#IIAR Board

[iiar]

IIAR> What is your AR Story with Jennifer Yousef

Crystal Golightly/ (@crysgolightly, LinkedIn), IIAR> Board member for Operations and Community Manager Deepak George (@deepacgeorge, LinkedIn) share their conversation with fellow IIAR> Member & Certified AR Professional, Jennifer Yousef (Linkedin) on her AR journey on 9th August 2022. Continue reading IIAR> What is your AR Story with Jennifer Yousef

[maylamdatrel]

IIAR Conference And Expo To Take Place Online This Month added to ha on the Máy làm đá Hải Âu Trello board by máy làm đá hải âu https://trello.com/c/9sq13frS Máy Làm Đá Viên Hải Âu – Hải Âu Group cung cấp Máy Làm Đá Viên sạch mini & công nghiệp (60kg-1800kg) https://maylamda.com/#kham-pha https://trello.com/trelmaylamda máy làm đá hải âu

[happilyunadulteratedsalad]

IIAR Conference And Expo To Take Place Online This Month added to ha on the may lam kem Trello board by trello maylamkem https://trello.com/c/dOXBFxGk https://maylamkemhaiau.com/#san-pham https://trello.com/maylamkemhaiau1 Chuyên phân phối máy làm kem tươi Hải Âu với linh kiện nhập khẩu, chất lượng đạt tiêu chuẩn ISO 9001:2008 và CE Marking của châu Âu

[maydunnuocnongtrello]

IIAR Conference And Expo To Take Place Online This Month added to hải âu on the máy đun nước nóng hải âu Trello board by máy đun nước nóng hải âu https://trello.com/c/MqMg4cTo Hải Âu Group phân phối máy làm đá viên Hải Âu - từ mini đến công nghiệp, đá sạch tinh khiết. Nhập khẩu chính hãng, tiêu chuẩn Quốc Tế. (30Kg - 1800Kg) http://maylamdahaiau.com/may-dun-nuoc-nong/ https://trello.com/maydunnuocnonghaiau/ máy đun nước nóng hải âu

[bennasiturang-blog]

Efektivitas jangka panjang dari program intervensi perjudian di antara anak-anak di pusat Illinois

Pertaruhan anak muda merupakan masalah yang semakin meningkat. Sebagai tanggapan, program “Jangan Berjuang Masa Depan Kita (DGAOF)” telah diterapkan di antara anak-anak di pusat Illinois. Kami bertujuan untuk menilai efektivitas jangka panjang dari program pencegahan perjudian pemuda berbasis sekolah di Illinois ini menggunakan data dari 2005 hingga 2009. Intervensi termasuk presentasi PowerPoint interaktif dan bahan pencegahan dalam paket orangtua. Siswa berusia 8 hingga 18 tahun memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam intervensi dan tes pengetahuan pra-post kuesioner (skor total 0���9). Siswa di kelas 5 dan di atas juga menerima tes layar perilaku judi menggunakan Modifikasi South Oaks Gambling Screening for Teens (MSOGST) untuk mengidentifikasi kemungkinan penjudi. Model campuran multivariabel digeneralisasi dilakukan untuk mendeteksi efek dari program pencegahan perjudian pemuda 5 tahun sebagai pengontrol pembaur potensial. Sebanyak 16.262 dan 16.421 siswa menyelesaikan masing-masing tes pra-posting dan tes MSOGST. Dari 16.262, setengahnya adalah perempuan, mayoritas (76,1%) berasal dari sekolah menengah atas, dan 21,3% menerima intervensi setidaknya dua kali. Kesenjangan median antara intervensi adalah 368 hari. Siswa yang menerima beberapa intervensi memiliki skor lebih tinggi pada pre-test dibandingkan dengan mereka yang menerima intervensi tunggal (P <0,001 untuk semua perbandingan antar kelompok), dan mereka menunjukkan tren peningkatan kesadaran tentang perjudian dari waktu ke waktu (P <0,001 untuk beberapa intervensi ; P = 0,538 untuk intervensi tunggal). Prevalensi perjudian masalah telah menurun di antara siswa yang menerima intervensi dua kali dibandingkan dengan menerima intervensi satu kali (7,9% versus 9,4%; OR = 0,89, 95% CL: 0,82-0,97). Namun, efek ini tidak dikonfirmasi di antara siswa yang menerima intervensi tiga kali atau lebih. Sebagai kesimpulan, program DGAOF telah menunjukkan dampak jangka panjang yang positif pada peningkatan pengetahuan perjudian dan mengurangi sebagian penjudi patologis melalui pelatihan langsung. Ini menunjukkan bahwa beberapa intervensi berulang penting untuk pencegahan judi kaum muda.

pengantar Pertaruhan pemuda telah menjadi topik keprihatinan yang semakin meningkat di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Generasi muda saat ini telah tumbuh dalam era di mana peluang perjudian tersebar luas. Bentuk-bentuk baru perjudian melalui Internet, telepon seluler, dan televisi interaktif telah menarik lebih banyak penjudi muda. Permainan kasino sosial dapat memfasilitasi transisi ke perjudian online di kalangan remaja yang lebih muda (mis., 12-14 tahun), sebagai akibat dari kemudahan aksesibilitas dan paparan awal. Enam puluh delapan persen orang muda Amerika telah berjudi pada tahun 2007, 11% berjudi dua kali seminggu atau lebih, 6,5% berisiko atau penjudi patologis, dan 2,1% berjudi patologis.  Sebuah penelitian di pusat Illinois mengindikasikan bahwa 10% anak muda adalah “penjudi patologis yang mungkin”.

Perjudian yang dimulai pada masa remaja dapat dikaitkan dengan tingkat keparahan masalah yang meningkat selama masa hidup penjudi patologis dewasa yang lebih tua. Penjudi patologis lebih mungkin menggunakan tembakau, alkohol, dan obat-obatan terlarang lainnya. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa judi secara signifikan terkait dengan kegiatan kriminal. Dengan demikian, ada kebutuhan kritis untuk mengembangkan dan menerapkan program intervensi yang efektif untuk mengurangi perjudian pada remaja. Pencegahan perjudian pemuda telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir berdasarkan beberapa model teoretis yang diakui secara luas. Salah satu konseptualisasi perjudian masalah pemuda yang diterima secara luas dan akibatnya pencegahan perjudian pemuda menjadi model Dickson. Dalam model ini, perjudian patologis terdaftar sebagai salah satu perilaku berisiko remaja, dan berbagai faktor bekerja bersama untuk mempengaruhi apakah remaja akan terlibat dalam perilaku perjudian termasuk menjadi laki-laki (biologi), akses ke tempat perjudian (lingkungan sosial), model untuk perilaku menyimpang (lingkungan yang dirasakan), depresi dan kecemasan (kepribadian), dan keterampilan mengatasi yang buruk (perilaku). Berlandaskan pada model ini, program pencegahan perjudian pemuda berbasis sekolah telah dilaksanakan termasuk unsur pantang dan pengurangan dampak buruk. Program-program ini biasanya melibatkan ceramah, diskusi kelompok kecil, permainan dan latihan interaktif, dan survei kuesioner. Selain itu, telah diakui bahwa orang tua harus diperhitungkan dalam pengembangan program pencegahan judi remaja. Sebuah survei di Makau menunjukkan bahwa setengah dari orang tua tidak menyetujui perjudian di bawah umur tetapi 81% mengajar anak-anak di bawah umur mereka untuk bermain permainan judi yang berbeda.

Terlepas dari pendekatan yang berbeda (misalnya pendidikan berbasis ruang kelas atau media), program pencegahan perjudian pemuda berbasis sekolah telah menunjukkan efek jangka pendeknya, seperti meningkatkan pengetahuan perjudian dan mengubah sikap terhadap perjudian setelah intervensi. Namun, dampaknya tentang perilaku judi yang sebenarnya belum ditetapkan dengan baik karena hanya ada beberapa studi yang menilai efektivitas jangka panjang intervensi judi muda dalam perubahan perilaku dalam literatur. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan efek janji pada perubahan perilaku perjudian , kecuali satu studi melaporkan tidak ada pengaruh signifikan pada perjudian seumur hidup dalam program jangka pendek. Ini menunjukkan bahwa studi dengan periode tindak lanjut yang lebih lama diperlukan untuk menguji efek jangka panjang dari intervensi tersebut.

Sebagai tanggapan, Institut Illinois untuk Pemulihan Kecanduan (IIAR) telah menerapkan program pencegahan kesadaran judi “Jangan Berjuang Menuju Masa Depan Kita” (DGAOF, juga disebut intervensi dalam makalah ini) dan mengumpulkan data untuk tujuan evaluasi sejak 2005. Analisis data program DGAOF setelah satu tahun menemukan bahwa program ini berhasil meningkatkan pengetahuan perjudian. Namun, efek jangka panjang belum dievaluasi dalam kaitannya dengan pengetahuan perjudian dan pengurangan masalah judi. Dalam studi ini, kami menguji apakah program DGAOF, dalam memberikan beberapa intervensi dari waktu ke waktu, mengurangi prevalensi masalah judi dengan meningkatkan pengetahuan judi di kalangan kaum muda. Kami juga mengeksplorasi efek pendidikan sebaya dengan memeriksa apakah program DGAOF meningkatkan pengetahuan perjudian di kalangan pemuda yang tidak terlatih seiring waktu.

Bahan dan metode Studi ini telah disetujui oleh Peoria Institute Review Board yang berlokasi di Fakultas Kedokteran Universitas Illinois di Peoria. Meskipun itu adalah program pendidikan, persetujuan masih diperoleh dari kepala sekolah terlebih dahulu, dan sekolah memberi tahu orang tua peserta secara tertulis melalui folder orang tua.

Desain studi Ini adalah studi intervensi siswa muda yang berpartisipasi dalam program DGAOF di pusat Illinois, yang diprakarsai oleh IIAR pada tahun 2004 (pengumpulan data dimulai pada tahun 2005) dan dilakukan setiap tahun sesudahnya. Studi ini hanya menganalisis data antara 2005 dan 2009 karena IIAR belum siap untuk merilis data selanjutnya. Siswa yang awalnya terdaftar dalam program DGAOF dinilai pada awal, dan sebagian besar dari mereka juga dinilai pada tahun-tahun berikutnya ketika tambahan siswa baru direkrut. Kami memeriksa efek jangka panjang dari program DGAOF melalui: 1) mengamati perubahan dalam pengetahuan perjudian dari waktu ke waktu di antara siswa dengan banyak partisipasi; 2) mengamati perubahan dalam pengetahuan perjudian dari 2005 hingga 2009 di antara peserta baru (efek dari peer-education); dan 3) menentukan apakah beberapa intervensi tahunan meningkatkan pengetahuan perjudian dan mengurangi prevalensi masalah judi di kalangan siswa dibandingkan dengan peserta yang hanya memiliki satu intervensi.

Intervensi Presentasi PowerPoint interaktif dengan siswa dilakukan untuk memperkenalkan materi pencegahan yang mendalam untuk setiap kelompok umur (Lampiran S1, Lampiran S2, dan Lampiran S3). Misalnya, konsep probabilitas tidak diperkenalkan untuk siswa di sekolah dasar. Presentasi diadakan di ruang kelas dengan sekitar 30 siswa belajar sekaligus. Setiap presentasi berlangsung selama 45–60 menit termasuk diskusi dan permainan interaktif. Rata-rata 14 presentasi diberikan untuk setiap sekolah setiap tahun untuk mencakup semua siswa yang memenuhi syarat. Presentasi biasanya diadakan di kelas kesehatan di sekolah menengah, di kelas Latihan Fisik di sekolah menengah, dan di setiap kelas individu di sekolah dasar. Pada akhir setiap presentasi, setiap siswa diberi paket orang tua untuk dibawa pulang, termasuk Lembar Fakta Perjudian (Lampiran S4) dan Surat Orang Tua (Lampiran S5) yang menjelaskan program DGAOF secara terperinci, gelang tangan dengan Don ada Gamble Away Our Future logo di atasnya, dan CD-ROM interaktif yang memberikan edukasi tentang masalah judi dalam format yang menarik

Prosedur Untuk tujuan pendaftaran, kami mencoba menjangkau semua sekolah dan pusat penahanan di Midwestern Illinois. Kami secara aktif menghubungi kepala sekolah atau administrator dari 90 sekolah yang telah kami kenal atau daftarkan melalui iklan media massa (mis. Televisi). Akhirnya, ada 12 sekolah dasar, 29 sekolah menengah pertama, 24 sekolah menengah atas, 1 pusat penahanan dan 1 penjara pemuda yang berpartisipasi dalam program ini selama masa studi. Empat puluh delapan persen dari sekolah yang terdaftar berpartisipasi dalam program ini beberapa kali. Sekolah yang terdaftar didistribusikan di sembilan negara termasuk Peoria, Tazewell, Woodford, Fulton, Sangamon, McLean, Henry, Morgan, dan Stark. Di setiap sekolah yang terdaftar, semua siswa dari kelas 3 hingga 12 (berusia 8-18 tahun) diundang untuk menerima pelatihan intervensi kami.

Siswa yang memenuhi syarat hanya diundang untuk menghadiri program DGAOF sekali per tahun kalender, tetapi mereka diizinkan untuk berpartisipasi dalam program ini beberapa kali selama bertahun-tahun. Untuk setiap intervensi, peserta diminta untuk menyelesaikan tes pra dan pasca pengetahuan dan / atau tes MSOGST (hanya post-tes) di kelas pada hari yang sama dengan presentasi. Kuisioner yang lengkap disimpan di kantor yang terkunci, dan dimasukkan ke dalam komputer yang aman di IIAR. Hanya data yang tidak diidentifikasi yang dibagikan kepada anggota tim kami di Fakultas Kedokteran Universitas Illinois di Peoria untuk analisis.

Ukuran sampel Pada fase desain penelitian, analisis kekuatan dilakukan berdasarkan dua hasil: skor pengetahuan dan prevalensi perjudian masalah. Analisis sebelumnya menunjukkan skor sebelum dan sesudah tes masing-masing adalah 6,11 (standar deviasi, SD = 2,09) dan 7,43 (SD = 1,95), dan prevalensi masalah judi adalah 10%. [7] Dengan demikian, dalam perhitungan ukuran sampel kami, kami menganggap bahwa 1) skor pengetahuan akan meningkat 1,32 (6,11 versus 7,43) setelah beberapa intervensi; 2) prevalensi masalah judi akan berkurang 2 poin persentase pada 1 tahun pasca intervensi (10% berbanding 8%); dan 3) sekitar 20% dari peserta awal akan menerima setidaknya dua intervensi. Mengingat tingkat signifikansi 0,05 dan kekuatan statistik 90%, kami memperkirakan bahwa ukuran sampel minimum 180 dan 15.678 diperlukan untuk memeriksa perubahan skor pengetahuan dan prevalensi masalah judi, masing-masing. Karena perubahan prevalensi (10% vs 8%) dipilih secara sewenang-wenang, kami juga melakukan analisis kekuatan post-hoc, yang menunjukkan bahwa penelitian kami memiliki kekuatan statistik 87,2% untuk menentukan dampak intervensi terhadap perubahan prevalensi (9,4% versus 7,9%) pada 1 tahun pasca intervensi. Oleh karena itu, ukuran sampel (lebih dari 16.000) dalam penelitian ini cukup untuk menguji hipotesis kami.

Analisis statistik Analisis dilakukan dengan SAS 9.4 (SAS Institute Inc., Cary, NC, USA). Untuk menggambarkan karakteristik dasar dan hasil, distribusi frekuensi dilaporkan untuk variabel kategori, dan nilai rata-rata dan standar deviasi dihitung untuk variabel kontinu. Kurang dari 3% data BMI hilang, yang digantikan oleh nilai rata-rata dalam analisis. Tingkat signifikansi statistik 0,05 ditetapkan untuk semua tes yang relevan dalam penelitian ini.

Untuk menganalisis apakah intervensi meningkatkan pengetahuan perjudian baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, kami menggunakan model campuran linier umum untuk menguji perubahan skor pengetahuan antara intervensi sebelum dan sesudah intervensi, dan membandingkan skor perbedaan di antara siswa yang menerima intervensi sekali, dua kali, dan tiga kali atau lebih. Perlu dicatat bahwa peserta yang hanya mengikuti program pada satu kesempatan dinilai pada beberapa titik waktu tindak lanjut. Lebih lanjut, dalam sub-analisis kami, kami menguji tren skor pengetahuan dari waktu ke waktu di antara siswa yang menerima intervensi tunggal dan ganda menggunakan skor pre-test saja (skor sebelum intervensi setiap tahun). Kecenderungan skor pengetahuan dari waktu ke waktu bagi para peserta baru dapat mencerminkan efek program DGAOF oleh peer-education. Analisis multivariabel disesuaikan dengan sekolah, kelas, jenis kelamin, dan tahun untuk mengendalikan perancu. Tahun ditetapkan sebagai variabel kategoris dan kontinu untuk masing-masing memperkirakan dampak setiap tahun dan tren dari waktu ke waktu.

Skor MSOGST dikategorikan ke dalam tiga tingkatan: 5 atau lebih besar untuk penjudi patologis yang mungkin, 1-5 untuk beberapa masalah dengan perjudian, dan 0 untuk tidak ada masalah judi.Hubungan antara jumlah partisipasi program dan prevalensi masalah judi diperiksa dalam model regresi logistik kumulatif yang mencakup variabel efek tetap lainnya dari sekolah, kelas, jenis kelamin, dan tahun serta efek acak siswa. Odds rasio (OR) dan batas kepercayaan 95% (95% CL) dilaporkan untuk mengukur kekuatan asosiasi.

[iiar]

IIAR> What is your AR Story with Jerome Pineau

Crystal Golightly / (@crysgolightly, LinkedIn), IIAR> Board member for Operations and Community Manager Deepak George (@deepacgeorge, LinkedIn) share their conversation with fellow IIAR> Member & Certified AR Professional, Jerome Pineau (Linkedin) on her AR journey on 6th July 2022. Continue reading IIAR> What is your AR Story with Jerome Pineau

[iiar]

IIAR> Post Webinar Interview with Rachel Lashford / Canalys and Ludovic, Christina and Noelle

Post Webinar Interview with Rachel Lashford (LinkedIn) / Canalys and Ludovic Leforestier ( LinkedIn)/IIAR>Board Member & Co-Founder, Christine Keck ( LinkedIn) / Investor Relations Director at Ciena and Noelle Shipley ( LinkedIn), on 09th December 2021. Continue reading IIAR> Post Webinar Interview with Rachel Lashford / Canalys and Ludovic, Christina and Noelle

[iiar]

IIAR> What is your AR Story with Annie Wang

Crystal Golightly / (@crysgolightly, LinkedIn), IIAR> Board member for Operations and Community Manager Deepak George (@deepacgeorge, LinkedIn) share their conversation with fellow IIAR> Member & Certified AR Professional, Annie Wang (Linkedin) on her AR journey on 8th May 2022. Continue reading IIAR> What is your AR Story with Annie Wang

[iiar]

IIAR> Interview with Jan Erik Aase from ISG with Ludovic Leforestier and Avinash Murthy

Post event Interview with Jan Erik Aase(LinkedIn) from ISG with Ludovic Leforestier(LinkedIn) / IIAR> Board Member @lludovicand hosted by Avinash Murthy (LinkedIn)/ Wipro, on 30th April 2021. Continue reading IIAR> Interview with Jan Erik Aase from ISG with Ludovic Leforestier and Avinash Murthy

[iiar]

IIAR> interview with Simon Robinson / 451 Research

Post IIAR> Webinar interview with Simon Robinson (Linkedin)/ SVP Research, 451 Research and Ludovic Leforestier / IIAR Board Member(Linkedin) on her AR journey on 3th July 2019. Continue reading IIAR> interview with Simon Robinson / 451 Research

[iiar]

IIAR> Analyst Firm Webinar Highlights: Mike Beaudet and John McKnight / ESG (11/23)

Check the highlights of our IIAR> Firms Webinar with ESG’s Mike Beaudet / SVP Strategic Client Campaigns and Programs (LinkedIn) and John McKnight / SVP Research & Strategy (LinkedIn) hosted by Ludovic Leforestier / IIAR> Board Member and Founder Starsight Communications (@lludovic, LinkedIn) and Gerry Van Zandt / Senior Director, Analyst Relations, Alteryx (@gerryvz, LinkedIn) on the…

[iiar]

IIAR> Analyst Firm Webinar Highlights: Mark Smith, Jan Erik Aase, John Boccuzzi and Paul Reynolds / ISG + Ventana (4/24)

Check the highlights of our IIAR> Firms Webinar with ISG’s Mark Smith / Partner and Head of Software Research (LinkedIn), Jan Erik Aase / Partner and Global Head of ISG Provider Lens in ISG (LinkedIn), John Boccuzzi / President of ISG Research (LinkedIn) and Paul Reynolds / Chief Research Officer for Partner Provider Services (LinkedIn) hosted by Ludovic Leforestier / IIAR> Board Member and…

[iiar]

IIAR> Analyst Firm Webinar Highlights: Ben Book and Jon Collins / GigaOm (3/24)

Check the highlights of our IIAR> Firms Webinar with GigaOm’s Ben Book / CEO & Co-Founder (@jonno, LinkedIn) and Jon Collins / VP of Engagement (@Ben_Book, LinkedIn) hosted by Ludovic Leforestier / IIAR> Board Member and Founder Starsight Communications (@lludovic, LinkedIn), Rachel Kaltenbach / Director, Global Analyst Relations, Veeam (LinkedIn) and Christopher Manfredi / Director, Global…

[iiar]

IIAR> Analyst Firm Webinar Highlights: Katrina Menzigian and Abishek Singh / Everest Group (4/24)

Check the highlights of our IIAR> Firms Webinar with Everest Group’sKatrina Menzigian /  Vice President AR Engagement (@kmenzigian, LinkedIn) and Abhishek Singh /  Partner Information Technology Services (@AbhishekxSingh, LinkedIn) hosted by Ludovic Leforestier / IIAR> Board Member and Founder Starsight Communications (@lludovic, LinkedIn) and Ashutosh Dikshit / IIAR> UK Chapter Co-Lead and…

[iiar]

IIAR> Analyst Firm Webinar Highlights: Bill Morelli, Evan Kirchheimer and Iva Gotovac / Omdia (9/24)

Check the highlights of our IIAR> Firms Webinar with Omdia’s Bill Morelli / I&A President, Omdia (LinkedIn), Evan Kirchheimer / Chief Research Officer, Omdia (Linkedin) and Iva Gotovac / VP Marketing , Omdia (Linkedin) hosted by Ludovic Leforestier / IIAR> Board Member and Founder Starsight Communications (@lludovic, LinkedIn) and Aniruddho Mukherjee / IIAR> Board Member and Analyst Relations…

[iiar]

IIAR> Analyst Firm Webinar Highlights: Phil Fersht, Elena Christopher and Sia Ravari / HFS Research (5/24)

Check the highlights of our IIAR> Firms Webinar with HFS Research’s Phil Fersht / CEO & Chief Analyst (LinkedIn), Elena Christopher / Chief Strategy Officer (LinkedIn) and Sia Ravari / Chief Growth Officer & Global Head of Sales (LinkedIn) hosted by Alexia O’Sullivan / VP & Global Analyst Relations Leader at Capgemini / (LinkedIn), Ludovic Leforestier / IIAR> Board Member and Founder Starsight…