#Jadwal konser di tangerang
Explore tagged Tumblr posts
Photo
Tentang Konser BLACKPINK di GBK: #BLACKPINKJKT
BLACKPINK baru saja membuka konser dunia mereka [BORN PINK] JAKARTA di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dengan lagu How You Like That. Penampilan ini telah lama dinantikan oleh para penggemar BLINK yang membanjiri kompleks GBK sejak siang.
Konser BLACKPINK WORLD TOUR [BORN PINK] JAKARTA dijadwalkan akan berlangsung pada 11 dan 12 Maret 2023 di SUGBK. Konser ini memiliki jadwal yang berbeda, yakni pukul 19.00 WIB untuk Sabtu konser tunggal dua hari di Indonesia. Sebelumnya, BLACKPINK pernah menggelar konser serupa pada 19 dan 20 Januari 2019 di ICE BSD City Tangerang.
Tidak dapat dipungkiri bahwa BLACKPINK merupakan salah satu girl group paling populer di dunia saat ini. Hal ini terbukti dari antusiasme para penggemar yang membanjiri GBK sejak pagi hari dan membuat stadion utama tersebut berubah menjadi lautan warna hitam-pink.
Tampilan panggung BLACKPINK begitu megah dengan layar dan pencahayaan berwarna pink yang membuat konser semakin meriah. Keempat member BLACKPINK yaitu Jennie, Jisoo, Lisa, dan Rose tampil anggun dengan pakaian bernuansa putih dan soft pink. Mereka membawakan How You Like That sebagai nomor pembuka.
Penggemar BLINK sangat antusias dan tak sabar menantikan penampilan girl group idola mereka. Pantauan dari CNNIndonesia.com di lokasi menunjukkan bahwa ribuan penonton telah memadati tribun dan lapangan GBK sejak siang hari. Setidaknya lebih dari separuh bagian dari tribun GBK berubah menjadi lautan warna hitam-pink.
Tak hanya itu, para penggemar juga turut memamerkan lightstick mereka yang berwarna pink ketika waktu mulai menginjak petang. Mereka seolah sudah begitu siap untuk bersenang-senang dengan idola mereka malam ini.
Bagi para BLINK yang belum bisa menyaksikan konser BLACKPINK di GBK, jangan khawatir. Kita dapat terus menantikan penampilan BLACKPINK di masa depan dengan harapan mereka kembali ke Indonesia untuk menggelar konser serupa di masa yang akan datang.
Namun, untuk saat ini, mari kita nikmati penampilan BLACKPINK di konser dunia mereka [BORN PINK] JAKARTA dan dukung terus karya-karya mereka di masa yang akan datang.
Sumber dari DevZNews
#BLACKPINKJKT#BLACKPINKWORLDTOUR#BORN_PINK#GBJakarta#BLINK#YGEntertainment#HowYouLikeThat#KillThisLove#IceCream#KPop#GirlGroup#StadionUtamaGBK#SUGBK#Indonesia#KonserDunia#hiburan#Musik
14 notes
·
View notes
Text
TURISIAN.com – Sejak pertengahan 2022 lalu, konser musik di Indonesia mulai kembali rutin berlangsung, setelah hampir tiga tahun berhenti akibat pandemi. Tahun ini, tidak tanggung-tanggung, kabarnya ada banyak musisi lokal hingga internasional yang sudah menjadwalkan manggung di Indonesia sepanjang 2023. Siapa saja mereka? Berikut jadwal konser musik yang akan berlangsung di Indonesia sepanjang tahun 2023: Westlife Boy band asal Irlandia ini akan kembali menyapa penggemar Indonesia selama dua hari. Rencananya, konser bertajuk “Wild Dreams Tour Indonesia” akan berlangsung pada 9 Februari 2023, di ICE BSD Tangerang. Serta 11 Februari 2023 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Menariknya lagi, boy group beranggotakan Shane Filan, Mark Feehily, Nicky Byrne, dan Kian Egan ini juga bakal mampir ke Bandung, Jawa Barat. Kedatangannya ke Bandung untuk tampil dalam konser bertajuk “Playlist Love Festival 2023” pada 12 Februari 2023. Festival Pasar Musik Konser musik di Indonesia berikut ini juga tidak kalah menarik untuk Sobat Turisian saksikan. Yakni Festival Pasar Musik. Nantinya, event ini bakal menampilkan sederet musisi ternama di tujuh panggung dengan tema yang berbeda-beda. Penyelenggaraannya pada 10-12 Februari 2023 di Gambir Expo Kemayoran Jakarta. Festival Pasar Musik akan menampilkan musisi Indonesia terbaik, yakni Padi Reborn, Kahitna, Maliq & d’Essentials, The Changcuters, Vierratale, The Panturas, GIGI, Tiara Andini, dan banyak lagi. Raisa Live in Concert Lanjut di akhir Februari akan hadir konser musik Indonesia berupa konser tunggal musisi wanita Indonesia yang sempat tertunda akibat pandemi, yaitu Raisa. Konser bertajuk “Raisa Live in Concert” ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Februari 2023. Baca juga: Bandung Angklung Festival Masuk 10 Unggulan Kalender Event Kota Bandung 2023 Kabarnya, “Raisa Live in Concert” akan menjadi konser bertaraf internasional pertama dari penyanyi solo wanita Indonesia tersebut. Sayang untuk Sobat Turisian lewatkan, karena Raisa akan mengundang beberapa tamu istimewa untuk ambil bagian dalam konser megah tersebut. NCT Dream “THE DREAM SHOW2: In A DREAM” Setelah sempat mampir tahun lalu, NCT Dream kembali datang ke Indonesia untuk menyapa penggemarnya. Konser musik mereka di Indonesia kali ini akan mengusung tajuk “THE DREAM SHOW2: In A DREAM”. Dalam konser yang akan berlangsung di ICE BSD Tangerang pada 4-6 Maret 2023 ini, NCT Dream bakal memberikan penampilan spesial untuk seluruh penggemarnya. Untuk tiketnya sudah bisa kalian beli sejak 4 Februari 2023 lalu. BLACKPINK World Tour Ada lagi konser musik di Indonesia denagn musisi asal Korea, yaitu BLACKPINK. Grup beranggotakan Jennie, Lisa, Jisoo, dan Rose tersebut kembali hadir ke Indonesia untuk menyapa para BLINK (nama fandom BLACKPINK). Koser ini sendiri merupakan rangkaian dari tur dunia BLACKPINK yang bertajuk “BORN PINK: World Tour”. Rencananya akan berlangsung pada 11-12 Maret 2023 di Gelora Bung Karno Main Stadium, Jakarta. Dapat dibilang ini akan menjadi salah satu konser K-Pop yang paling dinantikan. Pasalnya, seluruh tiket konser BLACKPINK di Jakarta sudah habis terjual. Arctic Monkeys Selanjutnya, grup musik rock asal Inggris, Arctic Monkeys juga bakal mengisi deretan konser musik di Indonesia di 2023. Lewat Asia Tour 2023, grup musik beranggotakan empat personel ini akan tampil di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, pada 18 Maret 2023. Baca juga: Tiga Event di Yogyakarta yang Ditunggu-tunggu, Dari Gowes Hingga Lari Para penggemar mereka di Indonesia sangat menyambut konser perdana Arctic Monkeys tahun ini. Hal ini terlihat dari penjualan tiket konser yang ludes dalam waktu dua menit saja! Deep Purple Setelah lebih dari 30 tahun menggelar konser pertama di Indonesia. Akhirnya, Deep Purple datang kembali menggelar konser keduanya di Indonesia pada 10 Maret 2023 mendatang. Kerennya lagi, Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang Deep Purple kunjungi.
Sehingga, konser musik di Indonesia mereka ini bakal menjadi awal yang baik untuk menarik perhatian wisatawan mancanegara. Terutama para penggemar Deep Purple di kawasan Asia Tenggara. TREASURE “TREASURE TOUR [HELLO] IN JAKARTA” Maret padat dengan jadwal konser musik K-Pop. Selain NCT dan BLACKPINK, grup K-pop lainnya yang bakal manggung di Indonesia adalah boy group TREASURE. Penyelenggaraan konser bertajuk “2023 Treasure Tour [HELLO] in Jakarta” ini pada 18-19 Maret 2023 di ICE BSD City Tangerang. Meski masih berlangsung bulan depan, namun beberapa kategori tiket konser TREASURE sudah terjual habis. Synchronize Festival 2023 Bukan hanya konser musisi mancanegara, festival musik di Indonesia juga tidak kalah menarik untuk Sobat Turisian hadiri. Salah satunya adalah Synchronize Festival 2023. Festival musik multi-genre tahunan berskala nasional tersebut akan menampilkan ratusan musisi terbaik Indonesia. Synchronize Festival 2023 cocok banget menjadi media nostalgia dan kangen-kangenan. Pasalnya acara ini akan mendatangkan musisi lokal terbaik dari dekade 60-an hingga 2000-an. Menurut jadwal festival musik di Indonesia 2023, Synchronize Festival 2023 bakal berlangsung pada 1-3 September 2023. Pestapora 2023 Satu lagi konser musik di Indonesia 2023 yang tak boleh Sobat Turisian lewatkan, yakni Pestapora 2023. Sebuah perayaan musik yang akan menyajikan penampilan musik lintas genre mulai dari pop, rock, hingga dangdut. Baca juga: Ada 254 Event Jawa Timur Siap Meramaikan Tahun 2023 Event tersebut bakal berlangsung selama tiga hari, yaitu dari 22-24 September 2023. Bertempat di Gambir Expo Kemayoran, Pestapora menghadirkan deretan musisi lokal terbaik. Seperti Ada Band, Ayu Ting Ting, Coldiac, HIVI!, Rizky Febian, Sore, Stand Here Alone, The Adams, Tipe-X, Yura Yunita, dan banyak lagi.* Sumber & Foto: Kemenparekraf
0 notes
Text
Jadwal dan Cara Masuk Konser Kahitna dan D'Masiv di Alun-alun Tangerang
Jadwal dan Cara Masuk Konser Kahitna dan D’Masiv di Alun-alun Tangerang
Kliktangerang.com – Bagi warga Tangerang, sangat disayangkan menghabiskan waktu akhir pekan hanya rebahan. Lebih baik datang ke Alun-alun Tangerang. Sebab, Lapangan Ahmad Yani Kota Tangerang sedang ramai dengan acara konser. Acara tersebut diinisiasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BRI mengemas acara ini dengan Pesta Rakyat Simpedes. Acara ini berlangsung selama tanggal 14 sampai 16…
View On WordPress
#Alun-Alun Kota Tangerang#Cara Masuk Konser Kahitna dan D&039;Masiv#Jadwal konser di tangerang#Pesta Rakyat Simpedes
0 notes
Text
SKF Indonesia 2019, Saat Penggemar K-Pop Tanah Air Berpesta
SKF Indonesia 2019, Saat Penggemar K-Pop Tanah Air Berpesta
Dailymail.co.id, Jakarta Ada banyak cerita dari pelaksanaan Super K-Pop Festival atau SKF Indonesia 2019 hari pertama yang digelar kemarin, Sabtu (28/9/2019) di Indonesian Convention Exhibition, BSD Tangerang. Mulai dari mundurnya Three Angles Production pada H-1 penyelenggaraan, hingga keterlambatan mulainya konser yang menjadi puncak acara.
Pada jadwal acara, konser seharusnya dimulai pada…
View On WordPress
0 notes
Text
Keretaku sayang, keretaku nyebelin
Mulanya terpaksa, lalu terbiasa, akhirnya mendamba. Apaan tuuh ?
KERETA !
Perkenalanku dengan si panjang ini sudah terjalin sejak aku kuliah S1; makin akrab dan tidak tergantikan saat tugas belajar S2. Aku harus menjadi commuter antara Depok - Bogor, tapi beruntungnya perjalananku 'melawan arus', orang-orang berbondong-bondong menuju Jakarta dari segala penjuru (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), sedang aku menjauhi Jakarta. Lalu hubunganku dengan si kereta agak renggang selama 10 tahun; sekarang jadi intim lagi karena aku mendapat perintah untuk belajar lagi, di Bogor deui.
Sooo… seperti kisah Siti Nurbaya yang terpaksa kenalan sama Datuk Maringgih, akhirnya aku menjadi tak terpisahkan dengan si kereta. Bedanya Siti Nurbaya sampai mati gak suka sama si Datuk.
Sooo… transport favoritku sudah pasti kereta. Sebabnya ? Satu: punya jalan sendiri, ya busway juga punya jalan sendiri sih, tapi kan suka banyak yang nebeng, makanya jadwal dan ketepatan waktunya amburadul. Ayo ngaku siapa yang suka nebeng jalurnya busway ? Cepet-cepet insap ya, karena itu egois namanya, demi 1 atau paling banyak 6 orang yang ada dalam mobil pribadi mendzolimi penumpang satu bus.
Dua: karena punya jalan sendiri, kereta bisa melaju bebas tanpa hambatan sehingga waktu tempuh menjadi lebih cepat dibanding moda transportasi lainnya. Meskipun di Indonesia semua keunggulan kereta itu seringkali menjadi batal. Penyebabnya pun sangat khas indonesia. Pernah suatu kali aku sampai geleng-geleng kepala. Ceritanya selesai menurunkan penumpang di stasiun Depok Baru, kereta sudah mau berangkat tapi ada seorang ibu yang berlari-lari ingin 'maksa' naik. Mungkin karena pintu masuk peron persis di depan ‘cockpit’ masinis, jadi masinis melihat sang ibu yang sedang tergopoh-gopoh itu....akhirnya ditunggulah si ibu sampai masuk di gerbong terdepan, baru kereta beringsut maju. Hebat kan ? Udah gak beda sama angkot, bisa berangkat kapan saja tergantung permintaan penumpang. Bayangkan kalau kelakuan pak masinis di setiap stasiun seperti itu, perjalanan Bogor - Kota untuk kereta ekonomi bisa 3 jam deh yang normalnya mungkin cuma 1,5 jam.
Apalagi yang khas Indonesia ?
Kalau kukatakan bebas hambatan, itu hanya berlaku untuk kereta ekspres. Kalau kereta ekonomi di stasiun tertentu pada rush hour (pagi dan sore) pasti harus berhenti dulu memberi jalan untuk kereta ekspres. Mungkin itu sebabnya tarif antara kelas ekonomi, dengan ekonomi AC dan ekspres AC jauh sekali: Rp 2000, Rp 5500, dan Rp 11.000, apalagi sama yang kelas semriwing alias di atas atap gerbong....Rp 0,- ^_*
Konsekuensinya kecepatan dan kenyamanannya pun jauh berbeda. Aku sempat kecele dan kapok juga, gara-gara milih naik ekonomi AC di jam padat pagi hari tujuan Manggarai. Kupikir dengan naik ekonomi AC, akan lebih nyaman dibanding ekonomi (doang) yang berdesakan sampai gak bisa bernafas karena tak ada AC. Kenapa nggak naik ekspres AC ? Karena di Manggarai tidak berhenti. Saat naik di stasiun Depok masih manusiawi lah penuhnya, tapi Masya Allah, baru sampai Pasar Minggu untuk bergerak apalagi membalikkan badan sudah tidak bisa lagi saking penumpang berdiri berhimpitan sangat rapat. Selama perjalanan hingga Manggarai aku menyesali keputusanku naik ekonomi AC. Coba aku pilih ekspres AC, turun di Gondangdia lalu naik bajaj ke Manggarai kan gak perlu jadi kusut keringetan begini.
Jangan berharap dengan memilih naik kereta kita sampai di tempat tujuan tepat waktu. Kalau lebih cepat dibanding angkutan lain, itu betul, asalkan tidak ada force majeure...widiiih keren amat istilahnya. Pernah suatu sore aku sampai di stasiun Bogor pukul 5 mau pulang, menemukan pemandangan yang rasanya bukan seperti stasiun lagi, lebih mirip kerumunan orang yang sedang nonton konser band di panggung terbuka. Tanya sana sini yang jawabannya juga lain-lain, sepertinya sudah sejak jam 4 tidak satu pun kereta bisa sampai di Bogor karena gosipnya ada kereta yang terpaksa berhenti di stasiun Pasar Minggu akibat ada penumpang di kelas semriwing yang meninggal hangus tersengat listrik. Jadi semua kereta jurusan Bogor tidak bisa melintas.
Seandainya petugas stasiun bisa memberi ancer-ancer yang jelas jam berapa kereta akan datang tentu kita bisa cepat memutuskan apakah tetap akan menunggu, atau switch ganti naik bus. Aku yang saat itu capek sekali memutuskan untuk menunggu saja, karena sudah tak sanggup lagi ke terminal bus untuk naik bus. Dan lagi-lagi keputusanku untuk tetap menunggu kusesali, karena meski kereta akhirnya bisa beroperasi lagi, harus berhenti di setiap stasiun selama 15 menit agar kereta dari arah Jakarta bisa lewat bergantian. Akhirnya jam 10 malam aku baru sampai di stasiun Depok.
Makanya waktu kulihat di TV ada berita pemerintah tidak jadi menaikkan tarif kereta karena merasa layanan selama ini masih buruk, aku sangat setuju. Yaaa ngaca dulu deh kalau mau naikin tarif. Atau bisa juga dibalik, dinaikkan tarifnya tidak apa asal layanan dan armadanya di tambah. Semua orang sudah mahfum kalau judulnya: Naik Kereta (baca: KRL, apalagi ekonomi) udah gak bakalan bisa nyaman. Yang bisa merasakan nyaman cuma berapa persen dari seluruh pengguna kereta, biasanya pekerja kantoran yang rela mengeluarkan uang lebih untuk memikmati layanan ekspres AC. Tidak berjejal, cepat sampai, dan parkirnya pun selalu di peron 1, 2 atau 3. Stasiun Bogor punya 8 jalur, dan secara tidak tertulis jalur 6-8 adalah tempat parkirnya kereta ekonomi.
Nah urusan pindah jalur ini juga sangat membuat penumpang tidak nyaman. Seringkali di sore hari ada dua kereta ekonomi yang sudah parkir, tapi petugas stasiun tidak mengumumkan kereta mana yang beroperasi. Informasi malah kami dapat dari pedagang asongan. Mereka punya rumus, kalau ada dua kereta masing-masing di jalur 8 dan 7, hampir pasti yang berangkat duluan adalah yang jalur 7. Kalau ada di jalur 7 dan 6 pasti yang jalan duluan yang di jalur 6. Awalnya aku ga percaya, tapi ternyata benar. Masinisnya males kali jalan ke jalur 8 karena paling jauh dari kantor stasiun. Kalau di stasiun hanya ada satu kereta ekonomi, berarti menurut akal sehat kereta itu pasti diberangkatkan kan ? Kenyataannya nggak juga tuh. Bisa aja mendadak ada pengumuman bahwa kereta yang baru akan masuk di jalur 5 adalah kereta yang lebih dulu diberangkatkan, kereta yang udah nangkring di stasiun dan udah dipenuhi penumpang tidak beroperasi karena sedang dalam pengecekan. Jadi dalam sekejap, setelah selesai pengumuman, terjadi perpindahan sekitar 800 orang dari kereta yang dikira siap mau berangkat, menyerbu kereta yang baru akan masuk stasiun.
Semua orang misuh-misuh ....kenapa gak dari tadi siiih dikasih tau ? Trus, udah semua penumpang duduk manis tiba-tiba ada pengumuman lagi, pengecekan kereta yang dijalur 7 sudah selesai, jadi akan segera diberangkatkan.
Grrhhhhh...rasanya pingin kulempar sepatu itu yang ngumumin. Apa nggak mikir kalau banyak penumpang yang sudah tua, ada yang gendong bayi, hamil, harus turun naik pindah peron yang kondisinya juga sangat tidak nyaman sebab tingginya nggak sama. Mau masuk ke dalam kereta aja seperti maling mau masuk rumah lewat jendela: alias manjat.
Dan kejadian pindah-pindah kereta itu sudah hal biasa, yang hanya terjadi di Indonesia kali. Jadi jangankan membuat penumpang nyaman di dalam kereta, masih di luar kereta aja udah tersiksa.
Ketidaknyamanan berikutnya adalah di kereta ekonomi penumpang harus rela berebut tempat berdiri dengan pedagang asongan. Kereta ekonomi gak ubahnya seperti toko serba ada terpanjang di dunia. Mau cari apa ? Tinggal panggil. Peniti, korek api, buku cerita, meja lipat, kaca mata, payung, mainan anak, voucher perdana untuk ponsel, kamus, kaos kaki, LENGKAP !. Kalau sedang musim tahun ajaran baru, buku tulis pun bisa dibeli di atas kereta ! Kalau sedang musim mangga, harga mangga paling murah ya di kereta. Beberapa penerbit koran sengaja menyisihkan eksemplar yang khusus dijual dikereta dengan harga lebih murah dibanding yang dijual di luar. Pokoknya judulnya ALGA deh : Apa Lu cari Gua Ada ^_^
Selain pedagang asongan, bermacam tipe pencari uang pun ada. Tipe pengamen, yang tunggal seperti pemain suling, main gitar, acapella (modal suara doang), sampai yang berkelompok masing-masing anggota memainkan alat seperti gitar, organ, bas betot, gendang...yaa semacam grup Klantink gitu juga ada. Yang lain lagi bawa tape berpengeras suara memutar lagu dangdut atau pop yang lagi ngetop di TV. Ada yang ngesot di lantai gerbong sambil nyapu sampah, ujung-ujungnya minta belas kasihan. Pendek kata, segala cara diupayakan demi mendapatkan beberapa ratus rupiah dari penumpang. Mungkin kelihatannya berlebihan kalau kukatakan dengan melihat semuanya di kereta, aku bisa lebih mensyukuri apa yang sudah kudapat hingga hari ini. Bahwa masih banyak orang lain yang lebih susah hidupnya dari hidup kita.
Lengkap lah pengalamanku, yang aneh, yang nyebelin, yang lucu. Yang mengherankan, aku ternyata masih bisa mengenali cukup banyak orang yang menjadi teman seperjalananku tujuan Bogor waktu aku S2 dulu 10 tahun yang lalu, dan sekarang bareng-bareng lagi satu kereta. Pengemis yang seliweran di dalam kereta pun aku masih ingat orangnya beberapa masih sama seperti dulu. Gila ya...kayanya waktu seakan berhenti di dalam kereta.
Romantika penumpang kereta juga unik. Suatu pagi aku harus ke Jakarta lagi dan karena sudah kapok dengan kejadian sebelumnya aku pun naik ekspres AC. Tak sengaja aku ketemu dengan teman sesama orang tua murid di TK nya si adek. Lumayan lah ada teman ngobrol dan tanya-tanya. Alhamdulillah aku dan Mama Reza - itu nama yang kupakai untuk memanggilnya sejak dulu - dapat duduk. Menunggu kereta berangkat start dari stasiun Depok, satu persatu berdatangan teman-teman si Mama Reza yang kelihatannya sudah sangat akrab. Ternyata mereka setiap hari berangkat dari stasiun yang sama, naik di gerbong yang sama, jam yang sama, meskipun turunnya berbeda-beda. Mereka tidak kerja di tempat yang sama, bukan teman sejak SD, SMP SMA atau kuliah, pun juga bukan bertetangga. Mereka bersahabat dan membentuk komunitas karena sudah sekian lama bersama-sama di atas kereta. Mereka bikin arisan, kadang ada yang jualan: macem-macem produk yang dijual, mulai dari aksesoris seperti bros, gelang, baju, kerudung, kosmetik, sampai produk rumah tangga dari plastik merek terkenal. Ck ck ck...kagum aku, lama-lama bisa ada partai KRL mania nih ^_^ Perjalanan yang cepat makin tidak terasa karena ditempuh sambil ngobrol, sambil sarapan ! Dari sepuluh orang ibu-ibu itu semua membawa makanan, kue basah atau cemilan apa saja yang mereka bagi diantara mereka. Aku juga kebagian. "Ya begini deh tiap hari Mbak, gerbong ini serasa milik kita karena kita ribut cerita-cerita, ketawa-ketawa, makan, penumpang lain udah maklum hehe.." Di kereta ekspres penumpang yang tidak kebagian tempat duduk punya kursi lipat dari besi, atau duduk menggelar koran di lantai gerbong. Pemandangan seperti itu sudah biasa. Maka banyak kulihat kelompok-kelompok orang yang ngariung sambil ngobrol. Aku juga pernah dengar malah ada pasangan yang awal bertemunya ya di kereta, karena setiap hari ketemu, witing tresno jalaran soko kulino, akhirnya ya nikah deh.
Ya begitu deh dunia perkeretaapian eh duniaku saat dalam kereta...never flat!!
January 16, 2011
0 notes
Text
Super Junior Akan Gelar Konser Super Show 7S di Indonesia
LiputanViral - Super Junior akan kembali menyambangi Indonesia. Boyband bentukan SM Entertainment itu bakal menggelar konser Super Junior Show 7S di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, pada 15 Juni 2019. Kabar ini diumumkan oleh promotor Mecima Pro melalui akun Instagram @mecimapro. " SUPER JUNIOR SUPER SHOW 7S in JAKARTA. Saturday, June 15th 2019 at Indonesia Convention Exhibition Hall 5," tulis Mecima seperti dikutip LiputanViral Namun, untuk informasi harga dan lokasi pembelian tiket baru akan diumumkan selanjutnya. Dalam poster yang terpajang di akun Mecima Pro hanya tercantum lokasi dan jadwal konser, yakni pukul 18.30 WIB. Rangkaian konser Super Show 7S telah dimulai sejak Januari 2019 lalu. Kedatangan Super Junior pada Juni nanti bakal menjadi kunjungan keempat bagi Siwon Choi dan kawan-kawan sebagai boyband. Mereka kali pertama menggelar konser di Indonesia lewat Super Show 4 pada 2012, Super Show 5 pada 2013, dan Super Show 6 pada 2015. Namun, saat Super Show 7 pada 2017, Super Junior melewatkan Indonesia. Read the full article
0 notes
Text
Super Junior Akan Gelar Konser Super Show 7S di Indonesia
Inanews - Super Junior akan kembali menyambangi Indonesia. Boyband bentukan SM Entertainment itu bakal menggelar konser Super Junior Show 7S di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, pada 15 Juni 2019. Kabar ini diumumkan oleh promotor Mecima Pro melalui akun Instagram @mecimapro. " SUPER JUNIOR SUPER SHOW 7S in JAKARTA. Saturday, June 15th 2019 at Indonesia Convention Exhibition Hall 5," tulis Mecima seperti dikutip Inanews Namun, untuk informasi harga dan lokasi pembelian tiket baru akan diumumkan selanjutnya. Dalam poster yang terpajang di akun Mecima Pro hanya tercantum lokasi dan jadwal konser, yakni pukul 18.30 WIB. Rangkaian konser Super Show 7S telah dimulai sejak Januari 2019 lalu. Kedatangan Super Junior pada Juni nanti bakal menjadi kunjungan keempat bagi Siwon Choi dan kawan-kawan sebagai boyband. Mereka kali pertama menggelar konser di Indonesia lewat Super Show 4 pada 2012, Super Show 5 pada 2013, dan Super Show 6 pada 2015. Namun, saat Super Show 7 pada 2017, Super Junior melewatkan Indonesia. Read the full article
0 notes
Link
via Berita Hari Ini http://ift.tt/2qQTXEu
Sebagai pecinta musik, tentu kalian gak mau dong ketinggalan untuk menyaksikan musisi idola tampil secara langsung di depan mata. Jika kengkawan merupakan salah satu penggemar musisi berikut ini, bersyukurlah. Karena di tahun 2018 beberapa penyanyi kelas dunia akan mampir di tanah air untuk melangsungkan konser. Kira-kira siapa aja ya mereka? Yuk kita simak aja thread berikut ini gengs. Kumpulan musisi internasional yang akan konser di Indonesia.
1. Liam Gallagher
Sumber : karcis.com
Sebelumnya vokalis Oasis ini dijadwalkan akan melangsungkan konser di Jakarta pada 8 Agustus 2017 silam. Namun karena ada satu dan lain hal, pementasan saudara kandung Noel Gallagher itupun di jadwal ulang menjadi 14 Januari 2018.
Konser sendiri akan dilangsungkan di Ecovention Ancol. Nah buat kengkawan yang doyan banget musik britpop wajib banget nonton konser Liam Gallagher. Udah punya tiketnya belum?
2. The XX
Sumber : ismayalive
Masih di bulan Januari kali ini ada trio asal Inggris, The XX. Bertajuk I See You Tour 2018, The XX akan menghibur para penggemarnya di JIEXPO Kemayoran pada 23 Januari 2018.
3. Incubus
Sumber : dmeasia
Intisari Kuku Bima Susu alias Incubus akan menginjakan kakinya di Indonesia pada 7 Februari mendatang. Buat kengkawan yang udah kangen banget sama suara merdunya Brandon Boyd, bisa deh dengerin langsung di Gambir Expo Kemayoran. Jangan sampe kelupaan yha.
4. Paramore
Sumber : paramore.net
Dua hari setelah Valentine, Indonesia akan kedatangan salah satu band pop punk legendaris era 2000-an, Paramore. Hayley Williams dkk akan menghibur penggemarnya di ICE BSD pada 16 Februari 2018. Yuk sama-sama kita sing along bareng Mbak Hayley
5. Fifth Harmony
Sumber : fifthharmony.com
Siapa sih yang gak tau lagu-lagu populer kayak “Worth It” atau “Work From Home”? Nah buat kalian yang suka sama lagu-lagu barusan, jangan lewatkan nih, konser The Fifth Harmony pada 12 Maret nanti di Tha Kasablanka, Jakarta.
6. The Chainsmokers
Sumber : http://ift.tt/2mjKSQ2
Doyan musik-musik EDM zaman now? Nah berarti kamu jangan sampe lewatkan konser The Chainsmoker pada 30 Maret 2018 mendatang. Ohiya, konser tunggal The Chainsmokers ini akan digelar di JiExpo Kemayoran. Jangan sampe kelupaan cuy.
7. The Script
Sumber : rajakarcis.com
Berikutnya ada band asal Irlandia, The Script. Konser yang bertajuk Freedom Child Tour ini akan dilangsungkan pada 10 April 2018 bertempat di The Kasablanka Hall.
8. Katy Perry
Sumber : creativedisc.com
Selanjutnya ada bintang pop dunia, Katy Perry. Mantan kekasih John Mayer ini akan melangsungkan konser bertajuk ‘WITNESS: The Tour’ tersebut akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten, 14 April 2018 mendatang.
Nah itu barusan beberapa musisi internasional yang akan melangsungkan komsernya di Indonesia pada tahun 2018. Kira-kira artis mana yang kamu tunggu banget penampilannya gengs? Dan jangan lupa untuk segera cek tiket box, jangan sampe kamu menyesal gak bisa nonton langsung artis idola gara-gara kehabisan tiket. See ya
قالب وردپرس
0 notes
Text
Jadwal konser dan harga tiket Liam Gallagher, Katy Perry , incubus di Indonesia 2018
bagi penggemar oasis , katy perry , incubus , The Script , The chainsmokers berikut jawal panggung dan harga tiket
Katy Perry akan show di ICE BSD Tangerang 14 april 2018
sedangkan Liam Gallagher akan konser di Ecovention Ancol 14 januari 2018
band The script akan manggung dikasablanka Mall 10 april 2018
sumber warta kota kamis14 januari 2018
pembelian tiket konser Liam Gallagher : di blibli.com…
View On WordPress
0 notes
Text
GUIDE CONCERT FOR BEGINNERS - KONSER BANDUNG-BSD GUIDE (SHI 2017 PART 1)
Disclaimer: This is gonna be a long ass info and lots of my bacotan. Gue bakal bagi jadi 2 part; before and after concert karena kalo disatuin bakal panjang tak terkira dan takutnya bosen.
About my first experience (you can skip this part lol)
Hello! So hari Sabtu, 25 November 2017 was a really memorable night for me because on that day, finally I attended a concert for the first time! Yep, konser yang gue datengin waktu itu Saranghaeyo Indonesia 2017 atau SHI 2017 (the name is a lil bit…..meh) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) yang ada di BSD. The reason I bought the ticket karena ada Dean! Gue dari Bandung, yang bisa dibilang ga jauh-jauh amat lah ya dari venue konser biasanya (yang antara di BSD atau Jakarta). Sebelumnya emang selalu kepengen nonton konser; ya BTS lah, EXO lah, Super Junior lah, Ed Sheeran lah, tapi belom pernah kesampean karena dulu belum boleh pergi-pergi sendiri, berhalangan karena sekolah, atau simply karena tabungan belum cukup. Tapi karena tahun ini gue udah kuliah, which means jadwal lebih fleksibel dan tabungan udah cukup, I decided to attend this concert. Promotornya Mecima Pro, dan artis-artis yang datang antara lain Dean, Eric Nam, Lee Hi, Day6, dan iKON. Selain karena Dean itu sendiri, kebetulan gue juga lagi suka sama iKON dan Day6 dan yaaaa tau dikit-dikit lah ya tentang performer yang lain.
Beberapa info penting semacam Frequently Asked Questions (FAQ) akan di italic.
I feel that I need to write this karena pas gue mau nonton konser ini gue sangat-sangat clueless dan gaada info spesifik tentang guide nonton konser ke BSD dari Bandung tanpa ikut tour dan ngandelin temen gue yang udah pernah nonton konser. So I write this in case there is/are another clueless person like me yang butuh guide. Gue tulis seinget gue info spesifik tentang konser, sedangkan tentang pengalamannya bener-bener gue sampe bikin outlinenya dulu deh biar semua info bisa tersampaikan dengan lengkap. I hope this bacotan helps you, and feel free to ask me for any further information! xx
Beli tiket konser
Gue nonton konser ini diajakin temen SD gue (dan sekarang 1 kampus), yaitu Agnes. Dia suka sama iKON dan ya tau juga performer yang lain jadilah dia ngajak gue (setelah gagal janjian nonton Wings Tour). Gue beli tiket regular, bukan yang presale karena pas zaman presale belum tertarik. Asal belum tertarik aja gitu padahal kan line up pertama yang diumumin Dean. Bego emang hahaha. Kalo lo mau lebih murah, harus pantengin presale nih. Di SHI ini, ada 3 section dengan urutan dari yang paling mahal; Blue, Yellow, dan Pink.
Di presale, selain harganya lebih murah lo juga dapat tiket dengan queue number alias nomor antrian. Ini untung banget sih karena pas hari H ga bakal ribet antrinya karena lo udah dapet nomor (ntar dijelasin lebih lengkap di bawah). Gue beli tiket Pink A, karena diajakin Agnesnya di situ. Harganya 750.000, dan gue beli tiket lewat fanbase YG Indonesia. Mereka kaya apa ya…jasa titip tiket? Mereka ga naikkin harga, jadi tiket yang lo bayar gaada bedanya sama beli langsung sendiri di Mecima. Awalnya mereka buka jasa itu terus gue isi google form yang isinya nama, nomor identitas, tiket yang dimau, dan sisanya gue lupa. Ya intinya basic info deh. Totalnya jadi 760.000 karena ada biaya admin 10.000 yang emang dari Mecimanya begitu. Bayarnya lewat BCA deh seinget gue, dan BISA DICICIL 2X. Gue beli bulan Juli, batas transfer cicilan 1 jatuh pada tanggal 1 Agustus, jeda sekitar 4 hari or so dari pembukaan tiket. Dan pelunasan alias cicilan 2 jatuh pada tanggal 5 September! Jedanya lumayan sebulan lebih, apalagi buat nyicil 380.000 itu enak sih ga terlalu terbebani jadi lo juga masih bisa nabung. Tiket yang udah kita pesen bakal kita terima pas hari H, atau H-sekian tergantung kebijakan si fanbase atau perantara itu.
Pas beli tiket gue belum izin ke orang tua, belum mikirin mau nginep di mana dan mau pake transportasi apa ke sananya. Gausah panik, kalo orang tua lo tipe yang apa-apa harus izin ya berarti you should do that in the first place. Kalo buat tiket hotel dan lain-lainnya ga dipikirin saat itu juga gapapa kok guys tenang. Barulah di bulan September gue mulai nyari-nyari hotel dan transportasi buat ke sananya.
Cari hotel
Gue ga ikutan tour gitu sih karena pertama pasti banyak orang ya kan dan jadi males lol dan karena setau gue tour begitu pulang-pergi jadi lebih cape ga sih. Nah tapi pas mikir hotel juga gue pengen menghemat sebisa mungkin. Temen gue si Agnes ini bilang dia ada 2 orang yang bisa diajak nginep bareng dari Semarang jadi biaya hotel bisa dibagi 4. Dia dapet di twitter, jadi kalo lo mau nyari temen nginep gitu cari aja di twitter kalo ada yang lagi wandering dan biasanya di twitter itu suka ada yang berinisiatif bikin grup line. Jadi grup line itu cukup berguna sih buat nyari temen hotel atau info lainnya tentang konser, bahkan lo bisa jual atau trade tiket dengan gampang di situ.
Hotel sekitar ICE situ banyak, tapi pilihan gue dulu di Santika yang sebelahan banget sama ICE dan Pop Hotel. Cuma setelah diskusi panjang lebar sama temen penginapan itu, Pop Hotel tereliminasi (karena kamar mandinya tabung dan kedengeran banget sama temen sekamar kalo lo pup wkwk) dan Santika juga gajadi karena udah penuh gitu. Jadi kalo lo mau nyari yang deket gitu buat hemat biaya transport juga lo abaikan omongan gue yang bilang gausah panik dan harus gercep pesen tiket hotel Santika. Jadi hotel mana yang gue dan temen-temen pilih?
Akhirnya temen sekamar gue ngasih pilihan ke Sapphire Sky Hotel yang ga terlalu jauh juga dari ICE. Alamatnya di Jl. BSD Boulevard Utara SC II No. 2, BSD City, Lengkong Kulon, Pagedangan, Tangerang, Banten 15331. Temen gue ini mesen hotel lewat Traveloka di bulan September, ngambil kamar yang Deluxe Double Room Only dan gapake breakfast karena toh gaakan sempet juga di hari H nya. Harganya 942.404, yang kalo dibagi 4 jadinya 235.601. Tapi nanti lo harus deposit ke hotelnya pas nyampe +- 200.000, deposit ini gunanya kalo lo mau laundry atau apa gitu nanti uang yaNg dipake dari deposit itu. Transport dari hotelnya ke ICE bisa pake Grab Car, harganya cuma 13.000, lumayan banget kan buat berempat jatohnya cuma bayar 3000an.
Alternative hotel: Pop Hotel, Santika Hotel BSD. Kalo lo mau lebih hemat lagi, cari temennya yang banyak. Gue dikasih tau temen gue ada yang pesen tiket hotel kapasitas 2 orang, tapi yang nginep berdelapan. Ya murah sih jatohnya, tapi kebayang ga sih giliran mandi harus berapa jam sebelum, terus tidur kaya pepes. Yang ada sakit badan kali. Cuma ya itu sih terserah aja hehe.
Cari tiket travel – Cara pesan tiket Baraya Travel via aplikasi
Dari Bandung ke BSD sih katanya bisa pake kereta atau bis, cuma biar ga susah naik-turunnya, gue sama temen gue milih pake travel aja. Travel yang gue pilih Baraya Travel yang gampang banget pemesanannya. Gue pesen lewat aplikasinya (available on Play Store) dan bisa dibayar lewat bank atau minimarket. Gue pesennya baru H-2 kalo ga salah, pokoknya ga sampe H-7 deh. Pesen lewat aplikasi harganya 90.000, bayarnya ke Indomaret. Pertamanya lo harus login, pastiin pake email yang aktif ya. Ntar tinggal isi data diri biasa. Nanti lo tinggal pilih jadwal dan seat yang lo mau.
Gue pilih yang pulang pergi karena takut ga dapet tiket kalo pesen pas hari pulangnya. Buat dapet rute Bandung-BSD, lo harus pilih keberangkatan dari Pasteur2, nanti tujuannya baru muncul BSD. Kalo dari Pasteur1 atau Padalarang ntar gaakan muncul BSD karena Pasteur2 ini emang khusus yang sekitar Jakarta kaya Bekasi dan Tangerang. Gue pilih jam 17.30 berangkatnya karena temen gue ada quiz dulu jadi baru bisa sore, buat pulangnya gue milih yang jam 10.00 karena takut kejebak macet. Di tiket pulang ini, ternyata ada seat yang diskon. Tapi ngaco sih ini, buat tiket pulang tulisannya diskon jadi 70.000, ujung-ujungnya pas bayar tetep aja ternyata 90.000 jadi total 180.000++ karena biasa lah ada biaya admin gitu. Tapi it’s ok, 180.000 pulang-pergi cukup murah kok. Perlu diingat, kalo pesen tiket ini pastiin lo ga lagi kelas, atau lagi gaada kesempatan buat bayar langsung. Karena batas pembayaran cuma 2 jam, jadi mending pesen pas lagi santai deh biar tiketnya ga angus. Setelah bayar, nanti lo bakal dapet email konfirmasi berikut file pdf tiket elektroniknya. Didownload, in case pas nyampe ke pul travelnya eh gaada internet kan ribet ntar. Tiket elektronik itu ditukernya pas berangkat aja sih gausah dari jauh-jauh hari juga gapapa. Kalo lo ada pertanyaan atau mengalami kesulitan, lo bisa kontak via email yang ada di situ. Fast respon kok.
Alternative travel: Xtrans atau Cititrans, tapi lebih mahal, mereka bisa di atas 100.000 gitu 1 tiketnya. Gue sih nyari yang paling murah jadi Baraya Travel aja hahahah.
Hari berangkat
Di hari ini gue baru izin sama orang tua dan sempet disuruh gausah aja tapi ye gila masa iya kan? Untungnya udah hari H berangkat jadi gabisa jadi diizinin deh haha. Gue jelasin barang bawaan dulu ya. Gue bawa 1 ransel yang biasa segede ransel anak sekolahan dan ini yang menurut gue wajib dibawa. Isinya:
Yang harus masuk duluan adalah hair dryer dan catokan HAHA karena priority dude flip hair
Tas kecil (gue pake ransel kecil) atau tote bag juga boleh buat nanti konser.
Softlens beserta cairannya.
Charger HP.
Baju cuma bawa 3 biji; buat hari H konser, buat tidur, sama buat balik. Yang ujung-ujungnya kepake 2 biji doang karena buat tidur mah bekas pake aja bray gausah ribet ganti, kecuali kalo lo risih pake baju berulang kali.
Celana cuma bawa 2; buat konser dan buat tidur. Buat balik gue pake yang dipake pas pergi. Jadi yg di tas cuma 2 biji.
Sabun gue ga bawa, karena bisa minta kan ya ke temen sekamar dan biasanya hotel nyediain sabun.
Sikat gigi dan odol ini harus.
Tissue basah dan kering
Terminal atau colokan or what so ever karena kita millennials nu sok riweuh mamawa kabel kalo ngandelin stop kontak hotel ya susah ntar gantian ngecas hpnya.
Handuk karena hotel cuma nyediain 2 anduk dan bakal dipake sama temen gue yang dari Semarang itu.
AIR MINUM. Ini penting walaupun di hotel ada minum botolan but again, gue nginep berempat jadi air minum botolan kemarin tuh kurang. Dan botol minum hotel keras banget dibukanya, tangan gue sama temen gue lecet gara-gara si tutupnya tuh yang beke itu loh. Gue bawa Amidis 2 botol yang 600ml, Agnes bawa 4 botol kalo ga salah (dua botol 600ml, dua lagi yg kecil-kecil). Gue mikirnya itu cukup karena ya 1 buat di hotel, 1 buat dibawa pas konser. TAUNYA temen-temen gue yang dari Semarang ini ga bawa minum sama sekali dong……… jadi ya kurang deh. Plus kalo lo mau bikin pop mie atau semacamnya yang instan dan butuh air, ngestock air segitu doang mah kurang. Jadi make sure bawa yang banyak ya! Lebih baik lo kembung kan daripada dehidrasi.
Pakaian dalam. Kecuali lo ga pernah ganti ya gausah bawa.
Barang-barang pribadi kaya kosmetik gitu, dan obat-obatan pribadi
Temen gue sih bawa lightstick dan banner cuma karna gue ga punya ya..gitu deh sedih.
UANG (CASH). Ini harus, jangan ngandelin kartu debit BCA doang ya ntar gue jelasin di bagian Hari H.
Kresek bersih 1, buat misahin baju kotor.
Pembalut jaga-jaga kalo tiba-tiba dapet atau temen sekamar bocor kan ye.
Satu tentengan lagi yaitu kresek berisi makanan. Jaga-jaga kalo mager keluar hotel dan tempat makan dikit. Gue sampe bawa roti tawar dan susu kental manis buat sarapan. Itu di atas yang essential sih, kalo tas lo masih cukup sih terserah mau sampe bawa album atau printilan lainnya ya silahkeun.
Konser tanggal 25 November, gue berangkat dari Bandung 24 November. Karena perkiraan bakal dateng malem, jadi yang bakal check in dan deposit adalah temen gue yang dari Semarang itu. Milih yang jam 17.30, gue udah stand by di pul travel dari jam 17.00. Pul Pasteur2 ini yang lebih deket ke arah tol, udah lewat BTC pokoknya. Alamatnya Pasteur no. 155, tapi jangan ketik alamat itu di Gojek karena ngaco gpsnya. Patokannya Baraya Travel Pasteur2 ini disebelah Bank Mandiri, atau Warung Cepot patokannya. Nanti ada tuh di situ tulisan Braya Travel, dah tunggu aja di dalemnya. Begitu gue dateng, gue nuker tiket elektronik itu. Tinggal tunjukkin pdf ke mas-mas yang jaga, nanti dia bakal ngasih struk buktinya.
Nunggu sampe jadwal seharusnya, travel gue ga dateng-dateng. Travel ini ngaret sampe sejam, jadi gue baru masuk travel jam 18.30 dengan kondisi jalan Pasteur itu lagi macet banget. Ya rada dongkol juga ya karna perkiraan bakal nyampenya tengah malem. Jadi kalo fanbase atau perantara manapun yang lo pilih buat beli tiket ada acara tuker tiket H-1, mending lo berangkat dari siang atau pagi sekalian biar ga keburu-buru.
Kondisi travelnya: 8/10. Bagus kok dan gede juga karena travel 16 seats. Isinya kaya bis pariwisata gitu yang ada lampu warna-warni di langit-langitnya (ngerti kan lol) dan ada AC yang bulet-bulet itu di atas setiap seatnya jadi gausah khawatir bakal kepanasan atau kedinginan. Kenapa ga full point? Karena si seat depan gue mundurin kursi agak terlalu belakang ya jadi kaki gue ga leluasa gerak, ditambah gue mangku ransel di paha jadi lumayan sih kesemutan sepanjang jalan.
Lo bisa masukkin barang ke bagasi kalo emang bawaannya rempong, tenang aja. Tapi kalo gue karena cuma bawa 1 ransel dan 1 kresek, jadi ga pake bagasi. Selama perjalanan lampu-lampu yang rame dan terang itu bakal dimatiin kok. Di Baraya Travel ini gaada colokan, jadi hemat-hemat baterai hp lo. Kalo mau travel yang ada colokan bisa pilih Cititrans aja. Jadi sepanjang perjalanan gue sangat jarang main hp, dan fokus mau tidur biar ga mual lol.
Pas gue berangkat ini di jalan tol lagi banyak perbaikan, jadi travel gabisa kenceng-kenceng. Cara nyetir supirnya enak kok, ga ugal-ugalan. Nanti di perjalanan travel ini bakal berhenti sekali di rest area, dan dikasih waktu 15 menit gitu kalo ada yang mau ke WC atau beli makanan. Gue kepengen turun sih nyari makan cuma males karena takut buru-buru pesen makannya dan bingung juga ntar barang bawaannya takut ada yang ngambil hehe jadilah ga turun. Abis itu gatau deh gue ketiduran dan bangun-bangun udah di pintu tol gitu.
Sampe ke BSD kira-kira jam 23.00, jadi estimasi perjalanan +- 4,5 jam. Alamat pul travel di BSDnya itu Griya Loka, kalo nyari location ojol gitu tinggal ketik aja Baraya Travel BSD ntar muncul yang Griya Loka. Nyampe sana gue sama temen gue langsung nyari Gocar, dan untungnya dapet. Feenya kalo Grab 27.000, yang Gocar seinget gue ga beda jauh dan kalo pake gopay lebih murah juga kan ya jadi pilih-pilih aja sendiri enaknya gimana.
Sampai hotel – Review Sapphire Sky Hotel BSD
Gue sampe hotel jam 23.30 kira-kira. Tapi sebelumnya, pas mobil Gocar udah deket hotel, gue kaget karena buset rame banget hiasannya, lampu warna-warni gitu berisik deh pokoknya keliatannya. Tapi pas masuk lobby, gue lebih kaget lagi karena mewah HAHA bagus gitu pajangan-pajangannya. Dari guci gede-gede yang tinggi sampe……boneka sapi di atas grand piano dan gedenya si boneka itu segede pianonya juga. Sumpah yang paling berbekas dari hotel ini ya si boneka sapi itu jadi siapa pun kalian yang baca ini dan jadi nginep di Sapphire Sky TOLONG LAPORAN DONG MASIH ADA GA BONEKANYA huhu lucu banget. Ga sempet difoto karena ya tiap lewat situ gue selalu amaze HAHA lucu banget random abis, kalo gue rating bakal gue kasih point penuh simply because of that cow deh bener. Jangan tanya gue deh itu fungsinya apa karena gue juga gatau apaan.
Dari lobby lo belok kiri, terus belok kanan dan naik lift. Liftnya harus dipencet pake jempol ya sodara-sodara. Buat naik ke lantai kamar lo ga perlu kartu hotel, karena kartu hotel itu digunain pas udah nyampe lantai yang dituju. Kenapa? Karena si kamar-kamar hotel ini ga berjejer langsung di koridor, tapi dibagi jadi beberapa pintu, yang tiap pintu itu isinya 10 kamar gitu apa lebih ya gue lupa.
Karena temen gue yang dari Semarang udah nyampe duluan, jadi gue harus nunggu di depan pintu utama itu buat nunggu dibukain, baru deh nyari kamarnya. Pas masuk kamar, hal pertama yang gue cek adalah kamar mandi dan ternyata ADA HAIR DRYER. Si temen gue ini ga bilang sih ini hotel bintang 3 gitu jadi sekelas hair dryer udah disediain, tau gitu kan gausah berat-berat bawa hair dryer heuheu. Wastafel dan shower dua-duanya dilengkapi air panas, ya bagus deh pokoknya kamar mandinya.
Kasurnya juga gede, buat berempat pas banget deh asal lo tidurnya melebar gitu (ngerti kan) dan bantalnya juga banyak jadi semua kebagian bantal buat tidur. Kebayang ga kalo yang nginep berdelapan tidurnya gimana? Apakah ada yang tidur di lantai berhubung Sapphire Sky ini di yang kamar tipe gue gaada sofa? Gatau deh lo tanya-tanya aja yang udah pengalaman. Overall gue suka kamarnya. Pemandangan luar jendela meh, luarnya cuma ngeliat lahan kosong aja jadi ga yang wah banget. Cuma yang gue suka dari BSD ini jalannya lebar-lebar dan gue ga pernah kejebak macet di sini. Mobilnya mau slow gitu juga keitung cepet sampe sih karena jalanan yang kosong dan rimbun huhu seneng banget deh.
Wifi hotel ini lemot menurut gue. Dipake sendiri aja lemot, apalagi pas gue berempat kompak pake wifi alhasil ga jalan-jalan. Tetep aja deh gue pake paket data.
Karena pas nyampe hotel gue udah lapar, gue dan temen sekamar pesen Hoka Hoka Bento lewat Gofood. Buat pesen ini gausah dijelasin lah ya. Intinya lo kalo mau makan kudu lewat Gofood karena depan hotel atau sekitarnya gaada emperan tempat makan gitu. Singkat cerita karena udah cape dan kenyang jadi gue tidur dan alarm jam 5.
tbc to part 2
0 notes
Text
14 April, Kety Perry Gelar Konser di Indonesia
Triwarta.com – Kabar baik untuk penggemar Katy Perry, setelah sukes dengan tur di Amerika Utara dan beberapa konser tambahan, Pelantun “Roar” mengumumkan jadwal WITNESS: The Tour di Asia.
Indonesia, menjadi salah satu negara yang akan dikunjungi oleh Katy Perry pada tangggal 14 April 2018 mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten.
Berita ini disampaikan lewat…
View On WordPress
0 notes
Link
SPORTOURISM-Pianis muda nominasi Grammy Awards 2016 dan 2017 Joey Alexander pulang ke Indonesia. Saat pulang kampung, dia berniat menggelar konser di Balairung Sapta Pesona, 11 November dan ICE BSD, Tangerang, 12 November 2017.
“Rencana lokasi konser Joey Alexander akan berlangsung di dua tempat. Pertama di Balairung Sapta Pesona Gedung Kemenpar, 11 November. Satunya lagi di ICE BSD, Tangerang pada 12 November 2017. Terakhir kali Joey tampil di tanah air pada 22 Mei 2016 yang lalu di JIExpo Kemayoran Jakarta," kata Lucy Willar dari I Can Studio Live, Rabu (4/10) malam.
Harga tiket dari pertunjukan Joey Alexander di Indonesia ini akan segera diriis dalam waktu dekat. Sebelum tampil di Indonesia, Joey Alexander diagendakan tampil di Jepang, 4 November, Singapura, 7 November dan Hong Kong, 9-10 November.
Inilah konser tingkat dewa. Semua kemahiran Joey bermain piano akan ditampilkan di Indonesia. Dijamin Anda akan happy. Apalagi, bekal yang dia bawa sudah cukup mantap. Nominasi Best Improvised Jazz Solo untuk lagu “Giant Steps” dan Best Jazz Instrumental Album untuk “My Favorite Things” di Grammy Awards, menjadi modal kuat untuk memberikan suguhan terbaik bagi pecinta musik jazz yang akan menonton aksinya di Balairung Sapta Pesona dan ICE BSD.
Bagi yang penasaran dengan album Countdown, sebaiknya kosongkan jadwal pada 11-12 november 2017 nanti. Kedatangannya ke Indonesia medio November nanti, akan dibarengi dengan promo album Countdown miliknya.
Album Countdown ini sendiri berisikan sepuluh lagu. Tujuh lagu merupakan cover dan tiga lagu adalah komposisi orisinal. Lagu-lagu yang dibawakannya ulang adalah lagu "Countdown" dari John Coltrane, "Criss Cross" dari Thelonious Monk, "For Wee Folks" dari Wynton Marsalis, "Chelsea Bridge" dari Billy Strayhorn, "Freedom Jazz Dance" dari Eddie Harris, "Smile" dari Charlie Chaplin, dan "Maiden Voyage" dari Herbie Hancock. Tiga lagu orisinal adalah "City Lights" (sempat dibawakan singkat di Grammy), "Sunday Waltz" dan "Soul Dreamer".
Di album ini, Joey Alexander diiringi dua musisi yaitu Larry Grenadier (bassist untuk Pat Metheny dan Brad Mehldau) dan Ulysses Owens, Jr. (drum). Di track "Maiden Voyage" dan "Freedom Jazz Dance", ia berkolaborasi dengan Chris Potter (saxophonist untuk Dave Douglas dan Dave Holland). Khusus di tiga lagu, ia mengajak pemain contrabass-nya ketika live yaitu Dan Chmielinsky.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun semakin bangga pada Joey. "Anak muda ini membuat saya jatuh hati. Itu sebabnya kita gelar konser hari pertama pulang kampung di Kementerian Pariwisata. Joey benar-benar endorser pariwisata Indonesia. kita akan terus dukung dan support," kata Menpar Arief Yahya
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) di Paris ikut mendukung musisi belia Indonesia Joey Alexander (14) tampil dalam konser Festival All Stars di New Morning, Paris, Perancis, pertengahan Juli yang lalu.
Predikat Joey sebagai publik figur dinilai mampu memikat para penggemarnya untuk lebih menyadari keindahan wisata yang dimiliki Wonderful Indonesia. “Aktivitas Joey di sosial media dapat membantu kita dalam mempromosikan suatu event. Jadi kalau ada satu event, dan ada endorser-nya, event itu nilainya akan jauh lebih tinggi, penontonnya pun akan jauh lebih banyak,” ujar Arief Yahya. (*)
via SPORTOURISM.ID
0 notes