Tumgik
#Isi Piringku
himpunid · 6 months
Text
Jalankan Ibadah Puasa Cukup dengan Menu 'Isi Piringku'
HIMPUN.ID – Dalam menjalankan ibadah puasa, kita perlu memerhatikan makanan yang masuk ke tubuh, salah satu alasannya agar tubuh tidak mudah lemas. Untuk memastikannya, dalam menjalankan ibadah puasa sebaiknya mengonsumsi gizi seimbang cukup dengan menu ‘Isi Piringku’. Gizi seimbang dengan menu ‘Isi Piringku’, adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
priangancom · 11 months
Text
Kampanyekan Program Isi Piringku, Nurhayati Edukasi Masyarakat Soal Pemenuhan Gizi Seimbang
TASIKMALAYA, priangan.com – Salah seorang anggota Komisi IX DPR-RI, Nurhayati Effendi, menggelar aksi sosialisasi program isi piringku kepada sejumlah masyarakat yang ada di Desa Pasir Batang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, pada Kamis, 26 Oktober 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemilihan makanan yang tepat guna memenuhi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
guide-saveurs · 2 years
Text
Top News Pembagian Isi Piringku Untuk Orang Obesitas
Tumblr media
Pembagian Isi Piringku Untuk Orang Obesitas adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Pembagian Isi Piringku Untuk Orang Obesitas yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Pembagian Isi Piringku Untuk Orang Obesitas? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/pembagian-isi-piringku-untuk-orang-obesitas/
0 notes
ghostlysongbeard · 2 years
Text
Top News Pembagian Isi Piringku Untuk Orang Obesitas
Tumblr media
Pembagian Isi Piringku Untuk Orang Obesitas adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Pembagian Isi Piringku Untuk Orang Obesitas yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Pembagian Isi Piringku Untuk Orang Obesitas? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/pembagian-isi-piringku-untuk-orang-obesitas/
0 notes
forresthom · 2 years
Text
Top News Pembagian Isi Piringku Untuk Orang Obesitas
Tumblr media
Pembagian Isi Piringku Untuk Orang Obesitas adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Pembagian Isi Piringku Untuk Orang Obesitas yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Pembagian Isi Piringku Untuk Orang Obesitas? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/pembagian-isi-piringku-untuk-orang-obesitas/
0 notes
foodmucem · 2 years
Text
Top News Pembagian Isi Piringku Untuk Orang Obesitas
Tumblr media
Pembagian Isi Piringku Untuk Orang Obesitas adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Pembagian Isi Piringku Untuk Orang Obesitas yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Pembagian Isi Piringku Untuk Orang Obesitas? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/pembagian-isi-piringku-untuk-orang-obesitas/
0 notes
senjadanaksara · 7 months
Text
Dan barangkali ada sebagian orang yang memohon pada Rabbnya, diberi kelapangan rezeki agar mampu mengamalkan 'isi piringku' dengan baik..
16 notes · View notes
alyaklu · 3 months
Text
Implementasi Gerakan Sekolah Sehat di TK Unggulan AL-YA’LU
TK Unggulan AL-YA'LU berkomitmen memberikan layanan dan stimulasi tumbuh kembang anak secara maksimal dengan 5 sehat. Melalui implementasi Sekolah Sehat di TK Unggulan AL-YA'LU akan menghasilkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
SEHAT BERGIZI
Sekolah sehat dibangun dengan nutrisi yang sehat. Sekolah memberi layanan penyediaan seluruh asupan untuk memenuhi kebutuhan anak setiap hari selama waktu pembelajaran. Program sehat bergizi meliputi:
*Parispingku* : Parenting Isi Piringku
*Katam* : Program Pemberian Makanan Tambahan untuk anak -anak yang BB dan TB di bawah normal
*Jumahat* : Jum’at Makan Sehat
*Bunari* : Budaya Minum Air Putih
SEHAT FISIK
Program Sehat Fisik diantaranya:
*Gamelan* : peregangan, minimal 1 (satu) kali selama pembelajaran
*Laga Mantra* : olahraga dan permainan tradisionalnya
*Ramjaki* : Rame-rame jalan kaki
SEHAT IMUNISASI
Bekerjasama dengan pihak puskesmas, sekolah mengontrol pemberian imunisasi pada anak, juga beberapa penyuluhan kesehatan serta pemberian vitamin A. Programnya Sehat imunisasi adalah:
*Petis Ikan Laku Nilap* yaitu pemetaan status imunisasi dan pelaksanaan imunisasi lengkap dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
SEHAT JIWA
Penanaman karakter baik dengan program Duta akhlakul karimah, praktik sholat berjamaah dan berinfaq pada hari jum’at, senandung sholawat pada peringatan hari-hari besar islam, dilaksanakan sebagai upaya untuk menumbuhkan jiwa religius.
SEHAT LINGKUNGAN
Untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat dengan penerapan kawasan tanpa rokok, pembiasaan buang sampah, cuci tangan, serta penyediaan toilet yang bersih.
Kami berharap video ini menjadi pemantik bagi PAUD Indonesia untuk bersama sama mewujudkan Sekolah Sehat menuju Generasi Hebat.
Ayo ikut berpartisipasi 😍🤗:
@Kbtk_bungapertiwimalang
@tk_annuur_rumahcahaya
@kb_tk_perharsiatujuhmalang
#UKS
#KampanyeSekolahSehat
#SekolahSehatGenerasiHebat
#GalaKreasiVideoGSS2024
1 note · View note
artction · 9 months
Text
Ibu Seko
Di rumah ibu Seko semalam aku tinggal. Pagi hari sibuk di dapur adalah ritual yang kusukai adanya. Suara wajan itu mengingatkanku akan perangai ibu kalau aku tidak lekas bangun. Dan setelahnya aku akan turut serta menemaninya di dapur.
Ibu Seko, Ibu Seko.
Atas nama pagi, atas nama tumpukan labu
Hari ini ia merestuiku untuk mencuri resepresenya yang kadang ituitu melulu.
Dari dapur kepunyaannya, ia membeberkan beberapa bahan yang diwariskan dari orang tuanya
"Suku K, identik dengan hidangan banyak kunyit"
"Kalau di S, bumbunya sederhana. Tapi memang banyak jumlahnya"
"Yang penting pedisss"
"Kalau kau makan kelor, kau akan kembali ulang ke tempat ini"
"Tambahkan rica"
"Akan aku petikan pisang di depan, untuk bahan bikin sayur nanti"
Aku membiarkan ia meracau. Sementara tanganku mengupas bawang.
Ibu Seko. Ibu Seko.
Campuran di kuali yang berisi irisan labu siam, labu kuning dan ikan mengejutkanku.
Tak kalah, sayur pisang dengan campuran ikan.
Ibu Seko. Ibu Seko.
Besok apalagikah?
Dapurnya kini menguarkan aroma nasi yang baru lepas ditanak ditungku. Aroma kopi yang ditumbuk oleh Bapak Seko turut serta melengkapkan aroma pagi yang agak kesiangan. Menyusul kemudian parade sayur mayur aneh yang hanya kujumpai di sini.
Ibu Seko. Ibu Seko.
Kini ia melengkapkan isi piringku hari ini.
0 notes
baliportalnews · 10 months
Text
Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali "Berkunjung dan Berbagi" di Kota Denpasar, Apresiasi Kader PKK yang Sukses Gelar Posyandu Terintegrasi
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, mengapresiasi Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, khususnya kader Tim Penggerak PKK Banjar Mandala Sari, Desa Dangin Puri Kelod, yang telah berhasil menerapkan posyandu terintegrasi. Kunjungan berkesan ini diterima oleh Istri Wakil Wali Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan berlangsung di TK Mandala Kumara, Banjar Mandala Sari, Desa Dangin Puri Kelod pada Senin (11/12/2023), serangkaian acara Berkunjung dan Berbagi Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali, terkait upaya pencegahan stunting di Provinsi Bali. Dalam kesempatan itu, Ny. drg. Ida Mahendra berkesempatan melihat Posyandu Terintegrasi yang telah diterapkan oleh para kader PKK Banjar Mandala Sari, yang telah menunjukkan keberhasilan posyandu dalam pelayanan sosial dasar keluarga, terutama pemantauan tumbuh-kembang anak. "Saya mengapresiasi sekali para kader Posyandu yang sudah sangat paham dengan program Isi Piringku. Hal ini menunjukan, Posyandu disini sudah bagus dan terintegrasi," ucap drg. Ida Mahendra Jaya. Selain mengunjungi TK Mandala Kumara, Ny. drg. Ida Mahendra juga langsung menyambangi rumah balita terindikasi stunting, dan melakukan penyerahan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai bentuk dukungan pencegahan stunting. "Dalam kasus stunting, lebih baik mencegah daripada mengobati," tegasnya. Selain kunjungan terkait Posyandu Terintegrasi, Ny. Ida Mahendra juga melakukan kunjungan untuk memberikan apresiasi terhadap Industri Kecil Menengah (IKM) Bali Tangi binaan Dekranasda Kota Denpasar. Produk hasil fermentasi buah menjadi Fruit Enzyme dan kreativitas dalam menciptakan produk spa, mendapatkan perhatian khusus. Istri Wakil Wali Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan penyerahan PMT kepada balita di Banjar Mandala Sari. Kunjungan ini diharapkan menjadi motivasi bagi para kader PKK dalam melaksanakan kegiatan posyandu secara terintegrasi di Kota Denpasar. Lebih lanjut Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar melalui TP PKK Kota Denpasar telah melakukan berbagai upaya dalam mencegah stunting di Kota Denpasar. Salah satu yang dilakukan adalah memberikan PMT secara berkelanjutan kepada balita, ibu hamil dan lansia. "Dengan berbagai langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar berhasil mencatatkan angka terendah di tingkat nasional," jelas Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.(bpn) Read the full article
0 notes
nydaafsari · 1 year
Text
Berbicara, Tapi Tidak Didengar
“Mas, terima kasih ya sudah temani aku ngobrol hari ini”, ucapku dengan nada yang kubuat semanis mungkin. Dia tersenyum, teduh. Senyuman itu yang membuatku jatuh cinta pertama kali dengan suamiku.
Aku ingin lebih sering mengucapkan kalimat itu, kalau bisa setiap hari. Aku senang berbincang, teramat menyukainya. Ini bakatku dari kecil, ceriwis. Masih ingat betul kalau sewaktu aku masih SD, Ibu selalu menanyaiku sepulang sekolah. Maka aku akan bercerita hari itu aku bermain apa, belajar apa saja, dan kejengkelanku jika aku bertengkar dengan teman. Ibu selalu sabar mendengarkan, tidak peduli aku sedang senang atau sedih, responnya sama. Senyum teduhnya yang aku selalu nantikan, menenangkan. Dan pelukan hangat di akhir percakapan. Oh satu lagi, aku selalu menanti Ibu mengucapkan bahwa aku berhak merasa jengkel dan aku boleh mempertanyakan banyak hal yang ada di sekelilingku.
Rasanya, itu sulit sekali kudapatkan dari suamiku. Kami sudah menjalin hubungan tiga tahun terakhir. Semakin hari, di saat semakin sibuk aktivitasnya, aku sulit menemukan waktu berbincang dengannya. Aku sudah berusaha untuk mengajaknya berbincang, seperti yang Ibu lakukan sewaktu aku masih kecil. Membicarakan sepanjang hari itu, harinya dan hariku. Kadang dia merespon dengan baik tapi kebanyakan responnya selalu irit, seperti aku tidak didengar. Tapi entah mengapa aku selalu bisa memberikan toleransi kepadanya. 
Suatu ketika, di usia pernikahan kami yang jalan dua tahun, di meja makan sepulang kerja, aku bertanya. Tampaknya moodnya sedang baik, dia melemparkan senyum teduhnya sepulang kerja.
“Mas, sebenernya, apa ya yang kita cari dalam hidup? Pergi kemana kita setelah mati?”.
(hening).
Aku yang awalnya sibuk memandang isi piringku, aku perlahan melirik ke arahnya. Kudapati dia sedang asyik mengetik, tidak meresponku.
‘Apa suaraku terlalu kecil ya?’, batinku.
“Mas…”, kupanggil kedua kalinya.
(tetap hening).
Dia menghela napas panjang, panjang sekali, tak pernah kudapati helaan napas seperti itu. Lalu terucaplah kalimat yang membuatku sakit, sekaligus sedih.
“Kamu bisa nggak sih nggak ngobrolin hal yang gak penting begini? Capek dengerinnya. Gak habis pikir aku tu sama pikiranmu yang rumit”, ujarnya sambil tetap mengetik, tanpa menolehku.
Deg, aku terdiam. Inilah patah hatiku yang pertama. Aku merasa tidak diterima dengan baik.
-----------
Di sini, di ruang makan, tempat kita biasa berbincang, aku kembali mengingat peristiwa itu. Semakin diingat, semakin banyak rentetan peristiwa yang mengingatkanku kepada perlakuan Ibu dan suamiku. Aku teramat bingung harus bagaimana. Aku butuh menuangkan isi pikiranku dan tak tahu kepada siapa aku bisa mendapatkan titik terang dari kondisiku. Setahun terakhir rasanya semakin berat dan aku merasa sendirian. 
Aku terdiam cukup lama, hingga memutuskan untuk berhenti bercerita kepada suamiku. Kutelan seorang diri.
0 notes
lilyicetea · 2 years
Text
180323
Bangsat ada aja yg bikin emosi pagi pagi.
Ibu mertuaku dateng abis beli naskun. Semua ngambil nasinya itu. Semua makan. Suamiku dulu tak ambilin. Aku layanin kayak pembantu bngsat krna baktiku sebagai istri. Semua makan aku jg makan. Anakku lg seneng2nya jalan trus gangguin aku makan. Ada aja ulahnya. Trus gk sengaja dia kesandung kakiku jatuh di pahaku. Papa mertuaku ngeliat isi ngomong “nak taruh hpmu itu anakmu jatuh. Hp aja dipegang”. Bangsat aku lg makan emg liat hp tp aku tetep jagain anakku drpd mertuaku setiap anakku jatuh atau gmana cuman diem gk prnah bantuin.
Suamiku manggil manggil dr kamar “syg ini piringnya aku udh slesai makan” BANGSAT UDH SLESAI MAKAN MASAK DITARUHIN JG PIRINGNYA ANJING. Kleng emosi kali aku blg aku masi makan. Anakku nyari papanya kan ke kamar. Manggil lg dia “syg ni anak ambil ne”
Emosi aku teriak “aku masih makan kenapa sih gk ada yg mau ngajak anakku” bngsat udh emosi banget aku lg makan diganggu ini itu hal sepele masalahnya anjing.
Trus aku ambil anakku kekamar suamiku isi ngomong lg “ni piringku sekalian” bangsat bangsat bangsat
Aku tutup pintunya trus drpd dia ngambek lg aku buka tp agak keras. Ya emg harus keras sbnernya org pintunya bawahnya keset. Ngomong dia “km pelan pelan aja buka pintunya” pake nada sinis
BANGSAT AKU LO UDH MAU NGAMBILIN PIRINGMU ANJING ISI NGOMONG GITU LAGI
0 notes
dpntiimes · 2 years
Text
Menilik Puskesmas Binusan Nutrition Expo 2023, Komitmen Lintas Sektor Tekan Angka Stunting
DPNTimes, Nunukan – Puskesmas Binusan Nutrition Expo 2023 kegiatan gelaran Puskesmas Binusan ini bernuansa Kesehatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional dengan Tema ” Isi Piringku Kini Kaya Protein Hewani Cegah Stunting”. Acara dipusatkan di halaman Puskesmas Binusan, Jumat (17/02). Komitmen Puskesmas Binusan di mana wilayah kerjanya menjadi salah satu lokus…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bungaftmh · 2 years
Text
--
Beberapa waktu yang lalu konsultasi tentang judul tugas akhir internsip ke pembimbing. Idenya ga jauh-jauh dari ide penelitian di amerika yang berhasil menciptakan konsep isi piringku (tapi versi amerika). Hubungan antara gizi remaja putri dengan angka kematian ibu di sono, yang padahal itu udah berpuluh tahun yang lalu, dan padahal lagi aku baca buku ini pas awal masuk kuliah alias 2015, sekitar 8 tahun yang lalu. 
Yang menyedihkan dan aku ga bisa lupa sama reaksi pembimbingku:
“wah udah maju banget ya penelitiannya! kalo di sini kita mana bisa sampe kaya gitu”
Aku cuma bisa diem sambil meringis sambil iya ya dok hehe...
Menyedihkan soalnya bagiku materi promotif preventif itu sangat possible, bahkan untuk tingkat puskesmas. 
Tapi emang public health tuh ga pernah menjadi sexy issue di kesehatan, mana gitu duitnya dikittt. Padahal, secara impact jangka panjang, core nya ada di bidang ini.
Hampir 3 bulan di puskesmas aku juga ga begitu ngerasa melakukan hal preventif yang nyata haha. Manajemen puskesmas banyak fokus sama hal-hal yang teknikal dan seremonial, ruang untuk inovasi preventif nya menurutku kurang. Satu hari ada yang bilang “ayo buat aplikasi, krmn yang menang banyak yang membuat aplikasi~.” Emmm membuat aplikasi bukan solusi untuk jangka panjang, membuat aplikasi cuma solusi untuk puskesmas lebih dikenal sama kementrian dan dapet hadiah duit untuk program yang mgkn juga kadang dijalani setengah hati sama rekan lainnya. hehe. ya apalagi kalo bikin aplikasinya bukan yg riset mendalam lintas sektoral dan lintas bidang :”” kita-kita yang cuma ganti perban setiap hari ini mana bisaahhh :(((
Sejauh ini puskesmas di tempatku isip menyediakan solusi yang masih dalam tahap kuratif: mendatangi 1 dusun setiap hari supaya lansia bisa berobat lebih dekat. Secara kuratif ada, tapi secara promotif preventif masih kurang dimanfaatkan dengan baik.
Remaja dan usia produktif belum tersentuh secara meyeluruh. Padahal ya mereka-mereka ini yang 10-15 tahun lagi sangat mungkin datang setiap hari untuk minta obat anti hipertensi dan anti diabetes, dan mereka-mereka juga yang berpotensi untuk jatuh kena stroke atau rutin cuci darah 10-15 tahun lagi, kalau tidak dicegah dari sekarang...
Sekian sambat di hari-hari bosan berangkat ke puskesmas :D
Tetep asik kok, bisa lari pagi, bobok siang, ikut kelas yoga malam ;)
1 note · View note
Photo
Tumblr media
Selamat Hari Gizi Nasional ke-63 🤩🤩 Tema yang diangkat pada tahun 2023 adalah “Protein Hewani Cegah Stunting”. Protein berperan penting dalam upaya penurunan stunting. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Headey et.al (2018) menyatakan bahwa ada bukti kuat hubungan antara stunting dan indikator konsumsi pangan berasal dari hewan, seperti daging, ikan, telur dan susu atau produk turunannya (keju, yoghurt, dll). Penelitian lainnya juga menunjukan konsumsi pangan berasal dari protein hewani lebih dari satu jenis lebih menguntungkan daripada konsumsi pangan berasal dari hewani tunggal. Oleh karena itu, Ayo "Isi Piringku Kaya Protein Hewani!!" Demi mengoptimalkan pertumbuhan anak-anak Indonesia!!💪💪😊 #harigizinasional #proteinhewanicegahstunting #isipiringku #kayaproteinhewani @dinkesbojonegoro (di Purwosari) https://www.instagram.com/p/Cn3FULfSOrP/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
deehwang · 2 years
Text
Aku sungkan makan sendirian. Bagiku, akan lebih menyenangkan bila ada kawan makan. Bahkan di rumah, aku lebih memilih menunda makan bila tidak ada yang bisa diajak duduk bersama. Ini lebih daripada 'makanan terasa lebih lezat bila disantap bersama orang-orang yang kita kenal'. Karena aku juga dikenal sebagai orang yang ketat membatasi diri; bukan pelit, tapi aku juga sungkan bila dalam duduk bersama itu seseorang datang hanya untuk mengobrak-abrik isi piringku dengan dalih 'cicip'. Aku tak mengizinkannya kecuali demi kucing-kucingku.
Duduk bersama ketika makan, adalah bagian dariku menilai-nilai. Meja makan adalah salah satu tempat dimana aku bisa leluasa mengobservasi, mendengarkan pendapat lawan bicaraku, memikirkan gagasan secara penting meski remeh-temeh, menghormatinya. Posisi makanan terdengar seperti segelas anggur yang diencerkan bagi orang yunani--pelumas bagi kreativitas. Tapi bukan anggurnya yang penting, melainkan bagaimana kegiatan minum itu dijadikan ritual. Jadi sesederhana apapun menunya, seperti apapun rasanya, aku tak pernah memusingkannya. Karena dalam proses itu, makanan tentu sudah dihargai setinggi-tingginya.
Menu makan siang kami hari ini terasa istimewa karena kami tandaskan tepat tengah hari di luar ruangan. Aku mendengarkan cerita ibuku tentang daging kurban, tentang nilai-nilai di dalamnya--kami tidak lagi mengonsumsi daging sapi atau kerbau, tapi paling tidak katanya, " ...sebagai manusia kita harusnya cukup malu memamerkan ibadah, tidak semua kegiatan jual-beli kurban yang disorot itu baik ..."--dan menertawakan kesimpulan menggelitik lainnya seperti, bahwa kedua situasi tetaplah alhamdulillah bagi semua orang, seperti menerima daging, alhamdulillah, tidak menerima daging pun, alhamdulillah. Bukankah yang pertama artinya rezeki, sementara yang terakhir itu artinya tetap dipandang berkecukupan dan sejahtera hidupnya? Pada akhirnya harga diri terlalu tinggi akan menghambat kita memandang yang baik.
5 notes · View notes