#Infortass
Explore tagged Tumblr posts
fortassumsel · 2 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Fortas Sumsel kerjabareng dengan Sriwijaya Foodies Festival 2022 (21-30 Oktober 2022) menggelar Lomba Baca Puisi di OPI Mall Jaka Baring, dengan tema "KECUBLANG" Puisi Karya seniman Sumsel, Toton Dai Permana.
Tumblr media
0 notes
fortassumsel · 2 years ago
Text
Slamet Nugroho, S.Sn alias Inug Dongeng, dan Hasan, M.Sn, Erwin Janim, Imron Supriyadi, dan Yosep Suterisno, dalam Workshop Teater Sekolah se-Sumsel di Museum Negeri Sumsel, Sabtu, 26 Nov 2022. Acara ini digelar atas kerjasama Forum Teater Sekolah (FORTAS) Sumsel dan UPTD Museum Negeri Sumsel "Balaputra Dewa"
0 notes
fortassumsel · 2 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Forum Teater Sekolah Sumsel (Fortass) mengusung tim teater ke layar kaca TVRI Sumsel, Jumat (25 November 2022). Setelah sebelumnya, naskah “Puyang Leluhur” Teater Sangsas MA Patra Mandiri Palembang sukses tayang di TVRI Sumsel, kali ini, Fortass menggandeng “Bengkel Sastra Riuh Kelana” SMA Bukit Asam Tanjung Enim, Sumsel, melalui lakon “Rumah Kardus” karya dan sutradara Sadikin Khairsah.
0 notes
fortassumsel · 2 years ago
Text
Slamet Nugroho, S.Sn alias Inug Dongeng, dan Hasan, M.Sn, Erwin Janim, Imron Supriyadi, dan Yosep Suterisno, dalam Workshop Teater Sekolah se-Sumsel di Museum Negeri Sumsel, Sabtu, 26 Nov 2022. Acara ini digelar atas kerjasama Forum Teater Sekolah (FORTAS) Sumsel dan UPTD Museum Negeri Sumsel "Balaputra Dewa"
Tumblr media
#workshop teater sekolah se sumsel#yosep suterisno#imron supriyadi#erwin janim#inug dongeng#hasan m.sn#yussudarson#pegiat teater indonesia#fortass#Fortas Sumsel#majalah infortass#sriwijaya#seni palembang
0 notes
fortassumsel · 2 years ago
Text
Fortas Sumsel, Didaulat Jadi Juri Musi Star Festival 2022
Tumblr media
INFORTASS | PALEMBANG - Tim Kreatif Forum Teater Sekolah (Fortas) Sumsel, dipercaya panitia Musi Star Festival (MSF) 2022 untuk menjadi juri pada tangkai lomba baca puisi tingkat pelajar dna mahasiswa. Acara ini direncanakan akan digelar di Palembang Square (PS) Mall Palembang, 21-22 Desember 2022.
Yosep Sutersino, SE, Ketua Fortas Sumsel menyatakan, kepercayaan Panitia MSF 2022 kepada Fortas Sumsel merupakan satu kehormatan bagi lembaga yang kini dipimpinnya.
 Sebab, menurut jebolan Teater Leksi Palembang ini, untuk mendapat kepercayaan dari lembaga lain bukan hal mudah. Apalagi event sekelas MSF 2022, dikomandoi dan didesain para seniman Palembang yang sangat mumpuni. Intinya menurut Yosep, yang terpenting membangun kepercayaan kepada relasi, sehingga kehadiran Fortas Sumsel di setiap kelompok bisa memberi warna yang baik, bukan sebaliknya.
“Jadi posisi Fortas Sumsel, baik secara kelembagaaan maupun secara personal yang dipercaya panitia Musi Star Festival sebagai juri lomba puisi ini, bukan sembarang tunjuk. Tim panitia juga memillih kualifikasi juri yang memiliki rekam jejak yang jelas, baik pribadi atau kembaga yang menaunginya,” ujar alumnus Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), ketika dibincangi usai Rapat Koordinasi (rakor) Panitia MSF 2022, di Rumah Budaya Plembang Nian (RBPN), Sirng Agung, Palembang, Minggu (4 Desember 2022).
Pada rakor itu diketahui, Tim Kreatif Fortas Sumsel yang bakal menjadi juri Lomba Puisi, selain Yosep Suterisno, SE, juga pelaku teater Palembang, Erwin Janim dan Imron Supriyadi, S.Ag, M. Hum, pelaku sastra yang juga penerima Anugerah Batanghari, kategori penulis sastra terbaik di Sumsel tahun 2019.
Terpisah, Heri Listio, Ketua Panitia MSF 2022 menjelaskan, lomba baca puisi yang digelar ini dalam rangka memperingati Hari Ibu 22 Desember 2022. Cabang seni lain yang juga dilombakan, aga ada 3 jenis lomba seni yang berbasis lokal Sumsel.
“Ada empat tangkai lomba dalam acara ini, yaitu Lomba Lagu Daerah, Tari Tanggai, Fashion Show dan Baca Puisi,” ujarnya pada Rapat Koordinasi Panitia Pelaksana MSF di Rumah Budaya Plembang Nian (RBPN), Minggu (4/12/2022), siang.
Lebih lanjut Heri mengatakan, pada MSF ini panitia menargetkan akan mengundang 300 peserta dari berbagai cabang lomba yang digelar.  
Menjelaskan tentang kriteria lomba, Heri mengatakan, Lomba Lagu Daerah ada dua kategori; Anak-anak (usia 6-18 tahun) dan Umum (umur 18-40 tahun).
Cabang lomba Tari Tanggai, terdiri dua kategori; Anak-anak (usia 6-15 tahun) dan kategori pelajar/mahasiswa (usia 18-30 tahun). “Untuk Tari Tanggai, setiap grup maksimal berjumlah tiga orang, tidak boleh lebih,” tegasnya.
Heri menambahkan, untuk cabang lomba baca puisi, persertanya dari kalangan pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) .
 Tema Hari Ibu
“Khusus cabang lomba fashion show, berlaku untuk semua umur. Tapi karena acara ini berkaitan dengan Hari Ibu, panitia menetapkan semua casual kostum lomba ini, harus sesuai tema hari ibu, yaitu surga di bawah telapak kaki ibu,” tegasnya.
Pada event ini, menurut Heri akan melibatkan sejumlah dewan juri yang berkompeten di bidangnya masing-masing. “Baik seniman tari, pelaku sastra, musisi dan fashion show,” ujarnya.
Berakhir 19 Desember 2022
Bagi para calon peserta yang berminat ikut lomba ini, menurut Heri, pendaftaran masih terbuka, sampai tanggal 19 Desember 2022 pada tehnical meeting (TM), di Kafe Dower Palembang.
“Pendafftaran masih terbuka, sampai batas waktu yang kami tentukan. Bagi remaja dan pelajar yang akan mendaftar lomba, bisa dilakukan pada saat tehnical meeting pada tanggal 19 Desember di Kafe Dower Palembang,” tambahnya.
Biaya Pendaftaran
Tentang biaya pendaftaran, Heri mengatakan, Lomba Lagu Daerah pserta dikenakan uang pendaftaran, sebesar Rp. 50 ribu, Tari Tanggai Rp. 50 ribu, Fashion Show Rp. 50 Ribu dan Baca Puisi, Rp. 30 ribu. Pendafraran peserta, bisa melalui WA panitia; 0821-4002-662 atau 0821-84-34-0272.
Pada kesempatan yang sama, Lisa Surya Andika, S.P, pengelola RBPN menambahkan, gelaran MSF 2022 ini dilakukan untuk membuka ruang bagi peminat seni, baik sastra, musik dan lagu, fashion dan seni tari.
Menurut Lisa, MSF ini sekaligus menjadi ruang bagi para pegiat dan peminat seni, khususnya kalangan muda dan pelajar, untuk mengekspresikan naluri seninya di atas panggung.
“Kalau mereka sudah sering latihan, menggali potensinya di sanggar-sanggar seni, atau di sekolah, tetapi tidak dibuka ruang untuk berekspresi, ya percuma. Sayang potensi mereka tidak tersalurkan. Jadi lomba ini seni deglar, untuk panggung mereka, supaya potensi mereka terangkat ke publik,” tegasnya.
Rapat Koordinasi Tim Panitia MSF 2022 ini dihadiri belasan seniman tari, sastra, musisi, fashion show, pelaku enterpreuer, sebagian pegiat seni Rumah Budaya Palembang Nian (RBPN) yang sedang berlatih di lembaga itu dan Tim Kreatif Forum Teater Sekolah (Fortas) Sumsel.**
TEKS : AHMAD MAULANA  | FOTO : DOK.FORTASS
Tumblr media Tumblr media
0 notes