Tumgik
#Institute Jantung Negara
kazifatagar · 2 months
Text
Institut Jantung Negara Kembangkan Klinik Pengurangan Risiko Kardiovaskular (CRRC) Di Kala Ancaman Penyakit Kardiovaskular Meningkat
Institut Jantung Negara (IJN) mengumumkan pengembangan Klinik Pengurangan Risiko Kardiovaskular (CRRC) yang pertama seumpamanya, mengukuhkan lagi kedudukannya sebagai peneraju bidang penjagaan jantung yang diikhtiraf oleh Kementerian Kesihatan. Penyakit Kardiovaskular Aterosklerotik (ASCVD) menjadi penyumbang utama kematian kardiovaskular di seluruh dunia dan Malaysia mencatatkan kadar kematian…
0 notes
dailystraitsdotcom · 2 years
Text
IJN's Ground Breaking Feat
IJN first in Malaysia to perform high-risk angioplasty with temporary cardiac support technology. #Health #Malaysia
Follow us on LinkedIn, Instagram, Facebook, YouTube and Twitter Kuala Lumpur, Jan 31: Institut Jantung Negara (IJN) has successfully performed a novel procedure for high-risk heart failure patients, as part of its mission to improve health outcomes for more people in need.The procedure involves the use of a temporary mechanical circulatory device that supports blood flow for heart failure…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
longwaytotype1 · 2 years
Text
Schneider Electric University, Platform pengembangan profesional gratis perihal Data Center
Diperkirakan kebutuhan tenaga kerja secara global akan bertumbuh menjadi hampir 2,3 juta pada tahun 2025 menurut Uptime Institute Annual Data Center Survey 2021. Lebih lanjut, 32% responden melaporkan mengalami kesulitan untuk mempertahankan staf, dengan 47% mengalami kesulitan untuk mencari kandidat yang memenuhi syarat untuk lowongan yang tersedia. Merekrut dan mempertahankan tenaga kerja dalam industri yang saat ini menjadi jantung ekonomi digital, sedang dalam titik kritis.
Dengan mendorong individu untuk meningkatkan keterampilan dan melanjutkan pengembangan profesional secara gratis, Schneider Electric University secara langsung mengatasi kesenjangan keterampilan industri dan kekurangan tenaga kerja, membantu perusahaan untuk menarik, melatih tenaga kerja baru maupun yang sudah ada, dan menyediakan akses untuk pendidikan teknis khusus, di mana pun.
Hingga saat ini, Schneider Electric University telah memberikan lebih dari satu juta kursus kepada lebih dari 650.000 pengguna data center dengan basis pengguna yang mewakili lebih dari 180 negara secara global.
Kursus-kursus yang tersedia misalnya seperti Optimasi Tata Letak Pendingin untuk Data Center (Optimizing Cooling Layouts for Data Center); Strategi Dasar Pengkabelan di Data Center (Fundamental Cabling Strategies in the Data Center); Menguji Metode Proteksi Kebakaran di Data Center (Examining Fire Protection Methods in the Data Center); dan Dasar-Dasar Pendinginan II – Kelembaban di Data Center (Fundamentals of Cooling II – Humidity in the Data Center).
Platform pendidikan yang awalnya bernama Data Center University menawarkan sumber daya gratis untuk membantu melatih dan meningkatkan keterampilan profesional industri generasi berikutnya dengan visi menciptakan sebuah kurikulum terakreditasi CPD yang akan mendukung pengembangan profesional para pemangku kepentingan industri dan mempersiapkan mereka untuk membangun data center di masa depan.
0 notes
kapkunkap12 · 3 years
Text
MySTEP Terkini Institut Jantung Negara 2022
MySTEP Terkini Institut Jantung Negara 2022
MySTEP Terkini Institut Jantung Negara 2022 | Pengambilan terkini personel MySTEP di Institut Kanser Negara bagi mereka yang berkelayakan dan berminat untuk mengisi kekosongan jawatan yang ditawarkan seperti berikut. MySTEP Terkini Institut Jantung Negara 2022 Pegawai Khidmat Pelanggan (Telefonis) Gred N19Gaji ditawarkan :RM1,600 Syarat asas permohonan Calon hendaklah rakyat malaysia berusia…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
cybertrophicr · 7 years
Photo
Tumblr media
PC : drbenirusani (IG)
1 note · View note
wedanguwuhkeraton · 3 years
Photo
Tumblr media
Kaya Manfaat, Wedang Uwuh Minuman Rempah Asli Indonesia yang
Rempah – rempah yang menjadi kekayaan alam ini kemudian menciptakan banyak wedang atau minuman herbal, sebut saja seperti wedang jahe, wedang secang dan wedang uwuh. Tapi tahu kah kamu diantara semua wedang atau minuman herbal yang terkenal terselip salah satu wedang khas asli racikan berbagai rempah yang ada yakni, wedang uwuh.
Sejak lampau Indonesia terkenal akan kekayaan rempahnya, tak pelak banyak bangsa eropa berduyun-duyun datang ke Indonesia untuk melakuakn aktivitas pertukaran barang dengan berbagai jenis rempah asli negara kita. Salah satunya adalah cengkeh, jenis rempah ini dulu menjadi komoditi terbesar dari Pulau Sulawesi, cengkeh kaya akan manfaat salah satunya adalah mengobati sakit gigi.  
Wedang uwuh dikenal sebagai wedang sampah, mengapa begitu?, sebab wedang ini dibuat dari berbagai macam rempah yang secara visual terlihat seperti rempah yang tak terpakai. Selain itu pula cara penyajian wedang uwuh ini tidak seperti wedang atau minuman herbal pada umumnya yang berbentuk serbuk, wedang uwuh disajikan dalam bentuk herbal asli sehingga terkesan seperti sampah.
Wedang uwuh juga populer dengan sebutan teh uwuh karena cara pembuatannya yang mirip yaitu cukup diseduh dengan air panas. Namun, Wedang uwuh ini bukanlah minuman biasa, karena dibuat dari beragam jenis herbal dan khasiat wedang uwuh untuk kesehatan sudah banyak teruji.
Aroma racikan wedang uwuh sangat khas terutama sebelum diseduh. Setelah diseduh minuman akan berwarna kemerahan yang berasal dari kayu secangnya. Rasanya juga manis dan pedas khas herbal.
Bahan Wedang Uwuh
Wedang uwuh di racik dari berbagai bahan herbal yang berkhasiat obat. Karena itu mengkonsumsi wedang uwuh secara rutin dapat memberikan kebugaran dan kesehatan pada tubuh.
Untuk anda ketahui di bawah ini beberapa bahan herbal yang terkandug di dalam wedang uwuh :
Jahe
Jahe adalah tanaman rimpang yang tumbuh di negara yang memiliki iklim tropis, rempah ini mengandung antioksidan yang berguna untuk mengatasi radikal bebas, Mencegah proses penuaan dini dan jahe juga kaya minyak asiri berguna untuk meningkatkan fungsi jantung.
Kandungan mineral lain dalam jahe juga mampu memperkuat otot usus dan merangsang selaput lendir perut besar. Ini akan menguatkan lambung, memperbaiki dan melancarkan pencernaan serta memperkuat sistem imum agar tubuh dapat menangkal infeksi bakteri dan virus.
Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health - mengenai khasiat jahe, ternyata jahe memiliki potensi untuk mengobati sejumlah penyakit termasuk gangguan degeneratif (radang sendi dan rematik). Selain itu pula menurut Jurnal diatas,Jika dikonsumsi rutin jahe juga bermanfaat untuk menurunkan glukosa darah secara signifikan. Tak cuma itu, jahe juga bisa menurunkan kolesterol LDL (lemak jahat), trigserida, sekaligus meningkatkan HLD (lemak baik).
           Kayu Secang
Wedang uwuh yang berwarna merah berasal dari kayu secang (Caesalpinia sappan). Batang tubuh secang ini yang banyak di manfaatkan sebagai pewarna makanan. Dari pengujian yang dilakukan pada 130 obat-obatan herbal, kayu secang menjadi bahan obat herbal yang bisa mencegah penghambatan aktivitas hyaluronidase.
Hyaluronidase adalah protein yang dirancang secara genetik untuk dapat menyebabkan atau menimbulkan peradangan.
Selain memiliki efek antiradang, batang kayu pohon secang juga memiliki kandungan antioksidan brazilin yang bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Khasiat kayu secang untuk bahan wedang uwuh ini karena bersifat antioksidan, antikanker, melancarkan peredaran darah, dan melegakan pernapasan.
Daun dan Buah Pala
Pala, baik bagian buah dan daunnya kaya dengan kandungan kimianya seperti saponin, polifenol, dan flavonoid. Zat ini ampuh dalam mengatasi insomnia, batuk berlendir, masuk angin, mengobati kejang otot, dan meredakan nyeri.
Herbal ini juga bersifat antiemetik (mengatasi rasa mual), stomakik (melancarkan pencernaan), dan karminatif (melancarkan buang angin). Tanaman ini juga baik untuk mengatasi rematik, melancarkan sirkulasi darah, dan meredakan nyeri haid.
Cengkeh
Khasiat wedang uwuh dari bahan cengkeh diketahui bersifat kimiawi yang hangat, bersifat aromatik, dan rasanya tajam. Herbal ini juga mempunyai efek farmakologis sebagai antiseptik, perangsang (stimulan), anestetik lokal, menghilangkan kolik, dan peluruh kentut (icarminative).
Di dunia medis, minyak cengkeh dimanfaatkan untuk meredakan sakit gigi. Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) kaya minyak atsiri, asam galotanat, asam oleanolat, karyofilin, eugenol, fenilin, resin, dan gom.
Khasiat wedang uwuh dari herbal ini ampuh untuk mengobati rematik, radang lambung, sinusitis, campak, sakit gigi, batuk, sakit kepala, kembung, mual dan muntah, masuk angin, dan terlambat haid.
Daun dan Kayu Manis
Selain rasanya yang manis, herbal ini juga berkhasiat sebagai antioksidan, mengatasi sakit perut, kembung, sakit kepala karena sinus, dan memulihkan rasa lelah, dan meningkatkan imunitas tubuh.
Kapulaga
Khasiat wedang uwuh dari bahan kapulaga juga kaya dengan kandungan protein, gula, lemak, minyak atsiri, sineol, terpineol,karvona, dan mineral penting lainnya. Kanddungan ini ampuh sebagai obat batuk maupun untuk mencegah pengeroposan tulang.
Akar dan Daun Sereh
Akar sereh berkhasiat sebagai obat batuk, peluruh dahak, bahan kumur, peluruh air seni, peluruh keringat, dan menghangatkan badan. Begitupun daun  sereh yang berkhasiat meredakan kejang, penurun panas, dan menambah nafsu makan.
Wedang Uwuh akan terasa lebih lengkap jika ditambah dengan pemanis yakni gula batu, gula batu terbaik berasal dari uap yang dihasilkan dari proses pengendapan gula batu. Diatas adalah bahan resep wedang uwuh, Namun bagi Anda yang ingin menikmati wedang uwuh saat ini tak perlu repot-repot harus meracik sendiri sebab sudah banyak penjual racikan wedang uwuh secara online.
Produsen Wedang Uwuh “KERATON”
https://wedanguwuhkeraton.com/
No Telp/WA : 0857-0858-1174 / 0812-5283-6168 ( Bapak Choirul)
2 notes · View notes
aliciaantoine · 5 years
Text
HOPE IN GOD - PSALM 42: 11
A testimony of God’s faithfulness by Alicia Antoine concerning Jude Antoine’s heart attack incident on December 23rd, 2019
Tumblr media
When my dad Jude Antoine got home from Indonesia on December 15th, 2019, he had a really bad cough. He was weak and was always wanting to sleep. Because of his previous experience with “Broncho-pneumonia”, we assumed that these symptoms of tiredness and cough were related to his weak lungs.
Despite feeling this way, on December 22nd (Sunday), he decided to go on to give a talk at a family Christmas gathering in Kajang. We all travelled to Kajang as a family. As he was preaching, we noticed that he was sweating profusely. When we asked if he was okay, he said that he was tired and that he just needs to rest.
After the session around 4pm, we drove home. During the drive he complained of uneasiness in the chest but attributed it to exertion during the preaching. Upon reaching home, he took a short nap, but woke up still sweaty and still with the discomfort in his chest area. Not knowing what else to do, we sat and prayed trusting that he would feel better. Two hours went by and he still was the same. Hoping that a meal would make him feel better all four of us took the car and drove to a McDonald's drive-thru to get him some porridge. As we were waiting in the drive-thru, my sister (Lavinia) noticed that Papa kept massaging his left arm. She asked him why and he said that it was because his t-shirt was uncomfortable. When we got home after getting the food, Lavinia was convinced that these were all symptoms of a heart attack. Immediately we three insisted that we go to the hospital to check it out. Hearing this, Papa started to freak out (he hates hospitals) and tried to convince us to go the day after. Ignoring him we got into the car and dragged him with us. This was around 10pm on Sunday night.
We managed to get to General Hospital Kuala Lumpur emergency department in 5 minutes (GOD IS SO GOOD!) The male nurse in the Emergency checked him and decided to do an ECG to check the activity of his heart. Looking at the results, the nurse ran out of the room without saying anything. Papa got dressed and was slowly walking out of the room. As he walked out, the same nurse came back running with a hospital stretcher. He told Papa that he is having a heart attack as we speak and that he needed to lay down.
As they pushed him to the emergency, a doctor passed by and asked what was going on, the nurse gave him the ECG results. The doctor looking at the ECG strip responded by saying “oh, wow   …. oh wow …. oh wow … oh wow” four times. I was so confused, so I asked the doctor what was happening, he looked at me and said that Papa is having a heart attack and that the doctor in Emergency would tell us more about the situation.
And so, we got to the Emergency, Papa had three doctors around him discussing what was the best way to treat him. Finally, the doctors decided to send him to Institute Jantung Negara (IJN) - National Heart Institute (a Cardiology specialist centre about 10 minutes away) because they did not have a cardiologist at that time of the night. Knowing this my sister and I decided to go to IJN first, while mummy waited with papa for the ambulance to get ready.
As we were reaching our car in the hospital car park, I received a frantic call from mummy. She was crying hysterically and said “Alicia! Come back now, Papa needs both of you now”. Filled with fear, both of us ran back to the Emergency - praying out loud. When we got there, we saw mummy on the floor crying. I asked her what happened and she said that Papa’s heart stopped beating.
I couldn’t believe it, so I rushed into the room where we left Papa. As I opened the door of the room, I saw many doctors and nurses surrounding Papa and on top of him on the bed - trying to resuscitate Papa. One nurse shouted at me, saying “Please go out NOW, your father needs us right now.” and pushed me out of the room.
I was so scared I didn’t know what to do. I started crying. That’s when I saw this Malay lady dressed in a cleaner’s uniform sweeping the floor outside the room Papa was in. She looked at me and said “DOA” which in Malay means pray. At that moment it felt like I saw Jesus. It felt like I heard Him say “Lean on Me, Alicia”.
Knowing how stressed I was, Lavinia pushed the Bible into my hand to distract me from what was happening. Whilst still crying and trembling, I opened the Bible. The first thing I saw was Psalm 42:11:
“Why are you cast down, O my soul. …  Hope in God; for I shall again praise him, my help and my God.”
This verse pierced my heart. It was an assurance from God that I will again praise God as long as I put my hope in Him! I prayed out loud, commanding Papa’s heart to beat again, declaring the name of Jesus LOUDLY in that entire emergency ward. It felt like I was praying for hours.
And then, the same cleaner lady (who seemed to be sweeping the same spot on the floor for 30 minutes) - comes back to me and says that Papa is okay. I was wondering how would she know. She never went inside the room. I was so confused because it didn’t make sense.
At this point, the doctors came out of Papa’s room and said that Papa’s heart is beating again. I walked into the room to look at Papa and he was wide awake, looked completely normal but confused. He said hi to me, held my hand and asked me why I was crying. It was as if nothing had happened to him. He had no clue what had just happened – his heart had stopped for 2-3 minutes. The doctors had done CPR but it failed and ultimately used a defibrillator to kick start his heart.  (Interesting note: we never again saw the cleaner lady – after Papa became conscious)
After a few minutes (around 1am on December 23rd), the IJN ambulance was ready to take him to the other hospital where they were ready to proceed with immediate angioplasty procedure on him. The nurse at the IJN reception said the procedure should take about 30 minutes – anything longer would mean there were complication.
At the IJN waiting lounge, we were surrounded with so much love and support. We had family with us there physically and family all over the world praying and declaring healing over Papa’s life. We knelt, cried and prayed aloud in the lounge. The presence of God was so strong in that room, even the security guard was watching. It took 1 1/2 hours, the doctors managed to put a stent. There was one major block. Doctors say it was a miracle he survived that massive heart attack in the Emergency considering the block. If Papa had been anywhere else when the massive heart attack hit, Papa would not have made it. The hand of God was all over us that entire day.
Even when death was in front of us and every part of me told me to give up, God told me to put my all hope in Him. I saw His mighty Hand as I trusted Him and put all my hope in Him. He is Yahweh Yireh, our Provider. If God is for us, not even a heart that stopped beating could be against us.
All glory to God!
  ALICIA ANNE ANTOINE
Date: 6TH January 2020
9 notes · View notes
kazifatagar · 9 months
Text
New: IJN Move or Kind Hearted Anwar Visiting Hadi?
Online discussions revolve around whether Anwar Ibrahim’s visit to the Institut Jantung Negara (IJN) is a sudden IJN Move to woo PAS leader Hadi Awang to support him in Parliament where, apparently, according to rumours, he lost his majority. Hadi is receiving treatment at IJN and Anwar visited the institution to check on a former advisor Ziauddin Sardar when he heard the PAS leader was also at…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kemungkinan-blog · 5 years
Text
Arwah Muhammad Adib ditarik keluar dari van EMRS oleh sekumpulan individu - Mahkamah Koroner
Tumblr media
Mahkamah Koroner, Rofiah Mohamad, hari ini membuat keputusan bahawa kematian anggota Bomba dan Penyelamat Malaysia (JPBM) Balai Subang Jaya, Muhammad Adib Mohd Kasim adalah berpunca daripada tindakan jenayah sekumpulan individu yang tidak dikenali. 
Keputusan itu dibuat sebentar tadi selepas prosiding perbicaraan yang mengambil masa 41 hari. 
Kecederaan lung chest trauma yang dialami oleh Muhammad Adib adalah disebabkan arwah telah ditarik keluar dari van unit bantuan perkhidmatan kecemasan (EMRS), bukannya perbuatan diri. 
Kegagalan polis dan FRU dalam mengawal rusuhan itu juga menyumbang kepada kematian mangsa. 
Jabatan Peguam Negara akan membuat keputusan berdasarkan penemuan Mahkamah Koroner. 
Muhammad Adib meninggal dunia di Institut Jantung Negara (IJN) pada 17 Disember 2018 selepas mengalami kecederaan ketika rusuhan berhampiran Kuil Sri Maha Mariamman di Subang Jaya. 
Ketika itu, terdapat dakwaan yang mengatakan Muhammad Adib dilanggar oleh kenderaan, manakala dakwaan lain pula mengatakan arwah dipukul oleh perusuh. 
Semasa inkues diadakan, pakar-pakar juga memberi pandangan berbeza sama ada Muhammad Adib mungkin cedera akibat dilanggar oleh van EMRS atau dipukul. 
Mahkamah turut mendengar keterangan daripada saksi di tempat kejadian yang mengatakan terdapat perbuatan memukul seseorang dihentak dan diseret keluar dari van EMRS pada masa kejadian.
Sumber: Sinar Harian, Malaysia Kini, Harian Metro
from The Reporter https://ift.tt/2maFSAq via IFTTT from Cerita Terkini Sensasi Dan Tepat https://ift.tt/2n4u82B via IFTTT
4 notes · View notes
dailystraitsdotcom · 2 years
Text
IJN's New Muse
IJN champions health digitalisation in an effort to improve patient outcomes. #IJN #Health #Tech #Malaysia
Follow us on LinkedIn, Instagram, Facebook and Twitter Kuala Lumpur, May 30: Institut Jantung Negara (IJN) has embarked on an increased push for healthcare digitalisation.IJN Chief Executive Officer Datuk Dr Aizai Azan Abdul Rahim said the centre has several digitalisation initiatives in the works, including the implementation of an Electronic Medical Records (EMR) system. “This is part of our…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kapkunkap12 · 3 years
Text
Jawatan Terkini Institut Jantung Negara 2022
Jawatan Terkini Institut Jantung Negara 2022
Jawatan Terkini Institut Jantung Negara 2022 | Peluang pengambilan terkini jawatan kosong di Institut Jantung Negara bagi mereka yang sedang mencari jawatan kosong berkelayakan dan berminat untuk mengisi jawatan-jawatan yang ditawarkan anda diperlawa untuk segera membuat permohonan. Jawatan Terkini Institut Jantung Negara 2022 Junior Physiotherapis Senior ExecutiveAssistant ManagerExecutive…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
carilahmas · 3 years
Text
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohammad kembali dirawat di rumah sakit
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohammad kembali dirawat di rumah sakit
Suasana Institut Jantung Negara (National Heart Institute) di mana mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dirawat di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (22/1/2022). Mahathir Mohamad kembali dibawa ke rumah sakit spesialis …Suasana Institut Jantung Negara (National Heart Institute) di mana mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dirawat di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (22/1/2022).…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tengkualing2 · 3 years
Photo
Tumblr media
🇲🇾 Dengan Nama Allah 🇲🇾 🗓 Rabu, 13 Oktober 2021 🌟 6 Rabi'ul Awal 1443 Salam sejahtera 1️⃣Majlis penyerahan mesin Hemodialisis di bawah inisiatif bantuan khas pesakit buah pinggang 2️⃣Disempurnakan oleh YBDS Menteri KWKPK 3️⃣Tempat : Auditorium, Pusat Jantung Sarawak #jkmnsarawak (at Institut Jantung Negara (IJN), Kota Samarahan) https://www.instagram.com/p/CU90T9evd7A/?utm_medium=tumblr
0 notes
indonesia-24 · 3 years
Text
KEMENHUB DUKUNG PROGRAM PEJUANG MUDA KESELAMATAN JALAN INDONESIA
Tumblr media
Indonesia24 - Kementerian Perhubungan mendukung diselenggarakannya program Pejuang Muda Keselamatan Jalan Indonesia atau Indonesia Youth Road Safety Warriors yang diinisiasi oleh Indonesia Road Safety Partnership (IRSP), sebuah organisasi nirlaba nasional yang fokus pada upaya mengatasi permasalahan keselamatan jalan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, menyambut baik dan mengapresiasi IRSP yang telah menjadi fasilitator untuk menjembatani beberapa pihak termasuk dunia pendidikan, dan berbagai negara sahabat seperti Malaysia untuk memberikan pembekalan kepada generasi muda. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan jalan di Indonesia. Menurutnya, keselamatan jalan menjadi salah satu perhatian besar dari pemerintah. “Seperti kita tahu tingkat kecelakaan jalan yang terjadi di Indonesia didominasi oleh sepeda motor dan yang paling banyak dialami anak muda usia 15-29 tahun. Untuk itu diperlukan upaya pengendalian diri dari para anak-anak muda dan harus diimbangi dengan keterampilan berkendara dan rasa empati yang tinggi terhadap pengguna jalan yang lain,” jelas Menhub. Menhub mengungkapkan, ada 4 (empat) sikap yang harus diterapkan untuk menjadi pengemudi yang baik. Keempat sikap tersebut yaitu: Kewaspadaan (alertness), Kesadaran (awareness), Perilaku (Attitude), serta Antisipasi (Anticipation). Menurut Menhub, sikap tersebut dapat menghindari pengendara dari penyebab kecelakaan yang disebabkan oleh sejumlah faktor antara lain: tidak disiplin, tidak sabar, kurangnya konsentrasi, kurang hati-hati, kelelahan, ngebut, mabuk, dan tidak menghormati pengguna jalan lain. Menhub berharap program ini dapat membentuk ketrampilan sekaligus perilaku anak-anak muda di bidang keselamatan jalan yang dapat menjadi teladan dan menyebarkan pengetahuannya bagi anak-anak muda lainnya dalam berkendara yang berkeselamatan. “Wajah sebuah bangsa juga terlihat dari perilaku para pengguna jalannya. Seperti halnya kita mengenal betapa tertibnya di Eropa, Australia, Korea, Jepang dan negara lainnya, saya pikir kita bisa lakukan itu. Saya berharap negara lain juga mengenal Indonesia sebagai negara yang tertib dan berempati di jalan,” ujar Menhub. Sementara itu, Presiden IRSP Elly Sinaga mengatakan, kecelakaan lalu lintas di Indonesia menjadi penyebab kematian ketiga terbesar setelah penyakit jantung dan stroke. Ia mengungkapkan, data dari Korlantas Polri, dari sekitar 147 ribu kejadian kecelakaan pada tahun 2020, 46 persennya melibatkan kaum milenial (15-39 tahun), dan 80 persen dari kecelakaan terjadi pada sepeda motor. Untuk mengurangi tingkat fatalitas dan kecelakaan sepeda motor hingga 50 persen, IRSP meluncurkan program “Pejuang Muda Keselamatan Jalan Indonesia” (Indonesia Youth Road Safety Warriors), yang sejalan dengan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2021 yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program ini akan berlangsung dari tanggal 21 September 2021 sampai 1 Desember 2021, dan menjadi bagian dari mata kuliah pilihan dengan bobot dua Satuan Kredit Semester (SKS). Kolaborasi antara IRSP dengan berbagai pihak juga menjadi bagian penting dalam program ini. Tercatat ada banyak pihak yang terlibat seperti unsur pemerintah dalam hal ini Ditjen Perhubungan Darat dan Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kemenhub, perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yakni: Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS), Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI), Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ), Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti), dan unsur swasta yakni PT. Astra Honda Motor. Yang menarik dari program ini, para milenial terpilih yang merupakan mahasiswa dari tiga kampus yaitu PTDI, PKTJ dan ITL Trisakti akan dilatih untuk mampu mengemudi secara baik dan benar, khsusnya sepeda motor. Para mahasiswa tersebut selanjutnya akan berperan sebagai duta untuk melakukan kampanye berkendara yang sopan dan berkeselamatan kepada keluarga dan lingkungannya. Selanjutnya, program ini akan dikembangkan tidak hanya di tiga perguruan tinggi tersebut, tetapi juga di perguruan tinggi lainnya. Turut hadir dalam webinar ini CEO Global Road Safety Partnership Dave Cliff dan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi.(HH/RDL/LA/JD) Read the full article
0 notes
najibtakafulikhlas · 3 years
Text
🖋️31julai2021 yg lalu . . .
Amylea angkat bendera putih, rayu derma kilat untuk bapa - “Kami buntu... ayah perlu dimasukkan ke hospital swasta” ~mStar
Demi kesihatan bapa, penyanyi Amylea Azizan terpaksa merayu sumbangan Derma kilat Bagi membiayai kos rawatan bapanya, Azizan ZAINAL Abidin, 62 yang menghidap penyakit jantung.
Menurut Amylea, walaupun dia berasa segan melakukan perkara itu namun ia perlu dilakukan demi melihat Bapanya kembali sembuh seperti sedia kala.
“Apa yang saya buat ini memang betul-betul kecemasan sebab bukan kami sengaja mahu hantar ayah ke hospital swasta tapi 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐨𝐬𝐩𝐢𝐭𝐚𝐥 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐣𝐚𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐬𝐚𝐤𝐢𝐭 𝐂𝐨𝐯𝐢𝐝-𝟏𝟗, 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐤𝐚𝐦𝐢 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐚𝐤𝐬𝐚 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐲𝐚𝐡 𝐤𝐞 𝐡𝐨𝐬𝐩𝐢𝐭𝐚𝐥 𝐬𝐰𝐚𝐬𝐭𝐚”
“𝐀𝐲𝐚𝐡 𝐩𝐮𝐥𝐚 𝐭𝐢𝐚𝐝𝐚 𝐢𝐧𝐬𝐮𝐫𝐚𝐧𝐬/𝐭𝐚𝐤𝐚𝐟𝐮𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐩𝐚𝐧𝐝𝐞𝐦𝐢𝐜 𝐦𝐚𝐜𝐚𝐦 𝐈𝐧𝐢 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐢𝐤-𝐛𝐞𝐫𝐚𝐝𝐢𝐤 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐨𝐥𝐞 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐛𝐞𝐤𝐞𝐫𝐣𝐚..ini sahaja jalan yang bole kami fikirkan” katanya ketika dihubungi mStar.
Terdahulu Amylea memuat naik status memohon sumbangan bendera kilat untuk membayar deposit rawatan bapanya di Institut Jantung Negara (IJN) 𝐬𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐡𝐨𝐬𝐩𝐢𝐭𝐚𝐥 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐣𝐚𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐤𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐚𝐤𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐨𝐥𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐬𝐚𝐤𝐢𝐭 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐬𝐮𝐬𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐬 𝐂𝐨𝐯𝐢𝐝-𝟏𝟗 𝐬𝐞𝐡𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐛𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐢𝐥 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐩𝐞𝐬𝐚𝐤𝐢𝐭 𝐥𝐚𝐢𝐧.
“Saya memang tak tahu nak cakap macam mana, Terima kasih banyak-banyak.. Memang sangat sangat terharu di atas sumbangan mereka. Saya harap Allah akan lipat gandakan lagi rezeki mereka semua yang telah membantu saya” kata Amylea.
Sumber - @mstaronlineofficial
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
zaimhq · 4 years
Photo
Tumblr media
Get well soon, Dato' Dr. Prof. (at Institut Jantung Negara (IJN) Jalan Tun Razak) https://www.instagram.com/p/CJSoCRgH9y8dGlIOiXkzbdVGHFYArpY4dZ2x5Y0/?igshid=1td1tn8l4jfqq
0 notes