#Kasus Pencemaran nama baik

[madurapost]

Fauzan Adima Serahkan Diri, Mantan Wakil DPRD Sampang Resmi Ditahan

SAMPANG, MaduraPost – Fauzan Adima, mantan Wakil Ketua DPRD Sampang dari Partai Gerindra, resmi ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sampang pada Kamis (19/9/2024). Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sampang, Suharto, membenarkan bahwa Fauzan Adima telah menyerahkan diri ke Kejari sekitar pukul 13.00 WIB. Ia diantar langsung oleh pihak keluarga dan kuasa hukumnya ke Rutan Sampang. “Hari ini…

[hargo-news]

Sidang Kasus Haris Azhar Diawarnai Adu Mulut Pengacara VS Jaksa

Sidang Kasus Haris Azhar Diawarnai Adu Mulut Pengacara VS Jaksa #SidangKasus #HarisAzhar #AduMulut

Hargo.co.id, JAKARTA – Sidang kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terus berlanjut. Beberapa kali sidang ini diwarnai perdebatan panas yang terjadi antara Pengacara Haris Azhar dan Jaksa. Hal ini bahkan mendapatkan tanggapan dari Kejagung. Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, kejadian tersebut merupakan hal biasa yang sering terjadi…

[constumerm1toto]

Razman Nasution jalani tes kesehatan dan sidik jari di Bareskrim

ersangka kasus dugaan pencemaran nama baik, pengacara Razman Arif Nasution, menjalani tes kesehatan dan sidik jari di Bareskrim Polri.

Ia mengatakan, dua hal tersebut dilakukan lantaran berkas perkara yang menjerat dirinya sudah dinyatakan P21 dan akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara.

“Tadi sudah selesai tahap pemeriksaan berkas, kemudian sidik jari, cek kesehatan dan alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik,” kata Razman di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.

Berita lengkapnya : Klik disini

[ferci9918]

Sahabat Anak Nikita Mirzani Beri Kesaksian dalam Kasus Vadel Badjideh

Sahabat Anak Nikita Mirzani Beri Kesaksian dalam Kasus Vadel Badjideh

Kasus hukum yang melibatkan selebriti Nikita Mirzani dengan YouTuber Vadel Badjideh terus mencuri perhatian publik, terutama karena hubungannya yang semakin panas dan melibatkan sejumlah pihak. Salah satu perkembangan terbaru dalam kasus tersebut adalah kesaksian yang diberikan oleh sahabat anak Nikita Mirzani, yang turut memberikan keterangan dalam persidangan. Kesaksian ini semakin memperkeruh jalannya persidangan dan menambah ketegangan dalam kasus yang sudah berjalan cukup lama.

Kasus ini berawal dari dugaan pencemaran nama baik dan pelecehan yang dilakukan oleh Vadel Badjideh terhadap Nikita Mirzani. Vadel, yang dikenal sebagai seorang YouTuber dan influencer, diduga mengeluarkan pernyataan yang tidak hanya merugikan nama baik Nikita, tetapi juga membuat situasi pribadi Nikita semakin rumit. Dalam proses hukum yang berlangsung, banyak pihak yang dilibatkan, termasuk keluarga dan sahabat-sahabat dekat Nikita Mirzani. Salah satu pihak yang kini tengah diperiksa adalah sahabat anak Nikita Mirzani, yang disebut-sebut sebagai saksi kunci dalam perkembangan kasus tersebut.

Latar Belakang Kasus Vadel Badjideh

Awal mula kasus ini bermula dari unggahan Vadel Badjideh yang dinilai oleh Nikita sebagai sebuah penghinaan terhadap dirinya dan anak-anaknya. Dalam beberapa video yang diunggah oleh Vadel, ia menuturkan pernyataan yang kontroversial tentang kehidupan pribadi Nikita Mirzani, termasuk tentang cara mengasuh anak yang dianggapnya tidak sesuai dengan norma. Tak hanya itu, Vadel juga menyebutkan sejumlah hal yang dianggap merendahkan Nikita, sehingga memicu kemarahan dari pihak Nikita.

Nikita, yang dikenal dengan sikap tegas dan berani dalam menghadapi masalah, tidak tinggal diam. Ia segera melaporkan Vadel Badjideh ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik dan pelecehan. Kasus ini pun kemudian bergulir ke meja hijau dan menjadi perbincangan hangat di kalangan publik.

Dalam proses persidangan, baik Nikita Mirzani maupun Vadel Badjideh mengajukan berbagai saksi dan bukti untuk mendukung masing-masing pihak. Salah satu saksi yang paling menarik perhatian adalah sahabat anak Nikita Mirzani, yang disebut-sebut sebagai seseorang yang tahu betul tentang kehidupan pribadi Nikita dan dapat memberikan kesaksian yang mengungkapkan sisi lain dari cerita yang sedang berkembang.

Kesaksian Sahabat Anak Nikita Mirzani

Sahabat anak Nikita Mirzani yang dimaksud adalah seorang wanita muda yang telah lama dekat dengan keluarga Nikita, khususnya dengan anak-anaknya. Dalam kesaksiannya, ia menceritakan hubungan yang sangat dekat antara dirinya dengan Nikita dan anak-anaknya, serta bagaimana ia menyaksikan sendiri ketegangan yang terjadi pasca-berita tersebut tersebar.

"Saya mengenal Nikita sangat baik. Ia adalah seorang ibu yang luar biasa, meskipun sering menghadapi berbagai cobaan hidup. Saya selalu melihatnya berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya," ujar sahabat anak Nikita dalam kesaksiannya. "Apa yang dikatakan oleh Vadel itu sangat jauh dari kenyataan. Nikita bukan hanya ibu yang bekerja keras, tetapi juga sangat peduli terhadap kesejahteraan anak-anaknya."

Sahabat anak tersebut juga menambahkan bahwa ia sering kali bersama Nikita ketika sedang berjuang mengatasi masalah-masalah yang datang, terutama dalam membesarkan anak-anaknya. Ia menggambarkan Nikita sebagai sosok ibu yang penuh perhatian dan selalu ingin yang terbaik untuk masa depan anak-anaknya. Oleh karena itu, ia merasa sangat terganggu dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Vadel, yang dinilai tidak hanya tidak berdasar tetapi juga berpotensi merusak reputasi dan martabat seorang ibu.

"Vadel berbicara seolah-olah ia tahu segala hal tentang kehidupan keluarga Nikita. Padahal, ia tidak pernah berada di sekitar kami dalam kehidupan sehari-hari. Nikita selalu berusaha melindungi anak-anaknya dari hal-hal buruk, dan saya melihat sendiri betapa kerasnya dia bekerja untuk mereka," tambahnya.

Sahabat anak ini juga memberikan kesaksian terkait dengan dampak yang ditimbulkan oleh pernyataan Vadel kepada anak-anak Nikita. Meskipun masih muda, anak-anak Nikita sudah cukup dewasa untuk memahami apa yang sedang terjadi di sekitar mereka. Kesaksian ini mengungkapkan bagaimana Vadel's statement mengganggu kedamaian keluarga, terutama bagi anak-anak yang menjadi korban dari pernyataan-pernyataan tersebut.

Peran Sahabat Anak dalam Kasus Hukum

Kesaksian yang diberikan oleh sahabat anak Nikita Mirzani memiliki peran penting dalam menggambarkan sisi lain dari kasus ini. Sebagai seorang saksi yang dekat dengan keluarga, ia dapat memberikan perspektif yang lebih personal tentang karakter Nikita sebagai ibu dan keluarganya. Hal ini tentunya sangat berguna untuk membuktikan bahwa Nikita adalah seorang ibu yang penuh kasih sayang dan perhatian, serta menepis anggapan yang diberikan oleh Vadel yang menganggap Nikita tidak mampu mengurus anak-anaknya dengan baik.

Lebih lanjut, sahabat anak ini juga menceritakan bagaimana Vadel Badjideh, dalam video-videonya, sering kali berbicara tanpa dasar yang jelas dan hanya mengandalkan spekulasi belaka. Ia menyebutkan bahwa Vadel seolah-olah menganggap dirinya lebih tahu tentang cara mengasuh anak-anak orang lain, padahal ia tidak pernah benar-benar mengenal keluarga Nikita atau situasi yang sebenarnya.

"Meskipun saya bukan orang yang terlibat langsung dalam keputusan-keputusan keluarga mereka, saya melihat bagaimana Nikita menjalani kehidupan sehari-harinya sebagai ibu. Vadel berbicara tanpa fakta yang jelas, dan itu sangat menyakitkan," ungkap sahabat anak tersebut.

Kesaksian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada pihak pengadilan mengenai kenyataan yang sebenarnya, serta memberi penekanan bahwa pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oleh Vadel memiliki dampak yang merugikan baik secara pribadi maupun terhadap keluarga Nikita.

Tanggapan Nikita Mirzani dan Dukungan Keluarga

Dalam menghadapi kasus ini, Nikita Mirzani menunjukkan keteguhan hati untuk membela dirinya dan keluarganya. Meskipun sering kali menjadi bahan perbincangan negatif di media, Nikita tetap berdiri teguh dan tidak takut menghadapi siapa pun yang mencoba merusak reputasinya. Ia bahkan mengungkapkan bahwa kesaksian dari sahabat anaknya adalah bentuk dukungan yang sangat berarti baginya, karena orang-orang yang mengenal dirinya dengan baik bisa memberikan keterangan yang jujur dan objektif.

"Saya berterima kasih kepada sahabat anak saya yang sudah berani memberikan kesaksian dalam kasus ini. Ini adalah bukti bahwa saya bukan hanya berbicara untuk diri saya sendiri, tetapi juga untuk anak-anak saya yang saya lindungi dan sayangi," ujar Nikita dalam sebuah wawancara.

Keluarga besar Nikita juga memberikan dukungan penuh terhadap proses hukum yang sedang berlangsung. Mereka berharap agar keadilan bisa ditegakkan, dan siapapun yang bertanggung jawab atas penyebaran informasi yang salah bisa diproses sesuai hukum yang berlaku.

Dampak Media Sosial dalam Kasus Ini

Kasus ini juga menyoroti bagaimana media sosial sering kali menjadi medan tempur bagi selebriti dan publik figur. Perkembangan kasus ini tidak hanya terjadi di ruang sidang, tetapi juga menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Pernyataan-pernyataan kontroversial yang muncul di media sosial sering kali dapat mempengaruhi opini publik dan merusak reputasi seseorang, seperti yang terjadi pada Nikita Mirzani.

Namun, Nikita sendiri menyatakan bahwa ia tidak akan gentar dengan serangan-serangan di dunia maya. "Saya sudah terbiasa dengan komentar-komentar negatif di media sosial. Namun, saya percaya bahwa pada akhirnya kebenaran akan terungkap," ujarnya tegas.

Kesimpulan

Kasus hukum yang melibatkan Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh semakin memperlihatkan bagaimana perbedaan pendapat bisa berujung pada perselisihan yang berlarut-larut. Kesaksian dari sahabat anak Nikita Mirzani dalam kasus ini memberikan perspektif penting yang membantu mengungkap sisi lain dari cerita ini. Meskipun perjalanan hukum masih panjang, kehadiran saksi-saksi yang mengetahui secara langsung keadaan keluarga Nikita diharapkan dapat memperjelas situasi dan memberi keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Di tengah segala kontroversi, satu hal yang jelas: Nikita Mirzani tetap berjuang demi melindungi nama baik dan kehormatan dirinya serta keluarganya.

[namhajoonnnn]

Sejak disebut ‘Waterbomb Queen’, Kwon Eunbi telah menjadi korban pelecehan secara online hingga mengalami foto-fotonya diedit untuk kepentingan negatif. Menanggapi hal ini, Woollim Entertainment selaku agensi bertindak.

- Setelah mendapatkan titel “Waterbomb Queen”, Kwon Eunbi kerap mengalami kejadian tidak menyenangkan seperti pelecehan seksual menggunakan foto-fotonya. Mantan leader IZ*ONE itu bahkan kerap jadi korban photoshop dengan tujuan mesum.

Pada Jumat (5/7/2024), Woollim Entertainment menyatakan, “Pelecehan seksual, serangan pribadi, penyebaran informasi palsu, dan pelanggaran privasi yang menargetkan Kwon Eunbi adalah tindakan kriminal yang jelas.”

Mereka menambahkan, “Kami telah mengumpulkan banyak kiriman malas mengenai pencemaran nama baik, penghinaan, pelecehan seksual, informasi palsu, dan fitnah jahat terhadap Kwon Eunbi. Kami telah mengajukan keluhan pertama, dan penyelidikan polisi sedang berlangsung.”

Lebih lanjut, agensi ini menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir tindakan tersebut dan akan terus mengambil tindakan hukum yang kuat tanpa kelonggaran terhadap siapa pun yang terbukti bersalah. Mereka menekankan bahwa bukti yang telah dikumpulkan akan digunakan untuk mendukung kasus ini, dan mereka berkomitmen penuh untuk melindungi hak dan privasi artis mereka dari berbagai ancaman di dunia maya dan dunia nyata.

“Berdasarkan bukti yang dikumpulkan, kami akan terus mengambil tindakan hukum yang kuat tanpa kelonggaran terhadap mereka yang terbukti bersalah atas pencemaran nama baik di bawah Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi dan penghinaan di bawah KUHP,” tegas agensi tersebut.

Kasus ini menyoroti masalah serius tentang perlindungan privasi dan keamanan online bagi selebriti. Banyak artis K-pop yang menjadi korban pelecehan online yang terus-menerus, dan tindakan dari Woollim Entertainment ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya etika di dunia maya. Tindakan ini juga diharapkan akan menjelaskan bahwa agensi hiburan siap untuk mengambil langkah hukum yang tegas untuk melindungi artis-artis mereka.

Langkah-langkah seperti ini sangat penting untuk mendukung kesehatan mental dan emosional para artis. Dengan adanya dukungan penuh dari agensi, artis seperti Eunbi dapat terus berkarya dan tampil di atas panggung tanpa harus khawatir tentang keselamatan dan privasi mereka. Ini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi artisan itu sendiri, tetapi juga bagi industri hiburan secara keseluruhan.

[kabarbritam1toto]

Razman Nasution jalani tes kesehatan dan sidik jari di Bareskrim

Tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik, pengacara Razman Arif Nasution, menjalani tes kesehatan dan sidik jari di Bareskrim Polri.

Ia mengatakan, dua hal tersebut dilakukan lantaran berkas perkara yang menjerat dirinya sudah dinyatakan P21 dan akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara.

“Tadi sudah selesai tahap pemeriksaan berkas, kemudian sidik jari, cek kesehatan dan alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik,” kata Razman di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.

Ia mengungkapkan, untuk tahapan selanjutnya, dirinya akan langsung menuju Kejari Jakarta Utara dan mengikuti prosedur hukum yang ada.

“Hari ini saya dan Iqlima Kim akan mengikuti prosedur untuk diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Utara dan ini harus saya buktikan di pengadilan supaya jelas kasus ini,” ucapnya.

Adapun Direktur Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji belum merespons pertanyaan awak media terkait pelimpahan berkas perkara Razman ke Kejari Jakarta Utara.

Diketahui, Razman ditetapkan oleh Bareskrim Polri sebagai tersangka dugaan tindak pidana pencemaran nama baik atas laporan Hotman Paris Hutapea pada 10 Mei 2022 lalu.

Razman disangkakan dengan Pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 27 ayat (3) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 310 KUHP, Pasal 311 KUHP.

Kasus tersebut bermula ketika Razman diminta oleh Iqlima Kim, mantan asisten pribadi Hotman Paris Hutapea, sebagai kuasa hukum untuk melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Hotman.

Akan tetapi, di tengah proses bantuan hukum yang diberikan oleh Razman, Iqlima menyangkal adanya pelecehan seksual oleh Hotman dan ia juga menyangkal telah menunjuk Razman sebagai kuasa hukumnya.

Atas sangkalan tersebut, Hotman Paris kemudian melaporkan Razman ke Bareskrim atas dugaan pencemaran nama baik.

[riaunews]

Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Razman Arif Datangi Mabes Polri

Razman Arif Nasution. Jakarta (Riaunews.com) – Pengacara Razman Arif Nasution mendatangi Mabes Polri usai ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea. Razman bakal menjalani pemeriksaan sidik jari serta tes kesehatan sebelum dilimpahkan ke Kejari Jakarta Utara kemudian diadili di pengadilan. “Jadi, hari ini saya dengan Iqlima Kim akan mengikuti prosedur…

[m1totopunyaberita]

Pemecatan Ipda Rudy Soik diapresiasi

 Direktur Nusantara Youth Circle, Rahmat Ramli mengapresiasi langkah Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengikuti keputusan pengadilan sidang kode etik dan profesi berupa penetapan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Pama Yanma Polda NTT, Ipda Rudy Soik.

Setelah mengetahui semua latar belakang penetapan PTDH terhadap perwira Polda NTT Ipda Rudy Soik, Rahmat Ramli menyatakan bahwa pihaknya harus mengapresiasi ketegasan Kapolda NTT menjalankan putusan pengadilan Sidang Kode Etik dan Profesi Bid Propam Polda NTT.

"Keputusannya sudah tepat," kata Rahmat Ramli dalam keterangannya di Jakarta, Jumat

Selama ini, lanjut dia, dengan viralnya video pernyataan kasus pemberhentiannya di media sosial, Rudy Soik mendapat banyak simpati dari publik karena video yang viral hanya menyebutkan penyebab dirinya dipecat karena memasang garis polisi saat pengungkapan kasus BBM bersubsidi yang sedang ditangani.

"Publik yang terlanjur simpati tidak tahu di balik pemecatan Rudy Soik ada banyak pelanggaran etika dan profesi yang sudah tidak bisa ditolerir," kata Ali, sapaan Rahmat Ramli.

Selain itu, ada 12 laporan masyarakat bahwa yang bersangkutan pernah tertangkap tangan saat berada di tempat hiburan di Kupang setelah melakukan penertiban BBM ilegal. "Itu terjadi saat jam dinas," katanya.

Ali menduga simpati publik yang mengalir kepada Rudy Soik tidak lepas dari kepiawaiannya memanfaatkan media sosial dengan narasi seolah-olah dirinya menjadi korban konspirasi atasannya di Polda NTT.

"Kita harus diakui Rudy Soik pintar memanfaatkan media sosial, dugaan saya oknum perwira di Polda NTT sedang 'playing victim' dan itu berhasil membuat masyarakat bersimpati. Pandai memanfaatkan celah," katanya.

Namun, kata dia, dengan keterbukaan informasi sekarang ini tidak ada yang bisa ditutup rapat, masyarakat akhirnya tahu alasan sebenarnya dibalik pemecatan Rudy Soik.

"Apalagi masyarakat yang pernah menjadi korban Rudy Soik berani bicara di media sosial. Bukan tidak mungkin akan semakin banyak masyarakat yang mau berbicara terbuka," katanya.

Sekali lagi atas ketegasan ini, pihaknya apresiasi langkah Kapolda NTT memecat Rudy Soik yang memang sudah tidak memenuhi menjadi seorang polisi.

Rudy Soik telah menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KKEP) pada 10 Oktober 2024. Setelah melalui proses persidangan, pada 11 Oktober 2024, Ipda Rudy dijatuhi sanksi PTDH.

Atas sanksi tersebut, Ipda Rudy mengajukan banding kepada Polda NTT.

Adapun pelanggaran disiplin dan pelanggaran kode etik profesi Polri yang menjerat Rudy Soik meliputi beberapa kasus lainnya, seperti pencemaran nama baik anggota Polri, meninggalkan tempat tugas tanpa izin dan ketidakprofesionalan dalam penyelidikan BBM bersubsidi.

Direktur Lembaga Kajian Strategis Polri (Lemkapi) Edi Hasibuan menilai bahwa Polda NTT memiliki alasan kuat untuk menjatuhkan putusan PTDH kepada Rudy Soik."Kami berpandangan, Polda NTT berani memberikan putusan karena sudah melalui proses yang panjang dan lalu menetapkan PTDH,” kata Edi di Jakarta, Senin (21/10).Menurut Edi, apabila Ipda Rudy merasa diperlakukan tidak adil terkait putusan tersebut, seharusnya melakukan banding atas putusan Komisi Sidang Etik Polda NTT yang sudah menetapkan pemecatan.

[britam1totoooo]

Pemecatan Ipda Rudy Soik diapresiasi

Jakarta (ANTARA) - Direktur Nusantara Youth Circle, Rahmat Ramli mengapresiasi langkah Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengikuti keputusan pengadilan sidang kode etik dan profesi berupa penetapan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Pama Yanma Polda NTT, Ipda Rudy Soik.

Setelah mengetahui semua latar belakang penetapan PTDH terhadap perwira Polda NTT Ipda Rudy Soik, Rahmat Ramli menyatakan bahwa pihaknya harus mengapresiasi ketegasan Kapolda NTT menjalankan putusan pengadilan Sidang Kode Etik dan Profesi Bid Propam Polda NTT.

"Keputusannya sudah tepat," kata Rahmat Ramli dalam keterangannya di Jakarta, Jumat

Selama ini, lanjut dia, dengan viralnya video pernyataan kasus pemberhentiannya di media sosial, Rudy Soik mendapat banyak simpati dari publik karena video yang viral hanya menyebutkan penyebab dirinya dipecat karena memasang garis polisi saat pengungkapan kasus BBM bersubsidi yang sedang ditangani.

"Publik yang terlanjur simpati tidak tahu di balik pemecatan Rudy Soik ada banyak pelanggaran etika dan profesi yang sudah tidak bisa ditolerir," kata Ali, sapaan Rahmat Ramli.

Selain itu, ada 12 laporan masyarakat bahwa yang bersangkutan pernah tertangkap tangan saat berada di tempat hiburan di Kupang setelah melakukan penertiban BBM ilegal. "Itu terjadi saat jam dinas," katanya.

Ali menduga simpati publik yang mengalir kepada Rudy Soik tidak lepas dari kepiawaiannya memanfaatkan media sosial dengan narasi seolah-olah dirinya menjadi korban konspirasi atasannya di Polda NTT.

"Kita harus diakui Rudy Soik pintar memanfaatkan media sosial, dugaan saya oknum perwira di Polda NTT sedang 'playing victim' dan itu berhasil membuat masyarakat bersimpati. Pandai memanfaatkan celah," katanya.

Namun, kata dia, dengan keterbukaan informasi sekarang ini tidak ada yang bisa ditutup rapat, masyarakat akhirnya tahu alasan sebenarnya dibalik pemecatan Rudy Soik.

"Apalagi masyarakat yang pernah menjadi korban Rudy Soik berani bicara di media sosial. Bukan tidak mungkin akan semakin banyak masyarakat yang mau berbicara terbuka," katanya.

Baca juga: Massa pendukung Rudy Soik padati ruang sidang

Sekali lagi atas ketegasan ini, pihaknya apresiasi langkah Kapolda NTT memecat Rudy Soik yang memang sudah tidak memenuhi menjadi seorang polisi.

Rudy Soik telah menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KKEP) pada 10 Oktober 2024. Setelah melalui proses persidangan, pada 11 Oktober 2024, Ipda Rudy dijatuhi sanksi PTDH.

Atas sanksi tersebut, Ipda Rudy mengajukan banding kepada Polda NTT.

Adapun pelanggaran disiplin dan pelanggaran kode etik profesi Polri yang menjerat Rudy Soik meliputi beberapa kasus lainnya, seperti pencemaran nama baik anggota Polri, meninggalkan tempat tugas tanpa izin dan ketidakprofesionalan dalam penyelidikan BBM bersubsidi.

[realitajayasaktigroup]

Tindak Pencemaran Nama Baik, Ketua DPW IWO-I Kalbar Laporkan Kasus ke APH

RELASIPUBLIK.OR.ID, PONTIANAK KALBAR || Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Wartawan Online Indonesia (DPW IWO-I) Provinsi Kalimantan Barat, Syafarudin Delvin, S.H., bersama dua anggota Dewan Penasehat DPW IWO-I, secara resmi melaporkan SPL atas dugaan pencatutan nama dan pencemaran nama baik melalui media,yang mana dua anggota DPW IWO-I Kalimantan Barat pada Kamis, 3 Oktober 2024. Laporan ini…

[cinews-id]

Polda Metro Jaya Akan Segera Dipanggil Chikita Meidy Atas Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik

JAKARTA, cinews.id – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary menjelaskan terkait perkembangan kasus yang melibatkan mantan artis cilik, Chikita Meidy yang sebelumnya dilaporkan sahabatnya sendiri, Shilda Oktavia Rosa. Ade Ary menyampaikan bahwa Chikita Meidy akan segera dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait laporan dugaan pencemaran nama baik. Ia menegaskan kalau ada beberapa…

[ingatlah]

Waduh! Istri di Lampung Laporkan Suaminya ke Polisi Gegara Gelar Pesta Perceraian

INGATLAH.COM – Baru-baru ini viral di media sosial kasus seorang pemuda di Kabupaten Pringsewu, Lampung yang menggelar pesta perceraian. Diketahui, pria yang menggelar pesta perceraian tersebut bernama Rian Maulana dan kini harus berurusan dengan kepolisan Lampung. Sang istri, Natalia Dyah Ayuningtyas melaporkan suaminya Rian ke Polda Lampung atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan pencemaran…

[ferci9918]

Kata Sahabat Anak Nikita Mirzani Usai Diperiksa Soal Kasus Vadel Badjideh

Kata Sahabat Anak Nikita Mirzani Usai Diperiksa Soal Kasus Vadel Badjideh

Setelah kasus laporan yang melibatkan Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh menghebohkan publik, proses hukum pun terus berjalan dengan penuh perhatian dari masyarakat. Nikita Mirzani, yang dikenal dengan sikap blak-blakan dan kontroversial, kini harus menghadapi penyelidikan terkait laporan yang dibuat oleh Vadel Badjideh. Laporan tersebut mencakup tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah yang diduga dilakukan oleh Nikita melalui unggahan di media sosial dan beberapa pernyataannya di media.

Meskipun Nikita sendiri telah mengungkapkan tanggapan pribadi mengenai masalah ini, yang menarik perhatian banyak orang adalah pernyataan dari sahabat dekat Nikita, yang juga menjadi salah satu orang yang turut mendampingi selama proses hukum berlangsung. Sahabat yang dimaksud adalah seorang figur publik yang dekat dengan Nikita Mirzani sejak lama. Keberadaan sahabat ini memberikan perspektif lain dalam kasus ini, di mana ia memberikan gambaran tentang hubungan mereka dan bagaimana Nikita menghadapi masalah hukum yang tengah ia hadapi.

Kasus yang Mengundang Perhatian Publik

Kasus ini bermula ketika Vadel Badjideh, seorang yang relatif kurang dikenal di kalangan publik, membuat laporan terhadap Nikita Mirzani ke pihak kepolisian. Dalam laporan tersebut, Vadel merasa bahwa Nikita Mirzani telah merugikan nama baiknya melalui beberapa pernyataan yang disebarkan di media sosial dan wawancara di beberapa platform. Tuduhan terhadap Nikita ini dianggap cukup serius, mengingat Mirzani dikenal sebagai figur yang sangat terbuka dan sering kali mengungkapkan pendapat pribadi tanpa filter.

Laporan yang dibuat oleh Vadel ini menambah panjang daftar kasus hukum yang pernah melibatkan Nikita Mirzani. Sebelumnya, Nikita juga sempat terlibat dalam berbagai kontroversi, baik dengan sesama selebritas maupun dengan pihak-pihak lain yang merasa dirugikan atas pernyataannya. Meskipun demikian, Nikita selalu tampak tangguh dan tidak takut menghadapi segala bentuk tuduhan yang mengarah padanya.

Banyak orang yang merasa terkejut dengan laporan yang dibuat oleh Vadel, mengingat Nikita Mirzani dan Vadel sebenarnya tidak memiliki hubungan pribadi yang terlalu mencolok sebelumnya. Beberapa pihak pun mulai berspekulasi tentang motif di balik laporan tersebut, apakah benar-benar murni karena pernyataan yang dianggap merugikan atau apakah ada motif lain yang lebih kompleks di baliknya.

Sahabat Nikita Mirzani: Dukungan dalam Proses Hukum

Sahabat dekat Nikita Mirzani, yang menjadi salah satu orang yang sangat dekat dengan dirinya, turut memberikan pernyataan mengenai kasus ini. Sahabat yang selama ini dikenal sangat mendukung karier dan kehidupan pribadi Nikita, mengungkapkan pandangannya terkait tuduhan yang dilayangkan oleh Vadel Badjideh.

Dalam wawancara yang dilakukan usai pemeriksaan terhadap Nikita di kepolisian, sahabat tersebut menegaskan bahwa Nikita adalah orang yang sangat menghargai kebenaran dan selalu siap mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Sahabat tersebut juga menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Nikita adalah bentuk dari kebebasan berpendapat, yang seharusnya tidak dijadikan alasan untuk melaporkan seseorang tanpa dasar yang jelas.

"Menurut saya, Nikita adalah orang yang sangat terbuka dan tidak pernah berniat untuk menyakiti orang lain. Semua yang dia ungkapkan di media sosial atau di acara-acara itu adalah opini pribadi, bukan bermaksud untuk merusak atau mencemarkan nama baik orang lain," kata sahabat Nikita Mirzani tersebut.

Sahabatnya juga menambahkan bahwa mereka telah berbicara panjang lebar mengenai masalah ini, dan Nikita merasa bahwa ini adalah bagian dari kehidupan yang harus dihadapi dengan lapang dada. "Nikita sudah siap dengan proses hukum yang sedang berjalan. Dia percaya bahwa hukum akan berjalan dengan adil, dan jika memang dia tidak bersalah, semuanya akan terbukti," lanjut sahabat tersebut.

Menanggapi Laporan Vadel Badjideh: Antara Tanggapan dan Kecurigaan

Sahabat Nikita Mirzani juga menanggapi laporan yang diajukan oleh Vadel dengan rasa heran. Meskipun tidak mengetahui seluruh latar belakang hubungan antara Vadel dan Nikita, sahabat ini merasa bahwa laporan tersebut tampaknya didasari oleh salah paham atau ketidaksepahaman yang bisa diselesaikan dengan cara yang lebih baik. Dia juga menekankan bahwa tidak semua pernyataan yang diungkapkan oleh Nikita dimaksudkan untuk menyerang pribadi seseorang, melainkan lebih kepada cara Nikita berkomunikasi dengan audiensnya.

"Seperti yang kita tahu, Nikita memang terkenal dengan gaya bicara yang kadang keras dan blak-blakan. Tapi itu bukan berarti dia bermaksud menyakiti atau mencemarkan nama baik orang lain. Saya tahu dia, dan saya yakin ini lebih soal perbedaan pendapat dan bukan masalah serius," tegas sahabat tersebut.

Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Nikita juga sempat mengungkapkan bahwa ia tidak pernah berniat untuk menyinggung atau merugikan siapapun. Namun, gaya berbicaranya yang tegas dan lugas sering kali disalahartikan sebagai bentuk serangan atau kritik tajam terhadap orang lain. Sahabat Nikita pun berpendapat bahwa hal tersebut mungkin yang terjadi dalam kasus dengan Vadel Badjideh.

Polisi: Proses Hukum Berjalan dengan Adil

Pihak kepolisian sendiri telah melakukan pemeriksaan terhadap Nikita Mirzani terkait laporan dari Vadel Badjideh. Polisi memastikan bahwa mereka akan memeriksa setiap aspek dari laporan yang diajukan, dan jika memang ada bukti yang cukup, proses hukum akan dilanjutkan. Namun, polisi juga menegaskan bahwa setiap laporan harus melalui tahap penyelidikan yang mendalam dan objektif, untuk memastikan bahwa tidak ada pihak yang dirugikan tanpa alasan yang jelas.

"Proses hukum ini harus berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kami akan memeriksa bukti-bukti yang ada dan mendengarkan keterangan dari semua pihak yang terlibat. Jika ada unsur pelanggaran, kami akan bertindak sesuai dengan hukum," ujar seorang petugas kepolisian yang terlibat dalam penyelidikan kasus ini.

Dalam hal ini, sahabat Nikita juga menegaskan bahwa mereka sangat menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan yakin bahwa Nikita tidak akan terlibat dalam sesuatu yang melanggar hukum. "Kami semua percaya pada proses hukum dan kita serahkan kepada polisi untuk menilai. Nikita adalah orang yang sangat berkomitmen dengan keadilan," tambah sahabat tersebut.

Menghadapi Kritik dan Kontroversi: Kekuatan dari Dalam

Meskipun kasus ini membawa dampak yang cukup besar pada reputasi Nikita Mirzani, sahabatnya mengatakan bahwa Nikita tetap tegar dan fokus pada dukungan dari keluarga, sahabat, dan penggemarnya. Di tengah berbagai kontroversi yang selalu mengiringi perjalanan hidupnya, Nikita tetap berusaha menjaga keseimbangan dalam hidupnya dan tidak membiarkan hal-hal negatif menguasai dirinya.

"Kontroversi itu sudah menjadi bagian dari hidupnya. Tapi, Nikita selalu tahu bagaimana caranya untuk bangkit dan melanjutkan hidup. Baginya, yang terpenting adalah keluarga dan orang-orang terdekat yang selalu mendukungnya," ujar sahabat tersebut.

Sahabat Nikita juga menambahkan bahwa meskipun Nikita sering menjadi pusat perhatian dan perbincangan publik, ia tetap berusaha untuk menjaga sikap dan lebih berhati-hati dalam berbicara atau bertindak. "Dia sudah banyak belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, dan saya yakin dia akan lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan ke depannya," tambahnya.

Kesimpulan: Proses Hukum yang Harus Dilewati

Kasus yang melibatkan Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh memang masih dalam tahap penyelidikan, namun hingga saat ini, semua pihak mengharapkan proses hukum yang berjalan bisa berjalan dengan adil. Sahabat Nikita memberikan dukungan penuh terhadapnya, dengan meyakinkan publik bahwa Nikita adalah orang yang tidak memiliki niat buruk dalam setiap tindakannya. Selain itu, dia menegaskan bahwa Nikita siap mengikuti segala prosedur hukum yang berlaku dan yakin bahwa kebenaran akan terungkap.

Seiring berjalannya waktu, kasus ini mungkin akan semakin jelas dan terbuka, namun satu hal yang pasti adalah, baik Nikita Mirzani maupun sahabat-sahabatnya, selalu siap mendukung dan menjaga nama baiknya, serta menjalani proses hukum dengan kepala tegak dan penuh keyakinan.

[himpunid]

Dugaan Penistaan Profesi Pers, Rum Pagau Bakal Dilaporkan ke DP dan DPP Partai NasDem

HIMPUN.ID – Polemik dugaan pencemaran nama baik, fitnah, dan penistaan profesi pers yang melibatkan Rum Pagau terus berlanjut. Aliansi Jurnalis Gorontalo (AJG) berencana melaporkan kasus ini ke Dewan Pers dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, menuntut keadilan dan perlindungan atas profesi mereka. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPD Pro Jurnalismedia Siber (DPD PJS) Jhojo Rumampuk, melalui…

[kabarbritam1toto]

Razman Nasution jalani tes kesehatan dan sidik jari di Bareskrim

Tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik, pengacara Razman Arif Nasution, menjalani tes kesehatan dan sidik jari di Bareskrim Polri.

Ia mengatakan, dua hal tersebut dilakukan lantaran berkas perkara yang menjerat dirinya sudah dinyatakan P21 dan akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara.

“Tadi sudah selesai tahap pemeriksaan berkas, kemudian sidik jari, cek kesehatan dan alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik,” kata Razman di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.

Ia mengungkapkan, untuk tahapan selanjutnya, dirinya akan langsung menuju Kejari Jakarta Utara dan mengikuti prosedur hukum yang ada.

“Hari ini saya dan Iqlima Kim akan mengikuti prosedur untuk diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Utara dan ini harus saya buktikan di pengadilan supaya jelas kasus ini,” ucapnya.

Adapun Direktur Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji belum merespons pertanyaan awak media terkait pelimpahan berkas perkara Razman ke Kejari Jakarta Utara.

Diketahui, Razman ditetapkan oleh Bareskrim Polri sebagai tersangka dugaan tindak pidana pencemaran nama baik atas laporan Hotman Paris Hutapea pada 10 Mei 2022 lalu.

Razman disangkakan dengan Pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 27 ayat (3) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 310 KUHP, Pasal 311 KUHP.

Kasus tersebut bermula ketika Razman diminta oleh Iqlima Kim, mantan asisten pribadi Hotman Paris Hutapea, sebagai kuasa hukum untuk melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Hotman.

Akan tetapi, di tengah proses bantuan hukum yang diberikan oleh Razman, Iqlima menyangkal adanya pelecehan seksual oleh Hotman dan ia juga menyangkal telah menunjuk Razman sebagai kuasa hukumnya.

Atas sangkalan tersebut, Hotman Paris kemudian melaporkan Razman ke Bareskrim atas dugaan pencemaran nama baik.