#Kafiah | Explore Tumblr posts and blogs

fftlina-posts · 3 years ago

Text

sifat sholat Nabi SAW.

amalan pertama yang di hisab adalah sholat, maka sumber amalan itu dari sholat terlebih dahulu sehingga menentukan amalan-amalan lainnya, maka sangat menentukan.

yang harus diperbaiki

kekhusyuan dan pengerjaannya.

pertama Bertakbir, takbir Ikhram : untuk menandakan bahwa semua hal jika sudah betakbir ikhram harus menanggalkan semua hal yang tidak terkait dalam sholat, membuang semua pasrahkan semuanya kepada Allah SWT, Nabi kadang mengingatkan“ sholat lah kalian seperti sholat perpisahan kita kepada dunia namun kita akan kembali kepada Allah” memberikan kita dorongan untuk kuat menghamba kepada Allah.

Allahuakbar : komitmen pada diri kita dan lisan kita bahwa Allahlah yang paling agung paling besar dalam hidup kita, dan diri kita kecil dihadapan Allah swt, dalam suasana takbir kita hadirkan dalam suasana hati kita menujukan sholat apa yg kita kerjakan.

bersedekap meletakan telapak tangan ; menjaga hati tutupi kekurangan yang ada dinafsu segera tekan kalau perlu gengam ditutupi dgn kebaikan-kebaikan. dalam penjagaan ini kita bermohon kepada Allah supaya kita lebih baik dalam kehidupan dalam membuka yang baik dgn doa IFTITAH bertaubat pada Allah untuk mengakui dosa dan sebaliknya. dalam al-quran siapa yang taubatnya baik berjanji komitmen maka Allah akan berkenan menerima taubatnya. penerimaan Allah yang terbaik itu ketika Allah menerima taubatnya maka Allah akan berkenan membukakan jalan jalan kebaikan, makan jalan apa yang Allah akan dibuka oleh Allah melalui penunaian sholat ini maka pembuka jalan ini intinya akan dimulai dari suatu bacaan disebut dengan “FATIHAH”

Takbiratul Ikhram - Niat

Iftitah -istiftah

inti : Bacaan - Al-Qiroah (spesifik bacaan), namun jika bacaan spesifik berulan-ulang punya nilai mukzizat yg tinggi bentuknya maka disebutnya Qur’an. maka apa yang kita bacakan dalam firman Allah kita sebutnya dgn Al-Quran.

Al-Quran - sifatnya berupa bacaan Al-Qiroah - Al-Fatihah.

Al-Fatihah : rukun yang penting dalam sholat

posisi kewajiban

fadilah - keutamaan al-fatihah, menegaskan kewajibannya

hadist riwayat muslim “wajib membaca al-fatihah dalam setiap rakaat” no Hadits 395 juga 598

atau

Rawi : Abu Hurairah (sahabat Nabi) dan wafat sebelum eranya imam muslim.

sedangkan Imam Muslim dan Abu Hurairah tidak bertemu,

sedangakan imam muslim di eranya imam al-Bukhari. 17:15

...

terkait kewajibannya

“man sholatan” - sifatnya personal tapi bentuknya luas, Nabi langsung mengatakan “man” yang diajak bicara (saya kita, anda, hei engkau, hei kamu) hei kamu siapa pun yg menunaikan sholat

walam yakroo fiha “ dan tidak membaca dalam sholat itu, dengan ummul qur’an al-fatihah.

al fatihah disebut

as-syafiah : menyembuhkan (ttg kepala suku yg tersengat kalajengking)

Al-Kafiah : rangkuman isi inti sari al-Quran

ummul Quran : induknya al-Quran

Al-Fatihah : Pembuka

artinya membuka al-Quran dan Sholat.

orang yg sholat tidak membaca pembukaan itu seperti orang masuk tidak melalui pintu..

ada orang yang tidak membaca al-fatihah maka sholatnya tidak sempurna. ulama menyepakati sesuatu yg tidak sempurna seharusnya mesti diulang.

khususnya dalam sholat dia sendirian : maka hukumnya mesti mengulang.

berjamaah : tapi umumnya tetap dibaca dan mengikuti imam namun dalam mahzab hanafi berbeda jadi cukup imam saja yang membaca makmum menyimak.

ada yang bertanya pada abu kharairah, bagaimana jika kita menjadi makmum, lalu menjawab “bacakan saja namum silent, diam sir dibaca dalam diri”

hadist kudsi : adalah hadist yg maknanya disampaikan langsung oleh Allah kepada Rasulullah dan lafadznya di teruskan oleh Rasulullah.

sedangkan Al-Quran Lafadz dan maknanya langsung dari Allah SWT

قَالَ اللهُ تَعَالَى: قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي

Allah berfirman, “Saya membagi shalat antara diri-Ku dan hamba-Ku menjadi dua. Untuk hamba-Ku apa yang dia minta.

ada hak kita (hamba) : apapun yang dia minta aku akan kabulkan.

dan hak Allah : yaitu sholat yang ditunaikan dengan benar, sampai pada Al-Fatihah.

maka disitu Allah akan memberikan hak kita, apapun yang ia minta aku akan berikan.

pentingnya bagi kita untuk Al-Fatihah.

karena dalam Al-fatihah ada sesuatu yang penting karena dalam al-Fatihah itu ada sesuatu terkait dg pengabulan doa yang kita mohonkan, apa yang kita inginkan akan Allah berikan sepanjang itu kebutuhan kita maslahat kita dunia Akhirat.

Ibnu abbas menanyakan lalu adakah pemisah dalam surah al-Quran yg menjadikan surah itu dipahami bukan bagian surah yang lainnya, maka turunlah Bismillahirahmanirahim, maka sebagian memosisikan bagian terpisah ayat berdiri sendiri bagai pembuka dari setiap surat. kecuali At-Taubah/Al-Baroah karena terkait membela diri kehormatan peperangan jiin untuk membela diri saat di dzolimi maka saat pembelaan itu ada pertumbahan darah.

sedangkan ayat dengan Bismillahirahmanirahim itu adalah ayat yg terkait dengan kasih sayang.

karena dalam perang tidak ada kasih sayang, adanya pertumpahan darah. Bismillahnya tetap berjumlah 114 karena nanti di an-naba itu ada Bismillah di pertengahan ayat.

...

فَإِذَا قَالَ الْعَبْدُ: {الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ}

Apabila hamba-Ku membaca, “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.”

قَالَ اللهُ تَعَالَى: حَمِدَنِي عَبْدِي

llah Ta’ala berfirman, “Hamba-Ku memuji-Ku.”

وَإِذَا قَالَ: {الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ}

Apabila hamba-Ku membaca, “Ar-rahmanir Rahiim.”

قَالَ اللهُ تَعَالَى: أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي

Allah Ta’ala berfirman, “Hamba-Ku tengah menyanjung-Ku.

وَإِذَا قَالَ: {مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ}

Apabila hamba-Ku membaca, “Maaliki yaumid diin.”

قَالَ: مَجَّدَنِي عَبْدِي

Apabila hamba-Ku membaca, “Hamba-Ku mengAgungkan-Ku.” Dalam riwayat lain, Allah berfirman, “Hamba-Ku telah menyerahkan urusannya kepada keAgungan-Ku.”

فَإِذَا قَالَ: {إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ}

Apabila hamba-Ku membaca, “Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’in.”

قَالَ: هَذَا بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي، وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ

Allah Ta’ala berfirman, “Ini antara diri-Ku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku sesuai apa yang dia minta.”

inilah yang dimaksud dengan komitmen antara aku dan hambaku, jika hambaku benar menunaikan sholat sampai bacaan ini apapun yang dia minta sampai saat ini aku akan berikan. dan ini dalam posisi berdiri.

Qur’an Ali Imran 38-39

Hunaaalika da'aa Zakariyyaa Rabbahuu qoola Rabbi hab lii mil ladunka zurriyyatan taiyibatan innaka samii'ud du'aaa'

Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa."

Fanaadat hul malaaa'ikatu wa huwa qooa'imuny yusallii fil Mihraabi annal laaha yubashshiruka bi Yahyaa musaddiqam bi Kalimatim minal laahi wa saiyidanw wa hasuuranw wa Nabiyyam minas saalihiin

Kemudian para malaikat memanggilnya, ketika dia berdiri melaksanakan shalat di mihrab, "Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) Yahya, yang membenarkan sebuah kalimat (firman) dari Allah, panutan, berkemampuan menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi di antara orang-orang shalih.

Nabi Zakaria sudah lanjut usia rambutnya memutih fisiknya sudah letih, namun beliau tidak pernah putus asa untuk berdoa, terlebih lagi secara medis istrinya sudah menopouse dan dikatakan tidak bisa memiliki keturunan.

beliau kemudian beriktiar, untuk melalukan sholat sempurna di mihrab (sebuah ruangan/mushola). tempat yang memang hanya khusus untuk ibadah. diantara fungsinya mihrab untuk mempercepat pengabulan doa.

diantar fungsinya mihrab adalah mempercepat terkabulnya doa, maka imam mengapa tempatnya di mihrab saat memimpin sholat, karena imam itu adalah puncaknya yang di harapkan dapat terkabul dalam doa-doa kita.

boleh memiliki mihrab dirumah, seperti halnya Maryam memiliki Mihrab.

...

Lalu Nabi Zakaria memohonkan sesuatu di Mihrab tersebut yang tidak ada batasannya, seperti halnya Maryam meminta sesuatu kepada Allah tidak ada batas, hal tersebut dinamakan wahhab/Al-Wahhab (Asmaul Husna) yang termasuk sifat Allah memberi tanpa batas.

kalau kita memohon kepada Allah menyebutnya meminta dengan tulus, kita katakan “hab” untuk pribadi “li” jika banyak “a’lana”

Robbana Hablana minajwajina wajuriatina Qurota’ayun.

sholat adalah ibadah spesifik kita sebagai pembuktian keimanan kepada Allah karena pembuktian keimanan maka semua Nabi sebelum Nabi Muhammad semua Sholat. Nabi isya pun sholat dalam surah Maryam ayat 31-33, kemudian Nabi Zakaria ini, lalu Nabi Musa dalam surah 20 ayat 14, Nabi Ismail surah 19 ayat 55.

Nabi Zakaria, bahwa memberikan pesan kepada kita, jika ada manusia memfonis sesuatu yang tidak mungkin, tidak bisa atau mustahil. maka kisah ini memberikan tanda jika sesuatu hal yang mustahil kata orang maka langsung memohonlah kepada Allah, maka dalam sholatnya berdoa

ali Imran 38

Ya Allah mereka mengatakan aku mustahil mendapatkan keturuan karena aku dan istriku .... begini dan begitu maka aku memohon kepadamu yang tidak memiliki batas dalam pemberian mohon ya Allah anugrahkan aku keturunan dari sisiMu Engkau pasti mendengar doaku, kalo pada Maha Pendengar saja belum terkabul kepada siapa hamba mesti memohon

jawaban dalam ayat 39

memakai “fa” maka setelah doanya selesai, sholatnya belum selesai baru doanya saja yang selesai Allah sudah memberikan jawaban, turun malaikat “doa kamu terkabul”

wa huwa, sedangkan nabi Zakaria itu Qoimun, sedangkan nabi zakaria masih tegak berdiri dalam sholatnya di Mihrab.

jadi nabi zakaria dalam sholatnya berdoa dalam berdiri sedangkan dasyatnya kesempurnaan sholat yang disyariatkan pada umat Nabi Muhammad melalui rasulnya karena Nabinya paling mulia takwa, paling dekat dengan Allah. keutamaannya kemuliaannya sangat luar biasa sempurna syariat sholatnya bedanya dengan umat dimasa lalu.

umat masa lalu sholat dahulu, minta baru turun jawaban. jika Umat Nabi Muhammad sebelum tiba waktu sholat ditunggu sama ALLAH mau minta apa sama Allah dalam sholat silahkan minta.

dalam Al-Baqarah 153

Yaaa ayyuhal laaziina aamanu - hai semua orang telah menyatakan dirinya beriman kepada Allah ..

imannya di khitab langsung diajak kepada Allah untuk dimunculkan, seakan menanda ayat ini bahwa adakah iman dalam jiwa kita. iman kita dipertaruhkan.

ista'iinuu bissabri was Salaah

jika kalian punya persoalan dalam kehidupan, masalah-masalah apapun yg kalian rasakan maka terimalah itu dulu dengan sabar sebagai ujian untuk menaikan kwalitas hidupmu karena yg lainpun diuji.

dan mintakan solusi dari ini semua lewat sholat.

hubungannya dengan Al-Fatihah.

kita umat Nabi Muhammad dengan Nabi yang sangat mulia bersyukurnya sebelum sholat kita sudah dipanggil dipersilahkan oleh Allah untuk ingin meminta apa, perintahnya.

perintah dalam saat menunaikan sholat termasuk dalam ibadah, di sholat thaha ayat 14 - jika engkau yakin dengan imanmu aku Tuhan, maka buktikan pembuktian itu lewat sholat. sungguh saya lah Allah, maha tidak ada Tuhan selain Allah.

Fa’budni - jika kita ingin pindahkan perintah ini kebentuk penghambaan untuk membentuk membuktikan.

maka jika saya pake a jika kita banyak pake nun menjadi fiil mudhori. nakbud, jika banyakan.

yang kita sembah Allah : kami ingin buktikan kami menyembahmu ya Allah kami siap sholat kepadaMu ya Allah hanya kepada Engkau kami Menyembah

hanya kepadamu hanya Engkau yang Haq bahasa arabnya “iyyaka”

iyyakanna budua iyya kannasta’in - didalam sholat.

ini adalah perjanjian koitmen antara aku dan hambaku, apa komitemennnya - ALLAH KATAKAN jika kamu punya masalah punya persoalan datang padaku mintakan kepadaku dalam sholat aku kabutkan, contohnya Nabi Zakaria.

Ya Allah sekarang, kami mengungkapkan keimanan kami, sekarang kami membuktikan keyakinan kami kepada Engkau hanya kepada Engkau ya Rabb kami menyembahMu lewat sholat ini. dan Engkau minta kan perintahkan kepada kami untuk minta jika kami ada persoalan ada kebutuhan.

Iyya kanna buduaiyya kannastta’in

dan jika benar hambaku sampai detik ini, apapun yg dia minta akan aku berikan sebagai kebutuhan dunia dan akhiratnya dia maslahat dia.

Rahasia Al-Fatihah bisa mempercepat terkabulnya doa..

...

setiap hari muslim membaca Al-Fatihah minimal dibaca 17 kali dalam sehari, saking inginnya Allah banyak mengabulkan doa kita, Allah banyak mengabulkan doa kita 17 kali kita meminta apapun diberikan.

mengapa orang 17 kali sholat tidak didapat ?

salahnya dimana ?

bagaimana bacaan Al-Fatihah yang benar dan apa yang harus kita mintakan kepada Allah dalam kondisi seperti ini. ?

yang terkadang imam membacanya cepat..

seperti apa menghadirkannya ?

Next Part

Inshallah

#FitadanIlmuNya

0 notes