#KTT ASEAN 2023ASEAN2023ASEANIndonesia2023IndonesiaKetuaASEANIndonesiauntukASEANASEANMattersEpicentrumofGrowth
Explore tagged Tumblr posts
Text
0 notes
Text
Junta Myanmar berkemungkinan tidak akan datang ke Konferensi Tingkat Tinggi
Junta Myanmar berkemungkinan tidak akan datang ke Konferensi Tingkat Tinggi
Min Aung Hlaing perdana menteri Myanmar Jakarta – ASEAN akan melakukan pembahasan tentang pengecualian pemimpin Junta militer Myanmar pada KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN pada bulan ini. Hal itu disebabkan minimumnya soal rencana kemajuan untuk mengatasi kudeta awal tahun ini setelah bergejolak di dalam negeri. ASEAN tertekan saat mengatasi konflik di Myanmar setelah selesai kudeta yang…
View On WordPress
0 notes
Text
Yayasan Geutanyoe Sambut Baik Hasil KTT ASEAN terkait Urusan Myanmar
Yayasan Geutanyoe Sambut Baik Hasil KTT ASEAN terkait Urusan Myanmar
Konferensi Tingkat Tinggi Association of Southeast Asian Nations (KTT ASEAN) yang dilaksanakan pada 24 April 2021 di Kantor Sekretariat ASEAN – Jakarta. telah berhasil menelurkan konsensus ASEAN yang dibacakan Presiden Jokowi pada hari yang sama. Lima (5) butir hasil kesepakatan itu diantaranya: penghentian penggunaan kekerasan dari militer Myanmar, dimulainya proses dialog inklusif, pembebasan…
View On WordPress
0 notes
Text
KTT ASEAN Plus Tiga bahas COVID-19
[ad_1]
Perdana Menteri China Li Keqiang mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus Asia Tenggara, China, Jepang, dan Korea Selatan atau ASEAN Plus Tiga (10+3) tentang COVID-19 yang dilakukan via tautan video di Beijing, ibu kota China, Selasa (14/4/2020). ANTARA FOTO/Xinhua-Gao Jie/hp.
[ad_2] Source link
View On WordPress
0 notes
Photo
#Repost @koremb.idn • • • • • • KTT ASEAN-KOREA 2019 sudah mendekati 20 hari. Untuk merayakan 20 hari jelang hari H ayo simak pesan dari aktor Yeo Jin-goo, Lee Je-hoon, penyanyi Sandeul, Cheetah, Jung Dae-hyun dan penyanyi dan aktris drama musikal Ock Joo-hyun.😃 ⠀ 30 tahun ASEAN-KOREA, kita akan maju selangkah demi selangkah menuju 100 tahun Korea. Langkah dalam kebersamaan, kedamaian, dankemakmuran, kami akan lakukan yang terbaik sampai akhirnya. ⠀ #KTTASEANKOREA #KTT #Commenmorativesummit #ASEAN #YeoJingoo #여진구 #LeeJehoon #이제훈 #Sandeul #산들 #Cheetah #치타 #JungDaehyun #정대현 #OckJoohyun #옥주현 ⠀ (Yeo Jin-goo) Halo semuanya. Saya Yeo Jin-goo (Lee Je-hoon) Halo, Saya aktor Lee Je-hoon (Sandeul) Halo semuanya, Saya Sandeul dari B1A4. (Cheetah) Halo semuanya. Saya penyanyi Cheetah. (Jung Dae-hyun) Halo, saya penyanyi Jung Dae-hyun (Ock Joo-hyun) Halo, saya Ock Joo-hyun. (Yeo Jin-goo) Acara yang istimewa akan disenggarakan di Korea dari tanggal 25 sampai 27 November 2019. (Jung Dae-hyun) Sudah tahu acara apa? Acaranya ialah KTT ASEAN-KOREA 2019 dan KTT Mekong-Korea Pertama. (Lee Je-hoon) Tahun ini adalah peringatan ke-30 tahun Kemitraan Dialog Negara-negara ASEAN dan Republik Korea. Saya pernah ke Vietnam untuk menghadiri festival film Korea-Vietnam 2 tahun yang lalu. Saya ingat sekali banyak warga yang menyambut saya. (Cheetah) Saya juga suka makanan dan budaya Vietnam, di ASEAN. Saya pernah mengunjungi Vietnam dan warganya baik sekali. Saya mempunyai banyak kenangan yang berkesan. (Yeo Jin-goo) Saya menyadari bahwa komunikasi melalui budaya seperti drama yang saya perankan telah diekspor ke negara ASEAN. (Ock Joo-hyun) Demi berlanjutnya kerja sama aktif antar Korea dan negara-negara ASEAN di masa depan (Sandeul, Yeo Jin-goo) Semoga KTT ASEAN-KOREA 2019 akan terselenggara dengan sukses. ⠀ KTT ASEAN-Republik Korea 2019 Semangat!🙌 . . . . @wooram_arif is a #SahabatKorea - Social Media Supporter of Embassy of Republic of Korea in Indonesia @koremb.idn https://www.instagram.com/p/B4mUzlUHTQH/?igshid=1co3kw4swvzui
#repost#kttaseankorea#ktt#commenmorativesummit#asean#yeojingoo#여진구#leejehoon#이제훈#sandeul#산들#cheetah#치타#jungdaehyun#정대현#ockjoohyun#옥주현#sahabatkorea
0 notes
Text
Simak Apa Itu ASEAN Outlook on Indo Pasific
https://www.satukanal.com/simak-apa-itu-asean-outlook-on-indo-pasific/
Simak Apa Itu ASEAN Outlook on Indo Pasific
Konferensi Tingkat Tinggi atau yang biasa disingkat dengan KTT ke 35 ASEAN telah berlangsung di Bangkok, Thailand. KTT ke 35 ini diadakan pada tanggal 2-4 November 2019 dengan mengusung tema “Advancing Partnership for Sustainability”.
Dihadiri oleh kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara ASEAN. Serta pihak Indonesia sendiri dihadiri oleh Presiden Jokowi Widodo. Presiden Jokowi juga mengikuti rangkaian pembukaan KTT ini.
Jokowi kemudian menghadiri sesi pleno KTT dan membahas terkait tentang ASEAN Outlook on Indo Pasific (AOIP). ASEAN Outlook sediri merupakan cara pandang untuk mencapai kawasan Indo-Pasifik yang stabil, damai, dan sejahtera.
AIOP merupakan prakarsa Indonesia dan sebelumnya telah disepakati oleh Menteri Luar Negeri ASEAN. Kesepakatan tersebut mencerminkan sentralitas ASEAN untuk menjawab tantangan perubahan dan gejolak geo-politik dan geo-strategi di kawasan Indo-Pasifik.
Kesepakatan ini menjadi konsep bersama negara ASEAN untuk memperkokoh kerjasama yang telah berjalan dan juga untuk pengembangan kerjasama konkret dengan berbagai mitra ke depannya.
Kerja sama ini adalah tindak lanjut Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik yang telah disepakati pada KTT ke-34 ASEAN pada 22 Juni lalu.
Secara lebih rinci Kementerian Luar Negeri Indonesia belum lama ini mengadakan acara diskusi terkait peran sentral Indonesia tentang AOIP.
Diskusi ini diisi oleh tiga pejabat Eselon Satu Kemlu, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN/KSA dan Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan.
Tujuan diskusi tersebut adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat Indonesia mengenai AOIP dan kontribusi Indonesia mengenai konsep tersebut.
Dalam diskusi tersebut, Damos Dumoli Agusman selaku Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional mengemukakan pendapatnya dari perspektif hukum. “ASEAN Outlook on Indo Pasific dapat menjadi basis untuk negara- negara anggota ASEAN dalam menyikapi penyusunan Code of Cunduct dan dinamika di Laut China Selatan,” ujarnya.
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan yaitu Dr Siswo Pramono juga menjelaskan tentang konsep Indo-Pasifik. “Konsep Indo-Pasifik yang merupakan inisiatif Indonesia mengedepankan kerja sama prioritas ASEAN, termasuk dalam bidang SDGs, maritim, ekonomi dan konektivitas,” imbuhnya.
Indonesia memiliki peran sentral dalam pembahasan konsep AOIP. Konsep AOIP adalah salah satu contoh nyata diplomasi Indonesia yang membumi di era kabinet kerja. Serta AOIP lahir sebagai wujud kekhawatiran negara anggota ASEAN atas situasi global seperti ancaman perang dagang, stabilitas kawasan dan konflik di Laut China Selatan.
Dalam KTT ke 35 belum lama ini, Retno Marsudi mengatakan ada empat bidang kerja sama dalam outlook tersebut. Diantaranya adalah kerjasama maritim, konektivitas, sustainable development goals (SDGs) dan kerja sama ekonomi lainnya.
Gagasan Jokowi selanjutnya untuk menggelar “Indo-Pacific Infrastructure and Connectivity Forum” pada tahun 2020 mendatang. Indonesia mengatakan bahwa peningkatan konektivitas dan infrastruktur di negara-negara ASEAN akan meningkatkan kemakmuran kawasan. “Ini merupakan bentuk implementasi dari AOIP,” ujar Retno
Pewarta : Sherla Naya
Redaktur: N Ratri
Caption Foto: Presiden Joko Widodo bergandengan tangan dengan kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara ASEAN saat pembukaan KTT ke 35 ASEAN di Bangkok, Thailand (Foto: kemendag.go.id)
0 notes
Photo
Presiden Jokowi Hadiri Rangkaian Acara KTT ke-35 ASEAN di Thailand Jakarta, MediaGaruda - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan terbatas bertolak menuju Thailand, Sabtu (2/11) pagi, dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk menghadiri rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN dan KTT terkait lainnya yang digelar pada 2 hingga 4 November 2019.
0 notes
Text
Dampak dan Upaya yang perlu dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi MEA
Nama: Dianty Novieaningrum
Kelas: XI IPS 1
NO. Absen: 07
MEA adalah singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN yang merupakan salah satu perwujudan dari kerja sama antar anggota ASEAN terutama di bidang ekonomi. Untuk mewujudkan MEA, ASEAN sudah melaksanakan 3 kali Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), yaitu KTT pada tahun 1997, KTT tahun 2003, dan KTT tahun 2006.
Hasil dari ketiga KTT ini, MEA mulai dibentuk dan diberlakukan pada tahun 2015. Pembentukan MEA ini dilandaskan pada empat pilar, yaitu:
Pasar dan basis produksi tunggal
Kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata dan berkeadilan
Kawasan ekonomi berdaya saling tinggi
Kawasan yang terintegrasi dengan ekonomi global
Bagaimana dengan dampak MEA bagi Indonesia?
Kita ke dampak positif dulu, ya, adalah berikut:
Peningkatan kapasitas ekspor produk lokal ke mancanegara dan meningkatkan devisa negara.
MEA memberikan akses lebih mudah untuk para investor agar secara langsung dan tanpa hambatan dapat menjalankan investasinya.
Masyarakat akan berusaha meningkatkan kualitas serta keterampilan pribadi agar dapat bersaing dengan masyarakat dari negara ASEAN lainnya.
Selain dampak positif, MEA juga memiliki dampak negatif. Antara lain adalah:
Meningkatnya kompetisi/persaingan terhadap produk-produk dalam negeri dan luar negeri.
Eksploitasi terhadap sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Meningkatnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan terutama di dalam negeri.
Upaya-upaya masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi MEA pun bermacam-macam. Di bawah ini adalah upaya yang bisa dilakukan oleh individu-individu masyarakat dalam menghadapi MEA:
1. Leadership
Jiwa kepemimpinan yang baik sangat dibutuhkan dalam situasi atau pekerjaan apa pun, termasuk pada masa MEA saat ini. Orang-orang dengan jiwa kepemimpinan akan memiliki kemampuan untuk mengatur dan sangat peduli terhadap kemajuan kelompok atau perusahaan yang dipimpinnya.
2. Public speaking
Baik sebagai perwakilan perusahaan maupun tenaga kerja, memiliki kemampuan public speaking jelas penting dalam karier atau menjalankan bisnis apa pun, termasuk dalam penyelenggaraan MEA. Dengan memiliki kemampuan ini, seseorang bisa menarik perhatian orang lain agar mau menuruti kemauannya.
3. Bahasa Asing
Bersaing secara internasional mau tidak mau pasti dituntut untuk bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa asing.
4. Project Management
Project management adalah kemampuan seseorang dalam membuat rancangan sebuah proyek.
Sedangkan upaya-upaya yang bisa dilakukan pemerintah dalam menghadapi MEA:
Pemerintah harus menyiapkan sekolah-sekolah khusus yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan kerja.
Meningkatkan kualitas SDM.
Pemerintah dapat membuat peraturan untuk menuju penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, serta dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Pemerintah juga harus lebih memperhatikan kualitas, distribusi serta kesejahteraan guru di Indonesia.
2 notes
·
View notes
Text
Hormati Suu Kyi, KTT ASEAN di Manila tidak bahas soal krisis di Rakhine
Salma Nania Hormati Suu Kyi, KTT ASEAN di Manila tidak bahas soal krisis di Rakhine Artikel Baru Nih Artikel Tentang Hormati Suu Kyi, KTT ASEAN di Manila tidak bahas soal krisis di Rakhine Pencarian Artikel Tentang Berita Hormati Suu Kyi, KTT ASEAN di Manila tidak bahas soal krisis di Rakhine Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Hormati Suu Kyi, KTT ASEAN di Manila tidak bahas soal krisis di Rakhine
Hormati Suu Kyi, KTT ASEAN di Manila tidak bahas soal krisis di Rakhine. Dokumen rancangan dibuat oleh Filipina sebagai ketua ASEAN saat ini tidak menyebutkan soal penderitaan rakyat muslim Rohingya akibat krisis kemanusiaan yang terjadi di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, dan solusi untuk menyelesaikannya. http://www.unikbaca.com
0 notes
Photo
#Repost @koremb.idn • • • • • • #Repost 1000 Years of Sound and Movement ⠀ Dalam rangka turut merayakan kesuksesan KTT ASEAN-Korea dan hubungan persahabatan Indonesia-Korea, Embassy of the Republic of Korea, Korean Cultural Center Indonesia bersama Namwon National Gugak Center dan Korean Association Surabaya, Jawa Timur mempersembahkan pertunjukan "1000 Years of Sound and Movement". ⠀ Sabtu, 14 Desember 2019, 18.30 WIB Ciputra Hall Surabaya ⠀ Acara ini gratis, untuk umum, dengan registrasi, kuota terbatas mengikuti kapasitas ruangan pertunjukan. ⠀ Cara untuk dapat menonton pertunjukan: 1. Pastikan Anda telah terdaftar sebagai anggota KCC dan mengikuti(follow) akun media sosial KCC. ⠀ 2. Daftar anggota KCC dilakukan secara online melalui formulir berikut ini:bit.ly/anggotakcc ⠀ 3. Follow media sosial KCC ⠀ 4. Daftarkan diri Anda untuk menyaksikan pertunjukan dengan mengisi formulir pada link berikut: http://bit.ly/rsvpsby14des ⠀ 5. Dapat diinformasikan bahwa kapasitas ruangan terbatas. Oleh karena itu, kami mengimbau bagi yang ingin menonton untuk tiba di tempat acara lebih cepat. Akan diterapkan sistem first-come, first-served. ⠀ 6. Kami juga sangat menyarankan agar Anda mendaftarkan diri secara online terlebih dahulu. ⠀ Setiap 1 formulir hanya untuk 1 nama. Namun, Anda dapat mendaftarkan nama lain menggunakan email yang sama. ⠀ Periode registrasi hingga 14 Desember 2019. Kami menantikan kehadiran Anda. ⠀ Terima kasih. . . . . @wooram_arif is a #SahabatKorea - Social Media Supporter of Embassy of Republic of Korea in Indonesia @koremb.idn @dubes.korsel https://www.instagram.com/p/B5-_9oFF8Oo/?igshid=191obxgpnkutf
1 note
·
View note
Text
0 notes
Text
Penguatan Kerja Sama BIMP-EAGA, Kunci Pemulihan Ekonomi
Penguatan Kerja Sama BIMP-EAGA, Kunci Pemulihan Ekonomi
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa upaya untuk memperkuat kerja sama antara Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) menjadi kunci pemulihan ekonomi. “Upaya memperkuat kerja sama menjadi kunci agar kita dapat keluar dari pandemi ini dan mulai memulihkan ekonomi,” tutur Presiden saat memberikan sambutan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-14…
View On WordPress
#Berita Indonesia#Indonesia#Indonesia News#Kabar Indonesia#Kominfo#Nasional#Nusantara#Warta Indonesia
0 notes
Link
GURINDAM.ID- Indonesia ingin ASEAN benar-benar dapat menjadi lokomotif stabilitas dan kesejahteraan kawasan
0 notes
Text
Minggu, 8 Agustus 2021 nanti sepuluh negara yang tergabung dalam Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) jadinya yang ke-54. Setiap tahunnya di tanggal 8 Agustus dirayakan dengan thema yang berbeda-beda.
Advokat kondang Indonesia, Togar Situmorang SH., MH., MAP., C.Med., CLA sebagai Chief Executive Officer (CEO) & Founder Law Firm Togar Situmorang yang memiliki kantor hukumnya di Bali, Jakarta dan Bandung memberikan ucapan Selamat HUT ke-54 bagi organisasi internasional ASEAN yang mengusung misi “One Vision, One Identity, One Community” atau “Satu Visi, Satu Identitas dan Satu Komunitas”.
Ke-10 Negara ASEAN berdasarkan tanggal menjadi anggota, adalah Indonesia (8 Agustus 1967); Malaysia (8 Agustus 1967); Singapura (8 Agustus 1967); Thailand (8 Agustus 1967); Filipina (8 Agustus 1967); Brunei Darussalam (8 Januari 1984); Vietnam (28 Juli 1995); Laos (23 Juli 1997); Myanmar (23 Juli 1997); Kamboja (30 April 1999).
“Amerika Serikat dan Uni Soviet, diketahui terlibat dalam Perang Dingin sejak tahun 1947 yang berlangsung selama berpuluh-puluh tahun setelah itu. Karena perseteruan antara AS dan Uni Soviet, negara-negara di kawasan Asia Tenggara dijadikan sebagai area persaingan ideologi dua negara adikuasa tersebut dalam masa Perang Dingin. Situasi yang telah dipenuhi oleh persaingan ideologi dan kekuatan militer ini, membuat sadar negara-negara di Asia Tenggara, karena berpotensi mengganggu stabilitas serta keamanan negara yang ada di kawasan tersebut,” papar Togar Situmorang menceritakan bagian dari sejarah berdirinya ASEAN.
Togar Situmorang yang sukses di Bali sebagai advokat mengatakan, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pertama kali diselenggarakan pada tahun 1976 di Bali, pada saat itu negara-negara ASEAN menyatakan kesiapan untuk mengembangkan hubungan bemanfaat serta kerja sama yang saling menguntungkan antar negara. Berbagai bentuk kerjasamapun terjalin dalam bidang ekonomi, politik, kebudayaan, keamanan, pendidikan, teknologi, penanganan bencana alam, ilmu pengetahuan, kesehatan serta lain-lainnya.
“Kami dari seluruh jajaran Law Firm Togar Situmorang yang berada di Bali, Jakarta dan Bandung turut memberikan semangat dengan Hari Ulang Tahun ke-54 ASEAN. Semoga rasa persatuan, persamaan dalam satu rumpun, pendidikan dan teknologi dan di bidang hukum serta keamanan terus dinyatakan dengan sikap kebersamaan negara-negara ASEAN,” pungkas Togar Situmorang.
0 notes
Photo
sukabumiNews, MYANMAR – Aktivis pro-demokrasi Myanmar menyerukan agar orang-orang berhenti membayar tagihan listrik hingga dana pinjaman. Mereka mengeritik hasil KTT ASEAN, menuntut pembebasan tahanan politik dan melanjutkan aksi unjuk rasa. Selengkapnya di #sukabumiNews #MediaLokalBerwawasanInternasional, 👇 https://www.sukabuminews.net/2021/04/tuntut-pembebasan-tahanan-politik.html https://www.instagram.com/p/COLtyjBlqV9/?igshid=1vihly7mskmdg
0 notes