#Musisi Indonesia
Explore tagged Tumblr posts
Text
Aroenika Band merupakan grup musik pop jazz indie asal Jombang, Jawa Timur, Indonesia. Aroenika dibentuk pada 20 Februari 2021 oleh 4 anggotanya, Hendy (vokalis), Ade (gitaris), Demas (gitaris), dan Alfath Flemmo (pianis, produser musik). Nama Aroenika berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu "Arunika" yang berarti matahari terbit. Instagram @aroenikaofficial
Karya Album Aroenika Band terbaik yaitu lagu berjudul Senandika, Missen, Minor, Diam, dan Mengapa.
Ciri Khas Aroenika adalah menciptakan lagu original, unik, dan out of the box dengan menggabungkan beberapa genre menjadi satu.
Aroenika Band memanfaatkan dan menggabungkan antara teknologi digital, virtual instrument dan reality instrument.
Open Spotify:
Facebook: https://facebook.com/aroenikaofficial
Instagram: https://instagram.com/aroenikaofficial/
YouTube: https://youtube.com/c/AroenikaOfficial
TikTok:
https://tiktok.com/@aroenikaofficial
LinkTree:
WhatsApp: https://wa.me/6285645437170
Google Profil Bisnis: https://aroenikaofficial.business.site/
Lokasi Alamat Basecamp Aroenika Band Official: Gg. Pahlawan No.8, Sengon, Kec. Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61419
Aroenika Band Official Google Maps: https://goo.gl/maps/neHvYcpqcrSAQZuh7
#aroenika#aroenikaofficial#aroenika official#aroenika band#senandika aroenika#missen aroenika#minor aroenika#diam aroenika#mengapa aroenika#aroenika band indonesia#aroenika jombang#grup musik aroenika#aroenika senandika#aroenika missen#aroenika minor#aroenika diam#aroenika mengapa#musisi jombang#jombangmbois#kabupaten jombang#jombangkeren#jombangviral#jombang#band indie#hendy vokalis aroenika#demas gitaris aroenika#ade gitaris aroenika#alfath flemmo pianis aroenika#ovi vokalis aroenika#musisi indonesia
2 notes
·
View notes
Text
Cara Melindungi Hak Cipta Lagu
Melindungi hak cipta lagu merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa karya musik Anda diakui dan dilindungi secara hukum. Berikut adalah cara-cara untuk melindungi hak cipta lagu: Registrasi Hak Cipta: Daftarkan lagu Anda ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di Indonesia atau badan hak cipta resmi di negara Anda. Proses ini memberikan bukti legal kepemilikan yang kuat atas…
View On WordPress
0 notes
Text
Legenda Musisi Pop Indonesia Chossy Pratama Rambah Industri Musik Timor Leste
Hatutan.com, (15 Agustus 2023), Dili– Legenda hidup Musisi Pop Indonesia, Chossy Pratama, kembali membuat aksi bombastis. Pada usianya 74 tahun saat ini, musisi yang dikenal sebagai maestronya original soundtrack sinetron televisi Indonesia tersebut merambah industri musik Timor Leste. Continue reading Untitled
View On WordPress
0 notes
Text
Anak Skena dan Selera Musiknya
Anak skena Indonesia, sebuah subkultur yang tumbuh subur di kalangan pemuda, telah menjadi fenomena sosial yang menarik perhatian. Istilah “skena” sendiri berasal dari singkatan suasana, cengkerama, dan kelana, yang menggambarkan anak muda yang gemar nongkrong, berdiskusi, dan menjelajah. Mereka ini tidak hanya dikenal karena gaya hidup mereka yang santai dan penuh warna, tetapi juga karena selera musik yang unik dan sering kali dianggap “underrated” atau kurang dikenal oleh banyak orang1.
Selera Musik Anak Skena
Musik bagi anak skena bukan sekadar hiburan, melainkan juga ekspresi diri dan identitas. Mereka cenderung menggemari musik indie yang tidak pasaran, mencari karya-karya yang autentik dan memiliki kedalaman lirik serta komposisi musik. Beberapa musisi indie yang populer di kalangan anak skena antara lain Payung Teduh, rumahsakit, Fourtwnty, dan The Panturas1.
Pengaruh Musik Indie pada Anak Skena
Musik indie memberikan anak skena ruang untuk bereksplorasi dan menemukan suara yang resonan dengan pengalaman pribadi mereka. Lagu-lagu dari Kelompok Penerbang Roket, Perunggu, dan Efek Rumah Kaca, misalnya, menawarkan perspektif yang berbeda tentang kehidupan, cinta, dan isu sosial yang seringkali tidak tersentuh oleh musik mainstream1.
Komunitas dan Budaya Kritik
Anak skena seringkali membentuk komunitas yang saling mendukung dan berbagi kecintaan terhadap musik tertentu. Namun, ada juga yang dijuluki ‘Polisi Skena’, yang sering mengomentari selera musik orang lain dan merasa selera musik mereka yang paling oke1. Ini menunjukkan adanya budaya kritik-mengkritik yang berkembang di kalangan penikmat musik, di mana diskusi tentang musik seringkali menjadi sangat hidup dan dinamis.
2 notes
·
View notes
Text
Tugas Senin, 21 Agustus 2023
Nama : Muhammad Bekham Alditama
Nim : 20652070
Kelas : 7C Manajemen Pemasaran
Mata Kuliah : Marketing Politik
Agustina Hermanto, S.Kom., M.H.
Mengenal Politikus Muda
Profil dan Jejak Digital Agustina Hermanto:
Agustina Hermanto atau lebih populer kita kenal sebagai nama Tina Toon adalah seorang aktris, penyanyi dan politisi Indonesia berdarah Tionghoa-Indonesia. Ia populer lewat lagu Bolo-Bolo, dan gerakan lehernya yang khas. Ia lahir di Jakarta pada tanggal 20 Agustus 1993 (30 tahun).
Agustina Hermanto atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Tina Toon merupakan seorang penyanyi cilik yang kini menjadi salah satu politisi dari fraksi PDI Perjuangan.
Ia maju dalam Pileg 2019 lalu dengan mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) 2019 dari partai PDIP untuk DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2019-2024.
Perempuan muda ini memiliki motivasi untuk maju di Pileg 2019 karena ingin menjadi anak bangsa Indonesia yang memiliki sumbangsih bagi bangsa dan negara dalam hal pembangunan serta kemajuan Indonesia.
Pada tahun 2019 lalu Ia pun akhirnya resmi terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pada periode 2019 hingga 2024 mewakili Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pendidikan:
Tina Toon telah menyelesaikan pendidikan S-1 Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara tahun 2015.
dan ia pun juga telah pula menyelesaikan pendidikan S-2 Magister Hukum dari Universitas Tarumanagara pada tahun 2017, saat ia berusia 23 tahun.
2. Elektabilitas dan Kapabilitas Al Ghazali sebagai anggota Partai Gerindra.
Ahmad Al Ghazali Kohler
Sering kita Jumpai nama sapaan biasanya ialah Al Ghazali yang merupakan putra sulung dari artis musisi Ahmad Dhani. Al lahir di jakarta pada tanggal 1 September 1997.
Latar Belakang Al Ghazali:
Ia mulai kariernya secara profesional pada tahun 2009 bersama band Lucky Laki, yang merupakan grup musik keluarga dengan adik-adiknya. Lucky Laki merilis single pertama mereka yang berjudul Superman, dari single itulah nama Lucky Laki naik daun dan banyak dikenal orang.
Single itu ada di dalam album yang berjudul, New Beginning 09. Pada tahun 2012, Lucky Laki merilis single kedua yang berjudul Aku Suka Bersama Orang Yang Aku Suka yang disingkat menjadi ASBOYS.
Dua tahun berlalu, Al merilis lagu solonya yang berjudul Ku Rayu Bidadari dan Kasidah Cinta di tahun 2014.
Ia juga memulai debut kariernya di dunia peran di tahun 2014, berperan sebagai Musa di film Runaway garapan Guntur Soerharjanto, yang ia bintangi bersama aktris muda cantik, Tatjana Saphira dan Kimberly Ryder.
Pada tahun berikutnya, meneruskan karier beraktingnya, ia berperan di film yang berjudul LDR, garapan Guntur Soerharjanto, bersama lawan mainnya, Verrel Bramasta, Mentari De Merelle, dan Aurelie Moeremans. Al juga berperan di film lanjutan LDR Part 2: Where Is My Romeo?
Setelah filmnya, Al dan adik-adiknya membuat grup musik lagi, yang diberi nama baru yaitu Ahmad Bersaudara dengan single mereka, Jika Kau Percaya. Selain berkarier dengan Ahmad Bersaudara, Al masuk ke dunia periklanan dan membintangi beberapa iklan untuk brand-brand ternama, seperti Indomie, IM3, O-Mayo, Pocari Sweat, Biore Men, BeeTalk, dan BonCabe.
Tak puas dengan kariernya di dunia peran dan juga di dunia musik sebagai musisi, Al memutuskan untuk mencoba dunia baru, yakni dunia musik elektronik. Dengan nama Al Ghazali, ia memulai kariernya menjadi seorang DJ atau Disk Jockey.
Bersama dengan partnernya, Ranggaz Laksmana, ia kerap tampil di berbagai klub dan event-event besar, salah satunya adalah event It's The Ship, yang merupakan perjalanan di dalam kapal pesiar yang mempunyai event festival musik elektronik terbesar di Asia yang berlangsung di atas kapal pesiar itu.
Wajahnya yang tampan dan bakatnya berhasil mendapatkannya penghargaan di ajang penghargaan Silet Awards 2014, di kategori Idola Baru TerSilet dan juga di Bright Awards Indonesia 2016 di kategori Bintang Iklan Pria.
Fokus berkarier, Al yang telah menyelesaikan SMA-nya di tahun 2015 silam, kabarnya berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya di Kota London, Inggris, mengikuti jejak adiknya di sana.
Alasan lain dirinya ingin melanjutkan pendidikan di sana adalah karena pacarnya, Alyssa Daguise, yang kini tengah menuntut ilmu di Kota Paris.
Alasan Bergabung Partai Gerindra:
Adapun alasan Al Ghazali masuk Partai Gerindra ialah karena ia mengaku mengemari sosok Prabowo Subianto.
Prabowo selaku ketua umum Partai Gerindra dinilai memiliki sikap-sikap yang membuat Al merasa kagum.
Dia mengatakan, Prabowo dinilai seorang tokoh yang memiliki semangat bak api yang sedang membara dalam memimpin.
“Saya sudah ngfans dengan Pak Prabowo itu sudah sejak tahun 2014,” ujar Al Ghazali.
Jiwa semangat yang membara di dalam kepribadian Prabowo inilah yang diakui oleh All Ghazali dapat membantu mengobarkan semangat pula kepada para pemuda-pemuda indonesia.
Selain itu, Al Ghazali juga menilai sosok Prabowo adalah seseorang yang selalu ikhlas kepada rakyatnya.
Ia merasa kagum dan senang dengan kepemimpinan Prabowo, sehingga itu yang memberi alasan ia bergabung dengan Gerindra.
Oleh karena itulah Al Ghazali tertarik untuk ikut bergabung masuk kedalam partai politik khususnya Partai Gerindra.
Sekian dan Terima Kasih
3 notes
·
View notes
Text
how i love music.
sejak kita kecil, tentu kita pernah dinyanyikan lagu pengantar tidur bukan? begitupun aku. mulai dari lagu ninabobo hingga cicak-cicak di dinding pernah ibu saya alunkan untuk membuatku tidur. beranjak remaja, mungkin sejak pandemi? aku menjadi lebih sering mendengarkan musik. berbagai genre telah kudengarkan dalam berbagai aktivitas pula. saat aku belajar, musik menemaniku. saat aku bersantai, musik turut menemani. alunan nada dan lirik yang ada dalam musik menjadi penenangku. aku rasa musik telah menjadi bagian dari hidupku. atau mungkin, bagian dari hidup kita semua.
oiya! sekarang ini aku sedang suka genre rnb serta kpop. musisi yang paling kusuka ada NIKI, Taylor Swift, SZA, New Jeans, Le Serrafim dsb. menurutku NIKi menjadi salah satu panutanku. terlepas dari musiknya yang sangat indah, NIKI adalah pemudi asal indonesia yang berhasil menempuh karier internasional. menurutku, ia adalah wanita yang sangat keren. judul lagu yang paling suka dari NIKI adalah Lose dari album moonchild. i reaallyy recommend this song for sad hour.
kalau kalian suka lagu seperti apa? sharing di kolom anonymous ku ya! i'd love to read your stories.
4 notes
·
View notes
Text
Bahas Lagu ini
Hari ini sengaja denger lagu ini lagi, kayaknya sudah lama baru denger lagu ini, lagu ini yang awalnya dipopulerkan oleh musisi legendaris bernama Chrisye.
Profil beliau di wikipedia,
Setelah Chrisye ada beberapa musisi yang merilis ulang lagu ini, salah satunya Band D'Massive, sedikit profil band tersebut,
Lagu menjadi hitz lagi di tahun 2012an, sering diputar di radio dan beberapa stasiun tv di indonesia. Dan selanjutnya hingga sekarang di cover oleh beberapa musisi di youtube.
Seperti biasa mau bahas liriknya, mungkin bukan dari segi ahli musik dan bahasa, hanya dari pendapat pribadi penulis ini.
Dari judulnya saja yang berjudul "Pergilah Kasih" kita sudah bisa mengambil kesimpulan, bahwa ini adalah lagu tentang perpisahan dengan seseorang yang dikasihi atau dicintainya.
Kita lihat beberapa bait dari lirik pertamanya,
Tak pernah kusangka ini terjadi Kisah cinta yang suci ini Kautinggalkan begitu saja Sekian lamanya kita berdua Tak kusangka begitu cepat berlalu Tuk mencari kesombongan diri Lupa sgala yang pernah kau ucapkan Kautinggalkan daku
Lirik di paragraf ke 3 "kau tinggalkan begitu saja" berarti dari liriknya ada seseorang yang sedang kecewa karena ditinggalkan, kita belum tau apa ditinggalkan secara fisik atau secara perasaan.
Karena banyak juga fisiknya memang ditinggalkan tapi perasaannya masih bersama, contoh yang LDR, LDR itu singkatan dari Long Distance Relationship, bukan LoeDoangRelatioship atau LongDistanceReladibohonginsip, haha.
LDR adalah sebuat komitmen hubungan walaupun jarak yang memisahkan, yang pasti gak gampang banyak godaannya, dan yang pasti komunikasi harus tetap terjaga, karena lost contact sedikit tanpa penjelasan yang pasti bakal banyak kecurigaan yang gak jelas dan lama-lama akan lost interest untuk melanjutkan LDRnya, dan intinya harus saling percaya.
Kita bahas lirik lagi ya, kita lihat lirik yang ini "lupa segala yang pernah kau ucapkan, kau tinggalkan aku", berarti benar ya kalau lihat dari liriknya, sepertinya ada janji pernah terucap, terjalin dan mungkin juga terikat juga, tetapi akhirnya salah satunya lupa kemudian malah meninggalkan pergi.
Nah berarti bisa disimpulkan juga dari beberapa lirik diatas, bahwa ada perasaan dan fisik yang pergi meninggalkan seseorang, yang berarti ada kekecewaan yang sangat terasa dari seseorang tersebut.
Tetapi menarik nih di lirik selanjutnya, yaitu reffnya, kita lihat dulu lirik reffnya
Pergilah kasih Kejarlah keinginanmu Selagi masih ada waktu Jangan hiraukan diriku Aku rela berpisah demi untuk dirimu Semoga tercapai sgala keinginanmu.
Gimana ya, dari lirik reff nya ini, kita tidak tau apa yang ingin dikatakan dari penulisnya, lirik sebelum reff, seperti ada sebuah kekecewaan dalam diri karena ditinggalkan begitu saja, tetapi di reff nya berubah menjadi sebuah kerelaan untuk mempersilahkan pergi untuk untuk mencapai keinginanya.
Apa mungkin, puncak dari kecewa adalah sebuah kerelaan atau ketidakpedulian? Apakah mungkin sebenarnya dalam lirik reff nya ini sebuah sindiran seperti "ya udah pergi, semoga aja tercapai apa yang keinginan kamu" atau malah doa dan dukungan juga "ya udah gak apa-apa pergi sana, semoga tercapai keinginan, mimpi dan cita-cita kamu, aku disini baik-baik saja kok".
Bisa jadi persepsi orang berbeda-beda, mungkin bila dalam pembicaraan secara langsung, bisa terlihat dalam pengucapan dan penekanan dalam menyampaikan suatu maksud tertentu.
Tetapi yang tau pasti si penulis liriknya, apa yang dimaksud dari lirik tersebut, pendengar, pengamat hanya bisa menebak-nebak menurut pendapat saja.
Contoh lagi di lagunya Coldplay yang berjudul Viva la Vida para pengamat musik ada yang mengatakan lagu sara karena mendukung para pasukan di perang Salib, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa ini adalah sindiran untuk terjadinya perang salib pada waktu itu yang menghabiskan biaya dan banyaknya korban yang meninggal.
Seru juga ya bahas tentang lirik lagu, soalnya hanya mengomentari saja, haha
Sebelumnya kenapa jadi bahas tentang lagu yang berjudul "pergilah kasih"? Soalnya beberapa hari yang lalu lihat story di WA ada seseorang yang sedang menyanyikan lagu ini sambil main gitar, saya dalam hati bilang "keren banget nih, suaranya juga bagus" walaupun yang dijadiin story cuma reffnya doang, selanjutnya jadi pengen bahas liriknya juga.
Ya udah nanti kita lanjut bahas lirik-lirik yang lain lagi, tenang semua dibahas sesuai pemikiran saya, jadi misalkan tidak sesuai yang di harapkan ya wajar saja ya, sekian dan terima kasih.
5 notes
·
View notes
Text
[ ANALISIS NOVEL RAPIJALI 1 : MENCARI ]
Disusun oleh :
Rahma Alya Nafisah
Diajukan sebagai persyaratan untuk memenuhi tugas Writing and Publishing Workshop #4 @.careerclass_id @.langitlangit.yk x @.bentangpustaka
Bandung
2023
PENDAHULUAN
Halo, teman-teman! Sebuah kesempatan baik rasanya bisa berbagi sebuah dunia–baru–yang menurutku seru, apalagi jika kalian ingin belajar musik bukan hanya lewat suara, tapi lewat tutur cerita. Dunia ini ada dalam novel terbaru dari salah satu penulis novel fiksi Indonesia yaitu Dee Lestari. Kali ini, aku akan mencoba membagikannya pada kalian lewat sebuah analisis (yang semoga sederhana) terhadap beberapa unsur dalam novel tersebut.
Selamat berkenalan dengan Rapijali!
Profil Buku
Judul : Rapijali 1 : Mencari
Penulis : Dee Lestari
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun terbit : 2021
ISBN : 978-602-291-772-4
Halaman : 352 hlm.
Genre : Fiksi, Romance
HASIL
Sinopsis
“Rapijali 1 : Mencari” menceritakan perjalanan seorang tokoh bernama Ping yang telah lama tinggal di desa kelahirannya dan tiba-tiba mendapatkan sebuah kejutan untuk bisa keluar menuju kota besar yaitu Jakarta dengan lanskap kehidupan yang lebih luas. Kejutan ini menjadi pergolakan batin baginya, di satu sisi sering terbesit dalam benaknya untuk bisa berjalan lebih jauh untuk bermusik tapi di saat yang bersamaan rasanya berat meninggalkan rumah di Batu Karas. Kehilangan satu-satunya orang yang Ping punya sedari bayi, yaitu kakeknya, adalah titik balik seluruh jalan cerita hidupnya.
Tapi hidup tidak semulus itu buat Ping. Kepindahannya ke kota baru, bertemu dengan lingkungan, orang-orang, dan ritme kehidupan baru ternyata memberikan banyak warna baru. Pradipa Bangsa adalah sebuah privilege cuma-cuma yang ditawarkan padanya. Ping, dari Batu Karas, kini mulai menapaki jalan sebagai anak ibu kota. Bagaimanakah kehidupan Ping setelah ini? Akankah ia mewujudkan mimpinya sebagai musisi? Disinilah Ping akan “mencari”.
Premis
Seorang tokoh bernama Ping yang memiliki keinginan untuk bisa menjadikan musik sebagai sesuatu yang menavigasi hidupnya untuk menjadi lebih baik, lebih sukses, atau setidaknya bisa memberikan kehidupan baginya, namun ketika ada kesempatan untuk mewujudkan mimpinya untuk bisa mempelajari musik–lebih dari sebelumnya–ia ragu untuk mengambil kesempatan itu karena ia datang sembari membuka sebuah luka dan rahasia besar dalam hidupnya.
Tokoh Utama
Ping : seorang gadis desa berperawakan tinggi yang diberikan kemampuan cerdas dalam mengolah musik secara otodidak. Meski punya bakat unik, namun ia seringkali labil dan masih ragu dalam mengambil keputusan
Rakai : seorang anak laki-laki yang lahir di ibukota dengan warisan untuk bermusik yang mengalir dari orangtuanya. Rakai adalah orang yang berani mengambil resiko, namun seringkali egois
Oding : sahabat Ping sedari hari pertamanya datang ke dunia, seorang peselancar bertubuh tinggi yang berdarah Sunda murni, memiliki selera humor yang baik setidaknya dengan orang-orang sekitar. Punya sifat gigih
Inggit : teman sebangku Ping, keturunan Jawa dengan ciri khas punya rambut keriting. Dianugerahi wajah tidak ramah jika tidak kenal, tapi punya kecerdasan akademik diatas teman-temannya
Buto : teman akrab Rakai, bertubuh bongsor yang hobinya melempar panggilan-panggilan jenaka kepada orang di sekitarnya, punya cukup atau bahkan lebih uang untuk dirinya berbagi pada teman-temannya yang lain. Menjadi pemantik tawa
Lodeh : pengamen jalanan dengan perawakan semrawut namun punya suara berkelas yang memukai jika diterapkan untuk mendendangkan lirik di jenis musik apapun
Jemi : seorang gadis dengan paras dan fisik idaman banyak anak laki-laki sebayanya sepaket dengan kemampuan akademiknya yang menjadikannya pusat perhatian banyak orang, kecuali bakatnya dalam bernyanyi
Ritme
Ritme yang digunakan di hampir seluruh bagian cerita adalah ritme lambat. Banyak hal-hal yang dideskripsikan dengan detail, dilengkapi dengan perjalanan Ping ke masa lalu atau menceritakan renungan-renungan Oding, Rakai, Inggit dan tokoh lainnya terhadap kehidupannya masing-masing memperkaya penjelasan mengenai konflik antara Ping dan orang-orang di masa lalu yang terhubung dengan hidupnya saat ini, salah satunya ayah kandungnya sendiri.
Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan pada keseluruhan cerita secara konsisten menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Alur
Alur Rapijali adalah campuran namun perpindahan tiap cerita dibuat dengan jelas dan cukup teratur. Banyak dari plot mundur adalah sebagai pelengkap cerita untuk menggenapkan informasi-informasi yang dibutuhkan pembaca yang penasaran dengan mengapa hidup dari tokoh Ping secara “tiba-tiba” memiliki kesempatan untuk pindah ke Jakarta. Sedangkan plot maju adalah petualangan Ping bersama dengan Rakai, Inggit, Jemi, Lodeh dan Buto untuk bersama mewujudkan kesamaan visi tentang apa yang mereka ingin raih dengan bermusik di usia SMA serta bagaimana akhirnya ia berkembang dari seorang “Ping anak Batu Karas” menjadi “Ping anak Ibu Kota”
SIMPULAN
Sampai sini, apakah kalian mau untuk mencoba menelusuri Rapijali berdasarkan pengalaman kalian sendiri? Dunia Ping bisa kalian nikmati dengan sajian dialog-dialog ringan ala-ala anak muda yang menggelitik dengan sisipan humor masa kini. Hanya saja, secara pengalaman pribadi, istilah-istilah tidak familiar tentang musik membuat beberapa bagian kubaca dua kali agar bisa lebih paham. Juga, perkenalan dengan banyak tokoh membuat kita harus bisa fokus dengan permasalahan masing-masing tokoh yang tidak jarang beririsan.
Namun tidak lupa, Dee Lestari juga menaburkan roman-roman percintaan masa SMA menuju dewasa diantara peliknya kehidupan Ping yang terjalin di lingkaran teman-temannya sendiri. Pemilihan diksi yang digunakan penulis terasa memukau dan menghidupkan suasana damai di pantai Batu Karas dan hiruk pikuk kota Jakarta menjadi begitu kental di dalam cerita.
Jika kalian mencari cerita perjuangan mempertahankan mimpi, cinta dan harapan, lengkap dengan buku suara dari lagu-lagu ciptaan : Ping, Rakai, dan kakeknya Ping, kurasa Rapijali bisa kalian masukkan ke dalam daftar tunggu untuk dibaca. Bonus, kalian bisa sambil belajar bahasa Sunda juga!
Kalian penasaran tidak Rapijali itu sebenarnya apa? Sila cari tau sendiri ya~ xixi. Pamit, guys.
Salam,
Yang masih otw baca Rapijali 3. :)
2 notes
·
View notes
Text
Musik—Pada cintanya yang tak pernah padam.
Sohib akrabnya sejak kecil adalah satu buah microphone dan radio cassette. Berdendang lagu anak-anak—milik Joshua Suherman hingga Tasya Kamila; lalu beranjak diperkenalkan lagu-lagu artis barat lawas—ABBA, Carpenters, The Beatles, Stevie Wonder, Billy Joel, Westlife, Backstreet Boys, dan masih banyak lainnya. Pun, tak ketinggalan musisi kawakan dari negeri sendiri, Indonesia—Chrisye, Reza Artamevia, Vina Panduwinata, Utha Likumahuwa, Kahitna, Sheila on 7, dan banyak lagi sisanya. Paparan yang tidak sengaja timbulkan gema cintanya pada diskografi para musisi lawas.
Memang pada dasarnya Tama yang mudah tertarik pada musik (jenis apa saja, asalkan telinganya dengan senang menerima), ia dengan mudah hanyut dalam karya-karya musisi sedekade belakang juga. Misalnya, Taylor Swift, Ariana Grande, Jesse Barrera, Johnny Stimson, Jeremy Passion, PRYVT, Hivi!, Tulus, MALIQ & D'Essentials, dan banyak lainnya.
Hallyu—cinta kedua Tama, terutama dalam karya musiknya. Mengikuti dari masa generasi kedua, sekarang dirinya sedang menambatkan diri pada BOYNEXTDOOR, NCT DREAM, RIIZE, aespa, dan ENHYPEN. Diskografinya banyak ditemukan dalam playlist Hallyu-nya, bercampur dengan musisi generasi kedua hingga sekarang.
Cuap-cuap yang terlalu banyak, bukan begitu? Ya, begitulah—Tama dan cintanya pada musik yang tak pernah padam.
0 notes
Text
TURISIAN.Com - Ahmad Dhani, personel Dewa 19 sekaligus Ketua PT Dewa 19 All Stars Promotor, resmi mengumumkan pengunduran jadwal konser Dewa 19 All Stars 2.0.Semula dijadwalkan berlangsung pada 18 Januari 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). konser tersebut kini dipindahkan ke 6 September 2025. Langkah ini diambil untuk mendukung penuh laga timnas Indonesia melawan Bahrain pada Maret 2025. Dimana Timnas akan berlaga sebagai bagian dari kualifikasi Pra Piala Dunia. Keputusan tersebut juga menjawab kekhawatiran publik terkait kondisi rumput stadion yang dikhawatirkan rusak jika konser tetap digelar pada Januari. "Kita semua peduli pada timnas. Rumput GBK harus prima untuk pertandingan melawan Bahrain," ujar Dhani dalam konferensi pers, Senin malam 30 Desember 2024, seraya menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan rasa tanggung jawab. Penyesuaian Jadwal Bintang Tamu Sementara itu, konser yang akan menggandeng sederet musisi rock dunia. Seperti Eric Martin dan Billy Sheehan (Mr. Big), Nuno Bettencourt dan Gary Cherone (Extreme). Bakal, tampil juga John Waite (Bad English), juga harus menyesuaikan jadwal para bintang tamu. BACA JUGA: Rayakan Akhir Tahun di Ancol, Ada Tiket Spesial Rp 164 Ribu dan Konser Musik Spektakuler "Jadwal mereka akhirnya cocok di 6 September," ujar Dhani. Nama-nama besar lain seperti Ron Thal alias Bumblefoot, Dino Jelusick, dan Derek Sherinian turut dipastikan hadir. Mereka akan datang, bersama tiga vokalis Indonesia: Ari Lasso, Virzha, dan Ello. Dukungan untuk Timnas Sementara itu, CEO PT DEWA19 All Stars Promotor, Sugiresky, menyebutkan bahwa jadwal baru juga mempertimbangkan waktu pemulihan rumput stadion. Selain laga Maret, GBK akan digunakan kembali untuk pertandingan pada Juni. Jika konser tidak digelar September, kemungkinan besar harus ditunda hingga 2026. Sedangkan, Kepala Divisi Humas Umum dan Administrasi GBK, Asep Triyadi, mengapresiasi keputusan Dewa 19 dan promotor. "Ini menunjukkan komitmen mereka terhadap kemajuan sepak bola Indonesia," katanya. Konser Dewa 19 All Stars 2.0 yang digadang-gadang sebagai perayaan kolaborasi musisi rock legendaris. Tentu saja, juga akan ada penampilan para bintang lokal yang dijanjikan tetap takalah spektakuler, meski mundur dari jadwal awal. "Kami tidak hanya ingin menghibur, tapi juga menjaga kehormatan negara," tutup Ahmad Dhani. ***
0 notes
Text
Jombang, 25 Juni 2023 - Industri musik indie Indonesia semakin dipenuhi dengan talenta-talenta yang menghadirkan warna baru.
Baca selengkapnya di Kompasiana: www.kompasiana.com/hendykriskurniawan5807/649865824addee4d692d38b2/melihat-perjalanan-aroenika-band-dari-lagu-senandika-hingga-karya-musik-pop-indie-terbaru
Salah satunya adalah Aroenika Band, grup musik indie asal Jombang, Jawa Timur, yang berhasil menarik perhatian pendengar dengan karya-karya musik yang unik dan orisinal.
Dibentuk pada 20 Februari 2021, Aroenika Band terdiri dari anggota berbakat: Hendy dan Ovi sebagai vokalis, Ade dan Demas sebagai gitaris, serta Alfath Flemmo sebagai pianis.
Nama Aroenika diambil dari Bahasa Sansekerta yang berarti "matahari terbit" menggambarkan semangat Aroenika yang menyinari industri musik Indonesia.
Salah satu ciri khas yang membedakan Aroenika Band dengan band baru lainnya adalah kemampuan Aroenika dalam menciptakan lagu-lagu yang original dan out of the box.
Aroenika menggabungkan beberapa genre musik menjadi satu, menciptakan kolaborasi yang unik dan menggugah rasa penasaran pendengar.
Karya lagu Aroenika seperti "Senandika" (2021) dan "Missen" (2022) telah berhasil menarik perhatian publik. Aroenika mengunggah karya-karyanya ke platform Aple Music, YouTube, dan Spotify.
Menarikya, Aroenika Band berencana untuk merilis beberapa single baru pada akhir tahun 2023.
Beberapa judul lagu yang sudah ditunggu-tunggu antara lain "Minor," "Mengapa," "Diam," "Akankah Kita," dan "Malam".
Tidak hanya berfokus pada eksplorasi musik yang unik, Aroenika Band juga memanfaatkan teknologi digital instrumen reality dan instrumen virtual dalam karya-karyanya.
Kombinasi antara teknologi dan realitas instrumen menghasilkan suasana yang semakin memikat dan menggugah jiwa, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pendengar.
Melalui Facebook, Instagram, YouTube, Twitter, dan TikTok Aroenika Official yang dijadikan sebagai platform untuk berinteraksi dan berbagi karya-karya terbarunya.
Aroenika Band terus mengukir prestasi dan menginspirasi generasi muda untuk mengeksplorasi musik dengan kreativitas tanpa batas.
Akun media sosial Aroenika Band @aroenikaofficial:
Open Spotify: https://open.spotify.com/artist/5YnhQItBBA953uiXtkcchY
Facebook: https://facebook.com/aroenikaofficial
Instagram: https://instagram.com/aroenikaofficial/
YouTube: https://youtube.com/c/AroenikaOfficial
TikTok: https://tiktok.com/@aroenikaofficial
LinkTree: https://linktr.ee/aroenikaofficial
WhatsApp: https://wa.me/6285645437170
Google Bisnis: https://aroenikaofficial.business.site
#aroenika #aroenikaband #aroenikaofficial #senandika #missen #minor #diam #mengapa #akankahkita #malam #band #musisi #bandmilenial #musik #lagu #grupmusik #musikindonesia #musisijombang #musisisurabaya #musisijawatimur #musisiindonesia #musikindie #industrimusik #musikpop #alfathflemmo #hendykris #adsamed #ade #ovi #music
#aroenika#aroenikaband#aroenikaofficial#senandika#missen#minor#diam#mengapa#akankah kita#malam#band#musisi#band milenial#musik#lagu#grup musik#musik indonesia#musisi jombang#musisisurabaya#musisijawatimur#musisiindonesia#musikindie#industrimusik#musikpop#alfathflemmo#hendykris#adsamed#ade#ovi#music
1 note
·
View note
Text
Rilis Musik Karya Kamu Ke Berbagai Digital Streaming Platform
Saat ini kamu tidak perlu bingung lagi supaya lagu kamu bisa diputar di spotify, apple music dan platform streaming lainnya. Kami bantu supaya kamu supaya bisa dikenal lebih luas. FEE Rp. 200 Ribu, untuk administrasi Awal. Kamu cukup siapkan: Audio berkualitas baik, format WAV 24/441 Artwork atau Foto Resolusi Tinggi 3000×3000 Nama Pencipta Lagu Nama Artist Alamat (untuk kontrak…
View On WordPress
1 note
·
View note
Text
Musisi Asal Samarinda Luncurkan Album Kolaborasi Bersama Pionir Musik Noise Internasional https://kliksamarinda.com/musisi-asal-samarinda-luncurkan-album-kolaborasi-bersama-pionir-musik-noise-internasional/
0 notes
Text
Lirik Lagu, Glenn Fredly – Gita Sorga Bergema untuk Rayakan Natal
JAKARTA – Di Hari Natal, biasanya lagu-lagu khas Natal seperti lagu-lagu Michael Buble selalu terngiang di kuping. Namun musisi Indonesia juga punya banyak lagu-lagu natal yang tak kalah membuat hati bergerak ketika mendengarnya. Salah satu lagu Natal Indonesia yang wajib didengar adalah lagu dari mendiang Glenn Fredly, Gita Sorga Bergema. Ini dia lirik lagu Gita Sorga Bergema yang dinyanyikan…
0 notes
Text
Natal: Sisi lain lagu Natal Band Aid – 'Kami sudah mengenal Natal sebelum nenek moyangmu menganut Kristen' - BBC News Indonesia
0 notes
Text
12 Finalis Siap Rebutkan Kesempatan Rekaman Bareng Hindia di IM3 Collabonation Talent Hunt 2024
Hardwareholic – Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui brand IM3, dengan bangga menggelar Grand Final Collabonation Talent Hunt 2024, ajang pencarian bakat musik nasional yang telah memotivasi ribuan anak muda Indonesia untuk menunjukkan bakat musik mereka. Hari ini, sebanyak 12 finalis terbaik akan tampil di Pos Bloc, Jakarta, memperebutkan hadiah utama berupa rekaman bersama musisi…
0 notes