#Nama perempuan yang artinya orang suci dan keturunan bangsawan
Explore tagged Tumblr posts
Text
Nama Bayi Perempuan: Rangkaian dan Arti Nama Padraigin
Nama Bayi Perempuan: Rangkaian dan Arti Nama Padraigin
Arti Nama Padraigin – namaanakperempuan.net. Benarkah berawal dari sebuah arti nama dapat mempengaruhi masa depan anak? Tentu saja hal ini benar adanya, karena nama memiliki peranan penting dalam kehidupan sosial. Oleh karena itu jangan mudah menyepelekan maksud dan makna nama bagi sang anak. Pilihan nama bayi terbaru bisa jadi alternatifnya.
Misalnya dengan nama bayi modern Padraigin. Panggilan…
View On WordPress
#Arti Padraigin#Gabungan Nama Padraigin#Makna Nama Padraigin#Maksud Nama Padraigin#Nama perempuan yang artinya orang suci dan keturunan bangsawan#Rangkaian Nama Padraigin
0 notes
Text
Ummul Mukminun
Ummul mukminun artinya ibu orang-orang muslim, yang tak lain adalah para istri nabi Muhammad Saw. Karena istri nabi memiliki keutamaan, diantaranya: 1) Al Ahzab ayat 6 ->ibu umat muslim, 2) Al Ahzab ayat 32-> tidak ada wanita ygv menyerupai derajatnya, 3) Al Ahzab 33--> ahlul bait yang diampuni dosanya.
Rasulullah menikahi lebih dari satu wanita karena melindungi janda, dan perintah Allah Saw. masih banyak orang yang beranggapan negatif tentang pernikahan poligami yang dijalankan Rasulullah SAW, Padahal Rasulullah SAW menikahi banyak wanita atas alasan2 yang jauh dari “Seks”. Selain itu nabi Muhammad memiliki beberapa keistimewaan2, yang tidak bisa diikuti umat, diantaranya menikahi lebih dari 4 wanita.
surat an-Nisaa ayat 3:
> “Artinya : Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi; dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya” [1]
> Di Indonesia, melalui Mahkamah Konstitusi menyatakan bahwa ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (UU Perkawinan) yang menyatakan bahwa asas perkawinan adalah monogami, dan poligami diperbolehkan dengan alasan, syarat, dan prosedur tertentu tidak bertentangan dengan ajaran Islam dan hak untuk membentuk keluarga, hak untuk bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, dan hak untuk bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif sebagaimana diatur dalam UUD 1945.
Dikutip dari buku Muhammad saw The Super Leader Super Manager karya Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec. Sepeninggalnya Khadijah, Rasulullah baru menikah kembali saat usianya 50 tahun. Rasulullah saw menikahi 11 wanita mulia, di mana dua orang di antaranya berstatus gadis dan 9 orang istrinya saat dinikahi berstatus janda.
Top of Form
Bottom of Form
Berikut adalah Profil singkat Istri nabi Muhammad SAW Khadijah bintu khuwalid
Seorang pengusaha, dari bangsawan Quraisy, memiliki 4 anak dari pernikahan sebelumnya . dinikahi oleh Rasulullah saw karena petunjuk Allah, dan dia adalah wanita pertama yang memeluk Islam dan mendukung dakwah Nabi. Khadijah memiliki 6 anak dari pernikahannya dengan Nabi Muhammad saw. Ketika menikah dengan Rasulullah SAW, usia beliau 40 tahun. Sedangkan usia Rasulullah saw saat menikahinya: 25 tahun. Alasan
Berdasarkan riwayat yang disebutkan Ibnu Sa’d dalam At-Thabaqat Al-Kubro, dari Al-Waqidi dinyatakan:
وتزوجها رسول الله صلى الله عليه و سلم وهو بن خمس وعشرين سنة وخديجة يومئذ بنت أربعين سنة ولدت قبل الفيل بخمس عشرة سنة
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahinya (Khadijah) ketika beliau berusia 25 tahun, sementara Khadijah berusia 40 tahun.” (Thabaqat Ibn Sa’d, 1/132
Gelaran Khadijah sebelum menikah dengan Nabi (SAW):
1 Al – Thahirah (yang suci)
Khadijah As tidak suka bergaul dengan para peniaga-peniaga kaum lelaki, di dalam keadaan beliau sebagai seorang saudagar yang sukses yang umumnya akan banyak berinteraksi dengan para saudagar-saudagar dari kalangan kaum lelaki. Akan tetapi beliau menghantarkan orang kepercayaannya, seperti Hakim bin Hizam dan Maisarah.
Khadijah tidak suka bergaul dengan wanita-wanita yang suka menghabiskan masanya dalam kelalaian, seperti dalam majlis tari-tarian, atau nyanyian, dan lain-lain. Walaupun Mekkah ramai oleh yang seperti itu
2 .Sayyidah Nisa’ Quraish (puteri Quraish)
Gelaran ini di raih karena baik akhlaknya, dan kemuliaan marwahnya. Khadijah adalah seorang wanita yang tidak menjadi hamba kepada harta, beliau banyak menggunakannya untuk membantu orang miskin.
Gelaran setelah menikah dengan Nabi (SAW)
Siti Khadijah (ra) dikenal sebagai seorang wanita yang memiliki pandangan tajam dan firasat yang benar.
Saudah binti Zam'ah Ummu Saudah adalah wanita kulit hitam dari Sudan. Dikenal sebaai wanita yang iman nya tidak tergoyahkan, walaupun keluarganya kafir. Setelah suaminya As-Sukran bin Amral Al-Anshari meninggal di medan perang tak ada kerabat yang mau membantu. Padahal Ummu Suadah memiliki tanggungan 12 anak. Oleh karena itu nabi Muhammad SAW menikahinya. . Alasan lain dinikahi oleh Rasulullah saw adalah unuk menjaga keimanan Saudah dari gangguan kaum Musyrikin.
Aisyah binti Abu Bakar Ummu Aisyah adalah anak dari abu Bakar,seseorang special(orang kedua setelah Nabi Muhammad saw) dan kepercayaan nabi Muhammad Saw. Abu Bakar adalah salah satu orang yang dimuliakan nabi Muhammad SAW. Selain cantik, Aisyah adalah wanita yang ilmunya meliputi AlQuran, hadist, fikih, syair, bahasa, dan kedokteran. . Banyak sahabat yang datang kerumah Aisyah untuk menanyakan berbagai hal. Menurut Imam Alzuhri,wanita yang ilmunya utama dibanding seluruh wanita adalah Aisyah. Hafshah binti Umar Hafshah adalah putrid dari Umar bin Khattab. Sebelum menikah dengan Nabi Muhammad Saw, Hafzhah ditinggal meninggal Khunais bin Hufadzah di medan perang Uhud. Sampai ayahnya, yaitu Umar bin Khattab meminta Utsman dan Abu Bakar untu menikahi putrinya. Namun, Utsman menolak dan Abu Bakar hanya diam. Tak lama setelah itu, nabi Muhammad Saw melamar dan menikahi Hafshah. Keistinewaan Hafshah, ia adalah penjaga lembaran Al Quran(hafidzah 30juz). Ketika Utsman menjadi Khalifah, Utsman memerintahkan Hafshah untuk membuat salinan dari kumpulan mushaf yg dijaga Hashah untuk disebarkan ke berbagai pusat pemerintahan Islam.
Zainab binti Khuzaimah Berasal dari keturunan baik. Beliau termasuk dalam as sabaqunal awwalun(orang2 pertama yang masuk Islam). Beliau adalah wanita dermawan, dan dikanal dengan Ummul masakin(ibu orang-orang miskun). Ketika suaminya gugur disebuah peperangan, tidak ada sahabat yg bersedia menikahinya karena berliau mandul dan biasa saja. Sampai pada akhirnya Zainab biti Khuzaimah dinikahi oleh Rasulallah Saw. Rasulullah menikahi Zainab karena Petunjuk Allah memilihnya untuk bersama-sama menyantuni anak-anak yatim dan orang-orang lemah.
Ummu Salamah binti Abu Umayyah
Janda kembang dari Abdullah bin Abdul Asad( Abu Salamah). Suaminya meninggal dimedan perang uhud. Ummu Salamah adalah seorang janda yang pandai mengajar dan berpidato. Usia Ummu Salamah ketika menikah dengan Rasulullah saw adalah 62 tahun. Sedangkan usia Rasulullah saw saat menikahinya 56 tahun. Ummu Salamah bergelar Zadur Rokbi (orang yang memberi bekal musafir. Rasulullah menikahi Ummu Salamah karena Perintah Allah agar Ummu Salamah dapat membantu Nabi berdakwah dan mengajar kaum wanita.
Ummu Habibah Ramlah binti Abi Sufyan
Nama aslinya Ramlah. Ibunya bnama Shafiyah bin Abil Ashi (bibi Utsman bin Affan) dan ayahna putra Abu Sufyan. Ummu Habibah terkenal dengan kepribadian yang kuat, fasih berbicara, cerdas, dan cantik. Setelah masuk Islam beliau dan suaminya, Ubaidllah bin Jahsy hijrah ke Habasyah. Setelah hdup disana dan memiliki 2 orang anak, Ubaidillah kembali memeluk Nasrani, akhirnya Ummu Habibah cerai . Setelah habis masa iddahnya, Rasulullah menikahi Ummu Habibah untuk menjaga keimanan Ummu Habibah. Usia Ummu Habibah ketika menikah dengan Rasulullah saw adalah 47 tahun. Sedangkan Usia Rasulullah saw saat menikahinya adalah 57 tahun.
Zainab binti Jahsy
Berasal dari garis keturunan yg terhormat. Menikah dengan Rasulullah Saw saat turunnya surah Al Ahzab ayat 36. Sebelum menikah dengan nabi Muhammad Saw, Zainab pernah menikah dengan Zaid bin Haritshah(anak angkat Rasulullah) dan cerai karena perbedan derajat antara Zainab dan Zaid dikalanga masyarakat.
Pada zaman itu, suku arab bila mengasuh anak atau mengangkat budak jd anak seringkali mengganti nasab nya menjadi seperti anak kandung. Maka dari itu, Rasullah Saw menikahi Zainab binti Jahsy untuk memperkuat ayat Al Ahzab ayat 36 berisi tentangg tidak boleh mengganti nasab. Alasan lain adalah menegaskan perintah Allah bahwa pernikahan harus sekufu.
Juwariyah binti harits :
Nabi Muhammad menikahinya untuk memulihkan nama baik keluarga Juwariyah. Juwariyah nama aslinya Barra. Beliau adalah putri dari Harits, yaitu pemimpin bani Mustaliq yang membuat pembangkangan pada Rasulullah Saw dan akhirnya kalah dalam perang. Pada saat itu, Juwariyah menjadi tawanan perang dan beliau merasa khawatir kaum muslimin meminta tebusan yg besar atas dirinya. Akhirnya Rasullah meminta Juwariyah untuk menikahi nya Akhirnya Juwriyah bebas dan Harits bin Abi Dhahir masuk islam. Harits kembali ke wilayah bani Mustaliq, sedangkan Jawariyah memilih bersama Rasullah Saw di Madinah.
Shafiyah binti Huyay bin Akhtab
Shafiyah merupakan mantan istri Salam bin Misykam dan Kinanah bin Abil Huqoiq, memiliki anak 10 orang dari pernikahan sebelumnya. Shafiyah adalah seorang wanita muslimah dari kabilah Yahudi Bani Nadhir, Ayahnya adalah Huyay bin Akhtab pemimpin Bani Nadhir. Setelah perang Khabair, Shafiyah yang berada dipihak Yahudi menjadi tawanan perang. Lalu, nabi Muhammad memberikan dua pilihan kepada Shafiyah. Pertama tetap mejadi islam dan menjadi umul mu’minin. Kedua, kembali menganut Yahudi dan dibebaskan serta dikembalikan pada kaumnya. Akhirnya Shafiyah memilih yang pertama. Rasulullah Saw menikahi Shafiyah untuk menjaga keimanan Shafiyyah dari boikot orang Yahudi.
Setelah menjadi istri Nabi, Shafiyah pernah sedih karena dikatakan anak Yahudi oleh Hafshah. Namun Rasullah menghibur Shafiyah dengan berkata bahwa Shafiyah adalah keturunan nabi Harun As, dan paman Shafiyah adalah nabi Musa As. Rasullah juga menegur Hafshah karena perkataanya.
Maimunah binti Al-Harits
Mamunah adalah mantan istri dari Abu Ruham bin Abdul Uzza.
Maymunah adalah wanita pemberani, ia tidak takut bersikap tegas kapada pelaku kemaksiatan. Maymunah ditinggal suaminya meninggal pada saat beliau berumur 26 tahun, kemudian bertahun-tahun kemudian Maymunah menawarkan diri untuk dinikahi Rasulallah SAW. Rasulallah SAW menkahinya setelah perjanjian Hudaibiyah. Selain itu Rasulullah Saw menikah dengan Rasulullah adalah untuk menjaga dan mengembangkan dakwah di kalangan bani Nadhir.
Mariyah Al-Qibtiyyah
Maria Al Qibtiah, wanita dari Mesir yang dimuliakan,
Maria dari suku Qibti. Setelah dewasa Maria bekerja pada raja Muqauqis dari Iskandaria Mesir yang secara halus menolak masuk Islam namun menjalin hubungan baik dengan Rasulullah SAW.
Mauqiqis mengirimkan Maria untuk membantu Rasulullah di Mekkah. Maria Seorang budak yang dihadiahkan oleh raja Muqauqis. Akhirnya Rasulallah menikahi Maria. Rasulalah menikahi untuk kemerdekaan dari perbudakan dan menjaga keimanan Mariyyah.
dan memberikan rumah di dataran tinggi yang subur. sepeninggal Khadijah, istri Rasulullah yang memberikan keturunan hanya Maria.
DAPUS
http://www.harianterbit.com/hanterhikayat/read/2015/04/17/25666/78/39/Alasan-Rasulullah-saw-Menikahi-Wanita-Wanita-Mulia-Ini
http://ainakasturi.blogspot.co.id/2012/05/keistimewaan-siti-khadijah-ra.html
Enziklopedi Islam
1 note
·
View note