#Obral Obrol
Explore tagged Tumblr posts
Text
Curhat Hergunadi Menuju Pilkada 2024 Sebagai Calon Bupati Magetan
MAGETAN | INTIJATIM.ID – Calon Bupati Magetan 2024 Hergunadi, memutuskan untuk terjun ke politik setelah berkarir di dunia birokrasi sebagai ASN. Hal ini diungkapkan Hergunadi saat diundang dalam acara Obral-Obrol JawaPos TV Madiun, pada Selasa (24/09/2024). Puncak karirnya sebagai ASN di lingkup Pemkab Magetan menjadi modal dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024. Bahkan, selama hampir satu…
0 notes
Text
Selfie saat internet sedang menyebalkan.
Hari ini (22/4) aku dan tiga orang teman, kembali bertelepon lagi via WhatsApp. Kusempatkan foto untuk kenangan.
Obrolan kami masih selalu receh, cinta, film, dan bokek. Kami akan selalu receh, karena terakhir kali duduk bersama mengobrol serius, aku menangis. Saking seriusnya.
Aku bersyukur punya teman macam mereka. Menyebalkan tapi sungguh kusayang. Tama itu, dulu musuh bebuyutanku. Dia benci karena aku jutek dan keras kepala, ditambah dia benci karena ibuku orang batak. Aku juga benci Tama, suka menggiring orang, suka berkuasa. Tapi dia luar biasa, niatnya pada teater harus diberi acungan jempol.
Putra itu selalu jadi my life savior. Ditolongin pindahan kosan, sering. Juga pernah ditolongin sewaktu hampir tenggelam. Bahkan Putra, satu-satunya teman yang pernah mengantarkan aku ke rumah mantan sambil nangis-nangis di boncengan. "Maneh jangan nangis Wina, nanti aing dikira apa-apain maneh." Aku pernah juga obral-obrol dengan Putra tentang keluarga masing-masing. Putra, guru permabukanku.
Ikbal, teman tergaje. Sampai sekarang aku masih terus merasa bersalah karena sewaktu kuliah membongkar kisah cinta Ikbal. Sampai-sampai dia bolos kuliah dan emoh latihan teater. Jalan-jalan ke rumah Ikbal di Cipongkor juga satu dari kenangan terindah masa kuliah. Aku juga sering bergosip bersama Ikbal. Apa saja.
Hari ini aku rindu Bandung dan isi-isinya. Rindu teman-teman. Sebetulnya corona ini membawa kebaikan dan keburukan dalam waktu bersamaan. Dia yang bisa menjadi alasanku jika ditanya kenapa belum bekerja. Tapi dia juga yang buat aku sulit ke sana-sini cari kerja.
Corona hampir bikin aku gila, aku biasa dari dulu pergi cari teman, pergi cari makan, pergi cari diskusian, pergi ke luar rumah. Teman-teman yang menelepon adalah mereka yang setia bercakap-cakap walau kadang tidak penting. Ingin bertemu, nongkrong, dan bercakap dengan mereka hari ini bikin dadaku sesak. Tapi tidak apa, mungkin satu atau dua tahun lagi kita bertemu dan makan waktu lagi.
Aku mungkin bertambah berat badan, tapi bukan itu yang aku inginkan.
Salam sayang untuk teman-teman. Semoga kita dikerubuni kebaikan.
2 notes
·
View notes
Text
Obral Obrol
pada obral obrolan obrolan whatsapp kita ini, aku menaruh banyak sekali haru untuk kurayakan. Terima kasih Tuhan mengenalkanku padanya. aku hanya ingin langgeng berkawan (hidup) dengannya dan mengobrolkan berjuta topik hingga tua!
tanpa peduli perannya di hidupku akan menjadi siapa:)
Kendari, 23 Juli 2019
2 notes
·
View notes
Link
Penambahan daya listrik merupakan layanan PLN yang dulu hanya bisa dilakukan dengan mendatangi kantor pelayanan PLN. Untungnya sekarang layanan tersebut sudah bisa kita lakukan secara online melalui website PLN.
2 notes
·
View notes
Link
Cara membayar tagihan IndiHome lewat internet banking KlikBCA
1 note
·
View note
Text
Diantara jalanku Renung yang terendap lara Musikku laras, senduku pecah Semuanya absurd di malam ini, Bulan dibalik awan itu, Dia manja menyapa, Jalanku sebentar diterangkan, Lalu agarku bisa belajar maka dia gelapkan lagi, Katanya biarku tak manja…
Diantara malamku Tiga gelas kopi tanpa gula, Obral obrol lalu gurau menyatu, Musikku tetap laras, Entah kapan aku suka indie? Tak mau enyah, Tapi membuat nyaman,
Semuanya tetap absurd, Setapakku basah setalah hujan, Mengajarkanku bahwa kering tak begitu bagus, Dan basah juga tak begitu baik, Garauku garaumu Gurau kita perihal kopi, Diantara malam berbulan indah, Setelah hujan di hari minggu …
Diantara jalan dimalamku Semuanya mulai remang, Kadang membayang-bayang, Tak terang juga tak gelap, Antara pahitnya Longblackku dan Americanomu,
Aku banyak belajar, Perihal hidup dari hobi, Dan hobi yang menghidupi, Lama kelamaan aku mengerti, Adalakanya semua yang tak pernah terfikir bisa jadi Pengalaman, Dan pengalaman bisa jadi pedoman, Pedoman baru mengenai hidup sederhana dari hobi, diantara percakapan sederhana dibawah bulan berawan dan tiga cangkir kopi …
. . . .
Indo Pratama 13062017 00:59 WIB Solok
4 notes
·
View notes
Photo
Kucari mulutku Kudapati mulutmu
Kubicarakan sesuatu Kamu menggerutu
Ku menilai dengan nalar Kamu bilang sambil molor
Obral Obrol
Kusaksikan yang jelas Kamu tutup mata
Kutarik sebatang cerutu Kamu tarik kisah-kisah pilu
Obral Obrol
Sepak terjang Jadi sempak hilang
Kesuksesan Jadi olok-olokkan
Kecurangan Malah yang diidamkan
Obral Obrol
Ingin realistis Nyatanya hanya mulut manis
Berjanji Malah menari, lalu lupa
Obral Obrol
Mulutku Harimaumu
Mulutmu Kucing kampung kawin sembarangan di depan rumahku
Januari, 2017
- La Panrita
1 note
·
View note
Text
19, bulan terakhir dalam bualan
Sayang, cinta kita terlalu cepat tumbuh, mengakar terlalu jauh sampai ke jantung masing masing, terlalu menyergap bagi yang tidak berhati hati. dan memang, yang ‘terlalu’ tidak mungkin pernah baik; terlalu cepat bertemu, terlalu sering mengobrol, sampai obral obrol bualan terlalu sering.
Sayang, sampai sini paham? takdir masing masing orang beda. kamu dengan kebiasaanmu terlalu over respond, dan aku dengan sifatku yang haus perhatian.
sampai sini paham? keterlaluan itu terlalu membuat bosan jika berkelanjutan. ingkar hati jadinya. kau dengan perempuan sawo matang itu, aku dengan pria sipit itu. tahu apa? seleramu masih aku, kebalikan tentu berlaku.
selamat mencari, berusaha menemukan, sampai nanti kita temukan yang cocok untuk masing-masing.
sore, al.
0 notes
Text
Dear, Tamu-ku (9)
Taman Cirendang,
10 November 2019.
Ini akan jadi momen pertama kalinya aku ketemu Tamu, secara langsung dan privately. Kenapa privately? Iyaa, karena ini private. Cuma berdua.
Setelah perjalanan dua jam ciamis-kuningan, plus drama entah mau turun dimana. Nanya kenek bis bingung, akunya juga bingung. Engga ada solusi.
Ke kuningan modal niat dan bismillah. Kalo Allah ridha pasti dikasih jalanNya buat ketemu. Dan, bener alhamdulillah. Dibalik drama kebingungan mau turun dimana. Allah ketuk pintu ibu-ibu yang duduk persis samping aku buat ngajak ngobrol:
'Mau kemana emang neng?'
'Kuningan bu'
'Iya, kuningannya dimana?'
'Heee engga tau. Kalo bis ini lewat bunderan kuningan gakya?'
'Gak lewat neng kalo bunderan kuningan mah. Neng mau kemana kuningannya?'
'Emmm... Ciperna Bu. Lewat gakya?'
'Oh, kalo mau ke Ciperna mah turun bareng ibu aja. Di kadu gede. Nanti ke Cipernanya naik angkot'
'Oh, Deket ya bu itu ke ciperna?'
'Deket neng tinggal naik angkot sekali'
Oke. Langsung lapor Tamu waktu itu juga, mau turun di kadu gede. Engga langsung solved ternyata, karena Kadu Gede jauh banget dari ciperna. Ibunya liat aku kaya masih bingung. Setelah obral-obrol sana sini antar aku, Tamu dan Ibu, akhirnya fix aku turun di Taman Cirendang dan Tamu oke.
Di jalan menuju taman cirendang:
'Aku 30menitan lagi ya nyampe Cirendang'
Tamu sent me screenshot with caption 'Kayaknya kamu akan nunggu' karena jarak dia ke Taman Cirendang masih lebih lama dari aku, 42 menit.
'Aku udah sampe Taman Cirendang ya'
Tamu masih di jalan. Kejebak macet. Aku cek di live loc majunya cuma setitik-setitik. 30menitan kemudian setelah nunggu di bawah pohon Taman Cirendang, panggilan masuk dari Tamu:
'Assalamu'alaikum. Hallo? Udah dimana?'
'Wa'alaikumsalam. Kamu yang di bawah pohon ya?'
'Iya. Kamu dimana?'
Tamu dengan ketawa kecilnya 'Liat ke kiri coba. Aku di bawah baliho.' Gitu aja. Engga turun nyamperin gitu.
'Majuan lagi, biar aku ga jauh nyebrangnya'
Tamu maju. Markirin mobilnya persis di depan tempat aku duduk, di Taman Cirendang.
Ditengah nyebrang dengan gembolan kanan kiri.
Ngeliat Tamu secara jelas dengan wujud aslinya, tiba2 degdegan. Gabisa ditahan. Bener-bener degdegan kenceng banget kayak abis naik-turun 500 anak tangga.
Rasanya pengen balik kanan nenangin diri dulu, ngilangin degdegan itu, baru nyamperin Tamu.
Tapi sayang engga bisa. Harus tetep maju ketemu Tamu.
Lalu Tamu persis berdiri didepan aku.
Benar-benar nyata dihadapan aku.
Disambut.
Kemudian masuk.
Duduk sampingan dengan jarak sangat dekat.
Entah apa rasanya.
Bahkan ngeliat Tamu aja ga sanggup.
Malu. Gugup.
Dan yang pasti nahan ga nangis.
Saking senengnya.
Cuma bisa 'hehe' 'hehe' aja.
Mesem-mesem.
Untung Tamu engga liat.
Karena pasti, he's feeling the same way too.
Untuk pertama kalinya,
Benar-benar pertama kalinya,
Sejak enam tahun aku meminta dia ke Yang Maha Memilikinya,
Dikasih kesempatan sedekat dan sehangat ini.
Alhamdulillah banget.
Bersyukur sekali.
15 menit pertama gugup,
Setelahnya cair,
Tetap mengenali Tamu dengan apa-adanya Tamu,
Dengan panggilan 'sayang' nya,
Dengan ketawa khasnya,
Dengan humor recehnya,
Satu yang beda,
Tatapannya,
Sangat nyata,
Berasa,
Engga kaya di video call yang kalo natap ga searah,
Paham kan maksudnya? He.
I Love the way he saw me closely,
I love the way he talked to me,
I love the way he smiled at me,
I love the way he treated me,
And I really loves all the ways he took to be closed to me.
I thankful continuously for what Allah has given to me, to us.
Engga ada capek-capeknya ngucap syukur dalam hati,
Alhamdulillah, alhamdulillahirabbil'alamin.
Allah Baik Banget, ya?
Udah ngetuk hati mama dan ibu buat ngizinin kita ketemu,
Seiring ridha mama dan ibu itu, semoga ridha Allah juga ada disana.
Nanti, ketemu lagi ya?
Terima kasih Allah,
Terima kasih, Mama dan Ibu,
Terima kasih, Tamu-ku.
Semoga ridha Allah selalu menyertai kami.
Aamiin ya allah aamiin ya rabbal'alamin.
0 notes
Video
instagram
Seru-seruan isi weekend kamu ngobrol bareng teman dengan paket Obral Obrol dari Telkomsel Nelpon sepuasnya ke sesama Telkomsel dan 60 menit ke operator lain hanya Rp60Ribu Paket nelpon berlaku 7 hari Nikmati akhir pekanmu dengan bebas berkomunikasi tanpa takut kehabisan pulsa Aktifkan paketnya di aplikasi My Telkomsel atau hubungi *888# . Paket dapat diaktifkan di hari Sabtu & Minggu . #nelpon #ngobrol #hemat #bicara #murah #telkomsel #telkomsela1 #mantab #mx1103 #SemuaOperator #TheChampionIsBack https://www.instagram.com/p/B4ZbSLHl_Lz/?igshid=jb1sbbqrz3fs
#nelpon#ngobrol#hemat#bicara#murah#telkomsel#telkomsela1#mantab#mx1103#semuaoperator#thechampionisback
0 notes
Text
obral obrol
ko-mu-ni-ka-si
tujuan dari komunikasi adalah bertukar informasi.
maka bentuknya adalah dialog yang melibatkan dua atau lebih orang dengan isi kepala yang berbeda untuk menambah data.
maka.
bagaimana bisa komunikasi berlangsung, jika salah satu pihak menolak informasi dari pihak lain nya, dengan anggapan bahwa isi pikiran sendirinya nya saja yang benar dan pihak lain salah atau tidak lebih tau darinya.
0 notes
Text
Obral Obrol Telkomsel – Teleponan 300 Jam Sampai Kuping Panas
Obral Obrol Telkomsel – Teleponan 300 Jam Sampai Kuping Panas
[ad_1]
Gadgetren – Berkomunikasi menggunakan layanan telepon punya sensasi tersendiri ketimbang pesan karena kamu bisa mendengarkan suara dari lawan bicara.
Layanan telepon hingga saat ini masih belum bisa digantikan sepenuhnya di Indonesia. Walaupun kini sudah ada layanan Voice over IP (VoIP) untuk bisa teleponan lewat internet, namun layanan telepon konvensional masih menjadi pilihan karena…
View On WordPress
0 notes
Link
Berikut ini adalah informasi daftar lengkap bank dan fasilitas pendukungnya yang menerima pembayaran untuk layanan PLN non-tagihan listrik. Pembayaran layanan PLN non-tagihan listrik ini adalah pembayaran biaya-biaya PLN di luar tagihan listrik bulanan seperti pembayaran untuk pemasangan sambungan listrik baru, pemasangan listrik sementara, migrasi ke listrik prabayar (token), penambahan daya listrik, dsb.
2 notes
·
View notes
Link
Cara bayar tagihan listrik PLN melalui internet banking KlikBCA
1 note
·
View note
Text
Temen baru karakter baru
Malem ini sedikit berbincang tentang ragamnya berorganisasi dari mulai pemikiran, perilakunya, sampai ke sifat-sifatnya yang suka dibawa bawa berlebihan. Diawali ketika aku membaca beberapa ekslempar buku di sebuah warung kopi kemudian dateng satu temenku dan mulailah perbincangan tentang romantika berorganisasi. Mulai dari a sampai b dan c gak kelewatlah, jadi semacam gosip gosip gitu tapi yaudahlah aku rasa memang harus ada waktu untuk berbicara semacam hal begituan. Dari hasil obral obrol tersebut muncul sebuah pembelajaran bahwa ternyata tidak jauh beda permasalahan yang beputar meskipun lingkup organisasinya lebih lebar. "Teman baru karakter baru " kata itu yang muncul di sela-sela celoteh kita meskipun aku yakin gak ada yang benar-benar baru didunia karena sebenarnya itu habya perulangan, tapi mungkin langkah kita doang yang kurang jauh jadi ketemu karakter beda dari biasanya kayak terasa baru gitu, ya tho. Iyain aja deh, hehe. Gak kok, boleh beda. Lalu sebenarnya berorganisasi itu buat apa? Untuk menyatukan tujuan, okelah. Untuk mengurangi ego masing-masing, okelah. Untuk saling memahai, cielah kayak apaan aja. Pokoknya begituanlah ya. Aku rasa bagi temen-temen yang pernah berorganisasi pernah mengalami hal itu semua dari temen yang pemikirannya aneh, perilakunya nyebelin, dan yang paling sering adalah yang baperan, ya tho ya tho kayak begituan pasti adalah. Terlepas dari itu semua aku rasa temen-temen sudah punya cara masing-masing untuk menghadapinya. Nah kembali ke pertanyaan paragraf diatas. Ada orang bijak mengatakan dan aku setuju sama kata-kata ini, dia berkata " berorganisasi adalah simbol kesadaran " coba ulangi lagi kalimat tersebut. Pasti udah taulah ya maksud dari kalimat tersebut, yups. Berorganisasi adalah simbol bahwa kita harus betul betul sadar untuk setidaknya siap untuk dipimpin dan meminpin dari hal simpel seperti itu pastilah sudah ada bayangan maksud dari simbol kesadaran yang ada. Oke, aku gak mau nyimpulin dari tulisan hari ini, silahkan beropini. Sekian dulu biar ada waktu untuk kita bertemu dilain waktu. Oiya sedikit info, beberapa hari ini akan ada ide buat konsep sebuah rencana melibatkan organisasi tentunya. 19 - 02 - 2017
0 notes