#Musisi Indonesia
Explore tagged Tumblr posts
aroenikaofficial · 2 years ago
Text
Aroenika Band merupakan grup musik pop jazz indie asal Jombang, Jawa Timur, Indonesia. Aroenika dibentuk pada 20 Februari 2021 oleh 4 anggotanya, Hendy (vokalis), Ade (gitaris), Demas (gitaris), dan Alfath Flemmo (pianis, produser musik). Nama Aroenika berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu "Arunika" yang berarti matahari terbit. Instagram @aroenikaofficial 
Karya Album Aroenika Band terbaik yaitu lagu berjudul Senandika, Missen, Minor, Diam, dan Mengapa.
Ciri Khas Aroenika adalah menciptakan lagu original, unik, dan out of the box dengan menggabungkan beberapa genre menjadi satu.
Aroenika Band memanfaatkan dan menggabungkan antara teknologi digital, virtual instrument dan reality instrument. 
Open Spotify: 
Facebook: https://facebook.com/aroenikaofficial
Instagram: https://instagram.com/aroenikaofficial/
YouTube: https://youtube.com/c/AroenikaOfficial
TikTok: 
https://tiktok.com/@aroenikaofficial
LinkTree:
WhatsApp:  https://wa.me/6285645437170
Google Profil Bisnis: https://aroenikaofficial.business.site/
Lokasi Alamat Basecamp Aroenika Band Official: Gg. Pahlawan No.8, Sengon, Kec. Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61419
Aroenika Band Official Google Maps: https://goo.gl/maps/neHvYcpqcrSAQZuh7
2 notes · View notes
chakapriambudi · 9 months ago
Text
Cara Melindungi Hak Cipta Lagu
Melindungi hak cipta lagu merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa karya musik Anda diakui dan dilindungi secara hukum. Berikut adalah cara-cara untuk melindungi hak cipta lagu: Registrasi Hak Cipta: Daftarkan lagu Anda ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di Indonesia atau badan hak cipta resmi di negara Anda. Proses ini memberikan bukti legal kepemilikan yang kuat atas…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hatutannews · 2 years ago
Text
Legenda Musisi Pop Indonesia Chossy Pratama Rambah Industri Musik Timor Leste
Hatutan.com, (15 Agustus 2023), Dili– Legenda hidup Musisi Pop Indonesia, Chossy Pratama, kembali membuat aksi bombastis. Pada usianya 74 tahun saat ini, musisi yang dikenal sebagai maestronya original soundtrack sinetron televisi Indonesia tersebut merambah industri musik Timor Leste. Continue reading Untitled
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
promoinaja · 11 months ago
Text
Anak Skena dan Selera Musiknya
Anak skena Indonesia, sebuah subkultur yang tumbuh subur di kalangan pemuda, telah menjadi fenomena sosial yang menarik perhatian. Istilah “skena” sendiri berasal dari singkatan suasana, cengkerama, dan kelana, yang menggambarkan anak muda yang gemar nongkrong, berdiskusi, dan menjelajah. Mereka ini tidak hanya dikenal karena gaya hidup mereka yang santai dan penuh warna, tetapi juga karena selera musik yang unik dan sering kali dianggap “underrated” atau kurang dikenal oleh banyak orang1.
Selera Musik Anak Skena
Musik bagi anak skena bukan sekadar hiburan, melainkan juga ekspresi diri dan identitas. Mereka cenderung menggemari musik indie yang tidak pasaran, mencari karya-karya yang autentik dan memiliki kedalaman lirik serta komposisi musik. Beberapa musisi indie yang populer di kalangan anak skena antara lain Payung Teduh, rumahsakit, Fourtwnty, dan The Panturas1.
Pengaruh Musik Indie pada Anak Skena
Musik indie memberikan anak skena ruang untuk bereksplorasi dan menemukan suara yang resonan dengan pengalaman pribadi mereka. Lagu-lagu dari Kelompok Penerbang Roket, Perunggu, dan Efek Rumah Kaca, misalnya, menawarkan perspektif yang berbeda tentang kehidupan, cinta, dan isu sosial yang seringkali tidak tersentuh oleh musik mainstream1.
Komunitas dan Budaya Kritik
Anak skena seringkali membentuk komunitas yang saling mendukung dan berbagi kecintaan terhadap musik tertentu. Namun, ada juga yang dijuluki ‘Polisi Skena’, yang sering mengomentari selera musik orang lain dan merasa selera musik mereka yang paling oke1. Ini menunjukkan adanya budaya kritik-mengkritik yang berkembang di kalangan penikmat musik, di mana diskusi tentang musik seringkali menjadi sangat hidup dan dinamis.
2 notes · View notes
bekhamalditama · 2 years ago
Text
Tugas Senin, 21 Agustus 2023
Nama : Muhammad Bekham Alditama
Nim : 20652070
Kelas : 7C Manajemen Pemasaran
Mata Kuliah : Marketing Politik
Tumblr media
Agustina Hermanto, S.Kom., M.H.
Mengenal Politikus Muda
Profil dan Jejak Digital Agustina Hermanto:
Agustina Hermanto atau lebih populer kita kenal sebagai nama Tina Toon adalah seorang aktris, penyanyi dan politisi Indonesia berdarah Tionghoa-Indonesia. Ia populer lewat lagu Bolo-Bolo, dan gerakan lehernya yang khas. Ia lahir di Jakarta pada tanggal 20 Agustus 1993 (30 tahun).
Agustina Hermanto atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Tina Toon merupakan seorang penyanyi cilik yang kini menjadi salah satu politisi dari fraksi PDI Perjuangan.
Ia maju dalam Pileg 2019 lalu dengan mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) 2019 dari partai PDIP untuk DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2019-2024.
Perempuan muda ini memiliki motivasi untuk maju di Pileg 2019 karena ingin menjadi anak bangsa Indonesia yang memiliki sumbangsih bagi bangsa dan negara dalam hal pembangunan serta kemajuan Indonesia.
Pada tahun 2019 lalu Ia pun akhirnya resmi terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pada periode 2019 hingga 2024 mewakili Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pendidikan:
Tina Toon telah menyelesaikan pendidikan S-1 Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara tahun 2015.
dan ia pun juga telah pula menyelesaikan pendidikan S-2 Magister Hukum dari Universitas Tarumanagara pada tahun 2017, saat ia berusia 23 tahun.
2. Elektabilitas dan Kapabilitas Al Ghazali sebagai anggota Partai Gerindra.
Tumblr media
Ahmad Al Ghazali Kohler
Sering kita Jumpai nama sapaan biasanya ialah Al Ghazali yang merupakan putra sulung dari artis musisi Ahmad Dhani. Al lahir di jakarta pada tanggal 1 September 1997.
Latar Belakang Al Ghazali:
Ia mulai kariernya secara profesional pada tahun 2009 bersama band Lucky Laki, yang merupakan grup musik keluarga dengan adik-adiknya. Lucky Laki merilis single pertama mereka yang berjudul Superman, dari single itulah nama Lucky Laki naik daun dan banyak dikenal orang.
Single itu ada di dalam album yang berjudul, New Beginning 09. Pada tahun 2012, Lucky Laki merilis single kedua yang berjudul Aku Suka Bersama Orang Yang Aku Suka yang disingkat menjadi ASBOYS.
Dua tahun berlalu, Al merilis lagu solonya yang berjudul Ku Rayu Bidadari dan Kasidah Cinta di tahun 2014.
Ia juga memulai debut kariernya di dunia peran di tahun 2014, berperan sebagai Musa di film Runaway garapan Guntur Soerharjanto, yang ia bintangi bersama aktris muda cantik, Tatjana Saphira dan Kimberly Ryder.
Pada tahun berikutnya, meneruskan karier beraktingnya, ia berperan di film yang berjudul LDR, garapan Guntur Soerharjanto, bersama lawan mainnya, Verrel Bramasta, Mentari De Merelle, dan Aurelie Moeremans. Al juga berperan di film lanjutan LDR Part 2: Where Is My Romeo?
Setelah filmnya, Al dan adik-adiknya membuat grup musik lagi, yang diberi nama baru yaitu Ahmad Bersaudara dengan single mereka, Jika Kau Percaya. Selain berkarier dengan Ahmad Bersaudara, Al masuk ke dunia periklanan dan membintangi beberapa iklan untuk brand-brand ternama, seperti Indomie, IM3, O-Mayo, Pocari Sweat, Biore Men, BeeTalk, dan BonCabe.
Tak puas dengan kariernya di dunia peran dan juga di dunia musik sebagai musisi, Al memutuskan untuk mencoba dunia baru, yakni dunia musik elektronik. Dengan nama Al Ghazali, ia memulai kariernya menjadi seorang DJ atau Disk Jockey.
Bersama dengan partnernya, Ranggaz Laksmana, ia kerap tampil di berbagai klub dan event-event besar, salah satunya adalah event It's The Ship, yang merupakan perjalanan di dalam kapal pesiar yang mempunyai event festival musik elektronik terbesar di Asia yang berlangsung di atas kapal pesiar itu.
Wajahnya yang tampan dan bakatnya berhasil mendapatkannya penghargaan di ajang penghargaan Silet Awards 2014, di kategori Idola Baru TerSilet dan juga di Bright Awards Indonesia 2016 di kategori Bintang Iklan Pria.
Fokus berkarier, Al yang telah menyelesaikan SMA-nya di tahun 2015 silam, kabarnya berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya di Kota London, Inggris, mengikuti jejak adiknya di sana.
Alasan lain dirinya ingin melanjutkan pendidikan di sana adalah karena pacarnya, Alyssa Daguise, yang kini tengah menuntut ilmu di Kota Paris.
Alasan Bergabung Partai Gerindra:
Adapun alasan Al Ghazali masuk Partai Gerindra ialah karena ia mengaku mengemari sosok Prabowo Subianto.
Prabowo selaku ketua umum Partai Gerindra dinilai memiliki sikap-sikap yang membuat Al merasa kagum.
Dia mengatakan, Prabowo dinilai seorang tokoh yang memiliki semangat bak api yang sedang membara dalam memimpin.
“Saya sudah ngfans dengan Pak Prabowo itu sudah sejak tahun 2014,” ujar Al Ghazali.
Jiwa semangat yang membara di dalam kepribadian Prabowo inilah yang diakui oleh All Ghazali dapat membantu mengobarkan semangat pula kepada para pemuda-pemuda indonesia.
Selain itu, Al Ghazali juga menilai sosok Prabowo adalah seseorang yang selalu ikhlas kepada rakyatnya.
Ia merasa kagum dan senang dengan kepemimpinan Prabowo, sehingga itu yang memberi alasan ia bergabung dengan Gerindra.
Oleh karena itulah Al Ghazali tertarik untuk ikut bergabung masuk kedalam partai politik khususnya Partai Gerindra.
Sekian dan Terima Kasih
3 notes · View notes
criseints · 2 years ago
Text
how i love music.
Tumblr media Tumblr media
sejak kita kecil, tentu kita pernah dinyanyikan lagu pengantar tidur bukan? begitupun aku. mulai dari lagu ninabobo hingga cicak-cicak di dinding pernah ibu saya alunkan untuk membuatku tidur. beranjak remaja, mungkin sejak pandemi? aku menjadi lebih sering mendengarkan musik. berbagai genre telah kudengarkan dalam berbagai aktivitas pula. saat aku belajar, musik menemaniku. saat aku bersantai, musik turut menemani. alunan nada dan lirik yang ada dalam musik menjadi penenangku. aku rasa musik telah menjadi bagian dari hidupku. atau mungkin, bagian dari hidup kita semua.
oiya! sekarang ini aku sedang suka genre rnb serta kpop. musisi yang paling kusuka ada NIKI, Taylor Swift, SZA, New Jeans, Le Serrafim dsb. menurutku NIKi menjadi salah satu panutanku. terlepas dari musiknya yang sangat indah, NIKI adalah pemudi asal indonesia yang berhasil menempuh karier internasional. menurutku, ia adalah wanita yang sangat keren. judul lagu yang paling suka dari NIKI adalah Lose dari album moonchild. i reaallyy recommend this song for sad hour.
kalau kalian suka lagu seperti apa? sharing di kolom anonymous ku ya! i'd love to read your stories.
4 notes · View notes
rahmaanfsh · 2 years ago
Text
[ ANALISIS NOVEL RAPIJALI 1 : MENCARI ]
Disusun oleh :
Rahma Alya Nafisah
Diajukan sebagai persyaratan untuk memenuhi tugas Writing and Publishing Workshop #4 @.careerclass_id @.langitlangit.yk x @.bentangpustaka
Bandung
2023
Tumblr media
PENDAHULUAN
Halo, teman-teman! Sebuah kesempatan baik rasanya bisa berbagi sebuah dunia–baru–yang menurutku seru, apalagi jika kalian ingin belajar musik bukan hanya lewat suara, tapi lewat tutur cerita. Dunia ini ada dalam novel terbaru dari salah satu penulis novel fiksi Indonesia yaitu Dee Lestari. Kali ini, aku akan mencoba membagikannya pada kalian lewat sebuah analisis (yang semoga sederhana) terhadap beberapa unsur dalam novel tersebut.
Selamat berkenalan dengan Rapijali! 
Profil Buku
Judul               : Rapijali 1 : Mencari
Penulis            : Dee Lestari
Penerbit          : Bentang Pustaka
Tahun terbit   : 2021
ISBN                : 978-602-291-772-4
Halaman        : 352 hlm.
Genre              : Fiksi, Romance
HASIL
Sinopsis
“Rapijali 1 : Mencari” menceritakan perjalanan seorang tokoh bernama Ping yang telah lama tinggal di desa kelahirannya dan tiba-tiba mendapatkan sebuah kejutan untuk bisa keluar menuju kota besar yaitu Jakarta dengan lanskap kehidupan yang lebih luas. Kejutan ini menjadi pergolakan batin baginya, di satu sisi sering terbesit dalam benaknya untuk bisa berjalan lebih jauh untuk bermusik tapi di saat yang bersamaan rasanya berat meninggalkan rumah di Batu Karas. Kehilangan satu-satunya orang yang Ping punya sedari bayi, yaitu kakeknya, adalah titik balik seluruh jalan cerita hidupnya.
Tapi hidup tidak semulus itu buat Ping. Kepindahannya ke kota baru, bertemu dengan lingkungan, orang-orang, dan ritme kehidupan baru ternyata memberikan banyak warna baru. Pradipa Bangsa adalah sebuah privilege cuma-cuma yang ditawarkan padanya. Ping, dari Batu Karas, kini mulai menapaki jalan sebagai anak ibu kota. Bagaimanakah kehidupan Ping setelah ini? Akankah ia mewujudkan mimpinya sebagai musisi? Disinilah Ping akan “mencari”.
Premis
Seorang tokoh bernama Ping yang memiliki keinginan untuk bisa menjadikan musik sebagai sesuatu yang menavigasi hidupnya untuk menjadi lebih baik, lebih sukses, atau setidaknya bisa memberikan kehidupan baginya, namun ketika ada kesempatan untuk mewujudkan mimpinya untuk bisa mempelajari musik–lebih dari sebelumnya–ia ragu untuk mengambil kesempatan itu karena ia datang sembari membuka sebuah luka dan rahasia besar dalam hidupnya.
Tokoh Utama
Ping : seorang gadis desa berperawakan tinggi yang diberikan kemampuan cerdas dalam mengolah musik secara otodidak. Meski punya bakat unik, namun ia seringkali labil dan masih ragu dalam mengambil keputusan
Rakai : seorang anak laki-laki yang lahir di ibukota dengan warisan untuk bermusik yang mengalir dari orangtuanya. Rakai adalah orang yang berani mengambil resiko, namun seringkali egois
Oding : sahabat Ping sedari hari pertamanya datang ke dunia, seorang peselancar bertubuh tinggi yang berdarah Sunda murni, memiliki selera humor yang baik setidaknya dengan orang-orang sekitar. Punya sifat gigih
Inggit : teman sebangku Ping, keturunan Jawa dengan ciri khas punya rambut keriting. Dianugerahi wajah tidak ramah jika tidak kenal, tapi punya kecerdasan akademik diatas teman-temannya
Buto : teman akrab Rakai, bertubuh bongsor yang hobinya melempar panggilan-panggilan jenaka kepada orang di sekitarnya, punya cukup atau bahkan lebih uang untuk dirinya berbagi pada teman-temannya yang lain. Menjadi pemantik tawa
Lodeh : pengamen jalanan dengan perawakan semrawut namun punya suara berkelas yang memukai jika diterapkan untuk mendendangkan lirik di jenis musik apapun
Jemi : seorang gadis dengan paras dan fisik idaman banyak anak laki-laki sebayanya sepaket dengan kemampuan akademiknya yang menjadikannya pusat perhatian banyak orang, kecuali bakatnya dalam bernyanyi
Ritme
Ritme yang digunakan di hampir seluruh bagian cerita adalah ritme lambat. Banyak hal-hal yang dideskripsikan dengan detail, dilengkapi dengan perjalanan Ping ke masa lalu atau menceritakan renungan-renungan Oding, Rakai, Inggit dan tokoh lainnya terhadap kehidupannya masing-masing memperkaya penjelasan mengenai konflik antara Ping dan orang-orang di masa lalu yang terhubung dengan hidupnya saat ini, salah satunya ayah kandungnya sendiri.
Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan pada keseluruhan cerita secara konsisten menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Alur
Alur Rapijali adalah campuran namun perpindahan tiap cerita dibuat dengan jelas dan cukup teratur. Banyak dari plot mundur adalah sebagai pelengkap cerita untuk menggenapkan informasi-informasi yang dibutuhkan pembaca yang penasaran dengan mengapa hidup dari tokoh Ping secara “tiba-tiba” memiliki kesempatan untuk pindah ke Jakarta. Sedangkan plot maju adalah petualangan Ping bersama dengan Rakai, Inggit, Jemi, Lodeh dan Buto untuk bersama mewujudkan kesamaan visi tentang apa yang mereka ingin raih dengan bermusik di usia SMA serta bagaimana akhirnya ia berkembang dari seorang “Ping anak Batu Karas” menjadi “Ping anak Ibu Kota”
SIMPULAN
Sampai sini, apakah kalian mau untuk mencoba menelusuri Rapijali berdasarkan pengalaman kalian sendiri? Dunia Ping bisa kalian nikmati dengan sajian dialog-dialog ringan ala-ala anak muda yang menggelitik dengan sisipan humor masa kini. Hanya saja, secara pengalaman pribadi, istilah-istilah tidak familiar tentang musik membuat beberapa bagian kubaca dua kali agar bisa lebih paham. Juga, perkenalan dengan banyak tokoh membuat kita harus bisa fokus dengan permasalahan masing-masing tokoh yang tidak jarang beririsan.
Namun tidak lupa, Dee Lestari juga menaburkan roman-roman percintaan masa SMA menuju dewasa diantara peliknya kehidupan Ping yang terjalin di lingkaran teman-temannya sendiri. Pemilihan diksi yang digunakan penulis terasa memukau dan menghidupkan suasana damai di pantai Batu Karas dan hiruk pikuk kota Jakarta menjadi begitu kental di dalam cerita.
Jika kalian mencari cerita perjuangan mempertahankan mimpi, cinta dan harapan, lengkap dengan buku suara dari lagu-lagu ciptaan : Ping, Rakai, dan kakeknya Ping, kurasa Rapijali bisa kalian masukkan ke dalam daftar tunggu untuk dibaca. Bonus, kalian bisa sambil belajar bahasa Sunda juga!
Kalian penasaran tidak Rapijali itu sebenarnya apa? Sila cari tau sendiri ya~ xixi. Pamit, guys.
Salam,
Yang masih otw baca Rapijali 3. :)
2 notes · View notes
holopiscom · 2 days ago
Text
Profil Fariz RM, Musisi Legendaris yang 4 Kali Kena Kasus Narkoba
JAKARTA – Fariz Roestam Moenaf, atau lebih dikenal sebagai Fariz RM, adalah salah satu ikon musik Indonesia yang berjaya sejak dekade 1980-an. Dengan gaya bermusik yang inovatif dan mengusung warna musik fusion, Fariz RM menghadirkan konsep yang segar dalam industri musik tanah air. Lagu-lagunya yang populer, seperti ‘Sakura’ dan ‘Barcelona’, masih dikenang hingga kini. Namun saat ini Fariz RM…
0 notes
kabartangsel · 2 days ago
Text
Galaxy Festival Sukses Bawa Pengalaman Konser Terbaik dengan Kecanggihan Galaxy S25 Series
Samsung sukses menggelar Galaxy Festival sebagai perayaan kehadiran Galaxy S25 Series di pasar Indonesia. Dengan membawa konsep musik festival, acara ini berhasil menarik lebih dari 2.400 pengunjung yang antusias tidak hanya untuk menikmati penampilan sederet musisi ternama Indonesia, namun juga mencoba langsung kecanggihan yang dihadirkan pada Galaxy S25 Series terutama pada peningkatan Galaxy…
0 notes
selebritiviralindo · 7 days ago
Text
Aktris dan Penyanyi Terkenal di Indonesia
Aura Kasih: Penyanyi, Aktris, dan Ikon Hiburan Indonesia
Aura Kasih adalah salah satu nama besar dalam dunia hiburan Indonesia. Selain dikenal sebagai penyanyi yang memiliki suara merdu, Aura Kasih juga sukses berkarier sebagai aktris dan model. Dengan berbagai prestasi dan perjalanan karier yang cemerlang, Aura Kasih menjadi salah satu artis yang selalu menarik perhatian publik. Artikel ini akan mengulas perjalanan karier Aura Kasih, karya-karya yang telah dirilis, serta kehidupan pribadinya yang kerap mengundang sorotan.
Tumblr media
7winbet | 7winbet
Masa Kecil dan Awal Karier
Aura Kasih, yang memiliki nama lengkap Sanny Aura Kasih, lahir pada 26 Februari 1988 di Bandung, Jawa Barat. Sejak kecil, Aura sudah menunjukkan minatnya dalam dunia seni, terutama musik. Ia mengawali kariernya sebagai penyanyi dengan mengikuti berbagai ajang pencarian bakat. Namun, Aura mulai dikenal luas setelah merilis single pertamanya yang berjudul "Mari Bercinta" pada tahun 2008. Lagu tersebut langsung melejit di pasaran dan menjadikan Aura Kasih sebagai penyanyi yang diperhitungkan di industri musik Indonesia.
"Mari Bercinta" adalah lagu yang mengusung genre pop dengan sentuhan musik yang catchy dan lirik yang mudah diingat. Kepopulerannya membuat Aura Kasih semakin dikenal di kalangan penikmat musik Tanah Air. Lagu ini bahkan menjadi salah satu lagu paling populer pada masanya, yang mendongkrak namanya ke puncak ketenaran.
Karier sebagai Penyanyi dan Album-Album Terkenal
Setelah sukses dengan lagu debutnya, Aura Kasih terus merilis berbagai lagu dan album yang mendapat respon positif dari para penggemarnya. Beberapa lagu hits yang dikeluarkan oleh Aura Kasih antara lain "Cinta yang Terluka", "Kau yang Terindah", dan "Kepastian". Lagu-lagu ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai penyanyi yang berbakat dengan suara khas yang mudah dikenali.
Pada tahun 2009, Aura Kasih merilis album pertamanya yang diberi judul "Aura Kasih". Album ini berisi berbagai lagu yang liriknya banyak bercerita tentang cinta dan hubungan. Album ini tidak hanya sukses di pasaran, tetapi juga mendapat berbagai penghargaan musik, membuktikan bahwa Aura Kasih memang layak diperhitungkan di dunia musik Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, Aura Kasih juga semakin matang dalam bermusik. Ia mulai bereksperimen dengan berbagai genre musik, mengembangkan warna suaranya, dan berkolaborasi dengan banyak musisi ternama. Dengan kualitas vokalnya yang semakin baik, ia berhasil menjaga eksistensinya di dunia musik Indonesia hingga kini.
Karier sebagai Aktris dan Model
Selain berkarier sebagai penyanyi, Aura Kasih juga melebarkan sayapnya ke dunia akting. Ia memulai karier aktingnya dengan membintangi berbagai sinetron dan film. Salah satu film yang melambungkan namanya adalah "Cinta 2 Hati" (2011), di mana ia berperan sebagai pemeran utama. Penampilannya yang memukau dalam film tersebut mendapat sambutan hangat dari penonton dan kritikus film.
Aura Kasih juga tampil dalam beberapa sinetron televisi dan film layar lebar lainnya, seperti "Bidadari Terakhir" (2013) dan "Suster Ngesot Urban Legend" (2012). Keberhasilan di dunia akting menambah dimensi baru dalam karier Aura Kasih, yang tidak hanya dikenal sebagai penyanyi tetapi juga sebagai aktris yang berbakat.
Selain itu, Aura Kasih juga dikenal sebagai model. Penampilannya yang anggun dan cantik membuatnya sering dipercaya untuk tampil di berbagai majalah dan iklan. Ia juga aktif di media sosial dan sering berbagi kehidupan pribadi serta kegiatan sehari-harinya dengan para penggemarnya, yang membuat hubungan antara Aura Kasih dan fans semakin dekat.
Kehidupan Pribadi dan Sosial
Aura Kasih dikenal sebagai pribadi yang cukup terbuka di media sosial. Ia sering membagikan foto-foto kegiatan sehari-harinya, baik yang berkaitan dengan pekerjaan maupun kehidupan pribadinya. Meskipun menjadi pusat perhatian, Aura Kasih tetap berusaha menjaga privasi keluarganya dan lebih memilih untuk tidak terlalu banyak membahas kehidupan pribadinya di depan publik.
Sejak awal kariernya, Aura Kasih tidak hanya aktif di dunia hiburan tetapi juga sering terlibat dalam kegiatan sosial. Ia beberapa kali ikut serta dalam kampanye-kampanye sosial dan memberikan dukungan terhadap berbagai gerakan kemanusiaan.
Kesuksesan dan Penghargaan
Karier Aura Kasih yang sukses di dunia musik dan hiburan Indonesia tidak lepas dari dedikasinya yang tinggi. Selain memiliki banyak penggemar, Aura Kasih juga telah menerima berbagai penghargaan atas karyanya. Beberapa penghargaan bergengsi yang ia raih antara lain "Anugerah Musik Indonesia", "Indonesian Music Award", dan berbagai nominasi dalam ajang musik lainnya.
Sebagai seorang artis multitalenta, Aura Kasih juga dikenal karena kemampuannya dalam beradaptasi dengan berbagai perubahan zaman. Di era digital seperti sekarang, Aura Kasih tetap mampu mempertahankan popularitasnya dengan tetap aktif di media sosial dan menghasilkan karya-karya yang relevan dengan perkembangan tren musik.
Kesimpulan
Aura Kasih adalah salah satu artis terbaik Indonesia yang sukses membangun karier di dunia musik, akting, dan modeling. Berawal dari lagu hit "Mari Bercinta", ia terus berkembang dan membuktikan kemampuannya di berbagai bidang. Dengan berbagai penghargaan yang diraihnya, Aura Kasih tetap menjadi salah satu ikon hiburan Indonesia yang terus menginspirasi banyak orang. Meskipun sudah berkarier lebih dari satu dekade, Aura Kasih tetap menjadi penyanyi, aktris, dan figur publik yang dicintai oleh banyak orang di Indonesia.
0 notes
aroenikaofficial · 2 years ago
Text
Tumblr media
Jombang, 25 Juni 2023 - Industri musik indie Indonesia semakin dipenuhi dengan talenta-talenta yang menghadirkan warna baru.
Baca selengkapnya di Kompasiana: www.kompasiana.com/hendykriskurniawan5807/649865824addee4d692d38b2/melihat-perjalanan-aroenika-band-dari-lagu-senandika-hingga-karya-musik-pop-indie-terbaru
Salah satunya adalah Aroenika Band, grup musik indie asal Jombang, Jawa Timur, yang berhasil menarik perhatian pendengar dengan karya-karya musik yang unik dan orisinal.
Dibentuk pada 20 Februari 2021, Aroenika Band terdiri dari anggota berbakat: Hendy dan Ovi sebagai vokalis, Ade dan Demas sebagai gitaris, serta Alfath Flemmo sebagai pianis.
Nama Aroenika diambil dari Bahasa Sansekerta yang berarti "matahari terbit" menggambarkan semangat Aroenika yang menyinari industri musik Indonesia.
Salah satu ciri khas yang membedakan Aroenika Band dengan band baru lainnya adalah kemampuan Aroenika dalam menciptakan lagu-lagu yang original dan out of the box.
Aroenika menggabungkan beberapa genre musik menjadi satu, menciptakan kolaborasi yang unik dan menggugah rasa penasaran pendengar.
Karya lagu Aroenika seperti "Senandika" (2021) dan "Missen" (2022) telah berhasil menarik perhatian publik. Aroenika mengunggah karya-karyanya ke platform Aple Music, YouTube, dan Spotify.
Menarikya, Aroenika Band berencana untuk merilis beberapa single baru pada akhir tahun 2023.
Beberapa judul lagu yang sudah ditunggu-tunggu antara lain "Minor," "Mengapa," "Diam," "Akankah Kita," dan "Malam".
Tidak hanya berfokus pada eksplorasi musik yang unik, Aroenika Band juga memanfaatkan teknologi digital instrumen reality dan instrumen virtual dalam karya-karyanya.
Kombinasi antara teknologi dan realitas instrumen menghasilkan suasana yang semakin memikat dan menggugah jiwa, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pendengar.
Melalui Facebook, Instagram, YouTube, Twitter, dan TikTok Aroenika Official yang dijadikan sebagai platform untuk berinteraksi dan berbagi karya-karya terbarunya.
Aroenika Band terus mengukir prestasi dan menginspirasi generasi muda untuk mengeksplorasi musik dengan kreativitas tanpa batas.
Akun media sosial Aroenika Band @aroenikaofficial:
Open Spotify: https://open.spotify.com/artist/5YnhQItBBA953uiXtkcchY
Facebook: https://facebook.com/aroenikaofficial
Instagram: https://instagram.com/aroenikaofficial/
YouTube: https://youtube.com/c/AroenikaOfficial
TikTok: https://tiktok.com/@aroenikaofficial
LinkTree: https://linktr.ee/aroenikaofficial
WhatsApp: https://wa.me/6285645437170
Google Bisnis: https://aroenikaofficial.business.site
#aroenika #aroenikaband #aroenikaofficial #senandika #missen #minor #diam #mengapa #akankahkita #malam #band #musisi #bandmilenial #musik #lagu #grupmusik #musikindonesia #musisijombang #musisisurabaya #musisijawatimur #musisiindonesia #musikindie #industrimusik #musikpop #alfathflemmo #hendykris #adsamed #ade #ovi #music
1 note · View note
chakapriambudi · 9 months ago
Text
Rilis Musik Karya Kamu Ke Berbagai Digital Streaming Platform
Saat ini kamu tidak perlu bingung lagi supaya lagu kamu bisa diputar di spotify, apple music dan platform streaming lainnya. Kami bantu supaya kamu supaya bisa dikenal lebih luas. FEE Rp. 200 Ribu, untuk administrasi Awal. Kamu cukup siapkan: Audio berkualitas baik, format WAV 24/441 Artwork atau Foto Resolusi Tinggi 3000×3000 Nama Pencipta Lagu Nama Artist Alamat (untuk kontrak…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
turisiancom · 15 days ago
Text
TURISIAN.com - Blora tengah bersolek. Kota kecil di Jawa Tengah ini menjadi pusat perhatian saat Festival Seabad Pramoedya Ananta Toer resmi dibuka pada Kamis, 6 Februari 2025. Perayaan ini menandai 100 tahun kelahiran salah satu sastrawan terbesar Indonesia, yang karyanya menggema hingga ke panggung sastra dunia. Festival yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan beragam kegiatan seni dan budaya. Di Blora Creative Space, 29 sketsa wajah Pramoedya dipamerkan. Dimana,  27 di antaranya karya seniman dari luar kota. Sedangkan dua lainnya hasil tangan kreatif seniman lokal. Tak hanya sketsa, berbagai patung berbahan kayu, batu, hingga aluminium foil turut menghiasi ruang pameran. Menggambarkan sosok Pram dari beragam perspektif. Sementara itu, bagi pencinta sastra, bazar buku menjadi surga tersendiri. Beragam karya Pramoedya kembali hadir di rak-rak, mengundang para pengunjung untuk menyelami ulang narasi kuat sang maestro. Tak ketinggalan, stan kuliner khas Blora menyajikan hidangan seperti sego jagung dan batik ciprat, membawa cita rasa otentik daerah asal Pram. Menteri Kebudayaan Fadli Zon hadir untuk meresmikan festival ini. BACA JUGA: Pameran Seni di Jakarta Ini Menarik untuk Menelusuri Berbagai Gallery Warisan Intelektul Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya acara ini sebagai momentum mengenang sekaligus melestarikan warisan intelektual Pramoedya Sementara, Bupati Blora, Arief Rohman, menegaskan bahwa peringatan ini semakin memperkuat identitas Blora sebagai kota yang memiliki peran penting. Khususnya,  dalam dunia sastra dan budaya nasional. Tak hanya seni rupa dan buku, festival ini juga dimeriahkan oleh pementasan teater. Termasuk, diskusi sastra, serta konser musik bertajuk Anak Semua Bangsa, yang menghadirkan musisi-musisi nasional. Festival Seabad Pramoedya bukan sekadar perayaan, tetapi juga pengingat bahwa gagasan-gagasan besar tak pernah mati. Karya-karya Pram tetap hidup, mengalir dalam ingatan dan pemikiran generasi yang terus membaca dan merayakannya. Inilah saatnya kita melihat Blora tengah bersolek untuk mengenang sanga  maestro. ***
0 notes
kmandala · 18 days ago
Text
0 notes
rockrzone · 23 days ago
Text
Apt. vs. Apa Sih: Inspirasi atau Plagiasi?
Di Desember 2024, grup musik Radja merilis video musikterbaru berjudul Apa Sih. Lagu ini masih kental dengan genre rok yang telah menjadi identitas Radja, dipadukan dengan tren irama musik koplo. Namun, single ini nyatanya justru memicu kontroversi. Menurut warganet dan kalangan pengamat, Apa Sih memiliki terlalu banyak kemiripan dengan tembang berjudul Apt.. Padahal, Apt. telah terlebih dahulu dipopulerkan oleh Rosé dan Bruno Mars pada Oktober 2024.
Dalam kolom deskripsi video, Radja memang telah mencantumkan bahwa Apa Sih “terinspirasi” oleh Apt.. Dari segi visualnya saja, terdapat beberapa elemen spesifik video Apa Sih yang identik dengan Apt., misalnya warna merah jambu yang mendominasi sampul lagu. Model video Apa Sih juga diperankan oleh Vadel Bedijeh, kreator konten dengan ciri rambut keriting khas Bruno Mars. Di salah satu klip, Vadel bahkan terlihat mengenakan jaket kulit dan kacamata sambil berakting menggebuk drum. Dalam tayangan ini, Vadel tidak sendiri. Ia ditemani seorang wanita muda yang memakai jaket kulit hitam dan model rambut cepol─mirip dengan tampilan Rosé di video musik Apt..
Apt. tidak hanya “menginspirasi” visual video musik Apa Sih, tetapi juga memengaruhi struktur musik serta progresi akor dan melodinya. Salah satu kemiripannya terletak di pola repetisi vokal pada intro Apa Sih (“Apa sih / Apa sih / Euehh, aha, aha”) yang identik dengan Apt. (“Apateu / apateu / Uh, uh-huh, uh-huh”). Menurut berita terbaru, lagu Apa Sih kini bahkan sudah tak tersedia lagi di Spotify, diduga disebabkan oleh isu plagiasi Apt.. Fenomena ini selanjutnya menimbulkan pertanyaan: sejauh mana suatu karya dapat diakui sebagai hasil inspirasi atau justru merupakan tindakan plagiasi?
Dalam konteks produksi musik yang sifatnya abstrak, memang sulit untuk menarik batas tegas tindakan plagiasi. Sebagai regulasi yang mengatur tentang perlindungan kekayaan intelektual, UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta sama sekali tidak mengatur mengenai indikator maupun definisi plagiarisme. Namun jika merujuk pada KBBI, plagiat didefinisikan sebagai pengambilan karangan orang lain dan menjadikannya seolah-olah milik sendiri, sedangkan plagiarisme merupakan penjiplakan yang melanggar hak cipta.
Di Amerika Serikat, dikenal sebuah metode yang disebut sebagai standar kesamaan substansial (substantial similarity) untuk menguji plagiarisme dalam suatu sengketa hak cipta. Proses ini melibatkan dua jenis pengujian yang disebut dengan uji ekstrinsik dan uji intrinsik. Uji ekstrinsik menganalisis elemen-elemen objektif pada suatu karya musik, seperti melodi, harmoni, ritme, atau struktur lainnya. Dalam tahap ini, penggugat dapat mengajukan analisis diseksi dan keterangan ahli untuk menelaah berbagai kriteria objektif di suatu karya musik. Setelah itu, pemeriksaan dilanjutkan dengan uji intrinsik, yakni suatu tahapan pengetesan berdasarkan persepsi subjektif juri sebagai individu biasa. Juri nantinya akan menilai apakah suatu konsep dan nuansa keseluruhan dari kedua karya memang serupa. Pada tahun 2018, standar kesamaan substansial digunakan dalam perkara gugatan hak cipta yang diajukan oleh ahli waris musisi Marvin Gaye terhadap lagu Blurred Lines karya Pharrell Williams et al. (Olivia Lattanza, 2019).
Di Indonesia, prinsip kesamaan substansial termuat pada Pasal 44 ayat (1) UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Menurut ketentuan ini, penggunaan seluruh atau sebagian yang substansial dalam suatu karya cipta tidak dianggap sebagai pelanggaran hak cipta selama sumbernya dicantumkan. Berdasarkan penjelasan pasal, “sebagian yang substansial” didefinisikan sebagai bagian terpenting dan khas yang menjadi ciri dari suatu ciptaan.Namun, penggunaan suatu ciptaan dalam konteks ini hanya terbatas untuk keperluan edukasi, penelitian, karya ilmiah, peradilan, penyelenggaraan pemerintahan, pementasan yang tidak memungut biaya, dll.
Karena musik hanya memiliki 12 not kromatis, kemiripan karya musisi sebenarnya merupakan sesuatu yang wajar dan sering terjadi. Beberapa pendapat menetapkan delapan bar (8 bar rule) sebagai batas plagiasi, sedangkan sebagian lain memberi batasan yang jauh lebih ketat: hanya sejumlah dua bar. Jika ditelisik, Apt. pun sebenarnya memiliki kesamaan ritme dan komposisi yang juga identik dengan lagu lain. Entakan di intro drumnya mirip dengan tembang populer seperti Girlfriend (Avril Lavigne) dan Shake it Off (Taylor Swift). Sementara itu, progresi akor IV–V–vi–I pada pre-chorus lagu Apt. adalah pola yang sering digunakan di berbagai karya hit lain, seperti Judas (Lady Gaga), So Am I (Ava Max), serta Night Changes (One Direction). Namun, kolaborasi segar Rosé dan Bruno Mars nyatanya mampu menyuntikkan nyawa baru, menciptakan ciri khas yang membedakan Apt. dengan lagu-lagu sejenis. Kreativitas musisi seperti inilah yang menjadi kriteria penting untuk membedakan suatu kreasi autentik dengan tindakan plagiasi.
0 notes
ingatlah · 1 month ago
Text
Hetty Koes Endang Sukses Pukau Penonton di Konser Boney M Jakarta
INGATLAH.COM – Musisi legendaris Indonesia, Hetty Koes Endang, sukses memukau ribuan penonton dengan penampilan penuh nostalgia dalam konser Boney M yang digelar di Jakarta, Jumat malam. Sebagai pembuka acara, Hetty menghadirkan perjalanan musik yang menyentuh hati, membawa kenangan masa lalu bagi penggemarnya. Lagu “Rindu” menjadi pembuka, langsung mengundang tepuk tangan meriah dari para…
0 notes