#KotaKreatifBerbasisBudayaMenujuDenpasarMaju

[baliportalnews]

Sekda Alit Wiradana Buka Pegelaran Budaya Renon Festival

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pagelaran Budaya Renon Festival dibuka Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana mewakili Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan balon ke udara, Sabtu Sore (18/11/2023) di Pertigaan Jalan Tukad Bilok dan Jalan Balian, Renon. Perhelatan Renon Festival 2023 sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan dan memperkenalkan sejarah, budaya serta kesenian yang ada di Desa Adat Renon. Selain itu, juga untuk memberikan wadah dan membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Denpasar khususnya. Rangkaian Renon Festival telah dimulai dari Bulan September sampai dengan puncak event di Bulan Desember 2023. Jro Bandesa, Desa Adat Renon, I Wayan Suarta didampingi Ketua Panitia Renon Festival, I Wayan Sukarsa mengatakan, Renon Festival yang pertama ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Adat Renon pada 27 Desember 2023. Renon sebagai salah satu desa yang memiliki sejarah panjang, berangkat dari Prasasti Blanjong, Shri Kesari Warmadewa. Berdasarkan sejarah itu penduduk Renon tadinya bertempat di Sanur Kauh daerah Blanjong. Karena terjadi peperangan, lalu mengungsi di tanah Renon yang lamanya sudah 5 abad. “Festival ini sekaligus sebagai sebuah perayaan 5 abad kami sudah tinggal di Renon,” katanya. Lebih lanjut disampaikan, malam budaya akan digelar Lomba Baleganjur tingkat umum, serta juga dimeriahkan lomba sepeda hias anak se-Bali. Sedangkan pada puncak acara pada 23-25 Desember 2023 dipusatkan di Lapangan Renon. Ajang ini juga melibatkan desa lain di luar Desa Adat Renon yang diharapkan nantinya ada perputaran ekonomi. "Dari Desa Adat Renon yang terdiri dari 4 banjar yakni Banjar Peken, Banjar Tengah, Banjar Kelod dan Banjar Pande ingin membawa pesan untuk kita bersatu, serta berharap ajang budaya ini bisa terus berlanjut oleh generasi muda,” ujarnya. Sementara Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana mewakili Wali Kota Denpasar memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Parade Budaya Renon Festival yang pertama ini. Pihaknya mengaku bangga dan kagum atas komitmen Desa dalam menumbuhkan dan menjaga seni budaya yang dimiliki serta memberikan wadah serta ruang kreatifitas bagi pelaku kreatif dan UMKM untuk terus bertumbuh. Kegiatan ini secara langsung mendukung visi Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. Hal ini khususnya misi kelima yakni menguatkan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berdasarkan kebudayaan Bali. "Tentu kami dari Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi sekaligus dukungan atas pelaksanaan Parade Budaya Renon Festival pertama Tahun 2023 ini, semoga kegiatan semacam ini terus tumbuh sebagai upaya mewadahi kreatifitas untuk mendukung pelestarian seni budaya, termasuk juga mendukung pergerakan perekonomian lokal pelaku UMKM," ujarnya.(bpn) Read the full article

[baliportalnews]

Wawali Arya Wibawa Buka Sabha Ke-13 PC KMHDI Denpasar, Dorong Kreativitas Anak Muda, Bangun Ekosistem Kreatif

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Sabha ke-13 Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Denpasar di Auditorium Taman Asoka Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar, Jumat (27/10/2023). Kegiatan Sabha ke-13 PC KMHDI Denpasar kali ini dikemas dengan pelaksanaan seminar kewirausahaan yang mengangkat tema ‘Muda Gemilang Denpasar Cemerlang’ dengan menyasar siswa SMA/SMK se-Kota Denpasar dan mahasiswa se-Kota Denpasar. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Denpasar, Made Muliawan Arya, Ketua Komisi III DPRD Denpasar, Eko Supriadi, Kepala Dinas Diskominfos Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Adhi Merta, Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar, AA Ngurah Gede Darma Putra Atmaja, Wakil Rektor III UNHI, I Putu Sarjana, dan jajaran pengurus KMHDI Pusat. Sebagai pembicara utama dalam seminar ini Wawali Arya Wibawa menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan Sabha ke-13 PC KMHDI Denpasar dengan mengangkat tema seminar kewirausahaan anak muda. "Ini menjadi tema yang sangat baik dan tepat untuk meningkatkan anak muda sebagai peran penting dalam kewirausahaan serta memberikan kontribusi dalam perekonomian dan masyarakat," ujar Arya Wibawa. Lebih lanjut Arya Wibawa menyampaikan Kota Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali, pusat perekonomian yang memiliki permasalahan dan tantangan sebagaimana kota besar pada umumnya. Pembangunan Kota Denpasar dibingkai dalam Visi ‘Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju’, Denpasar yang makmur, aman, jujur dan unggul. Dimana, Denpasar sebagai kota kreatif dimaknai sebagai ‘Denpasar Kota Hidup’ dengan kesadaran dinamis terhadap sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya spiritual. Tidak hanya itu, dalam mendukung Denpasar kreatif dalam pengembangan kreativitas anak muda telah dibangun Gedung Dharma Negara Alaya Creative Hub.  Salah satu gedung kreatif lainnya yang saat ini sedang dibangun kawasan Suci Plaza yang terletak di Jalan Diponogoro. Gedung ini nantinya akan menjadi showcase bagi UMKM, IKM dan Startup Kota Denpasar. Program kreatif dalam ruang kreasi anak muda melalui d'youth Fest, D'Tik Festival, Kesanga Festival hingga puncaknya ada di Denpasar Festival. "Generasi muda menjadi potensi utama untuk menggerakan pembangunan serta program-program yang dirancang Pemkot Denpasar sebagian besar fokus pada pengembangan kreativitas yang dukungan utamanya berasal dari anak muda," ujarnya. Sementara Ketua PC KMHDI Denpasar, I Gusti Putu Putra Mahardika menyampaikan Sabha ke-13 PC KMHDI Denpasar berlangsung selama tiga hari dari 27-29 Oktober 2023 yang menggelar seminar kewirausahaan melibatkan peserta dari siswa SMA/SMK se-Kota Denpasar dan perguruan tinggi di Kota Denpasar. Seminar kewirausahaan dengan semangat muda gemilang Denpasar cemarlang menyambut Indonesia emas 2045. "Ini kita sering gaungkan serta rutin melakukan pengembangan SDM Hindu membangun generasi muda di Kota Denpasar," ujarnya.(bpn) Read the full article