Tumgik
#Kasus lampu jalan
bungajurang · 2 years
Text
Hari ini kami memutuskan jalan-jalan kaki di area taman kampus kerakyatan. Kami sama-sama kehabisan ide mau ke mana. Keterbatasan waktu dan energi membuat kami perlu mengeliminasi pilihan-pilihan seperti pantai dan bukit--yang sebenarnya akan menyenangkan, cuma, ya, itu tadi. Kami cuma mau jalan-jalan kaki sebentar, melihat-lihat, melepas penat, bukannya liburan untuk waktu yang lama. Tiada waktu bersama yang kami lewatkan tanpa mengeluhkan masalah-masalah seputar hidup layak di Jogja (provinsi). Salah satunya adalah soal ketersediaan fasilitas rekreasi ini. Dan, bukan dia namanya kalau tidak membandingkan pengalamannya selama tinggal di luar negeri dengan kondisi di sini. “Kalau di Groningen...” Tentu saja, hal itu sama sekali bukan masalah. Aku genuinely suka ketika dia bisa menceritakan pengalamannya. Seakan dia mengajak kawan bicaranya untuk membayangkan alternatif dari kondisi hidup di sini.
Dalam beberapa tahun terakhir, aku melihat perkembangan yang cenderung positif soal fasilitas publik untuk kegiatan rekreasi di Sleman. Pabrik yang bangkrut diruntuhkan jadi mall. Sisi baiknya, mall ini bisa jadi opsi buat rekreasi dengan adanya semacam “ruang terbuka semi-indoor” di salah satu area mall. Kemudian pembangunan plaza foodcourt di sebelah utara Lapangan Denggung menyediakan ruang untuk pedagang kaki lima dan pembeli agar berinteraksi dengan lebih nyaman. Mereka terlindung dari panas dan hujan, serta lebih dekat dengan sumber air dan listrik. Trivia: di sebelah barat plaza ini ada Pasar Denggung, bisa jadi opsi jika pengin belanja bahan-bahan makanan dan non-makanan. 
Selanjutnya, sekaligus yang menjadi kebanggaanku sebagai warga Sleman, adalah perbaikan Lapangan Denggung. Rumput ditanam ulang dan dirawat rutin, sehingga nyaman digunakan untuk duduk dan bersantai. Area taman bermain dipagari agar tidak bersinggungan langsung dengan jalan raya. Wahana bermain juga ditambah. Toilet dibangun ulang dan kini lebih nyaman. Jalur jogging dibenahi. Selain itu, zona skateboard jadi lebih bagus. 
Bicara soal ruang terbuka untuk rekreasi, ada lagi area yang ditata ulang menjadi lebih nyaman bagi warga yang ingin nongkrong, namanya Bukit Cinta. Bukit ini dulunya cuma bahu jalan di pinggir jurang (bawahnya kebetulan sawah, tapi sangat curam) yang digunakan sebagai tempat nongkrong anak-anak sekolah menengah. Ada yang bertemu gengnya, ada yang kencan. Sayang, citra bukit ini jadi buruk gara-gara sering terjadinya kasus klitih di sekitar situ. Setelah diperbaiki, Bukit Cinta jadi lebih manusiawi. Area itu sudah diberi tempat duduk, serta dibuat lebih aman dengan adanya bagian yang dibuat seperti terasering (?), pokoknya area yang curam dibuat landai. Bahkan bagian itu dijadikan taman bunga. Aku pernah mencoba nongkrong di situ dengan seseorang. Sambil minum es kelapa muda, kami memandangi jalan dan sisa sawah di bawah. Kami cuma menyayangkan bisingnya kendaraan di sekitar Bukit Cinta ini. (Kayanya ya memang kuping kami aja yang kelewat sensitif sama suara-suara seperti itu)
Ngomong-ngomong, pengalaman jalan-jalan kaki di taman kampus siang ini menyenangkan. Meski kami masih saja mengomentari desain buruk di beberapa area taman. Misalnya, lampu yang dipasang di tengah jalur pedestrian bisa menghambat perjalanan. Atau bagian jalur pedestrian yang rusak dan ambles (plus penempatan lampu itu tadi), bisa menghambat perjalanan pengguna kursi roda. Kemudian nama-nama landmark yang menurut kami aneh, atau lucu. “Jembatan Pedestrian? Aneh. Aku kira bakal ada Jembatan Truk, Jembatan Mobil, atau semacamnya. Danau Bijak? Kalau gitu harusnya ada Danau Fafifuwasweswos.” 
Bagaimanapun, hari ini menyenangkan. 
2 notes · View notes
buletinnews · 17 days
Text
Kenali Makna Rotator dan Sirene Pada Kendaraan Dinas
Jakarta, BuletinNews.com – Meningkatnya kasus penyalahgunaan lampu isyarat (rotator) dan sirene pada kendaraan dinas di jalan menharuskan masyarakat tau berbagai macam jenis-jenis rotator yang diisyaratkan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ). Dalam Undang-Undang tersebut telah diatur penggunaan lampu isyarat (rotator) bagi kendaaran…
0 notes
iwangcahyadi · 1 month
Text
jangan ajari aku untuk bodoh
ingatkah kalian ketika sekolah dulu diajarkan kebaikan-kebaikan dan kebenaran?
ingatkah kalian ketika kecil orangtua kita mengajarkan budi pekerti?
ingatkah kalian ketika orangtua kita bilang "jangan begitu nak, itu tdk baik"?
ingatkah kalian ditegur guru karena kita salah?
yap.
sejak kecil kita diajarkan kebenaran dan kebaikan. bukan sebaliknya. bukan diajarkan untuk menjadi salah atau melanggar kebenaran.
tapi kita sekarang melihat realita yang jauh berbeda.
pasti kalian sering menjumpai banyak sekali hal-hal yang melanggar dan jauh dari kebaikan. sesederhananya kita melihat pengendara motor yang melawan arah atau pengendara motor yang melanggar lampu merah. masih banyak hal-hal yang dilanggar oleh masyarakat. tpi coba kita pikirkan. semakin dewasa, semakin kita menjumpai kesalahan2 itu.
realitanya adalah baik dari lapisan terbawah masyarakat sampai lapisan atas, semuanya ada lapisan orang-orang yg melanggar.
bagaimana ceritanya seorang presiden bisa mengatur MK, merubah peraturan, dan mengatur semuanya untuk memenuhi tujuan beliau? bukankah presiden menjadi harapan terakhir masyarakat? lalu bagaimana juga kasus polisi dengan narkoba, judol, pencucian uang, upeti2 pengusaha, salah tangkap, pungli-pungli? bukankah polisi jadi harapan masyarakat agar hidup ini aman dan tenang? lalu bagaimana BPK yang "menormalisasikan" temuan-temuan kecurangan atau kerugian negara? bukankah BPK jadi harapan masyarakat agar pelaksanaan pemerintahaan berjalan benar dan tidak merugikan uang rakyat? lalu bagaimana KPK yang dikontrol Presiden agar lemah, agar tidak independent, agar jadi tools untuk presiden punya power? bukan kah KPK jadi harapan rakyat agar pemerintah ini bersih dan dapat dipercaya? bagaimana bisa ceritanya kepala pemerintahan meminta masyarakat untuk baik untuk mengikuti peraturan sedangkan mereka melanggar peraturan? bukankah ini menjadi contoh ke masyarakat agar tidak mengikuti peraturan?
itu kelas atas.
bagaimana kelas bawah?
bagaimana ceritanya orang miskin bisa punya rumah di tengah ibukota, dengan rumah sederhana, tanpa sertifikat, dengan listrik, ac, bertahun-tahun hidup disana dan dibiarkan/dilindungi pemerintah? bukankah mereka melanggar aturan dan merusak lingkungan? akhirnya banyak kebakaran, banyak penyakit, dan kriminalitas. bagaimana ceritanya orang yang tinggal di bantaran sungai, di tengah gang-gang kecil, lalu mereka membuang sampah ke sungai dengan sesembarangan itu? bagaimana ceritanya mereka bisa punya pikiran membuang bantal ke sungai, membuang sampah konstruksi ke sungai? maklumi saja klo jakarta banjir terus.
buat kami-kami yang konsisten sejak kecil berjalan pada kebaikan dan kebenaran, tolong jangan ajari kami menjadi bodoh. tolong jangan ajari kami menjadi salah. tolong jangan ajari kami menormalisasikan kesalahan. tolong jangan paksa kami untuk salah. selalu ada pergolakan batin di diri kami. ketika kami mau melakukan sesuatu sesuai aturannya, diujungnya kami diminta untuk berbelok. utk menormalisasikan kesalahan. bukankah peraturan, bukankah kebenaran, bukankah kebaikan itu justru membuat hidup lebih baik dan mudah?
bayangkan kalau buat SIM tanpa nembak. biayanya murah, prosesnya jelas, kualitas pengendara meningkat, gg ada lagi orang2 goblok yang berkendara liar atau melanggar peraturan, dan tentu saja kecelakaan berkurang.
bayangkan kalau gg ada pungli dishub di jalan nasional, maka kendaraan over dimension over laoding (ODOL) gg ada, bayangkan mereka rutin dan benar ketika di jembatan timbang. maka saya pastikan gg ada lagi kecelakan truk, truk mogok, jalan tidak cepat rusak, kecepatan truk bisa stabil di 60km/jam tidak buat macet.
bayangkan kalau pabrik2 di sekitaran jakarta di berikan izin berdasarkan studi kelayakan lingkungan atau AMDAL yang sesuai, maka jakarta saat ini pasti memiliki langit yang biru, memiliki udara yang lebih segar, kualitas hidup meningkat, anak2 tidak mudah batuk pilek.
bayangkan jika tidak ada praktek "orang dalam" untuk rekturmen pegawai BUMN dan PNS, maka mereka bekerja bisa perform sesuai merit system, maka byk orang-orang yang lebih layak, lebih pintar, lebih cemerlang yang masuk dan duduk sebagai pegawai berprestasi dan sebagai orang-orang pemerintahan yang baik.
tolong jangan ajari kami untuk menjadi bodoh. tolong jangan ajari kami menjadi salah. tolong jangan ajari kami menormalisasikan kesalahan. tolong jangan paksa kami untuk salah.
kenapa sih masih memikirkan cara yang salah untuk mencapai tujuan? bukankah itu merusak banyak hal? yang seharusnya berjalan baik, yang seharusnya outputnya indah, jadi berbalik semua.
saya selalu heran, kenapa ada orang yang memuluskan kesalahan, atau dengan sengaja untuk salah untuk mencapai tujuannya. pasti ada keuntungan-keuntungan tertentu disana. yang mereka anggap baik dengan menjalankan kesalahan.
hati nurani dan logika sudah hilang.
entah itu dibiasakan dari kecil utk menormalisasikan kesalahan, atau entah itu berubah di dewasa ini karena tuntutan dan bisikan setan. atau apalah
capek sudah buat kami-kami yang konsisten sejak kecil dalam kebaikan dan kebenaran. capek sudah kami melihatnya. sangat jijik melihat mereka tersenyum bahagia dan bangga dibalik kesalahan dan keburukan yang dibuatnya. biarlah mereka merusak semuanya, silahkan, kami tunggu apa yang terjadi. kami yakin masih ada Tuhan, masih ada Allah yang pasti menghakimi.
biarkan kami tidak bodoh, biarkan kami tetap baik. jangan paksa kami menormalisasikan salah dan buruk. biarkan kami tetap dalam jalur kebenaran.
tetaplah waras. tetaplah baik dan benar. tetaplah berjuang dan bertahan.
0 notes
realita-lampung · 10 months
Text
Pemotor Tabrak Truk, Pelajar SMP di Pringsewu Tewas
Tumblr media
Seorang pemotor tewas ditempat setelah kendaraan yang dikemudikannya menabrak bagian belakang truk. Sementara itu seorang penumpangnya mengalami luka ringan dan larikan ke rumah sakit. Kasat Lantas AKP Khoirul Bahri mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya menuturkan, Kejadian kecelakan lalulintas ini terjadi di Jalan Lintas Barat Sumatera, Pekon gumukrejo Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu pada Sabtu (16/12) pagi sekira pukul 07.30 Wib. Kendaraan yang terlibat kecelakaan yaitu sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam tanpa nomor Polisi yang dikendarai Sudiyandi (15) dan membonceng Diva Bintang (15). Kedua remaja tersebut warga Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu dan masih berstatus pelajar kelas 3 SMP. "Sedangkan satu kendaraan lain yang terlibat kecelakaan yaitu truk Mitsubishi Fuso warna kuning bernomor polisi BE 8501 IV yang dikemudikan oleh Supriyanto (48) warga Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu," terang Kasat Lantas Polres Pringsewu melalui release humasnya pada Sabtu (16/12/2023). Dijelaskan kasat, berdasarkan hasil oleh tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan lalu lintas ini bermula saat kendaraan truk yang dikemudikan supriyanto melaju dari arah Pringsewu menuju pagelaran, kemudian saat melintas di tempat kejadian, kendaraan truk tersebut menghidupkan lampu sein kanan dan memperlambat laju kendaraan karena hendak berbelok ke kanan. Namun nahas, kata Kasat, saat sedang berbelok ke kanan, dari arah belakang truk datang laju sepeda motor Vixion dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak bagian belakang truk. "Akibat menabrak bagian belakang truk, pengendara sepeda motor Vixion mengalami luka berat di kepala dan tewas di lokasi kejadian, sedangkan penumpangnya mengalami luka ringan dibagian kaki dan tangan dan dilarikan kerumah sakit" jelasnya. Kasat menambahkan, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dibawa ke kantor Satlantas Polres Pringsewu. Ia juga menyampaikan jika penyidik unit penegakan hukum Satlantas Polres Pringsewu masih menyelidiki penyebab pasti peritiwa tragis tersebut. "Kasus kecelakaan ini sedang ditangani unit gakkum dan masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya. Dalam kesempatan ini, kasat lantas menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga korban dan berharap agar peristiwa kecelakaan tidak lagi terjadi di daerahnya. Untuk itu, mantan Kasat Lantas Polres Mesuji ini mengimbau masyarakat terkhusus pengemudi kendaraan bermotor untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan berlalu lintas. Ia juga berharap para orang tua untuk lebih bijak dalam memberikan kebebasan berkendara bagi anak-anaknya yang masih dibawah umur. "Kami sangat prihatin dan menyayangkan peristiwa ini terjadi, dan kami berharap adanya kejadian ini bisa memberikan pembelajaran bagi seluruh masyarakat terutama para tua untuk lebih bijak dalam memberikan kebebasan anak-anaknya untuk berkendara di jala raya," tandasnya. (Woko) Read the full article
0 notes
skziinou · 11 months
Text
Rangkuman Kejadian.
Poin-poin penting pada ledakan pertama.
1. Terjadi dua ledakan sekaligus di kawasan perumahan yang menyebabkan dua rumah di jalan ST. Rouselle No. 12 dan No. 22 terbakar. Dari ledakan ini, beberapa anggota keluarga dinyatakan meninggal dunia.
2. Pantauan dari CCTV, pelaku memakai kostum Ghost Rider dan meletakkan labu di depan kedua rumah tersebut, ia juga memancing para penghuni rumah untuk keluar yang bertepatan dengan ledakan itu terjadi.
3. Setelah ledakan tersebut, pelaku menghilang tanpa meninggalkan jejak.
4. Kemungkinan besar pelaku sudah menargetkan korban terlebih dahulu.
5. Ketika penyelidikan di tempat tengah berjalan, seorang wanita tua mendatangi dan memberikan informasi jika ia beberapa waktu lalu melihat seseorang dengan kostum Ghost Rider datang untuk mengantarkan pizza di sekitar rumah tersebut.
6. Gambaran pelaku menurut informasi yang didapatkan dari wanita tua tersebut adalah tinggi pelaku sekitar 180cm, memakai topeng untuk menutupi wajah, motor yang dikendarai tidak terpasang nomor polisi, dan restoran pizza tempat pelaku bekerja adalah PA's Pizza.
Poin-poin penting pada ledakan kedua.
1. Rai dan Atta melihat secara langsung bahwa pelaku menggunakan kostum yang sama, yaitu Ghost Rider. Sayangnya, mereka kehilangan jejak pelaku tersebut saat melakukan pengejaran.
2. Ledakan kali ini berada di ST. Rouselle No. 32.
3. Setelah pemeriksaan pegawai yang dilakukan oleh PA's Pizza kepada karyawannya, terdapat 2 laki-laki yang berkerja sebagai pengantar pizza, yaitu Raven Munoz dan Mark Reeves.
4. Mark Reeves memiliki rambut panjang, ia juga mengatakan bahwa pemakaian kostum Ghost Rider karena ia bekerja saat Halloween sehingga ia disuruh oleh atasan untuk memakai kostum ketika mengantar pizza.
5. Raven Munoz, memiliki rambut pendek, ia saat itu mengambil shift siang karena saat malam hari merupakan shift Mark untuk mengantar pizza.
6. Dari pernyataan wanita tua sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa pelaku mengetahui cara agar penghuni rumah keluar, misalnya seperti salah mengirim pizza, atau mengatakan Trick or Treats ketika malam hari saat Halloween.
7. Ketiga korban meninggal pada ledakan di St. Rouselle merupakan orang yang pernah menjadi saksi di pengadilan yang dilaksanakan 6 tahun lalu atas kasus kebakaran gedung yang menyangkut regangnya puluhan nyawa penghuni gedung.
8. Pelaku kasus pembakaran gedung dihukum mati dan meninggalkan satu orang anak remaja laki-laki.
Poin penjelasan.
1. Adam Munoz, pelaku yang dihukum mati atas kasus kebakaran gedung 6 tahun yang lalu. Bukti-bukti kasus yang dikumpulkan menyatakan bahwa Adam tidak dapat dijadikan tersangka, tetapi para saksi bersikeras mengatakan bahwa Adam merupakan tersangka dari kasus yang menewaskan puluhan orang dari kebakaran gedung saat itu.
2. Korban dari kasus ledakan yang baru saja terjadi pernah menjadi saksi atas hukuman mati yang dijatuhkan kepada Adam Munoz.
3. Hakim Kevin Wagner merupakan orang yang mengurus kasus pembakaran gedung ternyata disuap oleh para saksi untuk tutup mulut dan menjadikan Adam Munoz sebagai tersangka. Hal ini dilakukan oleh para saksi agar anak-anak mereka —yang merupakan pelaku sebenarnya dari kejadian kebakaran tersebut— tidak terkena hukuman yang bisa merusak masa depan mereka.
Penjelasan tambahan dari Senior Manda.
1. Perayaan halloween depan rumah pasti banyak ornamen hantu, salah satu nya yg paling klasik ya jack o lantern.
2. Jenis jack o lantern ada yang menggunakan labu asli dan palsu, yg artian di dalam labu palsu itu hanya sebuah rangkaian lampu dan beban nya tidak seberat labu asli.
3. Penggunaan tangan sangat berpengaruh, bagaimana dia membawa labu tersebut tanpa jatuh saat berkendara, menaruhnya dengan mulus tanpa menjatuhkannya juga. (Dari clue ini, Mark bisa karena dia ambidexterity, Raven juga bisa karena pernah kerja jadi kuli proyek, sehingga tangannya kuat)
3. Motor sang ghost rider tidak memiliki plat polisi, sementara mereka masih mengantarkan pizza, biasanya kendaraan milik restoran "pasti" ada plat nya.
Tersangka.
Tumblr media Tumblr media
Catatan:
1. Jika Mark menggantikan Raven, berati Raven berbohong saat mengatakan "Raven Munoz mengatakan dia melakukan pekerjaan Shift siang karena pada malam Haloween merupakan tugas pekerjaan dari Mark Reeves."
2. Pelaku (Adam Munoz) dihukum mati dan meninggalkan satu orang anak remaja laki-laki. Kalau kata google, "A teenager, or teen, is someone who is 13 to 19 years old." ini cocok sama umurnya Raven 6 tahun lalu yaitu 19.
Barang bukti:
1. Kostum Ghost Rider.
2. Rekaman CCTV setempat.
4. Informasi dari wanita tua disekitar TKP.
5. Berkas kasus 6 tahun lalu tentang kasus kebakaran gedung.
Terduga Kejahatan — Raven Munoz:
Pelaku ledakan memiliki hubungan kasus 6 tahun lalu dimana dia juga memiliki kaitan dengan kasus kebakaran gedung yang menewaskan puluhan orang, tetapi hukuman tersebut malah menimpa ayahnya sendiri dan menjadikan sang Ayah kambing hitam atas kejahatannya. Setelah kejadian 6 tahun lalu, Raven seumur hidupnya tidak pernah tidak merasa bersalah kepada ayahnya. Maka dari itu alasan Raven melakukannya adalah untuk membalas apa yang dilakukan semua orang terhadap dia dan ayahnya selama 6 tahun ini.
Bukti pendukungnya fisiknya mirip sama ciri-ciri yang disebutin nenek-nenek di cerita, dia gak punya keluarga buat ngerayain malam halloween makanya ambil shift siang, pernah jadi kuli proyek dan mengalami kecelakaan selama periode bekerja juga karena hidupnya susah karena bapaknya ditangkap dan dihukum habis-habisan.
Kuli proyek biasanya lebih teliti, apik, dan tau titik vital bangunan karena dia tau proses bikin bangunannya gimana.
Analisa:
Raven Munoz, salah satu bagian dari sekelompok remaja yang memainkan petasan mengakibatkan terbakarnya gedung serta meninggalnya puluhan orang di kejadian 6 tahun lalu tidak terima dengan perilaku para saksi palsu —yaitu korban ledakan— yang menjadikan ayahnya sebagai kambing hitam untuk menutupi kesalahan para pelaku sebenarnya. Dengan para korban yang memberi suap kepada hakim, ia menaruh dendam karena melihat pelaku lainnya hidup dengan tenang bersama keluarganya sedangkan ia hidup sendirian. Oleh karena itu, Raven bertekad untuk balas dendam pada keluarga Miller, keluarga Morgan, dan keluarga Jason dengan memperhatikan kehidupan mereka terlebih dahulu sebelum memasang labu yang meledakkan kediaman mereka.
After Case:
Akhirnya setelah 6 tahun hidup dalam kesusahan dan fitnah kali ini Raven bisa hidup dengan tenang karena nama Ayahnya yaitu Adam Munoz sudah di bersihkan dan Jaksa keji yang membuat hidupnya hancur juga sudah mendapatkan hukumannya.
0 notes
turisiancom · 2 years
Text
TURISIAN.com – Industri pariwisata resah oleh kasus begal di Kota Bandung, Jawa Barat yang belakangan marak terjadi. “Kalau kondisi ini tidak segera ditanggulangi, sangat berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan di kota ini. Bisa-bisa wisatawan takut datang,” kata General Manager (GM) salah satu hotel bintang di Bandung kepada Turisian.com, Kamis 26 Januari 2023. GM—yang enggan disebut namanya tersebut, meminta pihak berwajib bertindak tegas terhadap aksi para begal ini. Terutama yang sering meresahkan warga di berapa sudut kota yang selama ini dianggap rawan terhadap kekerasan oleh begal. BACA JUGA: Bandung Angklung Festival Masuk 10 Unggulan Kalender Event Kota Bandung 2023 Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mendukung pihak kepolisian menindak tegas pelaku begal. Bila perlu tembak di tempat agar menimbulkan efek jera bagi para pelaku dan mencegah adanya pelaku lainnya. "Kami setuju aja, kan polisi paham batas-batasnya. Tapi sekali lagi mudah-mudahan ada efek jera ya," kata Yana di Bandung, hari ini. Menurutnya aksi kejahatan juga di antaranya disebabkan oleh adanya kesempatan. BACA JUGA: 5 Rekomendasi Museum di Kota Bandung yang Menarik Kalian Kunjungi! Untuk itu, menurutnya Pemkot Bandung berupaya meminimalisir kesempatan itu dengan memperbanyak lampu penerangan jalan. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di wilayah masing-masing. Saat ini, menurutnya Pemkot Bandung melalui linmas juga meningkatkan patroli rutin di wilayah-wilayah secara serentak di 30 kecamatan. BACA JUGA: Okupansi Hotel di Lampung Meningkat Dibandung 2021 Lalu, Ini Datanya "Kita siskamling lagi, patroli juga oleh Satpol PP oleh Dishub, Insya Allah itu mengurangi," kata Yana. Sebelumnya, aparat dari Polrestabes Bandung terpaksa menembak kaki beberapa pelaku kejahatan karena berusaha melawan petugas saat diamankan. Adapun pelaku yang ditembak itu yakni tersangka penjambretan terhadap siswi SD di Cicendo, Kota Bandung, pada Kamis 12 Januari 2023 lalu. ***
0 notes
mediareformasinew · 2 years
Text
Teror Lempar Kaca Mobil Meluas ke Papar
Tumblr media
Media Reformasi New
KABUPATEN kediri Teror pelemparan kaca mobil di wilayah Kabupaten Kediri terus meluas. Kali ini pengendara yang melintas di perempatan Papar menjadi korbannya. Pelaku yang mengendarai sepeda motor sendiri nekat beraksi di jalan sepi Desa/Kecamatan Papar, sekitar pukul 23.00.
Aksi pelemparan menimpa Prasetyo, 33. Warga Kelurahan Bandarkidul, Mojoroto yang mengendarai mobil Suzuki Ertiga itu tengah dalam perjalanan dari Jember menuju ke rumah. Saat melintas di Jl Raya Desa/Kecamatan Papar, tepatnya sekitar 1 kilometer sebelum Perempatan Papar, tiba-tiba ada benda melayang ke arah kaca mobil bagian depan driver .
Braaak ! hanya dalam hitungan detik tiba-tiba kaca mobil keluaran tahun 2018 itu retak. “Saya lihat sekilas, pelaku mengendarai motor sendiri,” kata Prasetyo dihubungi koran ini
Jika di beberapa kasus melempar kaca mobil pelaku menggunakan batu, Prasetyo menduga yang dilempar batu. benda yang terbuat dari besi.
Sebelum beraksi mengangkat benda tersebut, menurut Prasetyo pelaku yang mengendarai motor matic itu menyorot kaca mobil menggunakan lampu jauh. Karena itu pula, pemilik toko online ini tidak bisa melihat jelas wajah pelaku.
Meski kaca mobilnya bagian depan mengalami retak dengan diameter sekitar 30 sentimeter, bapak satu anak itu tidak berani menghentikan kendaraannya. Kondisi jalan yang sepi dan gelap membuatnya hanya mengurangi kecepatan. Yang semula 60 kilometer per jam menjadi 40 kilometer per jam. “(Kalau berhenti, Red), saya khawatir itu (pelemparan kaca mobil, Red) modus pembegalan. Jadi saya tidak berhenti,” terangnya.
Pria yang berkendara bersama istri dan anaknya itu juga tidak melapor ke Polsek Papar. Sedianya dia melapor ke Pos Polisi Semampir. Tapi, saat sampai di sana ternyata di pos tidak ada anggota polisi. Prasetyo pun memutuskan untuk pulang ke rumah.
Kemarin, dia langsung mengganti kaca yang pecah tersebut di bengkel terdekat. Prasetyo harus merogoh kocek senilai Rp 2 juta. “Saya berharap pelaku bisa segera ditangkap sebelum teror ini semakin menjadi-jadi,” pintanya sambil meminta polisi mengintensifkan patroli.Terpisah, Kapolsek Papar Iptu Kardi Kukuh menjelaskan, hingga kemarin sore pengantaran belum menerima laporan tentang kejadian teror pelemparan kaca mobil. Perwira dengan pangkat dua balok di pundak ini menjelaskan, Senin malam lalu tim Polsek Papar juga melakukan patroli di perempatan Papar.
Meski demikian, dia mengaku tidak menemukan tindak kriminal di sana. “Saya dan anggota tidak menerima laporan (teror pecah kaca, Red),” terang Kardi.
Seperti penampakannya, selain teror lempar kaca mobil di Papar, sebelumnya peristiwa serupa marak ditemui di sekitar Simpang Lima Gumul (SLG). Mulai di Gurah, Ngasem, dan Pagu. Sedikitnya, ada 17 kejadian sejak Juni lalu dan hingga kini belum terungkap identitas pelakunya.
Modus pelaku sama. Yakni, beraksi pada dini hari. Pelaku yang berboncengan sengaja memilih lokasi jalan yang sepi dan gelap. Sehingga, mereka leluasa melontarkan batu ke kaca mobil yang ditemui.
1 note · View note
katintingcom-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
Kasus Lampu Jalan Polman, Asri Anas Sebut Kedes Hanya Korban Polman, Katinting.com - Anggota DPD/MPR RI Muhammad Asri Anas menyesalkan pemeriksaan terhadap puluhan kepala desa (Kades) di Kabupaten Polewali Mandar oleh pihak Kejati Sulselbar, Kamis (14/2) kemarin.
0 notes
caturprasetyanews · 2 years
Text
DIRLANTAS POLDA ACEH HIMBAU MASYARAKAT UTAMAKAN KESELAMATAN DIJALAN
Tumblr media
Kasus Kecelakaan Meningkat, Masyarakat Diimbau Utamakan Keselamatan di Jalan
Banda Aceh |Catur Prasetya News - Pemerintah telah memberikan kelonggaran untuk masyarakat yang ingin mudik pada hari raya Idulfitri 1443 hijriah dan berkumpul bersama keluarga serta sanak saudara di kampung halaman.
By Report Chandra
Tumblr media
Hal tersebut juga menjadi salah satu penyebab meningkatnya volume kendaraan di jalan raya, sehingga masyarakat yang berkendara perlu mengutamakan keselamatan dan keamanan di jalan.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Dicky Sondani mengatakan, pihaknya terus mengimbau agar masyarakat yang menggunakan kendaraan, baik sepeda motor, mobil pribadi, maupun angkutan umum untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.
Dicky menyebutkan, semenjak diberlakukannya Operasi Ketupat Seulawah 2022, pihaknya telah menangani 24 kasus laka lantas, dengan 16 orang meninggal dunia, 5 orang luka berat, dan 35 orang menderita luka ringan.
Oleh karena itu, sebagai langkah preemtif dan keselamatan bersama Dicky mengingatkan, agar masyarakat yang akan berkendara memastikan fisiknya dalam keadaan bugar dan kendaraannya laik jalan, dengan memeriksa mesin, rem, lampu, ban, kaca spion, dan bahan bakar.
Selain itu, kata Dicky, pengendara juga harus memastikan kelengkapan dokumen dan administrasi kendaraan seperti SIM, STNK, serta KTP.
Kemudian, bagi pengendara dan penumpang sepeda motor wajib menggunakan helm SNI serta dilarang membawa penumpang lebih dari satu orang, menggunakan lajur kiri, dan wajib menyalakan lampu pada siang hari.
Tumblr media
"Apabila mengalami kecelakaan agar bersikap tenang atau tidak panik. Segera menghubungi petugas di pos keamanan lebaran untuk mendapat pertolongan," ujar Dicky, Senin, 2 Mei 2022.
Selanjutnya, tambah Dicky, jika lelah atau mengantuk dalam perjalanan agar segera beristirahat. Polda Aceh menyediakan pos pengamanan dan pos pelayanan yang dapat digunakan untuk beristirahat serta mengecek kesehatan bagi para pengendara.
Editorial Guslian Ade Chandra Korespondensi Bidpenmas Polda Aceh, Banda Aceh 2/5/22
1 note · View note
alineaberkata · 3 years
Text
[11] Sorak Sorai dan Parau
Seberapa penting kah suara bagi manusia?
Entah itu suara yang dapat terdengar atau pun suara yang dapat dipermainkan seperti yang Bahtera kenal sejak kecil yaitu kotak suara. Bagi Bahtera selama dunia ini belum menemukan titik teradilnya, suara masih sangat penting digunakan namun tak penting untuk didengar. Berkali-kali sorak sorai menjadi latar belakang Bahtera tumbuh, di umurnya yang ke-lima tahun ia sudah ikut turun ke jalan melihat orang berlalu lalang  berbicara bebas atau terkadang berteriak menuntut hak mereka di depan sebuah bangunan mewah yang pagarnya berduri besi.
Orasi penuh ambisi dari pria tua di atas tumpukan kayu itu menimbulkan reaksi Bahtera yang saat itu merupakan salah satu balita yang ikut aksi unjuk rasa, terdiam sebentar kemudian menangis tak nyaman. Di dalam tangisannya ia bertanya, untuk apa mamahnya siang bolong begini ikut berkumpul dengan banyak orang yang berteriak kencang pada bangunan tinggi yang pemiliknya seolah tuli dan bisu? demi keadilan, kata seorang buruh yang memberikannya sebotol air mineral di tengah hiruk piruk aksi unjuk rasa tempo itu.
Dengan bergulirnya waktu yang meninggalkan manusia tanpa jejak, bukti keadilan itu tak kunjung nyata. Bahkan beberapa buruh yang wujudnya masih lekat dalam ingatan Bahtera sudah berpulang sebelum haknya terpenuhi. Kini aksi itu telah diregenerasi oleh wajah-wajah baru dengan tujuan yang berbeda, ada yang benar mempertaruhkan haknya, ada yang ditunggangi kelompok politik tertentu, bahkan ada yang menjadikan demonstrasi sebagai pundi-pundi rupiah.
Namun Bahtera masih tetap berdiri kokoh di antara wajah palsu itu, bodo amat dengan berapa ribu uang yang sering ditawarkan sebagai imbalan bungkam. Ia tak tergiur dengan permainan kuno itu, lagian untuk apa bertahun-tahun berjuang di jalanan kalau yang ia dapatkan hanya sepeser uang yang seharusnya memang miliknya sebagai rakyat.  Ya Tuhan sesusah itukah meminta pertanggung jawaban dari kematian kakaknya?
Dua belas tahun yang lalu saat umurnya menginjak lima tahun, kakak sulungnya merenggang nyawa di rumah tepat Bahtera meniup lilin angka lima. Seharusnya ia dapat mendengar riuh suara tepuk tangan yang meriah namun sayangnya kala itu sirine ambulan yang memprioritaskan nyawa kakaknya menulikan telinga Bahtera kecil yang tak mengerti apa-apa. Jerit tangisan mamah membuat Bahtera terasingkan di hari bahagiannya, seandainya saja Bahtera tak menghembuskan napas untuk mematikan lilin itu mungkin kakaknya masih ada di sini bersamanya.
Serangan jantung akibat kerja berlebihan adalah sebuah alasan kematian yang masih menyesakkan untuk diterima Bahtera dan keluarga. Bahtera selalu bertanya, apakah manusiawi menyuruh kakaknya bekerja lembur tiga hari berturut-turut hanya untuk mendapatkan satu hari cuti di ulang tahunnya. Sebenarnya luka lama itu akan lekas terikhlas kalau seandainya tidak terulangi lagi, kalau seandainya pelaku dari kejahatan itu tak bebas bermuslihat di balik meja jabatan.
...
Sebuah gas air mata dilemparkan ke arah massa, orang-orang yang tak terima itu balik menyerang dengan melemparkan batu dan menerobos pagar yang menjadi batas massa berdemo. Polisi berhamburan dari barisannya mencoba menahan massa yang membludak masuk, sesekali terjadi baku hantam dari keduanya. Bahtera melihat ke depan, seorang polisi telah mengincarnya dari tadi karena celana seragam Bahtera terlalu mencolok dengan pendemo yang lain. Ia langsung pergi dari area demo yang saat itu sudah kacau balau, gas air mata dilemparkan kemana-mana, aparat keamanan memukul tanpa ampun beberapa pendemo yang membuat kegaduhan, ban yang dibakar berserakan menimbulkan asap hitam pekat yang dapat mengganggu penglihatan dan pernapasan, Bahtera lari dengan cepat tak tentu arah mencari tempat persembunyian yang tepat untuk menghilang dari kejaran polisi. Sekarang Bahtera memasuki perumahan yang cukup jauh dari tempat demo, aparat itu masih ada sosoknya dibelakang sana. Ia melihat di ujung jalan ada satu rumah yang pagarnya sedikit terbuka, tak berlama-lama lagi ia langsung masuk ke rumah itu tanpa memikirkan pemiliknya, dari balik pagar ia dapat mendengar polisi itu berlari terus menerus tak menyadari keberadaanya.
"Ngapain kamu di situ?" tanya seseorang dari arah dalam.
Mata Bahtera terbuka lebar langsung menatap orang yang bertanya sambil mengatur napasnya. "Ikut sembunyi bang, bentar lagi juga gue keluar." Pria yang menurut Bahtera secara penampilan lebih tua darinya mengambil paksa banner bekas demo tadi di tangannya. Membaca kalimat pendek yang tercetak di sana. "Jangan dirusak bang, bikinnya mahal gue gak punya uang lagi."
"Masih kecil udah ikut demo, emang lu ngerti atau dibayar?" tanyanya meremehkan, pertanyaan itu sedikit membangkitkan emosi Bahtera.
"Kalau gak tahu apa-apa gak usah asal ngomong!" tegas Bahtera pendek, sekarang sesak menyergap tubuhnya antara kehabisan napas akibat berlari tadi atau emosinya yang tersulut oleh kata-kata pria di depannya. "Nama lu?" tanya pria itu mengembalikan bannernya.
"Bahtera, eh bang gue boleh minta minum gak?" jawab Bahtera tersenggal-senggal karena pernapasannya tak berjalan dengan baik. "Masuk," kata pria itu.
Bahtera memasuki rumah yang cukup luas namun sunyi seolah tak berpenghuni, ia duduk di sofa abu-abu di ruang tamu. Pria pemilik rumah itu pergi ke belakang rumah membawa minuman untuknya, tak ada rasa malu dalam diri Bahtera karena haus semakin menggerogoti tenggorokannya. Ia perhatikan ruang tamu sederhana bernuansa putih abu itu, menurutnya rumah ini sangat merepresentasikan kesepian, satu lampu hias yang berdiri di ujung ruangan, lukisan-lukisan abstrak yang Bahtera tak mengerti, tak ada foto manusia di bingkai foto juga tak ada tanaman yang setidaknya dapat menghidupkan suasana. Pria itu datang dari arah dapur membawa satu teko dan dua cangkir di nampannya dan kemudian duduk di sampingnya.
"Ini minum dulu." Suruhnya.
"Ini gak ada sianidanya kan?" tanya Bahtera pada pria itu sambil memicingkan matanya.
"Gak tahu diri banget sih lu, dah minum aja emangnya tampang gue keliatan kaya kriminal gitu?" omel pria itu.
"Bang sekarang penjahat itu enggak bisa dilihat dari penampilannya. Noh liat diluar sana bajunya aja rapih make dasi tapi kelakuannya lebih bejat."
"Kenapa lu ikut demo? mana bolos sekolah lagi."
"Menurut wikipedia, unjuk rasa biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat kelompok tersebut atau penentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak atau dapat pula dilakukan sebagai sebuah upaya penekanan secara politik oleh kepentingan kelompok. Masa gitu aja kagak tahu bang."
"Ya gue juga tahu kaya gitu mah, maksudnya tujuan demo lu tuh buat apa. Gue lihat di banner lu boikot-boikot perusahaan gitu sedangkan lu kan keliatannya belum kerja."
"Lu percaya gak sih bang kalau gue udah demo hampir dua belas tahun lamanya?"
"Dih malah balik nanya. Tergantung, kalau lu jujur menjelaskan gue percaya karena gue juga tahu keadilan di sini emang susah didapetin."
"Gue mau cerita, dua belas tahun lalu kakak gue meninggal dunia karena peraturan yang gak manusiawi. Dikira gue sehabis kejadian itu bisa bikin kapok perusahaan tersebut tapi nyatanya manusia gak seberharga itu dibanding profit, tahun berikutnya dan sampai sekarang banyak orang-orang yang senasib dengan kakak gue. Peraturan itu tetap berjalan padahal udah dilaporkan beberapa kali, massa udah bersuara, dibuktikan dengan orang yang berguguran, dan tahun ini dalang dibalik semuanya asik-asik aja nongol di papan kampanye." Tutur Bahtera.
"Nyokap bokap lu mengijinkan lu?"
"Awalnya nyokap gak apa-apa lagian dia yang pertama kali bawa gue ke jalan tapi sekarang dia selalu khawatir sama gue, pas waktu itu gue pernah pulang babak belur dihajar aparat. Kalau bokap gak tahu sih gue belum pernah ketemu dia dari kecil tapi dia sering ngirimin gue duit padahal gue gak tahu gimana bentukannya."
"Kok lu berani sih padahal bisa aja sewaktu-waktu akhirnya lu gak bisa pulang."
"Biarinlah bang, ini tuh mungkin salah satu cara gue minta maaf sama kakak gue."
"Gue setuju cara minta maaf itu banyak bentuknya tapi dunia ini gak akan menemui titik adilnya karena manusia sendiri mempunyai egonya masing-masing. Dengan begitu lu bakal memberikan seluruh hidup lu buat minta maaf, seriusan lu mau idup kaya gitu?"
"Bang lu tuh gak akan ngerti, lu bayangin kejadian ini membentuk sebuah belenggu di keluarga gue. Mamah belum ikhlas sama sekali, setiap sore dia masih sering nanyain kakak gue udah pulang atau belum atau ngamuk setiap denger sirine ambulan. Kakak kedua gue kesana kemari banting tulang buat nyeimbangin finansial keluarga karena bokap gak tentu ngirimin uang, hasil dari kerjanya pun gak banyak dan terkadang itu buat dia stres. Semuanya jadi berantakan gara-gara ulang tahun gue." Amarah Bantera mulai memuncak.
"Tapi rasa bersalah itu gak akan bisa ngebalikin keadaan, gue gak bisa bantu lu, orang lain gak bisa bantu lu, uang gak bisa bantu lu, yang bisa bantu adalah diri lu sendiri. Apa yang harus lu lakuin? berdamai dengan keadaan itu. Berlarut dari rasa bersalah itu kesalahan besar, itu cuma bikin lu bergerak di tempat walaupun lu udah berusaha melangkah sejauh mungkin."
"Terus apa yang harus gue lakuin menurut lu?"
"Hilangin rasa bersalah itu mulai dari sekarang, jaga yang sekarang masih ada, kakak kedua lu dan mamah. Selama ini keluarga lu hanya bergelut dengan masa lalu sehingga lu gak bisa natap sesuatu secara positif, coba dimulai dari diri lu sendiri karena biasanya positive vibes itu bisa nular."
"Dan mulai gak ikut unjuk rasa lagi gitu?"
"Enggak, gue cuma mau membenahi tujuan lu bukan untuk menghentikan, kalau memang harus diadili ya adili lah tanpa harus menyakiti lu."
Dalam suatu kasus terkadang mengungkapkan kebenaran untuk suatu keadilan memang menyakitkan namun kesalahan yang diketahui banyak orang dan tak kunjung diadili karena kurangnya materi lebih menyakitkan.
Bahtera mengambil cangkir air minumnya di meja, percakapan singkat yang membuat emosinya terkuras. Pria di sampingnya sekarang sedang memandangi deretan lukisan di dinding. Bahtera mengeluarkan ponselnya di saku hoodie yang ia pakai, banyak panggilan tak terjawab dari mamahnya membuat ia bersiap untuk pulang.
"Bang makasih minumnya juga makasih mau denger cerita gue. Kapan-kapan gue bakal bales kebaikan abang, gue pamit pulang yah mamah udah nelepon."
"Sama-sama Bahtera, gue juga bilang makasih karena akhirnya gue nerima tamu lagi setelah sekian lama tinggal di sini, tapi kayanya kita gak bisa ketemu lagi deh minggu besok gue pulang ke Bandung dan gak akan balik lagi kesini."
"Hidup itu lucu ya bang, baru aja ketemu dah pisah lagi. Gue duluan ya bang dah."
Bahtera meninggalkan rumah itu, ada rasa yang berbeda dalam dirinya seperti rasa lega sehabis menangis kencang. Setelah lumayan jauh dari rumah pria tadi ia kembali melihat kebelakang, ada hal yang lupa ia tanyakan, nama pria itu. Seandainya mereka memperkenalkan diri masing-masing dulu walaupun tak dapat berjumpa lagi ia bisa berkomunikasi dengan pria itu lewat media sosial. Sebenarnya ia tadi intip sebentar kertas di laci ruang tamu yang terdapat nama seseorang, Sewindu Danindra. Namun ia pikir lagi mungkin itu hanya judul lagu yang disukai pria itu.
Sebuah mobil hitam menutupi jalan masuk ke dalam rumahnya. Baru saja Bahtera mengucapkan salam, badannya membeku diikuti raut wajah terkejut. Di depannya ada seorang pria tua menggunakan kemeja khas kantor yang rapih dengan kacamata tertengger di telinganya, pria yang sering ia lihat dan yang selalu ia benci kapanpun melihatnya. Wajah dan tubuh pria itu persis dengan sosok pendamping seseorang di papan reklame kampanye.
"Bahtera, ini bapak," kata pria tersebut.
4 notes · View notes
Text
Bengkel Rem Mobil Bandung Timur Bergaransi,Call 0812-2075-7780
Bengkel Rem Mobil Bandung Timur Bergaransi,Call 0812-2075-7780
Berbagai Macam Kerusakan Pada Rem Mobil
Berbagai macam kerusakan pada rem mobil. Bengkel Kaki Mobil Arumsari Bandung.
Mobil menjadi kendaraan yang paling nyaman dikendarai, apalagi dengan negara kita yang tropis seperti ini, keadaan iklimnya yang panas membuat mobil menjadi pilihan perjalanan terbaik, terutama disiang hari. Namun mobil sering kali mengalami gejala-gejala yang mengarah pada kerusakan baik kerusakan ac, kompresor, lampu dan yg lain.
Tumblr media
Setiap pemilik mobil haruslah mengetahui jenis masalah apa yang sering terjadi pada mobil. Untuk dapat mengatasi mobil rusak, dengan mengenali setiap kerusakan yang ada setidaknya anda lebih tahu bagaimana cara menanganinya sebelum akhirnya dibawa ke bengkel rem mobil bandung timur bergaransi.
Dan juga anda harus memahami komponen apa saja yang perlu diganti saat membawa mobil ke Bengkel Arumsari Bandung. Sehingga tidak ada yang namanya kasus penipuan yang dapat merugikan satu pihak akibat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kerusakan pada Shockbreaker Mobil
Penyebab kerusakan pada shockbreaker mobil rusak itu :
1. Upper Mounting tidak terpasang dengan baik
Meskipun sudah memiliki alas atau dudukan, akan tetap bagian upper mounting (bagian atas shockbreaker) ini tetap harus dipasang dengan sempurna.
Pemasangan yang sempurna ini bertujuan agar shockbreaker dapat bekerja normal dan tidak melebihi beban normal kerja. Sedangkan pemasangan upper mounting yang tidak pas dapat menjadikan shockbreaker menjadi bekerja melebihi beban normal yang seharusnya, sehingga berkemungkinan menjadi cepat rusak.
2. Kotoran yang menempel pada shockbreaker
Kotoran juga dapat menjadi penyebab shockbreaker pada mobil bocor. Pasalnya kotoran yang menempel pada bagian tiang shockbreaker ini bisa menyebabkan seal karet menjadi sobek dan menjadikan oli bocor melalui sela karet yang sobek tersebut.
Jika ada tanda-tanda oli yang berada di dalam shockbreaker bocor dan mengalir keluar tabung menandakan shockbreaker mobil rusak, atau kondisinya sudah aus.
Untuk memperbaikinya, kamu bisa mengeluarkan oli di dalamnya lalu lihat bagian seal-nya. Penyebab lain shockbreaker mobil rusak juga bisa karena getah bantalan yang ada pada shockbreaker telah rusak atau sobek.
3. Muatan yang berlebih ketika berkendara
Muatan mobil yang selalu membawa barang berlebihan tidak sesuai dengan batas anjuran, serta jalan yang dilalui merupakan jalan rusak. Akibatnya mengharuskan mobil bekerja keras untuk bisa melewati medan tersebut.
4. Ban mobil yang aus dan cara menyetir ugal-ugalan di jalan
Ban yang sudah aus menjadi penyebab utama pada shockbreaker mobil mengalami kerusakan. Karena ketika ban mobil akan sulit menjaga keseimbangan ketika berbelok. Bila anda memaksakan kendali mobil berputar melebihi batas, penyebab shockbreaker pada mobil telah melewati masa pakai. Terlebih lagi jika anda mengerndarai mobilnya menggunakan kecepatan tinggi karena shockbreaker di tuntut bekerja lebih keras.
5. Cara mengatasi shockbreaker mobil yang bemasalah
Pada kerusakan shockbreaker mobil yang bocor ini dapat disimpulkan bahwa kerusakan tersebut  pada titik komponen batang shockbreaker mobil atau piston road. Piston ini telah aus atau bentuk dan ukuran diameternya telah mengecil sehingga oli pada tabung dapat keluar di batang tersebut.
6. Langkah perbaikannya anda dapat menggantinya dan juga mengisi tabung pelumas dengan yang baru.
Sangat dianjurkan memakai pelumas yang lama, sebab pelumas yang lama mungkin tercampur dengan kotoran pada piston as tersebut. Dan bila muncul permasalahn di atas maka anda harus mengganti shockbreaker mobil anda dengan yang baru.
     2.Kerusakan pada Rack Steer Mobil
Permasalahan pada bagian kontrol kemudi atau rack steer ini memang sering terjadi akibat umur pakai atau perilaku mengemudi yang kasar. Biasanya pada kerusakan yang terjadi bermula pada sobeknya karet boot roda, masuknya kotoran dari luar akan menempel pada bagian gigi penghubung yang sudah dilumasi dengan gemuk atau grease. Akhirnya gerakan gigi yang bersinggungan saat berputar jadi berat dan berpotensi merusak gigi rack dan pinion-nya. Atau bisa juga karena roda kerap menghajar lubang dengan kecepatan yang relatif tinggi. Akhirnya seluruh komponen kemudi yang berhubungan dengan roda jadi berbenturan. Jika sudah seperti maka untuk melakukan perbaikan pun cukup  mahal sebab biasanya pabrikan hanya melansir onderdil pengganti secara utuh atau assy. Seperti contoh, untuk sebuah rack steer assy dengan sensor elektik power steering milik hinda freed, dibanderol kisaran Rp. 5 Juta. Itu pun masih belum termasuk jasa bongkar pasang dan pengganti sensor-sensor bila di perlukan. Khusus yang menggunakan sistem power steering dengan elektrik (EPS), Bila pergerakan gigi yang sudah aus akan mengakibatkan pembacaan sensor gerak menjadi ngawur. Jika didiamkan lama kelamaan akan merember ke peranti lain seperti sensor EPSnya. Indikasi awal biasanya setir jadi loss atau dapat berputar namun berat sebab tidak mampu meng-assist. Otomatis biaya perbaikannya akan meroket.
Di masa harga onderdil yang tinggi seperti ini, tentunya nominal tersebut relatif menguras kocek. Jangan risau ada cara mudah yang dapat dilakukan tanpa harus keluar dana banyak dan kemudi kembali optimal, caranya direkondisi.
      3. Kerusakan Pada Karet Bushing Arm
Adanya bushing arm pada mobil, dapat mengurangi guncangan dan getaran ketika mobil dikendarai. Jelas komponen ini yang mempengaruhi tingkat kenyamanan selama berkendara. Bushing Arm ini terletak pada bagian kaki-kaki mobil. Bahannya sendiri terbuat dari karet sehingga lentur dan elastis. Mengingat fungsinya sangat penting, apa jadinya jika bushing arm mengalami kerusakan?
Penyebab karet bushing arm rusak
1. Cara Mengemudi
Ternyata dengan mengemudikan mobil yang salah menjadi penyebab karet bushing arm menjadi rusak. Sikap ini dapat ditunjukan saat mengendarai mobil dijalan yang berlubang. Ada baiknya ketika sedann mengendarai mobil dijalanan yang berlubang , maka hendaklah mengurangi kecepatannya.
Mengendarai mobil dijalan berlubang dengan kecepatan tinggi akan menyebabkan bushing arm rusak seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bushing arm terbuat dari karet. Namun bila mobil digunakan berkali-kali di jalan berlubang dengan kecepatan tinggi, karet bushing arm akan jebol dan mengalami kerusakan.
2. Beban Muatan Berat
Beban muatan yang berat menjadi salah satu faktor penyebab karet bushing arm rusak. Inilah mengapa setiap mobil memiliki kapasitas muatan yang telah ditetapkan. Jika beban yang di terima melebihi kemampuan mobil akan menimbulkan kerusakan. Salah satunya kerusakan pada bushing armnya.
Beban yang terlalu berat akan membuat mesin mobil bekerja secara ekstra. Suhu mesin pun akan cepat panas. Bukan hanya itu beban yang berlebihan membuat mobil menjadi tertekan. Sehingga akan sangat mudah menghantam jalan.
3. Umur karet bushing arm
Karet bushing arm pun memiliki umur penggunaannya. Hal ini dapat menjadi sebab karet bushing arm menjadi rusak juga. Jika sudah selayaknya karet bushing arm diganti maka segeralah untuk menggantinya. Meskipun dipaksakan, tetap tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Disinyalir dari berbagai sumber, kurang lebih karet bushing arm bertahan hingga lima tahun. Lebih dari itu, alangkah baiknya segera melakukan penggantian.
Umur karet bushing arm 5 tahun ini pun adalah umur paling lama. Dengan catatan penggunaan mobil sesuai dengan prosedur yang benar.
4. Mobil sering melewati jalan tidak rata
Penyebab karet bushing arm rusak ini ditimbulkan karena beban muatan yang terlalu berat. Seringnya mobil digunakan pada jalan yang tidak rata, tanpa di sadari sudah membuat mesin mobil bekerja terlalu keras.
Kerja mesin yang terlalu keras dapat merusak karet bushing armnya. Kerusakan ini berakibat pada retaknya karet bushing arm. Solusi terbaiknya adalah dengan melakukan penggantian.
Info Selengkapnya :
https://www.bengkelkakimobilbandung.com/bengkel-kaki…/
Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Bandung Terletak di :
Jl. A.H. Nasution KM 10 Zifur IX, Ujung Berung, Bandung Kota Bandung, Jawa Barat 40611.
BUKA SETIAP HARI 08.00-17.00
0812-2075-7780
#otomotif #spesialiskakimobil #bengkelkakimobil #bandung #kotabandung #cianjur #cimahi #garut #customshock #shockbreaker #arumsari #bengkelkakimobilarumsari #bengkelkakimobilbandung #bengkelkakimobilarumsaribandung #komunitas #racksteer #racksteermobil
FOLLOW SOCIAL MEDIA
Facebook
– https://www.facebook.com/bengkelkakimobilbandung
Fanspage
– https://www.facebook.com/bengkelkakimobilarumsaribandung
Instagram
– https://www.instagram.com/bengkelkakimobilbandung
WEBSITE
– https://bengkelkakimobilbandung.com
– http://lp.bengkelkakimobilbandung.com
KRITIK & SARAN
– https://g.page/bengkelkakimobilbandung
– wa.me/6281220757780
1 note · View note
thyaoci · 3 years
Text
Fibro Adenoma Mammae #4
Tulisan pertama setelah hiatus bertahun-tahun. Menyambung cerita tentang tumor payudaraku yang menggantung.
Dulu sebetulnya udah siap banget buat post FAM ini dengan series yang lengkap. Tapi di tengah jalan, tumblr diblokir kominfo dan setelah lama baru bisa dibuka lagi, aku keburu kehilangan semangat nulis. Plus, aku juga diberikan amanah baru, yaitu jadi ibu (yeeee!!! 🎉🎉🎉), dan itu bener-bener menyita waktuku sampai aku ga sempat nulis lagi (alasan!).
Setelah melalui pertimbangan yang panjang, aku memutuskan untuk melakukan operasi untuk mengangkat tumorku. Tumorku pada saat itu sudah ada yang berdiameter di atas satu sentimeter, yang menurut dokter bedah, sudah berada pada ukuran yang tidak bisa hilang sengan sendirinya dan perlu bantuan operasi. Sementara tumor lainnya, tidak disarankan untuk diangkat, karena ukurannya sangat kecil. Kalau dipaksa untuk diangkat, itu artinya, payudaraku akan disayat di mana-mana dan itu akan membuat kelenjar mammaeku rusak. Ini jelas buruk buatku karena pada waktu itu aku belum punya anak dan kalau kelenjar mammaeku rusak, artinya aku ga akan bisa menyusui anakku.
Pada saat membuat keputusan sepenting itu, aku sedang tinggal di Lampung. Iya dong, sama suamiku. Hehe. Kami merantau dan betul-betul memulai semua dari awal. Kami ngontrak rumah yang mungil. Hidup kami bergantung pada pekerjaan suamiku pada waktu itu, termasuk untuk operasi. Karena kami tahu kalau pakai biaya sendiri akan memberatkan, kami pakai BPJS.
Karena kemudahan yang Allah berikan, proses dari awal periksa sampai operasi berjalan lancar. Berbekal semua koleksi USG payudaraku, aku dan suamiku pergi ke faskes 1 di Bandarjaya, sebuah kecamatan di kabupaten Lampung Tengah. Dokter di puskesmas pada waktu itu langsung menyarankan untuk operasi begitu melihat hasil USG-ku. Surat rujukan ke RS besar dibuat saat itu juga. Kami ke RS hari itu juga, lalu aku cek darah darah di hari yang sama. Terakhir, dokter bedah langsung menjadwalkan tanggal operasi untuk seminggu kemudian. Sungguh lancar mulus jaya sentosa.
Menunggu selama seminggu, apakah aku stres? Jujur, iya. Ini akan menjadi operasi pertama seumur hidupku. Meski kata dokter bedah, operasi ini termasuk operasi kecil, itu ga mengurangi ketakutanku. Pikiran yang sering muncul di kepalaku adalah "apa aku akan mati?".
Jawabannya tentu tidak, karena kamu bisa membaca tulisan ini sekarang, kan? Hehehe.
Seminggu kemudian, tahu-tahu aku sudah berada di kursi roda menuju kamar rawat inap. Oya, aku ikut BPJS kelas 2. Tapi betul-betul Allah itu baik sekali, meski kelas 2, aku dapat kamar yang pribadi yang ada tivinya, dan ga ada pasien lain. Jadi ga risih karena harus berbagi ruangan.
Semua berjalan sangat cepat. Aku duduk di kursi roda pertama kali, padahal aku ga pincang. Inj cuma prosedur standar aja. Aku juga dipasang infus untuk pertama kali. Mantap juga diameter jarumnya. Aku terbaring di atas kasur operasi pertama kali (eh bener namanya ini?), dan entah itu perawat, atau dokter anestesi, memintaku untuk melihat lampu operasi (ini bener juga ga ya?). Tahu-tahu aku sudah di kamar inap dan aku merasa nyut-nyutan di payudara kiriku. Efek anestesi sudah mulai berkurang, sepertinya.
Tidak menunggu lama, aku buang angin. Ini adalah sinyal di mana aku sudah bisa makan dan minum setelah operasi. Sampai saat aku ketik ini, aku lupa belum googling kenapa harus nunggu kentut dulu untuk boleh makan dan minum setelah operasi. Aku makan dengan lahap, seperti biasa. Ga terpengaruh rasa nyut-nyutan di payudara kiriku. Makan itu harus, kalau mau hidup.
Aku dirawat inap selama dua hari dan selama itu pula, tidak ada keluhan selain betapa susahnya buang air sambil dipasang selang infus. Selalu ada drama infusnya mampet, atau malah darahku yang kesedot selang infus, dan betapa sulitnya ganti baju dengan selang infus menempel. Ah iya, aku juga ga mandi karena luka operasiku ga boleh basah.
Kalau kamu pikir itu jorok, itu belum seberapa. Selama dua minggu ke depan, aku masih ga mandi juga. Tapi aku dilap kok, pakai sabun juga. Meski ga bersih sesempurna kalau mandi, ya lumayan lah.
Pascaoperasi, aku masih harus kontrol. Pertama, kontrol ke dokter bedah untuk cabut benang. Rasanya wow banget. Tapi cuma beberapa detik aja. Kedua, kontrol ke puskesmas untuk cek luka, untuk ganti perban juga. Oya, tumor yang diangkat itu dikirim ke laboratorium di Bandar Lampung, tapi akh lupa namanya, untuk diteliti apakah itu masuknya tumor jinak atau tumor ganas. Jadi, sampai saat itu aku masih belum bisa tenang.
Seminggu setelah pulang dari puskesmas, aku dan suamiku kembali ke RS untuk ambil hasil periksa.
Tumblr media
Intinya, tumorku itu termasuk tumor jinak yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Dan kasus seperti ini sangat umum dialami perempuan di berbagai belahan dunia. Tumor ini juga ada kemungkinan bisa hadir lagi kalau gaya hidup ga sehat, stres dan lain-lain. Tapi tentu harapanku semoga itu ga terjadi.
Setelah ambil hasil lab, aku ga kontrol apa-apa lagi. Alhamdulillah selesai sudah masalah ini, tanpa mengeluarkan biaya sama sekali selain uang bensin karena bensin tidak ditanggung BPJS. Hehe.
Oya, gimana dengan tumor-tumorku yang lain? Ya dibiarkan saja. Dokternya bilang, seandainya aku hamil lalu melahirkan dan menyusui, insya Allah tumor-tumor kecil itu akan hilang dengan sendirinya. Tahu gitu dari dulu hamil aja ya. Tapi dulu belum nikah sih. 🤪
Tulisan ini kubuat karena belakangan, banyak banget DM via twitter dan instagram yang masuk, nanya soal kelanjutan tumor payudaraku. Mungkin banyak yang googling keyword "fibro adenoma mammae" kali ya, terus muncul tulisan-tulisan di tumblr-ku ini. Aku harap, semua tulisanku yang berhubungan dengan tumor payudara ini bermanfaat. Banyak hal yang bisa diambil dari pengalamanku, salah satunya yang terpenting adalah: kalau sakit, segera ke dokter. Kalau dokter nyuruh anu, ya lakukan saja, jangan ditunda. Semakin cepat ditangani, semakin kecil resiko komplikasi dan makin parah, semakin cepat pulih, semakin murah biaya yang ditanggung.
Aku harap kalian semua selalu sehat dan bahagia. Kalau kamu baca ini dan kamu sedang mengalami tumor payudara, kamu ga sendirian. Aku bisa melalui ini. Aku yakin kamu juga insya Allah bisa. 🙂
2 notes · View notes
itsnaboo-blog · 3 years
Text
Sisi lain Nihon
13 Juli 2021, 
Dan udara di Sendai sudah mulai jauh dari kata sejuk. 9am saja sudah gerah. Bukan hanya suhu, tapi humidity-nya yang cukup membuat sesak karena pengap. Harusnya pagi ini setibanya datang ke lab aku langsung bermanja ria dengan revisian. Tapi sebentar saja izinkan aku mengetikkan keresahan yang mengganjal di pagi ini.
Beberapa kali aku menyaksikan hal seperti ini terjadi di musim panas, pagi ini aku melihat lagi sisi lain dari tenangnya orang jepang. Di Sendai, kota yang ku singgahi sementara, udara panas dan pengap hanya bertahan kurang lebih 3 bulan, dan puncaknya paling sebulan. Tapi sepertinya banyak yang tidak tahan berjumpa dengannya. Beberapa kali terjadi kasus nenek-nenek tergeletak pingsan kepanasan di pinggir jalan. Dan yang muda bagaimana? yang muda berubah menjadi aneh-aneh saja tingkahnya. 
Tipikal orang jepang yang aku tahu itu tidak main fisik. Sangat mengherankan jika ada orang jepang terlihat bersalaman, menepuk pundak, atau bergandengan tangan di keramaian. Apalagi jika dilakukan ke orang yang tidak kenal. Satu nasihat dari senpaitachi di sini adalah 
"Barangsiapa nihonjin berani menyapa sampai menyentuh, maka sesungguh dia adalah orang yang perlu diwaspadai atau dihindari". 
Tapi jangan sampai kita menyerang duluan, karena urusannya akan panjang di kepolisian. Langsung laporkan saja! Nah hal seperti ini kerap terjadi di musim panas. Tepatnya mungkin kasus orang aneh meningkat ya. Aku sempat beberapa kali diteriaki dan disapa orang-orang macam ini dan ya terjadinya di musim panas. Aku curiga orang-orang ini dalam keadaan mabuk di siang hari. Bahkan aku tidak mengerti mengapa mereka perlu menghangatkan diri dengan alkohol di siang hari yang panas. Aneh kan?
Pernah juga terjadi seorang pemudia tiba-tiba mendekatiku dan bertanya boleh tidak numpang masuk ke tempat tinggalku (saat itu di asrama) karena dia belum makan beberapa hari kabur dari rumahnya. Ini jangan dibayangkan line di drama korea 
'uri jib eosso ramyeonn meoggo gallae?'. 
Awalnya aman layaknya orang normal tapi setelah lama mengobrol saat aku menjelaskan tidak ada yang boleh masuk ke sana dia berani menepuk pundakku, sontak aku lari dan berteriak. Satpam kampus pun ditugaskan patroli di asrama kami. Tempat tinggalku dulu itu dekat sekolah SD dan SMP. Sering aku lihat gadis-gadis muda belia yang bersekolah di sana menggantukan  peluit atau tombol emergency di tasnya. Sebagai bentuk kewaspadaan apabila mereka bertemu orang-orang aneh seperti ini atau yang lebih aneh lagi. Mungkin yang pernah nonton drama jepang atau korea tahu ya, jadi pria-pria yang disebut 'hentai/pervert' ini seringnya tidak melakukan kontak fisik tapi menakut-nakuti korbannya dengan menunjukan badan telanjang kemudian kabur. Korban yang shock bisa langsung memencet tombol emergency atau meniup peluit agar polisi segera datang. Bahkan ada aplikasi untuk melaporkan kasus-kasus bertemu dengan si hentai ini di daerah mana saja sehingga kita bisa waspada, karena biasanya targetnya wanita. Seringkalli setelah banyaknya laporan barulah ada mobil polisi patroli atau lampu jalanan diperbaiki.
Selain orang aneh yang ekstrim begitu, ada juga orang-orang yang tetiba emosian. Aku akui bahwa aku bukan pengendara sepeda yang benar-benar baik. Masih suka ngebut saat lampu kuning agar tidak terhenti si merah. Untungnya setiap kejadian begini tidak kena omel. Tapi sepertinya peringatan datang di kemudian. Beberapa kali aku kena semprot kakek nenek, yang alasannya (menurutku) tidak logis. Pernah merasa diracist-i, saat naik sepeda di trotoar jalur penyepeda justru dimarahi oleh seorang kakek yang salah jalur. Ada juga kejadian dimana aku dan keluarga kecilku ingin naik lift di station tapi seorang nenek marah-marah karena menurutnya kamui tidak antri di belakang garis kuning. Ya padahal tidak ada siapapun saat itu selain kami dan memang karena kami mau masuk. Si nenk datang jauh-jauh cuma marah-marah. Kemudian ada orang jepang di belakang kami mau menggunakan liftnya dipersilahkan begitu saja dan kami disuruh naik tangga dengan keadaan kami membawa bayi dan stroller. Sebal, tapi aku takut sih dimarahi begitu. Rasanya seperti dimarahi dosen matematika karena buat agitasi PAM Himastron di depan TU prodi matematika. lemes lutuku. Oh iya dan si nenek ini bukan petugas cuma orang lewat dań dia pun ngga naik lift abis marahin kami langsung pergi juga. Yo wes nasib.
Nah pagi ini aku melihat lagi orang yang emosian. Saat aku naik sepeda, lampu merah di arahku menandakan aku harus berhenti sejenak. Waktunya para pengguna jalan di sisi kanan kiri yang boleh menyebrang. Ada seorang nenek naik sepeda yang menyebrang di saat lampu hijaunya mulai kedip-kedip yang artinya waktunya tinggal sedikit lagi. Dari arahku berhenti, seorang lelaki pejalan kaki menerobos jalan penyebrangan saat lampu masih merah. Alhasil, bertemulah keduanya dalam tekanan tinggi. Si lelaki marah-marah saat lampu hijau di arahku sudah menyala. Aku pun menggowes melewati keduanya. Tidak lama setelah itu, Aku mendengar suara 'braaak'. Saat menoleh ke belakang, si lelaki ternyata mendorong nenek dan sepedanya ke trotoar hingga jatuh. Duh ya Allah, nyesss. Itu nenek-nenek udah sepuh loh ditabrak gitu aja. Tapi sepedaku sudah berjalan cukup kencang (sepeda listrikku diset kecepatannya semakin bertambah semakin digowes), aku harus gimana?
Aku lihat banyak mobil yang menyaksikan peristiwa itu, maka dengan hati mengganjal aku mencoba untuk terus melaju berharap ada yang melerai keduanya. Sambil bersepeda aku kembali merenung apakah iya para saksi di dalam mobil tadi mau turun dan melerai mereka? Karena pernah aku dapati sebuah kejadian yang mirip di Sendai station antara pasangan muda mudi yang sedang cekcok. Percekcokan mereka sampai membuat si muda menampar dan memukul kencang si mudi. Aku yang minor dan berbahasa jepang lemah merasa kecil untuk maju mendekati mereka atau bahkan melerai. Dan entah mengapa semua orang di sana pun menyaksikannya dalam diam tanpa ada yang berani mendekat. Sungguh tidak ada bahkan sebatang hidungpun yang maju. Apakah ini yang namanya menghargai privasi orang lain. Kalau aku boleh bilang, sepertinya ini 'kelewatan' dalam menghargai privasi orang sampai-sampai menolong-pun enggan. Dan aku pun mulai tertular, atau memang ada bibit saja. Saat-saat seperti ini aku merindukan orang-orang di Indonesia yang mudah ikut campur urusan orang lain. Ikut campur ada baiknya juga kan.
Ah masa laluku sebagai petugas medis dasar langsung menghantam. Buat apa dulu hafalan pasal 531 KUHP (https://www.kennywiston.com/jerat-hukum-menolong-orang-saat-kecelakaan/)? Buat apa dulu jadi MVP (most valuable prayer: pemain cadangan) lomba pertolongan pertama kalau melihat kejadian bahaya malah diam saja?  Sungguh hati tak tenang tapi nyatanya lari tanpa perlawanan. 
Seketika respect aku kepada mereka-mereka yang berani involved dalam keadaan mengerikan macam pertengkaran atau bahkan peperangan. Aku sadari aku tidak maju bukan karena malas, tapi lebih ke aku yang takut terkena imbasnya: luka atau menyebabkan menjadi meiliki musuh yang dendam. Sekecil itu ternyata nyaliku yang mengekerut seperti kerupuk kena air. San selama ini terlalulah nyaman hidupku hingga aku lupa bahwa nyaman adalah anugerah yang tidak semua orang bisa dapatkan. Tapi level bersyukur dengan berdiam diri dan bersyukur dengan maju melawan kebatilan tentu berbeda kań. Masih perlu banyak anak tangga untuk sampai sana. Ini satu pengingat dari sejuta yang lainnya untuk itsnaboo di dalam Itsna Khoirul Fitriana
Sisi lain jepang ini sebagai catatan untukku bahwa tidak ada makhluk yang sempurna dan memuji makhluk secara berlebihan itu tidak sehat. Ingat kan kata Patrick si bintang laut saat spongebob mengidolakan Kevin si timun laut 'Pemujaan yang berlebihan itu tidak baik'. 
Banyak cerita betapa teladan masyarakat jepang dalam kebersihan perlu diacungi jempol. Mungkin ada yang sempat ingat cerita para pemain sepak bola dari jepang membersihkan ruang ganti dan mengucapkan 'otsukaresamadeshita' untuk staff piala dunia. Atau kasus jemaah haji asal jepang yang membersihkan sampah di padang arafah setelah lewat puncaknya haji. wow! memang sih nyaman banget dengan mayoritas orang tahu caranya bebersih. Dan yang aku rasakan lima tahun tinggal di sini memang mereka sangat mencintai keindahan penampilan. Mungkin itu alasan mereka mencintai kebersihan juga. Yang baiknya tentu saja perlu dicontoh tapi tidak membuat kita membabi buta menyatakan bahwa tidak ada kurangnya si Jepang ini. Di sisi lain meskipun kita melihat sisi buruknya negera ini, bukan berarti setiap hal yang terjadi di sini adalah buruk. Semua ada porsinya, dan bagi orang yang mengerti akan memanfaatkannya dengan baik. 
Dan untuk apa aku masih di sini? Karena banyak hal masih perlu aku mengerti 
1 note · View note
nadineksn · 4 years
Text
Chapter 44
***
Diam sering kali berarti sedang menghadapi keputusan kritis.
Selamatkan atau tidak.
"Masih bisakah kita berhubungan dengan Pangkalan Kota Bawah Tanah?" Sebuah suara memecah kesunyian.
"Tidak ada jawaban."
"Pertemuan di Ruang Konferensi 1 sudah berakhir. Dengan sumber daya yang ada, jika dapat menjamin kelangsungan hidup kota maka kita dapat menjamin selama tiga hingga sepuluh hari."
"Bagaimana jika kita tidak dapat menjamin kelangsungan hidup kota?"
"Kita hanya dapat menjamin pasokan sumber daya untuk Menara Kembar dan Eden, 15 hingga 30 hari, tanpa mempertimbangkan faktor iklim."
"Dalam kasus ekstrim, jika personel inti dapat dipindahkan ke perlindungan bawah tanah di Eden, maka kelangsungan hidup jangka panjang dapat dipertimbangkan."
"Lalu masih ada sedikit harapan."
Diam lagi.
Akhirnya, seseorang bertanya-tanya, "Tidak bisakah kita menyelamatkan mereka?"
Letnan jenderal memandang ke sekeliling ruangan. An Zhe telah mendengar pengumuman pertemuan itu dan tahu bahwa pada saat ini, ruangan ini penuh dengan perwira tertinggi dari Kantor Komando, Staf Gabungan, dan Operation Center. Tidak seperti para tim logistik dan personel Pertahanan Kota yang bertemu di Ruang Konferensi 1,  semua perwira tertinggi dari Kantor Komando, Staf Gabungan, dan Operation Center  ini berada di garis depan.
Bahkan An Zhe tahu betapa berbahayanya garis depan saat ini. Apa yang akan membuat pangkalan manusia paling cocok untuk hancur sehingga kutub magnet buatan bahkan tidak dapat dipertahankan?
Mungkin pada saat bala bantuan telah tiba di sana, kota disana telah menjadi kota mati. Mungkin sebelum mencapai tujuan mereka, bala bantuan akan jatuh dalam badai atau ke tanah atau ke laut. Atau mungkin Pangkalan Utara yang membantu Pangkalan Kota Bawah Tanah akan menghabiskan pasokan persenjataan mereka sendiri sehingga pada saat berikutnya ada serangan yang heterogen, mereka tidak akan bisa melawan.
Dalam keheningan panjang, An Zhe mendengar Lu Feng berbicara. "Aku akan pergi."
Letnan Jenderal menatapnya lama sekali sebelum berkata, "Kamu adalah kandidat terbaik."
An Zhe memandang Lu Feng, dan dia tahu mengapa Letnan Jenderal mengatakan Lu Feng adalah kandidat terbaik.
Di berbagai daerah di benua yang sama, masih ada perbedaan besar antara monster dan monster, dan Pangkalan Utara dan Pangkalan Bawah Tanah dipisahkan oleh Samudra Pasifik, dimana karakteristik monster dan metode penyerangan mungkin sama sekali berbeda.
Siapa yang paling bisa beradaptasi dengan hal yang tidak diketahui ini?
Jawabannya adalah orang-orang yang sering pergi ke Abyss. Monster di Abyss buas dan gila. Hampir semua mutasi dimiliki oleh mereka.
Seorang petugas berkata, "Aku pandai memimpin operasi skala besar. Aku bersedia untuk pergi membantu. "
"Kapten AR137." Lu Feng menyarankan. "Hubungi dia, tolong tanyakan apakah dia bersedia untuk pergi secara sukarela."
"Tuan Hubbard telah setuju untuk pergi."
Pertemuan selesai. Ketika Lu Feng pergi dari sini, dia dihentikan oleh Letnan Jenderal.
"Siapa yang akan mengambil alih pekerjaan Pengadilan?"
"Letnanku."
"Bisakah dia melakukannya?"
"Ya."
Setelah keluar, Se Lan datang, karena pekerjaan Pengadilan berada di gedung yang sama saat ini. Dia berbisik, "Kolonel."
Lu Feng menanggapi dengan ringan.
Dalam cahaya redup, mata Se Lan merah. Lu Feng pergi karena dia masih punya banyak hal untuk dipersiapkan.
Se Lan meminta ijinnya untuk beristirahat di kantor Pengadilan. Di perjalanan, An Zhe juga meminta ijin untuk pergi. Dia pergi ke lantai 13 dan melihat bahwa pintu D1344 masih menyala. Ada suara-suara peneliti yang mengatakan bahwa waktunya sangat mendesak, semua penelitian harus diselesaikan dalam waktu dekat. An Zhe menundukkan kepalanya, tubuhnya terlalu rapuh dan lemah dan dia tidak bisa masuk. Dia kembali ke lobi lantai pertama.
Lobi dipenuhi orang. Se Lan datang menghampirinya tetapi An Zhe tidak berbicara. Dia terus menonton semuanya dengan tenang. Orang-orang sibuk datang dan pergi, suara pengumuman yang terus menerus terdengar, lampu terang, dan pasokan listrik yang terputus-putus. Semua terjadi begitu cepat. Nasib umat manusia berubah-ubah seperti aurora di langit.
Pada pukul sebelas ​​malam, Pusat Peralatan mengirim pesan bahwa misi telah selesai.
Pada jam dua belas tengah malam, Departemen Pemasok Logistik mengirim pesan bahwa misi telah selesai.
Pada jam satu pagi, pesawat PL1109 selesai dirombak dan formasi pesawat tempur telah siap.
Terdengar ledakan tumpul datang dari kejauhan. Komandan Lapangan membutuhkan bidang pandang yang luas. Dinding pemisahan dinaikkan, sinar panas dan angin kencang menyebar. Semua orang mundur ke daerah aman di lobi. Deretan lampu menyala di tempat yang jauh, An Zhe menatap ke sana. Lampu-lampu di sayap dan hidung menguraikan gambaran garis besar pesawat tempur besar, tiga pesawat tempur PL1109.
PL1109, An Zhe tahu pesawat ini. Sebuah mahakarya sains dan teknologi manusia. Ada penutup baja yang melindungi radiasi dan sistem independen penentu arah tanpa perlu medan magnet. Manusia telah lama meramalkan dan bersiap untuk bencana yang akan datang, tetapi tidak ada yang tahu persis bagaimana prediksi dan persiapan ini akan terjadi.
Selain itu, An Zhe akhirnya tahu mengapa permukaan jalan pangkalan begitu mulus, padat dan lebar, serta alasan pangkalan militer terhubung ke pusat kota, zona penyelarasan besar, landasan pacu, dan alasan mengapa landasan pacu ada di mana-mana. Orang-orang membangunnya 100 tahun yang lalu bukan karena keindahan atau karena disuruh, tetapi karena semua yang ada di Kota Utama ini untuk menghadapi kemungkinan perang.
Gerbang lain terbuka dan beberapa petugas berseragam tempur hitam keluar.
Di antara beberapa orang, An Zhe bisa melihat Lu Feng. Tubuh pria ini tegak dan bentuk badannya jelas. Berbeda dari ketampanan dan dinginnya dalam seragam hakim, kali ini dia tampak lebih santai dan membuat sifat buruknya semakin jelas.
Namun, An Zhe tidak akan menyebut Lu Feng orang buruk malam ini. Lu Feng orang yang sangat baik.
Lu Feng datang ke arahnya, dengan mantel seragam hakim tersampir di lengannya dan Se Lan mengambil mantel itu.
"Ikuti Se Lan dan jangan kemana-mana." Lu Feng memandang An Zhe.
Dia menambahkan ke Se Lan, "Jaga dia."
Jelas ini kata-kata yang sederhana, tetapi An Zhe merasa dia sedang mendengar ancaman, seolah-olah dia akan dihukum jika dia melarikan diri.
Dia mengerutkan kening dan menatap pria itu.
Lu Feng mengulurkan tangan dan mengusap rambutnya.
Matanya tidak sedingin atau seburuk biasanya. An Zhe bahkan merasa matanya lembut. Pria ini bertekad untuk pergi ke Pangkalan Kota Bawah Tanah di sisi lain planet ini. An Zhe merasa dia harus mengatakan sesuatu, seperti mengatakan pada Lu Feng untuk memperhatikan keselamatannya atau untuk menjaga dirinya sendiri.
Dia membuka mulutnya, tetapi merasa bahwa kolonel mungkin sudah terbiasa dengan kehidupan seperti ini. Lu Feng tampaknya bisa menangani semuanya tanpa ada yang menyuruhnya. Pada akhirnya, An Zhe hanya berkata, "... Aku memasak sup jamur malam ini."
Tidak peduli seberapa bagus termosnya, supnya tidak sedap ketika tidak panas.
Lu Feng tersenyum.
"Terima kasih." Katanya, "Begitu aku kembali, buatkan lagi untukku."
Mata itu, — seperti mata berkilauan yang bersinar di bagian terdalam hutan di malam musim panas, sedang memandangi An Zhe. Dia tampaknya sedikit membungkuk. Untuk sesaat, An Zhe merasa bahwa Lu Feng ingin memeluknya, tetapi perasaan ini dengan cepat berlalu.
"Mungkin aku tidak akan kembali." Suara Lu Feng sedikit serak. "Jaga dirimu."
An Zhe berkata. "Ya."
Dia menyaksikan Lu Feng berbalik, pergi tanpa melihat kebelakang, lalu naik ke jembatan sementara*.
*Atau biasa disebut Garbarata
Ini pertama kalinya dia melihat punggung Lu Feng pergi dan dia tidak bisa berpikir jernih. Dia tidak tahu mengapa orang ini bisa terus maju, mengapa dia bisa menembak rekan-rekannya satu negaranya tanpa ragu-ragu, dan mengapa dia bisa mengorbankan hidupnya.
Di luar, badai pasir datang bersama dengan angin kencang, malam menyelimuti mereka, membuat debu dan kerikil terbang seperti kabut malam yang tak berujung. Di malam yang gelap ini, dengungan mesin terdengar dan pesawat tempur PL1109 berangkat dengan lancar.
Sayap-sayapnya yang merentang menyerupai burung besar, terbang semakin jauh, dan semakin tinggi dari garis pandang An Zhe, menjadi semakin kecil dan semakin kecil sampai menjadi titik hitam yang tidak terlihat. Lalu akhirnya menghilang di galaksi yang bersinar melintasi cakrawala.
Terdengar raungan ledakan suara dan pesawat-pesawat tempur melesat dengan cepat .
An Zhe tidak dapat melihatnya lagi.
Semua orang menatap langit malam yang tak berujung. Ada kesunyian di lobi dan butuh waktu lama sebelum orang-orang bubar.
An Zhe masih berdiri di sana, dan ada suara langkah kaki pelan terdengar di belakangnya. Itu Se Lan.
"Aku terkadang bertanya-tanya mengapa kolonel memilihku sebagai penggantinya. Kualitas dan pedoman apa yang menurutnya harus dimiliki hakim?" Se Lan berkata, "Sekarang aku berpikir ini bertentangan dengan apa yang dipikirkan orang lain. Ini bukan tentang sikap acuh tak acuh, ini tentang kebaikan."
"Kepentingan manusia di atas segalanya. Ini bukan kebaikan untuk satu orang tetapi untuk seluruh nasib umat manusia. Ini adalah sumber dari komitmennya yang tak tergoyahkan. " Suara Se Lan lembut dan serak. "Aku harap orang-orang seratus tahun dari sekarang tidak harus menghadapi apa yang kita hadapi, jika masih ada manusia pada saat itu."
An Zhe tidak berbicara. Dia hanya menatap langit malam berbintang, lautan luas yang indah tak terbatas.
Se Lan menutupi dirinya dengan mantel. "Setelah aurora menyala lagi, kolonel akan kembali."
***
13 notes · View notes