Tumgik
#Ketua Perdunu Banyuwangi Abdul Fatah Hasan
kabarbanyuwangi · 3 years
Text
Perdunu Ingatkan Kelompok Spiritual Soal Ritual
Perdunu Ingatkan Kelompok Spiritual Soal Ritual
Foto : banyuwangihits.id BANYUWANGIHITS.ID – Ritual Pantai Payangan yang merenggut 11 korban jiwa mendapat perhatian dari Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu). Para pimpinan padepokan maupun kelompok spiritual pun mendapat pesan khusus dari Ketua Perdunu Banyuwangi Abdul Fatah Hasan. “Orientasi mengumpulkan orang harus bertujuan untuk kebaikan. Kebaikan untuk dirinya sendiri, keluarganya maupun…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ayojalanterus · 4 years
Text
Gus Miftah Berang Namanya Dicatut dalam Seminar Internasional Bertema Dukun
Tumblr media
KONTENISLAM.COM - Baru usai polemik Festival Santet yang digagas Perdunu (Persatuan Dukun Nusantara), jagat maya Banyuwangi kembali dihebohkan dengan beredarnya pamflet Seminar Internasional bertema Dukun. 
Dalam pamflet tersebut, tertera logo PC GP Ansor Banyuwangi, Matan Banyuwangi, dan Perdunu. Kemudian terdapat tulisan Seminar Internasional bersama Ansor Banyuwangi Mewujudkan Perdamaian Dunia, Tema “DUKUN dan PERDAMAIAN DUNIA”.
Pamflet tersebut rupanya membuat Gus Miftah, dai kondang asal Yogyakarta berang. Sebab, dalam pamflet itu mencatut nama Gus Miftah sebagai salah satu keynote speaker. Selain Gus Miftah, juga tercantum nama Gus Rofiq selaku staf ahli supranatural Gus Dur sebagai keynote speaker.
Sedangkan pemateri yakni Mochtar Nabeel (Pengamat Supranatural dari Universitas Al-Azhar), Abdul Fatah Hasan (Ketua Umum Perdunu), Fatchan Himami Hasan (Bendum PC GP Ansor Banyuwangi), dan Ali Nurfatoni (Sekjen Perdunu).
Gus Miftah langsung merespon dan mengklarifikasi hal tersebut melalui akun instagramnya dengan melampirkan pamflet yang mencatut namanya.
“Klarifikasi…….. saya tidak ada konfirmasi dengan acara ini, saya tidak tahu sebelumnya, kok nama saya ada di dalamnya ya?” tulis Gus Miftah di akun instagramnya.
Pimpinan pondok pesantren Ora Aji Sleman ini pun meminta pihak-pihak yang mencatut namanya tersebut bertanggung jawab dan mengklarifikasi ke publik. Sebab, Gus Miftah mengaku mendapat komplain  dari para ulama dan jamaahnya atas beredarnya pamflet tersebut.
“Tolong pihak yang bertanggung jawab klarifikasi ke public apa maksudnya, karena saya banyak dikomplain oleh para kyai dan ustadz serta jamaah. Termasuk guru saya @yusufmansurnew bertanya soal ini. Semoga kita semua diampuni dosa-dosanya,” tutup Gus Miftah. 
Komentar Netizen
Unggahan Gus Miftah ini mendapat berbagai macam komentar dari para netizen.
“Kok ada logo Ansor Gus,” tulis akun @antonjavcons.
“Lah terus gmna ini gus, cepet selesaikan gus,” tulis akun pantangkendor.
“Banyuwangi maneeeeh, Kotaku terkenal,” tulis akun @ayu_tpk97.
Hingga saat ini, pihak-pihak terkait yang tertera di dalam pamflet tersebut belum berhasil dikonfirmasi. 
“Sebentar mas, masih ada acara,” kata Ketua GP Ansor Banyuwangi, Ikhwan Arif saat dihubungi melalui telepon selulernya. (Nusadaily)
View this post on Instagram
A post shared by Gus Miftah (@gusmiftah)
source https://www.kontenislam.com/2021/02/gus-miftah-berang-namanya-dicatut-dalam.html source https://www.ayojalanterus.com/2021/02/gus-miftah-berang-namanya-dicatut-dalam.html
0 notes
wartabpn · 4 years
Photo
Tumblr media
Deklarasi Perdunu digelar di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Rabu (3/2/2021). Mereka pun mengaku sudah memiliki program kerja. "Program kerja kita paling dekat adalah doa bersama dan kegiatan pengobatan gratis," ujar Ketua Umum Perdunu, Gus Abdul Fatah Hasan kepada detikcom, Rabu (3/2/2021). Doa bersama dan pengobatan gratis bakal digelar di akhir bulan ini. Untuk doa bersama, mereka bakal meminta agar masyarakat Banyuwangi bisa terhindar mara bahaya, khususnya saat ini erupsi Gunung Raung. Sedangkan pengobatan gratis dilakukan untuk berbagai macam penyakit. Selain program doa bersama dan pengobatan gratis, kata Gus Abdul Fatah, rencananya pada Bulan Suro atau Muharam, pihaknya berencana menggelar Festival Santet. Festival ini akan menjelaskan tentang ilmu-ilmu spiritual yang masih ada di Banyuwangi. Tak hanya itu, mereka juga akan dikenakan dengan destinasi mistis di Banyuwangi. Di antaranya, Alaspurwo, Rowo Bayu dan Antaboga di Kecamatan Glenmore. Sejumlah orang yang mengaku sebagai dukun atau paranormal mendeklarasikan diri dalam sebuah perkumpulan atau wadah. Mereka menamakan perkumpulan itu dengan Perdunu (Persatuan Dukun Nusantara). Deklarasi digelar di Desa Sumberarum. Kegiatan digelar dengan pengenalan logo, pembentukan pengurus hingga pemotongan tumpeng sebagai ucapan syukur. Kegiatan deklarasi dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tujuan didirikannya Perdunu ini, agar masyarakat tak terjerumus dengan aksi dukun abal-abal dan menjerumus kepada penipuan. Artikel detikcom . #Balikpapan #Samarinda #Surabaya #Tarakan #Berau #Yogyakarta #Jakarta #Medan #Makassar #Bali #Penajam #TanahGrogot #Bontang #Wartabpn #Kabarbalikpapan #Bandung #Malang #Infotarakan #Banjarmasin #Borneo #Semarang #viral #wartabpn #taukahbosku https://www.instagram.com/p/CK28oLxnc3w/?igshid=vutb8cl3p6yz
0 notes
kabarbanyuwangi · 3 years
Text
Pantai Selatan Jawa Bagus Untuk Ritual
Pantai Selatan Jawa Bagus Untuk Ritual
(Foto : banyuwangihits.id) BANYUWANGIHITS.ID – Kawasan Pantai Selatan Jawa yang terbentang dari Alas Purwo Banyuwangi, Jawa Timur, sampai Pantai Pangandaran, Jawa Barat merupakan lokasi ritual yang baik. Menurut Ketua Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) Banyuwangi, Abdul Fatah Hasan, ada tiga jenis ritual yang biasa digelar di Pantai Selatan dan berkaitan dengan Ratu Kidul. “Ritual pesugihan,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kabarbanyuwangi · 3 years
Text
Perdunu Banyuwangi Bakal Launching Kajian Kitab, Mantapkan Skill Supranatural Para Anggota
Perdunu Banyuwangi Bakal Launching Kajian Kitab, Mantapkan Skill Supranatural Para Anggota
(Foto : suarajatimpost.com) SUARAJATIMPOST.COM – Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) Banyuwangi terus berpacu meningkatkan skill ilmu supranatural para anggotanya. Terbaru di tahun 2022 ini Perdunu bakal melaunching program strategis kajian Kitab Babon. Ketua Umum Perdunu, Gus Abdul Fatah Hasan mengatakan Kitab Babon merupakan kitab Induk yang menjadi pedoman kawula Perdunu dalam menjalankan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes