Tumgik
#Kerbau ngamuk
bantennewscoid-blog · 3 months
Text
Hendak Disembelih, Seekor Kerbau Seruduk Warga
LEBAK – Seekor kerbau yang hendak disembelih saat Idul Adha mengamuk dan sempat menyeruduk warga di Kampung Pasir Sukarakyat, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (17/6/2026). Sofyan, salah seorang warga mengatakan, jika kerbau yang mengamuk tersebut tiba-tiba saja lepas dan lari ke pemukiman warga. Bahkan kerbau sempat menyeruduk warga. “Kerbau yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
putputrihar · 3 months
Text
Matahari Datang Kesiangan
Pada suatu hari, di sebuah perkampungan kejadian aneh dan ganjil terjadi. Saat itu, langit masih tampak gelap, tetapi ayam-ayam milik Pak Ajat sudah berkokok dari satu jam lalu. Suaranya tidak lagi melengking, namun hampir musnah karena terus berteriak-teriak. Pak Ajat sebagai pemilik peternakan merasa kesal, karena ayam-ayamnya berkokok terlalu pagi.
"Berisik" teriak Pak Ajat sambil melempar sendal jepit yang telah putus talinya. Si Ayam melompat kaget dan menjauh dari amukan Pak Ajat. Namun, selang waktu 5 menit ayam Pak Ajat berkokok lagi. Kali ini, tidak hanya ayam Pak Ajat namun ayam Bu Darma, Bu Kokom, Mak Iyang, dan bahkan ayam Bang Ucok yang tinggal dipinggir hutan ikut berkokok.
Tidak perlu menunggu lama, para pemilik ayam keluar dari rumahnya beramai-ramai. Mereka memaki kelakuan ayam-ayamnya yang tidak tahu diri, membangunkan tuannya di pagi buta.
"Ayam sialan, gue potong lu hari ini ya!" maki Bang Ucok sembari membetulkan sarungnya yang sudah melorot.
Bagaikan medan perang yang panas dan penuh semangat, ayam-ayam tidak lantas mundur ketika tuan-tuannya mengamuk. Mereka berkokok lebih kencang sebisa yang mereka lakukan. Tak gentar, meski tuannya mengancam mengakhiri mereka dengan sebilah pisau.
Warga kampung mulai frustrasi mendengar serangan para ayam. Spekulasi demi spekulasi bermunculan, salah satunya adanya peran serta setan.
"Kayanya ayam-ayam ini kesurupan Pak" ucap Mak Iyang kepada Pak Ajat yang juga menjabat sebagai ketua RT.
"Masa ayam bisa kesurupan Mak" tepis Bu Kokom yang keluar masih mengenakan masker wajah berwarna hijau muda.
"Lah iya, jaman saya masih kecil ada kerbau ngamuk gara-gara kesurupan genderowo, itu orang satu kampung diseruduk. Baru mulai tenang ketika dibacain surat Yasin sama Kyai," terang Mak Iyang.
"Nah, ini kelakuan ayam-ayam mirip sama kerbau waktu itu, nguamuk!" Tambah Mak Iyang.
Warga kampung mulai mengangguk-angguk, menelan bulat-bulat pendapat Mak Iyang. Beberapa dari mereka mulai membaca doa-doa (entah doa apa, mungkin doa makan, atau doa tidur). Sadar tidak bisa melantunkan doa, bang Ucok berinisiatif untuk menjemput Ustadz Sobri untuk menaklukkan setan yang merasuki ayam-ayam warga.
Suasana saat itu sangat kacau, suara ayam-ayam yang terus berkokok, suara doa-doa yang beragam bunyinya, suara warga memanggil-manggil nama Ustadz Sobri, dan ditambah suara tangisan anak-anak kecil yang tidak mengerti apa-apa namun dapat merasakan bahwa dunia akan berakhir hari itu.
"Ustadz Sobri gak ada, Pak Ustadz lagi pergi ke Jakarta, kata istrinya lagi ikut pelatihan khutbah Jumat. Gimana ini Pak Ajat?" lapor bang Ucok kepada pak Ajat.
Mendengar laporan dari Bang Ucok, warga semakin kacau, ada yang berteriak, ada yang menyebut-nyebut nama Tuhan.
Selaku Ketua RT, pak Ajat berusaha menjalankan perannya, yakni menenangkan warga seburuk apapun kondisi yang mereka hadapi saat itu. Peran itu tertulis di komitmen pengangkatan ketua RT yang ditandatangani pak Ajat dan ditimpa juga dengan materai sepuluh ribu rupiah.
"Bapak ibu, bapak ibu, tenang ya, tenang dulu. Jangan panik dulu! ini yang kita hadapi cuman ayam bukan iblis" Ucap Pak Ajat berusaha menenangkan.
"Ini ayam yang dirasuki iblis Pak RT, ini bukan ayam sembarang ayam" Tepis Mak Iyang menolak ajakan Pak Ajat untuk tenang.
"Iya Mak Iyang, tapikan belum pasti, siapa tau cuman sawan," balas Pak Ajat
"Engga mungkin Pak, orang kemarin sore si Rambo (nama ayam Bang Ucok) masih baik-baik saja! Masih mau dia makan, masih baik-baik dia," Balas Bang Ucok yang sudah tidak lagi membetulkan sarungnya, karena telah ia tinggalkan di Surau saat mencari Ustadz Sobri, kini dia hanya mengenakan kaos oblong warna putih kumal dan celana bola pendek berwarna merah dengan bolong-bolong kecil di bagian pantatnya. Kepanikan belum bisa direlai oleh Pak Ajat, ayam-ayam pun belum mau diam terus berkokok bergantian.
Pak Ajat menarik napas panjang, lalu berteriak "DIAM...... Saya ini Ketua RT, sudah dilantik sama Bupati, dengarkan saya ya!" orang-orang terdiam namun tidak dengan ayam-ayam, mereka seolah tidak peduli Pak Ajat dilantik Bupati atau Presiden.
"Begini ya, ayo kita sama-sama membaca surat Yasin untuk mengusir setan, iblis, genderuwo, kuntilanak, tuyul, dan bagong yang merasuki ayam-ayam kesayangan kita. Kita mulai dengan membaca Al-fatihah"
Serentak warga pun mengikuti arahan Pak Ajat dan mulai membaca surat Al-fatihah dan dilanjutkan dengan surat Yasin. Akan tetapi, ayam-ayam tidak peduli, mereka tetap berkokok seolah setan, iblis, genderuwo, kuntilanak, tuyul, dan bagong (?) yang merasuki mereka mengidap penyakit tuli, sehingga tidak mendengar kalimat-kalimat suci untuk mengusir mereka.
Pak Ajat semakin kesal dengan kelakuan ayam-ayam yang tidak tau diri itu. Lalu, dia beranjak dari kerumunan dan menuju ke dapur rumahnya. Dia membawa sebilah pisau yang sudah diasah istrinya kemarin sore dan membawa jam weker yang sedang terlelap nyenyak tidur di atas meja kerjanya. Dia berjalan seorang diri, seperti orang kesetanan menuju ke kerumunan ayam-ayam.
"Heh Anjing...." Teriak Pak Ajat ke kerumunan ayam.
Warga berdiri tegang menyaksikan pertarungan super antara ketua RT dengan ayam-ayam yang kesurupan setan.
"Heh, diam enggak kalian, kalo enggak diam saya potong kalian semua! Liat ini masih jam...." Suara Pak Ajat terhenti, warga masih menyaksikan dan menanti kalimat lanjutan dari Pak Ajat. Seketika, Pak Ajat membalik badannya, berjalan menuju ke arah warga kampung dengan mata yang masih membelalak.
"Nyebut Pak RT! Pak RT ikut kerasukan!" teriak Mak Iyang yang membuat semua orang berteriak ketakutan dan saling berpelukan.
Pak Ajat berjalan mendekati kerumunan warga dengan langkah kaku, sembari memegang pisau dan jam di tangannya. Pak Ajat mendekati warga bagai seorang zombi yang siap menerkam mangsa. Warga menjerit-menjerit ketakutan. Setiap Pak Ajat mendekat satu langkah, warga berjalan mundur satu langkah, setiap pak Ajat mendekat dua langkah, warga mundur dua langkah juga. Hingga langkah-langkah warga terhenti, karena mereka sudah berdiri dipinggir hutan, tidak ada yang berani masuk hutan keramat malam-malam begini.
"Kiamat... kiamat" Ucap Pak Ajat dengan suara lemas, Pak Ajat menunjuk jam weker di tangan kanannya dengan pisau yang dia pegang di tangan kiri.
Serentak warga pun memperhatikan jam yang dipegang Pak Ajat. Alangkah terkejutnya mereka saat melihat jarum jam mengarah pada angka 7.
"Kiamat" Teriak Mak Iyang histeris. Bu Darma dan Bu Kokom langsung jatuh pingsan. Jeritan warga semakin menjadi-menjadi, membuat segerombolan ayam berhenti berkokok sebentar.
Anak-anak kecil yang sedari tadi diam kebingungan, ikut berteriak dan menangis saat orang tuanya menciumi mereka seolah esok di akhirat mereka tidak akan bertemu lagi. Mendengar keributan yang menjadi-jadi itu, matahari perlahan menyingsingkan selimutnya. Lalu mengintip keributan dibalik awan.
"kenapa baru bangun?" tanya ayam Pak Ajat
"Maaf, semalam saya minum kopi jadi baru bisa tidur jam 2 malam" kata Matahari sambil bergegas menjalankan perannya.
0 notes
detiklife · 3 years
Text
Arti Mimpi Dikejar Kerbau Melambangkan Terjadinya Kejadian yang Tak Terduga, Apa Saja?
Arti Mimpi Dikejar Kerbau Melambangkan Terjadinya Kejadian yang Tak Terduga, Apa Saja?
Arti Mimpi Dikejar Kerbau — detiklife.com. Bagaimana pendapat anda terkait dengan kemunculan mimpi dikejar kerbau? Apakah akan menganggap bahwa mimpinya ini hanyalah sekedar bunga tidur biasa saja, atau malah menganggap adanya pesan khusus dibalik mimpinya? Jika ditelusuri lebih jauh, berdasarkan para ahli mimpi dinyatakan bahwa mimpi dikejar kerbau ini punya sebuah makna tersirat dibalik…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ninisaaasblog · 4 years
Text
PENTINGNYA TAUHID
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Inget kata-kata ustadz Maududi. Kata beliau beruntunglah kalian beriman di zaman sekarang. Mungkin jika kalian hidup di masa Rasulullah kalian gak akan kuat, keimanan di zaman Rasulullah itu harus kuat. Ana dalam hati mikir...Bener juga di zaman sekarang keimanan seseorang hanya diuji dengan bangun pagi melawan dinginnya pagi dan kantuk untuk berangkat sholat subuh. Tapi itupun hanya separuh, malah segelintir manusia aja yang mampu.
Gimana di zamannya nabi?
Yang harus bertempur berjihad melawan kedzoliman-kedzoliman kaum musyrikin?
Dipukuli, dilempari dengan batu, disiksa hampir mati hanya karena keimanan mereka.
Beberapa sahabat memiliki bekas luka akibat siksaan-siksaan itu.
Sekarang? Boro-boro..
Disuruh berhijab aja banyak yang ogah.
Disuruh angkat celananya diatas mata kaki dianggap gak keren,
Disuruh panjangin jenggot dianggap dekil & kumal gak rapi.
Disuruh berdiam diri di rumah menjaga rumah serta kehormatan rumah tangganya serta keluarganya bilangnya bosan, gak gaul, mau cari nafkah katanya, padahal ia memiliki suami yang bekerja keras membanting tulang.
Disuruh menuntut ilmu aja mereka ogah bilangnya gak ada waktu, sibuk cari nafkah.
Dari sekian banyak syari'at islam aja banyak yang menolak.
Dari sekian banyak syari'at islam aja masih banyak yang ogah-ogahan.
Sholat masih setengah-setengah, kadang dzuhur kadang hanya maghrib doang.
Puasa panas dikit udah gak kuat.
Zakat tak mampu karena banyak hutang gara-gara memenuhi hawa nafsunya.
Kuburan ditinggikan dianggap keramat, bisa mengabulkan do'a katanya.
Tanem kepala kerbau buat pembangunan jembatan biar pembangunannya lancar, katanya biar si kunti kagak ngamuk.
Sedekah ke laut katanya biar hasil bumi makin berlimpah, padahal yang berhak disedekahi bukanlah laut melainkan orang fakir miskin.
Laahawlawalaa quwwataillabillah...
Tauhid melempem, jangankan ibadah, didatangi makhluk halus aja udah lari terbirit-birit.
Sakit tak kunjung sembuh mendatangi dukun.
Lewatin rumah kosong aja bilangnya "misi... numpang lewat".
Lebih hormat, lebih takut sama jin daripada Allah pemilik seluruh alam.
Lihatlah betapa iman di zaman sekarang itu tipiiis setipis helaian rambut yg gampang sekali putus.
Tauhid kita masih lemah.
Yuk perbaiki tauhid...
Yuk belajar ilmu...
Kuatkan tauhid...
Jika iman ini kuat, jika tauhid kita teguh, maka syari'at islampun akan perlahan kembali seperti dahulu!
Karena pondasi kita dalam beragama adalah tauhid. Tanpa tauhid islam seperti buih di lautan.
🔄@IslamAdalahSunnah |Barakallahu fiik
9 notes · View notes
riniivanka-blog · 5 years
Text
Video Polisi Tembak Kerbau Kurban yang Ngamuk di Kudus
Rini Ivanka Video Polisi Tembak Kerbau Kurban yang Ngamuk di Kudus Artikel Baru Nih Artikel Tentang Video Polisi Tembak Kerbau Kurban yang Ngamuk di Kudus Pencarian Artikel Tentang Berita Video Polisi Tembak Kerbau Kurban yang Ngamuk di Kudus Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Video Polisi Tembak Kerbau Kurban yang Ngamuk di Kudus Seekor kerbau kurban mengamuk di Dukuh Badong, Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kudus, Minggu (11/8/2019) pagi. UNIKBACA.COM
0 notes
merisaseana-blog · 5 years
Text
Kerbau Kurban di Kudus Ngamuk saat Hendak Disembelih, Polisi Terpaksa Menembaknya
Merisa Seana Kerbau Kurban di Kudus Ngamuk saat Hendak Disembelih, Polisi Terpaksa Menembaknya Artikel Baru Nih Artikel Tentang Kerbau Kurban di Kudus Ngamuk saat Hendak Disembelih, Polisi Terpaksa Menembaknya Pencarian Artikel Tentang Berita Kerbau Kurban di Kudus Ngamuk saat Hendak Disembelih, Polisi Terpaksa Menembaknya Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Kerbau Kurban di Kudus Ngamuk saat Hendak Disembelih, Polisi Terpaksa Menembaknya Kerbau itu bahkan lari sampai ke desa sebelah sehingga menyebabkan kegemparan. http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
DIDUGA SANG KERBAU STRES, NGAMUK MASUK RUMAH WARGA KEMUDIAN DITEMBAK MATI
youtube
Baca Selengkapnya
0 notes
siskamenol-blog · 7 years
Text
Tak Hanya Sapi Saja yang Ngamuk, Kerbau Ini Juga Lakukan Hal Sama Hingga 'Disebut Matador Jawa'
Siska Menol Berita Tak Hanya Sapi Saja yang Ngamuk, Kerbau Ini Juga Lakukan Hal Sama Hingga 'Disebut Matador Jawa' Baru Banyak Artikel Tentang Tak Hanya Sapi Saja yang Ngamuk, Kerbau Ini Juga Lakukan Hal Sama Hingga 'Disebut Matador Jawa' Pencarian Artikel Tentang Tak Hanya Sapi Saja yang Ngamuk, Kerbau Ini Juga Lakukan Hal Sama Hingga 'Disebut Matador Jawa' Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Tak Hanya Sapi Saja yang Ngamuk, Kerbau Ini Juga Lakukan Hal Sama Hingga 'Disebut Matador Jawa' Kerbau tersebut nampak mengamuk dan menyeruduk kulit kambing yang telah digantung. Kerbau juga sempat menyeruduk tong sampah yang berada di masjid. http://www.unikbaca.com
0 notes
tiararalene-blog · 7 years
Text
Polisi Tembak Mati Kerbau Kurban Stres dan Ngamuk saat Hendak Disembelih
Tiara Ralene Polisi Tembak Mati Kerbau Kurban Stres dan Ngamuk saat Hendak Disembelih Artikel Baru Nih Artikel Tentang Polisi Tembak Mati Kerbau Kurban Stres dan Ngamuk saat Hendak Disembelih Pencarian Artikel Tentang Berita Polisi Tembak Mati Kerbau Kurban Stres dan Ngamuk saat Hendak Disembelih Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Polisi Tembak Mati Kerbau Kurban Stres dan Ngamuk saat Hendak Disembelih Petugas Reskrim Polsek Pondok Gede terpaksa menembak mati seekor kerbau kurban karena mengamuk saat diantar ke tempat penyembelihan http://www.unikbaca.com
0 notes
carinapayue-blog · 7 years
Text
Kerbau Mendadak Ngamuk saat Hendak Disembelih, Ini yang Terpaksa Dilakukan Polisi
Carina Payue Kerbau Mendadak Ngamuk saat Hendak Disembelih, Ini yang Terpaksa Dilakukan Polisi Artikel Baru Nih Artikel Tentang Kerbau Mendadak Ngamuk saat Hendak Disembelih, Ini yang Terpaksa Dilakukan Polisi Pencarian Artikel Tentang Berita Kerbau Mendadak Ngamuk saat Hendak Disembelih, Ini yang Terpaksa Dilakukan Polisi Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Kerbau Mendadak Ngamuk saat Hendak Disembelih, Ini yang Terpaksa Dilakukan Polisi Seekor kerbau kurban mengamuk saat diantar ke tempat penyembelihan. Yang dilakukan panitia dan polisi di lokasi... http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Hewan Kurban di Malingping Lebak Ngamuk Masuk Ke Dalam Indomaret
LEBAK – Seekor kerbau hewan kurban mengamuk dan masuk ke minimarket yang berada di Kampung Pasirhaur, Desa Malingping Utara, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (29/6/2023). Febry, salah seorang warga sekitar mengatakan kerbau tiba-tiba langsung aja masuk kedalam Indomaret dan mengacak-ngacak isi ruangan. “Kejadian awalnya sih gak tahu, tau-tau kerbau sudah masuk ke…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ameldiansyari-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
# Tauhid Mengajarkan Agar Manusia Mulia, Lebih Tinggi Derajatnya daripada Makhluk yang Lain. -Bro, begini, beberapa ajaran syirik itu, kadang gak sesuai dengan fitrah dan logika manusia dan membuat manusia menjadi lebih hina, padahal dalam AlQuran Allah telah memuliakan manusia dibanding makhluk lainnya. -Coba dipikir deh, masa' ada hewan misalnya kerbau atau kambing yang dikeramatkan, yang Allah ciptakan untuk dimanfaatkan manusia sekarang dipelihara, diperlalukan istimewa, kalau gak nanti bisa kualat bahkan dimuliakan oleh manusia berlebihan. -Kalu gue sih, gue makan aja kerbaunya, lha memang diciptakan Allah untuk dimanfaatkan manusia, semua kerbau sama, yang bisa memberikan manfaat dan madharat hanya Allah, apalagi harga daging mahal bro. -Trus lagi, katanya supaya gunung gak ngamuk mau meletus dan air laut pantai gak sering makan korban, katanya harus kasi sesembahan, ada buah-buah enak, makanan, daging yang di masak, pokoknya lezat-lezat bahkan ada uang juga bro, gak lupa ada acara ritual yang biayanya lumayan gedhe. -Kalu gue sih, itu semua gue makan atau kasi sumbangan warga sekitar, nah fenomena gunung meletus ya dicari sebabnya, begitu juga laut yang sering makan korban. -Begitu juga dengan ramalan, baca ramalan atau zodiak syirik, udah semangat mau keluar ama keluarga jalan-jalan, atau mau cari kerja, eh baca zodiak katanya ramalan hari ini lagi apes dan bangkrut, trus gak jadi keluar deh. -Kalu ane mah, keluar aja jalan-jalan, mumpung ada waktu bahagiain keluarga, yang logis aja. -Begitu juga kalau ada impian dan keinginan, misalnya mau masuk kuliah yang Favorit, si dukun yang syirik nyuruh harus cari ayam tiga warna dan sembelih di mana gitu sambil sebut nama-nama yang gak jelas gitu. Penyusun: Raehanul Bahraen #IndonesiaBertauhid
0 notes
octadhee · 7 years
Link
0 notes
riniivanka-blog · 5 years
Text
BREAKING NEWS: Kerbau Kurban Ngamuk di Kudus Seruduk Orang dan Rumah, Polisi Terpaksa Menembaknya
Rini Ivanka BREAKING NEWS: Kerbau Kurban Ngamuk di Kudus Seruduk Orang dan Rumah, Polisi Terpaksa Menembaknya Artikel Baru Nih Artikel Tentang BREAKING NEWS: Kerbau Kurban Ngamuk di Kudus Seruduk Orang dan Rumah, Polisi Terpaksa Menembaknya Pencarian Artikel Tentang Berita BREAKING NEWS: Kerbau Kurban Ngamuk di Kudus Seruduk Orang dan Rumah, Polisi Terpaksa Menembaknya Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : BREAKING NEWS: Kerbau Kurban Ngamuk di Kudus Seruduk Orang dan Rumah, Polisi Terpaksa Menembaknya Seekor kerbau kurban mengamuk di Dukuh Badong, Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kudus, Minggu (11/8/2019) pagi. UNIKBACA.COM
0 notes
en12sa · 7 years
Photo
Tumblr media
Ingatlah saudaraku, ⚠seseorang bisa dinyatakan terhapus seluruh amalnya (kafir) bukan hanya semata-mata dengan berpindah agama (alias: murtad). . ⚠Akan tetapi, seseorang bisa saja kafir dengan berbuat syirik yaitu syirik akbar, walaupun dalam kehidupannya dia adalah orang yang rajin melakukan shalat malam. . ⚠Apabila dia melakukan satu syirik akbar saja, maka dia bisa keluar dari agama ini dan amal-amal kebaikan yang dilakukannya akan terhapus. Allah Ta’ala berfirman yang artinya, ”Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (Al An’am: 88) 💬Apabila dia tidak bertaubat darinya maka diharamkan baginya surga, sebagaimana firman-Nya yang artinya, ”Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (Al Maidah: 72) . 🍂Contoh syirik akbar adalah melakukan tumbal berupa sembelihan kepala kerbau, kemudian di-larung (dilabuhkan) di laut selatan agar laut tersebut tidak ngamuk (yang kata pelaku syirik: tumbal tersebut dipersembahkan kepada penguasa laut selatan yaitu jin Nyi Roro Kidul). 🍂Padahal menyembelih merupakan salah satu aktivitas ibadah karena di dalamnya terkandung unsur ibadah yaitu merendahkan diri dan tunduk patuh. Allah Ta’ala berfirman yang artinya, ”Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam.” (Al An’am: 162).
0 notes
seputarbisnis · 7 years
Text
Polisi Tembak Kerbau Kurban yang Ngamuk
Jakarta (SIB) -Polisi menembak Kerbau kurban yang mengamuk di Jl Beringin, Pondok Gede, Bekasi. Kerbau itu mengamuk di depan rumah warga bernama Andista Rahmatsyah saat mau disembelih. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/9), pukul 10.30 WIB. Saat itu, kerbau tersebut baru saja diantar dari pedagang ke tempat penyembelihan. "Kerbau tersebut terlihat stres diduga karena mencium bau darah kambing yang sudah terlebih dahulu selesai disembelih," ucap Kapolres Bekasi Kota Kombes Hero Henrianto Bachtiar, Jumat (1/9). Hero menjelaskan, kerbau yang diikat di atas mobil pikap itu lepas dari tali yang mengikatnya. Kerbau itu lalu lari ke arah rumah Andista. Dia mengatakan, polisi mengambil langkah menembak kerbau tersebut karena dikhawatirkan menimbulkan korban. Kerbau seberat 4,5 kwintal itu kini dibawa petugas ke Polsek Pondok Gede. "Kerbau seberat 4,5 kwintal tersebut dilumpuhkan dengan cara ditembak karena dikhawatirkan mengamuk dan dapat menimbulkan korban," ujarnya. 2 WARGA TERLUKA Terpisah, seekor sapi mengamuk saat hendak dibawa ke lokasi penyembelihan di Masjid Al Hikmah, Palmeriam, Jakarta Timur. Sedikitnya 2 orang panitia kurban terluka akibat kejadian ini. Sapi mengamuk ini terjadi, Jumat (1/9) sekitar pukul 09.00 WIB pagi. Sapi itu ngamuk saat hendak dibawa ke lokasi penyembelihan. Puluhan warga di sekitar masjid berhamburan saat melihat sapi berwana cokelat tersebut ngamuk. Penangkapannya terbilang dramatis, pasalnya beberapa panitia dibantu warga nampak kesulitan saat hendak menangkap sapi itu. Karena tak hanya kabur melainkan sapi itu mengamuk sambil menyeruduk orang yang mencoba menghalanginya. "Saat dibawa menuju ke sini sapi itu ngamuk, setelah ngamuk-ngamuk ada beberapa teman nih 2 orang yang luka sedikit karena enggak bisa ngeles, terus lecet di kuping sedikit," ujar seorang panitia kurban Masjid Al Hikmah, Andre di lokasi. Lanjut Andre, upaya warga yang melakukan pengepungan terhadap sapi itu belum juga berhasil, karena sapi tersebut terus berontak hingga akhirnya lompat ke sungai kecil. Beberapa petugas yang hendak menangkap dibuat tak berdaya pasalnya saat di sungai itu, sapi juga menyeruduk petugas yang mengejar. "Pas sudah kena, talinya putus dan sapi itu lompat ke kali, nah saya juga ikut nyebur duluan pas talinya mau saya ambil di kali dia juga nyeruduk dan saya naik ke atas lagi dari pada kena seruduk," kata Andre. Amukan sapi semakin menjadi, warga pun panik termasuk anak-anak lari berhamburan. Karena banyaknya warga yang melakukan pengepungan akhirnya sapi tersebut pasrah. Memanfaatkan momen itu warga pun langsung meringkus sapi hingga akhirnya berhasil disembelih. "Sapi lompat ke kali. Sudah gitu setelah lompat, dia kabur lagi dan pada akhirnya tertangkap alhamdulillah sekarang sudah terpotong," ujarnya. (detikcom/h) http://dlvr.it/PkFSZw
0 notes