#Material Longsor Dibersihkan
Explore tagged Tumblr posts
Text
Material Longsor Dibersihkan, Akses Negeri di Atas Awan Lebak Kembali Normal
LEBAK – Petugas membersihkan material longsor di jalan Cipanas-Warung Banten, tepatnya di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten. Para petugas ini berasal dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPTD PJJ) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten wilayah Lebak. Pelaksana Teknis UPTD PJJ Dinas PUPR Provinsi…
View On WordPress
#Akses Negeri di Atas Awan Lebak Kembali Normal#Longsor#Material Longsor Dibersihkan#pembersihan material longsor.#PUPR Provinsi Banten#UPTD PJJ
0 notes
Text
Kapolres Tanggamus Bersama Pamatwil Polda Lampung Tinjau Bencana Banjir
Dalam upaya penanganan bencana banjir yang melanda di Pematang Sawa, Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K melakukan peninjauan langsung di lokasi terdampak pada hari ini, Kamis 30 Nopember 2023. Dalam rangkaian itu, Kapolres juga mendampingi Dirbinmas Polda Lampung Kombespol Anang Triarsono serta Pejabat Mabes Polri BKO Polda Lampung Kombespol Agus Wibowo dan Kombespol Abrar Tantulani dan PJ Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan. Kasi Humas Polres Tanggamus Iptu M. Yusuf, S.H mengatakan, tim tiba di Pematang Sawa untuk melihat secara langsung dampak dan upaya penanganan bencana tersebut. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan koordinasi yang efektif antara kepolisian, Pemkab Tanggamus dan masyarakat setempat dalam upaya penanganan darurat. "Selain meninjau lokasi, tim gabungan yang dipimpin Kabag Ops, TNI dan kepala pekon melakukan pembersihan material longsor yang menutup jalan di Pekon Tanjungan Pematang Sawa," kata Iptu M. Yusuf. Kasi Humas menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpum dilokasi paska bencana jalan raya Dusun Tanjung Anom Pekon Tanjungan, Pematang Sawa terputus akibat material longsor, terdapat 3 rumah terdampak diantaranya milik Sunoto, Mamik dan Surjani. Serta satu masjid tergenang. Kemudian, terdapat tiga titik abrasi dan pendangkalan aliran Way Burnai Pekon Tanjungan, Pematang Sawa tepatnya di belakang rumah Sapuan, Hata dan belakang rumah Yusuf. Serta satu titik abrasi aliran Way Kedatuan Tanjung Anom. Selanjutnya, jembatan putus atau ambrol di Dusun Baturaja Pekon Betung Pematang Sawa dan tanggul jebol pada aliran sungai juga ditemukan di Way Betung Pekon Betung. Akibat ambrolnya aliran Way Betung, menyebabkan SDN 1 Pekon Betung terendam dan menyisakan material lumpur, lalu 30 rumah mengalami kerusakan, sementara 70 rumah tergenang air hanya meninggalkan material lumpur namun saat ini sudah surut. Selain di Pematang Sawa, kerusakan juga ditemukan pada jembatan Pekon Tugupapak, Kecamatan Semaka mengalami jebol pada salah satu sisi sehingga dikhawatirkan jembatan ambruk. Saat ini jalan di Pekon Tanjungan Pematang Sawa sudah bisa dilewati motor maupun mobil roda empat, sebab material sudah dibersihkan material lumpur dan batu oleh warga masyarakat menggunakan alat seadanya. "Lalu lintas pada ambrol di Pekon Betung dialihkan melalui jalan alternatif gang, namun kondisi jembatan gang juga sedikit menggantung sehingga kendaraan roda enam tidak dapat melintas," jelasnya. Kasi Humas menyebut, sebelum banjir bandang terjadi, hujan deras sejak hari kemari mengakibatkan luapan sehingga jembatan ambrol dan menutup jalan utama akibat material longsoran. "Sebuah sepeda motor Yamaha Vixion Nopol B 4023-NL terjatuh ke sungai pada jembatan ambrol mengakibatkan pengendara bernama Dedi (30) mengalami luka dagu 4 jahitan, penumpang Supri (39) mengalami luka lecet, keduanya warga Pekon Sanggi, Kecamatan Bandar Negeri Semuong," ujarnya. Kasi Humas mengungkapkan, langkah-langkah yang dilakukan selain meninjau dan membantu pembukaan jalan, Polres Tanggamus juga telah berkoordinasi dengan Forkopimda guna penanganan paska bencana. Kesempatan itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk evakuasi yang telah disiapkan oleh tim penanggulangan bencana setempat. "Upaya pemulihan dan penanganan bencana masih terus dilakukan, dan Polres Tanggamus berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam mengatasi dampak bencana banjir di Pematang Sawa," tandasnya. Sementara itu, KUPT Kesehatan Pematang Sawa, Diana mengatakan, bahwa pihaknya akan mendirikan posko kesehatan bencana pada hari ini juga sebagai langkah percepatan penanganan warga terdampak. "Untuk posko kesehatan akan ditempatkan di Pekon Betung," kata Diana. (*) Read the full article
0 notes
Video
tumblr
Longsor kembali terjadi di KM 15 jalur Trenggalek-Ponorogo, material yang tidak terlalu banyak langsung dibersihkan Polantas Trenggalek bersama instansi terkait dan masyarakat sekitar.
•• AYO MANDIRI TERTIB BERLALU LINTAS ••
@rasirosakorlantas @ditlantaspoldajatim @polripresisi @rtmcjatim @ntmc_polri @polisi_indonesia @dikmaslantaspolri @roadsafety_policing @subditlakaditgakkum_korlantas
©2023 Satlantas Polres Trenggalek
0 notes
Text
Jalan Lintas Sumbar Riau Kini Sudah Dibuka Dua Jalur
Sebelumnya diberitakan bahwa Jalan Lintas Sumatera Barat (Sumbar) Riau mengalami longsor dan diberlakukan buka-tutup jalan, per Selasa (21/3/2023) sore sudah dibuka dua jalur. Material Longsor Dibersihkan Seluruh material longsor yang menimbun badan pada arus lalu lintas (lalin) Sumbar Riau tersebut telah berhasil dibersihkan. Hal tersebut diungkapkan, Bhabinkamtibmas Desa Merangin Kepolisian…
View On WordPress
0 notes
Text
Senderan Hingga Bahu Jalan di Desa Sepang Jebol Akibat Hujan Deras
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Hujan deras akibatkan senderan pekarangan rumah warga hingga bahu jalan di Banjar Dinas Belulang, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng jebol, pada Kamis (2/3/2023), sekitar pukul 18.00 WITA. Akibatnya akses jalan tidak bisa dilalui lantaran tertutup material longsor. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, saat dikonfirmasi Jumat (3/3/2023) membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dimana senderan pekarangan rumah dengan ukuran 10x8 meter jebol dan menimpa toilet milik seorang warga bernama Ni Ketut Supardi. Selain itu, jebolan badan jalan dengan ukuran 1x7 meter telah menutupi seluruh akses jalan, sehingga warga Desa Sepang harus menggunakan jalan alternatif untuk sementara waktu. Kini Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 07.00 WITA, Ariadi Pribadi mengaku telah menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) Regu III BPBD Kabupaten Buleleng untuk melakukan assessment ke lokasi kejadian. "Ada senderan dan juga bahu jalan yang jebol di daerah itu. Kita juga sudah terjunkan TRC Regu III ke lokasi kejadian," ucap Kepala BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi Lebih lanjut, Ariadi menyebut TRC Regu III BPBD Kabupaten Buleleng juga bersinergi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Buleleng, Damkar Kabupaten Buleleng, Masyarakat dan Aparat Setempat untuk bergotong royong membersihkan seluruh material longsor. "Kami menggunakan satu arco, tiga skop dan tiga cangkul, akhirnya secara perlahan material longsor tersebut bisa dibersihkan dan akses jalan sudah bisa di lewati," terang Ariadi Pribadi. Hingga akhirnya setelah kurang lebih lima jam, proses gotong royong selesai dilakukan. Seluruh material longsor juga telah dibersihkan, sehingga akses jalan bisa kembali dilalui. Namun akibat peristiwa tersebut kerugian ditafsir kurang lebih sebesar Rp85 juta.(dar/bpn) Read the full article
0 notes
Text
Danramil dan Kapolsek Selomerto Pantau Karya Bakti Tanah Longsor Tutup Irigasi
Koramil 10/Selomerto Kodim 0707/Wonosobo yang dipimpin Danramil Kapten Arm Listiyono bersama anggota dan Polsek Selomerto serta masyarakat Dusun Wilayu Jurang, Desa Wilayu, Selomerto melaksanakan karya bakti tanah longsor yang menutup saluran irigasi. (1/12/2022)
Kapten Arm Listiyono saat karya bakti menyampaikan kronologi terjadinya tanah longsor tersebut. Longsor terjadi pada sore hari tanggal 30 Nopember 2022. Longsoran tersebut mengakibatkan saluran irigasi yang menghubungkan Dusun Wilayu Jurang dengan Dusun Krinjing Desa Wilayu tersumbat oleh longsoran tanah.
Mendengar laporan tersebut Danramil berkoordinasi dengan Polsek dan masyarakat setempat melaksanakan karya bakti pembersihan material longsor dengan harapan air segera mengalir kembali sehingga aktifitas pertanian dan perikanan bisa normal kembali.
Lebih lanjut disampaikan Danramil bahwa jika longsoran ini tidak segera diperbaiki maka dampak yang ditimbulkan sangatlah besar yaitu kolam ikan yang berada di bawah akan mati semua, sawah yang saat ini sedang melaksanakan tanam padi akan terganggu. Dan yang lebih parah lagi adalah karena air tersumbat maka bisa menyebabkan longsor susulan di daerah lainnya. Untuk itu untuk mencegah dampak yang ditimbulkan harus segera dibersihkan tanah yang menutup.
Tidak lupa saat ini hujan masih sering turun untuk itu dalam melaksanakan karya bakti ini harus diperhatikan faktor keamanan. Kanan kiri saluran tebing untuk itu diperhatikan faktor keamanan. Jangan sampai kita niatnya membantu membersihkan saluran dari tertimbun malah kita tertimbun sendiri.
Danramil mengingatkan bahwa saat ini curah hujan masih cukup tinggi, untuk itu tidak bosan – bosannya mengajak kita semua peduli terhadap lingkungan sekitar. Yaitu dengan cara mengecek lingkungan kita masing – masing secara berkala. Jika ada tanah yang retak, atau saluran tersumbat maka kita segera mengatasinya sehingga bencana bisa diminimalisir.
0 notes
Photo
Karya Bakti Pembersihan puing-puing Rumah Akibat Tanah Longsor Bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Gondowulan Desa Dempel Kalibawang yang terjadi pada hari Sabtu pukul 15.00 mengakibatkan rumah Maksud roboh akibat tebing dibelakang rumah longsor yang menimpa dinding rumah. Maksud selaku pemilik rumah menyampaikan hujan yang turun dalam beberapa hari ini mengakibatkan tebing di belakang rumah longsor. Karena material yang longsor begitu banyak menimpa dinding rumah sehingga tidak mampu menahannya sehingga tembok jebol hingga bagian tengah rumah. Akibat dinding roboh menyebabkan atap pun ikut rusak. Akhirnya rumah rusak parah tidak bisa ditempati lagi. Mendapatkan informasi tersebut Kapten Kav Sudarmaji Danramil 15/Kalibawang Kodim 0707/Wonosobo koordinasi dengan aparat setempat dan relawan melaksanakan karya bakti pembersihan puing – puing rumah dan mencari barang yang sekiranya masih bisa diselamatkan. Setelah koordinasi tersebut Danramil memerintahkan beberapa anggota untuk melaksanakan karya bakti membantu masyarakat yang sedang terkena bencana tanah longsor. Kehadiran TNI ditengah – tengah masyarakat sangatlah berarti. Karena disamping membantu mengatasi bencana juga memberikan dukungan moril bagi korban yang terkena musibah tersebut. Tidak lupa mengingatkan saat melaksanakan karya bakti agar diperhatikan faktor keamanan. Sebab tanah di sekitar lokasi gembur, apabila bagian bawah dibersihkan bisa menimbulkan longsor susulan. Untuk itu diperhatikan kondisi sekitar tanah longsor tersebut. Saat melaksanakan karya bakti menghimbau kepada warga masyarakat agar selalu memperhatikan lingkungan sekitar, karena wilayah Kecamatan Kalibawang merupakan daerah perbukitan dan saat ini hujan masih sering turun dengan intensitas tinggi sehingga terjadinya tanah longsor sangatlah tinggi. Bencana alam tidak bisa kita hindari akan tetapi bencana dapat kita minimalisir khususnya pada kerugian atau akibat yang ditimbulkan. Untuk itu diperlukan kewaspadaan bersama khususnya masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Pungkas Danramil. https://www.instagram.com/p/CirHC5YP0RI/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Text
Material Longsor Jalan Penghubung Kampung Koto Lamo ke Sungai Liku Mulai Dibersihkan
https://lintasrepublik.com/2021/12/20/material-longsor-jalan-penghubung-kampung-koto-lamo-ke-sungai-liku-mulai-dibersihkan/
0 notes
Text
Sempat Tertimbun Longsor, Kawasan Selaranda Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
#IniKebumen #longsor #Selaranda
0 notes
Link
BARABAI-Hujan yang mengguyur daerah pegunungan Meratus dengan intensitas tinggi mengakibatkan longsor di desa Pasting RT.001/001 Kecamatan Hantakan.
Material longsor menutupi jalan sehingga menggangu pengguna jalan dari arah Pasting ke desa Bulayak dan sebaliknya.
Babinsa Kodim 1002/Barabai Serda Sapto anggota Koramil 1002-07/Pagat bersama BPBD Kab.HST, masyarakat desa Pasting dan relawan membersihkan material longsor yang menutupi jalan.Kamis (01/04/2021).
Berkat kerjasama saling bahu membahu, akhirnya material longsor dapat dibersihkan dari jalan.
Alhamdulillah, jalan saat ini sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda 2 dan roda 4, tetapi masyarakat pengguna jalan harus tetap berhati-hati karena jalan masih licin dan terdapat sisa-sisa lumpur serta kondisi jalan masih basah."terang Sapto.(pendim1002).
0 notes
Text
Kapolres Lampung Barat Tinjau Lokasi Tanah Longsor
LAMPUNG BARAT - Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho,S.IK.,MH langsung meninjau lokasi bencana alam tanah longsor di Pekon Sidamulyo, Kecamatan Pagar Dewa, Kamis (9/3/2023). Pada saat peninjauan, Kapolres Lampung Barat didampingi Wakapolres Kompol Robi B Wicaksono,SH dan Personil Polres Lampung Barat. Heri selaku Kapolres Lampung Barat, yang langsung memimpin ke lokasi longsor mengatakan bahwa pihaknya bersama BPBD Kab. Lampung barat, personil Kodim 0422/Lb, perangkat Desa dan warga turut membantu evakuasi dan memberikan bantuan logistik makanan kepada korban bencana alam Longsor di Pekon Sidomulyo, Pagar Dewa, Lambar. Akibat terjadinya bencana alam tersebut, mengakibatkan sebanyak 17 rumah warga tertimbun tanah longsor dari 11 pemangku, 5 unit jembatan dan 4 ruas jalan yang terhubung ke Pekon Sidumulyo. Kejadian bencana alam tanah longsor pada hari Kamis (9/3/2023) pukul 06.30 WIB di Pekon Sidomulyo, Pagar Dewa, Lampung Barat diakibatkan oleh curah hujan tinggi. Sampai saat ini material longsor belum bisa semua dibersihkan semua,hanya beberapa akses jalan yang tertimbun tanah longsor sudah dibersihkan dengan gotong royong warga bersama TNI-Polri dan BPBD Kab Lampung Barat untuk sementara agar bisa dilalui kendaraan sepeda motor, ungkap Kapolres. Kapolres menambahkan bahwa Akses jalan menuju lokasi bencana belum semua bisa dilalui oleh tim satgas bencana karena semua jembatan terputus akibat luapan Sungai Tehmi yang berbatasan langsung dengan Sumatera Selatan. Atas peristiwa bencana tanah longsor tidak ada korban jiwa,namun ada sebanyak 61 Kepala keluarga yang saat ini sedang mengungsi di 6 titik lokasi pengungsian, jelas Kapolres. (Hms/YS) Read the full article
0 notes
Photo
Minggu, 22 Nopember 2020 Pukul 21:00 Wita, telah terjadi tanah longsor menimpa setengah badan jalan Putung – Manggis, tepatnya di Br. Pegubugan, Desa Manggis, untuk saat ini material sudah dapat dibersihkan dan akses jalan sudah kembali normal. Info: @bpbdkarangasem1 #KarangasemNow_Official #tanahlongsor #putung #manggis #karangasem https://www.instagram.com/p/CH6mNe3LiJR/?igshid=16xzg8ws6wwi3
0 notes
Photo
Karya Bakti Pembersihan puing-puing Rumah Akibat Tanah Longsor Bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Gondowulan Desa Dempel Kalibawang yang terjadi pada hari Sabtu pukul 15.00 mengakibatkan rumah Maksud roboh akibat tebing dibelakang rumah longsor yang menimpa dinding rumah. Maksud selaku pemilik rumah menyampaikan hujan yang turun dalam beberapa hari ini mengakibatkan tebing di belakang rumah longsor. Karena material yang longsor begitu banyak menimpa dinding rumah sehingga tidak mampu menahannya sehingga tembok jebol hingga bagian tengah rumah. Akibat dinding roboh menyebabkan atap pun ikut rusak. Akhirnya rumah rusak parah tidak bisa ditempati lagi. Mendapatkan informasi tersebut Kapten Kav Sudarmaji Danramil 15/Kalibawang Kodim 0707/Wonosobo koordinasi dengan aparat setempat dan relawan melaksanakan karya bakti pembersihan puing – puing rumah dan mencari barang yang sekiranya masih bisa diselamatkan. Setelah koordinasi tersebut Danramil memerintahkan beberapa anggota untuk melaksanakan karya bakti membantu masyarakat yang sedang terkena bencana tanah longsor. Kehadiran TNI ditengah – tengah masyarakat sangatlah berarti. Karena disamping membantu mengatasi bencana juga memberikan dukungan moril bagi korban yang terkena musibah tersebut. Tidak lupa mengingatkan saat melaksanakan karya bakti agar diperhatikan faktor keamanan. Sebab tanah di sekitar lokasi gembur, apabila bagian bawah dibersihkan bisa menimbulkan longsor susulan. Untuk itu diperhatikan kondisi sekitar tanah longsor tersebut. Saat melaksanakan karya bakti menghimbau kepada warga masyarakat agar selalu memperhatikan lingkungan sekitar, karena wilayah Kecamatan Kalibawang merupakan daerah perbukitan dan saat ini hujan masih sering turun dengan intensitas tinggi sehingga terjadinya tanah longsor sangatlah tinggi. Bencana alam tidak bisa kita hindari akan tetapi bencana dapat kita minimalisir khususnya pada kerugian atau akibat yang ditimbulkan. Untuk itu diperlukan kewaspadaan bersama khususnya masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Pungkas Danramil.
0 notes
Photo
Karya Bakti Pembersihan puing-puing Rumah Akibat Tanah Longsor Bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Gondowulan Desa Dempel Kalibawang yang terjadi pada hari Sabtu pukul 15.00 mengakibatkan rumah Maksud roboh akibat tebing dibelakang rumah longsor yang menimpa dinding rumah. Maksud selaku pemilik rumah menyampaikan hujan yang turun dalam beberapa hari ini mengakibatkan tebing di belakang rumah longsor. Karena material yang longsor begitu banyak menimpa dinding rumah sehingga tidak mampu menahannya sehingga tembok jebol hingga bagian tengah rumah. Akibat dinding roboh menyebabkan atap pun ikut rusak. Akhirnya rumah rusak parah tidak bisa ditempati lagi. Mendapatkan informasi tersebut Kapten Kav Sudarmaji Danramil 15/Kalibawang Kodim 0707/Wonosobo koordinasi dengan aparat setempat dan relawan melaksanakan karya bakti pembersihan puing – puing rumah dan mencari barang yang sekiranya masih bisa diselamatkan. Setelah koordinasi tersebut Danramil memerintahkan beberapa anggota untuk melaksanakan karya bakti membantu masyarakat yang sedang terkena bencana tanah longsor. Kehadiran TNI ditengah – tengah masyarakat sangatlah berarti. Karena disamping membantu mengatasi bencana juga memberikan dukungan moril bagi korban yang terkena musibah tersebut. Tidak lupa mengingatkan saat melaksanakan karya bakti agar diperhatikan faktor keamanan. Sebab tanah di sekitar lokasi gembur, apabila bagian bawah dibersihkan bisa menimbulkan longsor susulan. Untuk itu diperhatikan kondisi sekitar tanah longsor tersebut. Saat melaksanakan karya bakti menghimbau kepada warga masyarakat agar selalu memperhatikan lingkungan sekitar, karena wilayah Kecamatan Kalibawang merupakan daerah perbukitan dan saat ini hujan masih sering turun dengan intensitas tinggi sehingga terjadinya tanah longsor sangatlah tinggi. Bencana alam tidak bisa kita hindari akan tetapi bencana dapat kita minimalisir khususnya pada kerugian atau akibat yang ditimbulkan. Untuk itu diperlukan kewaspadaan bersama khususnya masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Pungkas Danramil. Pendim0707 https://www.instagram.com/p/CibpB2sPVmy/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Text
Tanah Longsor di Tol Ungaran, Kapolres Semarang Pantau Lokasi
Tanah Longsor di Tol Ungaran, Kapolres Semarang Pantau Lokasi
SEMARANG, Cilacap.info – Evakuasi tanah longsor di jalur tol Ungaran terus dilakukan. Usai dibersihkan, jalur tol Ungaran Km 426 +600 yang tertimpa longsor akan langsung digunakan lagi.
Jajaran Polres Semarang, BPBD Kabupaten Semarang, TMJ, hingga relawan Kabupaten Semarang ikut turun membersihkan material tanah longsor.
Kapolres Semarang, AKBP Gatot Hendro Hartono saat ditemuai awak media…
View On WordPress
0 notes
Text
Polsek Limau Identifikasi Longsor di Pekon Antar Brak
TANGGAMUS - Pasca hujan deras yang terjadi di wilayah Pekon Antarbrak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus mengakibatkan tebing longsor dan menimpa bagian belakang rumah warga di RT 011 RW 06 Duaun Sidomukti. Kapolsek Limau Polres Tanggamus Polda Lampung AKP Oktafia Siagian, S.H mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi dinihari tadi Minggu, (12/2/2023) sekira pukul 03.00 WIB. “Longsoran mengenai bagian belakang rumah korban,” ungkap AKP Oktafia Siagian mewakili Kapolres Tanggamus Polda Lampung AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K. Kapolsek menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun longsoran mengenai kamar mandi. “Tidak ada korban jiwa, untuk kerugian sekitar Rp7-10 juta, sebab tembok kamar mandi ambrol,” tegasnya. Atas peristiwa tersebut, sambung Kapolsek, pihaknya bersama warga, aparat pekon dan Koramil telah melaksanakan gotong royong membersihkan material longsor. “Saat ini material longsor sudah dibersihkan,” ujarnya. Kapolsek menjelaskan, kronologis kejadian bermula Sabtu 11 Februari 2023 sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi hujan deras di wilayah Kecamatan Limau, sehingga akibat dari hujan tersebut dinihari tadi Minggu 12 Februari 2023 pukul 03.00 WIB mengakibatkan tanah longsor. “Tanah tebing longsor berupa material tanah menimbun bagian kamar mandi dan dapur rumah milik korban,” jelasnya. Ditambahkannya, bangunan rumah korban tersebut mepet dengan tebing sehingga apabila hujan rawan dengan bencana alam seperti longsor. Untuk itu, Kapolsek mengimbau masyarakat yang rumahnya berada didekat tebing agar waspada mengingat cuaca masih penghujan. “Apabila rumah dekat tebing, lebih baik tanah sekitar dibersihkan sebelum hujan terjadi, sebab apabila longsor bisa berakibat merugikan,” imbaunya. (*) Read the full article
0 notes