#MoontonMobileLegends
Explore tagged Tumblr posts
Text
SEACOC, Pelipur Lara PSG.RRQ Selepas MPL S3
LocakGame - Terhempasnya PSG.RRQ di hari pertama babak playoff Mobile Legends Pro League S3 menjadi beban berat bagi tim yang memiliki julukan 'Sang Raja' ini. Sebuah torehan rekor terburuk sepanjang partisipasinya dalam tiga season MPL. Namun PSG.RRQ tak perlu waktu lama untuk 'berduka', karena tim ini siap bertanding di laga pertama mereka setelah gelaran MPL S3. Melalui postingan di media sosialnya, PSG.RRQmengumumkan bahwa mereka akan berpartisipasi dalam turnamen Southeast Asia Clash of Champions (SEACOC) Mobile Legends yang akan berlangsung di Singapura pada tanggal 18-19 Mei 2019. Total enam tim akan berpartisipasi dalam SEACOC, yakni Burmese Ghouls (Myanmar), EVOS Esports (Singapura), Cignal Ultra (Filipina), PSG.RRQ (Indonesia), Team Flash(Indonesia), dan Geek Fam (Malaysia). Jika melihat tim-tim yang bertanding, PSG.RRQ cukup mendapat lawan yang berat mulai dari juara MPL S3 Singapore/Malaysia Geek Fam plus runnerup-nya, EVOS Esports. Meskipun PSG.RRQ bisa mengungguli EVOS Esportssaat lakoni laga di Straits Championship, bulan Februarilalu. Namun kekuatan tim-tim pastinya akan berubah usai turnamen besar seperti MPL sehingga sulit untuk memprediksi secara pasti berdasarkan hasil turnamen sebelumnya. SEACOC Mobile Legends akan dimulai dengan babak group stage terlebih dahulu. Menariknya, kemungkinan lawan terberat PSG.RRQ berada di grup yang berbeda dengannya. Dan kemungkinan untuk bertemu dua tim berat tersebut baru akan terjadi di babak playoff. Sehingga wajar bila para fans bisa berharap besar terhadap kiprah PSG.RRQ di ajang kali ini.
Seperti yang kamu lihat pada gambar di atas, Indonesiamemiliki dua perwakilan dalam kompetisi ini. SelainPSG.RRQ, Team Flash juga bertanding membawa nama Indonesia. Bagi yang masih bingung, Team Flash atau dulu lebih dikenal dengan Flash Tyrant merupakan salah satu tim asal Malaysia yang pada awal bulan ini baru saja mengumumkan pembukaan divisi baru Mobile Legends di Indonesia. Bagaimana prediksimu sobat esports, apakah PSG.RRQdapat mendominasi dalam SEACOC? Bagaimana performa dari pendatang baru Team Flash? Read the full article
#MLBBIndonesia#MLBBSingapore#MobileLegends#MoontonMobileLegends#PSG.RRQ#SEACOCMobileLegends#SoutheastAsiaClashofChampionsMobileLegends#TeamFlash
0 notes
Text
Support 'Feeder' Faramis, Tips Efektif Gunakan Cult Altar
LocalGame - Moonton baru saja menghadirkan hero baru di original server, dan kali ini role support yang dapat gilirannya. Tapi sepertinya, setelah melihat gameplay dari hero yang satu ini, banyak sindiran bahwa hero ini hanya akan melakukan banyak feeding saat match. Padahal, kalau saja timing saat menggunakan ultimateFaramis tepat, maka kamu bisa membalikkan keadaan teamfight. Bahkan yang paling efektif adalah mengurangi respawn time dari hero tersebut. Bagaimana caranya? Yuk, simak beberapa tips agar Faramis tidak hanya menjadi feeder!
Faramis memiliki skill yang cukup unik, yakni pada ultimatenya. Saat mengaktifkan Cult Altar, Faramis akan memanggil sebuah altar yang berbentuk lingkaran dan jika Faramis atau hero di timmu yang mati dalam area altar tersebut akan hidup kembali berbentuk seperti bayangan, menyerupai duplikat ciptaan Vexana. Hero yang dibangkitkan ini tetap akan bisa menyerang dan menggunakan skill seperti biasa selama durasi yang diberikan. Menariknya, jika hero ini kembali mati dalam altar yang masih aktif, hero tersebut dapat kembali hidup dalam waktu relatif lebih singkat. Estimasi awal, hero yang dihidupkan menggunakan Cult Altar akan mendapatkan durasi sekitar 8 detik, lebih dari cukup untuk menyiksa hero musuh yang kemungkinan sekarat. Durasi dari Cult Altar yang akan aktif selama 10 detik memang cukup lama, namun kamu tidak perlu langsung menggunakannya di awal teamfight. Mengaktifkan Cult Altar di tengah teamfight akan membuat durasinya lebih maksimal, apalagi jika ada hero yang kembali mati meski sudah dihidupkan. Selain itu, meski waktu respawn dari Faramis akan berkurang setelah dibangkitkan oleh Cult Altar, bukan berarti kamu dianjurkan untuk sengaja melakukan bunuh diri dengan memanfaatkan skill ultimatenya. Jika kamu mendapatkan buff, maka saat bangkit kembali, buff tersebut akan hilang. Sementara untuk hero seperti Diggie, skill pasifnya akan aktif setelah efek ressurect habis dan dia akan kembali menjadi burung kecil. Skill ultimate Faramis juga tidak berlaku untuk hero yang bisa memiliki skill duplikasi seperti Sun. Skill ini hanya bekerja pada hero 'aslinya' dan tidak akan menghidupkan bayangan yang mati. Hero yang memiliki skill pasif saat mati juga akan mengalami hal berbeda saat terkena Cult Altar, seperti Rafaela yang tidak akan mengaktifkan skill pasifnya saat dibangkitkan dan durasi Cult Altar habis. Namun jika Rafaela dibunuh oleh hero dalam durasi tersebut, maka skill pasifnya akan aktif. Secara keseluruhan, skill ultimate Faramis sangat berguna untuk membantu teamfight yang berat sebelah. Tidak terbatas hanya membangkitkan sekali, selama hero tersebut mati di dalam area altar yang masih aktif, dia akan kembali dihidupkan. Tak heran jika Faramis bisa menjadi hero yang dapat membalikkan keadaan di late game. Bagaimana sobat esports, apakah kamu tertarik untuk mencoba Faramis? Read the full article
#FaramisMobileLegends#GuideFaramis#guidemobilelegends#MLBBIndonesia#MobileLegends#MoontonMobileLegends#TipsMobileLegends
0 notes
Photo
Nana has just achieve victory #mlbb #mobilelegends #moontonmobilelegend #nanamobilelegends (at Legoland Malaysia Resort) https://www.instagram.com/p/B5K4NjOFgoF/?igshid=1cmz7b7ninslf
0 notes
Photo
Can't wait for this event #mlbb #mobilelegends #moontonmobilelegend (at KG Pok Gelang Patah Johor) https://www.instagram.com/p/B5EonH_l31P/?igshid=19srv8lx42giq
0 notes
Photo
Great stuff coming your way #mobilelegends #mlbb #empirereborn #mlb #mlbbnewhero #moontonmobilelegend (at Legoland Malaysia Resort) https://www.instagram.com/p/B46ki9NBVjk/?igshid=1dow1cvau309e
0 notes