#MenaikkanOmset
Explore tagged Tumblr posts
Photo
8 Langkah Membuat Strategi Pemasaran dan Promosi Sukses
Bagi Anda pemilik usaha baik kecil, menengah maupun besar, perlu diperhatikan cara pemasaran dan promosi produk Anda agar efektif dan tepat sasaran. Dengan menggunakan cara yang cocok dan tepat, keberhasilan akan lebih mudah dicapai.
Untuk mencapai itu semua, Anda perlu mempraktekkan 8 langkah membuat strategi pemasaran dan promosi sukses berikut ini.
1. Rencana
Ada satu kalimat bijak yang perlu Anda renungkan. “Gagal dalam merencanakan (bisnis), sama saja merencanakan (agar usaha Anda) gagal.” Rencana merupakan faktor penting sebelum melakukan perang, apalagi sebelum melakukan pemasaran dan promosi agar mencapai hasil yang diinginkan.
Tanpa rencana yang jelas, terukur dan terarah, hanya akan membuang waktu, tenaga dan sumber daya Anda.
2. Fokus pada Solusi
Jika produk Anda baikpun itu berupa barang maupun jasa telah terbukti menjadi solusi dari sebuah permasalahan yang dihadapi konsumen Anda, setengah dari pekerjaaan Anda sudah berhasil.
Produk dan jasa yang memiliki permintaan tinggi akan mendapat perhatian terlebih dahulu dan lebih sering. Berikan segmen pasar Anda apa yang mereka butuhkan atau apa yang membuat mereka tertarik untuk melihat. Tawarkan pesan bahwa produk Anda adalah “Aku pemecah masalah” atau “Aku solusi cepat”, dan pesan Anda itu akan mendapatkan perhatian.
3. Punya Tujuan
Apa tujuan promosi Anda? Apa tujuan dari pemsaran yang Anda lakukan? Untuk mendapatkan penjualan? Untuk meningkatkan brand awareness? Atau hanya untuk menghabiskan anggaran promosi belaka?
Inilah hal yang harus Anda tanyakan terus ketika merancang rencana pemasaran maupun promosi bagi produk Anda. Jika tidak, Anda tak bakal mendapatkan feedback apakah yang Anda lakukan sesuai dengan tujuan yang ingin Anda capai.
4. Dapat Diukur
Ini adalah fase penting dari 8 langkah membuat strategi pemasaran dan promosi sukses. Semua tindakan pemasaran dan promosi yang telah Anda lakukan haruslah dapat diukur, dan dianalisa. Hal ini agar Anda mempunyai data mengenai metode mana yang lebih efektif, dan mana yang membawa hasil sesuai dengan anggaran yang telah dikeluarkan.
Data ini juga dapat memetakan pemasaran seperti apa yang sesuai untuk daerah tertentu, sesuai dengan kehidupan sosial masyarakat/golongan di suatu lokasi tersebut. Semua data ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam merancang rencana pemasaran/promosi yang berikutnya.
5. Judul yang Provokatif
Bila empat langkah pertama dari 8 langkah membuat strategi pemasaran dan promosi sukses adalah hal yang konseptual, maka empat langkah berikutnya merupakan langkah praktis yang dapat dipraktekan.
Buatlah judul dan sub judul bila diperlukan yang provokatif, pemikiran yang memprovokasi, esktrim dan benar-benar diluar dugaan audiens Anda. Contoh yang mendapat banyak perhatian, misal “Apa yang tak diberitahu oleh para orang kaya kepada orang miskin,” atau “7 kesalahan yang dilakukan pebisnis tanpa disadari.”
Begitu perhatian audiens terfokus pada judul Anda, maka besar kemungkinan mereka akan melakukan tindakan berikut, entah itu bertanya atau bahkan melakukan pembelian.
6. Pesan yang Sangat Jelas
Dengan semakin kejamnya persaingan bisnis, kadang pesan yang ‘jelas’ saja kurang mencukupi. Calon konsumen perlu untuk mendapat pesan yang ‘sangat jelas’ dari Anda. Entah itu mengenai keunggulan produk Anda, misal: Produk kami 100% bebas bahan kimia atau Anda kami ganti dua kali lipat.”
Pesan ini tak hanya menyampaikan bahwa Anda yakin 100% bahwa produk Anda bebas bahan kimia, tapi juga memberi pesan yang sangat jelas kepada calon pembeli bahwa Anda bahkan berani mengganti uang yang mereka keluarkan untuk membeli barang Anda dua kali lipat.
7. Pesan Marketing Ekstrim
Kenyataannya menunjukkan, pemasaran ekstrim itu efektif. Hal-hal negatif dan kesalahan justru mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat. Berikut adalah contoh judul atau pesan yang mendapatkan perhatian karena sifat ekstrim mereka:
– Bagaimana Cara Mengubur Perusahaan Dalam Satu Minggu
– Bagaimana Cara Membuat Tenaga Penjualan 10 Persen Lebih Efisien
– Bagaimana Cara Menumbuhkan Laba 0.005 %
8. Massa
Faktor terakhir dari 8 langkah membuat strategi pemasaran dan promosi sukses, adalah dengan mengumpulkan massa sebanyak-banyaknya. Logikanya seperti ini, jika konversi penjualan Anda sebesar 30%, berarti Anda dapat mendapatkan 30 pembeli dari 100 orang.
Semakin besar massa yang dikumpulkan, dengan persentasi konversi yang sama, akan menghasilkan lebih banyak penjualan. 30% dari 1000 adalah 300, 30% dari satu juta pengunjung adalah 300,000 dan seterusnya.
Demikian artikel dari kami mengenai 8 langkah membuat strategi pemasaran dan promosi sukses. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut bagaimana hal ini dapat dilakukan di bisnis Anda, hubungi kami untuk mendapatkan sesi konsultasi gratis!
Kami yang akan terus membahas tips dan strategi marketing yang berguna bagi perkembangan bisnis Anda.
Sumber gambar : Google
Sponsor artikel: https://www.KonsultanMarketingSurabaya.com/
0 notes
Photo
7 Strategi Pemasaran Produk Makanan agar Usaha Kuliner Anda Makin Laris!
Bisnis makanan atau kuliner sering disebut sebagai bidang usaha yang tidak pernah ada matinya, mengingat makanan akan selalu dibutuhkan oleh manusia. Hal ini yang sering mendasari orang untuk mengambil peluang mendaptakan keuntungan di bidang ini.
Baik produk Anda berupa makanan ringan maupun berat, keduanya dapat menawarkan tingkat keuntungan yang menguntungkan bila dikelola dengan baik. Salah satu kuncinya adalah dengan menerapkan metode pemasaran yang tepat.
Berikut 7 strategi pemasaran produk makanan yang harus diterapkan jika ingin bisnis sukses dan lancar yang telah kami persiapkan untuk Anda:
1. Ciptakan Produk Makanan yang Unik
Konsumen akan cepat menjadi bosan dengan produk makanan yang itu-itu saja, yang nantinya akan berpengaruh pada daya jual yang semakin menurun. Untuk mengatasi hal ini, ciptakan produk makanan yang unik dan menarik.
Intinya berbeda dari jenis makanan pada umumnya. Keunikan produk makanan Anda seyogyanya tidak hanya dari segi jenis saja. Namun, juga dari segi rasa, packaging, promosi, dan harga. Produk makanan yang unik biasanya menarik minat konsumen karena mereka penasaran cita rasa dan bentuk dari makanan tersebut.
2. Variasi Makanan
Pebisnis kuliner biasanya hanya fokus pada satu jenis makanan saja. Ini pada jangka panjang akan menghasilkan kejemuan pada pelanggan.
Oleh karena itu, bikin agar produk makanan Anda lebih bervariasi. Misal Anda berbisnis kuliner makanan berat, tambahkan variasi dalam menu yang ditawarkan. Misal paket nasi dengan ayam goreng, ikan bakar, lele panggang dan lain-lain.
Menu-menu yang lebih bervariasi selalu menarik konsumen untuk terus berbelanja di usaha kuliner Anda. Bila ingin terus berjaya, jangan abaikan strategi dari 7 strategi pemasaran produk makanan yang ini.
3. Jual Makanan pada Orang Terdekat
Menjadikan orang terdekat Anda menjadi pembeli adalah salah satu strategi yang efektif dari 7 strategi pemasaran produk makanan. Mulai saja dari sanak saudara Anda, pastilah mereka tak keberatan untuk mendukung bisnis Anda.
Lalu lanjut kepada teman, baik teman sekolah maupun teman kerja, hingga teman organisasi. Bisa pula kepada orang yang tinggal di sekitar lokasi Anda berusaha.
Selain menawarkan produk Anda kepada mereka, ajak mereka untuk membantu Anda memasarkan bisnis kuliner Anda kepada teman dan kerabat mereka. Jadikan mereka reseller Anda dan berikan harga khusus.
4. Hargai Review Baik, dan Jangan Hindari Review Buruk
Selalu biasakan untuk meminta ulasan atau komentar kepada pelanggan usai membeli produk Anda. Dokumentasikan review yang baik untuk menjadi sarana promosi Anda. Namun tak jarang, ada pula yang memberikan review negatif.
Hal ini jangan Anda hindari dan acuhkan. Malah komen buruk ini perlu ditanggapi secara sopan dan cepat. Pertama ucapkan terima kasih telah melakukan pembelian atau mengunjungi gerai Anda.
Lantas sampaikan bahwa masukan mereka akan ditindak lanjuti dan Anda akan memperbaiki layanan Anda ke depannya. Jika ada masalah yang cukup besar, minta maaf dan tawarkan kupon gratis atau potongan harga bagi pelanggan tersebut.
Ini dilakukan sebagai bentuk pertanggunganjawab atas servis yang tidak memuaskan, dan menunjukkan kredibilitas Anda sebagai pengusaha yang berkomitmen untuk terus memperbaiki bisnis kuliner Anda.
5. Kemasan yang Menarik
Boleh percaya atau tidak, strategi berikut dari 7 strategi pemasaran produk makanan yaitu mempercantik kemasan produk, sangat menentukan daya beli calon konsumen Anda. Perlu diingat bahwa mengemas produk tak harus selalu menggunakan kemasan yang mahal.
Kemasan yang lucu dan unik biasanya akan lebih menarik, apalagi kalau pangsa pasarnya anak-anak. Yang terpenting adalah Anda memperhatikan cara mengemas yang lebih menarik. Misalnya produk dikemas dalam paperbag yang menjadi logo usaha kuliner Anda.
6. Berikan Diskon Khusus
Harga tak dapat dipungkiri menjadi unsur penting saat memutuskan membeli sebuah produk. Apalagi karakter konsumen di Indonesia cenderung memilih produk yang harganya ‘murah’. Adanya diskon tertentu akan menarik calon konsumen Anda untuk membeli. Tak perlu selalu memberikan diskon yang berlebihan, tapi kombinasikan diskon dalam berbagai paket.
Misal beli paket A dan B diskonya sekian persen. Sedang membeli paket A dan C diskonya berbeda lagi. Ini juga dapat Anda lakukan untuk varian yang mungkin kurang banyak penggemarnya. Berikan diskon yang sedikit lebih besar agar varian ini lebih cepat laku.
7. Membangun Jaringan Bisnis
Langkah strategis terakhir dari 7 strategi pemasaran produk makanan, adalah dengan membangun jaringan bisnis. Ini bisa dilakukan salah satunya dengan mendaftar menjadi mitra kuliner dari ojek online.
Selain itu Anda dapat pula membuka kesempatan kepada mereka yang mau menjadi reseller produk kuliner Anda.
Sebagai penutup, ingatlah bahwa 7 strategi pemasaran produk makanan haruslah dilakukan secara tekun dan konsisten demi mencapai hasil yang diinginkan. Kesuksesan dalam berbisnis tidak dicapai semudah putaran jarum jam.
Sering ada tahap jatuh bangun yang harus dilewati sebelum sampai pada keberhasilan. Selain usaha, semangat, dan kerja keras, jangan lupa untuk melakukan 7 strategi pemasaran produk makanan di atas yang dapat membantu Anda untuk mengembangkan bisnis.
Kami yang akan terus membahas tips dan strategi marketing yang berguna bagi perkembangan bisnis Anda.
Sumber gambar : Google
Sponsor artikel: https://www.KonsultanMarketingSurabaya.com/
0 notes
Photo
7 Strategi Pemasaran Produk Bisnis di Tengah Pandemi Corona
Terjangan pandemi Covid-19 telah mempengaruhi banyak sektor. Mulai dari kehidupan sosial masyarakat, hingga perekonomian bangsa. Sekolah harus tutup, demikian pula dengan toko pakaian dan rumah makan/kafe.
Sekian banyak pekerja harus dirumahkan atau bahkan mengalami PHK. Jangankan untuk mendapatkan profit, pemilik usaha pun perlu berpikir keras hanya untuk membayar gaji dan menutup ongkos operasional.
Salah satu kesulitan yang melanda banyak pemilik usaha, adalah sulitnya mendatangkan pembeli produk mereka. Mungkin dokter gigi tak dapat membuka prakteknya pada saat seperti ini, namun itu tidak berarti tidak ada orang yang sakit gigi, bukan?
Oleh karena itu, Anda perlu 7 strategi pemasaran produk bisnis di tengah pandemi Corona agar Anda dapat mempertahankan, bahkan tak tertutup kemungkinan untuk malah berkembang pada saat ini.
Pada saat seperti sekarang, ketika pergerakan dibatasi, saatnya Anda mulai beralih kepada langkah bisnis yang melibatkan dunia digital. Berikut kami rangkumkan 7 strategi pemasaran yang dapat Anda terapkan pada masa pandemi virus Corona.
1. Blog
Blog merupakan salah satu 7 strategi pemasaran produk bisnis di tengah pandemi Corona. Pada saat konsumen #dirumahsaja, bagaimanapun mereka masih membutuhkan informasi, terutama mengenai produk yang berhubungan dengan keadaan yang sekarang.
Anda dapat membuat blog mengenai hal itu. Cara ini dapat pula menaikkan kredibilitas usaha Anda, dan menjaring lebih banyak calon konsumen untuk masa mendatang.
2. E-book
Misal Anda adalah produsen alat olahraga, siapa yang bakal lebih mengerti mengenai metode untuk mengecilkan perut yang efisien bila bukan Anda? Ini dapat Anda tuangkan dalam sebuah buku digital (e-book) yang dapat Anda jadikan bonus pembelian produk Anda.
3. Sosial Media
Rata-rata 45% dari seluruh penduduk dunia menghabiskan waktu sekitar 2 jam setengah untuk menelusuri konten di berbagai platform media sosial. Manfaatkan berbagai media sosial Anda untuk membagikan konten yang menarik.
Bisa berupa konten mengenai update perkembangan virus di tempat Anda tinggal, atau berupa informasi penting lainnya seperti perkembangan berbagai metode pengobatan yang sedang dilakukan.
Jangan lupa untuk menyisipkan informasi mengenai produk Anda di dalam konten tersebut. Lakukan metode soft selling agar audiens konten Anda secara tak sadar ingin mencari tahu mengenai produk Anda lebih lanjut.
4. Webinar
Anda dapat menyelenggarakan webinar untuk para pelanggan Anda, sekaligus calon konsumen Anda. Webinar juga akan membantu SEO usaha Anda. Anda dapat memilih topik mengenai hal yang berhubungan dengan bisnis Anda.
Bisnis alat masak atau bisnis makanan, bisa mengadakan webinar demo masak. Bisnis alat kecantikan dapat mengadakan demo merias wajah dan sebagainya,
5. Video
Mata merupakan jendela jiwa. Meyaksikan suatu visual yang menarik akan membuat orang tertarik untuk mengetahui kelanjutannya lebih lanjut. Prinsip yang sama menjelaskan mengapa serial drama korea begitu menarik banyak pemirsa.
Selain membuat video tentang produk Anda, bisa juga Anda melakukan live streaming di Instagram misalnya, dan melakukan sesi tanya jawab dengan pelanggan dan calon konsumen mengenai produk yang Anda punya.
6. Beriklan
Anda dapat menjangkau pasar yang baru dengan beriklan di platform media sosial dan website mesin pencari seperti Google. Ini bisa jadi strategi ampuh dari 7 strategi pemasaran produk bagi usaha Anda.
Keuntungan lainnya Anda dapat menentukan audiens iklan Anda secara spesifik sesuai dengan segmentasi konsumen yang Anda incar.
7. Kolaborasi dengan Influencer
Strategi terakhir dari 7 strategi pemasaran produk bisnis di tengah pandemi Corona, adalah dengan bekerja sama dengan influencer. Mereka ini mempunyai banyak pengikut di media sosial, dan mempunyai efek mempengaruhi yang tinggi.
Pada saat pandemi, tentunya para inflencer ini juga mungkin kesulitan untuk membikin konten yang menarik. Anda dapat berkolaborasi dengan mereka untuk membikin konten yang menarik sekaligus mempromosikan produk Anda.
Langkah-langkah diatas mungkin terasa sulit untuk Anda lakukan, tapi jangan khawatir, Anda tidak sendirian! Kami ada untuk secara khusus membantu Anda menerapkan 7 strategi pemasaran produk bisnis di tengah pandemi Corona untuk membantu bisnis Anda bertahan bahkan semakin berkembang di masa seperti sekarang ini.
Dengan pengalamn kami dalam bidang marketing, baik secara digital dan konvensional, akan dapat membantu Anda untuk menentukan strategi mana yang paling cocok diterapkan dalam usaha Anda. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan sesi konsultasi gratis!
Kami yang akan terus membahas tips dan strategi marketing yang berguna bagi perkembangan bisnis Anda.
Sumber gambar : Google
Sponsor artikel: https://www.KonsultanMarketingSurabaya.com/
0 notes
Photo
Sudah Bisnis Online? Ini 5 Cara untuk Menaikkan Omset Penjualan Online Anda!
Jaman digital membuka kesempatan bagi banyak orang untuk menjadi pemilik bisnis sendiri, bahkan dari rumah sekalipun. Usaha kuliner, fashion, produk kecantikan dan perawatan tubuh, alat elektronik dan lain sebagainya.
Namun, banyak yang sering mengeluh bahwa bisnis digital mereka bagai jalan di tempat saja. Omset bagai puasa Senin-Kamis, tak tentu setiap harinya. Inginnya sih kayak jadwal minum obat, 3x sehari pagi siang malam selalu ada barang yang laku. Kalau bisa sih dari matahari terbit hingga terbenam.
Hal itu bisa saja Anda alami, dengan mempraktekkan 5 cara untuk menaikkan omset penjualan online Anda. Tertarik? Mari kita mulai!
1. Fotografi Lho, ini 5 cara untuk menaikkan omset penjualan online, atau artikel mengenai fotografi? Haha tenang saja, kedua hal ini berhubungan erat kok. Begini penjelasannya. Tentunya hal pertama yang dilihat orang, adalah foto produk Anda. Foto produk yang menarik, bagus dan jelas, akan menimbulkan ketertarikan dan bahkan keinginan untuk membeli.
Apakah Anda harus mempergunakan kamera yang mahal untuk memfoto produk Anda? Tentunya tidak, Anda bisa menggunakan kamera hp saja, karena hp sekarang mutu kameranya sudah cukup mumpuni.
Hindari untuk mengambil foto dari kompetitor, atau bahkan sekedar foto dari internet. Hal ini akan mengurangi kredibilitas Anda sebagai penjual. Mengambil sudut dan komposisi yang tepat, sudah cukup membuat produk Anda tampil beda.
2. Analisa Produk dan Keyword Untuk bisa efektif dalam memasarkan produk Anda, penting untuk mengetahui segmen konsumen incaran Anda. Ini adalah cara berikut dari 5 cara untuk menaikkan omset penjualan online. Apa yang mereka sukai, apa yang dibutuhkan, serta topik apa yang menarik dan sering dibicarakan olah target audiens Anda.
Dengan bekal informasi ini, akan mudah untuk meng-approach mereka. Contohnya, jika Anda menarget ibu-ibu muda, Anda dapat menshare tentang resep memasak di media sosial Anda sebagai umpan pancing.
Untuk mengetahui apa yang sedang trend, Anda bisa menggunakan Google Trends atau Ubersuggest.io
3. Facebook Ads Cara ketiga dari 5 cara untuk menaikkan omset penjualan online, memang khusus berfokus pada media sosial Facebook. Hingga sekarang Facebook masih media sosial yang paling banyak penggunanya, sekitar 2,4 miliar pengguna aktif Facebook setiap bulannya.
Cerita tentang penjual online di Facebook yang dapat meraih omset ratusan juta bahkan miliaran rupiah per bulan lewat Facebook, adalah sesuatu yang wajar dijumpai.
Keunggulan beriklan di Facebook, Anda dapat menjangkau konsumen dari belahan dunia dengan budget yang tak terlalu mahal. Anda bisa mulai dari Rp 100 ribu per hari, Anda dapat menjangkau 1.000-5.000 calon konsumen Anda. Namun jangan lupa, Anda telah memiliki page akun bisnis ya sebelum memulai!
5. Menulis Cara terakhir dari 5 cara untuk menaikkan omset penjualan online susah-susah gampang, namun layak untuk dilakukan. Tetapi untuk meningkatkan penjualan, Anda harus memilih topik yang akan ditulis, yakni menulis sesuai topik yang sedang trending.
Jangan sampai konten di media sosial Anda membosankan, dan tak menarik audiens Anda. Dan hindari melakukan hard selling, karena hal ini hanya akan membuat calon konsumen malah lari menjauh.
Anda bisa menulis tentang manfaat dari produk Anda secara umum untuk mengedukasi. Misal Anda memasarkan kemampuan Anda dalam meningkatkan penjualan online, Anda menulis artikel tentang 5 cara untuk menaikkan omset penjualan online, seperti yang kami tulis sekarang.
Nah itulah 5 cara untuk menaikkan omset penjualan online. Semoga ini bisa memberi inspirasi pada Anda dalam meningkatkan omset penjualan online usaha Anda.
Sponsor artikel: https://www.KonsultanMarketingSurabaya.com/
0 notes
Photo
4 Strategi Pemasaran Produk Kerajinan agar Produk Anda Semakin Laku!
Indonesia adalah negara yang kaya dengan budaya. Beraneka ragam budaya dan kesenian tersebar dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Weh sampai ke Pulau Rote. Tentunya keunikan masing-masing budaya dan kesenian di tiap-tiap daerha dapat pula menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.
Salah satunya adalah usaha produk kerajinan. Jenisnya pun bisa beraneka ragam, mulai dari berbagai jenis kain seperti batik, songket maupun sarung. Dapat pula berbentuk pahatan patung, baik dari batu alam maupun bahan kayu dan lain sebagainya.
Untuk mendukung usaha Anda dalam memasarkan produk kerajinan Anda, kami ingin membagikan 4 strategi pemasaran produk kerajinan agar usaha Anda semakin berkembang. Tak hanya itu, sekaligus agar budaya dan kesenian Indonesia dalam bentuk kerajinan bisa semakin dikenal dunia.
1. Ikut Pameran Langkah pertama dari 4 strategi pemasaran produk kerajinan yang bisa Anda lakukan, adalah dengan rajin mengikuti pameran, baik itu pameran dagang maupun pameran khusus produk kerajinan yang kini marak dilaksanakan di berbagai kota.
Event pameran seperti ini tak hanya digelar dalam skala lokal atau dalam negeri saja lho, seringkali pameran seperti ini juga dilaksanakan di luar negeri. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ini, Anda dapat menghubungi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di daerah Anda, atau akses www.kemenparekraf.go.id.
Sedang untuk ajang pameran lokal, Indocraft (www.pameranindocraft.com) bisa menjadi pilihan utama. Ini adalah pameran khusus barang kerajinan Indonesia yang rutin dilakukan. Pemerintah daerah baik kota maupun provinsi pun juga sering mengadakan pameran serupa.
2. Bekerjasama dengan Museum Museum merupakan pihak yang cocok untuk menjadi mitra kerjasama pemasaran produk Anda, Strategi kedua dari 4 strategi pemasaran produk kerajinan ini bisa berupa kerjasama agar Anda dapat memamerkan produk Anda di museum tersebut.
Sebab bisa dipastikan, mereka yang datang ke museum adalah kelompok yang berminat kepada barang yang bernilai seni, produk kerajinan salah satunya. Anda juga dapat mengajukan proposal kepada museum di luar negeri untuk memperkenalkan produk Anda. Tak tertutup kemungkinan mereka tertarik untuk memajang produk Anda di museum mereka.
3. Rajin Mengikuti Event Lokal Sering mengikuti event lokal merupakan strategi selanjutnya dari 4 strategi pemasaran produk kerajinan. Ini termasuk acara car free day yang rutin diadakan, pasar atau bazar kekinian yang sering diadakan di mall/pusat perbelanjaan terkenal, ataupun acara lainnya yang mendatangkan massa.
Karena kini kesadaran masyarakat akan budaya dan produk kerajinan Indonesia semakin tinggi. Ini bisa disimpulkan salah satunya dari penetapan hari tertentu sebagai hari untuk memakai batik. Boleh dibilang, kesukaan masyarakat akan produk kerajinan sedang bertumbuh.
Dengan rajin menjadi peserta dalam acara-acara seperti itu, selain untuk memasarkan produk Anda, sekaligus sebagai kesempatan untuk terus menguatkan brand Anda di benak konsumen.
4. Mengadakan Workshop Workshop juga termasuk 4 strategi pemasaran produk kerajinan yang populer sekarang. Pelatihan seperti ini selalu menarik minat masyarakat untuk mengikuti. Anda bisa saja menggratiskan biaya pelatihan, namun dengan syarat harus membeli produk Anda sejumlah tertentu.
Tentunya ini harus dihitung dahulu secara cermat. Tujuannya bukan untuk mencari untung dari biaya workshop, namun untuk memasarkan produk dan brand Anda. Tak perlu takut dengan pemikiran bahwa membagi ilmu Anda malah akan menambah saingan. Percayalah rejeki sudah diatur oleh Yang Kuasa.
Demikian 4 strategi pemasaran produk kerajinan yang bisa kami bagikan kepada Anda. Bila Anda tertarik untuk mengetahui strategi apa lagi untuk mengembangkan usaha Anda, bisa menghubungi kami setiap saat. Terima kasih.
Sponsor artikel: https://www.KonsultanMarketingSurabaya.com/
0 notes
Photo
Ini 4 Strategi Pemasaran Dalam Berwirausaha di Jaman Milenial!
Sebelum kami menjabarkan 4 strategei pemasaran di jaman milenial, baiknya kita mengenal dulu apa sih yang sering disebut Generasi Milenial itu?
Generasi Millenials atau sering juga disebut dengan generasi Y adalah kelompok orang yang lahir setelah Generasi X, yaitu orang yang lahir pada kisaran tahun 2000an. Maka ini berarti millenials adalah generasi muda yang berumur 17-25 pada tahun ini.
Millennials sendiri dianggap spesial karena generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, apalagi dalam hal yang berkaitan dengan teknologi, ini dikarenakan pada saat mereka lahir, teknologi sudah sedemikian majunya dan internet sudah tersedia dengan mudahnya.
Di Indonesia saja, dari 267 juta penduduk yang terdata, sekitar 32 persen atau sekitar 85 juta lebih adalah generasi milenial. Ini tentunya merupakan pasar yang sangat besar. Bayangkan bila Anda dapat menjual produk Anda kepada 10 persen dari 85 juta itu, Anda akan memiliki 8,5 juta pelanggan.
Dengan hanya mengambil keuntungan seribu rupiah per pelanggan, Anda dapat mengantongi sekitar 8,5 milyar rupiah per bulannya. Fantastis bukan? Namun tentunya hal ini juga diincar oleh pesaing Anda. Oleh karena itu, 4 strategei pemasaran di jaman milenial yang akan kami bagikan kali ini, yang dapat Anda jadikan petunjuk untuk bisa sukses berbisnis. Kuy kita simak!
1. Generasi Milenial Generasi Media Sosial
Di poin pertama dari 4 strategei pemasaran di jaman milenial ini, perlu kami tekankan bahwa kelompok milenial ini sangat akrab dengan yang namanya media sosial, mulai dari Facebook, YouTube hingga Instagram.
Menurut penelitian terbaru dari GlobalWebIndex yang dilaporkan oleh Adweek, sekitar 50 persen pengguna internet di seluruh dunia antara usia 16 dan 64 tahun memiliki akun Instagram pada tahun 2019. Angka ini selalu menagalami kenaikan setiap tahunnya.
Dari jumlah total pengguna tadi, 41 persennya berada di range usia 16-24 usia. Di usia itu, remaja adalah 50 persennya, yang lebih mungkin menjadi pengguna aktif dari Instagram. Itu baru data mengenai pengguna Instagram saja, belum lagi Facebook dan YouTube.
Pelajaran yang dapat diambil, jika selama ini Anda berpikir bahwa media sosial hanya untuk menceritakan kehidupan sosial, Anda salah besar! Sudah waktunya untuk mempromosikan baik produk maupun bisnis Anda di berbagai media sosial yang ada.
Facebook, YouTube dan Instagram bisa menjadi pilihan utama Anda. Tentunya butuh perencanaan yang ciamik agar konten Anda dapat menarik perhatian para milenial, ataupun calon konsumen Anda yang lain.
2. Fokus pada Pemasaran dan Komunikasi Digital
Di jaman yang serba cepat dan instan ini, salah satu dari 4 strategi pemasaran adalah bahwa pendekatan secara digital sudah saatnya dijalankan secara maksimal. Baik untuk proses pemasaran maupun untuk berkomunikasi, seyogyanya juga dapat dilakukan secara digital.
Apalagi di saat pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia, saat bertemu secara face to face semakin dibatasi, media sosial dan platform digital lainnya seperti website dan aplikasi Zoom adalah keharusan.
Kartu nama sudah digantikan oleh nomer WA dan akun Instagram. Untuk memajang produk, tak perlu menyewa outlet, bisa secara gratis di Instagram. Surat penawaran dapat dikirim lewat e-mail. Presentasi maupun demo produk dapat dilakukan via Zoom atau video di YouTube.
Semakin sophisticated profil bisnis Anda, akan semakin menarik minat mereka. Dan juga jangkauan pemasaran Anda akan semakin luas.
3. Promosi yang Mempengaruhi, Bukan Memaksa Untuk Membeli
Ini faktor penting dari 4 strategei pemasaran di jaman milenial. Iklan atau promosi yang memakai bahasa konvensional yang cenderung menyuruh atau bahkan “memaksa” untuk membeli, tak lagi akan diperhatikan.
Kata-kata seperti “beli sekarang sebelum kehabisan.” adalah contoh model iklan yang tak lagi efektif. Sekarang, iklan yang bisa memancing minat generasi millennial cenderung kreatif, mengandung unsur orisinal, atau bahkan menarik minat dengan tampilan kreatif.
Itulah sebabnya pemilik bisnis jaman sekarang sering bekerjasama dengan selebriti Twitter, selebgram maupun YouTuber” untuk mempromosikan merk, karena lebih mudah memengaruhi generasi millennial.
4. Sediakan Reward yang Menarik
Generasi millennial gemar mendapatkan reward menarik. Itulah sebabnya Anda sebagai pemilik bisnis dapat menggunakan jejaring sosial untuk membagikan reward; mereka memberi penghargaan kepada pelanggan setia yang menjadi bagian dari jejaring sosial.
Jika pembeli ingin mendapat reward, mereka harus bergabung dalam jejaring sosial si pemilik usaha, baru kemudian bisa mendapat imbalan seperti voucher, informasi diskon khusus, atau barang gratisan.
Demikian penjelasan mengenai 4 strategei pemasaran di jaman milenial. Untuk mengetahui lebih banyak lagi strategi pemasaran, silahkan hubungi kami.
Sponsor artikel: https://www.KonsultanMarketingSurabaya.com/
0 notes
Photo
4 Strategi Pemasaran Secara Global Ini Bakal Menaikkan Omset Anda!
4 Strategi pemasaran secara global ini juga akan mencakup pemasaran secara mobile sebagai satu kesatuan yang saling mendukung dan tak terpisahkan. Pemasaran secara mobile sendiri adalah kegiatan pemasaran yang bisa di akses dari mana saja dan kapan saja menggunakan smartphone.
Di saat internet sudah menjadi hal yang lumrah, bahkan sudah menjadi kebutuhan, pemasaran secara mobile adalah salah satu cara untuk tetap bertahan dalam persaingan bisnis yang keras. Dan jangan dilupakan, hal ini bila dilakukan akan mendukung Anda memasuki pasar global/internasional.
Bentuk awal dari mobile marketing adalah promosi lewat Short Message Service (SMS). Namun sekarang, hal ini sudah tergantikan dengan berbagai aplikasi yang tersedia di Play Store untuk Android maupun di App Store untuk gadget berbasis iOS.
Salah satu contoh yang dapat dipelajari, adalah bagaimana jasa pelayanan transportasi Gojek dapat menjadi perusahaan start-up yang bahkan dapat menyalip perusahaan transport yang telah lama berdiri seperti Blue Bird. Bahkan valuasi dari website seperti KasKus yang mencapai nilai triliunan, mengalahkan nilai banyak perusahaan besar di Indonesia.
Untuk itu, sebagai langkah awal dari 4 strategi pemasaran secara mobile, adalah dengan manajemen digital untuk menunjang bisnis Anda. Profil bisnis Anda di Facebook, YouTube, Instagram maupun media sosial lainnya haruslah selalu update secara berkala.
Anda dapat bekerjasama dengan pihak yang menyediakan layanan ini. Mereka bahkan akan membantu merancangkan apa saja konten yang akan dimuat, pun dengan desain. Gampangannya Anda tinggal duduk manis tahu beres. Pilihlah jasa yang sesuai dengan kemampuan bisnis Anda.
Yang kedua dari 4 strategi pemasaran secara global, adalah dengan memperluas jaringan dan koneksi Anda. Bergabung dalam platform seperti ‘LinkedIn’, dapat membantu Anda mengenal banyak orang bahkan dari belahan dunia yang lain. Tentunya ini akan menambah kesempatan Anda untuk melakukan bisnis secara global nantinya.
Bergabung dengan berbagai forum dagang internasional pun bisa Anda lakoni. Namun perlu diperhatikan, kemampuan dalam bahasa asing terutama bahasa Inggris sangatlah diperlukan. Anda juga bisa menghire staff yang bisa bahasa asing di negara yang ingin Anda masuki.
Langkah berikutnya dari 4 strategi pemasaran secara mobile, adalah dengan mulai menyediakan kemasan, petunjuk pemakaian, hingga penjelasan produk Anda dalam bahasa lain. Hal ini sudah jamak dilakukan di luar sana. Produk yang berisi penjelasan dengan menggunakan bahasa Inggris, akan lebih gampang diterima dan dipelajari oleh calon pembeli dari negara lain.
Tak hanya itu, perlu juga untuk mempelajari model kemasan yang umum digunakan di negara sasaran Anda. Contohnya, di negara Jepang mie instan dalam kemasan gelas atau mangkuk lebih digemari dibanding kemasan bungkus seperti di Indonesia. Ini mungkin hal kecil namun perlu untuk diperhatikan.
Dan juga beri perhatian kepada bahan dari kemasan Anda. Pasar internasional biasanya memperhatikan hal ini dengan seksama. Bahan yang harus beanr-benar aman, bahan yang dapat didaur ulang, akan menjadi faktor tambah bagi produk Anda agar bisa diterima di pasar global.
Sebagai dasar dari 4 strategi pemasaran secara global yang telah disebut di atas, pastikan kualitas produk Anda selalu terstandar dan terjaga. Berinverstasi pada mesin kemasan secara otomatis misalnya, akan menambah bonafid pada profil bisnis Anda, sekaligus menjaga higienitas produk Anda.
4 strategi pemasaran secara global yang kami sebutkan di atas adalah sebagian dari kemampuan kami sebagai tim yang dapat membantu bisnis Anda mengalami akselerasi di tahun 2020 ini. Kami akan dengan senang hati berdiskusi dengan Anda untuk melihat bagaimana kami dapat membantu bisnis Anda.
Sponsor artikel: https://www.KonsultanMarketingSurabaya.com/
0 notes