Tumgik
#Partai pemenang pemilu
bantennewscoid-blog · 7 months
Text
Salip Gerindra, Golkar Dipastikan dapat Kursi Ketua DPRD Banten
SERANG – Partai Golkar dipastikan menjadi partai pemenang Pemilu 2024 di Provinsi Banten. Hal itu berdasarkan hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu 2024 tingkat Provinsi Banten. Partai berlambang pohon beringin itu meraih 922.670 suara. Perolehan suara Partai Golkar itu meningkat dibandingkan pada Pileg DPRD Banten tahun 2019 sebanyak 742.844 suara. Golkar juga dipastikan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
nusatimesid · 1 month
Text
Resmi Dilantik, Faisal Yunus Jadi Ketua DPRD Bone Bolango Sementara.
Nusatimes.id- Anggota DPRD Bone Bolango resmi dilantik bertempat di Gedung Sidang Utama DPRD Bone Bolango, Rabu (14/8/2024). Kader Partai NAsdem Faisal Yunus menjadi Ketua DPRD sementara. Penunjukan Faisal Yunus sebagai KEtua DPRD sementara dikarenakan Partai Nasdem menjadi pemenang pada Pemilu 2024 kemarin. Adapun pelantikan yang dihadiri oleh Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli tersebut…
0 notes
asaberita · 3 months
Text
Memotret Cagubsu Bobby Nasution  
Dr. Anang Anas Azhar MA Oleh : Dr Anang Anas Azhar, MA    LANGKAH Bobby Nasution menuju Pilgub Sumut 27 Nopember 2024, seperti menerima “durian” runtuh. Satu per satu dukungan partai politik pemenang Pemilu 2024 memberi tugas kepada Bobby Nasution. Sudah empat partai politik resmi mencalonkan Bobby Nasution berkompetisi pada Pilgub Sumut 2024. Empat partai politik itu, PAN, Partai Golkar, Partai…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
suratsuaraid · 5 months
Link
0 notes
sumutberitaaja · 5 months
Text
Pengamat: Koalisi Perubahan tak Segarang Sebelum Penetapan MK
JAKARTA, Waspada.co.id – Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam, mengatakan Koalisi Perubahan pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tidak lagi segarang masa Pemilu 2024 setelah penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pilpres 2024. Khoirul menyebut melemahnya Koalisi Perubahan terlihat dengan upaya Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendekat […] http://dlvr.it/T613Qn
0 notes
waspadadotid · 6 months
Text
PDI Perjuangan Anggap Tidak Mudah Menang Pileg 3 Kali Berturut-Turut
JAKARTA (Waspada): Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan bersyukur masih bisa menjadi pemenang pemilihan umum (pemilu) legislatif tiga kali berturut-turut. Meskipun partai politik (parpol) berlambang banteng moncong putih itu mengalami gempuran politik pada pelaksanaan Pemilu 2024. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya setelah rapat internal menjadi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
suratsuara · 6 months
Link
0 notes
sultratopmedia · 7 months
Text
Raih 5 Kursi di Pemilu 2024, PDIP Mubar Bertekad Usung Kader Sendiri di Pilkada
SULTRATOP.COM, LAWORO – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Muna Barat (Mubar) dipastikan meraih 5 kursi di DPRD Mubar periode 2024-2029 pada Pemilu 2024, bertambah 3 kursi dibanding Pemilu 2019 lalu. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Mubar Laode Muhamad Wahyudin mengatakan, PDIP Mubar mendapatkan 25 persen suara atau pemenang dan secara otomatis akan mengisi posisi ketua…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
rezaadipraya · 8 months
Text
Sejak pertama kali dapat mengikuti pemilihan umum/pemilu (pemilihan presiden/pilpres) pada tahun 2009; saya hanya sekali merasakan berada pada kubu pemenang yakni pada tahun 2009 tersebut, sisanya saya berada pada kubu yang kalah, termasuk sekarang.* Dan sudah tentu ketika menemukan hasil pemilu yang tidak sesuai harapan timbul rasa sakit. Tetapi buat saya, hal itu lebih baik daripada berada pada sisi yang buruk dalam Demokrasi di Indonesia.
Pada pemilu tahun 2014 dan 2019, pada pilpres saya mendukung bapak Prabowo. Apa alasannya? Apa karena beliau seorang patriot, gemoy? Tidak! Jawabannya sekali lagi, karena Saya tidak ingin berada dalam sisi buruk Demokrasi di Indonesia. Sebab bagi saya pemilu (pilpres) seharusnya menjadi ajang adu gagasan, adu program. Bukan pertarungan kebaikan melawan kejahatan atau pahlawan versus penjahat.
Saya mengenal sosok bapak Joko Widodo (Jokowi) dari kawan seangkatan sewaktu kuliah di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Kawan saya ini merupakan duta wisata Solo ketika itu. Kawan ini bercerita bahwa Walikotanya berhasil "memindahkan" pedagang kaki lima ke sebuah pasar tanpa kekerasan. Hal itu tentu menarik perhatian saya, apalagi saya tinggal dan besar di Jakarta, yang mahfum dengan penggusuran dan pengusiran, baik pemukiman maupun pedagang kaki lima.
Tahun 2008, majalah Tempo memuat 10 Pemimpin Daerah dengan kinerja inovatifnya, salah satunya Jokowi; sisanya ada mantan Bupati Sragen bapak Untung dengan kebijakan yang mirip PTSP sekarang, Herry Zudianto (Walikota Jogja), Ilham Arief Sirajuddin (Walikota Makassar), Djarot Saiful Hidayat (Walikota Blitar), Awang Faroek (Bupati Kutai...) dsbnya. Dan...semua cerita soal kesuksesan Jokowi menemukan pencerahan tatkala saya mencuri dengar diskusi dosen fisipol Undip. Salah satu dari dosen ini berkata bahwa kesuksesan Jokowi di Solo tidak dapat dilepaskan dari sosok pendampingnya, siapa? Dialah FX. Rudy (Wakil Walikota Solo). Oiya, diskusi ini muncul sebab kala itu mendekati momen pemilihan walikota Solo, dan Jokowi akan maju kembali sebagai calon walikota/cawali berpasangan dengan FX.Rudy sebagai calon wakil walikota/cawawali. Kembali menyoal FX.Rudy, beliau dikenal sebagai ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) cabang Solo. FX. Rudy sebagai kader PDIP yang tumbuh dari bawah, menurut dosen tersebut; tanpa campur tangannya untuk "mengkondisikan" para preman, maka usaha memindahkan pedagang kaki lima (PKL) ini tidak akan berhasil, sehingga kredit seharusnya ada pada Pak Rudy. Apapun itu, pasangan Jokowi dan Rudy berhasil menang pada pilwalkot Solo 2010 dengan persentase kemenangan sebesar 90%!
Semua terlihat normal sampai ketika negara api menyerang; yaitu, Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta tahun 2012. Pilgub 2012 membuka krisis demokrasi sampai hari ini. Apakah Jokowi tidak boleh menjadi Gubernur? Tentu boleh, karena haknya dijamin oleh hukum. Namun, tidak etis rasanya, seorang yang terpilih kembali untuk periode kedua sebesar 90% ditarik menjadi Gubernur Jakarta. Selain itu, PDIP sebagai partai pengusung tentu memiliki kader-kader yang mumpuni. Dan, kejanggalan soal Esemka.
0 notes
baliportalnews · 9 months
Text
Gerindra Bali Gelar Lomba Cipta Jingle Prabowo-Gibran, De Gadjah: Apresiasi Bagi Para Musisi di Bali
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Lomba Cipta Jingle Prabowo-Gibran digelar Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Bali di Pamela Super Lounge, Jalan Tukad Yeh Aya No.99 B, Renon, Denpasar Selatan, Jumat (5/1/2024) malam. Mengambil intisari inspirasi dari sosok pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, keempat finalis unjuk kebolehan di depan dewan juri profesional, yakni gitaris Harley Angels, Sukamanto alias Manto, I Made Juniartha alias Jun Bintang, dan Dewi Pradewi. Dipandu host kawakan I Kadek Budi Prasetya, SH., MH., alias Rambo yang juga Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Bali, keempat finalis yaitu Chandramawa, ⁠Ardi Lauyers, ⁠Kadek Andy Pariadi, dan ⁠Ni Kadek Kartini tampil memukau. Seluruh dewan juri memuji penampilan para finalis sembari menyelipkan sejumlah saran dan masukan terkait Jingle Prabowo-Gibran yang dipentaskan. Di sisi lain, dengan gaya khas, I Kadek Budi Prasetya, SH.,MH alias Rambo menghidupkan suasana lewat kemampuan olah vokal yang mumpuni. Ia juga tampak sangat dekat dengan para finalis sehingga sukses mengorek kepribadian mereka sekaligus karya jingle yang dipentaskan. “Karya ini terinspirasi dari sosok Prabowo-Gibran. Saya pendukung Prabowo-Gibran. Terima Gerindra Bali yang mengadakan lomba jingle. Ini kesempatan yang luar biasa. Sangat senang rasanya bisa tampil di sini. Jurinya juga tidak main-main,” ucap vokalis Chandramawa.⁠ Menariknya, sebelum hasil penjurian diumumkan, host dan dewan juri berhasil mengajak para finalis unjuk kebolehan di atas panggung menyanyikan karya sejumlah musisi. Gitaris Harley Angels, Sukamanto alias Manto, I Made Juniartha alias Jun Bintang, dan Dewi Pradewi akhirnya memutuskan Kadek Andy Pariadi sebagai pemenang serta berhak membawa pulang piala plus uang tunai Rp10 juta. Kadek Andy Pariadi berhasil mengumpulkan total nilai 1.075. Finalis lainnya, yakni Ardi Lauyers (1020), ⁠⁠Ni Kadek Kartini (980), dan Chandramawa (978) tidak pulang dengan tangan kosong. Mereka juga membawa pulang plakat penghargaan dan uang tunai sebagai bentuk apresiasi yang langsung diserahkan oleh Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali, Made Muliawan Arya, SE., MH., alias De Gadjah. Jun Bintang memuji Lomba Cipta Jingle Prabowo-Gibran yang digelar Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Bali. “Ini acara sangat keren yang digagas Gerindra Bali. Saya apresiasi setinggi-tingginya para peserta yang datang dari jauh. Semua peserta tampil bagus dan berbakat. Cuma memang masih terlihat agak grogi dan perlu lebih banyak waktu di atas panggung,” tandas Jun Bintang. Dewi Pradewi yang menampilkan duet hot dengan Ni Kadek Kartini di panggung Pamela Super Lounge juga mengapresiasi jingle seluruh finalis lantaran merupakan karya orisinil alias ciptaan sendiri. “Intinya tidak ada yang instan,” ungkap Dewi Pradewi yang selain karena kemampuan menyanyi juga dikenal karena rajahan tato di tubuhnya. Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali, Made Muliawan Arya, SE., MH., alias De Gadjah mengatakan Lomba Cipta Jingle Prabowo-Gibran merupakan ruang apresiasi bagi para musisi di Bali untuk berkreasi dengan bergembira. “Berkreasi dan bergembira untuk mendukung Pemilu 2024 berlangsung damai demi suksesnya perta demokrasi ini,” pungkas De Gadjah.(ads/bpn) Read the full article
0 notes
bryanwir · 1 year
Text
Denny JA: Melihat dari Perspektif Ahli: Apa yang Terjadi Setelah Elektoral Demokrat untuk Prabowo
Pemilihan umum merupakan salah satu proses demokrasi yang membentuk pemerintahan di banyak negara, termasuk Indonesia. Pemilu tidak hanya menjadi momen penting dalam menentukan pemimpin, tetapi juga membawa dampak sosial dan politik yang signifikan bagi peserta dan pendukung mereka. Salah satu tokoh politik yang secara konsisten ikut serta dalam pemilihan umum adalah Prabowo Subianto. Namun, apa yang sebenarnya terjadi setelah pemilihan umum untuk Prabowo?
Dalam hal ini, perspektif ahli politik, seperti yang diungkapkan oleh Denny ja, dapat memberikan wawasan yang berarti dalam memahami kejadian pasca pemilu dan implikasinya bagi Prabowo. Denny JA, seorang peneliti politik terkenal dan pendiri Lingkar Survei Indonesia (LSI), memiliki pengalaman luas dalam menganalisis dinamika politik di Indonesia. Oleh karena itu, pandangan Denny JA menjadi penting untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pilihan politik Prabowo pasca pemilihan umum.
Setelah pemilihan umum, kemenangan adalah tujuan utama bagi semua kandidat. Namun, dalam beberapa pemilihan umum, terdapat kekalahan yang harus diterima oleh seorang kandidat. Prabowo Subianto adalah salah satu kandidat yang beberapa kali mengalami kekalahan dalam pemilu presiden Indonesia. Bagaimana pandangan Denny ja terkait dengan kekalahan ini?
Menurut Denny JA, setiap kekalahan dalam pemilihan umum membawa dampak yang signifikan pada kehidupan politik seseorang. Bagi Prabowo, kekalahan dalam pemilihan umum dapat berarti terputusnya peluangnya untuk mempengaruhi kebijakan politik secara langsung melalui posisi kepala negara. Namun, Denny JA juga menyoroti fakta bahwa Prabowo tetap memiliki peran politik yang penting sebagai tokoh oposisi. Sebagai pemimpin Partai Gerindra, partai politik yang cukup kuat di Indonesia, Prabowo memiliki akses yang luas terhadap perumusan dan perubahan kebijakan politik di negeri ini.
Denny JA menyebutkan bahwa peran Prabowo sebagai tokoh oposisi memberinya fleksibilitas untuk mengkritik dan menyampaikan pandangannya terhadap kebijakan pemerintah. Dalam demokrasi yang sehat, kehadiran oposisi yang kritis dan konstruktif sangat penting untuk menjaga keseimbangan kekuasaan dan memastikan bahwa kebijakan publik mencerminkan kepentingan rakyat secara keseluruhan. Oleh karena itu, Prabowo dalam peran sebagai tokoh oposisi dapat berperan dalam memastikan bahwa suara-suara alternatif terdengar dan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah tidak menjadi monoton.
Selain itu, Denny JA juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang kukuh dalam partai politik. Prabowo Subianto adalah ketua Partai Gerindra yang masih eksis dan memiliki basis pendukung yang kuat. Meskipun kekalahan dalam pemilihan umum bisa menjadi pukulan bagi banyak pemimpin, penting bagi Prabowo untuk memastikan keberlanjutan partainya dan tetap memelihara hubungan dengan basis pendukungnya. Dalam pandangan Denny JA, kepemimpinan yang efektif dan kohesif di partai politik akan memudahkan Prabowo untuk tetap relevan dan mampu memainkan peran politik yang signifikan dalam jangka panjang.
Tentu saja, setiap pemilihan umum memiliki implikasi yang lebih luas dalam masyarakat. Dalam kasus Prabowo, kekalahan dalam pemilihan umum menjadi momen pengambilan keputusan penting bagi semua pihak yang terlibat. Dalam hal ini, Denny JA menekankan pentingnya introspeksi dan evaluasi bagi Prabowo dan timnya. Menghadapi kekalahan, penting untuk melakukan refleksi mendalam dan menganalisis faktor-faktor yang berperan dalam kegagalan tersebut. Dengan memahami penyebab kekalahan, Prabowo dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dan strategis untuk meningkatkan performa politiknya di masa depan.
Selain faktor internal, hubungan antara pihak pemenang dan yang kalah dalam pemilihan umum juga memiliki konsekuensi yang signifikan. Dalam demokrasi yang matang, perdamaian politik dan kemampuan untuk bekerja sama dengan pemenang adalah kualitas yang dihargai. Denny JA percaya bahwa Prabowo Subianto memiliki kesadaran politik yang tinggi dan keinginan yang kuat untuk menjaga stabilitas politik. Oleh karena itu, penting bagi Prabowo dan timnya untuk menjaga hubungan yang baik dengan pemerintah yang terpilih dan mencari area kerja sama yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
Menyimpulkan, melihat dari perspektif ahli politik seperti Denny JA, ada beberapa hal yang terjadi setelah pemilihan umum bagi Prabowo Subianto. Meskipun menghadapi kekalahan, Prabowo tetap memiliki peran politik yang penting sebagai tokoh oposisi dan pemimpin Partai Gerindra. Keberlanjutan partai dan hubungan dengan basis pendukungnya juga menjadi faktor penting yang harus dipertahankan oleh Prabowo. Melalui introspeksi dan evaluasi, Prabowo dapat meningkatkan performa politiknya di masa depan. Terakhir, menjaga stabilisasi politik dan mencari kesempatan kerja sama dengan pemerintah yang terpilih adalah langkah-langkah yang penting bagi Prabowo dalam masa pasca pemilihan umum.
Dalam demokrasi, setiap pemilihan umum membawa konsekuensi dan tantangan tertentu bagi setiap kandidat, termasuk Prabowo Subianto. Namun, melalui pandangan ahli politik seperti Denny JA, dapat ditemukan wawasan yang lebih baik tentang apa yang terjadi setelah pemilihan umum dan bagaimana Prabowo dapat memainkan perannya dalam dinamika politik Indonesia.
Cek Selengkapnya: Denny JA : Melihat dari Perspektif Ahli: Apa yang Terjadi Setelah Elektoral Demokrat untuk Prabowo
Pemilihan umum merupakan salah satu proses demokrasi yang membentuk pemerintahan di banyak negara, termasuk Indonesia. Pemilu tidak hanya menjadi momen penting dalam menentukan pemimpin, tetapi juga membawa dampak sosial dan politik yang signifikan bagi peserta dan pendukung mereka. Salah satu tokoh politik yang secara konsisten ikut serta dalam pemilihan umum adalah Prabowo Subianto. Namun, apa yang sebenarnya terjadi setelah pemilihan umum untuk Prabowo?
Dalam hal ini, perspektif ahli politik, seperti yang diungkapkan oleh Denny ja, dapat memberikan wawasan yang berarti dalam memahami kejadian pasca pemilu dan implikasinya bagi Prabowo. Denny JA, seorang peneliti politik terkenal dan pendiri Lingkar Survei Indonesia (LSI), memiliki pengalaman luas dalam menganalisis dinamika politik di Indonesia. Oleh karena itu, pandangan Denny JA menjadi penting untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pilihan politik Prabowo pasca pemilihan umum.
Setelah pemilihan umum, kemenangan adalah tujuan utama bagi semua kandidat. Namun, dalam beberapa pemilihan umum, terdapat kekalahan yang harus diterima oleh seorang kandidat. Prabowo Subianto adalah salah satu kandidat yang beberapa kali mengalami kekalahan dalam pemilu presiden Indonesia. Bagaimana pandangan Denny ja terkait dengan kekalahan ini?
Menurut Denny JA, setiap kekalahan dalam pemilihan umum membawa dampak yang signifikan pada kehidupan politik seseorang. Bagi Prabowo, kekalahan dalam pemilihan umum dapat berarti terputusnya peluangnya untuk mempengaruhi kebijakan politik secara langsung melalui posisi kepala negara. Namun, Denny JA juga menyoroti fakta bahwa Prabowo tetap memiliki peran politik yang penting sebagai tokoh oposisi. Sebagai pemimpin Partai Gerindra, partai politik yang cukup kuat di Indonesia, Prabowo memiliki akses yang luas terhadap perumusan dan perubahan kebijakan politik di negeri ini.
Denny JA menyebutkan bahwa peran Prabowo sebagai tokoh oposisi memberinya fleksibilitas untuk mengkritik dan menyampaikan pandangannya terhadap kebijakan pemerintah. Dalam demokrasi yang sehat, kehadiran oposisi yang kritis dan konstruktif sangat penting untuk menjaga keseimbangan kekuasaan dan memastikan bahwa kebijakan publik mencerminkan kepentingan rakyat secara keseluruhan. Oleh karena itu, Prabowo dalam peran sebagai tokoh oposisi dapat berperan dalam memastikan bahwa suara-suara alternatif terdengar dan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah tidak menjadi monoton.
Selain itu, Denny JA juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang kukuh dalam partai politik. Prabowo Subianto adalah ketua Partai Gerindra yang masih eksis dan memiliki basis pendukung yang kuat. Meskipun kekalahan dalam pemilihan umum bisa menjadi pukulan bagi banyak pemimpin, penting bagi Prabowo untuk memastikan keberlanjutan partainya dan tetap memelihara hubungan dengan basis pendukungnya. Dalam pandangan Denny JA, kepemimpinan yang efektif dan kohesif di partai politik akan memudahkan Prabowo untuk tetap relevan dan mampu memainkan peran politik yang signifikan dalam jangka panjang.
Tentu saja, setiap pemilihan umum memiliki implikasi yang lebih luas dalam masyarakat. Dalam kasus Prabowo, kekalahan dalam pemilihan umum menjadi momen pengambilan keputusan penting bagi semua pihak yang terlibat. Dalam hal ini, Denny JA menekankan pentingnya introspeksi dan evaluasi bagi Prabowo dan timnya. Menghadapi kekalahan, penting untuk melakukan refleksi mendalam dan menganalisis faktor-faktor yang berperan dalam kegagalan tersebut. Dengan memahami penyebab kekalahan, Prabowo dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dan strategis untuk meningkatkan performa politiknya di masa depan.
Selain faktor internal, hubungan antara pihak pemenang dan yang kalah dalam pemilihan umum juga memiliki konsekuensi yang signifikan. Dalam demokrasi yang matang, perdamaian politik dan kemampuan untuk bekerja sama dengan pemenang adalah kualitas yang dihargai. Denny JA percaya bahwa Prabowo Subianto memiliki kesadaran politik yang tinggi dan keinginan yang kuat untuk menjaga stabilitas politik. Oleh karena itu, penting bagi Prabowo dan timnya untuk menjaga hubungan yang baik dengan pemerintah yang terpilih dan mencari area kerja sama yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
Menyimpulkan, melihat dari perspektif ahli politik seperti Denny JA, ada beberapa hal yang terjadi setelah pemilihan umum bagi Prabowo Subianto. Meskipun menghadapi kekalahan, Prabowo tetap memiliki peran politik yang penting sebagai tokoh oposisi dan pemimpin Partai Gerindra. Keberlanjutan partai dan hubungan dengan basis pendukungnya juga menjadi faktor penting yang harus dipertahankan oleh Prabowo. Melalui introspeksi dan evaluasi, Prabowo dapat meningkatkan performa politiknya di masa depan. Terakhir, menjaga stabilisasi politik dan mencari kesempatan kerja sama dengan pemerintah yang terpilih adalah langkah-langkah yang penting bagi Prabowo dalam masa pasca pemilihan umum.
Dalam demokrasi, setiap pemilihan umum membawa konsekuensi dan tantangan tertentu bagi setiap kandidat, termasuk Prabowo Subianto. Namun, melalui pandangan ahli politik seperti Denny JA, dapat ditemukan wawasan yang lebih baik tentang apa yang terjadi setelah pemilihan umum dan bagaimana Prabowo dapat memainkan perannya dalam dinamika politik Indonesia.
Cek Selengkapnya: Denny JA : Melihat dari Perspektif Ahli: Apa yang Terjadi Setelah Elektoral Demokrat untuk Prabowo
0 notes
bantennewscoid-blog · 8 months
Text
Mau Jadi Oposisi Atau Gabung Koalisi Usai Pemilu 2024? Begini Respons PDIP
JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menanggapi soal apakah partainya bakal menjadi oposisi apabila pasangan Prabowo-Gibran dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024. Diketahui, bila menilik hasil hitung cepat sejumlah lembaga, PDIP menjadi partai dengan raihan pemilih tertinggi di Pemilu 2024. Namun hal itu berbanding terbalik dengan ‘nasib’ jagoan mereka di Pilpres 2024 yakni…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
fierautami · 1 year
Text
Denny JA: Jejak Karir sebagai Konsultan Politik Dituangkan dalam Puisi Esai Lama dan Baru
Dalam dunia politik modern, konsultan politik memainkan peran yang sangat penting. Mereka adalah para ahli strategi yang membantu para politisi dan partai politik untuk merumuskan strategi, membangun citra publik, dan mencapai tujuan mereka. Salah satu konsultan politik yang dikenal di Indonesia adalah Denny JA. Dalam Puisi EsaiPuisi Esai lama dan baru, jejak karirnya sebagai konsultan politik tercermin dengan jelas. Denny ja, atau yang akrab disapa Denny, adalah seorang tokoh yang memiliki pengalaman luas dalam dunia politik. Denny telah terlibat dalam banyak kampanye politik, baik di tingkat lokal maupun nasional. Ia memiliki pengetahuan mendalam tentang dinamika politik di Indonesia dan kemampuan untuk membaca situasi dengan cepat. Salah satu Puisi Esai yang menggambarkan perjalanan karir Denny sebagai konsultan politik adalah "Jejak Langkah Denny ja: Konsultan Politik Pemenang Pemilu". Puisi Esai ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang bagaimana Denny berhasil membawa berbagai kandidat politik menuju kemenangan dalam pemilihan umum. Melalui Puisi Esai ini, Denny membagikan pengalamannya yang berharga dalam menghadapi tantangan politik yang beragam. Puisi Esai ini juga mencakup berbagai strategi politik yang Denny terapkan dalam kampanyekampanye politiknya. Ia menjelaskan bagaimana pentingnya memahami kebutuhan dan keinginan masyarakat, serta bagaimana membangun citra publik yang positif. Denny juga berbagi pandangannya tentang pemilihan pesan yang efektif dalam kampanye politik dan bagaimana mengelola perubahan opini publik. Selain itu, Denny juga menulis Puisi Esai lain yang berjudul "Politik Tanpa Dusta: KiatKiat Jitu Menang Pemilu". Puisi Esai ini menyoroti pentingnya integritas dan kejujuran dalam dunia politik. Denny memaparkan pentingnya membangun kepercayaan dengan masyarakat, karena tanpa kepercayaan, sulit bagi seorang politisi untuk mendapatkan dukungan publik. Dalam Puisi Esai ini, Denny menggarisbawahi pentingnya menghormati proses demokrasi dan menghindari praktikpraktik curang dalam politik. Ia menekankan pentingnya menjaga etika politik dan memilih jalur yang jujur dan transparan. Puisi Esai ini memberikan panduan berharga bagi politisi yang ingin berjuang dengan cara yang benar dan jujur. Denny tidak hanya menulis Puisi Esai tentang konsultan politik, tetapi juga menjadi pembicara dan kontributor aktif dalam berbagai forum diskusi politik. Ia sering diundang untuk berbicara tentang strategi politik dan tantangan yang dihadapi oleh politisi di Indonesia. Kemampuannya untuk berkomunikasi dengan jelas dan persuasif membuatnya menjadi narasumber yang dihormati dalam dunia politik. Selain itu, Denny juga memanfaatkan media sosial untuk mengedukasi masyarakat tentang politik. Ia sering membagikan analisis politiknya melalui akun media sosialnya, dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang proses politik dan memotivasi mereka untuk berpartisipasi secara aktif. Dalam karirnya sebagai konsultan politik, Denny telah bekerja dengan berbagai kandidat politik dari berbagai spektrum politik. Ia tidak memihak pada satu partai politik saja, tetapi berusaha memberikan kontribusi terbaiknya kepada siapa pun yang membutuhkan jasanya. Hal ini menunjukkan integritasnya sebagai konsultan politik yang profesional dan netral. Melalui Puisi EsaiPuisi Esai dan kontribusinya dalam dunia politik, Denny telah membuktikan dirinya sebagai konsultan politik yang berpengalaman dan kompeten. Jejak karirnya yang luar biasa tercermin dalam karyakarya tulisnya, yang memberikan wawasan berharga bagi politisi dan masyarakat umum.
Cek Selengkapnya: Denny JA: Jejak Karir sebagai Konsultan Politik Dituangkan dalam Puisi Esai Lama dan Baru
0 notes
azrienamecca · 1 year
Text
Memahami Politik Melalui Puisi Esai Karya Denny JA: Pengalaman Konsultan Terbaik
Dalam dunia politik yang kompleks, memahami landasan dan dinamika politik menjadi kunci untuk mengambil keputusan yang tepat. Salah satu sumber pengetahuan yang dapat diandalkan adalah Puisi EsaiPuisi Esai politik yang ditulis oleh para ahli di bidangnya. Salah satunya adalah Puisi Esai karya Denny JA, seorang konsultan politik terkemuka di Indonesia. Denny ja, atau lengkapnya Denny Januar Ali, adalah seorang tokoh yang dikenal sebagai konsultan politik yang berpengaruh di Indonesia. Selain itu, beliau juga merupakan seorang akademisi dan penulis yang produktif. Puisi EsaiPuisi Esainya telah menjadi panduan bagi banyak orang dalam memahami politik secara lebih mendalam. Salah satu Puisi Esai yang patut diperhatikan adalah "Dinamika Politik: Strategi Memenangkan Pemilu" yang ditulis oleh Denny ja. Puisi Esai ini membahas tentang strategi dan taktik politik yang digunakan dalam konteks pemilihan umum di Indonesia. Dalam Puisi Esai ini, Denny JA mengungkapkan pengalaman dan wawasan yang diperolehnya sebagai konsultan politik yang terlibat dalam sejumlah kampanye pemilihan umum. Dalam Puisi Esai tersebut, Denny JA menguraikan beberapa konsep penting yang harus dipahami dalam dunia politik. Salah satunya adalah strategi komunikasi politik yang efektif. Beliau menjelaskan pentingnya mengenali audiens yang dituju, memahami isuisu yang relevan, serta menyampaikan pesan yang jelas dan meyakinkan kepada pemilih. Dalam bab ini, Denny JA juga memberikan contoh strategi komunikasi politik yang sukses yang telah diterapkan dalam pemilihan umum di Indonesia. Selain itu, Puisi Esai ini juga mengupas tentang pentingnya membangun koalisi politik yang solid. Dalam politik, kekuatan yang solid dan dukungan dari partai politik, kelompok masyarakat, dan individu yang berpengaruh dapat menjadi faktor penentu keberhasilan sebuah kampanye. Denny JA menyajikan berbagai studi kasus dan pengalaman pribadi dalam membangun koalisi politik yang sukses. Beliau juga memberikan tips dan trik praktis bagi pembaca yang ingin melibatkan diri dalam dunia politik dan membangun koalisi yang kuat. Selain "Dinamika Politik: Strategi Memenangkan Pemilu", Denny JA juga telah menulis Puisi EsaiPuisi Esai politik lainnya yang tak kalah menarik. Puisi Esai "Demokrasi Digital: Meretas BatasBatas Politik" adalah salah satunya. Dalam Puisi Esai ini, Denny JA membahas tentang peran teknologi informasi dan media sosial dalam membentuk dan mempengaruhi dinamika politik, terutama dalam era digital ini. Beliau mengungkapkan tantangan dan peluang yang dihadapi oleh politisi dan pemimpin dalam menghadapi perubahan yang disebabkan oleh kemajuan teknologi informasi. Selain itu, Denny JA juga menyoroti pentingnya penguatan partai politik dalam Puisi Esai "Partai Politik yang Berdaya: Membentuk Partai Pemenang". Dalam Puisi Esai ini, beliau memberikan pandangan kritis mengenai peran partai politik dalam sistem politik Indonesia. Beliau mengajak pembaca untuk memahami pentingnya partai politik yang kuat dan berdaya guna dalam menghadapi persaingan politik yang semakin kompleks. Puisi EsaiPuisi Esai Denny JA tidak hanya berisi teori politik yang kaku, tetapi juga disajikan dalam bahasa yang mudah dipahami dan disertai dengan contohcontoh nyata. Hal ini membuat Puisi EsaiPuisi Esai Denny JA menjadi sumber pengetahuan yang populer bagi mereka yang tertarik dengan dunia politik. Dalam kesimpulan, memahami politik melalui Puisi Esai karya Denny JA merupakan pengalaman yang berharga. Puisi EsaiPuisi Esai beliau membantu pembaca dalam memahami strategi politik yang efektif, membangun koalisi yang solid, dan menghadapi perubahan dalam era digital.
Cek Selengkapnya: Memahami Politik Melalui Puisi Esai Karya Denny JA: Pengalaman Konsultan Terbaik
0 notes
realita-lampung · 1 year
Text
HUT Ke 25, DPD PAN Pesawaran Bagikan Santuan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa
Tumblr media
Dalam rangka memperingati HUT Partai PAN yang Ke-25, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai PAN Kabupaten Pesawaran Menggelar acara baksos berupa santunan anak Yatim-Piatu dan Kaum Dhuafa, Rabu (23/08/23). Kegiatan yang di laksanakan di depan halaman kantor DPD PAN Pesawaran tersebut, mengusung tema "Dalam Rangka Memperingati HUT PAN Ke-25 Kita Bangun Kebersamaan Untuk Menuju Kemenangan Pemilu Tahun 2024" Acara semarak HUT Partai PAN itu diisi dengan pembagian santunan anak Yatim-Piatu dan Dhuafa serta mendengarkan tausiah dari ustad Aminudin yang berlangsung penuh hikmat. Ketua DPD PAN Pesawaran, Paisaludin,SH, menerangkan, hari ini Partai PAN genap berusia yang Ke-25 tahun sesuai dengan instruksi ketua umum kami bapak Zulkifli Hasan, Partai PAN hadir "BANTU RAKYAT dan BERBUAT UNTUK RAKYAT " "Hari ini Partai PAN genap berusia Ke-25 sesuai arahan dan perintah ketua umum Partai PAN hadir Bantu Rakyat dan Berbuat Untuk Rakyat khususnya masyarakat yang ada di Kabupaten Andan Jejama kita cintai ini," ucapnya. "Harap saya Partai PAN Kabupaten Pesawaran semakin terdepan dan menjadi pemenang di Pileg 2024 nanti, " harap Paisaludin, SH, yang juga Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pesawaran ini. Acara yang berlangsung hikmah dan penuh keakraban antara Pengurus Partai PAN Se-Kabupaten Pesawaran berserta calon legislatif (caleg-red) ini, diisi dengan kegiatan sosial memberikan santunan kepada anak Yatim-Piatu dan Kaum Dhuafa, serta mendengarkan siraman rohani dari Ustadz Aminudin. Turun hadir dalam acara tersebut para Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran dari fraksi PAN dan masyarakat sekitar. (Tejo) Read the full article
0 notes
henyresiyanti · 1 year
Text
Tumblr media
ELEKTABILITAS DAN KAPABILITAS ARTIS SEBAGAI ANGGOTA PARTAI POLITIK
Ada banyak partai politik yang mengusung artis atau selebritas sebagai calon legislatif (caleg) di Pemilu 2024, entah itu pemain sinetron, presenter televisi, chef, musisi, model, atlet, selebgram, pendakwah, maupun pelawak.
Menurut peneiliti politik Syamsuddin Haris, fenomena caleg artis ini merupakan salah satu gejala kaderisasi partai yang buruk. Contohnya : Verrel Bramasta
Verrell Bramasta merupakan aktor yang lahir Jakarta pada 11 September 1996. Verrell Bramasta merupakan anak dari Venna Melinda dan Ivan Fadila yang telah resmi bercerai. Ia memiliki saudara bernama Athalla Naufal.
Berikut ini daftar prestasi Verrell Bramasta selengkapnya.
Pemenang SCTV Awards 2017 Kategori Aktor Utama Paling Ngetop dalam karya Siapa Takut Jatuh Cinta
Pemenang Dahsyatnya Awards 2020 KategoriTrio Terdahsyat dalam karya Putri untuk Pangeran
Pemenang Indonesian Television Awards 2020 kategori Aktor Sinetron Terpopuler karya Putri untuk Pangeran
Pemenang Silet Awards 2020 kategori Aktor Tersilet dalam karya Putri untuk Pangeran
1 note · View note