#Ketegasan
Explore tagged Tumblr posts
hargo-news · 1 month ago
Text
Pengelolaan PAD Kepulauan Sangihe Butuh Ketegasan Pimpinan
Hargo.co.id, SULUT – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kepulauan Sangihe dinilai telah menunjang pembangunan daerah. Kendati demikian, masih banyak potensi yang bisa dikelola secara maksimal. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Pimpinan Sementara DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Risald Paulus Makagansa saat ditemui awak media pada Jumat (18/10/2024). “Kalau berbicara PAD, selama ini cukup…
0 notes
andromedanisa · 1 year ago
Text
Melewatkan orang baik..
Tidak ada yang akan kusesali nantinya melewatkanmu ataupun menunggumu. Diantara keduanya ada konsekuensi yang akan memintaku saat aku memilih. Namun satu hal yang aku syukuri, setidaknya aku pernah diperjuangkan dengan sebagaimana mestinya. Meski pada akhirnya masing-masing dari kita memilih diam dan pergi untuk saling menjauh.
Tidak semua perjumpaan akan berujung pada kesepakatan. Tidak semua yang bertemu akan selalu bersama. Demikian, bukan?
Melewatkan orang baik itu nyata adanya. Edisi nemenin ibu jalan-jalan pagi. Pagi ini bertemu dengan salah satu teman pengajian ibu.
Ibu Y: ".... mba dandelion (nama disamarkan) qadarullaah nggak bisa lanjut proses kemarin, Bu."
Keluarga kami cukup dekat sehingga ibu Y seringkali bercerita banyak hal dengan ibuku.
Ibu Y: "Saya sedikit kepikiran, Bu. mba Dandelion setelah proses ta'aruf dengan Ikhwan tersebut, akhir-akhir ini lebih sering menangis, lebih menutup diri dari biasanya. Tapi setiap kali ditanya, jawabannya selalu diam dan memilih menghindar. Barangkali mba Nisa bisa ajak mba Dandelion ngobrol-ngobrol ya. Dari kemarin pengen ngobrol sama Nisa katanya. Tapi takut ganggu mba Nisa."
aku: "nggeh, Bu. Nanti saya coba chat mba Dandelion lebih dulu. Bertanya kabar, semoga bisa sedikit terbuka dengan saya."
Ibu Y: "ikhwan ini datang kerumah menegaskan bahwa tidak bisa melanjutkan proses ta'aruf. Mas F (inisial Ikhwan yg sedang proses) datang dengan kakaknya untuk menegaskan.
Awalnya mba Dandelion mengabarkan kalau akan ada seorang laki-laki yang Alhamdulillaah sudah ngaji dan Insya Allaah baik pemahaman agamanya. Suami saya menyambut dengan senang perihal kabar baik itu. Dan atas izin Allaah keduanya bertemu dan memutuskan untuk proses ta'aruf. keduanya ini saling tertarik dan merasa cocok satu sama lain. Delapan kali datang kerumah dan saling terlibat pembicaraan bersama.
Mas F bilang kalau belum bisa datang bersama bapak ibunya untuk meminta mba Dandelion dikarenakan ibunya sedang dalam kondisi sakit.
Kamipun paham kondisi mas F, dan kami mencoba memberikan garis ketegasan untuk anak perempuan kami satu-satunya ini. Bapaknya (suami saya) tidak ingin putri kesayangannya ini tidak ada kejelasan status. Bapaknya meminta agar ada kejelasan bagaimana kelanjutan dari proses ta'aruf ini. Akhirnya mas F mengatakan akan segera mengkhitbah mba Dandelion dengan cincin pemberian dari Ibunya.
Ketika waktu yang sudah dijanjikan akan datang untuk mengkhitbah, qadarullaah Ibu mas F Allaah panggil lebih dulu (meninggal dunia). Sehingga ini butuh waktu tiga minggu untuk melanjutkan kembali. Dalam waktu tiga minggu, mas F mengabarkan bahwa setelah ibunya meninggal dunia. Ayahnya jatuh sakit. Satu minggu setelah mendapat kabar sakitnya, kami mendapat kabar bahwa ayah mas F tersebut meninggal dunia.
Setelah dua minggu sepeninggal ayahnya, mas F tersebut datang kembali kerumah dengan saudaranya untuk menegaskan kembali bahwa ia akan tetap maju untuk meminang mba Dandelion. Namun butuh waktu untuk membicarakan hal tersebut dengan keluarga besar seperti saudara dari Ayah dan Ibunya sebagai perwakilan yang dituakan. Kamipun menyepakati, karena kami mencoba memahami tentang ujian demi ujian yang mas F lalui.
Dua Minggu berlalu, mas F ini mengabarkan via chat. Yang intinya masih butuh waktu untuk meyakinkan keluarga besarnya untuk melangkahi kakak perempuannya yang belum menikah dan belum memiliki calon. Kata keluarga besarnya, kasihan jika dalam suasana duka seperti ini, kakak perempuannya harus ditinggal apalagi dilangkahi oleh adik laki-lakinya untuk menikah.
Dalam adat jawa, tabu jika ada seorang adik melangkahi kakaknya untuk lebih dulu menikah. Apalagi jika itu adalah adik laki-laki melangkahi kakak perempuannya. Meski mas F ini sudah paham tidak ada demikian dalam agama, namun keluarga besarnya masih kekeh memegang adat demikian.
Sampai satu titik, mba Dandelion meminta kejelasan bagaimana ujung dari proses ini. Akhirnya mas F datang dengan saudaranya lagi untuk menjelaskan situasi yang sedang terjadi. Bahwasanya ia meminta diberi waktu untuk mencarikan calon untuk kakak perempuannya ini sampai akhir tahun ini agar bisa menikah. Harapannya agar ada yang menjaga kakak perempuannya. Setelah kakak perempuannya mendapat jodoh barulah ia bisa dengan lapang menikah.
Mendengar hal itu mba Dandelion memberikan tanggapannya, bahwasanya ia tidak bisa lagi memberikan waktu.
"Lebih baik dicukupkan sampai disini saja. Tidak usah melanjutkan. Saya tidak ingin terus-terusan dalam kondisi status berproses dengan seorang Ikhwan yang belum terlihat kejelasannya untuk sebuah komitmen. kita cukupkan sampai disini saja, jika memang berjodoh maka kita akan bertemu lagi dengan cara baik dan waktu yang terbaik menurut Allaah. Saya tidak ingin menunggu sesuatu yang semu. Saya tidak ingin membatasi diri saya dengan menunggu seseorang yang belum tentu akan menjadi jodoh saya. Saya tidak mau membuka pintu-pintu syaithan dengan mengatasnamakan ta'aruf. Ta'aruf kita sudah berjalan kurang lebih 7 bulan dengan delapan kali pertemuan ini. Saya tidak ingin menutup banyak kemungkinan yang akan terjadi nantinya. Iya, kalau sampai akhir tahun kakak perempuan mas bertemu dengan jodohnya. Kalau masih belum menemukan, bgaimana dengan saya? apakah masih harus menunggu lagi? Saya tidak ingin demikian, ini akan membuka pintu fitnah untuk kita dan keluarga masing-masing. Saya mohon maaf selama proses kata-kata dan sikap saya menyakiti hati mas dan keluarga mas. Semoga setelah ini Allaah beri kita kelapangan hati dan ganti yang lebih baik lagi." Jawaban mba Dandelion saat itu didepan kami semua.
Jelas Bu, saya menangis saat itu juga. Saya kaget anak perempuan saya langsung memutuskan demikian. Suami saya mencoba memahami kondisi anak perempuannya. Dan memutuskan untuk tidak melanjutkan proses ta'aruf ini dengan berat hati.
"semoga kita masih tetap menjadi saudara muslim yang baik ya mas, entah nanti kalian berjodoh atau tidak. Semoga ini adalah keputusan yang terbaik untuk kalian berdua." Ucap Bapaknya mba Dandelion.
"baik, pak. Ngapunten sanget jika saya membuat mba Dandelion dan keluarga kecewa atas sikap saya. Saya bisa memahami keputusan MB Dandelion. Insya Allaah, jika nantinya kakak perempuan saya sudah menemukan jodohnya tahun ini. Dan mba Dandelion masih belum menikah atau masih belum proses ta'aruf dengan siapa-siapa. Semoga masih diizinkan untuk menyambung silaturahmi nantinya ya. Saya meminta maaf untuk segala ucap, tindakan dan hal-hal lain yang kurang berkenan. Semoga Allaah berikan yang terbaik setelah ini." Jawaban mas F saat itu.
Dia Ikhwan yang baik, saya bisa melihat sikap dan kesungguhannya dalam mengupayakan, bu. Selama proses, saya dan suami menyelidiki latar belakang dan keseharian mas F. Bertanya beberapa hal pada tetangganya, dan suami saya juga pernah bertemu dengan mas F dalam barisan sholat subuh berjamaah. Masya Allaah, sekali memang.
Saat mas F berpamitan dan merangkul suami saya, saya melihat mas F menangis dan mengucapkan salam dengan suara yang gemetar. Sementara mba Dandelion langsung masuk kamarnya dan terdengar suara tangisannya.
Saya menangis, suami saya terlihat begitu sedih. Beberapa kali gagal ta'aruf baru kali ini mba Dandelion saya mendengar suara tangisannya. Kami mencoba lapang untuk terus menguatkan satu sama lain. Untuk tetap berbaik sangka kepada Allaah. Tahun ini mba Dandelion berumur 36 tahun, Bu. Hati saya ikut remuk setiap kali harus melihat kegagalan demi kegagalan proses ta'aruf mba Dandelion." Ungkap ibu Y dengan suaranya yang lirih dan menangis.
aku dan ibu hanya bisa saling menatap dan membisu. Ibu menangis seraya memeluk ibu Y untuk menguatkan.
~*
Barangkali kita pernah..
Merasa begitu beruntung ketika diingini oleh seseorang yang begitu baik, didoakan dalam banyak kebaikan, diberi hadiah tanpa melewati batas syariat, saling tak bersua namun saling mengupayakan.
Barangkali kita pernah..
Menjadi begitu istimewa ketika diperjuangkan, begitu bahagia saat kita mengetahui kita adalah seseorang yang diperjuangkan diantara orang-orang baik yang mengupayakannya.
Barangkali kita pernah..
Menjadi satu diantara pilihannya, menjadi tujuan perjalanannya. Meski pada akhirnya ketetapan Allah yang menjadi pemenangnya..
Barangkali kita pernah..
Melepas seseorang yang baik itu, menabahkan diri atas keputusan yang kita pilih. Sebab memaksa berjalan pada tujuan yang sama tidak menemukan titik temunya.
Barangkali kita pernah..
Dibuat takjub atas perjalanan yang Allaah kehendaki. Sesuatu yang kita tangisi dengan begitu, justru memberi lebih banyak arti atas serangkaian hidup yang kita jalani.
Barangkali benar, tidak semua kebaikan-kebaikan itu bertemu dan cocok. Cinta tahu kemana harus pulang, jodoh tahu kemana harus memupuk keshalihan. Menjadi baik adalah tugas kita, mencari jodoh yang baik adalah upaya kita. Pada akhirnya kita akan paham bahwa kita adalah ujian bagi satu sama lain.
*saya sudah izin kepada ibu Y dan mba Dandelion untuk menuliskan kisah ini dimedia sosial saya. Semoga Allaah tolong dan memberikan kelapangan serta ganti yang lebih baik.
357 notes · View notes
ibnufir · 11 months ago
Text
Tanggung jawab ke diri sendiri dulu
Capek engga sih menjadi manusia yang penuh pertimbangan?
Mau apa-apa yang dipikirin orang lain dulu.
"Nanti gimana yah kata mereka. Kalau kesempatan ini aku ambil nanti mereka jadi beda".
Selalu dan selalu yang dipikirin pandangan orang lain tentang apa yang mau kita lakuin.
Padahal melakukan yang mau kita lakukan itu juga bentuk tanggung jawab ke diri sendiri.
Menerima kesempatan tanpa mempertimbangkan penilaian orang lain, juga bentuk ketegasan ke diri sendiri.
Kadang kita mikirnya terlalu baper, mikirin perasaan orang lain.
Punya hati katanya.
Lha gimana tau punya hati, kalau perasaan sendiri aja engga dipikirin?
Punya hati itu engga selalu untuk mengerti perasaan orang lain. Tapi mengerti perasaan sendiri juga perlu.
Berani mengambil dan menyelesaikan masalah kita sendiri, bukan berati ingin mengalahkan orang lain.
Bekerja keras pada apa yang kita kerjakan, bukan bermaksud untuk menyaingi orang lain.
Berlari sekencang yang kita mampu, bukan berarti untuk mendahului orang lain.
Itu hanya bentuk tanggung jawab ke diri sendiri.
Menyelesaiakan tanggung jawab, engga harus nunggu orang lain buat sepakat atau engga.
Penilaian orang lain, bukan kendalimu.
—ibnufir
204 notes · View notes
mamadkhalik · 11 months ago
Text
Tumblr media
Al-Faruq
Apa jadinya kalau Umar bin Khatab hidup di zaman sekarang?
Tentu sulit diterima oleh akal sehat. Namun di buku ini Najib Kailani mengalurkan cerita dengan sangat jenius!
Bagaimana ketegasan Beliau terhadap suatu perkara dihadapkan dengan realita umat yang penuh kompromi atau bahkan sangat lemah ketika menghadapi zionis world goverment.
Buku ini begitu banyak mengentakan nurani sebagai seorang muslim. Sang Amirul Mukminin seperti sedang membakar semangat, mengingatkan dengan keras, menasihati dengan lembut, dan menjadi pembeda yang Haq dan bathil, Al-Faruq.
Memang benar, salah satu cara belajar ypaling mudah adalah melihat keteladanan. Mulai dari manusia terbaik Rasulullah Shallalahu alaihi wassalaam dan para sahabat. Mereka-mereka adalah generasi terbaik yang memberikan keteladanan sekaligus peringatan.
***
"𝘛𝘢𝘮𝘱𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘱𝘶𝘯 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢𝘮𝘶 𝘪𝘯𝘪, 𝘬𝘦𝘤𝘶𝘢𝘭𝘪 𝘪𝘯𝘥𝘶𝘴𝘵𝘳𝘪𝘢𝘭𝘪𝘴𝘢𝘴𝘪 𝘣𝘢𝘫𝘢."⁣
"𝘉𝘢𝘫𝘢 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢"⁣
"𝘠𝘢, 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳. 𝘗𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘶𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘢𝘫𝘢," Umar diam sejenak,
"𝘛𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘶𝘮𝘢𝘵 𝘐𝘴𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘬𝘢𝘴𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘣𝘢𝘫𝘢." tambahnya.
60 notes · View notes
tanyahati · 14 days ago
Text
Tumblr media
Sorang pernah berkata:
“Apa yang Anda putuskan untuk bertahan lebih dari sekali pasti akan menjadi pola yang akan terulang kembali.
Dengan tidak menetapkan batas-batas yang jelas, Anda bertahan dengan orang lain juga..
dan untuk diri sendiri– bahwa perilaku atau situasi tertentu dapat diterima, bahkan jika itu membuat Anda tidak nyaman atau melukai Anda.
Setiap kali Anda membiarkan sesuatu yang bertentangan dengan prinsip Anda atau kesejahteraan Anda, Anda membuka pintu untuk itu diulang. Menetapkan batas tapi ketegasan, ini tentang menghargai diri Sendiri Dan tanggung jawab diri."
🥀🖤🥀
12 notes · View notes
gadisbiru · 6 months ago
Text
Tentang mu (2)
Malam itu, dia mematikan kameranya saat kami sedang video call. Memang saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 00:35. Artinya dia bersiap untuk tertidur. Tapi sebenarnya bukan karena itu, melainkan karena dia menangis. Ya, aku tahu dia sedang menangis karena terdengar suara isakan tangisnya yang begitu kecil. Saat kutanya, “Mengapa kameranya dimatikan?”, “Sudah mengantuk” katanya berdalih. Padahal aku tahu kalau dia tidak ingin memperlihatkan air matanya itu. Bukankah sedih itu sesuatu yang wajar, karena itu emosi dasar yang ada pada manusia. Aku hanya terdiam cukup lama, membiarkan dia meluapkan emosinya dengan menangis. “Gapapa bang kalau mau nangis, jangan ditahan.” Ucapku,  “Nggak kok, ini mah ngantuk aja tadi habis nguap. Hoooaaammm" katamu sambil berpura-pura menguap. "Iiih gapapa lagi kalo mau nangis mah. Nggak usah malu. Pasti sangat berat untuk menerima semuanya kan, Bang?", "Laki-laki nggak boleh menangis, harus kuat” lanjutnya. Hufffttt…
Aku penasaran, siapa sih yang pertama kali mempopulerkan pernyataan tersebut. Mengapa harus bersembunyi ketika sedang sedih? apakah karena takut dicap lelaki cengeng? Apakah bagimu menangis memiliki makna yang negatif, meski tidak selalu begitu? Semua pertanyaan-pertanyaan yang menumpuk di pikiran hanya membuatku tambah bingung.  Bingung harus melakukan apa disaat dia tidak ingin menunjukkan kesedihannya. Akhirnya aku mencoba untuk mencari topik pembicaraan, agar perasaannya sedikit teralihkan, meski aku tidak tahu apakah cara ini akan berhasil.
Aku bercerita tentang murid-murid yang ada di sekolah. Menceritakan bagaimana anak-anak jaman sekarang memperlakukannya tidak sama seperti dahulu saat kami masih sekolah dasar. Dimana ketegasan dan kedisiplinan dianggap sebagai guru yang galak, dan ditakuti murid-murid. Dia pun menanggapinya dengan serius 😆 meskipun sepertinya perasaan sedih itu masih melekat di hatinya, tapi setidaknya aku berhasil membuatnya tidak bersedih lagi.
20 notes · View notes
sindilestariputrisworld · 8 months ago
Text
Hati-hati dari ucapan yang menyakitkan. Bagi hati, ia laksana tombak yang mematikan.
Perihalnya dapat melepas ikatan suami-istri, menghancurkan hubungan kekerabatan, dan merusak kemurnian cinta antara 2 orang yang saling berkawan.
Kata-kata menyakitkan bukanlah lambang kegagahan ataupun sikap ketegasan. Sejatinya, ia hanyalah tanda akan akal yang kurang dan kedangkalan etika.
Dalam sebuah hadits dinyatakan, “Siapapun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata baik atau diam”.
✍️ Cuitan Asy-Syaikh DR. Muhammad bin Ghalib hafidzahullah.
29 notes · View notes
nadyagifary · 6 months ago
Text
Is it you? High Value Muslimah
Ditulis setelah mengikuti salah satu rangkaian kelas di Muslimah Academy, dengan judul yang sama. Untuk berbagi pandangan kepada para muslimah yang bersinar dengan nur iman dan bervisi akhirat.
Tumblr media
Kenali dirimu, nicaya engkau akan mengetahui betapa berharganya dirimu - Ustadzah Trilola Virginia, hafizhahallahu ta'ala
Mengawali mengenal value diri dengan mengenali diri sendiri. Untuk mengenali diri sendiri pun, perlu untuk mengetahui bahwa,
Langkah pertama dan paling utama mengenali diri ialah, Mengenali Allah; mendalami Ma'rifatullah.
Mengapa demikian? Karena Allah-lah kita diciptakan dan kita tidak akan ada tanpa Allah. Tujuan juga fungsi penciptaan itu luar biasa besar juga agung, tidak akan sia-sia yang apabila Allah mentakdirkan, tidak akan dengan begitu saja.
Dengan mengenal Allah, kita mengetahui ada misi besar yang Allah tetapkan ppada diri kita : Beribadah kepada Allah. Misi ini harus menjadi ambisi dan mimpi setiap hamba untuk meniatkan segala aktivitasnya dalam bentuk beribadah kepada Allah. Juga, Allah - lah yang menciptakan kita. Allah juga yang mengetahui seluk beluk terdalam dari setiap inchi diri, maka minta lah izin dan ridha untuk mengenali semesta diri pada pikiran maupun hati manusia.
Selanjutnya, kenali kelebihan dan kekurangan. Secara sadar, akui juga maknai diri sendiri, setiap beluknya, yang diketahui maupun tidak diketahui orang lain, discover hal hal yang selama ini tersembunyi.
Pahami keinginan dan kebutuhan. Komunikasikan pada diri mana hal yang memang menjadi kebutuhan, dan mana yang sekedat menjadi keinginan. Maka taraf untuk mencapainya bisa diatur dengan prinsip diri.
Miliki ambisi, mimpi, dan pencapaian. Bukan lagi masalah tentang diri ke-aku-an, tapi mashlahat umat, ambisi akhirat, surga-oriented yang dipagari oleh syar'iat. Niatkan setiap kegiatan untuk visi akhirat.
Ilmui kondisi juga keadaan diri. Mengenali limitasi menjadi kunci. Implementasi Fiqh Prioritas, mengurutkan segala sesuatu dari ihwal kepentingan. Tidak semua keadaan harus dipaksakan, bersyukur atas nikmat, menjalin hikmah juga menyambung muhasabah.
Muslimah High Value adalah ia yang memiliki kacamata kebermanfaatan atas dasar iman juga cita-cita yang ia mimpikan.
Atas dasar kebaikan juga bertumbuhnya keberkahan dengan hanya mengenalnya.
Atas dasar keteduhan juga ketegasan prinsip beramal yang ia pancarkan.
Atas kukuh juga lembutnya hati yang ia tawarkan, untuk memayungi kebaikan juga kebermanfaatan.
Ia yang berfokus pada kepentingan juga meninggalkan hal hal yang tidak bermanfaat.
Ia yang berpacu dengan waktu untuk menorehkan bertumbuhnya amal kebaikan.
Ia yang dapat memanfaatkan potensi tiap nikmat yang Rabbnya berikan seperti kelebihan, kecerdasan, kemampuan, juga kesempatan untuk belajar untuk memperkuat visi dan misi penciptaan dan kebermanfaatan umat.
Tumblr media
"Apakah kamu tidak memperhatikan?"
Bahwa Allah memperlihatkan kebesaranNya pada dirimu sendiri? Juga sesungguhnya keagungan Allah juga banyak ditemukan dalam dirimu sendiri?
Maka, mintalah ridha Nya untuk mengenali juga memanfaatkan potensi diri dengan visi dan tujuan yang suci, untuk diri, sekitar maupun peradaban Islami. Dengan ilmu, dengan fitrah dan peran yang sudah tertulis, hingga kita memahami dan mengimplementasi.
7 notes · View notes
segudangpikiran · 1 year ago
Text
Harap diingat!
Tindakan kamu dan ketegasan sikapmu itulah yang pada akhirnya akan menjadi sumber kebahagiaan hari ini.
Ingatlah akan hal itu. Setelah itu, semuanya pasti baik-baik saja.
19 notes · View notes
yonarida · 1 year ago
Text
Ilmu Parenting Dasar
Tumblr media
oleh: Kuliah Psikologi- Bp. Dedy Susanto Ada anak yang tumbuh dalam ketakutan karena orang tua terlalu mengintimidasi dan ada anak yang tumbuh dalam rasa manja dan tidak punya ketegaran karena orang tuanya terlalu lembek. Bagaimana seharusnya orang tua bersikap kepada anak? Pertanyaan itu menjadi menarik untuk ditelusuri lebih lanjut.
Ketegasan dan Kehangatan
Orang tua perlu mempunyai dua sisi, yaitu sisi tegas dan sisi hangat. Jika salah satu sisi tidak ada, parenting akan gagal. Ilustrasi: Lihat tangan kita, ada telunjuk dan jempol. Gunakan itu secara bergantian. telunjuk -> menggambarkan tentang nasihat/ menasihati, meminta, menuntut, menyuruh, melarang. jempol -> menggambarkan kehangatan: pujian, apresiasi, membolehkan.
Parenting yang otoriter, apa itu?
Kita sebagai orang tua hanya menyuruh, menuntut, memerintah, sementara ketika anak bersikap baik, kita tidak pernah memuji, kita tidak pernah menghargai. Akhirnya anak menjadi lesu. Salah dimarahi, baik tidak pernah dipuji. Coba kita renungkan, jangankan anak-anak, kita pun jika selalu diminta, dituntut , disalahkan, maka akan capek juga. Apalagi tanpa pernah diapresiasi. Lalu bagaimana seharusnya bersikap? Memiliki sikap seimbang.
Sikap Seimbang?
Ketegasan perlu diseimbangan dengan kehangatan. Salah satu kehangatan adalah apresiasi. Apapun yang diapresiasi, akan diulangi dengan bahagia. Orang-orang yang terlalu memaksakan kehendak adalah orang yang lemah. Sementara orang yang bisa mengalah, bisa empatik, toleransi, itu adalah orang yang kuat. Sesekali kita perlu membolehkan. Misal biasanya anak tidak boleh main game, biasanya dibatasi. Namun ketika hari libur, kita boleh memberi opsi anak untuk maen game. Karena jika segala sesuatu selalu tidak dibolehkan, anak akan punya luka batin terhadap kita sebagai orang tua.
Jangan jadikan anak menjadi pribadi yang manja, serba dibolehkan, serba diiyakan. Nanti dia akan tumbuh menjadi orang yang berekspektasi begitu, ia ingin diiyakan oleh semua orang, tidak hanya oleh ayah dan ibunya. Iya ingin disetujui oleh semakin banyak orang. Sebaliknya, jangan juga anak selalu disuruh, disalahkan, diminta, dituduh, tapi tidak pernah kita memuji, tidak pernah kita memberi kehangatan dan support. Karena jika demikian, dia akan kering dan tidak dapat cinta. Contoh 1 Orang tua memberi perintah sekaligus kehangatan Tujuan perintah-> agar anak lebih lama membaca buku "Sayang, papa ingin kamu membaca bukunya diperlama ya. Sekarang sehari 1 jam (dulu setengah jam). Kehangatan-> "Kira-kira supaya kamu lebih rajin baca, perlu apa sayang? Papa belikan buku bacaan yang keren-keren? mau? Papa ubah wallpaper kamar kamu biar lebih sejuk? Mungkin kamu bosen sama wallpaper kamar kamu?" Ada dukungan, kehangatan, pengertian. Tidak hanya menyuruh saja, tetapi juga memfasilitasi. Contoh 2 Ketika hari ini kita memarahi anak, pastikan kita sudah memberikan juga kehangatan. "Nak, maaf ya, kamu sedih ya?" Jika dia menangis, biarkan. Biarkan dia mengeluarkan bebannya. Anak yang hari itu kita "sakiti" wajib setelahnya kita bungkus dengan cinta. Wajib kita datang dengan kehangatan.
Contoh 3 Seimbangkan, kapan kita harus tegas, kapan harus memberi kehangatan. Misal: anak berbuat salah. Tetap dinasihati, "Nak, nggak boleh ya nak, itu tidak baik". Tetap kita tuntut untuk tidak berbuat demikian lagi. Tetap perlu kita berikan arahan mana yang baik dan benar, mana yang boleh dan tidak. Contoh 4 "Makasih ya nak, kamu sudah ngaku sama mama papa kalo kamu begini begini ke adikmu. Itu kesalahan memang. Nggak boleh gitu lagi ya sayang ya. Tapi mama papa bersyukur kamu mau jujur, kamu hebat kamu anak yang jujur." Contoh 5 Anak: "Ma, maaf ya, tadi aku dimarahin guru karena aku lupa nggak bawa buku yang disuruh bu guru. Padahal kemaren sudah disuruh bawa sih sama bu guru guru, tapi aku lupa.." Ortu: "Makasih ya nak, kamu sudah mau curhat. Kamu sudah mau jujur. Oke harusnya mama marah nih tapi karena kamu jujur, yaudah. Mama senang kamu mau curhat. Kalo begitu, gimana caranya biar kedepan kamu nggk lupa lagi? " Berikan Dukungan yang Berhubungan
Kita sebagai orang tua ingin anak demikian demikian, lalu, dukungan kita apa? Tanyakan itu kepada diri kita sendiri sebagai orang tua. Berikanlah dukungan yang berhubungan. Contoh: "Mama pingin kamu lebih rajin belajar, kira-kira kamu butuhnya apa biar lebih rajin belajar?" Anak" aku mau video game", "aku mau uang jajannya dinaikin" Jawabannya no karena itu tidak berhubungan. Demikian source: https://www.youtube.com/watch?v=VRENryMkYfE
17 notes · View notes
sepoianangin · 2 months ago
Text
Refleksi (tengah) Malam Ini
Alhamdulillah, buat semua yang udah tuhan berikan hari ini ke gw. Di pertengahan malam ini, Dia membuka sebagian kecil kaleidoskop masa lalu gw dengan bumbu refleksi. Ternyata sudah sejauh ini gw berjalan. Sayang banget kalo semuanya cuma dianggap sebatas perjalanan histori semata. Setiap tangga yang udah gw lewatin ternyata punya makna-makna tertentu untuk nentuin what's next dari kehidupan gw saat ini. Dan gw ngerasa, bener-bener perlu banget buat tetep konsisten dengan apa yang udah gw komit selama ini. Perlu ada ketegasan buat menegakkan itu semua. Setiap hari. Setiap saat momen-momen itu dateng, apapun itu.
Allah udah sebaik ini ke gw. Kadang Dia membiarkan gw melengos begitu saja, membiarkan gw berenang gak tentu arah di lumpur kedzoliman, membiarkan gw mandi darah dan bangkai busuk. Seakan gw lupa kalo ada sesuatu yang suci dalam diri gw yang seharusnya gw jaga. Dan, instead of Dia memberi gw hukuman dan konsekuensi, tapi Allah malah (selalu) mengulurkan tangan-Nya (lagi) ke gw. Gw yang gak tau berterima kasih ini, pas udah dibersihin lagi oleh-Nya, malah melengos lagi udah kaya bocah gak tau dosa. Padahal diri ini udah tau setiap konsekuensi dari apa yang dilakukan.
Ya Allah yang maha Suci, yang maha Penyabar, hamba gak mau semilidetikpun luput dari pengawasan-Mu, bimbingan-Mu, taufiq dan hidayah-Mu.
Aamiin.
2 notes · View notes
awanditanah · 5 months ago
Text
Hari bernapas berat?
Ya hari ini!
6 Juli 2007, hari yang menyenangkan penuh bahagia dengan kelahiran sebuah jiwa yang diharapkan. Jiwa yang diimpikan akan menjadi setangguh dan secerdas Salman Alfarisi. Jiwa yang diimpikan akan mendapat syafaat Nabi Muhammad Saw kelak. Jiwa yang aku sambut antusias kelahirannya. Jiwa adikku!
6 Juli 2023, hari yang sendu dan kosong dengan kepergian sebuah jiwa yang diharapkan. Jiwa yang senantiasa membantu mengisi peran yang kosong. Jiwa yang membuatku sadar kekosongan peran itu. Jiwa yang tulus dan lembut dalam ketegasan seorang ayah. Jiwa ayah keduaku!
Adikku yang kini kaki dan lisannya ringan, tapi tangan dan napasnya berat. Allah mengujinya dengan ujian yang tak ringan, yaAllah tolong diringankan saja..
Papih yang kini gabisa aku mintai lagi nasihatnya. Papih yang kini gabisa aku tanyai lagi pengalamannya. Papih yang dulu suka menceritakan Papa juga. Mudahkan hisab mereka yaAllah.
Ya Allah aku cuma bisa minta kepada Engkau yang Maha Kuasa, sandaranku satu-satunya.
2 notes · View notes
mutiarafirdaus · 8 months ago
Text
#CatatanRamadhan.9
Sewaktu berangkat dari rumah ke Bogor, yang jadi penyebab air mata runtuh karena takut dengan ujian yang akan dihadapi. Tahu betul standar tinggi yang Ustadzah tetapkan. Tahu betul beliau tak pernah main-main dan menggampangkan jika berkaitan dengan hafalan.
Di perjalanan kereta rasa takut itu masih meraja. Tapi ketika hampir sampai di pondok, ada rasa lain yang menyebabkan kembali menangis. Kali ini tangisan itu muncul bukan karena takut ujian, tapi karena bahagia dan rindu bisa setoran berhadapan langsung kembali dengan Ustadzah Farah setelah sekian tahun lamanya hanya menatap di layar.
Ingat kembali masa-masa awal menghafal. Ingat semua kebaikan yang beliau berikan. Ketegasan yang beliau tegakkan. Ilmu yang beliau ajarkan. Guyon yang beliau lontarkan. Perjalanan yang beliau minta temani. Ajakan untuk bertemu guru beliau. Semua ingatan itu berkelindan ketika sudah kembali "pulang" kepada guru yang mengajarkan cara tilawah dengan betul-betul serius.
Mari bersyukur, memang pelafalan makhraj dan sifat yang dimiliki masih jauh dibawah teman-teman peserta ujian hari ini. Tapi Alhamdulillah kita bisa setoran langsung kepada beliau matan ini untuk pertama kalinya dalam satu dudukan.
Bukan kelulusan yang kita cari saat ini. Tapi ridha Ustadzah untuk terus menerimaku menjadi murid beliau. Minta dikuatkan agar tak pernah meninggalkan majelis ini. Hingga kelak Allah mengizinkan mengemban amanah ilmu ini, semoga ridha Ustadzah selalu membersamai.
3 notes · View notes
tanyahati · 27 days ago
Text
Yang aku tidak suka darimu adalah caramu yang tidak punya ketegasan ngadepi masalah... bagaimana akan berjalan jika dari dirimu saja masih seperti itu.
#Hargadirimulebihtinggi
4 notes · View notes
innnnna · 1 year ago
Text
Pikiran-pikiran yang selalu terdistraksi dengan hal-hal yang belum tentu terjadi adalah halnya meragukan atas apa takdir yang sudah tertulis dan tergaris. Ada hal-hal yang masih bisa diusahakan dengan pilihan-pilihan yang diambil hari ini agar menjadi pribadi yang lebih baik dan jika memang terjadinya seperti itu, yaa itu memang takdirnya seperti itu, jika terjadi sebaliknya entah lebih baik atau hasilnya buruk yang membuat diri harus lebih banyak bersabar, kemungkinan besar Allah ingin agar diri ini tidak terjerumus pada yang tidak-tidak atau keluar dari koridor syar'inya.
Kekhawatiran akan terus menjadi-jadi apabila diri tidak menepis jauh-jauh. Semuanya sewajarnya, melebih-lebihkan rasa khawatir gundah tak lain juga datangnya dari bisikan setan yang tanpa sadari bisa terjadi kalo terlalu mempercayainya. Hanya kata ketegasan, perkokoh benteng perlindungan agar tidak terjerumus dan semoga Allah azza wa jalla dengan segala rahmah dan kuasanya memberikan taufiq serta menuntun pada jalan kebenaaran dan istiqomah.
Cairo, 12 Juli 2023
10 notes · View notes
femmellure · 10 months ago
Text
Makeup Inspo Alice Pagani yang menjadi Tren Beauty Vlogger. Siapakah Dia?
Tumblr media
Hello Beauty Fellas! Siapa yang akhir-akhir ini for your page tiktok dipenuhi tren recreate makeup Alice Pagani? 🙋🙋 Menurut Freya, tren makeup kali ini cukup menantang untuk dicoba karena perpaduan chic natural yang dipadukan dengan freckless menjadi daya tarik karakter Ludovica yang diperankan oleh Alice Pagani. Nah kali ini Freya mau ngebahas soal siapa sih Alice Pagani, dan tren kayak apa sih yang lagi rame? Let’s begin!~
Alice Pagani @opheliamillaiss adalah seorang actress, model, sekaligus penulis dari sebuah kota di Italia yaitu Ascoli Piceno, Marche. Alice sekarang berusia 25 tahun dan telah berkarya sejak 2017 lalu, salah satu jalan karir terkenalnya melalui peran sebagai Ludovica Storti pada series netflix Baby (2018-2020) lalu. Bersamaan dengan itu, peran dia sebagai Stella di film Loro (2018) juga mengantarkan dia untuk dikenal publik lebih luas.
Tumblr media
Sekarang kita akan membahas tren makeup inspirasi dari Alice Pagani, yang lagi populer di TikTok beauty. Inspirasi makeup ini berasal dari perannya sebagai Ludovica Storti dalam serial Netflix "Baby". Dimulai dari complexion itu sendiri, foundation yang diaplikasikan dengan finish natural – tidak matte dan juga dewy dengan masih mempertahankan warna kulit secara merata tanpa menyembunyikan tekstur kulit alami. Selanjutnya bagian mata – minimalis dengan eyeliner yang diaplikasikan tipis dekat garis bulu mata untuk memberikan kesan alami mata itu sendiri. Lalu bagian pipi – ada aplikasi contour atau bronze yang sangat amat halus agar memberikan ketegasan tanpa warna yang mencolok. Teknik contour seperti ini menciptakan efek bayangan alami, yang menekankan tulang pipi. Terakhir adalah bibir – mengenakan lipstik nude atau balm bibir yang sewarna dengan bibir alami, ini memberikan tampilan terawat namun sederhana.
Nah itu tadi sorotan dari gaya makeup alami yang chic ala Alice Pagani. Tertarik untuk mencoba? Ayo, recreate makeup looks ini dan bagikan hasilnya dengan kita yah! Bagikan kebahagiaanmu dan biarkan kreativitas mengalir!
2 notes · View notes