Tumgik
#Kaisarea
aboukotu · 8 days
Text
Kalender Liturgi 15 Sep 2024
Minggu Pekan Biasa XXIV
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Yes 50:5-9a
Mazmur Tanggapan: Mzm 116:1-2.3-4.5-6.8-9
Bacaan II: Yak 2:14-18
Bait Pengantar Injil: Gal 6:14
Bacaan Injil: Mrk 8:27-35
Bacaan I
Yes 50:5-9a
Aku memberikan punggungku
kepada orang-orang yang memukul aku.
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Tuhan Allah telah membuka telingaku,
dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.
Aku memberi punggungku
kepada orang-orang yang memukul aku,
dan pipiku kepada orang-orang yang mencabuti janggutku.
Aku tidak menyembunyikan mukaku
ketika aku dinodai dan diludahi.
Tetapi Tuhan Allah menolong aku;
sebab itu aku tidak mendapat noda.
Maka aku meneguhkan hatiku seperti teguhnya gunung batu,
karena aku tahu bahwa aku tidak akan mendapat malu.
Dia yang menyatakan aku benar telah dekat.
Siapakah yang berani berbantah dengan aku?
Marilah kita tampil bersama-sama!
Siapakah lawanku beperkara?
Biarlah ia mendekat kepadaku!
Sungguh, Tuhan Allah menolong aku;
siapakah yang berani menyatakan aku bersalah?
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 116:1-2.3-4.5-6.8-9
R:9
Aku boleh berjalan di hadapan Tuhan,
di negeri orang-orang hidup.
*Aku mengasihi Tuhan,
sebab Ia mendengarkan suara dan permohonanku.
Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku,
maka seumur hidup aku akan berseru kepada-Nya.
*Tali-tali maut telah melilit aku,
dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku,
aku mengalami kesesakan dan kedukaan.
Tetapi aku menyerukan nama Tuhan,
"Ya Tuhan, luputkanlah kiranya aku!"
*Tuhan adalah pengasih dan adil,
Allah kita maha penyayang.
Tuhan memelihara orang-orang sederhana;
aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya!
*Tuhan, Engkau telah meluputkan aku dari maut;
Engkau telah meluputkan mataku dari air mata,
dan kakiku dari tersandung.
Aku boleh berjalan di hadapan Tuhan,
di negeri orang-orang hidup.
Bacaan II
Yak 2:14-18
Jika iman tidak disertai perbuatan,
maka iman itu pada hakikatnya adalah mati.
Bacaan dari Surat Rasul Yakobus:
Saudara-saudaraku,
apakah gunanya kalau seorang mengatakan bahwa ia beriman,
tetapi tidak mempunyai perbuatan?
Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
Misalnya saja,
seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian
dan kekurangan makanan sehari-hari.
Kalau seorang dari antara kamu berkata kepadanya,
'Selamat jalan!
Kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang'
tetapi ia tidak memberikan kepadanya
apa yang diperlukan tubuhnya,
apakah gunanya itu?
Demikian juga halnya dengan iman!
Jika iman itu tidak disertai perbuatan,
maka iman itu pada hakekatnya mati.
Tetapi mungkin ada orang berkata,
'Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan',
aku akan menjawab dia,
"Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan,
dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku
dari perbuatan-perbuatanku."
Demikianlah sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil
Gal 6:14
Aku sekali-kali tidak mau bermegah,
selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus,
sebab olehnya
dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.
Bacaan Injil
Mrk 8:27-35
Engkau adalah Mesias...!
Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan.
Inilah Injil Suci menurut Markus:
Pada suatu hari
Yesus bersama murid-murid-Nya pergi ke kampung-kampung
di sekitar Kaisarea Filipi.
Di tengah jalan Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya,
"Kata orang, siapakah Aku ini?"
Para murid menjawab,
"Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis,
ada juga yang mengatakan: Elia,
ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi."
Yesus bertanya lagi kepada mereka,
"Tetapi menurut kamu, siapakah Aku ini?"
Maka Petrus menjawab, "Engkau adalah Mesias!"
Lalu Yesus melarang mereka dengan keras
supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia.
Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka,
bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan.
Ia akan ditolak oleh tua-tua,
oleh imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat,
lalu dibunuh, dan bangkit sesudah tiga hari.
Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang.
Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegur Dia.
Maka berpalinglah Yesus,
dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus,
kata-Nya, "Enyahlah Iblis!
Sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah,
melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya,
dan berkata kepada mereka,
"Setiap orang yang mau mengikut Aku,
harus menyangkal diri, memikul salibnya, dan mengikut Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya,
ia akan kehilangan nyawanya;
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil,
ia akan menyelamatkannya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Tumblr media Tumblr media
0 notes
kisahpedia · 4 months
Text
Kalender Liturgi 17 Mei 2024
Jumat Paskah VII
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kis 25:13-21
Mazmur Tanggapan: Mzm 103:1-2.11-12.19-20b
Bait Pengantar Injil: Yoh 14:26
Bacaan Injil: Yoh 21:15-19
Bacaan I
Kis 25:13-21
Yesus telah mati,
tetapi dengan yakin Paulus mengatakan, bahwa Ia hidup.
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Waktu Paulus ditahan dalam penjara di kota Kaisarea,
datanglah raja Agripa dengan Bernike ke Kaisarea
untuk mengadakan kunjungan kehormatan
kepada Gubernur Festus.
Karena mereka beberapa hari lamanya tinggal di situ,
Festus memaparkan perkara Paulus kepada raja itu, katanya,
"Di sini ada seorang tahanan
yang ditinggalkan Feliks pada waktu ia pergi.
Ketika aku berada di Yerusalem,
imam-imam kepala dan tua-tua orang Yahudi mengajukan dakwaan terhadap orang itu
dan meminta supaya ia dihukum.
Aku menjawab mereka,
bahwa bukanlah kebiasaan pada orang-orang Roma
untuk menyerahkan seorang terdakwa sebagai suatu anugerah
sebelum ia dihadapkan dengan orang-orang yang menuduhnya
dan diberi kesempatan untuk membela diri terhadap tuduhan itu.
Karena itu mereka turut bersama-sama dengan aku ke mari.
Pada keesokan harinya aku segera mengadakan sidang pengadilan
dan menyuruh menghadapkan orang itu.
Tetapi ketika para pendakwa berdiri di sekelilingnya,
mereka tidak mengajukan suatu tuduhan pun tentang
perbuatan jahat seperti yang telah aku duga.
Mereka hanya berselisih paham dengan dia
tentang soal-soal agama mereka,
dan tentang seorang bernama Yesus, yang sudah mati,
tetapi dengan yakin Paulus mengatakan bahwa Ia hidup.
Karena aku ragu-ragu
bagaimana harus memeriksa perkara-perkara seperti itu,
aku menanyakan apakah Paulus mau pergi ke Yerusalem,
supaya perkaranya dihakimi di situ.
Tetapi Paulus naik banding.
Ia minta, supaya ia tinggal dalam tahanan,
dan menunggu sampai perkaranya diputuskan oleh Kaisar.
Karena itu aku menyuruh menahan dia
sampai aku dapat mengirim dia kepada Kaisar."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 103:1-2.11-12.19-20b
R:19a
Tuhan sudah menegakkan takhta-Nya di surga.
*Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
Pujilah Tuhan, hai jiwaku,
janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya!
*Setinggi langit dari bumi,
demikianlah besarnya kasih setia Tuhan
atas orang-orang yang takwa kepada-Nya!
sejauh timur dari barat,
demikianlah pelanggaran-pelanggaran kita dibuang-Nya.
*Tuhan sudah menegakkan takhta-Nya di surga
dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu.
Pujilah Tuhan, hai malaikat-malaikat-Nya,
Agungkanlah Dia hai pahlawan-pahlawan perkasa.
Bait Pengantar Injil
Yoh 14:26
Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu;
Ia akan mengingatkan kamu
akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Bacaan Injil
Yoh 21:15-19
Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes:
Yesus yang telah bangkit
menampakkan diri kepada murid-murid-Nya.
Sesudah mereka sarapan, Yesus berkata kepada Simon Petrus,
"Simon, anak Yohanes,
apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?"
Jawab Petrus kepada-Nya,
"Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."
Kata Yesus kepadanya, "Gembalakanlah domba-domba-Ku!"
Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya,
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?"
Jawab Petrus kepada-Nya,
"Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."
Kata Yesus kepadanya, "Gembalakanlah domba-domba-Ku!"
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya,
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?"
Maka sedihlah hati Petrus
karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya,
"Apakah engkau mengasihi Aku?"
Dan ia berkata kepada-Nya,
"Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu!
Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."
Yesus berkata kepadanya, "Gembalakanlah domba-domba-Ku!"
Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya ketika masih muda
engkau sendiri mengikat pinggangmu
dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki.
Tetapi jika engkau sudah menjadi tua,
engkau akan mengulurkan tanganmu,
dan orang lain akan mengikat engkau
dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
Hal ini dikatakan Yesus untuk menyatakan
bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah.
Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus,
"Ikutlah Aku."
Demikianlah sabda Tuhan.
Tumblr media Tumblr media
0 notes
saatrenungan · 7 months
Text
youtube
Renungan 22Feb2024
Bacaan Injil Mat 16;13-19
Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi." Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya memberitakan kepada siapa pun bahwa Dialah Mesias
Demikianlah sabda Tuhan
Terpujilah Kristus
Dalam kisah pertanyaan Yesus kepada pada muridNya tentang “Siapakah Aku” mengajarkan pengakuan pengenalan personal para murid terhadapNya untuk menggenapi rencana karya penyelamatanNya. Yesus bertanya 2x tentang siapakah diriNya, “Menurut perkataan orang, siapakah Anak Manusia itu?” (13) sedang pertanyaan berikutnya Ia bertanya “Akan tetapi, menurutmu, siapakah Aku ini?”. Ketika Tuhan Yesus bertanya mengenai pendapat orang banyak, tidak satu pun di antara orang banyak itu yang berani mengatakan bahwa Dia adalah Sang Mesias, Anak Allah, tetapi ketika Yesus bertanya kepada mereka mengenai anggapan mereka, Simon Petrus dengan terus terang mengatakan bahwa Dia adalah Sang Mesias, Anak Allah yang hidup. Hanya ketika kita mau membuka hati untuk menerima Kristus, barulah manusia dapat mengenal siapa Yesus. Jika bukan karena Allah sendiri yang menyatakan, maka kita akan gagal melihat kemuliaan Kristus yang dinyatakan dengan cara yang tersembunyi bagi orang-orang yang keras hati. 
Yesus ingin memastikan pentingnya pengenalan yang benar dan pengakuan secara pribadi bahwa “Ia adalah Anak Allah yang hidup’. Jawaban Petrus itu menjadi pondasi iman para rasul, yakni bahwa Yesus adalah Mesias. Dalam 1 Korintus 3:11 dikatakan bahwa Yesus Kristuslah dasar di mana gereja-Nya berdiri, Kemudian Yesus menegaskan bahwa ‘Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tak akan menguasainya’. Dialah sendiri yang menjadi dasar gereja-Nya dan kita semua hanyalah batu-batu kecil yang dipakai untuk membangun gereja-Nya. Yesus mau mengajarkan bahwa pengakuan yang benar akan siapa Kristus menjadi ciri yang harus ada di dalam diri setiap orang percaya. Di dalam ayat 18 dikatakan bahwa gereja yang didirikan Yesus Kristus tidak akan dikuasai oleh alam maut karena Yesus Sang Juru Selamat telah menaklukkan maut. Inilah kekuatan iman sejati yang Tuhan berikan kepada gereja-Nya sehingga orang-orang yang percaya kepada Dia boleh memperoleh kehidupan kekal
Ketika mencoba merenungkan bacaan Injil malam ini saya saya teringat lagu “Who You Say I Am?” dari Hillsong dan terenyuh ketika merenung setiap lirik dalam lagu dan bertanya kepada Tuhan ‘Who Am I’, mengapa aku diciptakan?’  
Who am I that the highest King would welcome me?
I was lost, but He brought me in
Oh His love for me
Who the Son sets free
Oh, is free indeed
I'm a child of God, yes, I am
Free at last, He has ransomed me
His grace runs deep
While I was a slave to sin, Jesus died for me
Yes, He died for me
In my Father's house
There's a place for me
I am chosen, not forsaken
I am who You say I am
You are for me, not against me
Kadang ketika orang bertanya “who are you”, mayoritas biasa menjawab nama, profesi, pekerjaan ataupun asal usul keluarga kita, suatu pertanyaan yang terdengar naif dan sangat mudah dijawab dan rasanya konyol. Pertanyaan ini bukan masalah nama atau identitas kita, tapi masalah cara kita melihat diri kita dan apa tujuan hidup kita.  
Dalam Kej 1;26 Allah berfirman 'Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi”. Sebelum kita bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita sesungguhnya berada di dalam cengkeraman kuasa kegelapan, "Dahulu memang kamu hamba dosa,"  (Roma 6:17). 
Allah mengenal setiap kita, sejak kita masih dalam kandung ibu kita, karena Allah yang membentuk kita, Yesus meminta kita untuk merenungkan pertanyaan yang sama Ia ajukan ke Simon Petrus "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? “Free at last, He has ransomed me, While I was a slave to sin, Jesus died for me” hanya karena kasih-Nya…Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."  (Yohanes 3:16). Saat kita mau membuka hati kepada Tuhan untuk hadir dalam hidup kita, Ia meminta kita untuk merenungkan betapa besar kasih-Nya dan membiarkan Roh Kudus bekerja menyentuh hati kita dan menjawab panggilan-Nya “I am chosen, not forsaken, I am who You say I am”. 
Allah “memberi kuasa” berdasarkan kemurahanNya. “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah,” (1 Yoh 3:1). Kasih dan pengampunan Tuhan ditawarkan kepada setiap umat manusia. Tuhan mengasihi kita bukan hanya saat kita bertobat dan mengakui dosa kita, Tuhan mengasihi bahkan saat kita masih berdosa seperti tertulis di Rom 5 : 8 “Akan tetapi Allah telah menunjukkan kasih-Nya kepada kita oleh karena Kristus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa”. Allah berjanji untuk untuk menerima siapapun yang datang kepada-Nya (Yoh 6:37). Tuhan berjanji untuk mengampuni segala dosa dan menyucikan kita dari segala  kejahatan (I Yoh 1:9). Tuhan mengampuni dan memulihkan kita secara total.
Kasih Allah tanpa batas. Ia mengasihi manusia bahkan ketika mereka berulang kali melukai hati-Nya melawan Allah. “He keep giving second chances, Far above what I deserve”. Ia mengasihi manusia yang tidak layak dikasihi. “He keep telling me I'm worth it”, yang seharusnya mendapatkan murka-Nya, justru memperoleh kasih-Nya. Puncak kasih Allah dinyatakan-Nya melalui pengorbanan Putra Tunggal-Nya, seperti tertulis dalam Yoh 3;16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”
Dipanggil untuk melayani Tuhan adalah kasih karunia yang luar biasa!  Sebagaimana Kristus datang ke dunia bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani, orang percaya juga dipanggil untuk melayani. Kita sudah dibebaskan dari belenggu dosa berarti kita tidak lagi menjadi hamba dosa, melainkan "...aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku"  (Galatia 2:20a). 
Saat kita mengizinkan Tuhan untuk mengubah hati dan menerima esensi tentang hidup, kita akan mengetahui siapa diri kita sebenarnya dan kita pun melayani Dia di manapun kita berada dengan meneladani kasih Yesus dalam hidup kita sehari-hari “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa” Yoh. 14:9 b
Marilah mulai hari ini kita berusaha untuk menjadi saluran kasih Tuhan bagi orang lain. Siap kah anda diutus menjadi pewarta kabar kasih-Nya??  
Berkah Dalem
0 notes
tanganterbukamedia · 2 years
Text
Pertemuan Paulus dan Filipus
Filipuslah perintis pemberitaan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi. Pengalaman Filipus itu kemungkinan besar menguatkan, sekaligus menegaskan, pentingnya pelayanan Paulus.
Sabda-Mu Abadi | 12 Desember 2022 ”Dari Tirus kami tiba di Ptolemais dan di situ berakhirlah pelayaran kami. Kami memberi salam kepada saudara-saudara seiman dan tinggal satu hari di antara mereka. Keesokan harinya kami berangkat dari situ dan tiba di Kaisarea. Kami masuk ke rumah Filipus, pemberita Injil itu, yaitu salah satu dari ketujuh orang yang dipilih di Yerusalem, dan kami tinggal di…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ultralowoxygen · 2 years
Video
Medieval Seljuk school turned bookstore. Kayseri, Turkey. by Caspar Tromp Via Flickr: The Avgunlu Madrasa was an educational institute where both religious and secular subjects could be taught. It was built sometime during the middle ages in the prevalent Seljuk style, which has many Iranian influences but uses Anatolian masonry traditions.
3 notes · View notes
samkamuh · 2 years
Text
Semua orang harus tau
Alkitab menuliskan lebih dari 100 nama atau gelar yang berbeda untuk Kristus. Berikut adalah contohnya: Anak Allah, Anak Manusia, Anak Daud, Imam Besar Agung, Terang Dunia, Roti Kehidupan, Tuhan yang Mulia, Gembala Agung, Pembela, Bintang Fajar, Pewaris Segala Sesuatu, Anak Domba Tuhan, Anggur Sejati, Singa dari Suku Yehuda, Alfa dan Omega, Batu Penjuru Utama, Pangeran Damai.
Orang-orang Israel sering berdebat tentang siapa Dia. Beberapa orang percaya bahwa Dia adalah Yohanes Pembaptis. Bahkan Herodes gemetar dan menyangka mungkin Yesus adalah Yohanes Pembaptis yang hidup kembali setelah Herodes mengeksekusinya.
Pemikiran lain adalah bahwa Yesus mungkin adalah Elia, nabi yang telah dikatakan Musa, atau seorang dari para nabi.
Ketika Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya siapa yang mereka percayai, Petrus mengatakan dengan penuh keyakinan, “Engkau adalah Mesias.” Petrus menyebutkan Yesus sebagai Mesias, sesuatu yang tidak mungkin dia ketahui kecuali Allah telah menyatakannya kepadanya.
Selama 2.000 tahun orang berdebat tentang siapa Yesus. Bagi orang Kristen, tidak ada keraguan dan tidak ada perdebatan. Kita memiliki banyak bukti, dalam Kitab Suci dan dalam hidup kita sendiri, bahwa Yesus adalah Kristus, Mesias, Yang Benar, Pembebas, Juruselamat dunia yang berharga.
Markus 8:27-29
[27]Kemudian Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Kata orang, siapakah Aku ini?”
[28]Jawab mereka: “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi.”
[29]Ia bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Petrus: “Engkau adalah Mesias!”
Doug Batchelor
Tumblr media
0 notes
far2008 · 3 years
Text
Arkeolog Israel Klaim Temukan Cincin Emas Bergambar Yesus Kristus Berusia 2000 tahun
Arkeolog Israel Klaim Temukan Cincin Emas Bergambar Yesus Kristus Berusia 2000 tahun
Hampir dua ribu tahun yang lalu, badai dahsyat di lepas pantai Kaisarea di masa kini Israel menghancurkan sebuah kapal. Sekarang, para arkeolog telah menemukan harta karun dari lambung kapal itu – termasuk cincin emas langka yang dihiasi dengan simbol awal Yesus Kristus. Cincin itu, dengan batu permata hijau dan bertuliskan gambar seorang anak laki-laki memegang domba di pundaknya, melambangkan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
trisfant · 3 years
Text
Keselamatan hanya melalui Kristus (Kis 10:1-8)
Kis 10:1-8 Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia. (2) Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah. (3) Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya:…
View On WordPress
0 notes
newsevengeneration · 4 years
Text
SEMPURNA, TAK BERCACAT
Tumblr media
Matius 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat -Ku dan alam maut tidak akan menguasainya .
Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Jawab Simon Petrus, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”  Kata “Kristus dan Mesias” adalah sama. Kristus…
View On WordPress
0 notes
yantoheriyanto · 7 years
Photo
Tumblr media
Santapan Harian Pemberitaan Kerajaan Allah Markus 8:27-30 Survei tentang popularitas seorang pemimpin atau calon pemimpin yang akan maju di pemilihan kepala daerah atau presiden merupakan hal yang wajar. Dengan mengetahui tingkat popularitas, seseorang yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah atau presiden makin mantap dengan tingkat keterpilihannya. Di Kaisarea Filipi (27), Yesus juga melakukan survei. Kepada murid-murid-Nya Ia bertanya, "Kata orang siapakah Aku?" (27). Apa maksud pertanyaan Yesus? Ia memberitakan Kerajaan Allah. Kerajaan yang disembunyikan mulai disingkapkan, walau masih dalam lingkup yang terbatas, yaitu di kalangan para murid. Kita juga menemukan bukti bahwa Ia menyembunyikan Kerajaan Allah yang diberitakan-Nya ketika Yesus melarang orang-orang menceritakan perbuatan-Nya yang ajaib. Atas pertanyaan survei itu, para murid menyebutkan pandangan khalayak ramai tentang Yesus (28). Semua jawab khalayak ramai ternyata tidak tepat. Karena itu, Yesus kemudian berkata secara personal, "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" (29a). Petrus maju dan menjawab, "Engkau adalah Mesias!" (29b). Setelah survei dilakukan kepada para murid dan Petrus mengatakan bahwa Yesus adalah Mesias, Ia kembali melarang mereka supaya tidak memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia (30). Kata "melarang dengan keras" di sini memakai kata Yunani epetimhsen (epetimesen-dari kata dasar: epitimao), yang berarti: menghardik. Ada nada teguran di sini. Sejenak kita diajak untuk berpikir bahwa kemungkinan ada yang salah dari ucapan Petrus sehingga Yesus sampai menghardik dan menegur mereka. Para murid ditegur karena mereka memahami kemesiasan Yesus secara politis. Pemberitaan Yesus tentang Kerajaan Allah tidak pernah berhenti. Hingga saat ini, Ia tetap memberitakannya. Kita merupakan utusan Allah pada masa kini untuk memberitakan tentang Allah yang peduli, mengerti, dan berbelarasa dengan umat manusia. Ada pun hal-hal yang kita beritakan adalah cinta kasih, keadilan, dan harapan hidup bersama di dunia. [WSP] Gbu all
0 notes
kisahpedia · 5 months
Text
Kalender Liturgi 05 Mei 2024
Minggu Paskah VI
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kis 10:25-26.34-35.44-48
Mazmur Tanggapan: Mzm 98:1.2-3b.3c-4
Bacaan II: 1Yoh 4:7-10
Bait Pengantar Injil: Yoh 14:23
Bacaan Injil: Yoh 15:9-17
Bacaan I
Kis 10:25-26.34-35.44-48
Karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga.
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Sekali peristiwa,
ketika sampai di kota Kaisarea,
Petrus masuk ke rumah Kornelius.
Kornelius menyambutnya,
dan sambil tersungkur di depan kaki Petrus, ia menyembahnya.
Tetapi Petrus menegakkan dia serta berkata,
"Bangunlah, aku hanya manusia saja."
Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya,
"Sesungguhnya aku telah mengerti
bahwa Allah tidak membeda-bedakan orang.
Setiap orang dari bangsa mana pun
yang takut akan Allah dan mengamalkan kebenaran
berkenan kepada-Nya."
Ketika Petrus sedang berbicara,
turunlah Roh Kudus
ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
Dan semua orang beriman dari golongan bersunat
yang waktu itu menyertai Petrus
tercengang-cengang, karena melihat
bahwa karunia Roh Kudus
dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga.
Sebab mereka mendengar
orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh
dan memuliakan Allah.
Lalu Petrus bertanya,
"Bolehkah mencegah orang-orang ini dibaptis dengan air,
sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?"
Maka Petrus menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus.
Kemudian orang-orang itu meminta kepada Petrus,
supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama mereka.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 98:1.2-3b.3c-4
R:2b
Tuhan telah menyatakan keadilan-Nya
di hadapan para bangsa.
*Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,
sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib;
keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya,
oleh lengan-Nya yang kudus.
*Tuhan telah memperkenalkan keselamatan
yang datang dari pada-Nya,
Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa.
Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
*Segala ujung bumi telah melihat keselamatan
yang datang dari Allah kita.
Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi,
bergembiralah, dan bermazmurlah!
Bacaan II
1Yoh 4:7-10
Allah adalah kasih.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:
Saudara-saudaraku yang kekasih,
marilah kita saling mengasihi,
sebab kasih itu berasal dari Allah,
dan setiap orang yang mengasihi,
lahir dari Allah dan mengenal Allah.
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah,
sebab Allah adalah kasih.
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita,
yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia,
supaya kita hidup oleh-Nya.
Inilah kasih itu:
Bukan kita yang telah mengasihi Allah,
tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita
dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
Demikianlah sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil
Yoh 14:23
Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku.
Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.
Bacaan Injil
Yoh 15:9-17
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang
yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku,
demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu;
tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku,
kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku,
seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku
dan tinggal di dalam kasih-Nya.
Semuanya itu Kukatakan kepadamu,
supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu,
dan sukacitamu menjadi penuh.
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi,
seperti Aku telah mengasihi kamu.
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang
yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Kamu adalah sahabat-Ku,
jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba,
sebab hamba tidak tahu
apa yang diperbuat oleh tuannya.
Tetapi Aku menyebut kamu sahabat,
karena Aku telah memberitahukan kepada kamu
segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Bukan kamu yang memilih Aku,
tetapi Akulah yang memilih kamu.
Dan Aku telah menetapkan kamu,
supaya kamu pergi dan menghasilkan buah,
dan buahmu itu tetap,
supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku,
diberikan-Nya kepadamu.
Inilah perintah-Ku kepadamu:
Kasihilah seorang akan yang lain."
Demikianlah sabda Tuhan.
Tumblr media Tumblr media
0 notes
saatrenungan · 1 year
Text
youtube
Renungan 27Ags2023
Bacaan Injil Mat 16;13-19
Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi." Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya memberitakan kepada siapa pun bahwa Dialah Mesias
Demikianlah sabda Tuhan
Terpujilah Kristus
Dalam kisah pertanyaan Yesus kepada pada muridNya tentang “Siapakah Aku” mengajarkan pengakuan pengenalan personal para murid terhadapNya untuk menggenapi rencana karya penyelamatanNya. Yesus bertanya 2x tentang siapakah diriNya, “Menurut perkataan orang, siapakah Anak Manusia itu?” (13) sedang pertanyaan berikutnya Ia bertanya “Akan tetapi, menurutmu, siapakah Aku ini?”. Ketika Tuhan Yesus bertanya mengenai pendapat orang banyak, tidak satu pun di antara orang banyak itu yang berani mengatakan bahwa Dia adalah Sang Mesias, Anak Allah, tetapi ketika Yesus bertanya kepada mereka mengenai anggapan mereka, Simon Petrus dengan terus terang mengatakan bahwa Dia adalah Sang Mesias, Anak Allah yang hidup. Hanya ketika kita mau membuka hati untuk menerima Kristus, barulah manusia dapat mengenal siapa Yesus. Jika bukan karena Allah sendiri yang menyatakan, maka kita akan gagal melihat kemuliaan Kristus yang dinyatakan dengan cara yang tersembunyi bagi orang-orang yang keras hati. 
Yesus ingin memastikan pentingnya pengenalan yang benar dan pengakuan secara pribadi bahwa “Ia adalah Anak Allah yang hidup’. Jawaban Petrus itu menjadi pondasi iman para rasul, yakni bahwa Yesus adalah Mesias. Dalam 1 Korintus 3:11 dikatakan bahwa Yesus Kristuslah dasar di mana gereja-Nya berdiri, Kemudian Yesus menegaskan bahwa ‘Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tak akan menguasainya’. Dialah sendiri yang menjadi dasar gereja-Nya dan kita semua hanyalah batu-batu kecil yang dipakai untuk membangun gereja-Nya. Yesus mau mengajarkan bahwa pengakuan yang benar akan siapa Kristus menjadi ciri yang harus ada di dalam diri setiap orang percaya. Di dalam ayat 18 dikatakan bahwa gereja yang didirikan Yesus Kristus tidak akan dikuasai oleh alam maut karena Yesus Sang Juru Selamat telah menaklukkan maut. Inilah kekuatan iman sejati yang Tuhan berikan kepada gereja-Nya sehingga orang-orang yang percaya kepada Dia boleh memperoleh kehidupan kekal
Ketika mencoba merenungkan bacaan Injil malam ini saya saya teringat lagu “Who You Say I Am?” dari Hillsong dan terenyuh ketika merenung setiap lirik dalam lagu dan bertanya kepada Tuhan ‘Who Am I’, mengapa aku diciptakan?’  
Who am I that the highest King would welcome me?
I was lost, but He brought me in
Oh His love for me
Who the Son sets free
Oh, is free indeed
I'm a child of God, yes, I am
Free at last, He has ransomed me
His grace runs deep
While I was a slave to sin, Jesus died for me
Yes, He died for me
In my Father's house
There's a place for me
I am chosen, not forsaken
I am who You say I am
You are for me, not against me
Kadang ketika orang bertanya “who are you”, mayoritas biasa menjawab nama, profesi, pekerjaan ataupun asal usul keluarga kita, suatu pertanyaan yang terdengar naif dan sangat mudah dijawab dan rasanya konyol. Pertanyaan ini bukan masalah nama atau identitas kita, tapi masalah cara kita melihat diri kita dan apa tujuan hidup kita.  
Dalam Kej 1;26 Allah berfirman 'Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi”. Sebelum kita bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita sesungguhnya berada di dalam cengkeraman kuasa kegelapan, "Dahulu memang kamu hamba dosa,"  (Roma 6:17). 
Allah mengenal setiap kita, sejak kita masih dalam kandung ibu kita, karena Allah yang membentuk kita, Yesus meminta kita untuk merenungkan pertanyaan yang sama Ia ajukan ke Simon Petrus "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? “Free at last, He has ransomed me, While I was a slave to sin, Jesus died for me” hanya karena kasih-Nya…Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."  (Yohanes 3:16). Saat kita mau membuka hati kepada Tuhan untuk hadir dalam hidup kita, Ia meminta kita untuk merenungkan betapa besar kasih-Nya dan membiarkan Roh Kudus bekerja menyentuh hati kita dan menjawab panggilan-Nya “I am chosen, not forsaken, I am who You say I am”. 
Allah “memberi kuasa” berdasarkan kemurahanNya. “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah,” (1 Yoh 3:1). Kasih dan pengampunan Tuhan ditawarkan kepada setiap umat manusia. Tuhan mengasihi kita bukan hanya saat kita bertobat dan mengakui dosa kita, Tuhan mengasihi bahkan saat kita masih berdosa seperti tertulis di Rom 5 : 8 “Akan tetapi Allah telah menunjukkan kasih-Nya kepada kita oleh karena Kristus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa”. Allah berjanji untuk untuk menerima siapapun yang datang kepada-Nya (Yoh 6:37). Tuhan berjanji untuk mengampuni segala dosa dan menyucikan kita dari segala  kejahatan (I Yoh 1:9). Tuhan mengampuni dan memulihkan kita secara total.
Kasih Allah tanpa batas. Ia mengasihi manusia bahkan ketika mereka berulang kali melukai hati-Nya melawan Allah. “He keep giving second chances, Far above what I deserve”. Ia mengasihi manusia yang tidak layak dikasihi. “He keep telling me I'm worth it”, yang seharusnya mendapatkan murka-Nya, justru memperoleh kasih-Nya. Puncak kasih Allah dinyatakan-Nya melalui pengorbanan Putra Tunggal-Nya, seperti tertulis dalam Yoh 3;16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”
Dipanggil untuk melayani Tuhan adalah kasih karunia yang luar biasa!  Sebagaimana Kristus datang ke dunia bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani, orang percaya juga dipanggil untuk melayani. Kita sudah dibebaskan dari belenggu dosa berarti kita tidak lagi menjadi hamba dosa, melainkan "...aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku"  (Galatia 2:20a). 
Saat kita mengizinkan Tuhan untuk mengubah hati dan menerima esensi tentang hidup, kita akan mengetahui siapa diri kita sebenarnya dan kita pun melayani Dia di manapun kita berada dengan meneladani kasih Yesus dalam hidup kita sehari-hari “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa” Yoh. 14:9 b
Marilah mulai hari ini kita berusaha untuk menjadi saluran kasih Tuhan bagi orang lain. Siap kah anda diutus menjadi pewarta kabar kasih-Nya??  
Berkah Dalem
0 notes
kisahpedia · 5 months
Text
Kalender Liturgi 28 Apr 2024
Minggu Paskah V
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kis 9:26-31
Mazmur Tanggapan: Mzm 22:26b-27.28.30.31-32
Bacaan II: 1Yoh 3:18-24
Bait Pengantar Injil: Yoh 15:4a.5b
Bacaan Injil: Yoh 15:1-8
Bacaan I
Kis 9:26-31
Barnabas menceritakan kepada para rasul
bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan.
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Setelah dibaptis dalam nama Yesus,
Saulus pergi ke Yerusalem.
Di sana ia mencoba menggabungkan diri dengan murid-murid Yesus,
tetapi semuanya takut kepadanya,
karena mereka tidak dapat percaya
bahwa Saulus juga seorang murid.
Tetapi Barnabas menerima dia,
lalu membawanya kepada rasul-rasul
dan menceriterakan kepada mereka
bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan,
dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia.
Juga deceritakannya bagaimana keberanian Saulus
mengajar di Damsyik dalam nama Yesus.
Maka Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem,
dan dengan berani ia mengajar dalam nama Tuhan.
Saulus juga berbicara dan bersoal jawab
dengan orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani,
tetapi mereka itu berusaha membunuh dia.
Akan tetapi
setelah hal itu diketahui oleh saudara-saudara anggota jemaat,
mereka membawa Saulus ke Kaisarea,
dan dari situ membantu dia ke Tarsus.
Selama beberapa waktu
jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria
berada dalam keadaan damai.
Jemaat itu dibangun,
dan hidup dalam takut akan Tuhan.
Jumlahnya makin bertambah besar
oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 22:26b-27.28.30.31-32
R:26a
Karena Engkau, ya Tuhan,
aku melambungkan puji-pujian
di tengah jemaat yang besar.
*Nazarku akan kubayar di depan orang-orang yang takwa.
Orang miskin akan makan sampai kenyang,
orang yang mencari Tuhan akan memuji-muji Dia;
biarlah hati mereka hidup untuk selamanya!
*Segala ujung bumi akan menjadi sadar,
lalu berbalik kepada Tuhan;
segala rumpun bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya.
Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah;
semua orang sombong di bumi,
di hadapan-Nya akan berlutut;
semua orang yang telah kembali ke pangkuan pertiwi.
*Dan aku akan hidup bagi Tuhan,
anak cucuku akan beribadah kepada-Nya.
Mereka akan menceritakan hal-ikhwal Tuhan
kepada angkatan yang akan datang.
Dan menuturkan keadilan-Nya
kepada bangsa yang akan lahir nanti.
Semua itu telah dikerjakan oleh Tuhan.
Bacaan II
1Yoh 3:18-24
Inilah perintah Allah,
yaitu supaya kita percaya dan saling mengasihi.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:
Anak-anakku,
marilah kita mengasihi
bukan dengan perkataan atau dengan lidah,
tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
Demikianlah kita ketahui
bahwa kita berasal dari kebenaran,
dan kita dapat menghadap Allah dengan hati tenang.
Sebab jika kita dituduh oleh hati kita,
Allah adalah lebih besar dari pada hati kita,
dan Ia mengetahui segala sesuatu.
Saudara-saudaraku yang kekasih.
Jikalau hati kita tidak menuduh kita,
maka kita mempunyai keberanian penuh iman
untuk mendekati Allah.
Dan apa saja yang kita minta dari Allah,
kita peroleh dari pada-Nya,
karena kita menuruti segala perintah-Nya
dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
Dan inilah perintah Allah itu:
yakni supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya,
dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah-Nya
yang diberikan Kristus kepada kita.
Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya,
ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
Dan beginilah kita ketahui bahwa Allah ada di dalam kita,
yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
Demikanlah sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil
Yoh 15:4a.5b
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
Barangsiapa tinggal di dalam Aku, ia berbuah banyak.
Bacaan Injil
Yoh 15:1-8
Barangsiapa tinggal di dalam Aku, dan Aku di dalam dia, Ia berbuah banyak.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Akulah pokok anggur yang benar, dan Bapa-Kulah pengusahanya.
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya,
dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya,
supaya berbuah lebih banyak.
Kamu memang sudah bersih
karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri,
kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur,
demikian juga kamu tidak berbuah,
jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia,
ia berbuah banyak,
sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku,
ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering,
kemudian dikumpulkan orang
dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku
dan firman-Ku tinggal di dalam kamu,
mintalah apa saja yang kamu kehendaki,
dan kamu akan menerimanya.
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan,
yaitu jika kamu berbuah banyak,
dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Demikianlah sabda Tuhan.
Tumblr media Tumblr media
0 notes
kisahpedia · 5 months
Text
Kalender Liturgi 22 Apr 2024
Senin Paskah IV
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kis 11:1-18
Mazmur Tanggapan: Mzm 42:2-3;43:3.4
Bait Pengantar Injil: Yoh 10:14
Bacaan Injil: Yoh 10:1-10
Bacaan I
Kis 11:1-18
Jadi kepada bangsa-bangsa lain pun
Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar,
bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah.
Ketika Petrus tiba di Yerusalem,
orang-orang dari golongan bersunat berselisih pendapat dengan dia.
Kata mereka,
"Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat
dan makan bersama-sama dengan mereka."
Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturut-turut, katanya:
"Ketika aku sedang berdoa di kota Yope,
tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi,
dan aku melihat suatu penglihatan:
Suatu benda berbentuk kain lebar
yang bergantung pada keempat sudutnya
diturunkan dari langit sampai di depanku.
Aku menatapnya,
dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat,
binatang liar, binatang melata dan burung-burung.
Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku:
Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!
Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak!
Belum pernah sesuatu yang haram dan tidak tahir
masuk ke dalam mulutku.
Akan tetapi untuk kedua kalinya
suara dari surga berkata kepadaku:
Apa yang dinyatakan halal oleh Allah,
tidak boleh engkau nyatakan haram!
Hal itu terjadi sampai tiga kali,
lalu semuanya ditarik kembali ke langit.
Dan saat itu juga tiga orang berdiri di depan rumah,
di mana kami menumpang;
mereka diutus kepadaku dari Kaisarea.
Lalu kata Roh kepadaku:
Pergilah bersama mereka dengan tidak bimbang!
Dan keenam saudara ini menyertai aku.
Kami masuk ke dalam rumah Kornelius, perwira Romawi itu,
dan ia menceriterakan kepada kami,
bagaimana ia melihat seorang malaikat berdiri di dalam rumahnya
dan berkata kepadanya:
Suruhlah orang ke Yope
untuk menjemput Simon yang disebut Petrus.
Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu,
yang akan mendatangkan keselamatan
bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu.
Dan ketika aku mulai berbicara,
turunlah Roh Kudus ke atas mereka,
sama seperti dahulu ke atas kita.
Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan:
Yohanes membaptis dengan air,
tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.
Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka
sama seperti kepada kita
pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus,
bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?"
Ketika mereka mendengar hal itu,
mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya,
"Jadi kepada bangsa-bangsa lain pun
Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 42:2-3;43:3.4
R:Mzm 42:3a
Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup!
*Seperti rusa merindukan sungai yang berair,
demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup.
Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
*Suruhlah terang dan kesetiaan-Mu datang,
supaya aku dituntun dan dibawa
ke gunung-gunung yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
*Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah,
menghadap Allah, sukacita dan kegembiraanku,
dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi,
ya Allah, ya Allahku!
Bait Pengantar Injil
Yoh 10:14
Akulah gembala yang baik, sabda Tuhan,
Aku mengenal domba-domba-Ku
dan domba-domba-Ku mengenal Aku.
Bacaan Injil
Yoh 10:1-10
Akulah pintu kepada domba-domba itu.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes:
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Farisi,
"Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba
tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok,
ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
Untuk dia penjaga membuka pintu,
dan domba-domba mendengarkan suaranya;
ia memanggil domba-dombanya, masing-masing menurut namanya,
dan menuntunnya ke luar.
Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar,
ia berjalan di depan mereka
dan domba-dombanya itu mengikuti dia,
karena mereka mengenal suaranya.
Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti,
malah mereka lari daripadanya,
karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka,
tetapi mereka tidak mengerti
apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.
Maka kata Yesus sekali lagi, "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya Akulah pintu kepada domba-domba itu.
Semua orang yang datang sebelum Aku,
adalah pencuri dan perampok,
dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.
Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat;
ia akan masuk dan keluar, dan menemukan padang rumput.
Pencuri datang hanya untuk mencuri,
membunuh dan membinasakan;
Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,
dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."
Demikianlah sabda Tuhan.
Tumblr media Tumblr media
0 notes
kisahpedia · 5 months
Text
Kalender Liturgi 18 Apr 2024
Kamis Paskah III
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kis 8:26-40
Mazmur Tanggapan: Mzm 66:8-9.16-17.20
Bait Pengantar Injil: Yoh 6:51
Bacaan Injil: Yoh 6:44-51
Bacaan I
Kis 8:26-40
Jika Tuan percaya dengan segenap hati, Tuan boleh dibaptis.
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Waktu Filipus di Samaria,
berkatalah seorang malaikat Tuhan kepadanya,
"Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan,
menyusur jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza."
Jalan itu jalan yang sunyi.
Lalu berangkatlah Filipus.
Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida,
pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia,
yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah.
Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang,
ia duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya.
Lalu kata Roh kepada Filipus,
"Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!"
Filipus segera mendekat,
dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya.
Kata Filipus, "Mengertikah Tuan apa yang Tuan baca itu?"
Jawabnya,
"Bagaimanakah aku dapat mengerti,
kalau tidak ada yang membimbing aku?"
Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya.
Nas yang dibacanya itu berbunyi seperti berikut:
Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian;
dan seperti anak domba
yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya,
demikianlah Ia tidak membuka mulut-Nya.
Dalam kehinaan-Nya berlangsunglah hukuman-Nya;
siapakah yang akan menceriterakan asal usul-Nya?
Sebab nyawa-Nya diambil dari bumi.
Maka kata sida-sida itu kepada Filipus,
"Aku bertanya kepadamu,
tentang siapakah nabi berkata demikian?
Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?"
Maka mulailah Filipus berbicara,
dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya.
Mereka melanjutkan perjalanan,
dan tiba di suatu tempat yang ada air.
Lalu kata sida-sida itu,
"Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?"
Sahut Filipus, "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh."
Jawabnya,
"Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah."
Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta,
dan keduanya turun ke dalam air,
baik Filipus maupun sida-sida itu,
dan Filipus membaptis dia.
Dan setelah mereka keluar dari air,
Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus,
dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi.
Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita.
Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod.
Ia menjelajah daerah itu
dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 66:8-9.16-17.20
R:1
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi!
*Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa,
dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya!
Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup
dan tidak membiarkan kaki kami goyah.
*Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takwa kepada Allah,
aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadapku.
Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku,
kini dengan lidahku aku menyanyikan pujian.
*Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku,
dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya daripadaku.
Bait Pengantar Injil
Yoh 6:51
Akulah roti hidup yang telah turun dari surga, sabda Tuhan.
Barangsiapa makan dari roti ini,
ia akan hidup selama-lamanya.
Bacaan Injil
Yoh 6:44-51
Akulah roti hidup yang telah turun dari surga.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes:
Di rumah ibadat di Kapernaum
Yesus berkata kepada orang banyak,
"Tidak seorang pun dapat datang kepada-Ku,
jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku;
dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi:
Dan mereka semua akan diajar oleh Allah.
Dan setiap orang,
yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa,
datang kepada-Ku.
Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa!
Hanya Dia yang datang dari Allah,
Dialah yang telah melihat Bapa!
Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa percaya,
ia mempunyai hidup yang kekal.
Akulah roti hidup.
Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun
dan mereka telah mati.
Inilah roti yang turun dari surga:
Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.
Akulah roti hidup yang telah turun dari surga.
Jikalau seorang makan dari roti ini,
ia akan hidup selama-lamanya.
Dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku,
yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
Demikianlah sabda Tuhan.
Tumblr media Tumblr media
0 notes
kisahpedia · 7 months
Text
Kalender Liturgi 22 Feb 2024
Kamis Prapaskah I
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: 1Ptr 5:1-4
Mazmur Tanggapan: Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6
Bait Pengantar Injil: Mat 16:18
Bacaan Injil: Mat 16:13-19
Bacaan I
1Ptr 5:1-4
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus:
Saudara-saudara terkasih,
sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus,
yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan
yang akan dinyatakan kelak,
aku menasihati para penatua di antara kamu:
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu,
jangan dengan terpaksa,
tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah,
dan jangan karena mau mencari keuntungan,
tetapi dengan pengabdian diri.
Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah
atas mereka yang dipercayakan kepadamu,
tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.
Maka, apabila Gembala Agung datang,
kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6
R:1
Tuhan gembalaku, aku takkan berkekurangan.
*Tuhan gembalaku, aku takkan berkekurangan.
Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau.
Ia membimbing aku ke air yang tenang,
dan menyegarkan daku.
Ia menuntun aku di jalan yang lurus,
demi nama-Nya yang kudus.
*Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam,
aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku.
Tongkat gembalaan-Mu,
itulah yang menghibur aku.
*Engkau menyediakan hidangan bagiku,
di hadapan segala lawanku.
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak,
pialaku penuh berlimpah.
*Kerelaan dan kemurahan-Mu mengiringi aku
seumur hidupku.
Aku akan diam dalam rumah Tuhan
sepanjang masa.
Bait Pengantar Injil
Mat 16:18
Engkau adalah Petrus,
di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku,
dan alam maut tidak akan menguasainya.
Bacaan Injil
Mat 16:13-19
Engkau adalah Petrus,
dan di atas batu karang ini akan Kudirikan jemaat-Ku.
Inilah Injil Suci menurut Matius:
Sekali peristiwa
Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi.
Ia bertanya kepada murid-murid-Nya,
"Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
Jawab mereka,
"Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis,
ada juga yang mengatakan: Elia,
dan ada pula yang mengatakan: Yeremia
atau salah seorang dari para nabi."
Lalu Yesus bertanya kepada mereka,
"Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
Maka jawab Simon Petrus,
"Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
Kata Yesus kepadanya,
"Berbahagialah engkau Simon bin Yunus,
sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu,
melainkan Bapa-Ku yang di surga.
Dan Aku pun berkata kepadamu:
Engkau adalah Petrus,
dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku,
dan alam maut tidak akan menguasainya.
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga.
Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga,
dan apa yang kaulepaskan di dunia ini
akan terlepas di surga."
Demikianlah sabda Tuhan.
Tumblr media Tumblr media
0 notes