#Pebulu tangkis ganda putra Indonesia
Explore tagged Tumblr posts
Text
Jadwal 4 Wakil Indonesia di Perempat Final Denmark Open 2023
Perwira one.com – Turnamen Denmark Open 2023 sudah memasuki babak perempat final yang akan berlangsung pada Jumat (20/10) waktu setempat. Indonesia hanya mengirimkan empat wakil dari tiga sektor. Dari nomor tunggal putra diwakili Anthony Sinisuka Ginting yang sukses mengalakan pebulu tangkis Tiongkok, Lu Guang Zu di babak 16 besar dengan skor 21-14, 22-20. Dua ganda putra Indonesia yakni…
View On WordPress
0 notes
Text
Permainan Bulu Tangkis Berasal dari Negara Mana? Berikut Penjelasan dan Sejarahnya
Permainan Bulu Tangkis Berasal dari Negara India FARMANDEH.NET - Permainan bulu tangkis berasal dari negara India. Pada tahun 1860-an, saat tentara Inggris bertugas di sana, mereka menciptakan permainan ini. Awalnya, bulu tangkis dimainkan secara sederhana dengan menggunakan raket dan shuttlecock. Para tentara Inggris menjadikan permainan ini sebagai hiburan dan juga untuk menjaga kebugaran tubuh mereka. Mengenal Bulu Tangkis Bulu tangkis adalah jenis olahraga yang menggunakan raket dan shuttlecock. Permainan ini dimainkan oleh dua pemain tunggal atau dua pasangan ganda. Tujuan Permainan Bulu Tangkis Tujuan utama permainan bulu tangkis adalah memenangkan poin dengan cara memukul shuttlecock melewati net dan membuat lawan tidak dapat mengembalikan shuttlecock tersebut. Sejarah Perkembangan Bulu Tangkis Pada zaman dahulu, bulu tangkis dimainkan oleh masyarakat kelas atas di Inggris, seperti halnya olahraga raket lainnya. Pola permainan bulu tangkis masih sama hingga saat ini, di mana pemain harus memukul shuttlecock agar tidak jatuh di bidang permainan lawan. Pada tahun 1860-an, permainan ini diperkenalkan oleh tentara Inggris di India. Kemudian, pada tahun 1873, bulu tangkis dibawa kembali ke Inggris dan dimainkan di Duke of Beaufort, Badminton House, Gloucestershire. Pada tahun 1889, Inggris mengadakan kejuaraan bulu tangkis pertamanya untuk atlet pria secara tidak resmi. Sementara itu, turnamen untuk wanita baru diadakan pada tahun berikutnya. Pembentukan Federasi Bulu Tangkis Dunia Pada tanggal 5 Juli 1934, terbentuklah Federasi Bulu Tangkis Dunia atau International Badminton Federation (IBF). Saat itu, federasi ini hanya dipelopori oleh beberapa negara, antara lain Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis. India baru bergabung sebagai afiliasi dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1936. Baca Juga: Induk Organisasi Bulutangkis di Indonesia Adalah: Pusat Pengembangan dan Pengawasan Olahraga Bulu Tangkis di Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Pertama kali, bulu tangkis menjadi cabang olahraga Olimpiade pada tahun 1972. Sementara itu, kejuaraan resmi yang diselenggarakan oleh IBF baru dimulai pada tahun 1977. Kejuaraan bulu tangkis paling bergengsi untuk atlet pria adalah Piala Thomas, yang pertama kali digelar pada tahun 1939. Sedangkan Piala Uber, yang mempertandingkan khusus pebulu tangkis wanita, resmi dipertandingkan pada tahun 1956. Pada bulan September 2006, usulan pengubahan nama federasi dari International Badminton Federation (IBF) menjadi Badminton World Federation (BWF) secara resmi diterima oleh seluruh 206 delegasi yang hadir dalam pertemuan tersebut. Kategori dan Aturan Permainan Permainan bulu tangkis mempertandingkan lima kategori, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran yang terdiri dari pria dan wanita. Pemenang ditentukan berdasarkan selisih keunggulan poin. Poin maksimum dalam bulu tangkis adalah 21. Namun, poin tersebut dapat melebihi jika terjadi angka sama di poin 20, yang dikenal dengan sebutan "deuce". Jika kedua pemain mencapai poin 29, pemenangnya ditentukan berdasarkan siapa yang lebih dulu mencetak poin 30. Kesimpulan Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa permainan bulu tangkis berasal dari India dan kemudian berkembang di Inggris. Bulu tangkis memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi olahraga yang populer di seluruh dunia. Dengan aturan yang jelas dan kategori yang beragam, bulu tangkis terus menarik minat banyak orang sebagai salah satu olahraga yang menantang dan menyenangkan. Read the full article
0 notes
Text
Kevin 'The Minions' Resmi Nikahi Valencia Tanoesoedibjo
PEBULU tangkis spesialis ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo resmi melepas masa lajang dengan menikahi Valencia Tanoesoedibjo di Paris, Prancis, Kamis. Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) melalui akun resmi Twitter, Kamis, mengucapkan selamat kepada kedua mempelai yang tengah berbahagia. “Selamat atas pernikahannya Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo. Semoga…
View On WordPress
0 notes
Text
Fakta Kevin Sanjaya Dan Herry IP Berdamai, Tak Perlu Win-win Solution Hingga Reaksi Tim Ganda Putra
Fakta Kevin Sanjaya Dan Herry IP Berdamai, Tak Perlu Win-win Solution Hingga Reaksi Tim Ganda Putra
POROSKOTA.COM – Atlet bulu tangkis, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pelatihnya, Herry Iman Pierngadi telah mengakhiri perseteruan dengan berdamai. Setelah sempat berseteru, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) hadir sebagai penengah dalam mediasi keduanya. PBSI juga memberikan ruang bagi Kevin Sanjaya dan Herry IP untuk menyatakan perdamaian di hadapan publik. Sebelumnya diberitakan, Herry…
View On WordPress
#Badminton#Bulutangkis#Coach Naga Api#Herry Iman Pierngadi#Herry IP#Kevin Sanjaya#Kevin Sanjaya dan Herry IP Berdamai#PBSI#Pebulu tangkis ganda putra Indonesia#Pelatnas#Sport
0 notes
Text
Cuma Butuh 34 Menit, Fajar/Rian Ogah Jemawa Usai Bekuk Tuan Rumah di Korea Open 2022
Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sukses lolos ke babak kedua Korea Open 2022. source https://www.bola.net/bulutangkis/cuma-butuh-34-menit-fajar-rian-ogah-jemawa-usai-bekuk-tuan-rumah-di-korea-open-2022-091d7d.html
0 notes
Text
Hasil All England 2022: Indonesia Pastikan Raih Satu Gelar Juara
Hasil All England 2022: Indonesia Pastikan Raih Satu Gelar Juara
BNews—OLAHRAGA— Turnamen bulu tangkis All England 2022 memasuki laga puncak. Indonesia dipastikan membawa pulang satu gelar setelah meloloskan dua wakilnya di sektor ganda putra. Di pertandingan final hari ini, Minggu (20/3/2022) malam, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menghadapi sesama pebulu tangkis Indonesia, Bagas Maulana/M.Shohibul Fikri. Keduanya bakal turun di partai kedua. Partai…
View On WordPress
0 notes
Text
The Daddies adalah julukan bagi pemain bulutangkis ganda putra asal Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.
The Daddies berhasil membuat publik kagum setelah mereka berhasil menduduki klasmen sementara di Olimpiade Tokyo 2020.
The Daddies menjadi pemimpin dalam klasmen sementara dari grup D dengan perolehan kemenangan 2 kali berturut-turut dan tanpa kalah.
https://trenggalekpedia.pikiran-rakyat.com/hiburan/pr-1652297094/biodata-dan-profil-the-daddies-pebulu-tangkis-asal-indonesia-cetak-sejarah-hingga-jadi-sorotan?_gl=1%2Akbtsnm%2A_ga%2AWTRYYWF0REUyOEdza1k1UkIzS0QtcGFpRTdkZnFyb0ZaU2ZCSmVZN2dwbFpDMEdueVpRbDVEMUczWGJPWWVYZw..&page=3
1 note
·
View note
Photo
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Semakin hari, peribahasa tersebut, semakin melekat untuk negara Indonesia. Netizen Indonesia seperti tak kenal lelah menyerang pihak yang dianggap merugikan Tanah Air tercinta. . Setelah drama GothamChess vs. Dadang Subur 'Dewa_Kipas', kini giliran BWF (Badminton World Federation) yang kena caci maki netizen Indonesia. Gara-garanya, tim atlet badminton RI dipaksa mundur dari All England, turnamen bulutangkis tertua di dunia yang diselenggarakan di Inggris. . Bukan tanpa alasan, diskualifikasi Indonesia terkait dengan protokol kesehatan COVID-19. Penyebabnya ialah ditemukan kasus positif COVID-19 pada penumpang yang satu penerbangan bersama para pebulu tangkis Indonesia. . Di sisi lain, sudah ada wakil Indonesia sempat bertanding di babak 32 besar All England 2021. Mereka adalah Jonatan Christie, Hendra/Ahsan dan Marcus/Kevin yang semuanya berhasil lolos ke 16 besar. Mereka semua juga dipaksa untuk mundur. . "Sebelum penerbangan, semua wakil dari tim Indonesia telah dinyatakan negatif dan kami telah melakukan tes ulang begitu tiba di hotel," kata Marcus. . Hal ini dirasa tidak adil bagi masyarakat Indonesia. Terlebih karena pemain ganda putra Indonesia, Marcus Fernadli Gideon, menceritakan lewat akun Instagram pribadinya bahwa hal serupa juga terjadi pada atlet dari Denmark, India dan Thailand, namun mereka tidak dipaksa untuk mundur. . "Mengapa kami tidak dapat keadilan yang sama di sini? Dan jika ada aturan ketat untuk memasuki wilayah Inggris karena Covid, BWF seharusnya mendaftarkan sistem gelembung untuk menjamin keamanan kita," kata Marcus. . Gara-gara hal ini, netizen Indonesia meluapkan amarahnya dengan menyerang akun media sosial BWF, sampai-sampai hashtag #BWFMustBeResponsible muncul di trending topic Twitter. BWF bahkan sudah membatasi komentar di setiap posting-annya di Instagram agar tidak terjadi keributan yang lebih besar. . Sementara di Instagram, posting-an foto-foto @bwf.official juga dihujani dengan amarah netizen Indonesia. Kebanyakan komentar tersebut bertuliskan ‘UNFAIR’ atau #JusticeForIndonesia. Tak sedikit juga netizen Indonesia yang meminta BWF untuk bertanggung jawab atas kejadian ini. https://www.instagram.com/p/CMmmFKCHF1c/?igshid=dkj41qu1plev
0 notes
Text
Bagas Fikri Beradaptasi dengan Lapangan dan Cuaca Jelang Tampil di Swiss Open 2021 : Okezone Tren
Bagas Fikri Beradaptasi dengan Lapangan dan Cuaca Jelang Tampil di Swiss Open 2021 : Okezone Tren
BASEL – Para pebulu tangkis Indonesia telah tiba di Basel, Swiss, pada Minggu 28 Februari 2021 untuk mengikuti turnamen Swiss Open 2021 Super 300. Pada 1 Maret 2021, mereka pun sudah melakukan latihan perdana di St Jakobshalle, tempat bergulirnya Swiss Terbuka 2021. Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, pun memanfaatkan latihan perdana ini untuk beradaptasi…
View On WordPress
0 notes
Text
Leo/Daniel tersingkir oleh pebulu tangkis Malaysia di Thailand Open - Berita News Bali
Leo/Daniel tersingkir oleh pebulu tangkis Malaysia di Thailand Open – Berita News Bali
Jakarta (Berita) – Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin tersingkir dari ajang Toyota Thailand Open 2021 setelah takluk kepada pasangan unggulan asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak kedua turnamen tersebut, Kamis. Dalam laga yang berlangsung selama 38 menit di Impact Arena, Bangkok, Leo/Daniel kalah dengan skor 12-21, 21-6, 12-21. Leo/Daniel sempat tertinggal pada…
View On WordPress
0 notes
Text
Leo/Daniel tersingkir oleh pebulu tangkis Malaysia di Thailand Open - Berita News Bali
Leo/Daniel tersingkir oleh pebulu tangkis Malaysia di Thailand Open – Berita News Bali
Jakarta (Berita) – Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin tersingkir dari ajang Toyota Thailand Open 2021 setelah takluk kepada pasangan unggulan asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak kedua turnamen tersebut, Kamis. Dalam laga yang berlangsung selama 38 menit di Impact Arena, Bangkok, Leo/Daniel kalah dengan skor 12-21, 21-6, 12-21. Leo/Daniel sempat tertinggal pada…
View On WordPress
0 notes
Text
Hendra/Ahsan Ungkap Pertandingan Bulu Tangkis Terberatnya
Salah satu pasangan ganda putra bulu tangkis andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, mengungkapkan pertandingan-pertandingan terberat yang pernah mereka jalani. Ternyata baik Hendra atau pun Ahsan mempunyai laga berat sendiri-sendiri yang pernah mereka hadapi.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Hendra/Ahsan pada saat menjadi pembicara di acara bincang media hari pahlawan bertajuk ‘Perjuangan Klub dalam Melahirkan Pahlawan Bulutangkis Indonesia’ via aplikasi Zoom, Kamis 12 November 2020, sore WIB.
Sebagai pasangan berpengalaman, Hendra/Ahsan memang sudah melalui banyak sekali pertandingan di sejumlah turnamen bulu tangkis yang mereka ikuti. Maka dari itu pasti ada satu laga yang dijalani dengan pengorbanan besar oleh Hendra/Ahsan.
Dilansir dari laman https://dodgeinteriors.com/ Ahsan yang mendapatkan kesempatan berbicara lebih dahulu mengungkapkan laga tersulit yang pernah dijalaninya. Pebulu tangkis berusia 33 tahun itu mengungkapkan bahwa duel melawan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong di final Asian Games 2014 Incheon jadi laga terberat yang dijalaninya.
“Buat saya pertandingan terberat yang pernah saya jalani adalah ketika tampil Asian Games 2014. Pasalnya pada saat itu saya habis cedera,” jelas Ahsan kepada para awak media yang mengikuti webinar tersebut.
“Mereka (Lee/Yoo) adalah lawan nomor satu pada saat itu. Kami sebelumnya juga sudah kalah terus. Kami juga ditargetkan untuk dapat medali emas. Belum lagi rumor tentang pelatih kami yang akan diganti kalau kami kalah. Jadi kami benar-benar tertekan,” lanjut Ahsan.
0 notes
Text
Hendra Setiawan ungkap masa-masa sulit berkarier di bulu tangkis
Hendra Setiawan ungkap masa-masa sulit berkarier di bulu tangkis
Dengan Ahsan harus mulai dari awal lagi, itu pasti sulit Jakarta (ANTARA) – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan mengungkapkan masa-masa sulitnya selama kurang lebih 25 tahun berkarier di dunia tepok bulu profesional.Hendra mengawali kariernya di sektor ganda putra berpasangan dengan Markis Kido sebelum digantikan oleh Mohammad Ahsan pada penghujung 2012. Ia pun menceritakan…
View On WordPress
0 notes
Text
Mohammad Ahsan Akui Masih Sulit Percaya Bisa Lolos ke Olimpiade Tokyo 2020
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, mengaku dirinya masih tidak menyangka lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 bersama Hendra Setiawan. source https://www.bola.net/bulutangkis/mohammad-ahsan-akui-masih-sulit-percaya-bisa-lolos-ke-olimpiade-tokyo-2020-694b8f.html
0 notes
Text
18 tahun berlalu sejak Indonesia mendekap Piala Thomas terakhirnya
18 tahun berlalu sejak Indonesia mendekap Piala Thomas terakhirnya
[vstream.site]
Untuk tim putra ini ada peluang besar karena ini kebetulan (pebulu tangkis putra) menduduki rangking yang tinggi baik tunggal maupun ganda
Jakarta (ANTARA) – Sudah 18 tahun berlalu sejak Indonesia untuk terakhir kalinya mendekap trofi Piala Thomas, setelah mengalahkan Malaysia 3-2 pada laga final di Guangzhou, China.
Kemenangan tersebut semakin memantapkan posisi Indonesia…
View On WordPress
0 notes
Photo
Aksi Terbaik di Final Fuzhou China Open 2019 Bukan Milik Minions
jpnn.com, FUZHOU – Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya alias Minions menjadi juara di Fuzhou China Open 2019.
Turun di laga pemungkas rangkaian partai final di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Minggu (10/11), Minions menang atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) 21-17, 21-19.
Minions tampil menghibur, meski durasi pertandingan terbilang singkat, 33 menit. Salah satu yang menjadi topik pembicaraan warganet ialah saat Minions meraih poin terakhir. Kevin mengeluarkan pukulan ajaibnya.
Namun, BWF lewat akun media sosial resminya, tidak memilih aksi Minions itu sebagai play of the day di final Fuzhou China Open 2019. Ada yang lebih baik, yang lebih menegangkan. Itu adalah aksi dalam laga final tunggal putra yang mempertemukan peringkat satu dunia Kento Momota (Jepang) dengan Chou Tien Chen (Taiwan). Ini dia.
Play of the Day | Every inch in every corner of the court explored in this intense rally ????#HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou pic.twitter.com/mR1kEuh1e9 — BWF (@bwfmedia) November 10, 2019
Setelah Fuzhou China Open 2019 (Super 750), para pebulu tangkis papan atas dunia tak bisa istirahat lama. Mereka akan mengikuti Hong Kong Open 2019 (Super 500) yang akan digelar di Hong Kong Coliseum, mulai Selasa (12/11) besok hingga Minggu (17/11). (adk/jpnn)
Hasil Final Fuzhou China Open 2019:
bwf
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/aksi-terbaik-di-final-fuzhou-china-open-2019-bukan-milik-minions/
MalangTODAY
0 notes