries di akuisisi oleh firma G. Kolff & co (pusat Batavia) SBG cabang Bandung
--Tahun 1912 de Vries membuka "WARREN HUIS DE VRIES TOSERBA"--> di percayakan pada SANG KEPONAKAN: Marteen Klaas De Vries (1875-1944) menempati gedung yg skrng bergaya Oud Indisch Stijl ( Klasik Indies).
--Tahun 1912-1913 Iklan Warehuis De Vries, “barang dagangannya”, antara lain :
@ALAT TULIS:buku, majalah, pulpen,dudukan tempat tinta, @PERLENGKAPAN PRIA: cerutu & rokok impor
@PAKAIAN : wanita, pria, & anak2, mantel dewasa/anak, topi wanita,
@FURNITURE: bahan rotan rumah & kantor,  gorden,  taplak meja, sprei, sarung bantal, berbagai jenis lampu hias (lampu listrik & lampu minyak tanah, lampu dinding, lampu meja)
@BARANG LAINNYA: payung, barang berbahan nikel +tembaga + besi (pelana, bel besi, strika besi, pisau saku, pisau berburu, pisau pemotong) poci teh dari nikel & tembaga, rel gorden, sangkar burung, barang antik, asbak, palang portir, bel,  pas +pot bunga,; raket & bola tenis, mainan (toys), berbagai cinderamata, barang2 lux,  kaca hitam, kaca susu, mentega, & perlengkapan biliar.
@PERABOT RUMAH TANGGA: sabun mandi +toilet, eau de cologne, kaos kaki petani, sanggurdi, ikat pinggang,  topi, & tas tangan kulit,
@PERLENGKAPAN KUDA:tali kendali & berangus kuda, sisir, ornamen kereta kuda,
@PERALATAN MAKAN : nampan, piring, peralatan masak
@BENDA SENI: Lukisan kran dinding, perangkat minum teh, tembikar, karpet, matras,vitrase,
@BOTOL PECAH BELAH: botol anggur, botol air, botol minyak, botol cuka, toples selai,
Tumblr media Tumblr media
--Tahun 1913 Firma G.Kolff & Co cabang Bandung  beralih kepemilikan ke NV. Mij Vorkink
--Tahun 1950-an pernah jadi toko mebel "ATELIER BOSSCHA"
--Tahun 1960-an berubah nama jadi WISMA SUKA
--Tahun 1970-an bagian basementnya pernah dibuat klub malam "PLOSLONG' (Nyeplos Kakolong) Cave Bar yg pintu masuknya ada patung topeng Barongsai
NOTE: Toko pertama tertua Toko thiem 1825 lalu bangkrut tahun 1897, lalu hadirlah De Vries yg manajemennya mampu bertahan sekian puluh tahun sampai gedungnya masih ada sekarang ini.
Orang2 penting yg pernah BELANJA NGABORONG Di Toko De Vries yg HARGANYA TERLALU MAHAL diantaranya:  Sunan Pakubuwono X dari Solo (juga mengunjungi Pemandian Cihampelas & Pabrik Kina)
--ganis--
Sumber: @Iklan Warehuis De Vries, tahun 1912-1913 (iklan barang dagangan yg dijual) @Iklan Warehuis De Vries, tahun 1913-1914 (iklan bahan makanan) @Buku Sudarsono Katam, haryoto kunto @catatan pribadi @Foto : Nationaal Archief 1947
Queations??
1).Jan de Vries paman dari  Klaas de Vries? Sebaliknya, ada menyebut  Klaas Vries  sbg paman dari Jan de Vries….Itu belum jelas, muncul lagi tokoh Andreas de Vries sbg pemilik toko.->serba tidak akurat alias membingungkan.
2).Mengapa de Vries dihubungkan dgn nama ‘jalan culik’, salah satu sebutan Jalan Braga pd zamannya…. Katanya, Ia pergi-pulang ke & dari tokonya melalui Bragaweg. Perkiraan semula,  Jan.R. de Vries (SANG PAMAN) & Istrinya tinggal serumah di tokonya-> TERNYATA, Jan.R. de Vries & Istri TIDAK TINGGAL di tokonya, tetapi,  tinggal di rumah mereka Jl. Niew merdikaweg (skeng Jl.Purnawarman) yg harus ditempuh melalui Jl. Braga. Kini terjawab sudah, sebenarnya Jan.R. De Vries, sang paman, tinggal di rumah yg kelak pernah dijadikan ‘BALAI PERISTIRAHATAN PRAJURIT’ di masa perang revolusi mempertahankan kemerdekaan
SEDANGKAN yg bolak balik ke toko & rumahnya, SANG KEPONAKAN, Marteen .K. de Vries, yg tinggal di kawasan alun2.
sangat menarik Pamannya meninggal usia 69 tahun pada 1915, keponakannya meninggal usia 69 tahun pada 1944 di kamp interniran/tawanan perang Jepang di Ambarawa ( sangat menderita hidup di kamp tawanan perang)
Sumber: @Iklan Warehuis De Vries, tahun 1913-1914 (tentang barang dagangan yg di jual) @Buku Sudarsono Katam Rumah de vries jl teuku cik ditiro no 34, jakarta atas dulu rumah keluarga R de Vries 1923, (skng wisma mas isman 2013)
0 notes
ramil06kertek · 1 year
Text
Tumblr media
Dandim Bersama Forkopimda Wonosobo Musnahkan Barang Bukti
Sejumlah 457 botol minuman keras berbagai merk, 1.838 makanan kadaluarsa, 890 petasan, 55 knalpot brong dan 10 sarung yang pernah digunakan untuk perang sarung di musnahkan di alun-alun Wonosobo. Senin (17/04/2023)
Pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan usai “Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2023” dan pemeriksaan personil gabungan dan kendaraan pasukan untuk pengamanan mudik dan pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1444 H.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Afif Nurhidayat, Kapolres AKBP Eko Novan Prasetyopuspito, SIK MSi, Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat, SE MSi serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Pemusanahan ratusan botol miras dilakukan dengan cara digilas dengan alat berat dan ribuan makanan kadaluarsa dibakar dalam tong sampah. Sedang knalpot brong dipotong dengan gergaji khusus,” katanya.
Giat pemusnahan barang sitaan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Afif Nurhidayat, Kapolres AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito, SIK MSi, Dandim 0707 Letkol Inf Rahmat, SE MSi disaksikan personil gabungan yang hadir dalam kesempatan tersebut.
0 notes