#Modus Penipuan Online
Explore tagged Tumblr posts
Text
Waspada Modus Penipuan dan Pencurian Data Lewat Nonton Film di Situs Ilegal
SERANG – Film Barbie dan Oppenheimer sukses menyita perhatian masyarakat di berbagai belahan dunia. Sayangnya, fenomena kepopuleran dua film terbaru itu tak luput dari aksi penipu yang memanfaatkan momen tersebut dengan melakukan penipuan melalui situs ilegal. Dilansir dari Suara.com (jaringan BantenNews.co.id), perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkapkan cara penipu phishing untuk mengecoh…
View On WordPress
0 notes
Text
Seorang pemain togel darat merasa kecewa dikarenakan kemenanganya yang tidaak di bayarkan bandar darat. Dan pemain tersebut berlalih ke bandar online "Mega4D"
Dimana semua dan setiap kemenangan yang selalu dibayarkan tanpa potongan seperpun !!! "Mega4D Sarana Hiburan Online Terbaik Dan Terpercaya 2023"
KURIR ONLINE
============
(Ketika 'jasa pengiriman dan kurir/pihak ketiga'' tidak bisa apa2 soal PENIPUAN ONLINE, maka banyak sekali masyarakat yg tertipu dgn modus ini....seharusnya pemerintah memperhatikan hal2 begini)
--------
-------
Siapa bilang 'jasa pengiriman sampai kurir antar" cuma pihak ketiga?
---------------
Barang +jasa kirim hanya Rp 235,000....kalu buka denda Rp 500.000?....
==================
Hati2 ngoni penyedia jasa pengiriman...karena jika kalian kerjasama dgn produsen penipuan online...itu artinya kalian terlibat secara langsung perkara pidana!!
(( banyak kesaksian tertipu dgn 'pesanan online ))...
=============
3 notes
·
View notes
Text
BRI Berbagi Tips agar Nasabah Bisa Terhindar dari Penipuan Digital
BRI Berbagi Tips Agar Nasabah Bisa Terhindar dari Penipuan Digital
Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan berbagai tips keamanan untuk membantu nasabahnya terhindar dari penipuan digital yang semakin marak, terutama seiring dengan meningkatnya transaksi online. Mengingat maraknya modus penipuan yang mengincar data pribadi dan keuangan, BRI mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan tindakan pencegahan.
Berikut beberapa tips dari BRI untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital Anda:
Jaga Kerahasiaan Data Pribadi Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti PIN, password, dan OTP (One-Time Password) kepada siapa pun, bahkan jika mereka mengaku sebagai pihak dari bank atau lembaga resmi.
Waspadai Phishing dan Penipuan Online Hati-hati dengan email, SMS, atau pesan WhatsApp yang mencurigakan yang meminta Anda untuk mengklik link atau mengunduh lampiran. Phishing adalah salah satu cara umum bagi penipu untuk mencuri data Anda.
Aktifkan Fitur Keamanan 2FA (Two-Factor Authentication) Pastikan Anda mengaktifkan verifikasi dua langkah (2FA) di aplikasi perbankan atau akun online lainnya. Ini akan menambah lapisan keamanan tambahan jika ada yang mencoba mengakses akun Anda.
Gunakan Password yang Kuat dan Berbeda Pastikan Anda menggunakan kombinasi karakter yang kompleks untuk setiap akun dan tidak menggunakan kata sandi yang mudah ditebak. Jangan menggunakan password yang sama untuk berbagai akun.
Cek Rekening Secara Rutin Selalu periksa transaksi di rekening bank Anda dan laporkan segera jika ada transaksi yang mencurigakan. BRI juga menyediakan layanan mobile banking dan SMS notifikasi untuk memantau transaksi secara real-time.
Download Aplikasi Hanya dari Sumber Resmi Pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya seperti Google Play Store atau Apple App Store. Hindari mengunduh aplikasi dari link yang tidak dikenal.
Hati-hati dengan Tawaran Menggiurkan Waspadai tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti hadiah atau investasi yang menawarkan keuntungan tidak masuk akal. Penipuan sering kali datang dengan janji keuntungan besar.
Melalui langkah-langkah ini, nasabah dapat lebih melindungi diri dari penipuan digital yang semakin canggih. BRI terus mengedukasi nasabahnya untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap segala bentuk penipuan online yang dapat merugikan
0 notes
Text
Daftar Penipuan Online Terbaru, Kenali Modusnya agar Tak Jadi Korban
Jakarta -- Para penjahat siber masih gentayangan dan menghantui masyarakat yang semakin digital. Simak modus-modusnya. Ada sejumlah modus kejahatan yang dilakukan para penjahat siber untuk mengelabui korbannya. Mereka biasanya memanfaatkan mengirim pesan lewat WhatsApp dengan memanfaatkan file APK yang dikirim secara acak ke nomor Hp orang lain.
Tujuan para penjahat siber itu tentu saja agar korbannya mengklik 'pancingan' tersebut dan mendownload file yang berbuntut menginstall aplikasi jahat di Hp mereka.
Ini merupakan cara pembobolan yang lebih dikenal sebagai phising, serupa dengan kejahatan mengirim link lewat email.
Berikut adalah sejumlah modus penipuan online terbaru, melansir berbagai sumber:
1. Modus pegawai Pajak
2. Modus data TPS
3. Modus kurir
4. Modus undangan nikah
5. Modus surat tilang
6. Catut MyTelkomsel
7. Apk mirip pdf
8. Modus foto blur
0 notes
Text
Waspada! Marak Penipu Lowongan Kerja Modus Like dan Subscribe, Triknya Selalu Sama
SERANG – Makin hari jenis penipuan yang beredar semakin beragam. Seperti yang sedang marak terjadi yaitu penipuan lowongan kerja paruh waktu (freelance) dengan modus berupa like dan subscribe konten digital yang ditawarkan melalui media sosial maupun aplikasi pesan. Sekretaris Satgas Penanganan Kegiatan Usaha Tanpa Izin di Sektor Keuangan, Hudiyanto meminta masyarakat untuk berhati-hati dan…
View On WordPress
#Modus penipuan lowongan kerja#penipuan lowongan kerja#Penipuan online#Pinjaman online ilegal#Satgas Penanganan Kegiatan Usaha Tanpa Izin di Sektor Keuangan
1 note
·
View note
Text
Bea Cukai Imbau Masyarakat Waspada Dua Modus Penipuan
Jakarta, Sumbar Todaynews.com– Penipuan mengatasnamakan Bea Cukai masih marak terjadi hingga saat ini. Bahkan, bulan Juli menjadi periode dengan pelaporan kasus penipuan terbanyak di media sosial resmi Bea Cukai sepanjang tahun 2024 dengan 142 kasus. “Dari 142 kasus, modus belanja online dan romansa masih mendominasi, masing-masing dengan 112 kasus dan 22 kasus, serta ada 7 modus penipuan…
View On WordPress
0 notes
Text
Dittipidsiber Bareskrim Polri Bekuk Tersangka Baru Scam Online Internasional
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap satu orang tersangka lain terkait kasus penipuan scam online yang dilakukan sindikat jaringan internasional 4 negara dengan total kerugian Rp 1,5 triliun. Total sudah 5 tersangka yang ditangkap Dittipidsiber Bareskrim Polri dalam kasus dengan modus lowongan pekerjaan paruh waktu seperti menonton, like, hingga subscribe media…
#Hukum#Indonesia#Jabodetabek#Kepolisian Republik Indonesia#Nasional#Nusantara#Polda Metro Jaya#Polisi#Polri
0 notes
Text
Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
SULTRATOP.COM, JAKARTA – Masih marak hingga saat ini, kasus penipuan online adalah salah satu hal penting yang patut diwaspadai masyarakat. Terlebih, kasus ini kerap terjadi karena pelakunya memanfaatkan momen-momen penting tertentu. Periode momen hari raya yang sebentar lagi tiba contohnya pelaku menipu mengatasnamakan kurir paket atau parcel, maupun file ucapan selamat lebaran melalui file…
View On WordPress
0 notes
Text
Pasutri Penipu Modus Aplikasi Kencan Online Ditangkap di Palmerah, 17 Korban Lebih Jadi Mangsa
REALITANEWS.OR.ID, JAKARTA BARAT || Polsek Palmerah berhasil mengamankan pasangan suami-istri berinisial TM alias Shasa (26) dan FR (28) dalam kasus penipuan dan penggelapan melalui aplikasi kencan online. Selain itu polisi turut mengamankan seorang penadah berinisial SH (37). Ketiganya pelaku harus merasakan dinginnya hotel prodeo setelah 17 korban lebih terjerat dalam modus mereka. Kapolsek…
View On WordPress
#Kanitreskrim Polsek Palmerah#Kapolsek Palmerah#Kasi Humas Polres Jakbar#Polres Metro Jakbar#Sumber : Humas Polres Metro Jakbar
0 notes
Text
Warga Diimbau Waspadai Modus Penipuan Jual Beli Skema Segitiga
Warga Diimbau Waspadai Modus Penipuan Jual Beli Skema Segitiga #Polri #PoldaGorontalo #Imbauan #Waspada #Penipuan #JualBeli
Hargo.co.id, GORONTALO – Saat ini banyak masyarakat yang mencari mobil bekas. Baik di showroom, atau aplikasi jual beli secara daring. Melihat harga mobil bekas di situs jual beli online, harganya memang lebih murah daripada di showroom. Dari sisi penjual pun, akan berpotensi bisa mendapat harga terbaik jika menjual secara mandiri melalui aplikasi, daripada dijual ke pedagang atau showroom mobil…
View On WordPress
0 notes
Text
Polda Bali Himbau Masyarakat Waspada Penipuan ETLE
Bali-Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., menghimbau masyarakat agar waspada penipuan mengatasnamakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), kamis (21/9/2023). Di zaman digital yang serba canggih saat ini, marak terjadi berbagai modus penipuan Online dan sudah menimbulkan banyak korban dan sangat merugikan masyarakat. Dan terjadi lagi penipuan online…
View On WordPress
0 notes
Text
Buleleng Jadi Proyek Percontohan Pencegahan TPPO
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Kabupaten Buleleng, Bali menjadi proyek percontohan pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Proyek percontohan ini diawali dengan Sosialisasi dan Edukasi Terpadu Pencegahan TPPO yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Gede Suyasa di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Rabu (9/8/2023). Suyasa mengungkapkan rasa syukurnya karena Buleleng menjadi proyek percontohan pencegahan TPPO dalam bentuk sosialisasi dan edukasi terpadu kepada seluruh pihak terkait. Ini diperlukan mengingat jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Buleleng merupakan yang terbesar di Bali. Jumlah tersebut terlihat ketika para PMI pulang ke Bali saat pandemi Covid-19. Saat itu, 20 ribu orang PMI kembali dan 35 persen atau sekitar 5.600 orang berasal dari Buleleng. Dari data tersebut, banyak dari kapal pesiar. Selebihnya menjadi PMI di tempat tujuan wisata internasional. “Jadi kita dijadikan proyek percontohan oleh Kemenko PMK terkait dengan pencegahan TPPO. Data jumlah PMI yang paling besar di Bali menjadi latar belakang pemilihan Buleleng sebagai proyek percontohan,” ungkap dia. Mengenai pencegahan TPPO, mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) ini menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng telah melakukan berbagai upaya. Baik itu sosialisasi maupun pengawasan. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) telah melakukan pengawasan dan pembinaan ke agen-agen penyalur tenaga kerja. Jika kegiatan agen tersebut mencurigakan, koordinasi segera dilakukan dengan aparat penegak hukum untuk pencegahan pengiriman tenaga kerja secara ilegal. “Sosialisasi juga sudah beberapa kali dilakukan. Bekerja sama dengan agen-agen yang resmi. Termasuk juga mungkin sekolah yang punya jurusan untuk ke kapal pesiar. Disnaker selalu diundang, berkoordinasi untuk tetap mengetahui bagaimana proses calon PMI sampai diberangkatkan,” jelas Suyasa. Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Penanganan Kejahatan Transnasional dan Luar Biasa, Deputi V/Kamtibmas, Kemenkopolhukam, Brigjen Pol. Bambang Pristiwanto sebagai salah satu narasumber dalam paparan materinya menyebutkan ada modus operandi baru dalam TPPO yaitu penipuan secara daring atau online scam. Dalam kurun waktu 2021 dan 2022 pemerintah telah menangani 1.262 orang korban TPPO dari tren baru ini. Jumlah tersebut direkrut secara non-prosedural sebagai penipu daring untuk melakukan penipuan investasi, operator judi daring, penipuan berkedok pencucian uang, dan penipuan daring lainnya. “Dari jumlah tersebut, Kamboja menjadi kasus terbanyak di Asia Tenggara dengan kasus 864 orang, Myanmar 158 orang, Filipina 107 orang, Laos 102 orang dan Thailand 31 orang. Baru-baru ini pada tanggal 2 April 2023, pemerintah juga memulangkan 30 PMI bermasalah korban penipuan daring dari Vietnam,” sebutnya. Sosialisasi dan edukasi ini diberikan secara daring dan luring oleh para narasumber dari lintas kementerian/lembaga yaitu Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK); Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam); Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT); Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri; Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo); Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham); serta Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).(adv/bpn) Read the full article
1 note
·
View note
Text
Link Undangan Nikah Bikin Saldo Tabungan Raib, BRI Ingatkan Jangan Sembarang Install Aplikasi
MALANG – Sebagai salah satu bank dengan jumlah nasabah terbesar di Indonesia, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk dapat bertransaksi aman dan nyaman. Hal tersebut tak lepas dari masih adanya berbagai modus penipuan online atau social engineering. http://dlvr.it/Srpd2R
0 notes
Text
'War' Tiket Coldplay 'Makan Korban'
'War' Tiket Coldplay 'Makan Korban', Bareskrim Beri Peringatan Bareskrim Polri mengeluarkan peringatan terkait ancaman penipuan berkedok penjualan tiket konser. Modusnya, jasa titip (jastip) beli tiket konser dan kini makan korban. Usai penjualan tiket konser Coldplay 17 dan 19 Mei 2023, ternyata ada banyak masyarakat Indonesia yang melaporkan tertipu saat membeli tiket lewat media sosial. Setidaknya ada 14 orang yang membuat laporan ke Bareskrim Polri terkait kejadian tersebut. Kerugian dari kejadian tersebut mencapai Rp 30 juta. Modusnya ada membeli tiket dengan sistem jasa titip atau jastip lewat media sosial. "Dalam hal ini, penjualan tiket konser musik grup band Coldplay yang mana akan menggelar konser terbesarnya di Indonesia pada bulan November 2023 ini," kata pengacara para korban, Muhammad Zainul Arifin, di Bareskrim Polri, mengutip dari Detik.com, Sabtu (20/5/2023). Dia menambahkan, "Maka dari itu, kita mewakili kuasa hukum dari 14 orang korban dengan kerugian hampir Rp 30 juta, dalam hal ini korban dari beberapa daerah di luar Jabodetabek mengalami kerugian penipuan terkait dengan penjualan tiket tersebut". Zainul menduga adanya keterlibatan para promotor dari kasus penipuan tersebut. Menurutnya promotor memberikan tiket pada sejumlah agen sebelum pembelian tiket resmi dan akhirnya membuat masyarakat banyak yang tidak mendapatkan tiket lalu mencari ke media sosial. Maraknya penipuan setelah war tiket konser ini juga membuat pihak kepolisian mengeluarkan himbauan pada masyarakat.
Peringatan Polri
Akun Instagram resmi, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengimbau masyarakat hanya membeli dari jalur pembelian resmi saja. "Perlu diingat, jangan sekali-sekali membeli tiket konser di luar jalur resmi. Hal ini dipastikan berpotensi adanya aksi penipuan dari sejumlah oknum," tulis akun tersebut. Selain itu sebelum membeli tiket,masyarakat harus mengecek informasi dengan benar dan seksama. Yakni terkait kategori tempat duduk konser hingga keaslian tiket. Polri juga berpesan kepada masyarakat untuk menghindari pembelian tiket lewat layanan jastip. Menurut pihak kepolisian, tidak semua layanan tersebut bisa dipercaya, meskipun ada yang memberi jaminan informasi KTP.
Modus & Tips Hindari Penipuan
Dalam unggahan tersebut, Polri pun memperingatkan semakin maraknya bermunculan modus penipuan jual beli tiket online. "Modus penipuan berkedok penjualan tiket konser, muncul di berbagai platform toko jual beli online," tulis @/ccicpolri dikutip Sabtu (20/5/2023).. Berikut tips dari tim siber Polri hindari penipuan: - Beli melalui jalur resmi - Selalu cek informasi tiket. Mulai dari kategori tempat duduk hingga memastikan keaslian tiket - Hindari pembelian melalui layanan 'Jastip' tiket konser yang berisiko. *Sumber : Detik.com
'War' Tiket Coldplay 'Makan Korban'
UT HKG & Macau; Desain website oleh Cahaya Hanjuang Read the full article
0 notes
Text
Modus Penipuan Berkedok Kode Refferal makin gencar incar pengguna smartphone
Modus penipuan kodok refferal makin gencar incar pengguna smartphone - Gimana dalam 5 tahun belakangan ini pemakaian HP seluler atau smartphone makin marak saja. Kalau kita lihat data pada tahun 2020 pengguna smartphone sudah mencapai 6,32 miliar kali. Di indonesia telah menghabiskan uang $ 480 juta dolar pada tahun 2020 untuk pembelian sebuah aplikasi.
Namun dengan berkembangnya smartphone atau hp maka banyak orang yang memanfaatkan kondisi ini. Untuk melakukan penipuan terutama penipuan secara online.
Sekarang penipuan sudah bergeser dari penipuan dari web mengarah ke penipuan ke seluler atau smartphone. Biasanya perjalanan pengguna seluler adalah dimulai dengan masuk ke aplikasi.
Diakhiri menyelesaikan sebuah tindakan seperti melakukan pembayara, menukarkan poin loyalitas, mengakses kartu realitas dan sebagainya.
Sekarang penipuan sudah bergeser dari tahap pembayaran bergeser ke tahap perjalanan pengguna. Penipuan lewat kode referral promo, sekarang banyak sekali penipuan yang terjadi terutama penipuan secara online.
Baca juga : https://kodeundanganaplikasiversi1.wordpress.com/2023/04/15/kode-undangan-aplikasi-novelah-terbaru-2023-bonus-30-000-koin/
Salah satunya adalah melalui kode undangan atau kode referal. Penipuan dengan kode undangan begitu marak dan populer untuk saat ini. Biasanya modus penipuan yang digunakan untuk pengguna lama ataupun menarik pengguna baru melalui aplikasi sebagai sarana pemberian intensif .
Biasanya penipuan kode referral contohnya sebagai berikut ini apabila kalian belanja di di marketplace atau e-commerce. Pasti kalian ingin mendapatkan diskon atau harga yang murah maka kalian akan mencari voucher agar mendapatkan diskon.
Maka voucher atau kode undangan atau kode promo itu dikemas untuk dijadikan penipuan kode promo itu. Syaratnya bisa digunakan kalau kita bisa mengundang teman dengan Link yang kita bagikan dari marketplace tersebut.
Kode promo atau kode referral atau kode undangan merupakan sasaran yang sangat empuk untuk dijadikan penipuan secara online. Karena sangat mudah seseorang untuk membuat akun palsu dengan menggunakan email baru dan menunjuk diri mereka sendiri atau memanfaatkan untuk dijadikan penipuan.
Jadi penipuan yang terjadi secara online sekarang ini biasanya menyerang semua produk atau fitur aplikasi sehingga pihak dari seluler harus melihat resiko dan keamanan atau kerentanan dari sistem yang mereka buat.
Dalam seluler bisa menghindari penipuan adalah melacak seseorang yang menggunakan akun banyak dari biasanya yang mana hal tersebut menjadi sasaran empuk untuk melakukan penipuan secara online.
Semakin banyaknya pengguna smartphone atau hp maka penipuan dalam bidang ini juga semakin marak terjadi jadi kita harus hati-hati untuk tidak tertipu dengan macam promo atau apapun jadi kita tetap harus waspada terus
0 notes
Link
0 notes