#Obat untuk Koi Obat untuk Koi sakit
Explore tagged Tumblr posts
Text
Cina, Huana, Manusia.
Di otak kalian, Cina itu ya jaga toko di pasar, pake kaos singlet, kacamata, sama ngerokok pake pipa. Cina itu mesti kaya, rumah tingkat dua, paling gak ada mobilnya sedan satu pickup satu. Cina itu biasa pamer, sombong banget. Cina itu apatis, cuek, ga mau bergaul. Cina itu gagah, mapan, Korea KW, dan sebagian fantasi ukhti-ukhti ganjen yang cari om-om sugar daddy. Cina itu putih, mulus, wangi, dan segepuk fetish abang-abang mesum yang kalo mbokep pake JAV. Cina itu licik, pemeras, penipu, penjajah. Cina dimatamu yang picik.
Di otak kalian, tenglang itu setia kawan, persaudaraannya erat dan bondingnya kuat. Tenglang mesti cengli, tahu aturan, sopan, dan menghargai. ‘Cungkwokren’ ya mesti rajin, survive dan ga akan pernah susah karena kerjanya keras. 'Cungkwokren’ hao, huana dekil, miskin, suka e ngeciak koncone. Huana culas, suka nipu, mbathi, dan seneng njebak kita para tenglang. Huana beda level sama kita tenglang ini karena mereka dapat perlakuan khusus sama pemerintah Inni. Beda sama kita ditindas mesti kerja sendiri, sukses. Ga ada tenglang yang gagal, semua mesti enak hidupnya. Tenglang cungkwokren muatamu picek.
Sini, ikut aku seharian keliling survei Cina miskin di pelosok pinggiran kota yang kusam, bau, jelek, dan menyedihkan. Biar tahu, kalau Cina juga manusia, yang penuh segala intrik busuk dan kenali juga tai-tainya. Biar paham, Cina juga manusia, penuh kisah kasih, canda tawa, dan kesaksian nyata. Manusia semua punya sisi masing-masing yang kadang gak masuk di stereotipe kalian.
-###-
Kupacu pelan motorku di jalan berbatu-batu. Sambil sesekali melakukan akrobatik berbahaya, kulirik panah pentolan biru di layar LCD ponsel yang menyala. Sudah dekat rupanya, nomor 18 di depan sana. Kuhentikan mesin dan kulirik jarum penunjuk bensin. “Ah, untung masih cukup.” gumamku. Penuh konsentrasi, kumencari bel pintu di depan teralis besi ini. Sekian menit dan berpuluh-puluh ketukan kontak sepeda motor ke jeruji pagar, si empunya rumah pun keluar.
“Selamat malam, suk! Saya dari Forum Komunikasi Warga Tionghoa. Ini saya mau lakukan survei ulang dari data yang dikumpulkan oleh kawan relawan tahun-tahun lalu.” sambil kutunjukkan deretan nama dan alamat–persis tukang debt collector yang mau nagihin utang orang. “Oh ya, sek sek enteni dilut. Lebokno ae motormu koh. (Tunggu sebentar, masukin aja motornya)” “Oke. Permisi ya suk!” Kudorong motor masuk ke halaman rumahnya. Rumput liar semburat mencuat dimana-mana. Depan rumahnya ini mirip sarang ular saja.
Seharian ini aku berkeliling ke seluruh pelosok Malang melakukan survei untuk acara nanti Rabu depan. Forum Komunikasi Warga Tionghoa (FKWT) Malang Raya memang memiliki acara tahunan bagi angpao di sekretariat untuk teman-teman 'Cina’ yang miskin, tua, dan sakit-sakitan. Ya kan, ga semua Cina itu tajir melintir seperti yang kau lihat seperti di akun instagram Crazy Rich Surabayan. Ada juga mereka-mereka yang sejenis dengan kaum marjinal. Ada yang rumahnya di perumahan rakyat, masih masuk gang-nya gang (gang kuadrat), jalannya cuma makadam, bau pesing pula. Bahkan ada juga nih Cina yang rumahnya gedheg (anyaman buluh) pinggir rel kereta yang udah separo mau rubuh. Kerjanya? mandiin anjing orang kampung situ. Untungnya tuh dia masih bisa kerja. Ada juga yang udah tua, buta, dan lumpuh, tiga-tiganya. Ya Tuhanku dan Allahku. Dimana letak ridha dan keadilanmu.
“Ini nyonyaku masih ke gereja. Ada apa? Sapa namamu tadi?” “Saya Albert. Gini, beberapa tahun yang lalu kami dari FKWT ada acara bagi-bagi angpao untuk teman-teman tenglang yang punya kesulitan. Jadi disini namanya suksuk masuk ke daftar. Saya mau tanya-tanya dulu, kabar suksuk bagaimana, sehat?” “Oh yang biasa itu ya? Yang di Kayutangan?” “Ho-oh. Tapi tahun ini saya harus datang ke rumah satu-satu untuk survei ulang.” “Aku biasane entuk loro (dapat dua). Ambek bojoku pisan (sama istri juga).” “Keterangan dua tahun lalu, suksuk sakit pinggang gabisa jalan. Gimana kabarnya sekarang?” “Ya gitu wes. Isa mlaku kok (bisa jalan), mek luoro puol nek mlaku (sakit sekali). Yaapa koh, wes tuwek.” “Iya, saya kasih satu saja dulu ya. Kuotanya terbatas. Minta fotokopi KTP dua lembar ya suk. Satu buat tak bawa jadi arsip, satu nanti dijepretno di kupon undangan.”
Wah, kulihat sekeliling, rumahnya cukup bagus. Ada banyak foto-foto lawas dan dekor-dekor kecina-cinaan macam piring keramik, guci raksasa, lukisan kuda lari, dan ornamen ikan koi. Tapi memang agak berantakan sih, kertas koran berbahasa mandarin berserakan dimana-mana. Kenapa orang ini bisa masuk daftar ya? Kelihatannya hidupnya enak. Diam-diam aku mencoretkan beberapa catatan kaki di kertas 'hitlist’ yang kubawa tadi. “叔叔的孩子做什麼? (Anaknya paman kerja apa?)” aku tanya dia yang sedang bongkar-bongkar dokumen buat cari fotokopi KTP. “di 泗水 (Surabaya), 做 (kerja) ndek pabrik dee iku.” jawabnya sambil menyodorkan dua lembar fotokopian. Aku mencocokkan datanya dan memberikan kupon undangannya.
“Ini besok rabu depan, jam 10 pagi di sekretariat. Kupon undangannya dibawa sama fotokopi KTP yang ini ya.” “Oke. Bojoku gak entuk yo? Cekno dee hepi. (istriku ga dapat? biar seneng)” “Satu aja suk. Kami memang diberi kuota dan tahun ini dibatasi.” Weleh, serakah juga bapak tua ini. Tapi saya bisa paham, memang tahun-tahun sebelumnya dia dapat dua. Meski aku rasa dia cukup mampu dibandingkan janda tiga anak dengan Down Syndrome yang kudatangi sebelumnya, tapi melihat keadaannya yang sudah tua dan susah jalan, aku tetap memberinya satu tahun ini. Meski begitu, tetap saja sudah kutambahkan tanda seru di data untuk evaluasi penerima buat tahun depan. Nanti biar disurvei ulang.
“Saya permisi dulu suk. Masih banyak tempat yang harus saya datangi. Ini untuk mendata yang sudah tidak perlu bantuan, sudah meninggal, atau pindah alamat. Biar bantuannya bisa dialihkan ke teman-teman yang benar-benar kesusahan, biar tepat sasaran.” kataku sambil menyeret standar motor. “Oke, terima kasih ya koh. Kamu belum 喝水 (minum) lho.” “Ah enggak apa suk. Habis ini saya 吃飯 (makan siang) di warung dulu kok.” “Kamu sudah punya 愛人 (pacar) apa belum?” “Belum hehehe. Nanti aja wes gampang itu. Mari ya suk. Jalan dulu.” “Oke, terima kasih ya, hati-hati!”
-###-
Kususuri gang lembab nan sempit itu. Sepeda motor kutinggal di bibir gang, sebelah pos satpam yang isinya malah botol miras dan majalah berkover cewek seksi. Wah, bahan coli. Hehehehehe. Aku menolehkan kepalaku ke kanan kiri memindai nomor rumah yang sesuai dengan alamat di daftar korbanku. Nihil. “Gang dua, nomor empat. Gang dua, nomor empat.” gumamku sampai di pojokan gang. Jalannya menurun ke WC umum a la helikopter (itu, WC yang berupa platform diatas sungai yang dikelilingi bilik tipis dari seng atau triplek). Lho, kok udah nomor enam belas? Padahal tadi kulihat barusan nomor enam. Dan nomor empatnya ga ada.
Seekor kecoak terbang dan hinggap di tepi selokan. Aku merinding. “Golek sopo mas? (cari siapa mas)” kudengar suara lirih seorang anak kecil dari sela-sela anak gang. “Jan!” Aku terkejut ketika sebuah kepala botak mencungul dari balik tembok. Seorang wanita dari dalam rumah nomor dua belas tampil keluar untuk menyuapi anak tadi. “Malam bu, mohon maaf saya mau tanya, saya cari yang namanya Ritawati. Alamatnya disini.” kataku sambil menunjukkan kertas kumal yang agak basah kena gerimis barusan. “Oalah mas, iki sampean alamat e keliru! Iki nyang mriko lho (ini kesana), sampean arah kidul kuenceng wae (lurus ke selatan). Gang Kedawung. Mriki Gang Glintung!” suara khas medok Jawa Timuran meluncur deras dari mulut si ibu. “Turnuwun buk. Hayo dek ojo metu bengi-bengi kowe. Diculik genderuwo lho ngkok!” kataku sambil menguyel-uyel kepala plontos anak tadi. Dia meringis dan kembali masuk ke rumah sambil mengunyah ikan asin dan bubur.
Mengenaskan sekali keadaanku malam ini. Udah bau kecut lusuh belum mandi, gosong kepanasan dari siang, lubang hidung menghitam kena asap kendaraan, dan dari sepuluh tempat yang udah kudatangi, hanya tiga yang ketemu orangnya. Padahal, hasil rapat kemarin para donatur dan pengurus bilang kalau hari Senin mesti sudah tersebar habis semua seratus kupon undangan untuk pengambilan angpao. Kulirik lagi deretan nama dan alamat serta coretan-coretan yang kutorehkan. “Ah, apa benar begini rasanya jadi pak pos atau tukang ekspedisi kirim-kirim barang ke rumah-rumah kosong yang alamatnya saja penulisannya ga lengkap?” Aku pancal motorku ke bibir jalan raya sambil merenung dalam hati. Gila juga jadi abang ojol cari alamat ga nemu-nemu.
Setelah berputar agak jauh, sampailah aku ke gang sempit lainnya lagi. Kali ini tidak ada bel, tidak ada gembok yang bisa dipukulkan ke pagar untuk tek-tek-tek, aku berteriak sambil membuka pintu rumah. Iya, pintu rumahnya langsung terbuka ke jalan gang itu. Benar-benar sempit. Kulihat lantai gang itu pun memiliki tekstur tekel rumah kuno zaman Belanda. Aku curiga kampung itu sebenarnya dulu sebuah rumah mandor Indo besar yang dibagi-bagi per kamar menjadi rumah kecil-kecil oleh para ahli warisnya. Tak lama, seorang wanita berambut putih berdaster putih melongok dari balik pintu.
“Masuk koh. Saya panggilkan dulu ya, sebelah ini ada tetangga yang butuh juga. Maaf ya berantakan. Ai ga sempat bersih-bersih, badan udah gak kuat ini.” Aku mencium aroma khas kertas-kertas lawas dan suara cicitan tikus di belakang. Pantat kudaratkan ke bangku beralaskan tumpukan koran dan aku duduk sambil meluruskan kaki. Serasa kembali tersedot ke tahun 70an. Rumah kecil kuno yang berantakan dan kurang terurus. Obat-obatan dan kopi resep dokter berserakan di meja. Tumpukan baju yang tentunya tidak baru menggunung di depan kamar. Di daun pintu, tergantung kalender dari gereja di seberang jalan.
“Saya baru ini surveinya. Tahun lalu yang survei Mas Evan, teman wihara. Dia sedang sibuk tahun ini. Ada tiga orang yang tinggal di sini, semua saudaranya ai ya?” tanyaku sambil menyiapkan tiga lembar kupon undangan. “Iya saya udah nungguin emang. Biasanya dekat-dekat sincia (festival tahun baru) mesti ada ini. Buat saya beli beras. Sekarang tiap hari makannya bubur, gigi udah habis, hehehehe. Untung bisa jadi banyak. Sudah gak kuat kerja. Ini di sebelah tonggoku. Tak panggilno sek ya.” Ibu ini pun menyodorkan dua lembar fotokopi KTP, tampaknya dia sudah hafal SOP kami dari Forum. Dia beranjak memicik-micik ponsel Nokia candybar-nya yang kuno itu. “Sek ya koh, saya panggilkan dulu. Cekno dia siap-siap. Ya biar tetangga dibilang dulur ya masih, saudara jauh.” “Oh ya. Enak kalau dekat bisa saling mendukung. Ini saya ambil fotonya dulu ya. Ai pegang kuponnya. Buat laporan ke panitia nanti. Memang harus saya survei ulang karena kemarin ketemu sindikat. Dititipkan ke tetangganya tapi nggak dikasihkan. Diambil sendiri. Kan kasihan, nggak nyampe bantuannya.”
-###-
Cahaya redup menyinari jidat mereka. Saya menuliskan identitas Suk Bang ke kupon undangan dan menjepretkan fotokopian KTP di sebelah belakang. “Ini ya suk. Jangan lupa nanti hari Rabu. Titipkan ke Ai saja. Ai, nanti tolong ambilkan ya.” aku menepuk pundaknya. Tangannya meraih-raih kesana kemari. Aku pegang tangannya dan kutempelkan kertas kupon ke jemari lemahnya. “Buta total atau masih bisa lihat cahaya-cahaya?” tanyaku sambil membereskan dokumen-dokumenku. “Ya, buta dari beberapa tahun lalu. Kena glaukoma ini nyo.” jawabnya sambil terkekeh.
Aku jadi cegek (nggak enak). Aku kan juga pernah dapat diagnosis gejala glaukoma oleh dokter mata dua tahun lalu, akibat keracunan metanol. Waktu itu, aku habis minum cukrik oplosan sama teman-teman anarko di Surabaya. Nasibku karena goblokku. Tapi aku ga berani tanya kenapa glaukoma si bapak ini. Aku melihat pola yang familiar dengan namanya saat aku meneliti fotokopi KTPnya. “Oh, ini Bangyoren dari 中文名字 (nama cina) toh suk. Saya baru nyadar, hehehehe.” “Iya, nama 國語 (mandarin)-ku Phan Youren.” Aku tentu saja harus update data lagi. Kubuka daftar tadi dan aku menuliskan nama mandarinnya di kolom khusus.
-###-
Kembali kupacu pelan motorku dibawah temaram. Setelah mampir ke beberapa rumah kosong dan rumah besar nan mencurigakan, kembali aku mengingat-ingat beberapa alamat rumah bagus yang masuk daftar tadi. Ada mobilnya, ada tamannya, ada kolam ikannya, bersih rapi, dan terawat. Mesti lapor ke panitia dan kawan-kawan relawan nanti. Bisa jadi, orangnya memang kaya, tapi ikut-ikutan daftar untuk bantuan sosial beberapa tahun lalu. “Kurang ajar,” gumamku, “banyak yang lebih soro uripe cak. (susah hidupnya)”
Tujuan terakhir malam ini adalah sebuah ruko di tepi jalan raya kecil di sebelah pasar rakyat. Bentuknya seperti rumah Belanda kecil tanggung yang garasinya dibikin toko dengan rolling door. Seorang bapak-bapak berjenggot menyapaku. “Assalamualaikum. Mas, mau cari apa?” kulihat ratusan macam alat-alat listrik bekas disusun tak rapi di etalase. Aku lepas helmku dan duduk di bangku depan meja kasir. “Saya mau cari Go Meifang pak.” kataku sambil menyiapkan dokumen interview.
“Lhoalah. Tacik e wes mati itu mas. Anaknya yang laki ada satu di Papua kerjanya. Satu lagi sing wedok jadi TKI di Malaysia.” kata si bapak sambil benerin kacamata. “Lho. Ini benar rumahnya Mbah Go?” kulihat tahun kelahirannya sebelum Jepang mulai menduduki Hindia. “Iya bener, saya nyewa. Ini rumah ya dikunci rapet setelah beliau mangkat. Saya cuma pake garasi sama kamar mandi aja buat toko saya ini. Dulu dia bikin keset, taplak, sama seprei dari potongan-potongan kain sisa pabrik setelah suaminya meninggal. Sekarang rumahnya kosong ini.” Aku coret namanya dari daftar dan memberi keterangan 'meninggal’ di samping namanya. “Lha anaknya ga pernah pulang pak?” tanyaku lagi. “Ya gak pernah. Sejak bapaknya pergi, mereka kerja merantau. Mbah Go ya sendirian di rumah. Tetangganya ya pernah bantu ngerawat. Pernah jualan roti juga kok.”
“Baiklah pak, saya ini sebenernya sedang survei ulang, ngikuti data ini. Kalo dulu di kelenteng tiap mau Imlekan ada bagi-bagi sembako buat teman-teman Tionghoa yang miskin. Sekarang tahun ini cuma dikasih angpao saja, berat kalau ngurus sembako. Saya disuruh data ulang sama para donatur. Saya ga bisa kasih uang, saya bisanya bantu tenaga saja.” “Oh iya inget, dulu saya pernah ngantar dia mbecak beberapa tahun lalu. Cuma ini udah 2 tahun matinya.” “Baiklah pak. Terima kasih infonya. Nanti saya alihkan buat orang lain yang masih butuh bantuan. Assalamualaikum!”
Setelah permisi, aku lihat jam yang bertengger di lenganku. Jam 10 malam. Masih ada 30 orang lagi yang harus aku survei. Tapi aku sedang dalam masa pengobatan. Mata udah sisa beberapa watt aja akibat codeine yang kuhirup tadi sore. Perut juga sudah mengamuk, keasyikan keliling-keliling dari pagi sampai lupa makan siang dan malam. Bodohnya manusia, merusak diri pakai alkohol, rokok, dan kalau aku, telat makan. Kuteguk prazole dari dokter untuk meredakan geliat-geliat lambungku dan aku ngebut menuju nasi goreng duk-duk pinggir jalan favoritku, di mulut kampung dekat rumahku. Dah, sisanya besok saja. Aku sendiri mesti kerja besok pagi biar hidupku gak susah. Balada guru les, weekdays kayak pengangguran, weekend malah kerja rodi keliling rumah murid untuk ngajarin mereka menerima kalo guru sekolahnya nggak becus ngajar.
Jadi ingat Ai Lily, guru lesku pas zaman SD. Hidupnya juga sederhana, makan bubur untuk hemat beras, naik mikrolet ke tempat ngetem depan kampung, kadang sambil bawa jas hujan dan sandal jepit kalo lagi musim hujan. Gila sih, kenapa aku mau jadi guru ya? Aku lingkari tujuanku besok di kepala sambil melahap angin menuju arah pulang. Ada satu mantan 老師 (guru) Cor Jesu yang kemarin kata mama tinggal sebatang kara dan sudah sakit-sakitan. Kata mama beliau nggak kawin, dirawat pembantu seorang mantan muridnya yang datang seminggu sekali. Yak, besok ketemu kaum saya. Sama Cina, pejuang pendidik, pengabdi anak muda.
Minggu, 19 Januari 2020 6.54 AM pagi yang cerah berteman roti panggang, bersiap sedia menyongsong hari survei kedua yang akan lebih melelahkan.
2 notes
·
View notes
Text
TLP 0851 0333 2222 (TSEL) Obat untuk Koi
Obat untuk Koi yang sakit,Obat untuk Koi,Obat untuk Koi sakit,Obat untuk Ikan Koi,Obat untuk Ikan Koi yang terkena Jamur,Obat untuk Kolam Koi,Obat PK untuk Koi,Obat Kutu untuk Koi,Obat Alami untuk Koi,Obat Herbal untuk Koi
GDM, sebuah produk pupuk / nutrisi organic cair yang mengandung zat yang dibutuhkan oleh Tanaman dan Ternak
· Unsur Hara Makro : Nitrogen ( N ) – Phospor ( P ) – Kalium ( K )
· Unsur Hara Mikro : Magnesium ( Mg ) - Calcium ( Ca ) – Natrium ( Na ) – Zat Besi ( Fe ) – Tembaga ( Cu ) – Seng ( Zn ) – Mangan ( Mn ) dan sebagainya.
· Bakteri : Bacillus Brevis – Bacillus Pumillus – Bacillus Mvcoides – Pseudomonas Alcaligenes – Pseudomonas Mallei – Klebsiella Oxytoca – Micrococcus Roseus
Karena kandungan inilah menjadikan Pupuk dan Suplemen organic GDM mampu meningkatkan hasil panen baik padi – jagung – sayuran – buah buahan dan ternak untuk penggemukan.
Beberapa kandungan yang tidak dimiliki oleh pupuk organic cair lain, ada dalam GDM.
Testimoni dari pengguna GDM bisa dicheck di https://pupukorganikcairgdm.wordpress.com/
Disamping itu, kami juga membuka kemitraan diberbagai wilayah di Indonesia. Dengan produk yang berkualitas – support tim RnD dan Customer Service serta pasokan produk dari pabrik, memungkinkan kami mensupply permintaan Anda sebagai mitra kam.
Dengan model produk yang unik dan tingkat kompetisi yang tidak begitu padat, para mitra GDM akan mendapatkan sharing manfaat berupa income, dibandingkan kategori produk lain yang sudah membanjiri di market.
Info untuk kemitraan didaerah lebih detail bisa menghubungi customer support kami di
CALL : 0851 0333 2222
https://pupukorganikcairgdm.wordpress.com/
#Obat untuk Koi yang sakit#Obat untuk Koi Obat untuk Koi sakit#Obat untuk Ikan Koi#Obat untuk Ikan Koi yang terkena Jamur#Obat untuk Kolam Koi#Obat PK untuk Koi#Obat Kutu untuk Koi#Obat Alami untuk Koi#Obat Herbal untuk Koi
0 notes
Text
Satu-Satunya, CALL 0817-2052-46, Bakteri Pengolahan Limbah Cair Industri Susu
Klik https://wa.me/62817205246, Bakteri Pengurai Limbah Tumpahan Minyak. Melayani pengiriman ke seluruh Indonesia. BIKATIRIA, merupakan booster yang terdiri dari miliaran bakteri dari berbagai macam jenis bakteri yang berfungsi untuk mengatasi masalah pada limbah Anda. BIKATIRIA adalah Bakteri Pengurai Limbah Aerob, Anaerob dan Nutrisi. Pitera Eco, beralamat di: Puri Permata Sari, Blok D no.8, RT. 01, RW.18, Ds. Petiken, Kec. Driyorejo, Kab. Gresik, Jawa Timur (Sekitar Pasar Driyorejo) Fast Respon: Hubungi: 0817-2052-46 atau, Klik https://wa.me/62817205246 Bakteri Pengurai Limbah Pabrik Tahu Magelang, Nutrisi Bakteri Ipal Kotabumi, Bakteri Digunakan Untuk Menguraikan Minyak Cianjur, Jual Bakteri Pengurai Limbah Lampung Barat, Pengolah Limbah Kolam Ikan Koi Kepulauan Seribu. Bakteri Pengurai Limbah Rumah Tangga, Bakteri Pengolah Limbah Organik, Cara Membuat Bakteri Anaerob, Pengolahan Limbah Rumah Sakit, Pengolah Limbah Pabrik Kelapa Sawit, Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu, Bakteri Pengurai Limbah Tumpahan Minyak, Obat Pengurai Limbah Cair, Nutrisi Bakteri Ipal, Pengolahan Limbah Cair Tahu
#Bakteripengurailimbahb3#Bakteripenguraitinja#Pengolahanairlimbahindustri#Bakteriaerob#Penjernihkolambatam#Bakteriaerobpengolahanlimbahcair
1 note
·
View note
Text
Perawatan Koi Sederhana
Daftar tips penting untuk ikan koi ini akan membantu Anda memastikan keberhasilan kolam koi Anda, dan kesehatan koi Anda. Jika Anda berpikir untuk memasang kolam koi, atau memiliki koi, teruslah membaca untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang Anda miliki.
Ilmu adalah kekuatan! Jangan kewalahan; setelah Anda mendapatkan jadwal rutin untuk koi Anda, Anda akan baik-baik saja di jalan menuju hubungan jangka panjang dengan koi Anda. Ada juga cara untuk mengotomatisasi proses ini, seperti pengumpan otomatis dan penggantian air otomatis.
Memberi makan
Ini adalah hal pertama yang Anda mungkin bertanya-tanya! Ada begitu banyak pilihan di pasaran untuk makanan koi yang enak, tetapi intinya adalah memastikan makanan tersebut mengandung semua nutrisi yang diperlukan agar koi Anda berkembang.
Di alam liar, mereka adalah omnivora, memakan hal-hal seperti ganggang, materi tumbuhan, lalat, dan materi hewan. Diet seimbang karbohidrat, vitamin, mineral, dan protein adalah yang Anda butuhkan.
Untuk memelihara koi yang indah, ada berbagai pakan berbeda yang menonjolkan warna. Dianjurkan agar koi diberi makan setiap 3-4 jam, dan semua makanan harus habis dalam waktu 5-10 menit.
Jika tidak hilang dalam 5-10 menit, beri mereka makan lebih sedikit lain kali. Anda dapat membeli pengumpan koi otomatis jika Anda mau. Di Select Koi, kami hanya menggunakan (dan menjual) satu jenis makanan koi: Nijikawa Koi Food. Ini termasuk formula pertumbuhan, kelas profesional premium, dan 4 musim.
Membesarkan Koi
Jika Anda membeli tosai atau nisai dari kami, atau dari Value Koi, Anda mungkin penasaran tentang cara terbaik untuk membesarkan koi Anda. Penting untuk berinvestasi dalam makanan koi berkualitas tinggi, dengan semua karbohidrat, mineral, dan vitamin yang diperlukan untuk pertumbuhan.
Kualitas yang lebih tinggi berarti mereka menerima lebih banyak nutrisi dengan setiap pemberian makan. Anda akan ingin memberi mereka makan lebih banyak selama bulan-bulan musim panas, ketika metabolisme mereka meningkat.
Mengkarantina
Ini adalah aspek yang sangat penting dalam memelihara koi. Kolektor koi mana pun yang layak diberi garam akan memiliki kolam koi karantina terpisah. Bahkan Nishikigoi yang paling terawat pun dapat membawa penyakit, parasit, bakteri, jamur, atau cacing. Transportasi bisa sangat menegangkan bagi koi; ini dapat membahayakan sistem kekebalan mereka, membuat mereka rentan terhadap penyakit. Mengkarantina koi membantu mencegah penyakit atau bakteri tersebut mencemari koi sehat Anda.
Merawat Ikan Sakit
Mirip dengan manusia, koi akan bertindak berbeda jika mereka sakit. Anda mungkin melihat koi Anda tidak makan atau berlama-lama di dasar kolam koi atau di permukaan. Tanda-tanda penyakit lainnya adalah perubahan warna, sirip yang menempel erat pada tubuhnya, dan gesekannya dengan permukaan.
Ada 3 perawatan utama, tergantung pada gejala dan penyakitnya; penghapusan fisik (parasit dan cacing), obat cacing, dan pengobatan penyakit spektrum luas.
Klik di sini: https://www.dimalkoifarm.com/ untuk info dan tips lebih lanjut tentang penyakit umum dan bagaimana Anda dapat dengan cepat & mudah mengidentifikasi dan mengobati penyakit tersebut.
0 notes
Text
Ciri-ciri ikan discus yang bagus
Warna kulit cerah, tidak berselaput/mengeluarkan lendir yang berlebihan.
Sisik ikan bersih/tidak terkelupas, tidak berbintik putih,dan sirip bersih, lengkap dan seimbang.
Warna mata bening, tidak berselaput atau tidak ada bercak putih, dan tidak terlalu menonjol ke luar.
Bentuk tubuh ideal, tidak kurus/tipis, dan menampakan ketebalan pada dahi.
Insang ki-ka membuka dan menutup bersamaan dan teratur.
Gaya berenang yang tenang.
Pattern pada badan/sirip biasanya akan timbul bertahap mulai ukuran ikan 2 inc. // hati-hati bila ikan berukuran < 2 inc tetapi pattern-nya sudah jelas dan relatif penuh, ada kemungkinan ikan diberi pakan yang mengandung hormon tertentu (pembeli biasanya kecewa setelah dipelihara, pattern-nya memudar).
Usahakan membeli ikan discus yang berukuran minimal 2 inc, sebab ciri-ciri ikan yang sehat dan bagus sudah relatif mudah diidentifikasi, dan relatif lebih tahan terhadapserangan penyakit/parasit.
Sedangkan ciri-ciri ikan discus yang stress/sakit/terserang penyakit/secara genetis kurang bagus adalah :
Kulit cenderung hitam, atau garis vertikal/stress bar (jumlahnya 6 – 18 bar) yang mencolok/terlalu tampak menandakan ikan discus stress
Terdapat bintik putih pada sisik, atau sirip tidak lengkap/cacat yang mungkin terserang fin root.
Warna mata tidak bening, berselaput atau terdapat bercak putih yang menandakan ikan discus terserang penyakit. Atau mata terlalu menonjol ke luar yang disebabkan karena kualitas air yang buruk sehingga ikan discus terjangkit intestinal bakteri yang dapat mengakibatkan pop eye (mata terlalu menonjol ke luar). Atau ukuran mata yang terlalu besar dibandingkan dengan postur secara keseluruhan yang menandakan pertumbuhan ikan discus terhambat. Atau mata ikan discus yang (cenderung) hitam menandakan adanya penyakit dan terlalu lama terkontaminasi obat-obatan (akibat treatment yang terlalu lama).
Bentuk tubuh kurus/tipis, yang mungkin disebabkan oleh kekurangan pakan (discus mogok makan/kalah bersaing/pakan tidak berkualitas) atau faktor genetika indukan yang kurang bagus.
Ikan bernafas dengan satu insang yang menandakan ikan terserang kutu insang. Atau ikan bernafas terlalu cepat yang menandakan kekurangan oksigen.
Ikan melakukan gerakan-gerakan aneh atau menggesekan tubuhnya ke benda disekitarnya yang menandakan terserang parasit/kutu/jamur/bakteri baik pada badan/sirip atau insang.
Pattern pada badan/sirip yang tidak keluar, atau pudar/tidak cerah padahal ikan sudah berukuran lebih dari 2,5 inc yang menandakan kualitas ikan discus secara genetis kurang bagus. Warna yang pudar/tidak cerah dapat juga disebabkan karena pemberian pakan yang tidak tepat. Ada kemungkinan lain yang menyebabkan pattern dan warna ikan discus yang kita beli ternyata memudar/tidak cerah setelah dipelihara padahal pakannya sudah tepat, hal tersebut mungkin karena oleh penjualnya ikan discus tersebut diberi pakan yang mengandung hormon pencerah warna supaya terlihat bagus dan menarik pembelinya, padahal kualitas ikan discus tersebut secara genetis kurang bagus.
Jenis ikan discus yang berwarna solid (misal : marlboro, blue diamond, pigeon) yangmemiliki spot hitam dibagian kepala dan sirip menandakan secara genetis kualitas indukan yg kurang bagus yang memang sudah memiliki spot hitam sebelumnya. Tetapi spot hitam tersebut mungkin juga disebabkan karena penggunaan lampu dengan intensitas spektrum warna merah yang berlebihan (misal : penggunaan lampu UV).
Faktor yang perlu diperhatikan dalam memelihara ikan discus :
Akuarium.
(1) Kelengkapan akuarium harus diperhatikan, terutama sistem filtrasi, water heater (bila suhu ruangan dibawah suhu kamar), dan termometer air – ikan discusumumnya hidup pada suhu yang lebih hangat, tetapi kestabilan suhu jauh lebih penting
(2) Parameter air harus stabil baik kesadahannya maupun suhunya (kondisi ini yang perlu dijaga)
(3) Kualitas air harus benar-benar diperhatikan, pada masa-masa awal, sebaiknya air dikuras (minimal 50%) seminggu sekali dan selalu menambahkan garam ikan secukupnya (bila filter sudah bekerja optimal, biasanya kualitas air relatif lebih stabil, sehingga frekuensi dan volume pengurasan air dapat dikurangi
(4) Saya cenderung menggunakan hanya filter biologi yang terbagi menjadi 3 kamar/ruang, yaitu r.1 filter kasar (busa yang bagus), r2 filter biologi berupa bioball (lapisan atas) dan bioceramic (lapisan bawah), dan r3 tempat pengendapan — // saya menerapkan model filter untuk ikan koi dalam skala mini.
Pakan.
(1) Pilihlah pakan yang bertekstur halus
(2) kita dapat “melatih” ikan discus untuk makan langsung dari tangan dengan cara bertahap dan menghindari gerakan-gerakan tangan yang dapat mengagetkan ikan discus. Bila hal tersebut berhasil, makaikan discus tidak lagi mudah stress dan terlihat “jinak” (cara tersebut sama prakteknya dalam menjinakan ikan koi).
Menggabungkan ikan discus dengan ikan hias lain dalam satu akuarium. Ikan discus harus diperlakukan sebagai penghuni lama (memasukan ikan lain belakangan) untuk menghindari stress berlebih yang berakibat mogok makan, lebih parahnya lagi pakan disambar oleh ikan lain sehingga ikan discus tidak kebagian. Pada kondisi tersebut, daya tahan ikan discus akan menurun, sakit/terserang penyakit dan berisiko mati). Dengan demikian, sebaiknya kita tidak perlu memaksakan keinginan untuk menggabungkan ikan discus dengan ikan hias lain dalam satu akuarium.
0 notes
Text
TELP. 0812 - 2400 - 2400 (TSEL) Obat untuk Koi
Obat untuk Koi yang sakit,Obat untuk Koi,Obat untuk Koi sakit,Obat untuk Ikan Koi,Obat untuk Ikan Koi yang terkena Jamur,Obat untuk Kolam Koi,Obat PK untuk Koi,Obat Kutu untuk Koi,Obat Alami untuk Koi,Obat Herbal untuk Koi,Jual Obat untuk Ikan Koi
GDM, sebuah produk pupuk / nutrisi organic cair yang mengandung zat yang dibutuhkan oleh Tanaman dan Ternak
· Unsur Hara Makro : Nitrogen ( N ) – Phospor ( P ) – Kalium ( K )
· Unsur Hara Mikro : Magnesium ( Mg ) - Calcium ( Ca ) – Natrium ( Na ) – Zat Besi ( Fe ) – Tembaga ( Cu ) – Seng ( Zn ) – Mangan ( Mn ) dan sebagainya.
· Bakteri : Bacillus Brevis – Bacillus Pumillus – Bacillus Mvcoides – Pseudomonas Alcaligenes – Pseudomonas Mallei – Klebsiella Oxytoca – Micrococcus Roseus
Karena kandungan inilah menjadikan Pupuk dan Suplemen organic GDM mampu meningkatkan hasil panen baik padi – jagung – sayuran – buah buahan dan ternak untuk penggemukan.
Beberapa kandungan yang tidak dimiliki oleh pupuk organic cair lain, ada dalam GDM.
Testimoni dari pengguna GDM bisa dicheck di https://pupukorganikcairgdm.wordpress.com/
Disamping itu, kami juga membuka kemitraan diberbagai wilayah di Indonesia. Dengan produk yang berkualitas – support tim RnD dan Customer Service serta pasokan produk dari pabrik, memungkinkan kami mensupply permintaan Anda sebagai mitra kam.
Dengan model produk yang unik dan tingkat kompetisi yang tidak begitu padat, para mitra GDM akan mendapatkan sharing manfaat berupa income, dibandingkan kategori produk lain yang sudah membanjiri di market.
Info untuk kemitraan didaerah lebih detail bisa menghubungi customer support kami di
TELP :
- 0812 2400 2400
https://pupukorganikcairgdm.wordpress.com/
https://peluangusahaagro.com
youtube
#Obat untuk Koi yang sakit#Obat untuk Koi#Obat untuk Koi sakit#Obat untuk Ikan Koi#Obat untuk Ikan Koi yang terkena Jamur
0 notes
Text
0812-2400-2400 (TSEL ),Obat untuk Koi
Obat untuk Koi yang sakit,Obat untuk Koi,Obat untuk Koi sakit,Obat untuk Ikan Koi,Obat untuk Ikan Koi yang terkena Jamur,Obat untuk Kolam Koi,Obat PK untuk Koi,Obat Kutu untuk Koi,Obat Alami untuk Koi,Obat Herbal untuk Koi,Jual Obat untuk Ikan Koi
GDM, sebuah produk pupuk / nutrisi organic cair yang mengandung zat yang dibutuhkan oleh Tanaman dan Ternak
· Unsur Hara Makro : Nitrogen ( N ) – Phospor ( P ) – Kalium ( K )
· Unsur Hara Mikro : Magnesium ( Mg ) - Calcium ( Ca ) – Natrium ( Na ) – Zat Besi ( Fe ) – Tembaga ( Cu ) – Seng ( Zn ) – Mangan ( Mn ) dan sebagainya.
· Bakteri : Bacillus Brevis – Bacillus Pumillus – Bacillus Mvcoides – Pseudomonas Alcaligenes – Pseudomonas Mallei – Klebsiella Oxytoca – Micrococcus Roseus
Karena kandungan inilah menjadikan Pupuk dan Suplemen organic GDM mampu meningkatkan hasil panen baik padi – jagung – sayuran – buah buahan dan ternak untuk penggemukan.
Beberapa kandungan yang tidak dimiliki oleh pupuk organic cair lain, ada dalam GDM.
Testimoni dari pengguna GDM bisa dicheck di https://pupukorganikcairgdm.wordpress.com/
Disamping itu, kami juga membuka kemitraan diberbagai wilayah di Indonesia. Dengan produk yang berkualitas – support tim RnD dan Customer Service serta pasokan produk dari pabrik, memungkinkan kami mensupply permintaan Anda sebagai mitra kam.
Dengan model produk yang unik dan tingkat kompetisi yang tidak begitu padat, para mitra GDM akan mendapatkan sharing manfaat berupa income, dibandingkan kategori produk lain yang sudah membanjiri di market.
Info untuk kemitraan didaerah lebih detail bisa menghubungi customer support kami di
CALL :
- 0812 2400 2400
https://pupukorganikcairgdm.wordpress.com/
https://peluangusahaagro.com
youtube
#Obat untuk Koi yang sakit#Obat untuk Koi sakit#Obat untuk Ikan Koi#Obat untuk Ikan Koi yang terkena Jamur#Obat untuk Kolam Koi
0 notes
Text
CALL 0812 - 2400 - 2400, Obat untuk Koi
Obat untuk Koi yang sakit,Obat untuk Koi,Obat untuk Koi sakit,Obat untuk Ikan Koi,Obat untuk Ikan Koi yang terkena Jamur,Obat untuk Kolam Koi,Obat PK untuk Koi,Obat Kutu untuk Koi,Obat Alami untuk Koi,Obat Herbal untuk Koi
GDM, sebuah produk pupuk / nutrisi organic cair yang mengandung zat yang dibutuhkan oleh Tanaman dan Ternak
· Unsur Hara Makro : Nitrogen ( N ) – Phospor ( P ) – Kalium ( K )
· Unsur Hara Mikro : Magnesium ( Mg ) - Calcium ( Ca ) – Natrium ( Na ) – Zat Besi ( Fe ) – Tembaga ( Cu ) – Seng ( Zn ) – Mangan ( Mn ) dan sebagainya.
· Bakteri : Bacillus Brevis – Bacillus Pumillus �� Bacillus Mvcoides – Pseudomonas Alcaligenes – Pseudomonas Mallei – Klebsiella Oxytoca – Micrococcus Roseus
Karena kandungan inilah menjadikan Pupuk dan Suplemen organic GDM mampu meningkatkan hasil panen baik padi – jagung – sayuran – buah buahan dan ternak untuk penggemukan.
Beberapa kandungan yang tidak dimiliki oleh pupuk organic cair lain, ada dalam GDM.
Testimoni dari pengguna GDM bisa dicheck di https://pupukorganikcairgdm.wordpress.com/
Disamping itu, kami juga membuka kemitraan diberbagai wilayah di Indonesia. Dengan produk yang berkualitas – support tim RnD dan Customer Service serta pasokan produk dari pabrik, memungkinkan kami mensupply permintaan Anda sebagai mitra kam.
Dengan model produk yang unik dan tingkat kompetisi yang tidak begitu padat, para mitra GDM akan mendapatkan sharing manfaat berupa income, dibandingkan kategori produk lain yang sudah membanjiri di market.
Info untuk kemitraan didaerah lebih detail bisa menghubungi customer support kami di
CALL :
- 0812 2400 2400
https://pupukorganikcairgdm.wordpress.com/
https://peluangusahaagro.com
youtube
0 notes
Text
HUB 0851 0333 2222 (TSEL) Obat untuk Koi
Obat untuk Koi yang sakit,Obat untuk Koi,Obat untuk Koi sakit,Obat untuk Ikan Koi,Obat untuk Ikan Koi yang terkena Jamur,Obat untuk Kolam Koi,Obat PK untuk Koi
GDM, sebuah produk pupuk / nutrisi organic cair yang mengandung zat yang dibutuhkan oleh Tanaman dan Ternak • Unsur Hara Makro : Nitrogen ( N ) – Phospor ( P ) – Kalium ( K ) • Unsur Hara Mikro : Magnesium ( Mg ) - Calcium ( Ca ) – Natrium ( Na ) – Zat Besi ( Fe ) – Tembaga ( Cu ) – Seng ( Zn ) – Mangan ( Mn ) dan sebagainya. • Bakteri : Bacillus Brevis – Bacillus Pumillus – Bacillus Mvcoides – Pseudomonas Alcaligenes – Pseudomonas Mallei – Klebsiella Oxytoca – Micrococcus Roseus
Karena kandungan inilah menjadikan Pupuk dan Suplemen organic GDM mampu meningkatkan hasil panen baik padi – jagung – sayuran – buah buahan dan ternak untuk penggemukan. Beberapa kandungan yang tidak dimiliki oleh pupuk organic cair lain, ada dalam GDM. Testimoni dari pengguna GDM bisa dicheck di https://pupukorganikcairgdm.wordpress.com/
Disamping itu, kami juga membuka kemitraan diberbagai wilayah di Indonesia. Dengan produk yang berkualitas – support tim RnD dan Customer Service serta pasokan produk dari pabrik, memungkinkan kami mensupply permintaan Anda sebagai mitra kam. Dengan model produk yang unik dan tingkat kompetisi yang tidak begitu padat, para mitra GDM akan mendapatkan sharing manfaat berupa income, dibandingkan kategori produk lain yang sudah membanjiri di market.
Info untuk kemitraan didaerah lebih detail bisa menghubungi customer support kami di CALL : 0851 0333 2222 https://pupukorganikcairgdm.wordpress.com/
#Obat untuk Koi yang sakit#Obat untuk Koi#Obat untuk Koi sakit#Obat untuk Ikan Koi#Obat untuk Ikan Koi yang terkena Jamur#Obat untuk Kolam Koi#Obat PK untuk Koi
0 notes
Text
Paling Efektif, CALL 0817-2052-46, Bakteri Pengolahan Limbah Cair Pabrik Tahu
Klik https://wa.me/62817205246, Bakteri Pengurai Limbah Rumah Tangga. Melayani pengiriman ke seluruh Indonesia.
Kami adalah AGEN Bikatiria, Bakteri Pengurai untuk pengolahan limbah cair Aerob, Anaerob, Nutrisi Bakteri untuk IPAL, STP, WWTP, Limbah domestik, Rumah Sakit, Apartemen, hotel, Villa, dan Industri. BIKATIRIA, merupakan booster yang terdiri dari miliaran bakteri dari berbagai macam jenis bakteri yang berfungsi untuk mengatasi masalah pada limbah Anda. BIKATIRIA adalah Bakteri Pengurai Limbah Aerob, Anaerob dan Nutrisi.
Pitera Eco
Puri Permata Sari, Blok D no.8, RT. 01, RW.18, Ds. Petiken, Kec. Driyorejo, Kab. Gresik, Jawa Timur
Sekitar Mushalla Baitul Amanah
Fast Respon: Hubungi: 0817-2052-46 atau, Klik https://wa.me/62817205246
Bakteri Pengolah Limbah Keras Pekalongan, Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit Bengkayang, Pengolahan Air Limbah Tambak Batu, Bakteri Pengurai Limbah Kolam Koi Mojokerto, Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil Bondowoso.
Pengolahan Limbah Tambak Udang, Peran Bakteri Pseudomonas Dalam Pengolahan Limbah, Obat Pengurai Limbah Pabrik Plastik, Pengolahan Limbah Cair Dengan Bakteri, Pengolahan Limbah Industri Bekasi, Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga, Sebutkan Bakteri-Bakteri Pencerna Limbah, Pengolahan Limbah Industri, Obat Pengurai Limbah Organik, Sebutkan Bakteri-Bakteri Pencerna Limbah
#Bakteriaerobikdananaerobik#Pengolahanairlimbahkotabanjarmasin#Penjernihkolam#Bakteripengurailimbahrumahtangga#Penjernihkolamrenang#Penjernihkolamikan#Pengolahanairlimbah#Bakteripengolahair#Pengolahanairlimbahindustri
1 note
·
View note
Video
tumblr
DAP’s Family Project
Day 3
Hari ini seharusnya menjadi hari belanja, sesuai diskusi kemarin. Namun, kemarin sore kami menemukan ikan di kolam mati lagi. Penduduk kerajaan ikan yang tadinya banyak penghuni jadi mati semua. Hanya tersisa 1 ekor ikan sapu-sapu. Ya sudahlah, kejadian tersebut kami jadikan projek keluarga selain project “Menyiapkan Hidangan Tamu Raja”. Maklum, kolam itu belum berumur 1 bulan, tapi sudah membuat drama. Jadi semangat untuk cari tahu kenapa-nya masih tinggi. Jadilah hari itu 2 kegiatan dilakukan di hari yang sama dalam project yang berbeda. Mencari tahu misteri kematian ikan juga bagian dari menanamkan value keluarga. Selain sayang keluarga, juga sayang binatang dalam hal ini hewan peliharaan.
🐠🐡 Judul project: Misteri Kematian Kerajaan Ikan
🐠🐡 Inspektor: Mama Ria 🐠🐡 Detektif 1: Ayah Yogi 🐠🐡 Detektif 2: Ahnaf
🐠🐡 Waktu project: 1 hari
Ide mengangkat kematian ikan ini pun saya tulis dalam facebook satu hari sebelumnya dan alhamdulillah ada teman yang komentar memberi tips untuk pelihara ikan koi. Dari beberapa komentar teman tersebut, misteripun terungkap. Jangan-jangan kemarin ikannya ada yang sakit lalu menjadi wabah hingga mati semua. Ya, jadi pertama beli ikan kami membeli 2 ikan koi ukuran sedang dan 1 ikan sapu-sapu. 1 minggu kemudian, kami menambah penduduknya dengan membeli 5 ikan koi ukuran kecil dan 1 ikan sapu-sapu. Ternyata ikan kecil satu per satu mati ditiap harinya. Setelah kematian seluruh ikan kecil, kami menambahkan ikan kembali 2 ikan koi ukuran sedang. Tak disangka, malam beli ikan keesokan harinya ikan mati. Tapi yang mati 1 ekor ikan koi dari batch 1 (Hehe.. batch 1). Besoknya lagi mati lagi sampai puncaknya seluruh ikan mati termasuk ikan sapu-sapu batch 2. Tersisa 1 ikan sapu-sapu batch 1.
Mengapa kami merasa ada ikan yang sakit? Karena selama 1 minggu, penghuni dari batch 1 baik-baik saja. Tapi setelah kedatangan penghuni baru, satu per satu penduduknya mengambang tak berdaya. Dari komentar teman di facebook, seharusnya memilih ikan koi yang sudah di karantina bukan yang baru dari tambak, sedangkan saat itu kami beli ikan yang baru datang 2 hari dari tambak. Artinya, ikan batch 2 yang kami beli belum dikarantina. Batch 3 pun kami beli juga baru datang dari tambak, pengakuan penjualnya. Jadi terungkaplah bahwa kematian kerajaan ikan karena ada wabah penyakit.
Maka, eksekusi dilakukan di hari ketiga tantangan 10 hari ini. Karena hari Sabtu jadwal tahsin, maka mama sebagai inspektor harus membagi tugas 😅. Inspektor berangkat tahsin,
detektif 1 dan 2 membersihkan kolam. Sepulang inspektor tahsin, team membeli ikan yang lebih sehat dengan kriteria sesuai saran teman di facebook. Kami memilih ikan yang sehat, membeli obat untuk ikan juga garam ikan. Bismillahirrohmaanirrohiim semoga ikannya sehat selalu. Misi Selesai. Kuliah Bunda Sayang IIP Batch 2
0 notes
Text
HOT PROMO, CALL 0817-2052-46, Bakteri Pengolahan Limbah Cair Pabrik Pupuk Urea
Klik https://wa.me/62817205246, Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga. Melayani pengiriman ke seluruh Indonesia.
Kami adalah AGEN Bikatiria, Bakteri Pengurai untuk pengolahan limbah cair Aerob, Anaerob, Nutrisi Bakteri untuk IPAL, STP, WWTP, Limbah domestik, Rumah Sakit, Apartemen, hotel, Villa, dan Industri. BIKATIRIA, merupakan booster yang terdiri dari miliaran bakteri dari berbagai macam jenis bakteri yang berfungsi untuk mengatasi masalah pada limbah Anda. BIKATIRIA adalah Bakteri Pengurai Limbah Aerob, Anaerob dan Nutrisi.
Pitera Eco
Puri Permata Sari, Blok D no.8, RT. 01, RW.18, Ds. Petiken, Kec. Driyorejo, Kab. Gresik, Jawa Timur
Sekitar Mushalla Baitul Amanah
Fast Respon: Hubungi: 0817-2052-46 atau, Klik https://wa.me/62817205246
Bakteri Dalam Pengolahan Limbah Ketapang, Pengolah Limbah Tambak Udang Lampung Timur, Obat Pengurai Limbah Cair Grobogan, Pengurai Limbah Cair Kolam Koi Mahakam Ulu, Bakteri Pengurai Amonia Purworejo.
Cara Membuat Bakteri Pengurai Limbah, Bakteri Yang Mampu Mengolah Limbah Plastik, Manfaat Bakteri Pada Pengolahan Limbah Cair, Bakteri Pengurai Limbah Tumpahan Minyak, Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Pdf, Pengolahan Limbah Industri Susu Pt. Ultrajaya Milk, Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit, Pengurai Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit, Bakteri Dalam Pengolahan Limbah, Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit
#Bakteriaerob#Pengolahanairlimbahkotabanjarmasin#Bakterianaerobdalamlimbah#Pengolahanairlimbahbanjarmasin#Instalasipengolahanairlimbahindustri#Bakteriaerobikdananaerobik#Bakteripengurailimbah#Penjernihkolamrenang#Bakterianaeroblimbah
1 note
·
View note