Tumgik
#Kaki Sham
imuttonblog · 2 years
Text
Kenapa orang terobsesi harus kurus?
Kurus memang sehat. Tapi faktanya banyak juga yang badannya kurus penyakitan. Makanan di indo tuh seenak itu sampe gak bisa berenti makan ,jajan.
Aku dulu lumayan hidup sehat lho, gak makan junk food kurleb 2 tahunan, jarang makan mie instan karena gak ada penyeduhnya. Dan sering banget jalan kaki, kayak bahagia aja gt karena merasa aman mau keluar jam 6 pun fine fine aja.
Aku dulu SMA pas ngekos itu tiap minggu jam setengah 6 udah keluar jalan ngiterin sawunggaling dan berakhir jalan sampe ke simpang dago dan pulang naik angkot. Pulang2 bawa jajanan
Obsesi kurus orang indo tuh udah kayak orang korsel. Orang gendut walau keluarga aja dipanggil babi. Kalo di indo udah gak sopan bgt itu panggilan.
Kurus di indo tuh banyak tapi jarang yang ideal bgt. Memang, overweight itu buruk tapi body shamming org juga buruk. Kita kan gak tau usaha dia buat kurus gmana. Ada lho macam saya ini semakin stres malah makin makan. Orang2 skripsian sampe tipes jd kurus, aku mah gejala tipes tetep we gendut. Da hormon org beda beda
0 notes
veeeehan · 5 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Leap Day \ What is the so-called destiny?
13 notes · View notes
Note
Hello! Could I request headcanons of a g/n reader (platonic) walking in on Jade doing something really dumb? Something funny you would never catch him doing publicly that's not completely out of character for him, maybe him talking to himself as his mushrooms in a very dramatic way. I honestly just want to see your take on this, you don't have to answer this if you can't. Thank you!
(also as a fellow jade simp the mere thought of this has me laughing i hope you also have a good time answering this)
(✨u✨ )
I had Jade’s Lab Coat Groovy in mind while I was writing this! and I had to pause multiple times to let my heart rest and not explode from thinking about his stupid cute face—
Curiouser and Curiouser...
Tumblr media
You hear a chipper voice as soon as you walked into the Botanical Garden one day, and follow the sound to find Jade making his rounds in the building. He stops by every section of the garden to the darkest, shadiest areas to retrieve his mushroom samples, and... proceeds to baby talk and gush to them.
He lovingly calls his mushrooms by various nicknames depending on the species. For example, amanita muscaria are “Dots” and mycena interrupta are “Pixies”. When Jade is referring to his mushrooms as a collective, he calls them his beloved “Shroomies” or “Mushies”.
He doesn’t just call them names; from the sounds of it, he has assigned each species a particular personality and a unique background! (... You can’t help but wonder if Jade had a catalog of all his mushroom OCs lying around somewhere.)
Jade speaks to the shrooms as though they are real people! He even pauses to allow for empty space for the mushrooms to give “responses”, and seems to talk to them about all kinds of topics, from how their days were to the weather and recent findings from his mountain hikes.
“Would you care for a drink?” he offers, tipping a small watering can to wet the soil beneath a cluster of armillaria tabescens. “Fufufu. You are very much welcome, Honeypies.”
Jade skillfully inoculates pleurotus ostreatus on a log, and immediately introduces it to the other mushrooms (thus expanding the lore of his mushroomverse). “Everyone, please give a warm welcome to the newest family in the neighborhood, the Kaki.”
“The little ones are growing up big and strong,” he remarks, using his index finger to stroke the tops of a few mushrooms in turn—as though giving head pats to children. “I am excited to see you reach full maturity one day.”
When he happens upon mushrooms ready to be harvested, Jade handles them ever so tenderly. He thanks them for the time they have spent with him before harvesting. Jade takes care to wash them, meticulously scrub them down with a mushroom brush, and pat them dry before placing them in a basket, as though preparing a body for a funeral.
... But throughout it all, he has a gentle smile on his face. You’ve never seen Jade this happy before. Sure, you’ve seen him smile a lot, but those were shams compared to the one he wears as he tends to his mushrooms. Gone is the calculated sharpness in his eyes, replaced instead with a warm, genuine glow, his lips curving gently. It’s... nice to see.
You’re so distracted by Jade’s happiness that you forget to duck and hide when he turns, basket of mushrooms in hand, to exit the Botanical Garden. His eyes turn suspicious, and he asks how long you’ve been standing there and snooping.
You scramble for a response, but finally settle on the one that’s least likely to get you mauled: “I just came in a few seconds ago.”
It’s a crappy lie, but the answer seems to superficially placate Jade. He still has his eyes narrowed at you, and his usual fake smile upon his lips. “That is a relief. Had you been lingering for much longer than that, I would have had to take care of you.”
... It sounds like a joke, but knowing him, it could very well not be one.
275 notes · View notes
bebekbawel · 4 years
Text
PETUALANGAN MENCARI SIM CARD MURAH DI HONG KONG
SIM Card adalah benda kecil, mungil, dan bikin galau pas milihnya. Jadi sama halnya dengan yang gua rasain pertama kali mendarat di Hong kong. Awalnya bener-bener ga mikirin benda satu ini karna mikir namanya negara semaju itu pasti Wi-Fi bertebaran dong dimana aja, So gua ga beli SIM Card dari Indo. Dan ternyata bener aja dimana pun ada Wi-Fi, contohnya di Bus A21 yang start pointnya di Terminal 1 Airport. Sistem Wi-Finya ini harus accept sarat dan ketentuan yang langsung nyambung ke website si nama Wi-Finya itu, jadi kita accept dan dapet deh free Wi-Fi secara cuma - cuma. Tapi, bener yaa di dunia ini kagak ada yang namanya gratiss tiss tiss, si Wi-Fi juga ga mau ngasih sumbangan internet buat kita main IG sepuasnya, jadi per orang dikasih waktu gratisan Wi-Fi ini cuma 30 menit sedihnya perjananan dari Airport ke Kowloon lebih tepatnya Jordan itu memakan waktu 45 menit, alhasil sampe tujuan kesusahan banget buat acces Internet.
Setelah drama geret-geret koper muterin pertigaan Nathan Road akhirnya malem hari gua dan beberapa temen cusss nyari si SIM Card ini dan pastinya nyari yang murah dan jangka pakenya lama. Di HK SIM Card tuh emang dijual bertebaran dan ada di Mini market terutama 7 Eleven sama Cirkle K tapi mereka ngejualnya itu temporary SIM Card yang masanya pakenya cuma 3 hari bahkan paling lama 7 hari, ini cocok buat Traveller yang stay 4 hari atau seminggu. Tapi yang stay lama sampe 6 bulan kek gua gini pastinya pusing dong nyarinya dimana. Di Airport gilaa parah sih harganya 800ribuan berapa GB gitu buat 6bulan, dan ini dikit banget loh kuotanya. Ga pake liat-liat sih fixx gua mundur ga akan beli :D.
Oke lanjut ya, jadi disepanjang jalan Jordan ini banyak tukang pulsa versi bagus yang ngejual Handphone dan pastinya nawarin provider yang mereka punya, yang paling banyak itu namanya China Mobile. Udah ngubek-ngubek toko dan ga dapet ( sebenernya dapet tapi mahal :p ) belok lah kita di sebuah gang yang terdapat sinar cahaya di sebuah toko #selebay itu emang :( SHUN FAT nama tokonya dia bener-bener banyak banget ngejual simcard dan lengkap banget, mau merek apa aja ada dan pastinya mau harga berapa atau mo nyocokin kantong juga ada. Disini juga ngejual bukan cuma SIM Card aja tapi berbagai macem accesories HP ( eitsss.. teliti ya belinya soalnya ya gitu banyk barang KWnya ) kayak charger, powerbank, stop contact, dan kebutuhan HP lainnya. BISA DI TAWAR DONG mo nangis kan, akhirnya gua beli SIM Card 3(tri) yang 50GB buat setaun harganya 178HKD, harganya jadi 170HKD sekitar 312ribu pada masanya, bisa di liat kan range harga yang jauh bahkan ga sampe setengah harga kalo beli di Airport. Ya emang sih cuma nawar dikit 8 dollar doang tapi ini first time nawar di HK jadi girang banget pas dapet. Btw, harga aslinya itu 238HKD di bungkus SIM Cardnya:).
Tumblr media
Ini lah penampakan hasil dari pencarian SIM Card
Ga perlu khawatir jadi ini SIM Card ga perlu pake registrasi dalam bentuk kartu identitas apapun. Tinggal masukin ke slot SIM Card di HP udah deh nyala. Buat kecepatannya atau sinyalnya sendiri lumayan bagus, sinyal 3 syukurnya ada dimana-mana sampe pas di bawa hiking ke dragon back kenceng sinyalnya. FYI, dia ga bisa dipake di luar dari HK sekalipun itu Maccau, jadi si 3 ini khusus di pake didalam HK aja.
Oh iya 50GB itu menurut gua pribadi cukup banget buat kita hidup berdampingan dengan internet sampe 6 bulan bahkan claimnya yang 1 tahun itu. Dan bener aja ketika gua check dalam 1 bulan kuota yang gua pake 3.5GB padahal udah sengaja boros-borosin kuota. Kenapa sih bisa irit? Kenapa ya? jadi pihak apartement maupun penginapan pastinya nyediain si Wi-Fi dengan gratizz. Nah ini dia yang mempengaruhi kuota kita irit hehehe tapi kan worth it lah ya dengan masa tenggang kartu yang lama kek gitu ga mengharuskan kita buat beli kartu baru dan bisa access internet dimana aja.
Buat lokasi si toko Shun Fat sayangnya ga ada lokasi detail di plag tokonya jadi patokannya  Goodrich Hotel Jordan, Kowloon bisa search digoogle maps pasti ada. Pokoknya deket Goodrich Hotel ada Mannings (sodaranya Guardian kalo dikita) toko drugstore yang warnanya orange kek guardian nah cari deh deket situ, dari tampak depan tokonya penuh sesak banget dengan berbagai macam accesories handphone dan tutup jam 9 malem.
Buat yang males pusing-pusing nyari si Shun Fat itu, kalian bisa naik MTR ke Sham Shui Po ambil Red Line tujuan akhir Tsuen Wan. Untuk ke tempat-tempat (Di Sham Shui Po ini daerah yang punya blok atau gang yang masing-masing menjual barang yang berbeda di setiap blok nya) yang menjual SIM Card dan alat-alat Handphone lainnya kalian bisa keluar di exit A2, mata kita bakalan di suguhi bermacam-macam warna warni kemasan SIM Card yang pastinya lebih murah dari beli di toko sekalipun si Shun Fat tadi. Nyesek? Banget! pas tau di Sham Shui Po murah huhuhu tapi gapapa buat kalian yang tempat tinggalnya deket Jordan bisa jalan kaki aja buat beli SIM Card di shun fat itu, kalo mau jalan-jalan dan hunting barang murah bisa di sham shui po (kalo di jakarta macam tanah abang gitu). Udah deh segitu aja cerita dari petualangan mencari SIM Cardnya :)
2 notes · View notes
hk01official-blog · 6 years
Video
youtube
唔係又矮又醜,係多元化角色都 handle 得到! Read more: http://bit.ly/2QUux5x 
0 notes
kemungkinan-blog · 5 years
Text
'Baru 10 langkah, enjin motosikal terpadam...'
Tumblr media
Sekadar perkongsian untuk bacaan suka-suka. Bagi mereka yang lemah semangat dan mudah terbayangkan perkara yang tidak sepatutnya, anda dinasihatkan untuk tidak meneruskan bacaan. Risiko tanggung sendiri. Gambar-gambar yang digunakan juga hanyalah sekadar hiasan sahaja. Selamat membaca. INI kisah yang berlakusemasa aku bekerja di sebuah depo kontena yang terletak di Seberang Perai Utara, Pulau Pinang. Kalau tak silap aku, tahun 2001. Masa itu company aku antara syarikat yang besar juga. Orang tanya kerja apa? Kembang kempis hidung aku beritahu nama company. Padahal aku kerja kuli je pun. 
Tugas aku di sini adalah memantau pergerakan kontena keluar masuk ke depo setiap hari. Ada kontena yang masuk via rod dan ada yang datang via rail. Kerja di sini ada tiga syif iaitu pagi, petang dan malam. 
Kerja pagi syok, hang happy datang awal, balik awal. Kerja petang pun syok. Banyak masa kosong, siap boleh main ping pong setiap petang. Kerja malam lagi syok, boss tak ada. Boleh berkaraoke, main gym, keluar masuk ikut suka hati. Asalkan kerja hang jalan elok, tak ada sangkut. Hang buatlah apa pun, supervisor pun sama naik juga perangai dengan anak buah. 
Tapi kerja malam juga tak syok bila partner hang call beritahu, "Bro, aku MC malam ni.". Bila dapat panggilan seperti itu, mood syok langsung melayang ke langit malam yang hitam sebab bila parner tak datang, ertinya hang kena stay seorang diri dalam depo yang seluas 10 padang bola, dipenuhi timbunan kontena dan di kelilingi hutan bakau. 
Satu lagi, bila kena pergi seal kontena di railway, hang kena pergi seorang nun di belakang depo tu. Tempat jin bertendang baq hang. 
Pada satu smalam, syif malam minggu, partner aku call beritahu dia MC. Dejey sungguh! Beritahu pula last minute, memang tak ada penggantilah. KEna pula malam minggu, mana ada member nak ganti. 
Keadaan depo pada malam itu memang sunyi sepi. Apa bunyi karaoke ke, forklift ke apa pun tak ada. Traler pun tak mahu masuk depo. Melangutlah aku seorang diri dalam kabin 40 kaki yang bertingkapkan kaca dari hujung kiri ke hujung kanan. Bila duduk dalam kabin itu, hang boleh nampak segala macam yang berlaku di luar. Waktu siang orang tak akan nampak hang di dalam sebab tinted. Bila malam, hang boleh nampak luar  dan yang di luar pun boleh nampak orang di dalam kontena. 
Jam di dinding tepat menunjukkan jam 1:00 pagi. Aku sumpah tak boleh tidur walaupun lampu sudah ditutup. Cahaya lampu di luar masih terang menyimbah ke dalam kabin. Suasana sunyi dan hening. 
"KRINGGGG!!! KRIINNGGGG!!!!" 
Tersentap aku dengan bunyi telefon di tengah malam buta ini. Ganggangnya aku angkat dan letak di telinga. 
"Edi, loko on the way. Tolong final check up semua kontena. 20 unit, 38 teus. Check wagon lock dengan seal sekali," kedengaran suara Sham, staff KTMB dari corong telefon. 
Ini yang aku tak gemar. Jam 1:00 pagi kena pergi ke railway untuk pre departure. Bukan tak pernah buat, tetapi setiap kali buat job ini asyik berdebar. Jadi, aku tabahkan hati dan capai kunci motosikal. Di pinggang aku terselitnya torchlight jenama Dolphin yang sebesar alam itu. 
Tiba di railway side, aku tongkatkan motosikal tetapi enjinnya tidak dimatikan. Biar bising sikit, tak adalah nak serius gigi sangat. Aku perhatikan keadaan sekeliling kalau ada kehadiran staff KTMB, boleh juga jadi peneman. Tobat la tak ada. Depa pun kalau malam, tak adanya nak pergi rail side itu tanpa sebab. 
Aku biarkan motosikal aku dengan enjin hidup dan terus buat pemeriksaan wagon. Satu persatu aku check dari wagon 1, 2, 3 hingga wagon 4. Hampa tahu tak wagon itu apa? Pernah tengok kereta api bawa kontena kan? Itulah wagon. Dia memang khas untuk bawa muatan kontena sahaja. Kalau bawa penumpang, makan asaplah sepanjang perjalanan. Tak ada dinding, tak ada kerusi, hanya lantai sahaja.
Tiba di wagon 4, aku terpaksa panjat naik sebab ada kontena laden (berisi) yang belum seal. Sedang terbongkok-bongkok memasang seal, aku pasang telinga. Sunyi. Aku jengok kepala tengok motosikal aku di belakang, enjin mati siot, patutlah sunyi. 
Dah siap seal, aku pun turun mendapatkan motosikal dan ubah ke depan sikit bagi dekat dengan aku dan enjian dibiarkan on lagi. Aku teruskan tugas tadi hingga ke wagon 9. Tengah check lock, enjin motosikal aku mati sekali lagi. Ah sudah! Takkan tuning low? 
Lagi sekali aku menapak ke motosikal dan hidupkan enjin dan bawa motosikal ke depan. Kali ini aku lajak terus dan parking dekat dengan wagon ke-13. Nanti aku patah balik jalan kaki saja ke wagon 10. Selepas park motosikal dengan enjin dihidupkan, aku pun jalan patah balik. Baru sepuluh langkah, enjin motosikal terpadam. 
Dalam hati aku dah berasa macam nak lari balik tidur di celah ketiak mak. Tapi masih berfikiran waras dan positif. Aku biarkan saja motosikal itu mati di situ dan terus berjalan ke wagon 10 serta sambung tugas aku ke wagon seterusnya sehingga ke wagon 18. Motosikal aku dah tertinggal di belakang dan masih berbaki tiga wagon untuk diselesaikan. 
Kemon bro! You can do it! Peluh dah mula merembas di badan. Malam itu pula agak panas dan angin juga tiada. 
Tiba di wagon 18, sekali lagi aku kena naik ke atas untuk seal. Ada kontena yang belum dikunci dengan baik. Aku pun naik, buka lock dan tutup balik pintu dengan kuat. 
'GEDEGAAAANGGG!!!' bunyinya memecah keheningan malam. Serentak dengan itu, aku terdengar bunyi "Creeettttt... Creeettttt... Vrooommmmm!!!". 
Automatik kepala aku berpaling ke arah motosikal. Allahu, lahanat mana start motosikal aku ni woii??!! Tadi hang nak tutup sangat, ni nak start pula! 
Waktu ini, dada aku dah berombak sakan. Berasa seluruh urat darah mengembang dan berkumpul di leher. Telan air liur pun tak lepas. Lampu motosikal aku terang menyuluh ke wagon 13. Aku punya cuak hampa jangan tanya nuh, kalau boleh nak buat-buat pengsan di situ juga tapi kalau aku pengsan sekarang, confirm esok pagi orang jumpa aku. Tak gunalah berlakon kalau kena duduk di situ seorang diri sampai ke siang hari. Macam mana nak buat ni?
Lantas aku mengambil keputusan untuk buat bodoh sebab mahu tak mahu, aku kena selesaikan dua lagi wagon. Kalau tak selesaikan, esok pagi kena leter dengan boss pula. Jadi dengan langkah bodoh jugalah aku menuju ke wagon 19 dan 20. Dah siap lock yang aku sendiri tak pasti okey atau tak, terus aku gerak menuju ke motosikal yang masih dihidupkan enjinnya. 
Aku tiada pilihan lain. Takkan nak berlari balik ke kabin? Jauh kot? Lagi macam-macam dok tunggu tengah jalan, mau tercirit aku dalam seluar. 
Maka melangkahlah aku menuju ke motosikal Yamaha Sport 1996 itu dengan lutut penuh goyangan. Baru selepas beberapa langkah, aku perasan ada sesuatu di bawah wagon 13 yang disuluh oleh lampu motosikal aku. 
Di antara wagon 12 dan 13, di atas batu railway ada sepasang kaki manusia seolah-olah sedang tidur meniarap melintang di atas besi landasan. Nampak kaki saja yang kotor dan kurus tidak berapa putih, tidak berapa hitam. Pucat barangkali. 
Aku terkesima dan terpaku sekejap. Kaki aku sendiri berasa seperti dipasung ke tanah. Mata aku terus memandang kaki itu dengan penuh yakin bahawa aku dah kena game malam ini. C***** betul! Bulu roma aku, jangan kata bulu roma, habis semua bulu di badan pakat terpacak berramai-ramai. 
Ini bukan main-main dah, bukan imaginasi. Ini real. Kaki itu masih berada di situ seolah-olah menunggu aku datang. 
Aku bergerak selangkah ke belakang, bersedia untuk lari pecut jurus tak jejak tanah kalau ada apa-apa kejutan dari kaki itu. Ya, memang dia nak dajeykan aku malam ini. 
Selepas aku langkah selangkah, kaki itu bagi ditarik ke bawah wagon dan hilang dari pandangan. Aku masih kena gam di tanah. Dalam hati cuba bertenang dan segala lipatan ayat-ayat suci mula terbentang di depan mata. Dari Al-Fatihah hingga Ruqyah semua aku tibai, Pesan-pesan ayah mula timbul benak kepala. 
"Toksah jadi jantan kalau takut hantu setan." 
Padu! Makan dalam bhaii. 
Tiba-tiba dari bawah wagon, aku terdengar benda diseret berlaga dengan batu-batu di landasan. Laju macam ditarik ke depan dan belakang. Entah dari mana datang kekuatan, aku tunduk ke bawah dan jenguk apa yang berlaku. Sekujur tubuh bersalut kain putih lusuh sedang berenang-renang di bawah wagon tetapi laju. Macam berenang dalam swimming pool. Kejap dia ke depan, kejap dia ke belakang. 
Wajahnya tidak kelihatan sebab dipaling ke arah bertentangan. Torchlight dolphin aku jelas menerangi pentas aquatic mak lampir yang sedang membuat persembahan di bawah wagon. 
Hampa pernah tak rasa macam ni? Dari perasaan takut sangat, tiba-tiba bertukar menjadi berani sangat. Itu yang berlaku pada aku. Tanpa cakap banyak, torchlight dolphin itu aku punggai ke bawah wagon. 
"WOI BABI! BALIK LA WOI!! AKU NAK BUAT KERJA LA PELAAAQQQQ!!!" 
Itu yang terpacul keluar dari mulut aku dengan lantang. Tak ada dah nak jampi doa bagai. Terus aku babikan dia tang tu juga. Kurang ajar, bedebah punya jin, mangkuk hayun, nakharom habis semua keluar tanpa skrip. 
Aku dah tak peduli masa tu, kalau dia keluar memang aku tumbuk tang muka bagi lutut kat perut. Kurang asam betul, buat main time orang bekerja. Pergilah main tang lain. Hilang terus rasa takut aku. Dada jadi kembang dan kepala jadi besar. Aku berdiri terpacak tunggu dia keluar. Lampu dolphin aku dah padam dan enjin motosikal aku pun padam sama serentak. 
Aku geram sangat dah masa itu. Aku tunggu saja dia nak buat apa pula selepas itu. Memang aku dah bersedia. Koboi pun koboilah. Bukan nak cakap besar tapi rasa takut aku dah hilang 200 peratus. Aku bayangkan dia macam perampas marka aku masa sekolah dulu. Makan kaki la hang satgi. 
Selepas beberapa minit menunggu, mak lampir itu tak keluar. Suasana kembali menjadi sepi. Hening dan bayu malam memuput lembut ke wajah aku yang berkeringat umpama The Rock yang baru belasah Undertaker. 
Aku melangkah ke motosikal dan tiba-tiba bunyi pagar landasan dibuka. Aku berpusing ke belakang nak tengok menatang apa pula dah dok mai nih! Dari jauh kelihatan kelibat lampu torchlight dan dua orang memakai reflector vest masuk ke landasan diikuti sebuah lampu yang besar macam spotlight. Locomotive engine sudah sampai untuk tarik wagon keluar. 
Fuhhh!! Aku menarik nafas lega bagai baru sudah lari full marathon. Macam nak menangis pun ada, punyalah terharu nampak makhluk manusia. 
Setelah berbicara sebentar dengan staff KTMB berkenaan tugas, aku start motosikal dan balik ke kabin. Aku hempaskan pintu kabin dan duduk berteleku di atas kerusi. Otak aku kembali memutar drama seram yang berlaku tadi. Begitu begini begitu begini aku berfikir. Macam nak cari kerja lain pun ada. Ini bukan kali pertama terjadi pada aku. Staff lain yang kena lebih teruk pun ada.
Jam di dinding menunjukkan jam 3:35 pagi, masih berbaki tiga jam untuk aku tamatkan syif ini. Perlahan-lahan aku tundukkan kepala mengenang si mak lampir tadi dan mata aku terpaku pada seluar jeans jenama Dapper yang sudah dua tahun tak bertukar baru. 
Apasal basah sangat ni?? Hareeyy! Aku terkencing dalam seluar. Sial punya mak lampir. Sekian.
Sumber: Edi, Fiksyen Shasha
from The Reporter https://ift.tt/2V5wk5T via IFTTT from Cerita Terkini Sensasi Dan Tepat https://ift.tt/2WFGM4H via IFTTT
2 notes · View notes
444names · 2 years
Text
japanese and russian forenames + russian cities BUT excluding "o"
Abara Abargulan Abaya Abayektra Abdul Abiradaku Aburume Achi Adangel Admizen Agacherme Agan Agashki Agda Akaninsk Akushi Alas Alta Amassk Amatagay An'yōkō Anagate Aneverki Antian Anzenbur Apatsui Apsk Arakamsk Aruzav Asagapa Asakamae Asariv Ashchurlym Asuyn Ataki Atyr Avdima Avdinsk Aversk Avgrey Avitatsky Avra Avserezhsk Avsk Avvasu Baka Bama Bamir Bamislada Barachid Bariysk Barsk Barya Bathal Bayk Belinsk Belsk Berny Bilubide Birya Blad Blida Bludach Brsk Bryanina Buybysk Buymkaka Buyny Chan Chen Chenkan Cherkhva Chev Chibabinsk Chichuya Chigan Chigudate Chiku Chimilarsk Chiri Chulida Chumity Chya Chōfuki Daibiyamen Daluy Dandeysk Degubelina Dmilady Dmishma Dressk Duligan Dygi Ebiky Eciama Eleka Elerny Elichirsk Elnichira Enka Ensk Fryan Fuents Fujima Fujinabrsk Fujō Fuka Furi Fushebel Futsk Gakudel Galinsk Gapina Gara Gelta Gertakub Glavdia Gnihabnin Guchi Gurali Guru Gusa Gush Gushinsk Hakar Hatsubara Hibensk Hikama Hima Himaezh Hinana Hinushika Hitama Ichirny Iginskyō Iintsu Iizu Ilsk Imsk Inan Inevsky Inkinsk Insk Irbelsk Isall Isaltaya Isasha Ishka Ishma Ishūō Islisōja Itana Ivalya Ivara Ivarada Iysk Izhukunjō Izul Izuwa Kabayama Kadym Kainsk Kaishima Kaki Kakinsk Kakintul Kalavgura Kamensk Kany Kara Kary Kashida Kashigawa Kashintsk Kassky Kasukumita Katama Katekatsu Katsk Kawatakha Kaya Kayshim Kazav Khamsk Khan Khva Kikush Kima Kinsk Kirsk Kiry Kisla Kiyard Klizu Krashi Ksaitaky Kube Kuma Kumagawa Kumali Kumednefu Kunar Kura Kurat Kurechugi Kurelikama Kuruganita Kusip Kutama Kutsu Kōri Lagashevsk Leny Linad Linsk Luchi Ludera Luki Lyeftera Lysk Magashi Maita Makais Mamakim Mara Maya Medai Megassk Megi Meguritsu Merdsk Mezh Mezhsk Miash Miba Milese Mimatatsk Minsk Minzawad Misen Mita Mitakam Mitsude Miya Miyamaki Miysk Mizu Mursk Musavlichi Myansk Naga Nagatahi Nakaga Nakurt Nanette Naurudin Nawari Nazilsk Nemir Nemysk Nerda Nerezni Nerpinsk Nesekt Nevsk Nezhsk Nikashta Ninerny Nineshi Niseversk Niwa Numa Nyazavichū Nōgassk Pavlavda Paybki Pecia Penad Pensk Perkawa Peryzrada Petsk Petsyadiny Peya Pinsk Prenbe Pritara Pshi Pulmyagawa Pulutsk Push Pusshi Rabanna Radan Rapin Rastya Rentin Ruma Ryulysa Rzha Rzhsk Sagashits Saka Sakaman Sakeshi Saki Sakima Sasa Sateleya Sateri Seltakita Semsky Semysshma Senda Sensk Sepetyl Serksinsky Setsugi Setsuki Severep Sevkadrech Sevylkuzh Sham Shchik Shchima Shika Shikha Shimae Shirin Shita Shiures Shtayakat Shuka Slan Smalya Srennir Stina Suga Sugai Sukashū Sumsk Sura Susa Susalek Sverak Svetlada Svetsu Syefte Sōkarkada Tachi Tagaye Tagi Takagda Takhamski Taki Taladame Tamursk Tarisōji Tatja Tega Temut Terdsk Term Tigawa Tsendō Tsuka Tsuki Tukarasha Tura Tusai Tvin Tyakawa Tyurezhiki Tōga Uenama Ufanefim Ukikan Ukōfuka Ulmarma Urbine Urisōka Usar Ushir Ushizu Ushiōshi Valts Vansk Vastiny Ventakanda Veri Vert Vetek Vetsen Vich Vichi Vinsk Vlasuk Vlavestya Vlavichi Vyama Vyara Vyashi Waka Waks Yabelensk Yagawa Yaki Yamama Yamuri Yaraibaysk Yashi Yatse Yega Yeka Yelekhach Yeveniray Yeverm Yevetya Yevkalmya Yugarashin Yura Yusa Yuzaninsk Zanilyul Zapp Zavl Zawa Zawaka Zelenda Zeley Zelina Zhnyarat Zhsk Zinise Zinsk Zuha Zvertist Zveta Zvetsy Ōfukiya Ōtala Ōtany Ōtsy Ōtsyshenki
0 notes
moviesandmania · 3 years
Text
SUGAR STREET STUDIO (2021) Preview of Hong Kong ghost comedy
SUGAR STREET STUDIO (2021) Preview of Hong Kong ghost comedy
Sugar Street Studio is a 2021 Hong Kong comedy horror film about a producer who gets young creatives to use a real haunted house as a set. Directed by Sunny Lau from a screenplay co-written with Pok-Chuen Kan, the movie stars Matt Chow, Eric Kot, Chan Kwok-pong, Chloe So, Hanna Chan, Yatho Wong, Martin Wong, Wiyona Yeung, Kaki Sham, Lam Yiu-sing and Susan Yam-Yam Shaw. Plot: A film producer…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
rstchya · 4 years
Text
Hari ini udah sebulan aku rutin olahraga. Yaa meski hanya olahraga jalan kaki tapi itu prestasi buatku sebagai anak yang punya niat kuat untuk olahraga (hanya niat). Sekarang udah kelaksana, patut dirayakan ini sih~
Sedikit banyak ada perubahan ketika mulai rutin olahraga. Yaa meski pun tidak terlalu kerasa ke tubuh tapi ini sangat terasa ke pikiran ku. Aku yang sekarang ini di rumah aja, bener-bener di rumah aja alias sudah tidak lagi bekerja sejak 14 agustus, ternyata berdiam diri di rumah dalam waktu lama cukup membuat ku agak kacau karena sulitnya dapet kerja lagi. Jadi yaa dengan olahraga jalan kaki salah satu bentuk healing. Jalan pagi liat yang hijau hijau bareng temen, ngobrol sambil ketawa ketawi saling tukar cerita bahkan selalu dapet energi positif yang luar biasa. Meski masih suka bingung knapa gada yang nyangkut ini kerjaan tapi setidaknya sudah punya ruang toleransi untuk yang "yaudh belom rezekinya usahanya di tambah lagi yaa".
Selain olahraga jalan seminggu 2x, aku juga mulai merutinkan olahraga untuk menaikan massa otot karena kata youtube kalo mau gemuk itu bukan naikin lemak tapi naikin massa otot , okesiap. Sejak sakit selama 1 th dan kehilangan 7kg berat badan jadi pr banget buat aku yang punya riwayat susah gemuk. Kalo BAK aja bb bisa turun 1 ons, aaah elaaaah. Sekarang pelan pelan berat badanku naik. Insya Allah sampe target. Cape coy di body shamming teroooss, "kurus banget sumpah" , "eh dulu gemukan skrg ko kurus banget sih" , "trakhir kemaren ketemu kamu kurus banget ihh banyakin makan atuh". Lu pikir gampang gemukin badan? Buat kaum kami , kaum minimalis ini untuk gemukin badan itu merupakan usaha yang beuuuh matian-matian cuy. Yaa gada bedanya sama kaum kalian yang pengen cita-citanya pengen kurus tapi susah diet. Sampe sini paham kan. Yok dipake hati nuraninya, mulutnya dipake untuk kata-kata yang bagus dan halus biar aku tuh masih betah temenan sama klean :)
Memang yaa dibalik musibah selalu ada hikmah. Dengan aku belum dapet kerja tapi aku punya kesempatan untuk naikin berat badan. Yok bisa yok naik 4kg lagi. Semangat semangaaaaaat!!
0 notes
puannabilasblog · 4 years
Photo
Tumblr media
Kaki dah tak rasa sakit plak pagi ni bangun tido... Lepas pakai 360 Therapants, kaki kak sham dah tak rasa sakit la... Alhamdulillah syukur sangat².... Kak sham bagitau dia baru je pakai pertama kali masa tidur semalam! Pantazz betul therapants ni buat kerja kann! #instantleggingviral https://www.instagram.com/p/CGBfJGBJPYR/?igshid=hoyua6ex6coe
0 notes
Photo
Tumblr media
Sultan Shams-uddin- Iltutmish was the third and greatest sultan of the Mamluk Sultanate which was part of Delhi Sultanate. Iltutmish was born in a Turkish family in Central Asia. He was sold as a slave and later bought by Qutubuddin Aibak(Sultan of Mamluk Sultanate). He grew in rank showing his skill and rose to the position of governor of Badaun under Qutubuddin Aibak who also married his daughter to Iltutmish. After Aibak's death his son Aram Shah ruled for a brief few months after which Iltutmish became the Sultan of Mamluk Sultanate in 1211 AD. Iltutmish was a wise ruler and strengthened his sultanate by leading successful campaigns.Iltutmish moved the capital of his sultanate to Delhi where he built the famous Qutub Minar. Iltutmish has been called as the greatest of Mamluk Sultan(of Delhi Sultanate). In 1221, the conqueror Genghis Khan's mongolian army stopped at the Punjab river and did not wish to cross or attack the fleeing defeated Shah, Jalal uddin Mangbarni of the Khwarizm empire who had entered the boundaries of Iltutmish's Delhi Sultanate and Genghis Khan's crossing or attack would have be considered an attack on Iltutmish's Delhi Sultanate which the Mongolians avoided. In 1229 A.D. the Khalifa of Baghdad , Al Mustansir Billah bestowed the titles of "Nasir-amir-al-Mommin" (Deputy of the leader of faithful) and "Sultan-i-Azam". Iltutmish was the first Sultan of Delhi, who received the investiture of the Khalifa. Iltutmish was the student and disciple of the eminent Qutubuddin Bakhtiyar Kaki , who was the leader of Chishti spiritual order of Islamic Sufism responsible for winning the hearts of the people of Indian Subcontinent. Iltutmish's reign over Delhi Sultanate lasted from 1211 - 1236 A.D. Iltutmish died from Illness in 1236. He was the father of Razia. Iltutmish was buried in Qutab Complex Delhi. #iltutmish #delhisultanate #mamluksultanate #qutubminar #shamsuddiniltutmish #history #historia https://www.instagram.com/p/CCh4H8DDb9e/?igshid=1tqap4xz7haae
0 notes
msmondrian · 4 years
Text
Lets Love Our Body
Tumblr media
Hey its been A long Time im not Writing on my Blog..
So How is your day?
By the way kali ini Aku lagi ingin bahas tentang body image. Apa yang terlintas di benak kalian jika mendengar kata bentuk tubuh? pasti langsung terlintas seperti kurus, gemuk, tinggi, pendek.. yang akhirnya jatuhnya ke body shamming..
Tubuh ideal ?
Menurut kamu tubuh ideal itu yang seperti apa sih? aku yakin Masih banyak yang berakata tubuh ideal itu yang badannya tinggi punya kaki yang jenjang, berat badannya langsing, hidung sempurna, dan lain lain.. 
gak heran masyarakat dunia ini akan berkata orang yang memiliki kriteria tubuh tersebut akan di katakan mempunyai “Tubuh Yang Ideal”. karena semua itu adalah pengaruh di tv, majalah, social media dan lain-lain seperti mem-brain wash bahwa orang yang cantik itu harus memiliki “Tubuh yang ideal” tersebut.  
No No No Goes..kamu gak perlu seperti itu Karena esungguhnya kita di ciptakan tuhan walau sama tapi memiliki keunikan masing masing dan hal itulah yang membuatmu menjadi special.. mau kamu tinggi atau pendek, mau kamu kurus atau gendut.. u are all beautiful no matter how u look. bayangin deh kalo semua orang sama, kita gak akan bisa bedain mana si A mana si B, bahkan anak kembar saja di buat sedikit berbeda dari kembaran nya..
suka deh sama postingan story Q&A ka Adinda Bakrie beberapa hari yang lalu..
Tumblr media Tumblr media
menurut aku jawaban yang ka Adinda Bakrie tulis walau sederhana tapi memiliki sebuah makna. Aku setuju banget sama jawaban beliau.. kenapa aku suka dua postingan kaka itu...
Aku itu suka sekali memuji dan menyemangati orang jika ada orang yang suka minder sama diri mereka sendiri agar mereka bisa tampil percaya diri dengan tubuh mereka.
Ternyata bener ya ada quotes begini “orang lebih mudah ingetin orang lain daripada ingetin diri mereka sendiri” nah ini nih.. quotes ini pas buat aku.. Honestly Aku itu orangnya super duper minderan hahahahahaha, rasa percaya diri aku bisa dibling rendah. aku itu gak percaya diri Karena aku jauh dari kata sempurna, Karena aku tidak memiliki tubuh yang kata orang sebagai “tubuh yang ideal”.. aku itu bisa dibilang parah banget sih minderannya, parah sampe gak senang di fotoin orang atau jarang mau foto sama orang lain :s sampai bikin keluarga sama sahabat Aku awalnya kesel banget hingga akhirnya kalau sesi foto aku yang motoin :’)
jika dilihat dari topik awal tentang body image, Astagfirullah aku sedih banget ternyata aku jahat ya sama diri aku sendiri.. i might not body shamming other but I treat my self so bad.. Aku sadar Aku harus belajar menerima diri aku, mencintai diri aku dan terutama harus lebih banyak bersyukur.. karena saat kita merasa diri kita kurang kita lupa bahwa banyak orang yang lebih kurang beruntung dari diri kita...
mugkin itu juga ya yang bikin Aku jomblo hahahaha, Karena gimana orang bisa jatuh cinta sama diri aku, kalau aku saja tidak bisa mencintai kekurangan diri aku sendiri. *lah jadi curcol :p ehe
Selain itu Aku tersadar dari perkataan keluarga dan sahabat yang sering ingetin Aku bahwa jika kamu ingin di cintai, di kagumi, di senangi banyak orang itu bukan dari fisik, fisik adalah hal ke seribu satu yang terpenting adalah jadilah diri kamu sendiri dan berbuat baiklah sama orang.
Mulai sekarang aku akan berusaha dan belajar untuk mencintai diri aku terutama tubuh aku..semoga kalian semua juga ya belajar untuk tidak minder lagi, 
So Gaes LETS LOVE OUR BODY & Be Happy , 
mari kita cintai tubuh kita dan lebih banyak beryukur :D Gimana pun bentuk dan ukuran tubuh kita, di mata tuhan (for me Allah swt ) saja kita semua itu sama. kita semua itu special, kita semua itu cantik & tampan. 
oh ya buat kamu-kamu yang mau lihat tulisan menarik tentang body image 
cekidot my beautiful cousin on her blog : https://dellaros.tumblr.com
she wrote such a meaningful and beautiful thought..
jangan lupa di follow juga ya :D
0 notes
beamandala · 4 years
Text
Rendezvous
18 April 2020
Pelecehan seksual.
Kayanya dua kata itu sudah seperti teman baik saya. teman baik. ngga ngga. ngga gitu maksudnya. teman baik dalam konotasi yang sangat negatif. Seringnya mengalami pelecehan seksual, membuat saya jadi kebal. bukan kebal juga sih. gak peduli? gak gitu juga.  Kalau di satu hari saya dapat pengalaman pelecehan seksual, sudah pasti yang terlintas di pikiran adalah ‘hari sial apalagi ini’? Ya. sesering itu. Dari dulu. Dari stalking, diikuti di tempat sepi, digoda sampai mau nangis di toko sendiri, berantem sama pelakunya, dilecehin bareng-bareng sama teman sendiri dan katanya bercanda, dikuntit lagi, di ajak mastrubasi online, dikomen gak senonoh di sosmed, ‘begal payudara’, pegang payudara, sampai gak inget lagi apalg yang udah dialamin selama 22 tahun hidup. Pengalaman pelecehan seksual. bukan hanya pengalaman. selama belajar di kriminologi, kerja di pusat kajian gender dan seksualitas, sering banget lah denger dan diceritain tentang pelecehan seksual. Pelecehan seksual, kekerasan seksual. selalu ada aja tiap hari. dan jadinya apa? jadi teman baik kan? Pengalaman pelecehan seksual yang sudah terjadi sejak saya masih duduk di sekolah dasar. (Saya ingat sekali sat itu saya kelas 6. berarti usia saya berapa saat itu? saya lupa yah). Membuat saya jadi sangat insecure. Keliatan gak? engga ya. iya gausah dipamerin insecure mah buat apa ya.. Kejadian yang selalu ada ini membuat saya benar-benar harus fight melawan diri sendiri. Menenangkan diri dan bilang, “puke, tarik nafas semuanya gapapa kok.. istighfar ya...” Beruntungnya saya punya pacar yang sangat mengusung kesetaraan dalam berbagai pandangan. Baik luar biasa, gak pernah macem-macem dan karena tau segala pengalaman itu di hidup saya, dia jadi lebih memahami saya. Cowo saya selalu marah kalau malam hari saya cerita hari sial ini ada lagi. dia marah. kenapa dia gak ada di situ saat itu, kenapa saya lagi yang kena, saya lagi saya lagi saya aja terus. Dia marah. pun saya.  Tapi apa saya ceritakan ke orang lain? engga. Saya selalu bangga dan kagum melihat orang lain, para penyintas ini speak up. saya bangga. lanjutkan ya. Sampai saat ini saya gapernah cerita ke orang tua saya. Orang tua saya tau kejadian saya bertengkar dengan pelaku di toko sendiri. ya karena toko sendiri. tapi sisanya? saya gak akan cerita. Kenapa? saya gak mau dianggap gak bisa jaga diri dan akhirnya saya yang terkungkung. saya juga gak mau buat mereka cemas. pikiran orang tua sudah banyak, dan saya pikir saya bisa selesaikan ini sendiri. “Lantas kenapa gak speak up di media sosial ke?”. Engga, makasih.  iya kenapa ya?  jujur setelah kejadian saya diajak mastrubasi online, saya mau temen-temen saya di sosial media bisa tau dan shamming orangnya. tapi, masa pemulihan saya lama betul dan sampai saya menulis ini pun masih belum pulih.  saya selalu ingin ikut bercerita tentang pelecehan seksual. tapi saya selalu mengurungkan niat dengan alasan yang saya juga gak tau. saya selalu berpikir, nanti saja. saat ada yg tepat. tapi, saya akan selalu bantu teman-teman yang berani speak up. saya akan bantu shamming pelakunya, saya akan bantu korbannya, saya ada di sini. tapi gak perlu tau ternyata pelecehan seksual sudah sering saya alami.
Untuk para korban, bangkit dan lanjutkan hidup ya. temukan teman terbaik untuk bercerita. jangan bercerita kepada orang yang judge dan blamming kamu. temukan tempat terbaik untuk bercerita. semangat.... gak perlu takut.
Sedangkan untuk kalian para pelaku, semoga kalian tidak akan pernah mengalami pelecehan seksual serupa, atau hal-hal yang bahkan gak pernah kalian bayangkan sebelumnya.
Saya sudah maafkan semua orang yang melecehi saya. saya merasa gak punya kemampuan untuk melawan, maka dari hati saya, saya gak ingin lagi terlibat urusan dengan kalian dan saya harap gak akan pernah dipertemukan oleh kalian lagi.
Saya berdoa, agar kalian tidak pernah mengalami trauma berkepanjangan. Trauma yang bahkan hingga kini, obatnya hanya self harm.  Saya harap, gak akan ada yang bercanda kepada kalian sampai kalian merasa terlecehkan. Bercanda, sampai kalian mau dimasukan ke kamar hotel dengan dipaksa, diseret dan kalian bilang itu bercanda. Kalian pegang-pegang saya dari ujung kaki sampai ujung kepala, kalian bertujuh dan saya sendiri. jika itu bercanda kalian, maka saya harap kalian tidak akan pernah mendapat perlakuan seperti itu.
Saya pun berdoa, agar kalian sedikit pun tidak pernah merasakan sakitnya. Tidak pernah merasakan luka nya, dan memorinya. Saya harap setiap kalian berjalan di jalan yang belum pernah kalian datangi sebelumnya, kalian selalu merasa aman. Saya harap kalian tidak pernah takut untuk pergi ke luar rumah. Saya berdoa kalian sehat-sehat dan merenungi apa yang kalian bilang ‘bercanda’. Semoga setiap luka fisik dan psikis saya dan para korban lain, tidak kalian rasakan. Semoga tidak pernah ada hal yang membayangi kalian. tidak ada pemicu, tidak ada kata-kata yang membuat kalian ingat akan sesuatu. Semoga kalian tidak pernah merasa cemas, was-was dan insomnia.  Semoga kalian selalu sehat. Dari saya, Putri Rahmadhani Korban dalam diam.
0 notes
malangtoday-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
Hari Ini Hongkongers Duduki Victoria Park
JawaPos.com – Aksi protes terus bergejolak akhir pekan ini. Sabtu (17/8), warga Hongkong alias Hongkongers turun ke jalan. Melakukan long march dari Hoi Sham Park hingga Whampoa Station di Hum Hong Road. Menariknya, aksi tersebut tidak mengganggu geliat pariwisata Hongkong hingga tadi malam.
Pukul 3.30 waktu setempat, ratusan Hongkongers berbaju hitam tumpah di Hoi Sham Park. Mereka berjalan menempuh rute sejauh 2 km sambil berorasi. Menyatakan protes agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekstradisi dicabut dan menuntut adanya demokrasi. Ada pula yang mengibar-ibarkan bendera Inggris dan Hongkong sebelum 1997. Sebagai bentuk protes bahwa Hongkongers bukan orang Tiongkok.
“Tiongkok itu jahat, mereka melakukan genosida dan tidak menghargai hak asasi manusia (HAM). Warga Hongkong tidak mau,” tegas Paladin Cheng, salah satu pengunjuk rasa. Dia ingin Hongkong merdeka. Meminta bantuan negara Barat (Inggris dan Amerika Serikat) untuk membantu negaranya lepas dari kekuasaan Negeri Panda tersebut.
Paladin menilai long march kemarin adalah pemanasan untuk aksi yang lebih besar hari ini, Minggu (17/8). Ribuan Hongkongers berencana menduduki Victoria Park Minggu (17/8) siang ini. Sebagai bentuk protes serius, mereka menyuarakan demokrasi dan menolak keras RUU Ekstradisi.
Wartawan Jawa Pos Agas Putra Hartanto
Isu yang beredar, Tiongkok sedang menyiapkan kekuatan militernya. Ikut turun tangan menangani aksi protes tersebut. Menurut Tiffany, seorang pengunjuk rasa perempuan, isu tersebut hanya untuk menakut-nakuti massa untuk turun ke jalan. “Kalau mereka memang datang, kami menghilang. Kalau mereka pergi kami akan datang lagi untuk protes,” ujarnya.
Aksi tersebut berlangsung kurang lebih dua jam. Vincent, pengunjuk rasa lainnya, merasa khawatir demonstrasi yang sudah berlangsung sejak awal Juni itu mempengaruhi sektor pariwisata. Menurut dia dalam tiga bulan ini wajah Hongkong sudah tercoreng. Seolah tidak ramah bagi warga asing.
Sebab, unjuk rasa selalu digelar setiap akhir pekan. Umumnya selalu menyasar adalah objek-objek vital. Seperti, taman kota, gedung pemerintahan, hingga fasilitas transportasi publik.
Namun, Paladin tidak sependapat. Aksi protes tidak berpengaruh terhadap sektor pariwisata. “Karena kami melakukan protes dengan damai. Anda bisa lihat kami baik-baik saja. Tidak merusak fasilitas apa pun,” katanya.
Justru aksi demonstrasi tersebut malah menunjukkan identitas Hongkong yang sebenarnya. Negara bebas, adil, dan menjunjung tinggi HAM. Dengan begitu, turis akan semakin banyak berdatangan. Karena negara menjamin keamanan dan kenyamanan warga asing.
Pukul 19.00, wartawan Jawa Pos jalan kaki menyusuri selat Hongkong menuju Avenue of The Stars. Berjarak 2,7 km dari lokasi demonstrasi. Butuh sekitar 45 menit untuk sampai ke sana.
Hongkongers saat menggelar aksi di kawasang Hung Hom. Siang ini, massa akan menggelar aksi besar di Victoria Park. (Agas Putra Hartanto/Jawa Pos)
Avenue of The Stars merupakan salah satu spot favorit pelancong untuk menyaksikan Simphony of Light. Atraksi permainan lampu LED dan laser dari gedung-gedung pencakar langit di kawasan Central dan Wan Chai.
Nyala cahaya warna-warni memanjakan mata di tengah gelapnya langit malam. Alunan musik edm (electronic dance music) yang kekinian menambah kesan menakjubkan. Para wisatawan tak lupa menyiapkan smartphone mereka. Merekam momen indah kerlap-kerlip tarian cahaya. Belum afdol rasanya, jika ke Hongkong namun tidak menyaksikan Simphony of Lights.
Nyatanya, aksi protes di Hum Hong tidak mengganggu geliat pariwisata di Avenue of The Stars tadi malam. Ratusan turis mancanegara masih memadati lokasi yang berada di kawasan Tsim Sha Tsui itu. Ilya Z, seorang turis asal Ukraina, tidak terganggu dengan adanya demonstrasi. Dia masih merasa nyaman. Apalagi, aksi protes dilakukan dengan damai.
“Orang hongkong punya hak untuk memperjuangkan haknya dengan damai. Saya hanya terkesan dengan budaya mereka,” terangnya. Apalagi, mayoritas Hongkongers fasih berbahasa inggris. “Itu merupakan hal yang keren. Mereka juga open-minded,” imbuh pria 19 tahun itu.
Menurut Ilya, warga Hongkong mempunyai budaya paling baik di Asia, Eropa dan Amerika. Dia juga tidak segan mengungkapkan cinta dengan Hongkongers. Polisi sampai saat ini juga melakukan pengamanan dengan baik.
Pelajar salah satu Universitas di Shanghai itu menyatakan, butuh diskusi untuk meredam gejolak ini. Mendudukan dua belah pihak, masyarakat Hongkong dan pemerintah Tiongkok sehingga menghasilkan solusi. “Saya percaya Hongkong dan Tiongkok bisa menjadi teman yang baik. Hanya perlu banyak saling berbicara,” jelas Ilya.
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/hari-ini-hongkongers-duduki-victoria-park/
MalangTODAY
0 notes
852recordstores · 5 years
Link
Ms. Tsui (Jo Koo) is a music teacher in a special education needs (SEN) school, who is not able to switch to a mainstream school due to stereotyping and labelling; Zoey (Jennifer Yu) is an underachiever from a Band 1 school, who is struggling for the coming public examination; Ka Ho (Kaki Sham) is a rebellious teenager from a Band 3 school, who idles away his time and doesn’t care about his handicapped little brother… When being assigned to helm a musical performance, Ms. Tsui has to bite the bullet while juggling between work and personal issues; for the sake of earning higher school credit, Zoey volunteers in an extracurricular musical; to avoid being expelled, Ka Ho has no choice but to attend a musical in a SEN school. Three individuals take part in a musical they deem worthless for their own purposes, which turns out to be a journey of self-discovery towards their dreams and goals.
Director: Jevons Au Man Kit 〈Ten Years - Dialect〉〈Trivisa〉 Cast: Jo Kuk Cho Lam, Jennifer Yu Heung Ying, Sham Ka Ki, Cecilia Yip Tung, Chung King Fai, Dominic Lam Ka Wah, Rain Lau Yuk Chui, Stephen Au Kam Tong, Fish Liew Chi Yu, Eric Kwok Wai Leung, Joman, Chiang Cho Man, Brenda Chan Kwai Fan, Cheung Man Chi, Bonde Sham Lok Yi, Chan Tsang Ning, Yick Kin Yi , Tse Ka Long, Cheung Kwok Keung, Chan Lai Wan, Leung Kin Ping, Neo Yau Hok Sau Language: Cantonese Subtitles: Traditional Chinese, English Region Code: A Release Date: 29 Mar 2019
0 notes
madrasahummat-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
Cheng Ho atau Zheng He (1371 - 1433) adalah seorang penjelajah dan komandan muslim armada terbesar dunia (hingga perang dunia I) dan kapal kayu terbesar (hingga kini) yang pernah diluncurkan. Nama belakangnya, sebelum diubah atas titah kaisar China, adalah Ma – atau Muhammad dlm transkripsi China. Nama Islamnya adalah Hajji Mahmud Shams. Ayah dan kakeknya adalah pemimpin Muslim dari Dinasti Mongol Yuan. Beliau adalah keturunan generasi keenam Sayyid Ajjal Shams al-Din Omar, seorang gubernur Yuan Khwarezmian yang terkenal dari Provinsi Yunnan dari Bukhara (Uzbekistan). Hampir seabad sebelum kedatangan Christopher Columbus di Amerika dan Vasco da Gama di India, Cheng Ho telah melakukan tujuh ekspedisi besar untuk menjelajahi dunia dan membangun perdagangan China di daerah-daerah baru. Armada Cheng Ho terdiri dari sekitar 62 kapal raksasa utama dan 300 kapal pendamping, membawa lebih dari 28.000 pelaut. Kapal terbesar berukuran panjang 400 kaki dan lebar 160 kaki. Semua kapal Columbus dan da Gama digabungkan dapat disimpan di satu dek kapal utama Cheng Ho. Armada Cheng Ho meliputi pasokan kapal untuk mengangkut kuda dan sebanyak 20 kapal tanker untuk mengangkut air minum. Awaknya termasuk penerjemah untuk bahasa Arab dan bahasa lainnya, ahli astrologi untuk meramal cuaca, para astronom untuk mempelajari bintang-bintang, ahli farmakologi untuk mengumpulkan tanaman obat, spesialis perbaikan kapal, dokter dan bahkan dua petugas protokoler untuk membantu mengatur resepsi resmi. Setiap tempat yang dikunjungi oleh armada Cheng Ho memiliki komunitas Muslim yang signifikan. Rombongan Cheng Ho aktif menyebarkan agama Islam, membangun komunitas Muslim Cina, dan membangun masjid. Cheng Ho dan armadanya memiliki hubungan erat dalam penyebaran agama Islam di Indonesia dan Malaya, serta meninggalkan banyak jejak sejarah di tanah air kita. Isu kontroversial: Berdasarkan peninggalan dan budaya komunitas muslim Cina di seluruh dunia, teori populer menyatakan bahwa sebagian armada Cheng Ho menjelajahi hampir seluruh dunia, menemukan Afrika Barat, Amerika Utara dan Selatan, Greenland, Islandia, Antartika, Selandia Baru, dan Australia jauh sebelum perjalanan Ferdinand Magell https://www.instagram.com/madrasah.ummat/p/Bv1BczdH5j7/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=yqcpvjjrtlan
0 notes