#Kokonao

[antarpapuanews]

Misa Rekonsiliasi Tandai Resminya Perubahan Nama Kamoro Jadi Mimika Wee

Misa Rekonsiliasi Tandai Resminya Perubahan Nama Kamoro Jadi Mimika Wee

Timika, APN – Nama suku Kamoro resmi berubah menjadi Mimika Wee, Minggu (24/4/2022). Perubahan nama itu ditandai dengan Misa Rekonsiliasi dan Penanaman Patung Salib Yesus Kristus di Pintu masuk pelabuhan Atapo, Kampung Atapo Kokonao Distrik Mimika Barat. Rangkain acara misa rekonsiliasi yang berlangsung di Kota Tua (Kokonao) dihadiri ribuan masyarakat dari 84 kampung, mulai dari Nakai hingga…

[bluebirdcrossing]

random dream island visit #4 🌟

KOKONAO // DA-6366-1102-4943

let me know if you know the creator!

[seputarpapuacom]

7 Hari Operasi SAR, ABK yang Jatuh di Perairan Kokonao Tak Kunjung Ditemukan

7 Hari Operasi SAR, ABK yang Jatuh di Perairan Kokonao Tak Kunjung Ditemukan

TIMIKA | Operasi SAR Gabungan pencarian Anak Buah Kapal (ABK) bernama Sutrisno (35) yang diduga terjatuh dari atas kapal KM Agung Berkah Bahari 03 diperairan Kokonao, Distrik Mimika Barat, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Kamis, 20 Agustus 2022, hingga hari ke tujuh pencarian belum membuahkan hasil. Operasi SAR gabungan akhirnya ditutup setelah tim gabungan kembali dari operasi pencarian hari…

[gooselacom]

Kesedihan Masyarakat Atapo Melepas Kepulangan Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika

Kesedihan Masyarakat Atapo Melepas Kepulangan Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika

Timika, Goosela.com – Usai melaksanakan pengabdian dalam program TMMD Reguler ke-114, nuansa haru mulai terasa menyelimuti suasana hiruk pikuk ratusan masyarakat Kampung Atapo melepas kepulangan Prajurit Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika di Pelabuhan Kokonao, Kampung Atapo, Distrik Mimika Barat, Kabupaten Mimika, Kamis (25/8/2022). Hari ini pelabuhan Kampung Atapo dipenuhi ratusan masyarakat untuk…

[sayadhani]

WA 0857-8092-8630, Suplemen Kesehatan Kulit Glucola MCI Melayani Jangka - Bireuen

WA 0857-8092-8630, Kami adalah Distributor Resmi MCI yang menyediakan Produk Suplemen Kesehatan Yang Bagus Glucola MCI Melayani Kota Juang - Bireuen, Suplemen Kesehatan Dan Kecantikan Glucola MCI Melayani Kuala - Bireuen, Suplemen Kesehatan Di Masa Pandemi Glucola MCI Melayani Kuta Blang - Bireuen, Suplemen Kesehatan Dewasa Glucola MCI Melayani Makmur - Bireuen, Suplemen Kesehatan Ginjal Glucola MCI Melayani Pandrah - Bireuen.

 Kami menerima pendaftaran Distributor Resmi MCI dari berbagai macam kota, diantaranya Bangka Selatan, Kubu Raya, Sumbawa, Parigi Moutong, Nunukan dan Kota lainnya.

KLIK https://wa.me/6285780928630

 Beberapa Produk Unggulan MCI yang kami jual adalah :

 ·         BIOGLASS

·         BIOGLASS MINI

·         BIOMINI

·         GLUCOLA GOLD

·         HDLSOP MCI

·         EXODEN

·         KALUNG KESEHATAN

·         GLUCOLA SAKURA

·         GLUCOLA SERUM

·         MAGIC STICK

·         NANO HYDROGEN 4 / NANO SPRAY MCI

·         PENDANT LIFE SECRET MEN (LSM) MCI

·         PENDANT LIFE SECRET WOMEN (LSW) MCI

·         MILLION TIME MCI

·         MEALIONAIRE MCI

·         NU VIT (IMMUNE BOOSTER)

·         SALUT MCI (SALMON & WALNUT)

·         PREMIUM SOCKS (KAOS KAKI MCI)

 Kami menyediakan Paket Suplemen Untuk Kesehatan Kulit Wajah HDLSOP MCI Melayani Kamoro Jaya - Timika, Suplemen Kesehatan Yang Baik HDLSOP MCI Melayani Kapiraya - Timika, Suplemen Kesehatan 2022 HDLSOP MCI Melayani Kiliarma - Timika, Suplemen Kesehatan 4 In 1 HDLSOP MCI Melayani Kokonao - Timika, Suplemen Herbal HDLSOP MCI Melayani Mapuru Jaya – Timika.

  Info dan pemesanan

Distributor Resmi MCI

Call/WA : 0857-8092-8630 (Ibu Itis)

 Link WA :

https://wa.me/6285780928630

 Link IG : https://www.instagram.com/itisdistributormci/

Blog : https://jualbioglasskarawang.blogspot.com/

Maps : https://g.page/distributor-mci-bioglass-glucola?share

[carilahmas]

Perahu Pecah Dihantam Ombak di Perairan Mimika, Dua-Orang Hilang

Perahu Pecah Dihantam Ombak di Perairan Mimika, Dua-Orang Hilang

Perahu Pecah Dihantam Ombak di Perairan Mimika. Dua-Orang Hilang. Perahu fiber pecah dan tenggelam dihantam ombak di perairan Kokonao. Distrik Mimika Barat. Kabupaten Mimika. Selasa (22/2). Dua dari tiga penumpangnya masih hilang. “Sesuai informasi yang didapat bahwa perahu nahas tersebut berangkat dari Pelabuhan Pomako menuju Pelabuhan Ipaya Distrik Amar dini hari. Perahu ditumpangi 3 orang…

[kisahpedia]

KISAH SEORANG GURU PERINTIS YANG MENINGGAL DI HARI GURU TANGGAL 25 NOVEMBER 2019 DI NABIRE.

FRANSISKUS TEKEGE seorang Guru Tua Alumni JVVS Kokonao, MVVS Kokonao dan SGB Tutup Usia tepat di Hari Guru ini.

Bulan Juni Tahun 2005 saya bersama dengan Almarhum hampir tidak tidur 1 malam gara gara Kopi murni Moanemani putar kopi ulang ulang sambil cerita sampai jam 04 pagi, karena sudah pagi sehingga saya sarankan kepada Bapa Guru supaya bisa istrahat 1,2 jam untuk sekedar menghilangkan rasa ngantuknya.

Mungkin Anak Anak dan cucu cucunya juga punya catatan riwayat hidup Almarhum tetapi saya juga mau mencoba mengangkat cerita ini berdasarkan penuturan Bapa Almarhum Frans Tekege sendiri Tahun 2005 saat Almarhum menjalani Masa Persiapan Pensiun.. ( MPP ) diusia 59 Tahun saat itu karena pas Tahun berikutnya 2006 Usia 60 Tahun Almarhum harus pensiun sebagaimana biasa seorang guru.

Fransiskus Tekege lahir di Modio Daerah Mapia Wisselmeren Tahun 1946. Beliau meninggal pada usia 73 Tahun hari ini. Sebetulnya Alm masih ada harapan hidup dua tiga Tahun kedepan tetapi hampir 3 Tahun terakhir sering sakit sakitan yang tidak pernah sembuh. Terakhir ketemu Alm 2015 di Bomomani - Mapia - Dogiyai.

RIWAYAT PENDIDIKAN :

Pada awal bulan Januari 1956 Missionaris pertama di Daerah Mapia Pastor Henk Smits OFM yang sudah menetap di Kampung Modio sejak tanggal 22 Pebruari 1952 meminta kepada orang orang tuanya agar menyiapkan Anak Anak Mapia berusia pendidikan dasar antara 7 - 12 Tahun untuk siap diantar ke Kokonao tinggal di Internaat atau Asrama dan masuk sekolah dasar JVVS berkelas IV. JVVS singkatannya : Jorgen Ver Volgs School. Bulan Januari 1956 Pastor Henk Smits menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan bagi 14 Anak Mapia yang diserahkan orang tuanya untuk dikirim ke Kokonao Mimika. Alm Fransiskus Tekege bersama 13 anak lainnya diantar sendiri oleh orang tuanya ke Kampung Uta Daerah Mimika Barat dan disana di jemput oleh Pastor Jules Camps OFM dengan Speat boat Samofa Milik Missi dari Kokonao. Selain Alm Frans Tekege ada 14 anak yaitu : 1. Theo Makai, 2. Andreas Bunapa, 3.Manfred Wakey

4. Casmerius Wakey, 5. Bernabas Magai, 6. Willem Iyai, 7. Zakarias Petege, 8. Piet Petrus Semu, 9. Pius Tekege, 10. Vitalis Butu, 11. Willem Magai 12. Laurensius Degei, 13. Yan Tebay, 14. Lukas Dogomo.

Alm Frans Tekege menyelesaikan pendidikan dasar JVVS Tahun 1960 melanjutkan lagi di MVVS selama dua Tahun dan tamat 1962. MVVS adalah : Meisjes Ver Volgs School. Kemudian dari Kokonao Missionaris kirim Frans Tekege Alm dengan teman temannya di Sekolah Guru Bawah ( SGB ) Nabire terus ke Biak. ODO yaitu : Opleiding Voor Dorps School Onder Wyser sekolah persiapan untuk mengajar di SR atau Sekolah Rakyat. Tahun 1962 ODO diganti nama menjadi SGB dan sempat dipindahkan ke Kokonao - dari Kokonao ke Nabire

terus ke Biak Tahun 1965 dan Tahun 1971 dari Biak dipindahkan ke Waena Jayapura dan diganti nama menjadi SPG TERUNA BAKTI.

Alm Frans Tekege tamat SGB Tahun 1966 di Biak. Pebruari 1967 Almarhum Frans Tekege dan Alm Andreas Bunapa pertama kali mengoperasikan Sekolah Dasar berkelas III yaitu : di SD YPPK TUGUDA sekarang SD YPPK TOUBAIKEBO Distrik Mapia Barat. Tahun 1969 SD YPPK TUGUDA dipindahkan ke Toubaikebo sehingga Alm Frans Tekege yang Kepala Sekolah saat itu dipindahkan ke SD YPPK YEGOUKOTU dan penggantinya ialah temannya sendiri di SGB Bapa Guru Amatus Mote dari Kampung Jaba Waghete Deyai menjadi Kepala Sekolah SD YPPK TUGUDA, sedangkan Alm Andreas Bunapa di Kirim ke Jayapura oleh Pastor Andringa OFM untuk melanjutkan study di Akademi Theologi Katolik disingkat ATK yang baru buka saat itu bersama teman teman lain diantaranya : Theodorus Makai, Willem Iyai, Piet Maturbongs, Thom Beanal dll yang menjadi Angkatan pertama mulai kuliah di ATK sampai selesai atau Tamat Tahun 1972 sekarang STFT. Namanya dari ATK robah ke STTK dan STFT.

Awal Tahun 1980 an Alm Frans Tekege dipindahkan lagi ke SD YPPK MODIO menjadi Kepala Sekolah, pertengahan Tahun 1990 an sempat dipindahkan ke SD YPPK OMAKAPAO Kampung Diyoudimi Daerah Mapia namun tidak terlalu lama ditempat ini dan segera pindah kembali ke Modio sampai pensiun Tahun 2006.

Bapa ku, Fransiskus Tekege beristrahatlah dalam damai bersama Allah Bapa di Surga hari ini juga. Kebaikan Mu selama masih hidup terhadap orang lain pasti Tuhan yang akan membalasnya.....!!!!

Almarhum Bapa kandungku pernah sampaikan kepada saya bahwa saat saya ditagih utang oleh orang lain katanya Alm Bapa Guru Frans Tekege yang membayar utang tersebut....

Kee Tekegeibo adama kidiki epaa koha uwitouu ideide hai haii owapaa...... Turut berduka cita yang sangat mendalam.......!!!!!!!!!!!

[antarpapuanews]

Jelang Rekonsiliasi, Ribuan Masyarakat Suku Mimika Wee dan ACP Mengarak Salib Yesus

Jelang Rekonsiliasi, Ribuan Masyarakat Suku Mimika Wee dan ACP Mengarak Salib Yesus

Timika, APN – Menuju puncak acara rekonsiliasi untuk perubahan nama suku dari Kamoro menjadi Mimika Wee, ribuan masyarakat Mimika Wee bersama Anak Cucu Perintis (ACP) mengarak Salib Yesus menuju pelabuhan Atapo Kokonao, Distrik Mimika Barat, Sabtu (23/4/2022). Puncak rekonsiliasi dilakukan Minggu (24/4/2022). Ketua Panitia, Rekonsiliasi Mimika Wee, Dominikus Mitoro, mengatakan, masyarakat Mimika…

[mukhtarjuned]

Tingkatkan Desa Berlistrik, PLN Berhasil Listriki Enam Desa di Mimika

Tingkatkan Desa Berlistrik, PLN Berhasil Listriki Enam Desa di Mimika

Mimika, MUKHTARJUNED.COM – Jelang akhir tahun, PLN terus berupaya melistriki desa-desa di Papua. Kali ini, PLN berikan ‘kado natal’ berupa kehadiran listrik bagi masyarakat di 6 (enam) desa di Distrik Mimika Barat, Kabupaten Mimika, Papua. Keenam desa tersebut adalah Desa Kokonao, Migiwia, Kiura, Mimika, Atapo, dan Apuri.

Memiliki penduduk asli dari Suku Kamoro, Distrik Mimika Barat didominasi…

[seputarpapuacom]

Diduga Jatuh Dari Kapal, Seorang ABK Hilang di Perairan Kokonao

Diduga Jatuh Dari Kapal, Seorang ABK Hilang di Perairan Kokonao

TIMIKA | Sutrisno (35), seorang ABK KM Berkah Bahari 03 diduga jatuh dari kapal dan hilang di perairan Kokonao, Mimika, Papua Tengah. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George LM Randang mengatakan, laporan tersebut didapatkan dari Ahmad Afroni, Minggu (23/10/2022). Dilaporkan bahwa Sutrisno diduga jatuh dan hilang pada Kamis (20/10/2022), sekitar pukul 22.30 WIT. “Pada Minggu pukul…

[gooselacom]

Dandim 1710/Mimika Mendampingi Kunker Pangdam XVII/Cenderawasih Saat Tinjau Pelaksanaan TMMD Reg ke-114

Dandim 1710/Mimika Mendampingi Kunker Pangdam XVII/Cenderawasih Saat Tinjau Pelaksanaan TMMD Reg ke-114

Timika, Goosela.com – Sebagai bentuk kepedulian pimpinan kepada wilayah binaannya, Jumat (12/8/2022) Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa dan Ketua Persit KCK PD XVII/Cenderawasih, Ny. Erni Teguh Muji Angkasa melaksanakan kunjungan kerja ke Kokonao, Distrik Mimika Barat, Kab. Mimika. Dalam kegiatan kunjungan kerja ini Pangdam XVII/Cenderawasih didampingi langsung oleh Dandim…

[seputarbisnis]

Buka Wilayah Terisolir di Papua, Pemerintah Bangun 34 Bandara

Buka Wilayah Terisolir di Papua, Pemerintah Bangun 34 Bandara: Jakarta (SIB) -Pemerintah berupaya menurunkan harga distribusi barang. Salah satunya dengan membangun infrastruktur bandara di wilayah terisolir di Papua. "Ini salah satu pembukaan daerah yang terisolir di Papua di mana di daerah terisolir telah dibangun 34 bandara. Ini sudah masuk ke dalam tatanan bandar udara," kata Direktur Bandara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Yudhi Sari, di Kemenhub, Jakarta, Selasa (10/1). 34 bandara di daerah isolasi itu ada di wilayah Mopah, Kamur, Kimam, Bomakia, Manggelum, Wamena, Kiwirok, Bilorai, Akimuga, Enarotali, Sarmi, Tanah Merah, Mulia, Oksibil, Moanamani, Mindiptanah, Kepi, Kokonao, Okaba, Illu, Ewer, Batom, Bade, Karubaga, Obano, Timika, Waghete, Nabire, Dekai, Rendani, Bintuni, Kaimana, Babo. Pembangunan tersebut telah masuk dalam tatanan kebandarudaraan nasional. Yudhi menyebut pembangunan tersebut berguna untuk pemerataan pembangunan dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi. "Pembangunan bandara di daerah terisolir diharapkan pemerataan pembangunan dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi, dan men-support daerah-daerah," ujar Yudhi. Dari 34 bandara tersebut, sebanyak 10 bandara berada di perbatasan, yaitu Sentani, Mopah, Manggelum, Enarotali, Sarmi, Tanah Merah, Oksibil, Okaba, Karubaga, Kebar. di tahun 2015. Selain 10 bandara itu, Yudhi menyebut akan ada bandara baru di Korowai. Rencananya akan diresmikan Presiden Jokowi di tahun 2017. "Telah dibangun 10 bandara di perbatasan Papua. Di tahun 2017 ini akan diresmikan 1 bandara baru di Korowai. Korowai akan diresmikan oleh presiden 2017," ujarnya. Percepat Distribusi Barang Pemerintah berupaya memangkas disparitas alias kesenjangan harga antara Papua dengan provinsi lain. Salah satunya dengan mengoptimalkan jalur penerbangan hingga infrastruktur bandara di Papua. Upaya ini dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan cara antara lain mengembangkan bandara, memperluas landasan pacu, dan menyiapkan pesawat yang tepat yang sesuai kondisi di lapangan. "Pengembangan bandara di Papua, kegiatan lanjutan pengembangan bandar udara kita ingin meningkatkan kapasitas menjadi B-373 series yaitu perpanjangan dan pelapisan runway, peningkatan apron dan taxiway misalnya di Bandara DEO (Domino Eduard Osok)-Sorong dan Dekai-Yahukimo," kata Direktur Bandara Kemenhub, Yudhi Sari. Beberapa bandara di Papua dan Papua Barat berada di kawasan perbatasan dan pegunungan. Nantinya, Kemenhub akan mempercepat pengembangan bandara sebagai pembuka jalur isolasi di daerah papua. Sehingga, bisa mempercepat distribusi barang ke Papua. "Sebetulnya bulan Desember kemarin ikut peresmian di Dekai, adanya BBM 1 harga dari avtur, memang membuat penurunan barang misalnya semen dari sebelumnya Rp 5 juta 1 sak sekarang Rp 1 juta sekarang sudah menurun, sejak BBM jadi 1 harga maka BBM itu menurun drastis," ujar Yudhi. Sementara itu, Kapuslitbang Transportasi Udara Kemenhub, Mohammad Alwi mencontohkan pengangkutan barang menggunakan pesawat ke Papua membutuhkan biaya logistik yang besar. "Sebagai contoh semen 1 sak itu isinya 40 kg harganya Rp 50.000 di sini, tapi di pegunungan Papua sana Rp 1 juta. Kenapa, karena daya angkut twinotter (1,2 ton) hanya kurang lebih 1 ton 200 kg dengan sewa borongan tadi Rp 30 juta," kata Mohammad Alwi. (detikFinance/l) http://dlvr.it/N52Jf9

[antarpapuanews]

Susi Herawati Rettob Bantu Pemotong Rumput ke Warga Kampung Mimika

Susi Herawati Rettob Bantu Pemotong Rumput ke Warga Kampung Mimika

Timika, APN – Istri Wakil Bupati Mimika, Susi Herawati Rettob, menyerahkan bantuan mesin potong rumput kepada warga di lingkungan RT 04, Kampung Mimika, Distrik Mimika Barat, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Sabtu (23/4/2022). Bantuan pribadi dari Susi Rettob tersebut bertujuan agar warga dapat menjaga lingkungan tetap bersih dan asri. “RT harus bekerja sama dengan warga lembaga maupun…

[antarpapuanews]

Disdukcapil Datang, Masyarakat Kokonao Ramai-Ramai Urus Adminduk

Disdukcapil Datang, Masyarakat Kokonao Ramai-Ramai Urus Adminduk

Timika, APN – Masyarakat Kampung Kokonao, Distrik Mimika Barat ramai-ramai mengurus Administrasi Kependudukan (Adminduk).  Hal tersebut terjadi setelah adanya kunjungan dari tim Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika ke Kokonao, Selasa (13/4/2022). Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Mimika, Slamet Sutedjo mengatakan ini kali kedua Kokonao menjadi tujuan dari tim…

[antarpapuanews]

Tiga Bulan Puskesmas Kokonao Ditinggal Dokternya

Tiga Bulan Puskesmas Kokonao Ditinggal Dokternya

Timika, APN – Puskesmas di Kokonao, Distrik Mimika Barat saat ini sangat membutuhkan tenaga dokter. Pasalnya, sudah tiga bulan dokter meninggalkan tempat tugas dan belum kembali. Sehingga pelayanan di Puskesmas Kokonao tanpa didampingi tenaga dokter. “Kami punya dokter ini yang masih belum jelas. Dia keluar sudah tiga bulan. Saya sudah bikin surat panggilan, tapi sampai saat ini belum ada…

[antarpapuanews]

Babinsa Koramil 1710 - 01/Kokonao Bantu Perbaiki Rumah Warga

Babinsa Koramil 1710 – 01/Kokonao Bantu Perbaiki Rumah Warga

Timika, APN – Dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI – Rakyat, Babinsa Koramil 1710-01/Kokonao Serma Arrahman Suhandi dalam membantu salah satu warga binaan untuk memperbaiki rumah milik bapak Rudi Akiri (56) di Kp. Mimika Distrik Mimika Barat Kab. Mimika, Jumat (21/01/2022). Sesuai keterangan tertulis yang diterima antarpapuanews.com, Jumat (21/01/2022) sore, menurut Serma Arrahman, kegiatan…