#Lucu Kuo
Explore tagged Tumblr posts
Text
I thought Alden Tate was inFAMOUS' Magneto spoof for, like, eight years. Apparently he's not ferrokinetic??? He's just telepathic - which really takes away the appeal for me as literally anyone in the First Sons were.
Might rewrite history a bit for Erosion lol.
#infamous 2#infamous#infamous first light#infamous second son#Delsin Rowe#Fetch Walker#Eugene Sims#Brooke Augustine#Cole MacGrath#Lucu Kuo#Nix#I wish we knew Nix's full name too#Sasha#John White#Kessler#who the fuck am i forgetting#Hank Daughtry#seriously I hate to say this#but i kinda feel bad for Bertrand#Which is gross 'cause he's gross but#Sucker Punch Productions
41 notes
·
View notes
Text
Wisma Atlet, Day 4
Hari ke-4 di Wisma Atlet.
Hari ini saya bangun pagi, langsung sarapan dan minum obat karena perut tiba-tiba tidak bersahabat. Mungkin hal tersebut karena kebiasaan baru yang saya lakukan selama tiga hari belakangan; makan popmie mini sebelum tidur karena lapar x) Ternyata perut saya tidak kuat. Tiga hari makan popmie, hari ke empat dia menjerit x))
Ada hal menarik yang ingin saya bahas ketika saya memasang foto yang menyatakan saya positif covid di status WA. Foto bergambar gelang pasien disertai caption: Have mercy on me, dear God.
Banyak keluarga dan teman merespon dengan memberi semangat agar bisa sembuh. Tidak sedikit yang bertanya-tanya apa yang terjadi. Bertanya kenapa bisa kena covid. Apa gejala yang dialami, dan sebagainya.
Iya, teman-teman saya perhatian dan kepo x) Dan saya merasa bersyukur atas perhatian mereka. Saya tidak sendirian. Saya memiliki banyak teman yang peduli. Mungkin karena gejala yang saya alami tergolong ringan. But let me tell you things about being sick.
Tidak apa-apa memberi semangat kepada kerabat yang sedang sakit, but please don't demand them to respond you immediately. Mereka sedang sakit dan tidak semua orang sakit akan mengakui secara jujur tentang kondisi tubuhnya. Beberapa dari mereka berusaha untuk tampak baik-baik saja agar tidak membuat keluarganya khawatir. And it takes much energy. So please guys, be considerate.
Beberapa teman menayakan: Siapa? Itu kamu? Kenapa? Beneran? Please guys, i'm not attention seeker. Untuk apa saya memasang status yang bukan tentang saya. Lebih baik saya menghabiskan waktu bermain dengan anak yang sedang lucu-lucunya, atau cuddling dengan isteri tercinta daripada mencari-cari perhatian.
Membandingkan dengan orang lain yang mengalami penyakit yang sama. Oh my dear Lord. Kita terlalu biasa membandingkan. Mungkin pelajaran favorit kita sewaktu SD adalah perbandingan searah. Padahal perbandingan hanyalah memberi beban (bagiku tentu saja). Bagaimana mungkin membandingkan pasien dengan pasien lain. Penyakit boleh sama, tetapi umur, jenis kelamin, berat badan, obat, dokter yang menangani, rumah sakit, tingkat keparahan, comorbid, treatment yang diterima, kondisi keluarga, kondisi mental amatlah berbeda. Saya memahami maksud baik mereka agar tetap semangat untuk bisa sembuh. Tapi tolonglah. Membandingkan itu racun. Dan sebisa mungkin kita hentikan di generasi ini. Or at least mengurangi perbandingan yang tidak sebanding.
Jangan terbeban untuk mengucapkan semoga cepat sembuh. Kalian bisa tetap mendoakan walaupun tidak mengucapkan langsung. And it's okay. Tidak apa-apa. Tidak mengurangi kedekatan kalian. Karena orang sakit lebih butuh banyak istirahat, lebih butuh banyak mengenal diri, lebih butuh melakukan hal-hal yang dia senangi. Saya bahkan tidak merespon ucapan semoga cepat sembuh di beberapa grup karena hal tersebut melelahkan.
Ah, lega sekali rasanya setelah mengeluarkan unek-unek. Kini saatnya untuk menulis apa yang saya alami hari ini.
Hari ini saya berjemur sambil berjalan mendengarkan satu album Evanescence. Dan dari siang saya merasa pusing. Malam ini bahkan saya mual dan memuntahkan sedikit cairan berwarna kuning. Mungkin itu cheetos yang saya makan sebelumnya. Atau mungkin pengaruh obat. Entahlah. Setelah itu saya segera mandi dengan air panas, minum Louhan Kuo panas, dan minum air panas. Puji Tuhan kondisi saya jadi lebih baik; tidak mual lagi dan tidak pusing lagi. Apa mungkin saya masuk angin karena sepanjang siang menyalakan AC? Yah, semoga saja karena hal tersebut.
Oh iya, please don't take my writings personal. I don't blame any of you. No. I just need to tell you that not everybody okay with that things. And we can make things better another time, right mate? I'm really sorry if my writings hurt you. I need to clear my mind through writings. This place is like pensive to me. So please read it like fictional novel. Thank you.
0 notes