#HondaBrio2016
Explore tagged Tumblr posts
Text
Yang Baru Dari New Honda Brio RS a.k.a Honda Brio Facelift 2016
Honda Brio RS dilahirkan sebagai facelift untuk memperbarui hatchback kelas A andalan Honda semenjak tahun 2011 tersebut. Jika semula pabrikan berlogo huruf “H” tersebut juga menawarkan Honda Brio tipe Sport dengan mesin 1.3 liter ternyata kehadiran Honda Brio facelift ini sekaligus melengserkan Brio dengan mesin 1.3 tersebut.
Permintaan akan mobil hatchback terlebih kelas A non LCGC mungkin tidak lagi sebanyak dulu kala pertama kali Honda memperkenalkan Brio. Jika pasar hatchback kelas B banyak terkikis oleh kehadiran Low MPV maka kehadiran kebijakan LCGC berimbas pada membanjirnya mobil murah di Indonesia menjadi salah satu biang penurunan permintaan hatchback kelas A. Bagaimana pabrikan seperti Honda menyikapi kondisi tersebut? Mampukah kehadiran Honda Brio RS mempertahankan pangsa pasar? Review mobil terbaru 2016 iwantdixonsdick mencoba mengulas mobil Honda tersebut.
Mengenal dan Test Drive Honda Brio RS
Bersama dengan New Honda Brio Satya, Honda Brio RS yang bermain di segmen non LCGC mendapatkan penyegaran dari sisi tampilan. Kini kedua hatchback tersebut sama-sama mengadopsi tampang mirip Honda Mobilio versi sebelum facelift. Ubahan yang paling kentara bisa dilihat pada bagian depan dimana bentuk grille serta bumper berbeda signifikan dibanding generasi pertama.
Penampilan baru ini bukan saja membuatnya lebih dinamis namun sekaligus sporti. Untuk membedakan Honda Brio RS dengan New Honda Brio Satya maka pabrikan memberikan sideskirt baru untuk RS yang tidak diaplikasikan pada varian Satya, demikian pula ukuran velg keduanya berbeda. Jika Honda Brio RS menggunakan velg 15 inch maka untuk Honda Brio Satya baru hanya menggunakan velg 14 inch. Interior Honda Brio facelift turut direvisi atau lebih tepatnya disegarkan, masuk ke dalam kabin langsung terlihat dashboard yang sebelumnya sudah dikenal lewat Honda All-new Jazz dan Honda BR-V.
Desainnya sendiri terkesan lega dan modern, hanya saja kualitas material maupun pengerjaan masih sama buruknya dengan Honda Brio generasi awal, Honda BR-V maupun Honda Mobilio. Bukan penampilan saja yang menjadi fokus ubahan dari produsen.
Hal lain yang baru dari Honda Brio termasuk juga penyempurnaan suspensi, transmisi serta dapur pacu. Membahas soal suspensi selama pengujian Honda Brio RS menunjukkan driving quality yang sangat baik. Stabil dalam kecepatan tinggi maupun kala menikung, namun suspensi yang rigid ini membawa dampak negatif bagi kualitas riding terutama kala melalui polisi tidur atau jalanan yang tidak halus karena suspensi lebih sering bounching yang mengurangi kenyamanan terutama bagi penumpang. Untuk dapur pacunya sendiri meski sama-sama berkapasitas 1.2 liter seperti Honda Brio non Sport generasi lalu namun Honda juga melakukan beberapa penyempurnaan.
Dapur pacu ini mampu memuntahkan daya maksimum 90 dk pada putaran 6000 rpm serta torsi maksimum 110 Nm pada 4800 rpm. Mesin berkode 12B pada Honda Brio RS kini disandingkan dengan transmisi CVT 4 percepatan yang menggantikan transmisi matik konvensional pada Brio generasi awal.
Kesimpulan Mengendarai Honda Brio RS
Penampilan segar, suspensi yang membuatnya lebih fun to drive serta paduan mesin baru dengan transmisi CVT yang membuatnya tetap responsif di lalu lintas stop and go menjadikan Honda Brio RS layak disebut sebagai salah satu pemain penting di segmen hatchback kelas A.
Sekalipun bermurah hati juga dengan memberikan HU layar sentuh buatan JVC, spion dengan LED serta MID namun kualitas pengerjaan serta material yang kurang baik masih menjadi isu.
Selain itu beberapa kompetitornya sudah menyediakan sensor parkir serta AC otomoatis yang tetap absen pada Honda Brio RS. Dari sisi value for money Honda Brio RS yang kini harganya hampir menyentuh Rp 175 Juta mungkin bukan pilihan terbaik. Tapi penampilan trendi serta logo Honda rasanya tetap sulit ditampik oleh calon konsumen.
0 notes