Tumgik
#Kekurangan Samsung Galaxy A50s
gizmologi · 5 years
Text
Hands on Samsung Galaxy A50s: Pembaruan dengan Fitur NFC, Super Steady dan Game Booster
Hands on Samsung Galaxy A50s: Pembaruan dengan Fitur NFC, Super Steady dan Game Booster
Pada bulan Maret yang lalu, Samsung merilis produk terbarunya di kelas midrange yaitu Galaxy A50. Di luar dugaan, enam bulan kemudian Samsung memperbarui seri tersebut dengan sejumlah peningkatan. Produk baru tersebut adalah Samsung Galaxy A50s.
Bisa dibilang, update yang hadir di Samsung Galaxy A50s cukup penting karena menambahkan hal esensial yang tidak ada di sebelumnya yaitu NFC, Super…
View On WordPress
0 notes
gizmologi · 5 years
Text
Di semester kedua tahun ini, Samsung gencar merilis seri “s”. Maksudnya bukan Galaxy S10 yang memang menjadi flagship. Melainkan Galaxy A’s series sebagai upgrade dari produk yang dirilis pada semester pertama. Salah satunya adalah Samsung Galaxy A50s.
Seri ini merupakan pembaruan dari Galaxy A50 yang lebih dulu hadir pada bulan Maret di tahun ini juga. Artinya, setelah kurang lebih 6 bulan, Samsung langsung menggeser keberadaan A50 dengan beberapa perubahan di Galaxy A50s. Perubahan yang diberikan pun tak sekadar subtitusi minor, namun menyentuh bagian seperti kamera, serta chipset yang lebih baik.
Seberapa baik perbedaan yang diusung, akan kami ulas dalam artikel di bawah ini. Samsung Galaxy A50s sendiri menjadi semacam jawaban atas tantangan dan cepatnya upgrade model dari vendor pesaing Samsung, seperti Oppo dan Vivo. Dan kamu sebagai pengguna, harus jeli membaca arah tren tersebut. Sebab akan sangat menyedihkan ketika baru membeli sebuah ponsel, yang sebulan kemudian sudah keluar versi barunya.
Desain 
Samsung Galaxy A50s memiliki tampilan casing menarik dengan tarikan grafis holografis. Dengan garis-garis diagonal yang bertabrakan dipadu warna berbeda membuat segar Galaxy A50s. Di bawah pantulan cahaya terang membuat casing ponsel ini jadi lebih cantik. Pun bisa dipakai untuk becermin bila kamu butuh untuk mematut diri.
Bodi ponselnya yang apik secara tampilan berbanding lurus dengan kenyamanan. Terasa sleek berkat dimensinya 158.5 x 74.5 x 7.7 mm, tapi juga mantap digenggam di saat bersamaan. Dipadu bobot 169 gram, menjadikan Galaxy A50s salah satu ponsel terbaik untuk dipegang-pegang.
Sementara untuk penempatan tombol fungsi maupun port dari Galaxy A50s tak jauh berbeda dengan A50. Kamu akan mendapati letak port kartu SIM dan microSD ada di sisi kiri bodi ponsel. Port charging, audio 3.5 mm, serta speaker terletak di sisi bawah. Oh ya, untuk proses pengisian baterai sudah menggunakan jenis port USB type C agar lebih cepat.
Tombol volume dan power/stand-by ada di sisi kanan. Sedangkan noise cancelation ada di sisi atas bodi ponsel. Pada bagian sisi ponsel, Samsung memanfaatkan material alumunium. Menjadikan kesan saat menggenggam Galaxy A50s jadi terasa kokoh.
Display
Pembaruan pada isi Samsung Galaxy A50s ternyata tidak melibatkan sektor display ponsel. Kamu masih bisa menemukan ukuran dan teknologi yang sama. Ukuran layar masih di angka 6, 4 inci pada Galaxy A50s. Teknologi Super AMOLED layar sentuh kapasitif juga masih digunakan serta jadi pattern dari produk milik Samsung. Dan kami akui teknologi layarnya memang jadi salah satu yang terbaik hingga kini. Nyaman dalam cahaya terang atau redup hingga gelap.
Konsep layar masih membawa konsep Infinity-U. Istilah yang sudah lama dipakai pendahulu Galaxy A50s. Sebenarnya ini adalah sebutan untuk letak kamera depan pada bagian tengah yang mengambil keutuhan layar dengan lekukan U. Desain seperti ini memang masih jadi andalan untuk ponsel di kategori mid-level seperti Samsung Galaxy A50s.
Kamera
Sektor fotografi menjadi salah satu aspek utama yang mendapat koreksi dari seri sebelumnya. Samsung A50s memang harus mendapatkan pembaruan kinerja, bila melihat pada produk saingan yang sudah muncul dengan konfigurasi lebih baik dibandingkan seri A50.
Tiga kamera masih menjadi andalan pada ponsel ini. Hanya saja kualitas kamera utama kini sudah 48 megapiksel (f/2.0). Berbeda dengan sebelumnya yang hanya 25 MP. Meski begitu output yang dihasilkan memang hanya di resolusi 12 MP, berkat mekanisme tetracell yang mengompresi 4 piksel menjadi satu. Sehingga kualitas gambar menjadi lebih tajam dan bagus.
Sedangkan dua kamera lain beriringan masih sama dengan seri terdahulu. Yakni sebuah lensa untuk ultrawide 8 MP (f/2.2), dan sebuah lensa bokeh 5 MP (f/2.2). Keduanya menyahikan variasi foto yang lebih luas dibanding hanya menggunakan kamera utama di fungsi wide.
Beberapa fitur kamera belakang juga bisa meransang kreativitas kamu. Di antaranya mode Live Focus. Pada mode ini kamu bisa mengedit hasil foto jadi lebih hidup. Efek seperti color point, spin atau zoom bisa dipakai untuk hasil maksimal.
Pada kamera depan, Samsung melengkapi Galaxy A50s dengan sebuah lensa berkemampuan 32 MP (f/2.0). Kemampuan tersebut sudah mengalami peningkatan. Efeknya tentu hasil foto jadi lebih baik. Salah satu fitur menarik ialah wide selfie sehingga kamu bisa mengambil lebih banyak objek masuk dalam frame.
Terakhir dari fungsi kamera tentu saja pemanfaatannya untuk rekam gambar alias video. Fitur yang tersemat termasuk kaya. Super slow-motion, slow motion, dan hyperlapse bisa dipilih untuk efek gerakan yang lebih dramatis. Resolusi video mancapai 2160p@30 fps. Pada penggunaan lensa belakang, kamu bisa mendapatkan Ultra HD 16:9 pada resolusi 3840 x 2160 piksel.
Pengaturan kamera juga bisa dilakukan. Sehingga ketika kamu hendak memanfaatkan fungsi HDR yang kaya warna, maka lensa akan menyesuaikan. Termasuk fungsi super steady agar lensa tetap fokus meski pengguna merekam dalam keadaan bergerak.  Meski hal tersebut mengorbankan ketajaman detail gambar jadi lebih berkurang. Kemampuan ini sebenarnya peningkatan dari yang ada di Galaxy A50 lewat istilah EIS (Electronic Image Stabilization).
Kemampuan kamera memang Galaxy A50s patut diacungi jempol. Selain fitur yang kaya, pengoperasiannya juga mudah. Kamu bisa berpindah dari kamera belakang ke depan dan sebaliknya hanya dengan menggerakan jari di permukaan layar. Yang intinya memudahkan pengguna dalam memaksikmalkan kerja kamera.
Hasil foto kamera Samsung Galaxy A50s
Koleksi buku
Starfield Library
Nami Islan
Starfield Library
Hong Kong Airport
Korea
Gyeongbok Palace
Gyeongbok Palace
Hasil kamera depan dengan mode Auto
Hasil kamera depan dengan mode Live Focus
Fitur
Keamanan menjadi salah satu fitur penting yang tersemat pada Galaxy A50s. Dan ponsel ini memadukan fungsi keamanan mulai dari pola pattern, sidik jari, hingga pembaca wajah. Untuk fitur fingerscan sudah tidak lagi ditempatkan pada bagian casing belakang, melainkan berpindah ke bawah layar. Pemindahan tersebut memang membuat ponsel lebih advance dan membuat tampilan jadi lebih clean.
Kemampuan baca sensor sidik jari berlangsung halus dengan respon cepat. Begitu juga dengan lensa kamera depan ketika dipakai untuk mendeteksi wajah sebagai medium pembuka kunci ponsel. Apalagi kamu mengalami masalah saat mengakses dengan dua fitur keamanan tersebut, tetap bisa mengakses ponsel dengan membuat pola titik yang sudah dibuat sebelumnya.
Tak ketinggalan fitur Bixby Vision. Aplikasi yang memanfaatkan lensa kamera untuk menangkap informasi dari objek yang hendak difoto. Informasi harga atau spesifikasi langsung dicarikan melalui mesin pencarian otomatis. Tentu saja kamu harus terhubung dengan data internet terlebih dahulu.
Teknologi Near Field Communication (NFC) juga sudah diaplikasikan dalam Galaxy A50s. Samsung sepertinya belajar dari konsumen di Indonesia saat ini. Ketika makin menjamurnya model pembayar digital, tentu fitur semacam NFC sangat berguna. Dan bisa menambah poin penting bagi kamu yang memang mencari kemudahan bertransaksi.
Salah satu aplikasi bawaan yang mendukung penggunaan NFC adalah Samsung Pay. Aplikasi tersebut berkolaborasi dengan pembayaran DANA. Diklaim akan menghadirkan pengalaman membayar lebih baik dan mudah.
Performa
Seperti sama-sama kita tahu, bahwa Samsung memiliki chipset yang mereka kembangkan sendiri. Dan hasil pengembangannya sudah pasti akan diaplikasikan pada produk terbaru milik mereka. Hal itulah yang bisa kamu temukan pada Galaxy A50s terbaru ini.
Ponsel ini menggunakan chipset Exynos 9611 (10nm), sebuah seri lebih baik dari 9610 (10nm) yang dipakai A50. Perubahan yang paling terasa dari chipset terbaru itu adalah clock speed lebih tinggi hingga 1050 MHz. Dampaknya akan langsung terasa ketika pengguna mengakses ragam aplikasi di dalam ponsel.
Dalam pengujian menggunakan tiga aplikasi berbeda, Antutu Benchmark, Geekbench, dan 3D Mark menunjukkan angka yang relatif baik. Dalm artian di angka yang memang lazim didapat pada ponsel kelas menengah.
Penggunaan sistem operasi Android Pie 9.0 menjadi basis dari antarmuka One UI versi 1.5. One UI memberikan tampilan yang semakin user friendly. Pengguna akan mendapati icon aplikasi tersaji cerah dengan ukuran realtif besar. Pergantian antarmuka dari tiap menunya juga berlangsung smooth.
Urusan gaming juga mendapat perhatian. Samsung Galaxy A50s memiliki AI Game Booster. Dengan teknologi kecerdasan buatan itu, ponsel bisa mendeteksi peningkatan suhu saat dipakai bermain game. Membuat usia ponsel jadi lebih panjang dan awet. Meski kamu juga bisa menonaktifkan fitur tersebut agar bisa mendapatkan pengalaman gaming tertinggi.
Hanya saja tidak ada perubahan dalam pasokan daya ponsel. Baterai Galaxy A50s sama dengan A50 berukuran 4000 mAh Li-Po. Juga dengan kemampuan fast–charging 15W sehingga proses pengisisan bisa lebih cepat. Kapasitas tersebut memang tidak jelek juga, karena kamu bisa tetap bisa mengoptimalkan penggunaan ponsel hingga satu hari penuh. Tergatung pada jenis aktivitas dan aplikasi yang dibuka.
Kesimpulan
Samsung Galaxy A50s menjadi ponsel yang menjawab tantangan dinamika pemasaran. Perubahan cepat dari sisi konfigurasi dan fitur seakan memaksa vendor harus cepat menyesuaikan produknya agar tidak tergerus pasar. Bisa dilihat dari rentang hadir ponsel ini yang tak sampai satu tahun dari pendahulunya.
Lalu bagaimana potensi ponsel yang hadir sejak September lalu ini? Dengan harga jual di angka awal 4 jutaan, ponsel ini memang sudah sesuai dengan pasar menengah. Peningkatan fitur pun diberikan pada sektor yang tepat guna. Chipset dan kamera yang memang menjadi perhatian utama dari sebuah ponsel.
Tambahan fungsi NFC menjadi tambahan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Tren pembayaran digital bisa menjadi pertimbagan bagi seseorang untuk memilih tipe ponsel yang sesuai. Ponsel ini bisa dikatakan layak beli. Sisanya adalah soal selera saja, terutama di pasar ponsel kelas menengah yang sudah sesak.
Spesifikasi Samsung Galaxy A50s
Klik pada gambar untuk spesifikasi detail
[aps_product_specs id=”27587″]
Simak Review Samsung #GalaxyA50s: Upgrade Kamera dan NFC Agar Lebih Baik Di semester kedua tahun ini, Samsung gencar merilis seri "s". Maksudnya bukan Galaxy S10 yang memang menjadi flagship.
0 notes