#Mosi tidak percaya
Explore tagged Tumblr posts
Text
Aksi Massa Sukabumi Lumpuhkan Jalan, Tuntut Pencopotan Kapolres dan Penolakan UU Kontroversial
JENTERANEWS.com – Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Sukabumi Melawan menggelar demonstrasi besar-besaran di Kota Sukabumi, Kamis (27/3/2025). Aksi ini menyebabkan lumpuhnya jalan utama di sekitar Tugu Adipura hingga larut malam. Massa menuntut pencopotan Kapolres Sukabumi Kota dan penolakan terhadap Undang-Undang TNI serta Rancangan Undang-Undang Polri yang dianggap…
#Aksi demonstrasi#Aliansi Sukabumi Melawan#Kapolres Sukabumi Kota#Mosi tidak percaya#RUU Polri#Sukabumi#Tindak represif#Tugu Adipura.#unjuk rasa#UU TNI
0 notes
Text
EUR/USD Bergerak Naik karena Investor Mencerna Dampak Buruk Pemerintah Prancis
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – EUR/USD bergerak naik dan berusaha untuk tetap berada di atas 1,0500 pada jam perdagangan Eropa pada hari Kamis(5/12). Pasangan mata uang utama ini sedikit menguat karena investor berusaha untuk bangkit dari keruntuhan yang telah diantisipasi dari pemerintahan Michel Barnier yang baru berlangsung selama tiga bulan setelah kalah dalam mosi tidak percaya yang…
#BEST PROFIT#BEST PROFIT FUTURES#BestPro#BESTPROFIT#BESTPROFIT FUTURES#BPF#BPF BANJAR#BPF BANJARMASIN#PT BEST#PT BEST PROFIT#PT BEST PROFIT FUTURES#PT BESTPROFIT#PT BESTPROFIT FUTURES#PT BPF#PT.BPF
0 notes
Text
kompas.com
Kilas Balik Zaken Kabinet di Indonesia, Diisi Profesional tapi Mudah Dilengserkan Halaman all - Kompas.com
Yefta Christopherus Asia Sanjaya
6–8 menit
KOMPAS.com - Zaken kabinet yang akhir-akhir ini digaungkan Koalisi Indonesia Maju pernah diterapkan di Indonesia ketika masih menganut sistem demokrasi parlementer pada 1950-1959.
Zaken kabinet adalah kabinet yang berisikan para menteri dari kalangan profesional atau ahli di bidangnya masing-masing.
Di awal kemerdekaan Indonesia, ada tiga kabinet yang dibentuk dengan konsep zaken kabinet, yakni Kabinet Natsir (1950-1951), Kabinet Wilopo (1952-1953), dan Kabinet Djuanda (1957-1959).
Namun, tidak ada kabinet yang berlangsung lama karena situasi politik yang tidak kondusif sehingga mudah digulingkan parlemen.
Berikut kilas balik zaken kabinet di Indonesia.
Baca juga: Bocoran Kabinet Prabowo: Menteri Lulusan Taruna Nusantara, Harus Berintegritas, dan Punya Kompetensi
1. Kabinet Natsir
Konsep zaken kabinet pertama di Indonesia diterapkan ketika Natsir menjabat sebagai perdana menteri.
Kabinet Natsir berlangsung selama tujuh bulan tepatnya pada 6 September 1950 hingga 27 April 1951.
Kabinet Natsir adalah kabinet pertama yang dibentuk setelah Republik Indonesia Serikat bubar dan kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (13/4/2021), Kabinet Natsir bermula ketika Natsir terpilih sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).
Ia kemudian mengajukan Mosi Integral Natsir untuk memulihkan keutuhan bangsa Indonesia dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sebelumnya berbentuk serikat pada 3 April 1950.
Presiden Soekarno lalu mengangkat Natsir sebagai perdana menteri pada 17 Agustus 1950 agar tujuan itu tercapai.
Dilansir dari Kompas.id, Kamis (18/7/2019), Natsir lalu membentuk kabinet yang berisikan 18 jabatan dengan persentase ahli dari kalangan non-partai sebanyak 28 persen.
Natsir juga mengisi kabinetnya dengan ahli di bidangnya dari kalangan partai, seperti Menteri Luar Negeri yang berasal dari Partai Masyumi, Mohammad Roem.
Meski diisi oleh kalangan profesional, keberlangsungan zaken kabinet di era Natsir tidak berjalan mulus karena muncul gesekan antara Partai Nasional Indonesia (PNI).
Pada saat itu, PNI merupakan partai terbesar kedua di parlemen yang tidak masuk kabinet.
Gesekan antara Kabinet Natsir dan PNI mencapai puncaknya ketika tokoh PNI, Hadikusumo, menyatakan mosi tidak percaya.
Mosi tersebut berkaitan dengan tuntutan pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1950 tentang Pemilihan Anggota Perwakilan Daerah yang dinilai tidak demokratis.
Mosi tidak percaya yang dilontarkan Hadikusumo membuat Kabinet Natsir goyah hingga menyebabkan Partai Indonesia Raya yang mendukung pemerintah memutuskan menarik menterinya.
Natsir kemudian mengembalikan mandat kepada Presiden Soekarno. Penyerahan kembali mandat ini menjadi akhir dari Kabinet Natsir.
Baca juga: Apa Itu Zaken Kabinet yang Akan Dibentuk Prabowo?
2. Kabinet Wilopo
Zaken kabinet yang kedua terbentuk ketika Wilopo ditunjuk sebagai perdana menteri ke-7, tepatnya pada 3 April 1952 hingga 2 Juni 1953.
Wilopo naik sebagai perdana menteri setelah mengantongi dukungan dari PNI dan Masyumi.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (2/4/2024), Kabinet Wilopo kemudian disahkan oleh Soekarno pada 3 April 1952.
Kabinet tersebut disahkan sebagai pengganti Kabinet Sukiman yang jatuh pada 23 Februari 1952.
Dengan konsep zaken kabinet, pemerintahan Wilopo diisi oleh empat orang dari PNI, empat orang dari Masyumi, dua orang dari PSI, dan satu orang dari PKRI, Parkindo, Parindra, Partai Buruh, PSII, dan tiga orang dari kalangan non-partai.
Wilopo menjalankan zaken kabinet untuk mengatasi masalah stabilitas politik tanpa mengutamakan kepentingan golongan tertentu.
Dengan konsep tersebut, Wilopo ingin terjadi kesepakatan antarpartai dan mengatasi perpecahan politik yang mempengaruhi pemerintahan sebelumnya.
Meski begitu, keberlangsungan Kabinet Wilopo diwarnai masalah ketika negara dilanda berbagai masalah, salah satunya meningkatnya tensi gangguan keamanan yang disebabkan pergerakan gerakan separatis yang progresif.
Masalah lain yang mendera Indonesia ketika Kabinet Wilopo berlangsung adalah konflik di Tanjung Morawa pada 16 Maret 1953 dan krisis akibat defisit kas negara.
Beberapa kelompok kemudian meminta Kabinet Wilopo dibubarkan, salah satunya diutarakan oleh Sarekat Tani Indonesia (SAKTI).
Selain itu, parlemen juga menyatakan mosi tidak percaya. Wilopo kemudian menyerahkan mandat kepada Soekarno pada 2 Juni 1953.
Soekarno kemudian meneken Keppres Nomor 131 Tahun 1953 tentang Pembubaran Kabinet Wilopo. Kabinet Wilopo hanya berlangsung selama 14 bulan.
Baca juga: Isi RUU Kementerian Negara, Kabinet Prabowo Bisa Lebih dari 34 Menteri
3. Kabinet Djuanda
Djuanda Kartawidjaja yang menjabat sebagai perdana menteri kesepuluh pada 1957-1959 juga pernah membentuk kabinet zaken dengan periode paling lama.
Kabinet Djuanda berlangsung pada 9 April 1957 hingga 10 Juli 1959 setelah Kabinet Ali Sastroamidjojo II jatuh pada 14 Maret 1957.
Dilansir dari Ensiklopedia Kemendikbud, Kabinet Djuanda mengusung beberapa program untuk rakyat, misalnya normalisasi keadaan negara Republik Indonesia, melanjutkan pembatalan perjanjian Konferensi Meja Bundar, memperjuangkan Irian Barat, dan mempercepat pembangunan.
Seperti zaken kabinet lainnya, Kabinet Djuanda juga dilanda beberapa masalah, mulai dari percobaan pembunuhan terhadap Presiden Sukarno di Cikini pada tanggal 30 November 1957 dan pemberontakan PRRI-Permesta.
Tantangan berat juga harus dihadapi Kabinet Djuanda ketika melakukan dekolonisasi di bidang kemaritiman yakni dengan mengeluarkan Deklarasi Djuanda tanggal 13 Desember 1957.
Deklarasi tersebut membatalkan peraturan yang dibuat oleh pemerintah Hindia Belanda yang menyatakan bahwa wilayah Hindia Belanda adalah tiga mil laut dari garis laut pulau-pulau selebihnya adalah laut bebas yang boleh dilayari negara manapun.
Kabinet Djuanda berakhir demisioner ketika Soekarno mengeluarkan dekrit pada 9 Juli 1959.
Dekrit Presiden mengatur sol penghapusan Konstituante dan pemberlakuan kembali Undang-Undang Dasar 1945.
Itulah kilas balik zaken kabinet di awal kemerdekaan Indonesia yang tidak berlangsung lama akibat situasi politik yang tidak stabil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
0 notes
Text
Musprovlub Dinilai Cacat Organisasi, Tiga Cabor PTMSI Layangkan Mosi Tidak Percaya ke KONI Kaltara dan PB PTMSI
DPNTimea.com, Tanjung Selor, – Sebelumya Musyawarah Provinsi Luarbiasa (Musprovlub) PTMSI Kalimantan Utara (Kaltara) untuk Periode 2024-2028, Sabtu malam, (03/08/24) di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, diwarnai Aksi Walk Out (WO) oleh tiga Cabang Olahraga (Cabor) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMS), yakni Cabor PTMSI Nunukan, PTMSI Kota Tarakan dan PTMSI Kabupaten Malinau. Naslim…
0 notes
Text
Dinilai Arogan, Kasatpol PP Sultra Didemo Bawahannya
SULTRATOP.COM, KENDARI – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Sulawesi Tenggara (Sultra), Hamim Imbu didemo oleh puluhan personelnya di kantornya pada Rabu (7/8/2024). Aksi itu dimotori oleh sekretaris dan para kepala bidang, kepala seksi, dan staf. Mereka melayangkan mosi tidak percaya kepada Kasatpol PP Sultra melalui petisi yang ditandatangani oleh 240 orang dari 455 orang anggota…
0 notes
Text
Dapat Mosi tidak Percaya, Ini Kata Syamsurizal
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pada Kamis 20 Juni 2024, kantor DPW PPP Riau disegel oleh para pengurus dan kader partai yang menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Syamsurizal sebagai Ketua DPW PPP Riau. Dalam aksi tersebut, spanduk bertuliskan “Syamsurizal tidak lagi ketua DPW PPP Riau” dibentangkan oleh para pengurus harian dan majelis DPW PPP Riau. Syamsurizal […] Berita Ini telah terbit di BertuahPos. http://dlvr.it/T8Z9Np
0 notes
Text
PAC Minta Ketua PC Muslimat NU Lampung Utara Mundur

Diduga telah melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), Ketua PC Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Utara diminta mengundurkan diri. Permintaan untuk mengundurkan diri itu ditujukan kepada Hj Mispa selaku Ketua PC Muslimat NU Lampung Utara dan disampaikan oleh puluhan perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Utara, Minggu 21 Januari 2024. Dasar permintaan untuk mengundurkan diri tersebut diantaranya, Hj Mispa diduga telah berpihak kepada salah satu calon anggota legislatif, melarang muslimat NU untuk ikut pengajian diluar dari pengajian muslimat dan tidak tunduk terhadap NU tapi berdiri sendiri di organisasi muslimat. Oleh karena itu, Hj Mispa diduga telah melanggar AD/ART pada pasal 8 poin 3 ya itu, melakukan perbuatan yang bertentangan dengan akidah akhlak, pedoman dan azas serta merusak nama baik organisasi. Atas dasar tersebut puluhan perwakilan PAC Muslimat NU Lampung Utara memintanya untuk mengundurkan diri dan perwakilan pengurus PAC tersebut segera akan menyampaikan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Hj Mispa ke PCNU Kabupaten Lampung Utara hingga ke Pimpinan pusat. Ketika diwawancarai, para pengurus PAC dari masing-maisng kecamatan satu persatu menyampaikan keluhan atas sikap dan ketentuan yang ditetapkan Ketua PC Muslimat NU Lampung Utara yang diduga telah melanggar ketentuan dalam AD/ART Muslimat NU tersebut. Seperti disampaikan, Sumarti PAC Abung Semuli yang menyatakan, pada agenda Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama ke-78 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta dan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, PC Muslimat NU Lampung Utara meminta dari maisng-masing PAC 100-150 orang peserta. Dikarenakan penuh semangat ibu-ibu muslimat NU tersebut siap mengikutinya. Namun, dalam adenda ini diduga ada rencana lain yang dimotori oleh Ketua PC Muslimat NU Lampung Utara ya itu Hj Mispa untuk mendukung salah satu caleg. Selain itu ada ketentuan-ketentuan lain yang ditetapkannya sehingga diduga telah keluar dari akidah dan akhlak Muslimat NU. "Kita tidak boleh datang ke majelis taklim lain selain selain muslimat. Sementara muslimat inikan majelis taklim," ujarnya. Senada juga disampaikan, Rosmelati PAC dari Kecamatan Muara Sungkai yang menuturkan, pada masa kepemimpinan Hj Mispa tidak sejalan dengan NU. Karena muslimat dilarang mengikuti pengajian lain selain dari pengajian muslimat. Ditambahkan Lisa Matul Hikmah, pada adenda Harlah ke 78 Muslimat NU di GBK, semula mereka diminta mendata jumlah jemaah yang akan berangkat. Namun di dalam pendataan itu juga mereka diminta data jemaah yang akan mendukung salah satu caleg. Tidak hanya itu, bahkan semula pemberangkatan dalam agenda hatlah ke 78 Muslimat NU itu juga mereka diminta sumbangan. Sedangkan permintaan awal jemaaah-jemaah yang akan berangkat ditanggung biayanya secara gratis. Disampaikan Ketua PAC Sungkai Selatan yang diberhentikan oleh Ketua PC Muslimat NU Lampung Utara karena tidak mengikuti instruksinya. Dirinya diberhentikan setelah ada kegiatan dan dia berhalangan hadir namun tetap memberangkatkan perwakilan dan dinyatakan tidak mengirim perwakilan. Menanggapi itu, Wakil Ketua PC NU Lampung Utara KH Sugianto Ansori mengatakan, selama ini perjalanan roda organisasi muslimat tidak pernah berkoordinasi dengan NU. Sementara keberadaan muslimat itu sendiri lahir dari NU. Dia juga sudah mendengar secara langsung atas keluhan-keluhan dari pengurus muslimat NU, dan dia menilai kepengurusan PC Muslimat NU Lampung Utara sudah keluar dari tujuan didirikan organisasi yang bernaung dibawah ormas islam NU tersebut. Bahkan, menurutnya, menjelang Pemilu 2024, para kader Muslimat NU diminta mengumpulkan KTP dan dokumen lainnya, untuk pemenangkan celag-caleg tertentu. Sementara sebagai ormas keislaman, Muslimat NU harus berkonsentrasi mempersatukan umat. Harus merangkul bukan memukul. “Harusnya Muslimat NU merangkul semua pihak dalam rangka menguatkan NU ditingkatan ibu-ibu pengajian. Ini malahan berbeda. Bahkan, pernah menerbitkan SP (Surat Peringatan) kepada PAC, yang berpotensi memicu konflik secara internal,” ujarnya. Sementara, Ketua PC Muslimat NU Lampung Utara saat dihubungi melalui ponselnya di nomor 08521458XXXX sekira pukul 17.15 WIB dalam kondisi non aktif, dan pesan yang dikirim melalui WhatsApp juga tidak dibalas. (**)�� Read the full article
0 notes
Text

lelucon
#draft
percaya tidak percaya, bahwasanya relung hati: yang konon adalah mahligai atas selaksa pucuk kata-rasa insan, nyatanya tak sekali dua kali remuk diterpa rasa itu sendiri.
aku tak menepikan kata, tentu saja. namun pada untaian aksara ini, semua nyatanya tak pernah terujar dalam bilik lisan siapapun. semua begitu lirih dan tersirat, hingga rasa kemudian menjadi variabel yang paling patut memerankan antagonis, bahkan dalam setiap lembarannya.
disini, kata tak bermain. tak ada ruang dialog yang paling layak untuk menjabarkan miskonsepsi kalbu, dimana bahkan monolog saja sulit dicerna dan dipahami. tapi ingat, hanya pada barisan diksi ini saja, ya. blog ini kupikir takkan relevan dengan konsep "yasudah lah, toh mereka kan teman-temannya".
bukan berarti pula, aku dan dia serentak diam membisu tanpa bicara. tidak, sekali-kali tidak. kata dengan lihai tetap menjaga langkahnya. tapi rasa.. rasa begitu idealis serta apatis. memaksa raga untuk murung, nalar untuk berdebat sejadi-jadinya, mahligai hati untuk menutup sorak sorai tawaku dengannya, dan kata, untuk berujar kasar dan memilukan hati kecilnya. semua dengan salah direncanakan oleh rasa, yang telah tergores sedikit sekali oleh pikiran tajam yang berinisial,
cemburu.
##
#
pertanyaanku sederhana, pantaskah aku menjelma cemburu dalam situasi yang konyol ini? yang bahkan nalar berkali-kali membantah argumen rasa dengan himpunan bukti serta fakta, "bahwa hal itu sungguh tidak ada yang salah!" namun lagi-lagi rasa mengacuhkan ujaran nalar yang telah berbusa menjelaskan teorema terbaik yang dimilikinya. bagi rasa, semua begitu salah, dan bagi tiap-tiap yang lain, rasa begitu salah.
bukan tanpa alasan, rasa menjelma irasional dan aneh seperti itu. karena suatu kala, melalui sorot yang difasilitasi oleh mata, rasa menyaksikan sesuatu yang diluar kebiasaan. mungkin bila kuberitahu apa yang dilihatnya, kalian semua hanya akan tertawa hingga lupa waktu.
dalam sorot tergambar jelas kebahagiaan. benar, kalian tidak salah baca. kebahagiaan. kebahagiaan sang rasa yang lain, yang pula menjadi dambaannya sungguh-sungguh sehidup semati. tapi, kalian tahu? rasa itu tidak sendiri. disana terdapat banyak sekali kepala-kepala bermandikan riang tawa dan bersembah guyuran rintik dari awan. benar kan kataku, tidak ada yang salah bagi kita yang membacanya. tapi bagi rasa, itu tidaklah semestinya. "ada yang salah", pikirnya, namun kenyataannya, ia sendiri tak mampu memberikan solusi atas kebimbangan itu.
seketika pemikiran-pemikiran itu datang secara berlebihan, datang dan menghantui batin sang rasa. seraya dari dalam mahligai, ia meledak tak karuan. nalar yang sedang memecahkan algoritma aplikasi edit foto langsung terguncang. rasa murka, melayangkan mosi tidak percaya kepada seluruh jagat organ tubuh. nalar berusaha menenangkan, memadamkan api yang kian menjadi-jadi itu. dan kata.. kata hanya mampu bergeming. kata begitu takut untuk berujar.
biar kuperjelas, bahwa pada hari itu, kesabaran rasa telah habis diserap oleh nalar. nalar telah bekerja begitu keras belakangan ini, memecahkan ribuan algoritma yang nyatanya telah memakan jatah energi sang rasa. maka terjadilah, emosi yang tak terbendung itu menggelegar dan dilandasi oleh suatu alasan yang sederhana.
dan kini, nyatanya semua itu hanyalah rengekan sebuah rasa yang terlalu melankolis memikirkan suatu hal yang bahkan hanya menjadi lelucon di sore hari.
"yang benar saja kau! mana mungkin kau akan cemburu melihat mereka yang bisa bersamanya hingga larut? kau iri melihat mereka bisa bersamanya dalam satu latar peristiwa? kau tak lain hanyalah ilalang yang dengki melihat kupu-kupumu terbang bersama kawanannya."
#
1 note
·
View note
Text
Ketua PAC Cikakak Akhirnya Meminta Maaf Soal Mosi Tidak Percaya pada Ketua DPC Gerindra
http://dlvr.it/SpSxmR
0 notes
Text
Tak Ingin Campuri Kisruh di DPW, PPP Pohuwato Fokus Bidik 4 Kursi
PPP Pohuwato lebih memfokuskan diri untuk memenangkan partai berlambang Ka'bah itu pada gelaran pesta politik 2024. #ppp_pohuwato #pendaftaran #bacaleg #pemilu2024
Hargo.co.id, GORONTALO – Berbeda dengan beberapa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP kabupaten kota lainya yang rama-ramai menyampaikan mosi tidak percaya kepada Ketua DPW Gorontalo, Nelson Pomalingo, DPC PPP Pohuwato justru tak ingin terlibat dengan kisruh yang belakangan ramai diperbincangkan. Disampaikan Ketua DPC PPP Pohuwato, Sri Masri Masuri, dalam konferensi pers pengajuan Bakal Calon Anggota…

View On WordPress
0 notes
Text
Banyak sekali renungan kesedihan yang ada, semua seakan terbungkan dan tak memiliki masa depan yang cerah. Jika keadaan seperti ini dibiarkan saja, bagaimana kelak keadaan anak cucu kita?!?
Hei! Bangkitlah para pemuda yang memiliki jiwa pembela! Jika keadaan ini hati dan ragamu tak kau gerakkan untuk pembelaan, lalu masa depa seperti apa yang kau bayangkan!?!
Semua keadaan sedang kacau, dan lihatlah diluar sana yang makin hari makin menjadi! Para penguasa mulai berlaku seenak hati, tanpa nurani! Dan kini kau tetap diam saja!!? Hahh?
Bersyukurlah kalian yang orang tuanya mengizinkan dirimu untuk menjadi pembela di garda perjuangan! Karena itu adalah kunci keselamatan dan bentuk kepedulian yang jarang diberikan.
Dan untuk kalian para pemuda yang tidak diizinkan, cobalah yakinkan orang tuamu bahwa keadaan sekarang memang tak menentu! Apakah masih saja kalian merasa hidup dengan tenang di saat rezim bertindak dan memutuskan seenaknya tanpa memikirkan hati dan perasaan rakyat bawahan?
Keadaan saat ini memang menghendaki demikian. Lawan adalah satu kata yang menjadi alasan kenapa kita harus turun kejalan! Dan berusaha menolak hasil keputusan yang tak sesuai akal fikiran. #Mositidakpercaya!
Jika kita mau menilik beberapa tahun lalu tentang perjuangan pada tahun 98, di saat krisis keuangan sangat mencekik rakyat dan pandangan mereka kepada pejabat tak lagi bermartabat. Maka terbangunlah jiwa terpendam para pemuda yang ingin merubah keadaan!
Inilah saat yang sama! Suara yang ada hanya terletak pada para pemuda dan mahasiswa. Apa masih tak sadarkah kalian bahwa ujung tombak peradaban yang sangat berpengaruh untuk menghendaki perubahan ada pada kalian?!?
Hei kawan, mari bersatu! Rapatkan barisan! Dan kobarkan api semangat juang para pahlawan! Saat ini adalah penentu, dimana posisi kalian ketika melawan adalah nomor satu!!

18 notes
·
View notes
Text
EUR/USD bergerak naik karena krisis politik Prancis
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – EUR/USD bergerak naik dan mencoba bertahan di atas 1,0500 selama jam perdagangan Eropa pada hari Kamis(5/12. Pasangan mata uang utama ini bergerak naik karena investor mencoba pulih dari runtuhnya pemerintahan Michel Barnier yang berusia tiga bulan setelah kalah dalam mosi tidak percaya yang diajukan oleh koalisi sayap kanan dan kiri. PT. BESTPROFIT Runtuhnya…
#BEST PROFIT#BEST PROFIT FUTURES#BestPro#BESTPROFIT#BESTPROFIT FUTURES#BPF#BPF BANJAR#BPF BANJARMASIN#PT BEST#PT BEST PROFIT#PT BEST PROFIT FUTURES#PT BESTPROFIT#PT BESTPROFIT FUTURES#PT BPF#PT.BPF
0 notes
Text

bukan kita yang harusnya pindah negara.
10 notes
·
View notes
Text
the government is full of RATS. all of them. squeak squeak
2 notes
·
View notes
Text
Pengurus dan Kader Segel Kantor DPW PPP Riau
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sejumlah pengurus harian dan kader serta perwakilan badan otonom Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau melakukan aksi penyegelan kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Riau, Kamis 20 Juni 2024. Penyegelan ini dilakukan setelah mereka menyampaikan hasil pleno berupa mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Syamsurizal sebagai ketua DPW PPP Riau. Dalam aksi tersebut, para […] Berita Ini telah terbit di BertuahPos. http://dlvr.it/T8Wd7c
0 notes