#PartaiRakyatDemokrat(PDP)

[detikdax-blog]

Calon Oposisi Terbesar Nigeria Menjanjikan Peraturan Cryptocurrency

Menjelang pemilihan umum Nigeria pada Februari 2019, Atiku Abubakar, calon presiden dari Partai Rakyat Demokrat (PDP) - partai oposisi terbesar di negara itu - telah memasukkan penciptaan " blockchain komprehensif dan kebijakan mata uang digital " dalam dokumen kebijakannya. Langkah ini datang sebagai kejutan yang signifikan karena pembentukan peraturan negara yang dipimpin oleh Bank Sentral Nigeria telah secara konsisten memegang garis yang sangat berhati-hati meskipun tidak bermusuhan terhadap cryptocurrency.

Istirahat dengan Tradisi

Atiku, yang menjabat sebagai Wakil Presiden Nigeria antara 1999 dan 2007, berjalan di atas platform modernisasi yang mencoba mengacaukan status quo dan memicu perekonomian Nigeria yang lamban ke dalam kehidupan. Negara ini masih menderita efek ganda dari resesi tahun 2016 yang menghancurkan dan kemerosotan harga minyak global yang menyertainya yang melihat Naira kehilangan 85 persen dari nilainya dalam waktu kurang dari 24 bulan. Lingkungan pengaturan keuangan di Nigeria secara tradisional dianggap konservatif, dengan bank-bank mengerahkan sejumlah besar pengaruh atas proses pengaturan dan keputusan. Sebagai hasilnya, meskipun kesadaran dan adopsi bitcoin dan cryptocurrency di kalangan populasi umum meningkat, pihak berwenang telah berulang kali mengeluarkanpernyataan peringatan terhadap investasi cryptocurrency. Pada bulan Januari, Detikdax  melaporkan bahwa Gubernur CBN Godwin Emefiele menggambarkan investasi bitcoin sebagai "pertaruhan" yang idealnya harus diatur. Meskipun berpose, bagaimanapun, Nigeria memiliki salah satu ekosistem perdagangan cryptocurrency peer-to-peer paling dinamis di Afrika , dan penyedia seperti PundiX telah meluncurkanproduk pembayaran bitcoin yang sukses di negara ini. Terhadap latar belakang ini, Atiku sedang berusaha untuk mempresentasikan visinya tentang penciptaan pekerjaan berskala besar yang diperlukan untuk keamanan nasional. Dia juga mencoba memposisikan dirinya sebagai pemimpin yang memiliki posisi yang baik untuk abad ke-21, berbeda dengan petahana berusia 78 tahun, Muhammadu Buhari, yang telah dikritik karena penanganan ekonominya. Berbicara pada peluncuran rencana kebijakannya dia berkata : “Misi saya adalah untuk memastikan bahwa perekonomian Nigeria responsif terhadap tantangan ekonomi pengetahuan abad 21 dengan tetap dengan kecepatan teknologi yang luar biasa dinamis.”

Regulasi Crypto Komprehensif di Nigeria

Dalam dokumen kebijakan kampanye yang baru-baru ini diluncurkan berjudul 'Get Nigeria Working Again', Atiku berjanji bahwa jika dia memenangkan pemilihan presiden Februari, fokus strategis utama dari pemerintahannya adalah untuk mengatalisasi pertumbuhan ekonomi melalui blockchain dan regulasi cryptocurrency. Menurut dokumen tersebut, pemerintahnya akan mengawasi pembuatan kebijakan komprehensif tentang teknologi blockchain dan cryptocurrency melalui kolaborasi antar instansi pemerintah terkait, dengan tujuan akhir memberikan peluang bagi warga Nigeria dan meningkatkan pendapatan bagi pemerintah. Sebuah kutipan dari dokumen itu berbunyi: “Dalam memanfaatkan potensi ekonomi baru, kami akan mempromosikan Produksi kebijakan komprehensif tentang teknologi rantai blok dan mata uang kripto oleh instansi pemerintah terkait. Ketentuan mandat ini akan memastikan bahwa wilayah-wilayah ini diatur dan dikelola dengan cara yang memberikan peluang kerja serta penghasilan bagi pemerintah dan rakyat Nigeria. Regulasi akan memberikan kejelasan untuk pengambilan keputusan, dalam industri $ 278 miliar yang terdiri dari 1.800 jenis mata uang. ” Pengumuman ini penting karena menandai peraturan waktu cryptocurrency pertama akan menjadi subyek diskusi politik yang serius di benua itu. Ini juga berarti bahwa dalam hal terjadi kemenangan oposisi dalam pemilu tahun depan, pasar lebih dari 177 juta orang - banyak di antaranya secara finansial kurang terlayani - dengan PDB melebihi $ 450 miliar akan berpotensi dibuka untuk adopsi cryptocurrency skala besar, yang dapat tempat Nigeria di garda depan percakapan cryptocurrency global. Read the full article

[detikdax-blog]

Calon Oposisi Terbesar Nigeria Menjanjikan Peraturan Cryptocurrency

Menjelang pemilihan umum Nigeria pada Februari 2019, Atiku Abubakar, calon presiden dari Partai Rakyat Demokrat (PDP) - partai oposisi terbesar di negara itu - telah memasukkan penciptaan " blockchain komprehensif dan kebijakan mata uang digital " dalam dokumen kebijakannya. Langkah ini datang sebagai kejutan yang signifikan karena pembentukan peraturan negara yang dipimpin oleh Bank Sentral Nigeria telah secara konsisten memegang garis yang sangat berhati-hati meskipun tidak bermusuhan terhadap cryptocurrency.

Istirahat dengan Tradisi

Atiku, yang menjabat sebagai Wakil Presiden Nigeria antara 1999 dan 2007, berjalan di atas platform modernisasi yang mencoba mengacaukan status quo dan memicu perekonomian Nigeria yang lamban ke dalam kehidupan. Negara ini masih menderita efek ganda dari resesi tahun 2016 yang menghancurkan dan kemerosotan harga minyak global yang menyertainya yang melihat Naira kehilangan 85 persen dari nilainya dalam waktu kurang dari 24 bulan. Lingkungan pengaturan keuangan di Nigeria secara tradisional dianggap konservatif, dengan bank-bank mengerahkan sejumlah besar pengaruh atas proses pengaturan dan keputusan. Sebagai hasilnya, meskipun kesadaran dan adopsi bitcoin dan cryptocurrency di kalangan populasi umum meningkat, pihak berwenang telah berulang kali mengeluarkanpernyataan peringatan terhadap investasi cryptocurrency. Pada bulan Januari, CCN melaporkan bahwa Gubernur CBN Godwin Emefiele menggambarkan investasi bitcoin sebagai "pertaruhan" yang idealnya harus diatur. Meskipun berpose, bagaimanapun, Nigeria memiliki salah satu ekosistem perdagangan cryptocurrency peer-to-peer paling dinamis di Afrika , dan penyedia seperti PundiX telah meluncurkanproduk pembayaran bitcoin yang sukses di negara ini. Terhadap latar belakang ini, Atiku sedang berusaha untuk mempresentasikan visinya tentang penciptaan pekerjaan berskala besar yang diperlukan untuk keamanan nasional. Dia juga mencoba memposisikan dirinya sebagai pemimpin yang memiliki posisi yang baik untuk abad ke-21, berbeda dengan petahana berusia 78 tahun, Muhammadu Buhari, yang telah dikritik karena penanganan ekonominya. Berbicara pada peluncuran rencana kebijakannya dia berkata : “Misi saya adalah untuk memastikan bahwa perekonomian Nigeria responsif terhadap tantangan ekonomi pengetahuan abad 21 dengan tetap dengan kecepatan teknologi yang luar biasa dinamis.”

Regulasi Crypto Komprehensif di Nigeria

Dalam dokumen kebijakan kampanye yang baru-baru ini diluncurkan berjudul 'Get Nigeria Working Again', Atiku berjanji bahwa jika dia memenangkan pemilihan presiden Februari, fokus strategis utama dari pemerintahannya adalah untuk mengatalisasi pertumbuhan ekonomi melalui blockchain dan regulasi cryptocurrency. Menurut dokumen tersebut, pemerintahnya akan mengawasi pembuatan kebijakan komprehensif tentang teknologi blockchain dan cryptocurrency melalui kolaborasi antar instansi pemerintah terkait, dengan tujuan akhir memberikan peluang bagi warga Nigeria dan meningkatkan pendapatan bagi pemerintah. Sebuah kutipan dari dokumen itu berbunyi: “Dalam memanfaatkan potensi ekonomi baru, kami akan mempromosikan Produksi kebijakan komprehensif tentang teknologi rantai blok dan mata uang kripto oleh instansi pemerintah terkait. Ketentuan mandat ini akan memastikan bahwa wilayah-wilayah ini diatur dan dikelola dengan cara yang memberikan peluang kerja serta penghasilan bagi pemerintah dan rakyat Nigeria. Regulasi akan memberikan kejelasan untuk pengambilan keputusan, dalam industri $ 278 miliar yang terdiri dari 1.800 jenis mata uang. ” Pengumuman ini penting karena menandai peraturan waktu cryptocurrency pertama akan menjadi subyek diskusi politik yang serius di benua itu. Ini juga berarti bahwa dalam hal terjadi kemenangan oposisi dalam pemilu tahun depan, pasar lebih dari 177 juta orang - banyak di antaranya secara finansial kurang terlayani - dengan PDB melebihi $ 450 miliar akan berpotensi dibuka untuk adopsi cryptocurrency skala besar, yang dapat tempat Nigeria di garda depan percakapan cryptocurrency global. Read the full article