Tumgik
#Peduli Lindungi
kabartangsel · 2 years
Text
Check In PeduliLindungi Melalui Website pedulilindungi.id
Kementerian Kesehatan RI mempermudah masyarakat dalam mengakses check-in PeduliLindungi. Masyarakat kini sudah bisa melakukan check- in melalui mobile browser dengan alamat pedulilindungi.id. Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji, ST, M.Si mengatakan pembaruan fitur tersebut merupakan solusi dari sejumlah kendala yang dialami masyarakat. Kendala tersebut seperti pengguna…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bacabuku · 4 days
Text
[Sekolah Di Atas Bukit] - The Nature Conservacy
Bagussss bangett terharu huhu. Jadi libur tiga hari kemarin kupakai jalan-jalan ke Kaltim (tepatnya Berau) lewat buku ini. Buku kumpulan pengalaman yang ditulis oleh pekerja konservasi di The Nature Conservacy (TNC) ini bener-bener ngasih gambaran yang cukup lengkap tentang apa-apa aja yang dilakukan para pegiat konservasi lingkungan. Yang paling menarik tentu aja pas bagian jalan-jalan masuk hutan, entah untuk survey atau mengantar peneliti dari mancanegara.
Perjalanan ini bukanlah kunjungan pertamaku ke hutan lindung ini. Tetapi di hati selalu terbersit rasa bahagia dan rindu akan suasana hutan. Tak tahan rasanya untuk segera tiba di sana, menikmati kedamaian dan kesejukannya.
Rasanya ikut damai dan tentram waktu membaca deskripsi pemandangan hijaunya Hutan Lindung Sungai Lesan. Ikut ngos2an waktu menyusuri hutan yang jalannya terjal dan mendaki. Ikut deg2an waktu membayangkan seorang diri di dalam hutan yang sunyi dan gelap. Ikut sedih waktu ada salah seorang warga yang memburu dan memakan daging orangutan karna mereka tidak tahu kalau orangutan itu ternyata di lindungi. Dan ikut terharu waktu ada nelayan yang memutuskan berhenti menangkap ikan dengan bom karna itu merusak ekosistem laut.
Tuh kan buku ini lengkap banget. Segala macam pengalaman yang dirasakan oleh berbagai pekerja di TNC diceritakan panjang kali lebar. Mulai dari sulitnya melakukan pengambilan data di dalam hutan, berbagai pelatihan dan pendidikan yang TNC berikan untuk warga sekitar dan sekolah2 (supaya mereka lebih melek dan peduli pada isu lingkungan), dilanjutkan berbagai diskusi dan konsolidasi yang TNC lakukan baik di konferensi internasional, di aparat pemerintah, di perusahaan pemegang HPH (Hak Pengusahaan Hutan), sampai ke nelayan dan ekosistem laut di Berau. Semuanya di lakukan hanya supaya kelestarian alam terjaga. Sehingga anak cucu kita di masa depan nanti juga dapat merasakan alam seperti yang saat ini kita rasakan.
Staf TNC di lapangan memang ujung tombak TNC dalam melakukan program konservasi, namun para staf yang melakukan tugas-tugas konservasi dari balik meja memberikan dorongan tenaga yang kuat agar tombak itu dapat melayang tinggi dan menancap sejauh yang diinginkan TNC.
Buku ini ngasih banyak pengetahuan tentang konservasi alam, perubahan iklim, emisi karbon. Banyak banget yang aku dapat dari buku ini, misalnya perusahaan kehutanan itu harusnya punya suatu peta pemanenan yang bisa membantu mereka memetakan pohon mana yang akan mereka tebang. Kemudian alat yang digunakan untuk memotong pohonnya juga bukan pakai buldoser yang panjang pisaunya lima meter itu. Soalnya kalau nggak ada peta pemanenan yang jelas nanti buldoser yang buat nebang pohon tadi malah nggak jelas kan rute jalannya kemana. Jadi udah boros bahan bakar, banyak pohon yang masih muda juga jadi ikut ketebang sama pisau buldoser tadi. Buku ini juga menjabarkan tentang emisi karbon. Soalnya di Indonesia tahun 2005 emisi karbon dari penggundulan hutan itu adalah yang paling besar (sampai 48 persen!).
Nggak cuma ngomongin pengalaman di dalam hutan, buku ini juga menceritakan perjuangan Indonesia dan TNC pada konferensi internasional tentang perubahan iklim. Ada suatu skema yang diperjuangkan TNC untuk mengalihkan sebagian utang Indonesia menjadi dana hibah konservasi untuk menjalankan proyek pelestarian alam. Juga diceritakan bagaimana kemajuan ekonomi yang diciptakan negara-negara maju justru berdampak negatif pada negara lainnya.
Butterfly effect menggambarkan bagaimana satu kesalahan kecil yang dilakukan pemerintah atau masyarakat akan menimbulkan bencana pada masa mendatang. Bagaimana bubuhan tanda tangan pena pemerintah pada selembar surat izin konsesi hutan untuk tambang atau perkebunan sawit akan memberi dampak merusak yang besar.
Aduh pokoknya lengkap bangettt, nggak bisa diceritain semua disini. Kalau aku selesai baca buku ini jadi agak lumayan mikir sedikit (wkwk bukan overthinking ya karna sedikit aja thinking-nya). Di salah satu bagian buku dikatakan bahwa perusahaan dan warga mau ikut serta dalam program yang digaungkan TNC karna mereka berharap mendapatkan insentifnya. Sebagai manusia biasa, aku juga tidak memungkiri kalau dibalik semua hal yang aku lakukan pasti aku mengharapkan imbalan. Tapi kenapa gitu ya, kenapa kita gak bisa turut serta ambil peran dalam pelestarian lingkungan semata karna kita menyadari bahwa alam ini anugerah Allah yang mesti kita jaga. Kenapa kesadaran itu aja nggak cukup untuk jadi alasan kita melakukan sesuatu?
Tapi aku sedih karna aku juga nggak pernah ngapa-ngapain. Bahkan sesederhana meminimalisir penggunaan tissue, plastik dan kertas bungkus nasi misalnya. Padahal aku kan punya pilihan untuk pakai lap aja daripada tissue, bawa totebag biar gausah pakai plastik, bawa tempat makan biar gausah dibungkus kertas. Itu kan sebenernya hal-hal sederhana yang kalau dilakukan dengan konsisten bisa berdampak kok. Kalau pun nggak berdampak ke dunia ya paling nggak berdampak untuk diriku sendiri. Iya kan syah? Gimana sih aku ini.
Ohya dan satu lagii, lewat buku ini aku jadi tahu ada pekerjaan yang namanya pekerja konservasi, peneliti di bagian konservasi (ada banyak sih ada yang bagian survey orangutan, peneliti untuk peta pemanenan hutan) macem-macem dan kayaknya seruu! Kenapa ya dulu pas SMA pilihan pekerjaan di masa depan rasanya sempit sekali, padahal kalau mau membuka mata lebih lebar kayaknya banyak loh pilihan2nya. Cuma ya itu udah telatt wkwk.
Oke sekian review panjang kali lebar ini, semoga jadi memotivasi untuk ikut serta mengambil peran dalam menjaga lingkungan. Buku bagus wajib banget dibaca ini mah, ada di ipusnas nggak antri, happy reading!
Tumblr media
2 notes · View notes
dearmme · 11 months
Text
Palestina, Iman dan Kemerdekaan🇵🇸
Sedih sekali mendengar kembali kabar duka dari tanah Para Nabi--tanah yang diberkahi--, Palestina, bersliweran di timeline sosial media.
Rasanya geram bukan main melihat bagaimana perbuatan (yang katanya) manusia itu, zionis laknatullah, mengagresi secara militer tanah Gaza berikut dengan mudahnya merenggut hak hidup manusia, menghancurkan masa depan anak-anak hingga fasilitas umum (rumah sakit, masjid) di dalamnya. Sungguh, berapa sebenarnya harga nyawa satu manusia di mata mereka?!!
Lebih geram lagi pada pasukan kera--para budak zionis-- yang membuat berita penuh pengaburan fakta dengan tujuan mencari simpati dunia. Seolah Israel adalah korban atas konflik antar negara, dan perlawanan yang saat ini inang mereka (zionis) lakukan adalah sebagai bentuk pertahanan. Lantas, lebih dari 75 tahun penjarahan, penyiksaan, pembantaian sampai pembunuhan yang mereka perbuat terhadap tanah dan penduduk Palestina itu apa?!!
Melihat itu semua, sungguh, dada ini terasa sesak.
Dimanakah kemanusiaan yang (katanya) para pemimpin kedamaian dunia teriakan itu, sedang masih ada sebagian dari kita yang hidup dalam kesulitan mendapat makanan hanya tuk sekadar menegakkan punggungnya?
Dimanakah keadilan pun kemerdekaan yang (katanya) pemimpin paling HAM gaungkan itu, sedang masih ada sebagian dari kita hidup dalam bayangan rudal lagi bidikan senjata yang siap merenggut hak hidup dimanapun dan kapanpun?
...
Dalam kegeraman ini, ada pula tanda tanya yang diselimuti rasa malu.
Mengapa di tengah serangan-gempuran itu, jiwa mereka begitu tsiqah (teguh) dalam memperjuangkan Baitul Maqdis; iman, Islam dan tanah air mereka?
Mengapa di tengah agresi yang tak sedikit pun berbelas kasih itu, mereka tak sedikitpun menunjukkan ketakutan, keraguan dan kelemahan di setiap tarikan nafas juang mereka?
(Yaa Rabb, jaga dan lindungi kaum muslimin dimanapun mereka berada, aamiin..)
Sungguh, ini refleksi bagi kita;
Apa itu merdeka? Apakah merdeka adalah ketika kita bisa duduk manis sambil scrolling sosial media? Atau menjalani rutinitas harian tanpa peduli terhadap sesama?
Jika merdeka adalah hidup dalam kemanusiaan yang berkeadilan, sudahkah kita benar-benar merdeka? Jika benar demikian, mengapa masih banyak negeri (yang mengaku) merdeka yang memilih menutup mata dari kebenaran, kepedulian dan keadilan?
...
Sungguh, bukankah kemerdekaan yang sejati adalah ketika iman dalam jiwa manusia itu hidup dan mengobarkan api ruh perjuangan? Api yang dapat menghangatkan-menerangi sesama sekaligus membakar kezaliman di sekitarnya; amar ma'ruf nahi munkar.
Dan, ya, saudara-saudara kita di Palestina menunjukkan kepada kita; mungkin secara kedaulatan, mereka belum (dan pasti akan) merdeka. Namun, langit menjadi saksi bahwa mereka adalah umat yang telah merdeka dari hati yang tak mengimani Tuhannya dan dari waktu yang tak berguna. Dan jika iman dalam dada mereka mampu bersuara,
"Kita telah dan akan selalu menjadi umat yang merdeka!"
Semoga kita tak lupa bahwa,
Keterjajahan terbesar adalah ketika tak ada lagi empati, akal-nurani pun perjuangan (read: iman) yang hidup dan mengalir dalam darah kita.
Allahummaghfirlana..
13 notes · View notes
kraftchedd · 2 years
Text
Diawali dengan niat mau surprise aja deh gausah bilang kalau ke jawa.
Berhubung peduli lindungi minta update dan harus login lagi, ternyata muncul notif email, dan karena emailku dipegang ayang, akhirnya aku hide notif deh hehehe
Oke lanjut.
Jadi waktu pesen tiket, akhirnya berhasil ga ada notif dan buru buru deh email tiketnya diarsipkan.
Membulatkan tekat deh tuh bilangnya nanti aja deh waktu mau bobok biar ga ditanya2😂🙏🏻. Ehh tapi ga tahan. Akhirnyaa bilangnya malem sebelum berangkat ke jawa.
Waktu aku kasi tau, seneeng banget sampe bingung ini beneran apa ngga, much love.
Besoknya aku udah landing di surabayaa, seneng dijemput juga ama ayang wkwkwkwk. Terus ditemeni ke kampus ambil ijazah dan legalisirnya. Terus kita maksi juga di babat kesayangan kita! Makin enak jujuuur. Teruus kita ke dtc juga buat beli kripik titipan ibu, ehh ujung2nya malah dikerjain buat ngangkut 10kg kripik pdhl berat poll, mna sempet salah lantai parkir dan eskalator mati huhu😭🙏🏻 debesttt💟
Udah deh terus dianterin pulang, karna harus ke tante.
Ayang aku yang berhati mulia❤️
6 notes · View notes
shifaturrahmah · 2 years
Text
Akad
"Mau langsung apa latihan dulu?" Aku tau, suara itu bukan ditujukan untukku. Tapi tetap saja tak dapat kutolak sebuah rasa yang tiba-tiba mengacaukan detak jantungku. Suaranya seperti bergema di telingaku. Detaknya bertambah sepersekian detik lebih cepat dibanding lima menit lalu. “Langsung saja Pak.” Aku, duduk tersipu. Dan dengan ragu perlahan memandang seseorang yang ada di sampingku. Rasanya ingin kupastikan lagi. Sungguhkan itu dia? Bahkan aku tak menyangka ini nyata. "Nak Azam, Sebelum saya menikahkan anda dengan putri saya. Saya ingin berpesan sedikit. Bahwa mahar yang telah anda serahkan kepada putri saya adalah berupa seperangkat alat sholat. Itu tentunya mempunyai makna, mempunyai filosofi. Saya akan ungkapkan sedikit saja diantara filosofi itu. Bahwa itu adalah alat, tapi yang dituju...”
Mataku terasa panas. Tapi kutahan. Aku takut polesan wajahku luntur. Bahkan ketika makeup ini ditempel ke wajahku, aku sudah berjuang agar tidak tertidur. Tapi tidaaak. Aku tidak bisa. Aku tak kuat lagi menahannya. Hatiku kebas. Nafasku sesak. Air mata itu sudah mulai membasahi bulu mata. “…maknanya adalah fungsi dari alat tersebut yaitu digunakan untuk sholat. Artinya bahwa sholat itu adalah kewajiban umat islam. Kemudian sholat itu tidak sah kecuali dimulai dengan berwudhu, thoharoh. Baik hadats kecil maupun besar. Maknanya, bahwa…” Pikiranku seketika melayang ketika ayah mendongengiku 'si kancil' tiap akan tidur. Sesekali juga bercerita tentang keong emas, bawang merah bawang putih, juga semut hitam semut merah. Aku adalah gadis kecilnya. Yang selalu ia kasihi sepanjang hidupnya. Ia lindungi sekuat tenaga. Dia ayahku. Seseorang yang sedang berbicara di hadapanku. Ayah, kau selalu berhasil membuat dunia gadismu ini penuh tawa dan cinta. Tapi saat ini, kau serahkan semua tanggung jawab itu pada seorang pria yang baru saja kau kenal dua bulan lalu, apakah kau percaya dengan pilihanku? “…dengan wudhu itu, kita membersihkan badan kita. Tapi hakikatnya kita diminta untuk membersihkan hati kita. Yang kedua sholat dimulai dengan takbiratul ihram. Allahu akbar. Maknanya bahwa janganlah sekali-kali sekali-kali, khususnya dalam rumah tangga itu membesarkan diri. Dan saya ingatkan juga untuk putri saya, jangan mebesarkan diri. Tapi besarkanlah Allah, asma Allah. Allahu akbar…” Pikiranku berkelana semakin dalam. Kali ini ketika ayah mendapatiku kecelakaan. Ia seketika datang dalam jangka waktu yang sulit bisa dijelaskan, padahal normalnya butuh 2 jam untuk menempuh perjalanan. Ayah yang memelukku, membelai lembut kepalaku, memastikan kondisiku, dan memberikan segala yang ia mampu untuk kesembuhanku. Adakah yang akan sanggup menggantikan itu? “..Yang ketiga, tidaklah sah sholat kecuali dengan bacaan Al Fatihah. Dimulai dengan bacaan bismillah yang artinya demi nama Allah atau atas nama Allah. Artinya jika kita bersumpah atas nama Allah, kita harus menanamkan diri kita untuk berperilaku sesuai dengan sifat Allah yang Rahman dan Rahim. Kemudian, dalam berperilaku hendaklah bertanggung jawab. Semua adalah pemimpin dan kepemimpinan itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Tentunya adalah kepemimpinan yang berlandaskan Ar Rahman dan Ar Rahim. Begitu ya. Kalau saya teruskan akan panjang. Mari kita lanjutkan saja." Ayah mengakhiri pesannya. Tapi air mataku belum berakhir juga. --- "Saaah." Aku terbangun dari lamunan ku. Sudah basah semua pipiku. Sambil sesekali kuusap tisu. Apa kabar riasan ini? Aku sama sekali sudah tidak peduli. Kecuali sang MUA yang memandangiku dari seberang kursi sedari tadi. "Ah udah dibilang jangan nangis." Mungkin begitu ia berkata dalam hati. Seketika semua orang meminta ku berdiri. Berhadapan dengan seseorang yang akan menjadi rumah baru untukku berbakti. Air mata itu berganti senyum tulus saat mata kami melekat. Sosok yang sangat aku kenal, bersamanya pernah aku jelajahi gunung dan tepian pantai. Bersamanya aku tak lagi takut akan petir dan badai. Ia, lelaki yang selalu meyakinkanku bahwa mimpi dan harapan akan menjadi nyata, jika kita bertekad untuk berjuang dan tidak menyerah meski betapapun sulitnya. Air mata itu jatuh lagi, saat aku kecup tangannya untuk pertama kali. Baktiku kini akan berpindah untukmu, bukan lagi untuk ayahku. Ayah, ibu, tanggung jawabku berbakti kini telah berganti. Setiap detik hidup ini akan kuhabiskan bersama pria ini. Tapi bolehkan aku memohon tetap doakan aku sebagaimana yang selalu kalian lakukan untukku selama ini? --- Pipiku kini terasa hangat, wajahku perlahan penuh semburat. Kami tertawa untuk sesuatu yang aku tidak tau pasti. Kecuali karena menyadari ia telah menghapus air mataku dengan jemarinya, untuk pertama kali.
5 notes · View notes
papsutimu · 2 years
Text
Tumblr media
Banyak negara untuk dilihat, tapi yang ingin kulihat hanyalah masa depan bersamamu.
Atma
Hartaku yang paling berharga adalah kenangan-kenangan yang indah.
Jangan dipikirkan. Sangat penting untuk beristirahat sesekali, lalu berusaha lagi setelahnya.
Kamu harus melakukan ini untuk dirimu sendiri, karena orang yang akan kamu temui sangatlah spesial.
Mungkin kamu memang tidak dapat ranking, tapi kamu bisa hal lain. Menulis cerita! Menggambar! Dan kamu juga lumayan jago main Future Fighter.
Semua ini sangat asing bagiku. Kita semua berada di dalam sebuah dongeng tanpa akhir. Kita tidak tahu apa yang nyata... sampai cerita ini selesai.
Selalu ada sesuatu yang menarik dalam cerita-ceritamu yang membuatku melihat dunia dengan cara yang berbeda.
Teruslah bergerak maju.
Lulu
Dunia yang paling sempurna adalah dunia dengan ketidaksempurnaan. Itulah kebenarannya. Itulah realitanya.
Nirmala
Terkadang, pengorbanan kecil harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang besar.
Dan selama kamu masih hidup, masih ada waktu mencari kebahagiaan.
Raya
Aku mau memilih masa depanku sendiri, dan bukan menuruti kemauan orang dewasa.
Tulis apa pun yang kamu mau lakukan, tidak peduli sekecil apa.
Murid teladan bukan berarti bisa diperbudak.
Dia adalah orang yang selalu meyakinkanku bahwa tidak apa-apa untuk menjadi diri kita sendiri. Bahwa semua kegagalan, rasa kesepian, rasa takut, semuanya adalah bagian dari diriku yang harus kuterima.
Sensei
Yang kau butuhkan adalah fokus. Jangan terpaku pada rasa takutmu.
Jadilah pria yang baik dan lindungi orang-orang yang kau sayangi.
4 notes · View notes
jaraksatuduatiga · 20 days
Text
Kamu tidak tahu orang lain membicarakanmu merupakan bagian dari Allah melindungimu.
Ketika kamu tahu, bisa terjadi kan, kamu mengabaikan orang itu. Berhenti peduli dengannya. Tidak berempati atas lukanya. Dan mati rasa atas apa-apa yang menimpanya.
Kamu yang terbiasa menjaga hati orang lain. Hati hati tidak mengusik orang lain. Menjaga ucapan meskipun terluka atas sikap dan ucapan orang lain. Kemudian yg kamu jaga perasaannya, yg tidak kamu usik, malah melukaimu.
Sampaikan sampai jumpa padanya. Ayo kita jaga jarak dan kurangi interaksi dengan manusia itu.
Kita lindungi hati dan diri kita. Kalau bukan kita sendiri, siapa yang akan melakukannya
0 notes
aidahna · 1 month
Text
Allah Maha Baik
Ketika aku merasa tidak mendapatkan peran utuh dari seorang ayah, seorang kakek, seorang nenek. Allah menggantikannya dengan orang orang sekitarku yang slalu peduli denganku seperti orang tuaku sendiri. Allah beri aku kesempatan bekerja bersama orang orang yang berumur rata-rata seumuran ayah dan bahkan lebih tua dari itu. Ditempat kerja aku merasa seperti anak yang di didik, di lindungi, di arahkan. Kalau mereka punya rezeki lebih aku ditraktir makan, diberi sangu pulang. Bahkan ketika pulangku kelewat malam aku di slalu ditanyai kabar, apakah aku sampai rumah dengan selamat. Mereka benar-benar menggantikan peran ayah dan kakek dihidupku.
Tidak sampai situ ibuku memiliki tante yang slalu ku anggap seperti nenekku sendiri. Mereka lah yang sering menasehatiku, sering mengkhawatirkanku ketika tau padatnya jadwal harianku, mereka yang slalu mengharapkan aku ada disetiap momen acara apapun itu. Terimakasih Ya Allah Engkau slalu memberiku keberkahan hidup di waktu yang tepat bersama orang orang baik.
0 notes
maklonherbalalmanar · 2 months
Text
Almanar Herbafit Pabrik maklon herbal solusi terbaik 62 853 2959 7550
Tumblr media
Industri maklon herbal saat ini memiliki potensi pasar yang sangat besar. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang yang beralih ke produk herbal untuk menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai penyakit. Di tengah meningkatnya kesadaran akan efek samping dari obat-obatan kimia, permintaan terhadap produk herbal semakin meningkat. Al-Manar Herbafit hadir sebagai solusi terbaik untuk kebutuhan maklon herbal Anda.
Maklon Herbal: Potensi Pasar Besar
Pasar produk herbal mengalami pertumbuhan yang signifikan, baik di Indonesia maupun di dunia. Dengan semakin banyaknya orang yang peduli akan kesehatan alami, produk herbal menjadi pilihan utama. Al-Manar Herbafit, sebagai perusahaan maklon herbal, memiliki visi untuk memanfaatkan potensi pasar ini dengan menawarkan berbagai jenis produk herbal berkualitas tinggi.
Maklon Herbal: Pemasaran Efektif
Salah satu keunggulan Al-Manar Herbafit adalah strategi pemasaran yang efektif. Kami memahami pentingnya branding yang kuat untuk menarik konsumen. Oleh karena itu, kami menawarkan berbagai layanan untuk membantu Anda membangun dan memperkuat brand produk herbal Anda. Dari pengambilan sampel hingga legalitas dan sertifikasi, semuanya dilakukan dengan profesionalisme tinggi untuk memastikan produk Anda siap bersaing di pasar.
Maklon Herbal: Branding Kuat
Branding yang kuat adalah kunci sukses dalam bisnis herbal. Al-Manar Herbafit menyediakan layanan lengkap untuk membantu Anda membangun brand yang terpercaya. Kami menawarkan jasa pendaftaran HKI (Hak Kekayaan Intelektual) untuk melindungi brand dan produk Anda. Dengan biaya yang terjangkau, kami membantu Anda dalam proses penyusunan dokumen dan pengurusan pendaftaran HKI, sehingga Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis Anda.
Maklon Herbal: Solusi Terbaik
Al-Manar Herbafit adalah solusi terbaik untuk kebutuhan maklon herbal Anda. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di industri ini, kami memiliki kompetensi dan dedikasi untuk memberikan layanan terbaik. Kami berkomitmen untuk membantu Anda memproduksi produk herbal berkualitas tinggi yang aman dan efektif.
Tahapan Biaya dalam Pemanfaatan Jasa Maklon
Biaya Sampel: Menguji Kualitas Produk Anda
Untuk memastikan kualitas dan khasiat produk herbal Anda, Al-Manar Herbafit menawarkan layanan pengambilan sampel dengan biaya sekitar Rp 1.500.000. Dengan investasi ini, Anda akan mendapatkan sekitar 30 botol produk sampel yang dapat diuji sebelum produksi dalam skala besar.
Biaya Legalitas dan Sertifikasi: Landasan Bisnis yang Kuat
Legalitas produk herbal adalah hal yang sangat penting untuk membangun kepercayaan konsumen dan mempermudah distribusi. Kami menyediakan bantuan dalam mendapatkan legalitas produk dengan biaya sekitar Rp 10.500.000. Biaya ini mencakup pendaftaran BPOM, sertifikat HALAL MUI, dan uji laboratorium.
Biaya Per Produk: Kustomisasi dan Kualitas
Biaya produksi per produk di Al-Manar Herbafit bervariasi tergantung pada jumlah bahan baku, bentuk sediaan, dan jenis kemasan. Dengan kisaran biaya Rp 30.000 — Rp 40.000, kami menyediakan fleksibilitas pemesanan mulai dari MOQ 1000 pcs.
Biaya HKI: Lindungi Brand dan Produk Anda
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) memberikan perlindungan eksklusif terhadap brand dan produk Anda. Kami menawarkan jasa pendaftaran HKI dengan biaya sekitar Rp 4.000.000, termasuk biaya konsultasi dengan ahli HKI, penyusunan dokumen pendaftaran, dan pengurusan pendaftaran HKI.
Total Biaya Maklon: Perhitungan yang Teliti
Saat mempertimbangkan layanan maklon di Al-Manar Herbafit, diperlukan perhitungan yang cermat terhadap seluruh biaya yang terlibat dalam proses produksi. Sebagai contoh, jika Anda ingin memproduksi 1.000 produk herbal dengan harga per produk Rp 35.000, total biaya akan mencakup:
Biaya Sampel: Rp 1.500.000
Biaya Legalitas: Rp 10.500.000
Biaya Produksi: 1.000 x Rp 35.000 = Rp 35.000.000
Total: Rp 47.000.000
Jika Anda memilih untuk mendaftarkan HKI di Al-Manar Herbafit, total biaya akan menjadi:
Total Biaya tanpa HKI: Rp 47.000.000
Biaya HKI: Rp 4.000.000
Total dengan HKI: Rp 51.000.000
Perlu diingat, angka-angka ini bersifat perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang telah dijelaskan sebelumnya.
Kesimpulan: Almanar Herbafit, Pilihan Terbaik untuk Sukses Bisnis Herbal
Biaya maklon di Al-Manar Herbafit tidak hanya terjangkau tetapi juga memberikan berbagai opsi dan kemudahan. Dengan kebijakan fleksibel dan layanan berkualitas, Al-Manar Herbafit menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang ingin memulai bisnis herbal dengan sukses. Kami berharap dedikasi dan kontribusi perusahaan kami mampu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia seluruhnya.
0 notes
hargo-news · 2 months
Text
Lindungi Kesehatan Korban Banjir, Bejo Jahe Merah PT. Bintang Toedjoe Salurkan 1.800 Bejo Jahe Merah
Hargo.co.id, GORONTALO – Bejo jahe merah yang merupakan salah satu produk PT Bintang Toedjoe Kalbe Company peduli dengan warga yang menjadi korban banjir di Gorontalo. Buktinya, para korban banjir khususnya yang ada di enam desa di Kecamatan Dungaliyo dan satu desa di Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Tak hanya korban banjir, bantuan juga diberikan kepada para relawan yang selama ini…
0 notes
riaunews · 3 months
Text
PHR Dukung Kampanye Peduli Lingkungan di Tahura
Pekanbaru (Riaunews.com) – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkomitmen dalam pelestarian lingkungan dan ekosistem di wilayah kerja (WK) Rokan. Sebagai perusahaan migas yang memiliki visi global, PHR senantiasa mendukung gerakan peduli lindungi alam dan ekosistem di sekitar daerah operasi. Bersama anak-anak muda Riau, PHR meramaikan kampanye peduli alam dan lingkungan di Taman Hutan raya (Tahura)…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
auliarsydl · 4 months
Text
Banyak Ngaji
Bukan paling suci.
Tapi...
Perbanyak ngaji,
Perbanyak juga koreksi diri.
Perbanyak ngaji,
Bukan untuk merasa si "paling tinggi".
Perbanyak ngaji,
Semakin tau bagaimana cara menghargai.
Perbanyak ngaji,
Makin tau bagaimana cara peduli.
Perbanyak ngaji,
Bukan malah menambah apati.
Perbanyak ngaji,
Makin tau bagaimana cara berempati.
Perbanyak ngaji,
Belajar untuk semakin dewasa lagi.
Perbanyak ngaji,
Tidak membuat egomu bertambah tinggi.
Kita seringkali lupa.
Semakin banyak mengaji, semakin banyak juga hal hal yang perlu kita perhatikan.
Menambah kepekaan,
untuk hidup lebih berkesadaran.
Hanya diri kita yang mampu menilai.
Apakah kita masih abai?
Semoga Allah selalu berkahi dan lindungi.
-Love, Ars-
PS: mengaji bukan hanya perihal membaca kitab suci.
23.55 // 240529 // lagi merenung.
0 notes
ruangterdalam · 9 months
Text
kepedulian semu
ada hal menarik yang disebut dengan kepedulian. bahwa kita berkawan atau bahkan bersaudara dalam hal yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. bukan dalam rahim yang sama namun kita terlahir dalam kondisi keluh dan peluh yang mungkin sama sama kita rasakan. kita memang tidak sepenuhnya sejajar dalam hal kedewasaan baik itu usia maupun kondisi realistis hidup yang fluktuatif.
kukira dalam hal persaudaraan yang sepenanggungan nilai kepedulian itu adalah hal yang cukup dalam esensinya apalagi merujuk pada hal hal yang bersifat moral, norma dan etika. kita dan kalian sama sama berdasar dari kata saudara. mungkin kadarnya saja yang berbeda. namun ketika berbicara moral, norma dan etika tentu persaudaraan itu hilang nilainya seketika.
empati memang terasa dalam beberapa kondisi dan situasi tidak hilang dan cukup terasa yang selanjutnya kunamakan kepedulian. alih alih berbicara moral dan norma aku sangat mengakui itu. mereka peduli padaku. tidak sedikit pula yang berbicara bahwa aku adalah orang yang lemah, atau kalau saya jadi dia udah saya libas habis, atau kalau saya jadi dia udah saya tinggalin.
hei bukan begitu juga cara berfikirku saat itu. jangan kira saya tidak memikirkan apa yang kalian fikirkan atau saya tidak ingin bertindak seperti apa yang kalian fikirkan juga. dalam hal ini lingkaran yang katanya persaudaraan inilah yang membentengi ku untuk bertindak bahkan hal yang macam macam. tidak perlu kalian tau seberapa buruk kondisi ku saat itu. kalau kalian peduli pun seharusnya kalian datang dan bertanya padaku. minimal berbincang dan menikmati kopi bersamaku. ya memang ini harga diri namun jauh dalam benak dan lubuk hati ku bilang bahwa dia bukan lawan sepadanku bahkan engkau hanya buang buang waktu meladeni nya. alih alih melawan justru hal tersebut bukan hal yang elegan.
dan benar, kepedulian itu adalah hal yang semu. kalian bahkan berseringai dengan santai seolah hal yang terjadi bukan menyangkut moral dan norma. bangsat biadab yang sudah melukai moral dan norma itu bahkan kalian rangkul dan kalian sembunyikan atau bahkan kalian lindungi ? kalian sampah !.
cukup dengan berlagak peduli dan berempati. yang nyatanya peduli yang kalian tampilkan hanya cangkan transparan dengan tubuh yang busuk dan tak bernilai. cukup untuk membuat ku tidak merasakan hormat terhadap kalian.
0 notes
gosulsel · 9 months
Text
Lindungi Perempuan dan Anak dari Kekerasan, Gowa Wujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak - Gosulsel
GOWA, GOSULSEL.COM — Perempuan dan anak merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat penting bagi kemajuan bangsa terutama bangsa Indonesia. Untuk meningkatkan daya saing perempuan dan anak di masa akan datang, perlu mengoptimalkan potensi dan kualitas mereka antara lain memperhatikan k...
http://gosulsel.com/2023/12/13/lindungi-perempuan-dan-anak-dari-kekerasan-gowa-wujudkan-desa-ramah-perempuan-dan-peduli-anak/
#PemkabGowa #TPPKKGowa
0 notes
jaemirani · 1 year
Text
Tumblr media
Under my umbrella.
Cameron tak lagi balas pesan dari Jace sebab kini lelaki itu beranjak dari sofa, mengambil helm miliknya di rak setelah diraihnya kunci motor miliknya yang tergantung tak jauh dari sana. Semua orang yang ada di sana keheranan, sebab di luar tengah hujan lebat dan tiba-tiba saja lelaki itu ingin pergi entah ke mana.
“Mau ke mana, Cam? Di luar masih hujan,” ujar Septiyan, khawatir Cameron akan kenapa-napa jika lelaki itu nekat terobos hujan.
Tanpa menengok, Cameron balas kalimat Septiyan. “Mau keluar, ada yang lagi nungguin gue sekarang.” Lelaki itu buka pintu kemudian ia tutup kembali dengan tergesa selesai kenakan slipper-nya. Anak yang lain hanya diam, ikut khawatir, namun tak bisa larang lelaki itu.
Setelah keluarkan motornya dari garasi, Cameron langsung tancap gas, seolah tak peduli pada hujan deras yang mengguyur kota tak henti dari sore tadi. Berkali-kali ambil napas guna usir gusar yang tiba-tiba datang, teringat semua pesan yang Jace kirimkan beberapa menit lalu.
Motornya melaju dengan kecepatan tinggi, berkali-kali potong jalur dengan hati-hati sebab penglihatannya yang mulai terasa buram karena helmnya yang berkabut. Hingga akhirnya di tikungan depan Cameron belokkan stang, tujuannya sudah tampak. Rumah Uti, tempat Jace tengah berada sekarang.
Motornya berhenti di depan pagar kayu bercat putih, ia turun dari motor setelah lepaskan helm yang mulai terasa dua kali lipat lebih berat. Dengan seluruh tubuh yang basah kuyup, lelaki itu dekati pagar, meneriakkan nama Jace berkali-kali dengan tangan yang berusaha gedor pagar. Nihil, tak ada yang keluar dari dalam sana. Ia kembali berteriak sembari sesekali usap wajahnya yang basah. Kembali tak ada tanda-tanda Jace akan keluar, akhirnya ia mendekat ke motornya. Kembali dinyalakannya, kemudian ia tekan klakson beberapa kali. Sejenak ia intip ponselnya, namun sial, ponselnya mati sebab terkena air hujan.
Lagi, lelaki itu tekan klakson berkali-kali, hingga akhirnya ia lihat pintu rumah itu terbuka, Jace keluar bersama payung yang lindungi kepalanya. Cameron kembali mendekat ke pagar, ditatapnya Jace yang tengah berlari kecil hampiri dirinya.
Jace buka kunci pagar, membiarkan Cameron masuk lalu ikut berdiri di bawah payungnya. “Cam, what the hell?!” Jace tak habis sekaligus terkejut lihat Cameron yang basah kuyup hampiri ia kemari.
Cameron tersenyum seraya atur napas yang memburu, ia kunci manik gelap milik Jace di depannya. “Can I hug you? You'll get wet—”
Tanpa dengarkan kalimat Cameron dengan selesai, Jace sontak peluk tubuh lelaki itu dengan satu tangan sebab tangan lainnya ia gunakan untuk genggam payung. Cameron lakukan hal yang sama, dipeluknya tubuh Jace begitu erat seolah ini adalah kali pertama mereka bertemu setelah beberapa tahun lamanya.
Pelukan itu bertahan cukup lama, baju Jace bahkan ikut basah sekarang. Dan entah karena suasana hati Jace yang tengah muram atau memang pelukan Cameron yang sebegitu hangatnya sampai buat lelaki itu menangis. Tangisannya menyatu dengan suara hujan, namun Cameron dengan sigap renggangkan pelukan lalu tangkup kedua pipi yang lebih kecil.
“Hey, kenapa nangis?” Lembut suara itu menggema gantikan suara hujan yang seolah berhenti mendadak. Buat Jace terpaku, hanya bisa balas kalimat itu dengan senyum lembutnya.
Keduanya sejenak terdiam, tenggelam dalam tatapan masing-masing yang begitu dalam, dengan jarak sedekat ini, Cameron bahkan bisa rasakan hembusan napas Jace yang berat. “Jace, I like you. I know this sentence will probably bring a lot of changes in the future, good or bad. But I just want you to know that I like you. In a romantic way. I mean, no, bukan sekedar suka. I love you, Jace.”
Jace sejenak diam, matanya kembali berkaca-kaca setelah tangisnya usai beberapa menit lalu. “I also want you to know that I loved you from the first time we met. First sight love yang gue maksud itu elu, Cam. Sorry selama ini gak pernah bilang suka duluan, gue banyak gengsinya,” balas Jace dalam satu tarikan napas.
Usai dengar itu jelas buat senyum Cameron kembali terbit. Semua khawatirnya selama ini tiba-tiba seperti berhasil ditepis jauh. “So, will you be mine, Jace?” Tanya Cameron, tangannya kembali tangkup pipi Jace dengan lembut.
Jace tersenyum manis, kemudian anggukan kepala dengan mantap. “Yeah, sure. I'm yours now, we are boyfriends.”
Usai dengar jawaban dari Jace, Cameron kembali peluk erat tubuh yang lebih kecil. Diusapnya tengkuk Jace beberapa kali, sebelum akhirnya ia dekatkan wajah. Ia daratkan bibirnya di atas bibir Jace, setelah ia rasa tak ada penolakan dari lekaki itu, ia buka mulut, meraup bibir itu dengan gerakan yang lebih lembut dari ciuman mereka terakhir kali. Diberikannya lumatan-lumatan kecil seraya tangannya raih pinggang dan juga tengkuk Jace guna perdalam ciuman.
Keduanya seolah tenggelam dalam pesona masing-masing, abaikan hujan yang belum juga reda di bawah payung yang lindungi keduanya dalam genggaman Jace yang semakin erat seiring ciuman yang semakin memanas. Seolah lupa mereka tengah berada di halaman rumah Uti.
Cameron merasa menjadi orang yang paling beruntung di dunia. Ia belum pernah bertemu dengan seseorang yang seberani Jace dalam ungkapkan perasaan, mungkin memang bukan lewat kata, namun tiap gerik yang Jace lakukan berhasil buat Cameron jatuh cinta. Ia belum pernah bertemu seseorang yang dengan lantang puja hal indah tentang dirinya. Mungkin Cameron memang sudah banyak temui seseorang sebelumnya, jauh sebelum ia mengenal Jace Raven Wishaka. Namun nyatanya, ia banyak lakukan hal untuk pertama kalinya bersama lelaki itu. Jace ajarkan ia banyak hal, berikan apa yang selama ini belum sempat Cameron miliki. Dan Jace bahkan menjadi orang pertama yang ia ceritakan tentang kisah keluarganya yang mungkin jauh dari kata sempurna.
Begitu pula Jace, mungkin kisah cintanya tak pernah berhasil di tahun-tahun ke belakang. Sebelum akhirnya ia bertemu Cameron Isaac Kobe, seseorang yang berhasil curi perhatiannya bahkan dari awal mereka berjumpa. Cameron banyak bantu dirinya, dan selalu pastikan Jace dapatkan hal-hal baik yang ada di dunia. Sekarang maupun selamanya.
0 notes
Text
Senin, 14 Agustus 2023
1.01 pm | Ya Allah, jaga hatiku agar bisa sekuat ini sampai nanti dia yg tepat datang. Jauhkan dia yg tidak buatku. Lindungi hati hamba.
Hari ini, aku sounding ke dia. Aku gamau ada di posisi ini. Aku udah siap pergi kalo dia ga bisa ngasih kepastian. Aku gamau cuma sekedar teman karena sudah terlanjur tumbuh rasa untuknya. Semalam kami vc meski cuma kukasih tembok hitam. But thanks, considerate kamu. Pertama kali vc berdua aja sama cowo. Di akhir, somehow suasananya aga melow. Dia tanya padaku, perasaan aku bagaimana. Ku jawablah, but somehow aku melihat ada sesuatu dibalik pandangan dia. Kapan kamu bisa terbuka sama aku?
2.43 pm | Kalau sampai dia memutuskan untuk tidak lanjut. Baiklah. Aku cukupkan semuanya. Saatnya tahu diri.
3.36 pm | Semua keputusan nanti yg terbaik. Ya Allah, aku serahkan semuanya kepada-Mu. Berikan jawaban terbaik untukku dan untuknya. Jika bersatunya kami adalah hal yang baik maka ridhai jalan kami, mudahkanlah jalan kami. Jika bersatunya kami adalah hal yang buruk untuk dunia dan akhiratku, dunia dan akhiratnya, maka jauhkanlah kami, mudahkanlah kami untuk saling melepas dan menemukan yang lebih baik.
Apa yang menjadi takdirmu, tidak akan melewatkanmu.
6.18 pm | I bet, he doesnt have courage to respond my statement. Setidaknya untuk malam ini. Gatau besok. Kalau dia benar benar nganggep aku ada, seharusnya maks besok dia hubungi aku.
8.20 pm | Dia ngehubungi aku. Simply calling my name. Then what? Gaberani telfon kan kamu?
8.36 pm | Kalau dia perjuangin aku, i would say that he's the one, i woul give all my heart to him. tapi tetep harus menyisakan sedikit kekecewaan untuknya, karena dia manusia biasa, akupun manusia biasa.
Tapiii ... masa depan yang dia rencanakan bukan denganku, tak pernah ada aku di planningnya. those name was on her last name. its mean that she was soo in loved with you. How could you ..
10.16 pm | Which is jam 00.16 am disana. Gatau entah emang lagi banyak kerjaan atau nungguin jawaban dari aku. Aku gatau kamu baik atau nggak buatku, biarkan Allah yg bantu aku menjawab semuanya. Allah bimbing aku untuk dapatkan jawaban yg terbaik.
11.08 pm | I see u are still online. What are you thinking? What are you doing? did you even think about me? I know, I am being selfish. I am sorry to you.
11.27 pm | I can still u online. Hey, what are u doing actually?
11.32 pm | Emang kamu ga pernah peduli sih sama aku. Cuma omongan palsu doang. Yang terucap secara sekilas aja. Ga lebih. She is still the one for u. But still, U will be miss :" cz i still love u
0 notes