#Kasus Pemalsuan Dokumen Kewarganegaraan

[hatutannews]

PCIC Sudah Limpahkan Berkas Kalumban Mali ke Kejaksaan

Hatutan.com, (25 Juli 2023), Dili–Tim penyedik Kepolisian Ahli Investigasi dan Kriminal (Polícia Científica de Investigação Criminal/PCIC) Timor Leste telah melimpahkan berkas perkara tersangka LBT atau diduga Kalumban Mali ke Kerjaksaan Agung (Kejagung) Timor Leste. Continue reading Untitled

[seputarbisnis]

AFC Sanksi Timor Leste Karena Palsukan Dokumen Pemain Naturalisasi

Jakarta (SIB)- Komite Disiplin Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepakbola Timor Leste (FFTL). Itu setelah, mereka menggelar pertemuan dengan sekretaris jenderal FFTL Amandio de Araujo Sarmento, terkait pertanggungjawabannya atas pemalsuan dokumen 12 pemain asal Brasil yang dinaturalisasi Timor Leste. Itu dilakukan oleh salah satu pejabat FFTL Gelasio De Silva Carvalho, yang dianggap telah membuat permainan sepakbola jauh dari kata fair-play akibat pemalsuan dokumen itu. AFC sebelumnya sudah melakukan penyelidikan mengenai kasus ini sejak 9 Juni 2016. Ketika itu, AFC menyelidiki pemain yang tak sah untuk dimainkan oleh Timor Leste pada babak play-off kualifikasi Piala Asia 2019, 2 dan 6 Juni 2016. Penyelidikan sendiri dilakukan oleh AFC bersama FIFA. Dari hasil penyelidikan itu, teridentifikasi 12 pemain kelahiran Brasil, beberapa di antaranya pernah memperkuat klub-klub Indonesia, yang terdaftar dalam sistem administrasi AFC telah memalsukan kelahiran atau sertifikat baptis Timor Leste mereka. Dokumen palsu itu berisi keterangan salah satu atau kedua orang tua mereka memang lahir di Timor Leste. Sehingga diharapkan bisa memperkuat timnas Timor Leste. Tapi akhirnya dalam penyelidikan tak ditemukan keabsahan kewarganegaraan Timor Leste dari para pemain itu. Sembilan dari 12 pemain itu tercatat sudah memperkuat Timor Leste dalam 29 pertandingan di bawah yurisdiksi AFC, dan tujuh laga di bawah naungan FIFA. Sanksi tegas pun akhirnya dijatuhkan AFC kepada FFTL. "Komite memerintahkan bahwa FFTL dikeluarkan dari Piala Asia 2023 dan didenda 20 ribu dollar AS. Komite juga memerintahkan bahwa Amandio dilarang dari kegiatan sepakbola terkait untuk jangka waktu tiga (3) tahun dan denda sembilan ribu dollar AS," tulis AFC, dalam rilis resmi mereka. "Komite kemudian memerintahkan, sehubungan dengan dua puluh sembilan pertandingan di mana pemain tidak memenuhi syarat yang dimainkan, bahwa FFTL kehilangan pertandingan mereka dan didenda 56 ribu dollar AS, dengan masa percobaan dua (2) tahun." Selain itu, komdis AFC juga menjatuhkan denda kepada Gelasio sebesar tiga ribu dollar AS. Bahkan juga meminta FIFA untuk memperkuat putusan itu terhadap Amandio agar memiliki efek ke seluruh dunia, selain memberitahukan bahwa FFTL telah memainkan pemain yang tidak memenuhi syarat dalam tujuh pertandingan FIFA. Berikut 12 pemain yang dianggap dokumennya telah dipalsukan Timor Leste: Ramon de Lima Saro, Paulo Helber Rosa Ribeiro, Diogo Santos Rangel, Rodrigo Sousa Silva, Patrick Fabiano Alves Nobrega Luz, Paulo Cesar da Silva Martins, Jairo Pinheiro Palmeira Neto, Felipe Bertoldo do Santos, Junior Aparecido Guimaro de Souza, Jaime Celestino Dias Braganca, Heberty Fernandes de Andrade, dan Thiago dos Santos Cunha. (goal/h) http://dlvr.it/N9dY6y

[hatutannews]

Kasus Kalumban Mali di Limpahkan ke Kejagung Timor Leste

Hatutan.com, (14 Juli 2023)-Kasus dugaan pemalsaun dokumen kewarganegaraan dengan tersangka berisial LBT yang diduga Kalumban Mali alias “Bos Beni” sudah dilimpahkan ke kejaksaan agung (Kejagung)  Timor Leste. Continue reading Untitled

[hatutannews]

Terdakwa Pemalsuan Dokument Kalumban Mali Jadi Tahanan Rumah

Hatutan.com, (10 Agustus 2023), Dili—Pengadilan Negeri Dili atau Tribunál Judisiál Primeira Instánsia Díli, resmi menetapkan terdakwa LBT atau diduga Kalumban Mali sebagai tahanan rumah atas dugaan kasus pemalsuan dokumen kewarganegaraan Timor Leste. Continue reading Untitled

[hatutannews]

Kasus Pemalsuan Dokumen Kalumban Mali, PCIC Berharap Kejagung Keluarkan Surat Penahanan

Hatutan.com, (21 Juli 2023), Dili—Tim penyedik Kepolisian Ahli Investigasi dan Kriminal (Polícia Científica de Investigação Criminal/PCIC) Timor Leste sudah melimpahkan hasil investigasi kasus pemalsuan dokumen kewarganegaraan dengan tersangka LBT atau diduga Kalumban Mali kepada Kerjaksaan Agung  (Kejagung) Timor Leste. Continue reading Untitled

[hatutannews]

Kementrian Kehakiman Timor Leste Dalami Kasus Pemalsuan Dokumen Kalumban Mali

Hatutan.com, (18 Jullu 2023), Dili- Kementrian Kehakiman Timor Leste mendalami informasi terkait tersangka pemalsuan dokumen kewarganegaraan yang  berinisial LBT yang diduga Kalumban Mali atau “bos Beni”. Continue reading Untitled