#Hari Kesehatan Nasional ke-60
Explore tagged Tumblr posts
kantorberita · 14 days ago
Text
Senam Kreasi Seluma ALAP: Semarakkan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Senam Kreasi Seluma ALAP: Semarakkan Hari Kesehatan Nasional ke-60 KANTOR-BERITA.COM, SELUMA|| Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Inspektorat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma mengadakan kegiatan Senam Kreasi Seluma ALAP. Acara ini diselenggarakan pada Jumat (08/11/24) di halaman Kantor Bupati Seluma dengan tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama,” dan menjadi ajang…
0 notes
lampung7com · 1 day ago
Text
Hari Kesehatan Nasional Tingkatkan Kebiasaan Hidup Bersih dan Sehat
LAMPUNG7COM – Metro | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro menggelar upacara peringatan hari kesehatan nasional yang ke 60 bertema Gerak Bersama dan Sehat Bersama, di halaman kantor setempat, Kamis (21/11/2024). Bertindak selaku pembina upacara Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Eko Hendro Saputra diikuti seluruh staf dan karyawan ASN Dinas Kesehatan Kota Metro. Dikatakan kepala Dinkes Kota Metro…
0 notes
topikberitaco · 1 day ago
Text
Peringati HUT ke 78, Pemkab Muara Enim Gelar Upacara
MUARA ENIM, TOPIKBERITA.CO –– Memperingati hari jadi Kabupaten Muara Enim ke 78, sekaligus Hari Kesehatan Nasional ke 60, Hari Guru Nasional ke 79, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ke 66, dan HUT Korpri ke 53. Pemkab Muara Enim mengelar upacara di Lapangan Merdeka di pimpin Pj Bupati Muara Enim, H Putrawan SPt MSi MM disaksikan Forkompinda Pemkab, Senin, 18 Nopember 2024. Henky, sapaan akrab…
0 notes
rasiooid · 2 days ago
Text
HKN 2024, Pj Wali Kota Bogor Atensi Program Kesehatan
RASIOO.ID – Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024 ke-60, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, mengingatkan dan mengajak para insan kesehatan serta masyarakat Kota Bogor untuk mengantisipasi dampak perubahan cuaca dan musim penghujan. Saat ini, hampir seluruh wilayah dilanda curah hujan dengan intensitas cukup tinggi disertai angin kencang, sehingga berpotensi menimbulkan…
0 notes
dpntiimes · 9 days ago
Text
Peringati HKN, Pasien RSUD Nunukan Terima Sembako
DPNTimes.com, Nunukan – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid berikan bingkisan berupa sembako kepada para pasien yang berada di RSUD Nunukan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 tahun, Selasa 12 November 2024. Terlihat Bupati Laura menyapa para pasien, menanyakan dan mendoakan pasien RSUD Nunukan agar lekas pulih  sekaligus memberikan secara…
0 notes
rizaltan · 10 days ago
Link
Reading time: 1 MinuteJogjaEkspress.Com | JSCgroupmedia ~ Setiap tanggal 12 November di peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) dengan tema sesuai tahun. Tahun
0 notes
sumbarlivetv · 12 days ago
Text
PEMKAB DHARMASRAYA GELAR UPACARA HARI PAHLAWAN DAN HARI KESEHATAN NASIONAL
DHARMASRAYA, Sumbarlivetv.com – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh Sekda Dharmasraya, Adlisman bertindak sebagai Pemimpin Upacara pada Peringatan Hari Pahlawan ke-79 Tahun 2024 dan Hari Kesehatan Nasional ke-60. Upacara ini dilaksanakan di halaman kantor Bupati Dharmasraya, pada hari Minggu, (10/11/24). Sekda dalam kesempatan itu, membacakan sambutan Menteri Sosial…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
suarapenacom · 21 days ago
Text
Peringati HKN ke-60, Bhakti Sosial Pelayanan KB Digelar DPPKB Kota Bekasi dan Diikuti 120 Akseptor
Suarapena.com, BEKASI – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bekasi kembali menggelar kegiatan Bhakti sosial pelayanan KB dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 tingkat Kota Bekasi tahun 2024, Jumat (1/11/2024). Mengusung tema Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”, giat bhakti sosial pelayanan KB menargetkan sebanyak 120 warga akseptor…
0 notes
dijualrumahkostdimalang · 3 months ago
Text
GRAND OPENING 0821-4212-5500 Harga Jual Rumah Kost Malang Petung Sewu
Tumblr media
0821-4212-5500 (GRAND LAUNCHING), Jual Rumah Kost Malang Petung Sewu
Dapatkan PROMO HARI INI KLIK WA http://wa.me/6282142125500, Jual Rumah Kost Malang Petung Sewu, Jual Rumah Kost Malang Dekat Jatim Park 5, Jual Rumah Kost Malang Dekat Institut Teknologi Nasional, Jual Rumah Kost Malang Dekat ITN, Jual Rumah Kost Malang Dekat IKIP Budi Utomo Malang , Jual Rumah Kost Malang Dekat Institut Pertanian Malang , Jual Rumah Kost Malang Dekat Institut Teknologi dan Bisnis Asia , Jual Rumah Kost Malang Dekat Institut Teknologi Sains dan Kesehatan �, Jual Rumah Kost Malang Dekat Politeknik Negeri Malang
Temukan Hunian yang Ideal di Graha Agung Highland Malang? Apakah Anda sedang mencari hunian nyaman dan strategis di Kota Malang? Tomoland Malang - Graha Agung Highland Malang adalah pilihan yang sempurna! Terletak di Pusat Kota dengan akses mudah ke berbagai fasilitas, properti ini menawarkan kenyamanan dan peluang investasi yang menguntungkan.
Lokasi Strategis:
1 menit ke UIN - Universitas Islam Malang 3 Kedokteran: Dekat dengan kampus ternama
- 2 menit ke Pondok Ar-Rohmah
- 2 menit Pasar Tradisional Dau
- 3 menit ke Kampus UMM : Akses mudah untuk mahasiswa dan staf.
- 4 menit Rumah sakit UMM :
- 7 menit ke Mall Dinoyo : Belanja dan hiburan dalam satu tempat
- 7 menit ke Predator Funpark Batu
- 7 menit ke Jatimpark 3
- 9 menit ke Alun Alun Batu
Nilai Tambah Graha Agung Highland Malang, Graha Agung Sigura-Gura Malang, Graha Agung Highland, Graha Agung Dau Malang:
Terletak di Pusat Kota: Semua kebutuhan dalam jangkauan.
- Prospek Sewa Rumah Villa, Rumah Kost: Peluang passive income yang menjanjikan.
- Dekat Kampus dan Rumah Sakit: Lokasi strategis untuk mahasiswa dan profesional medis.
- Dekat dengan pusat hiburan di Jatimpark 3 Malang Jawa Timur
- Street Park dan Jogging Track: Untuk gaya hidup sehat dan aktif.
- Tempat Ibadah (Masjid): Fasilitas ibadah yang mudah diakses.
- Clubhouse Basket dan Gym Center: Fasilitas olahraga lengkap.
- Restoran Caf� dan Swimming Pool: Kenyamanan dan hiburan di tempat tinggal Anda.
- Lounge: Tempat bersantai dengan keluarga dan teman.
- Berdiri sejak 2009: Reputasi dan pengalaman lebih dari satu dekade.
Spesifikasi Properti Cluster Hidden Valley:
3 Kamar Tidur
- 2 Kamar Mandi
- Luas Bangunan: 54 m2
- Luas Tanah: 78 m2
Spesifikasi Properti Cluster Golden Land:
3 Kamar Tidur
- 2 Kamar Mandi
- Luas Bangunan: 60 m2
- Luas Tanah: 84 m2
Spesifikasi Properti Cluster Golden Land:
3 Kamar Tidur
- 2 Kamar Mandi
- Luas Bangunan: 90 m2
- Luas Tanah: 112 m2
Graha Agung Highland Malang adalah pilihan tepat bagi Anda yang menginginkan hunian Villa nyaman dan strategis di kota Malang. Dengan berbagai fasilitas dan lokasi yang mendukung, kehidupan Anda akan semakin mudah dan menyenangkan.
Untuk informasi lebih lanjut dan penawaran spesial, hubungi kami di 0821-4212-5500 http://wa.me/6282142125500 atau kunjungi website kami di www.grahaagung.id.
Alamat Kantor:
GRAHA AGUNG MALANG � PT. TOMOLAND INTI GAJAYANA
Jl. Chili, Joyogrand Blok Graha Utama A01 NO.146,
Merjosari, Kec. Lowokwaru,
Kota Malang, Jawa Timur 65144
Pentingnya Anak Muda, Orang Tua, Pengusaha, Pegawai Negeri, PNS dan lainnya memiliki properti di usianya memberikan banyak manfaat dan peluang yang tidak bisa diabaikan.
Berikut beberapa alasan mengapa anak muda dan lainnya harus mulai mempertimbangkan investasi properti:
Investasi Jangka Panjang: Properti adalah salah satu investasi paling stabil dan cenderung meningkat nilainya dari waktu ke waktu.
2. Passive Income: Dengan menyewakan properti, Anda bisa mendapatkan passive income yang menguntungkan.
3. Kemandirian Finansial: Memiliki properti memberikan rasa aman dan kemandirian finansial, mengurangi ketergantungan pada orang lain.
4. Manfaat Pajak: Pemilik properti bisa mendapatkan berbagai keuntungan pajak yang bisa membantu dalam pengelolaan keuangan.
5. Meningkatkan Kesejahteraan: Memiliki rumah sendiri memberikan stabilitas dan kenyamanan hidup, serta meningkatkan kualitas hidup.
6. Aset Bernilai: Properti dapat menjadi aset berharga yang bisa diwariskan kepada generasi berikutnya. Kesimpulan: Investasi properti di usia muda adalah langkah bijak untuk mencapai kemandirian finansial dan kesejahteraan jangka panjang.
Di Graha Agung Highland Malang, kami menawarkan properti berkualitas yang cocok untuk investasi Anda. Hubungi Kami Sekarang! Customer Service: 0821-4212-5500
Website: www.grahaagung.id Hunian, Villa, Rumah Kost Graha Agung Highland Malang ideal untuk masa depan yang cerah dan stabil!
#JualRumahKostMalangPetungSewu, #JualRumahKostMalangDekatJatimPark5, #JualRumahKostMalangDekatInstitutTeknologiNasional, #JualRumahKostMalangDekatITN, #JualRumahKostMalangDekatIKIPBudiUtomoMalang, #JualRumahKostMalangDekatInstitutPertanianMalang, #JualRumahKostMalangDekatInstitutTeknologidanBisnisAsia, #JualRumahKostMalangDekatInstitutTeknologiSainsdanKesehatan�, #JualRumahKostMalangDekatPoliteknikNegeriMalang
0 notes
baliportalnews · 11 months ago
Text
BRI Genap Berusia 128 Tahun, Semakin Kuat dan Hebat
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Selama 128 tahun, BRI melayani masyarakat hingga ke pelosok negeri. Dalam kurun waktu tersebut, BRI telah mencatatkan berbagai prestasi yang membanggakan. Sepanjang tahun 2023, BRI telah menerima 190 awards baik yang bertaraf nasional maupun internasional. Percapaian tersebut tentu tidak terlepas dari kepercayaan nasabah kepada BRI serta partisipasi aktif seluruh pekerja BRI dalam memberikan  pelayanan terbaik bagi nasabah dan kinerja yang optimal. Pada usia ke-128, BRI mengusung tema ‘Kuat dan Hebat’, yang mengisyaratkan perjalanan panjang BRI sebagai institusi yang telah tumbuh dan berkembang selama 128 tahun dan komitmen untuk terus maju dan berevolusi. Sebagai wujud syukur dan bangga terhadap pencapaian tersebut, serta memeriahkan hari jadi BRI ke-128 pada 16 Desember 2023, BRI Regional Office Denpasar menyelenggarakan upacara peringatan dan syukuran. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada para Yubelaris yang telah bekerja kepada BRI selama 35 Tahun, 30 Tahun, 20 tahun, dan 15 Tahun tanpa putus dan tanpa cela. Regional CEO BRI Denpasar, Recky Plangiten mengatakan, tahun ini BRI menyerahkan penghargaan kepada 2 orang pekerja BRI dengan masa kerja selama 35 Tahun, 7 orang pekerja BRI dengan masa kerja selama 30 Tahun, 60 orang pekerja dengan masa kerja 20 tahun, dan 5 orang pekerja BRI dengan masa kerja 15 tahun. "Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi BRI kepada Insan BRILian yang telah bekerja untuk kemajuan BRI dengan setulus hati selama bertahun-tahun secara terus menerus dan tanpa cela," ujarnya. Selain itu, pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan kepada 44 panti asuhan dan yayasan se-Bali, NTB, dan NTT yang merupakan sumbangsih dari Insan BRILian. Setelah upacara peringatan, acara dilanjutkan dengan syukuran yang ditandai dengan pemotongan tumpeng secara serentak di seluruh Indonesia secara daring. Hal ini sebagai wujud syukur BRI atas pencapaian yang telah diraih selama 128 Tahun. Sebelumnya, dalam rangkaian HUT BRI ke-128, juga telah dilaksanakan berbagai kegiatan Bakti Sosial, CSR, dan TJSL. Diantaranya donor darah Insan BRILian se-Bali, NTB, NTT dengan mengumpulkan 1.447 kantong darah, pelaksanaan program Jaga Sungai Jaga Kehidupan x BRI Menanam di 6 sungai se-Bali, NTB, NTT,  bantuan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 2.500 orang masyarakat di 5 Branch Office se Bali, NTB, NTT. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan merupakan wujud kehadiran perbankan di masyarakat. Diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat dari kehadiran BRI.(*/bpn) Read the full article
0 notes
kantorberita · 16 days ago
Text
Kemeriahan HKN ke-60 di RSJKO Bengkulu: Senam Germas dan Lomba Bulu Tangkis Bangkitkan Semangat Hidup Sehat
Kemeriahan HKN ke-60 di RSJKO Bengkulu: Senam Germas dan Lomba Bulu Tangkis Bangkitkan Semangat Hidup Sehat KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Lapangan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Provinsi Bengkulu dipadati oleh ratusan peserta yang antusias mengikuti senam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan lomba bulu tangkis. Kegiatan ini diselenggarakan oleh RSJKO Bengkulu sebagai…
0 notes
turisiancom · 1 year ago
Text
TURISIAN.com - Menyambut Hari Ikan Nasional, eFishery dan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Jawa Barat mengukuhkan sinergi. Yakni, dengan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Kesepakatan ini menandai langkah kolaboratif dalam menyediakan ikan dan udang berkualitas dari produksi eFishery kepada jaringan hotel, restoran, dan kafe di bawah bendera PHRI Jawa Barat. Hotel Horison, Bandung menjadi saksi terwujudnya kerjasama ini, dengan penyelenggaraan lomba memasak yang melibatkan para chef terbaik dari hotel dan restoran di Jawa Barat. Acara ini bukan hanya menjadi ajang kreativitas kuliner, tetapi juga menjadi panggung bagi eFishery dan PHRI Jawa Barat untuk memperkenalkan produk-produk andalan hasil kerja sama mereka. BACA JUGA: Ketum PHRI Hariyadi Sukamdani Ungkap Tantangan Pelaksanaan MotoGP Mandalika Sementara itu, Givaldi Zhafran Amsi, Senior Manager Downstream Shrimp dari eFishery, menyampaikan bahwa kerjasama ini sesuai dengan misi eFishery. Dimana eFishery berupaya untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia melalui pengembangan akuakultur. "Kami berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi langsung dari pembudidaya Indonesia kepada jaringan PHRI Jawa Barat," kata Givaldi dalam keterangan persnya yang diterima Turisian.com, Rabu 29 November 2023. Mengusung misi yang sejalan, eFishery terus berupaya mengembangkan industri akuakultur, menjadikannya sebagai pemasok utama produk berkualitas. BACA JUGA: PHRI Meminta Pemprov Jawa Barat Lebih Serius Bangkitkan Sektor Pariwisata Meningkatkan Kesadaran Konsumen Dan,  dapat memenuhi kebutuhan berbagai industri dan konsumen. Kerjasama ini diharapkan dapat memajukan pembudidaya eFishery di seluruh Indonesia. Givaldi menambahkan melalui kerjasama ini, pihaknya ingin meningkatkan kesadaran konsumen akan pentingnya produk udang dan ikan segar bernutrisi tinggi. Yang artinya, tidak hanya memberikan kelezatan tetapi juga mendukung kesehatan dan kebutuhan gizi Dibagian lain Herman Muchtar, Ketua BPD PHRI Jawa Barat, menyambut baik kerjasama ini. Ia menyatakan, kepuasan pelanggan menjadi kunci utama kesuksesan usaha perhotelan dan restoran. BACA JUGA: PHRI Bike Tour 2022 Seri 8 Ditutup di Kota Bandung, Peserta Mulai Mengalir "Kami berharap melalui kerjasama ini, hotel dan restoran di Jawa Barat dapat mendapatkan pasokan udang dan ikan berkualitas tinggi. Sehingga hal ini nantinya bisa  memenuhi standar kualitas yang diinginkan oleh pelanggan," katanya. Selain penandatanganan MoU, highlight dari acara ini adalah lomba memasak yang menampilkan udang dan ikan segar terbaik dari pembudidaya eFishery. Dalam kurun waktu 60 menit per batch, para chef berkompetisi untuk menciptakan hidangan pembuka dan menu utama yang unik dengan menggunakan hasil produksi eFishery. BACA JUGA: PHRI Gelar Bike Tour di KEK Mandalika, Upaya Tarik Wisatawan ke NTB Hasil masakan dinilai oleh professional chef, menciptakan kompetisi kuliner yang memukau. Acara ditutup dengan sesi product testing, di mana seluruh partisipan dari industri hotel dan restoran dapat langsung menilai kualitas tekstur dan rasa produk udang dan ikan eFishery. Sharing session turut dilakukan untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai kualitas udang dan ikan dari pembudidaya eFishery. ***
0 notes
realita-lampung · 1 year ago
Text
Berlangsung Sukses, Pengurus Pusat Apresiasi Jamnas VII YJI di Lampung
Tumblr media
Jambore Nasional VII Yayasan Jantung Indonesia (YJI) resmi ditutup oleh Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Pusat Esti Nurjadin didampingi Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal, di Balai Keratun Lt. III, Komplek Kantor Gubernur, Sabtu (16/9/2023). YJI Pusat mengapresiasi acara Jamnas berjalan sukses dan lancar. Para peserta senang karena disambut baik di Provinsi Lampung. Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Pusat Esti Nurjadin, mengucapkan terimakasih kepada YJI Provinsi Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung yang telah menjadi tuan rumah dan telah membantu kelancaran acara Jambore Nasional VII. "Dan saya merasa terhormat karena YJI disambut baik di Provinsi Lampung," ujar Ibu Esti. Ibu Esti mengingatkan agar ketika kembali ke daerah masing-masing bisa membawa perubahan, bisa menimba ilmu, ada sesuatu yang bisa dibawa pulang dan disampaikan ke daerahnya masing-masing. "Mari kita jadi agen perubahan di bidang kesehatan jantung, perubahan kita kecil tidak apa-apa, tapi dari sekian banyak orang tentunya akan bisa terjadi perubahan yang ke arah lebih baik," ujarnya. Ibu Esti mengajak peserta membantu Pemerintah menurunkan angka prevalensi penyakit jantung, penyakit jantung tidak hanya terjadi pada manula tapi juga pada generasi muda milenial. "Mari melakukan perubahan gaya hidup sehat dari sejak sedini mungkin," tambahnya Sementara itu, Ibu Riana Sari Arinal menyampaikan bahwa acara Jamnas telah dilaksanakan selama tiga hari, dari pembukaan, sarasehan, senam jantung sehat, dan berbagai macam lomba yang sangat intens. Meski melelahkan, namun rasa lelah selama kegiatan tersebut tergantikan dengan perasaan bahagia karena dapat melakukan kegiatan tersebut bersama dengan keluarga besar YJI seluruh Indonesia. "Hal ini berarti bahwa kita adalah satu keluarga besar yayasan jantung Indonesia saat kita melihat ada tim yang berhasil menjadi pemenang. Berbanggalah karena mereka adalah saudara kita, merekalah nantinya orang-orang yang diharapkan mampu mengharumkan nama YJI di pentas lokal maupun nasional," ujar Ibu Riana. Keberhasilan setiap tim, lanjut Riana, akan menjadi pemicu semangat bagi yang lain agar dapat menjadi lebih baik dari apa yang dicapai saat ini. "Bagi tim yang menjadi pemenang hari ini merupakan bentuk apresiasi atas segala upaya yang telah mereka lakukan selama ini," tambah Ibu Riana. Selama tiga hari kebersamaan kita ini, Ibu Riana berharap setiap peserta mendapatkan pengalaman baru yang menyenangkan, merasa nyaman, dan senang berada di provinsi Lampung. "Dan kami berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada bapak ibu, namun jika ada hal-hal yang kurang berkenan dalam penyelenggaraan kegiatan ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," katanya. Ibu Riana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu terlaksananya kegiatan ini, terutama kepada YJI pusat, Pemerintah Provinsi Lampung, para sponsor dan juga seluruh panitia yang secara tertib mengikuti seluruh rangkaian acara kegiatan Jambore ini. Dalam penutupan Acara ini juga terdapat penyerahan hadiah perlombaan, diantaranya: - Lomba SJS Seri II Beregu Kategori Anggota KJS Umur 41-60. Dengan Pemenang, yaitu Sumatera Selatan (Juara 1), DKI Jakarta (Juara 2), dan Bangka Belitung (Juara 3). Lampung I (Juara Harapan 1), Jawa Tengah (Juara Harapan 2), dan Lampung 2 (Juara Harapan 3). - Lomba SJS Seri II Beregu Kategori Anggota KJS Umur 25-40. Dengan Pemenang, yaitu Sumatera Selatan (Juara 1), DKI Jakarta (Juara 2), dan Bangka Belitung (Juara 3). Kalimantan Timur (Juara Harapan 1), Bengkulu (Juara Harapan 2), dan Sumatera Barat (Juara Harapan 3). - Lomba Vlog Sahabat Generasi Sehat. Dengan Pemenang yaitu SMA Negeri 2 Bandar Lampung (Juara 1), SMA Negeri 2 Kalianda Lampung Selatan (Juara 2), SMAN 3 Kota Metro (Juara 3). SMAN 1 Kedondong (Harapan 1), SMK Maarif Banyumas Pringsewu (Harapan 2), SMK Negeri 3 Metro (Harapan 3). (Adpim) Read the full article
0 notes
pipjatimnews · 2 years ago
Text
Sosialiasasi Keamanan Pangan Demi Mutu UMKM Jatim Yang Lebih Baik
Tumblr media
PIP Jatim News, Surabaya - Guna membantu meningkatkan mutu produk UMKM makanan dan minuman di Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan BPOM dan Dekranasda Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Sosialisasi Keamananan Pangan. Acara ini diselenggarakan penuh selama dua hari ke depan, mulai 21-22 Februari 2023 bertempat di Hotel Movenpick Margorejo, Surabaya. Sosialiasasi yang diadakan khusus sebagai fasilitas edukasi bagi pelaku UMKM ini disambut positif dengan dihadiri kurang lebih 60 peserta dari berbagai Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Mengawali kegiatan , Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Jatim, Susanti Widyastuti menyampaikan rangkaian acara sosialiasi ini adalah implementasi dari SK Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim, ia berharap dengan adanya Sosialisasi Keamanan Pangan, mutu dan kualitas produk UMKM makanan dan minuman di Jawa Timur dapat menjadi lebih baik ke depannya. Oleh karena itu, para peserta yang hadir diharapkan mengambil pengetahuan dan wawasan dari para narasumber yang diundang hingga penerapannya secara nyata. Yakni mulai dari materi yang disampaikan oleh Universitas Brawijaya, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, hingga BPOM Kota Surabaya. Baca Juga : Pimpinan Dekopinwil Jatim Dapatkan Satya Dharma Bhakti Award, Ini Kreterianya! Menutup sambutannya Susanti menyampaikan rangkaian upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Jatim dalam mendukung UMKM makanan dan minuman di Jawa Timur, “dalam rangka implementasi perlindungan dan pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah ini, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur memfasilitasi proses merek, sertifikasi halal, HACCP-Hazard Analysis Critical Control Point, SNI-Standar Nasional Indonesia dan Uji Nutrisi. Informasi ini bisa dapat dilihat melalui media sosial instagram Diskop UKM Jatim (diskopukm.jatim) dan website resmi Diskop UKM Jatim (https://diskopukm.jatimprov.go.id). Di tahun 2023 ini  difasilitasi 138 UKM beresiko tinggi-high risk untuk sertifikasi halal, fasilitasi halal juga disediakan untuk UKM beresiko biasa/kecil. Sedangkan tahun 2022 lalu telah difasilitasi 356 UKM dari target 130 UKM”, tutup Susanti. Selanjutnya mewakili Kepala Dinas, Sekretaris Diskop UKM Jatim, Veronica Ratih Murwani menyampaikan bahwa Koperasi dan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian di Jawa Timur dengan nilai kontribusi sebesar 57,81 persen terhadap PDRB Provinsi. Oleh karena itu, melihat potensi KUKM yang besar ini diperlukan berbagai upaya guna mengembangkan dan memberdayakan sektor UMKM yang ada secara menyeluruh. “UKM makanan dan minuman di Jatim memiliki potensi yang tinggi, namun dalam menghadapi persaingan global masih banyak yang harus ditingkatkan. Jadi, jaminan mutu dan keamanan pangan harus terus dikembangkan sebagai syarat utama dalam parameter mutu pangan”, ungkap Ratih. Mengingat program sertifikasi halal yang juga sedang digencarkan Pemerintah, Ratih menyampaikan memastikan keamanan pangan dalam bahan juga termasuk bagian penting di dalamnya, karena selain dinilai dari kehalalan produk, proses produksi dari awal hingga akhir yang harus bersih dan sehat juga termasuk poin yang harus dipenuhi oleh para UMKM produsen makanan dan minuman. Baca Juga : Koperasi Simpan Pinjam Klasifikasi Usaha 3 Dan 4 Wajib Terhubung Ke PPATK Turut menyemarakkan kegiatan, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachin Emil Dardak berkenan hadir memberikan sambutan dan arahan. Arumi menerangkan, bahwa keamanan pangan sejatinya merupakan tanggung jawab bersama yang telah diatur khususnya dalam undang-undang No 18 Tahun 2012 pasal 68. Oleh sebab itu, dalam rangka melindungi masyarakat dari pangan yang beresiko, acara pembekalan keamanan pangan seperti yang sedang dilaksanakan saat ini penting dilaksanakan. Ia menambahkan, menjaga kemanan pangan bukan hanya tugas Pemerintah, namun masyarakat juga punya andil di dalamnya. “Jika hanya ada penjagaan dari atas ke bawah tentu tidak akan efektif, oleh karena itu, Bapak Ibu pelaku UMKM sebagai bagian dari masyarakat yang hadir diharap dapat ikut menyebar luaskan ilmu yang didapat nantinya, tidak hanya disimpan sendiri”, pesan Arumi. Kemudian Arumi juga mengingatkan usaha menjaga mutu pangan bukan hanya tanggung jawab satu brand UMKM sendiri, karena jika ada satu UMKM yang terkena penilaian buruk, maka UMKM lain di wilayahnya dapat ikut terkena penilaian yang sama. Oleh karena itu UMKM perlu maju secara bersama-sama. Selain itu, ia juga menyampaikan pelaku UMKM makanan dan minuman yang hadir tidak perlu khawatir akan kenaikan biaya produksi dalam menjaga kemananan dan kualitas bahan pangannya.  “Tidak apa lebih mahal sedikit asalkan aman. Karena setiap segmen itu punya pasarnya sendiri. Tinggal memilih, ingin jadi modern sesuai standart masyarakat atau terus di zona nyaman lalu ditinggalkan”, pungkas Arumi.  Sumber : diskopukm.jatimprov.go.id Read the full article
0 notes
ceritasehabishujan · 4 years ago
Text
Kopi, Sepeda, Corona
Bismillah, Assalamualaikum semoga all of my friends sehat selalu dimana pun kelen berada!
Lama banget acu ngga nulis di Tumblr, padahal sibuk banget juga ngga, males aja gitu rasanya. Dan sekarang nyoba nulis lagi akibat agak sumuk di rumah terus, mau kemana-mana ngga bisa, kuliah libur, ta'lim libur, sampai jum'atan pun ikut di liburkan. Huft banget kan my friends, setelah semua upaya kita lakukan bersama, kita tinggal berdoa aja sama Alloh semoga pandemi ini cepat berakhir, aammiiinnnn
Oks, tulisan ini saya buat sebagai trend positif dikala #dirumahaja (biar keliatan produktif). Yauds lah selamat membaca!
Kopi, Qahwah, Kahve, Koffie, dan berbagai nama lainnya pada bahasa yang berbeda ini emejing banget! Cairan hitam ini tidak hanya mengandung kafein, tapi juga sarat dengan obrolan panjang, belum lagi dengan filosofi-filosofinya. Kalau kata Cubung kurator Wisang "Tiang Besar Konstruksi Sosial" asik ye!. Yak, di zaman modern yang di dominasi dengan Smartphone dengan people yang ngga smart-smart amat (termasuk saya) kopi dan warung kopi sangat di butuhkan. Ngga perlu warung kopi mahal, warung kopi pinggir jalan dengan tutup terpal atau malah kopi starling (starbak keliling) sudah cukup untuk membuka obrolan panjang.
Kopi di bumi pertiwi sudah menjadi kultur yang sangat kuat, dari mulai kopi tumbuk sangrai gelap, kopi sachet instan murmergustap, third wave coffee alias kopi gelombang ketiga, sampai kopi susu gulabaren yang kekinian. Bebas kalian memilih meminum yang mana, karena sejatinya kopi sejak dulu adalah minuman rakyat untuk teman nongkrong, ngobrol, atau bahkan menikmati senja~
Saya pribadi pun mendapat cukup banyak teman dari kopi ini, awalnya datang ke satu warung kopi duduk semeja ngobrol-ngobrol ngalor-ngidul dari mulai sosial, politik, sampai dunia kopi itu sendiri dengan metode, alat seduh, pendekar dan jurus-jurusnya. Awalnya kami tak saling mengenal, hingga akhirnya kopi dengan magisnya membuka satu obrolan ke obrolan lainnya hingga berlanjut ke hari-hari berikutnya. Sudah sepakat kalau kopi adalah Tiang Besar Konstruksi Sosial?
Curhat sedikit, saya terseret arus kopi gelombang ketiga ini kurang lebih 3 tahunan, dibilang lama juga engga baru banget juga engga. Awal saya minum kopi adalah ketika bapak saya main catur dengan temannya ditemani cairan hitam nan magis ini. Kesan yang pertama saya coba yaitu rasa pahit, ntah waktu itu kopi apa? Dengan lidah anak kecil saya dulu, saya belum bisa berasumsi banyak dengan rasa waktu itu. Hari-hari berikutnya saya coba dan coba lagi lama-lama enak juga, tapi waktu itu saya minum kopi masih dengan gula. Belum tau manfaat kopi atau nikmatnya kopi tanpa gula. Sampai pada akhirnya dipertemukanlah saya dengan kopi gelombang ketiga, dengan segala macam gimmick di dalamnya. Awalnya saya cuma punya hand grinder di rumah, pinjam-pinjam alat teman, keluar masuk warung kopi, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, hingga punya beberapa alat seduh manual di rumah. Lucunya selama 3 tahunan saya minum kopi gelombang ketiga ini setiap saya beli biji kopi dari berbagai macam rumah sangrai, entah kenapa bungkusnya tidak pernah saya buang! Haha, aneh memang, nanti suatu saya fotokan 😁
Kali ini saya tidak mau membahas soal metode seduh, alat, atau macam-macam gimmick dalam dunia perkopian. Tapi yang ingin saya bahas kali ini adalah kepunahan beberapa spesies kopi Arabika, nah loh!
Yep, beberapa waktu lalu saya membaca artikel akan punahnya 60% persen spesies kopi Arabika. Peneliti dari Kew Royal Gardens, Inggris, menyebut, perubahan iklim, penggundulan hutan, kekeringan, dan penyakit tanaman menjadi penyebab masa depan kopi dalam bahaya. 
"Mengingat ancaman dari perambahan manusia dan penggundulan hutan, beberapa (spesies kopi) dapat punah dalam 10 hingga 20 tahun, terutama dengan pengaruh tambahan dari perubahan iklim," kata peneliti Aaron P Davis.
"Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melestarikannya di alam liar, jadi kami perlu meningkatkan pengelolaan kawasan lindung dan juga perlu menunjuk kawasan lindung baru," kata Davis.
Sekarang peneliti sedang memperbanyak bibit-bibit kopi, kemudian disilangkan untuk mendapatkan spesies kopi baru yang dapat bertahan akibat perubahan iklim dan bergaimana macamnya tersebut.
Ngga kebayang rasanya, kalo kita memikirkan skenario terburuk yaitu habisnya populasi kopi Arabica dan yang tersisa tinggal Robusta dan Liberica. Ah, rasanya lidah saya tidak kuat membayangkannya. Beberapa waktu lalu gembar-gembor, bahwasanya sekarang Robusta telah dikelola dengan lebih baik seperti Arabica dan outputnya pun katanya mirip seperti Arabica. Oke, saya penasaran dan saya beli 200gr dan ternyata rasanya tetap seperti karet kebakar.
Saya telah sampai di fase ngopi apa aja hayuk, roasting gelap, tubruk, tumbuk, kopi sachet (kalau tidak pakai gula), dll. Intinya yang penting ngopi. Tapi rasanya terlalu berat meminum pure Robusta tanpa dicampur arabica :')
Lalu korelasinya dengan sepeda apa? Sebagai peminum kopi saya ikut bertanggung jawab atas kelestarian tanaman kesayangan hampir semua kalangan di dunia. Sudah beberapa bulan ini saya bersepeda lagi. Saya berfikir polusi sudah sangat luar biasa di Jakarta, hampir semua orang memakai kendaraan bermotor. Bahkan anak SD pun sekarang sudah mengendarai sepeda motor. Mau anak TK pun mengendarai sepeda motor saya tidak ada masalah, karena keselamatan dan keamanan itu urusan orang tua. Yang saya permasalahkan disini adalah makin banyaknya polusi yang ditimbulkan karena maraknya penggunaan kendaraan bermotor.
Ada yang bilang, hal yang baik harus dimulai dari diri sendiri. Karena itu saya mulai menggunakan sepeda lagi sebagai sarana transportasi, memang tidak benar-benar full time saya menggunakan sepeda. Mungkin faktor fisik dan efisiensi waktu yang menurut saya belum bisa terpenuhi. Minimal jajan, ke warung, atau nongkrong tidak menggunakan kendaraan bermotor lagi, lumayan lah mengurangi emisi gas buang. Karena itu saya memutuskan membangun sebuah sepeda fixie, dengan alasan yang pertama "biar ngga ribet" karena konsep single speed yang minimalis. Kemudian saya membeli sepeda MTB lawas buatan Indonesia yaitu Federal. Dan benar saja, trend positif ini berlanjut. Sekarang sudah ada 13 orang lebih yang menggunakan sepeda federal juga. Mau ikut-ikutan atau cuma untuk gegayaan pilihan masing-masing yang penting tujuan utama mengurangi polusi tercapai. Diluar sepeda federal dan fixie juga mulai banyak dari teman saya ikut bersepeda kembali, ada yang membeli sepeda lipat kekinian sampai merestorasi sepeda lamanya sehingga bisa di gowes lagi. Ahhh bahagia rasanya.. Campaign yang saya gaungkan lewat Instagram dan sosmed lainnya berhasil. Alhamdulillah..
Yang terakhir Corona, yeah ini dia biang keroknya!. Kecewa? iya! kesel? iya! marah banget? iya!. Dari mulai nganggep enteng ini virus, penanganan yang lambat, dan kurangnya kesadaran masyarakat akan virus ini. Psbb, Gaji dipotong, PHK dimana-mana, kurang menyebalkan apa coba virus ini?. Tapi apa mau dikata kita hanya bisa bersabar dan tawakal, sebab dikatakan dalam hadis Qudsi : "Sesungguhnya Aku ini Alloh, tiada Tuhan selain Aku. Barangsiapa yang tidak bersabar atas cobaan-Ku, tidak bersyukur atas segala nikmat-Ku serta tidak rela terhadap keputusan-Ku, maka hendaklah ia keluar dari kolong langit dan cari Tuhan selain Aku". Sebuah teguran keras dari Alloh agar kita makhluknya untuk selalu bersabar, karena kalau kita coba ingat lagi, masih lebih banyak nikmat yang kita dapatkan di kehidupan kita dibanding cobaan yang datang.
Segala teori sudah kita dengar dari mulai politik, new world order, dll, segala macam solusi pun sudah dicanangkan, seisi dunia dibuat heboh. Sepertinya ini benar-benar teguran dari Sang Maha Pencipta atas dosa-dosa yang telah kita perbuat, entah karena kita tidak menjaga kesehatan, lingkungan, atau malahan dosa-dosa lain yang lebih besar yang telah kita lakukan. Atau malah ini cara Tuhan Semesta Alam memperbaiki kerusakan-kerusakan yang telah manusia lakukan di muka bumi.
Lalu apakah ada hal positif dibalik pandemi ini? Ditengah kematian ratusan ribu orang di seluruh dunia? Pasti dan yakinlah karena sesuatu yang Alloh turunkan pasti akan ada hikmahnya. Menurut Mohammad Darvish, seorang anggota dari Dewan Keamanan Nasional untuk lingkungan, tahun ini bumi merayakan 50 tahun perayaan Hari Bumi dan tahun ini adalah kondisi terbaik bumi dalam setengah abad. Dilansir dari Tehran news, untuk pertama kalinya secara berturut-turut emisi gas rumah kaca, konsumsi bahan bakar fosil, lalu lintas udara, darat, dan laut secara drastis telah menurun. Keadaan tersebut membuat emisi gas rumah kaca pada bulan Maret 2020 menjadi sama kondisinya dengan tahun 1990an yaitu 30 tahun yang lalu.
Menurunnya pergerakan manusia dari berbagai macam aktivitasnya sangat berdampak baik untuk alam. Contohnya adalah membaiknya lapisan ozon dan meningkatnya keaneka ragaman hayati baik hewan maupun tumbuhan. Mendengar kabar baik ini rasanya saya ingin segera kembali ke hutan, menikmati segelas kopi di temani dinginnya kabut dan keaneka ragaman suara alam, ahhh makin kangen naik gunung saya rasanya.. tapi yang ngomong begini bukan saya saja pastinya, teman-teman satu hobi pasti juga. Banyak yang mengancam setelah pandemi ingin cepat-cepat angkat carrier keluar dari rumah, ujung-ujungnya ramai juga di gunung hahaha. Huft banget.
Tapi sekali lagi apapun yang terjadi selalu ada hikmahnya dan selalu jadi pelajaran baru untuk kita semua. Saya yakin setelah pandemi ini kita jadi lebih aware dengan diri kita dan orang lain, contoh kecil dengan memakai masker di kerumunan, rajin cuci tangan, membiasakan diri dengan pola hidup lebih sehat, dll. Hal-hal yang kita lakukan dikala pandemi ini saya yakin bisa menjadi good habbit untuk kita dan menurun ke generasi selanjutnya.
Rasanya cukup sampai disini celotehan absurd saya, semoga kita selalu dalam lindungan Alloh dan selalu diberikan kesehatan serta berkah umur. Terima kasih sudah membaca.
Regards, @sehabishujan_
1 note · View note
albertwijaya97 · 5 years ago
Text
Refleksi 30 Tahun Pale Blue Dot : Carl Sagan, Greta Thunberg, dan Senja Kala Homo Sapiens
Tepat 30 tahun yang lalu pada 14  Februari 1990, wahana antariksa Voyager 1 memotret planet bumi dari jarak sekitar 6 miliar kilometer. Dari jarak tersebut bumi tampak seperti sebuah titik biru pucat yang begitu kecil dan insignifikan. Foto tersebut akhirnya diberi nama Pale Blue Dot. 
Pengambilan gambar ini tidak lepas dari permintaan astronom legendaris Carl Sagan yang melobi NASA supaya Voyager 1 memutar kameranya dan mengambil gambar bumi untuk terakhir kali sebelum meninggalkan tata surya.Foto Pale Blue Dot kemudian menjadi begitu terkenal. Carl Sagan sendiri sampai menulis sebuah buku dengan judul tersebut. Dalam narasi yang dituliskan Sagan tentang Pale Blue Dot, ia mengingatkan kita betapa tidak signifikannya bumi di alam semesta ini. 
Sepanjang sejarah manusia selalu meyakini bahwa bumi adalah pusat dari alam semesta. Namun seiring perkembangan sains dan pengetahuan, kita mengetahui bahkan bumi bukanlah pusat dari tata surya. Ya, bumi hanyalah salah satu planet kecil bersama dengan beberapa planet lainnya yang mengelilingi sebuah bintang yang kita kenal dengan surya atau matahari. Matahari kitapun ternyata hanyalah salah satu bintang insignifikan di galaksi kita Bima Sakti. 
Surya hanyalah salah satu bintang di antara sekitar 400 miliar bintang lainnya di galaksi bima sakti. Belum cukup sampai di situ, galaksi kita Bima Sakti pun hanyalah salah satu galaksi di antara ratusan miliar galaksi lain yang ada di alam semesta ini.
Carl Sagan berkata bahwa astronomi sesungguhnya pengalaman tentang belajar menjadi rendah hati. Ketika kita menyadari apa dan di mana sebenarnya posisi kita di alam semesta, tidak ada alasan bagi kita untuk menyombongkan diri dan merasa paling penting. Namun juga di dalam pemahaman bahwa kita dan planet kita sebenarnya tidak signifikanlah, kita bisa semakin menghargai dan menyayangi rumah kita ini. Karena bagaimanapun seperti kata Sagan, titik biru pucat yang insignifikan inilah satu-satunya rumah kita.
Di titik biru pucat inilah terdapat semua orang yang kita sayangi, semua impian kita, semua kebaikan, semua kebahagiaan, kesedihan, cinta, benci, dan penderitaan yang kita alami.
Waktu berlalu dengan begitu cepat, 30 tahun sejak foto Pale Blue Dot diambil, planet kita dan kehidupan di dalamnya banyak sekali mengalami perubahan. Di abad 21, perkembangan sains dan teknologi tidak lagi terelakkan telah mengubah jalannya sejarah spesies kita. Ada begitu banyak persoalan dan problematika yang telah berhasil diselesaikan oleh sains. Angka harapan hidup manusia abad ini mungkin adalah yang paling tinggi di sepanjang sejarah spesies kita. 
Perkembangan sains di bidang kesehatan melalui penemuan vaksin dan obat-obatan pun telah mengentaskan banyak jenis penyakit yang dulu begitu diyakini oleh moyang kita sebagai kutukan atau azab dari langit.Selain itu dalam angka kelaparan dan kemiskinan pun cenderung mengalami tren penurunan meski kedua problematika masih jauh dari kata tuntas bagi spesies kita. Ketakutan Thomas Malthus akan tidak sanggupnya kita menyediakan makanan akibat jumlah manusia yang terus bertambah pun tidak terbukti setidak sampai hari ini. 
Rekayasa genetik di bidang pertanian dan pangan memampukan kita menghasilkan pangan dengan jumlah dan cara yang mungkin tidak pernah terbayang oleh para pendahulu kita.Sains seperti yang dikatakan oleh Yuval Noah Harari telah membuat kita, homo sapiens bertransformasi dari kumpulan binatang yang insignifikan di Afrika berubah menjadi penguasa dan pengatur planet ini. 
Namun di tengah-tengah optimisme akan masa depan yang lebih baik bagi umat manusia, telah mengintip sebuah ancaman bom waktu yang mengerikan. Bom waktu itu bernama perubahan iklim.
Tepat pada hari pertama di tahun 2020, kota tempat di mana saya tinggal yaitu Jakarta dilanda banjir besar. Sebagian besar jalanan ibukota negara lumpuh total karena tergenang air. Banjir juga melanda beberapa daerah di sekitar Jakarta seperti Bekasi, Banten, Depok, dan Bogor. Ratusan ribu orang harus mengungsi karena rumah mereka terendam. Bahkan sekitar 60 orang menjadi korban jiwa akibat bencana ini. BNPB mencatat bahwa curah hujan pada tanggal 1 Januari kemarin adalah yang tertinggi dalam sekitar 150 tahun terakhir. 
Bencana ini menjadi alarm pengingat bahwa cuaca ekstrem adalah salah satu akibat perubahan iklim yang sedang terjadi.Di awal tahun ini ketika Jakarta dan sekitarnya sedang “surplus air”, negara tetangga kita Australia justru dilanda kebakaran hutan hebat yang menyedot perhatian seluruh dunia. Ratusan juta hewan diperkirakan mati dalam kobaran api di hutan-hutan Australia. 
Kebakaran hutan yang lebih sering dan lama adalah salah satu efek domino dari kenaikan suhu di bumi akibat perubahan iklim.Selain meningkatnya intensitas cuaca ekstrem dan kebakaran hutan, perubahan iklim juga mengakibatkan naiknya permukaan laut dan gelombang panas. Kenaikan permukaan laut membuat kota-kota besar di dunia terancam tenggelam.
 Jakarta bahkan dinobatkan sebagai the fastest-sinking city in the world. Sementara itu pada tahun lalu sejumlah besar kota di Eropa dilanda gelombang panas yang memecahkan rekor suhu terpanas di. Prancis mencatat suhu paling tinggi sepanjang masa, yaitu 46 Celcius. Pada periode yang sama rekor dipecahkan di Republik Ceko, Slowakia, Austria, Andorra, Luxemburg, Polandia, dan Jerman.
Di tengah-tengah semua hiruk pikuk perubahan iklim ini, pada tahun lalu seorang aktivis lingkungan berusia 16 tahun dari Swedia bernama Greta Thunberg menarik perhatian dunia lewat pidatonya di forum PBB. Pidato singkatnya yang lebih dikenal dengan judul “how dare you” seketika meledak dan viral di media sosial. Hasilnya Greta menjadi salah satu inspirasi bagi ledakan unjuk rasa penyampaian pendapat tentang iklim di seluruh dunia.
Dilansir the guardian, unjuk rasa tentang kepedulian iklim telah dilakukan di lebih dari 185 negara di dunia. Jutaan orang turun ke jalan menyuarakan kepedulian mereka terhadap perubahan iklim dan menuntut tindakan serius dari pemimpin politik dunia untuk segera bertindak. Yang menarik dari demonstrasi ini adalah mayoritas pengunjuk rasa adalah anak-anak sekolah dan perguruan tinggi. Di beberapa negara bahkan anak-anak sekolah dasar yang masih kecil ikut turun ke jalan.
Ya generasi saya, mereka dan anak cucu kamilah yang kelak akan merasakan dampak paling besar dari perubahan iklim yang sedang terjadi. Di saat pemimpin-pemimpin dunia sibuk memikirkan bagaimana menumbuhkan ekonomi setinggi-tingginya, lingkungan dan alamlah yang seringkali dikorbankan dan digadaikan. Kita juga seringkali cenderung abai karena dampaknya mungkin tidak langsung terasa karena perubahannya sangat pelan namun pasti.
Lalu pertanyaannya apa yang bisa kita lakukan? Lebih banyak menggunakan kendaraan umum ? Lebih menghemat pemakaian listrik? Mengurangi konsumsi daging ? Ya, semua hal tersebut memang boleh kita coba lakukan namun dampaknya tidak akan terlalu besar. Siapa pemegang pengaruh terbesar yang dapat bertindak untuk mengatasi perubahan iklim dan pemanasan global? Jawabannya adalah pemimpin-pemimpin dunia : presiden, perdana menteri, dan para wakil rakyat yang kita pilih untuk menentukan kebijakan publik.
Hal paling sederhana namun berpengaruh besar yang bisa kita lakukan adalah memilih dengan lebih bijaksana dan bertangggungjawab saat pemilu. Hari ini berapa banyak di antara kita (termasuk saya) yang ketika memilih seorang kandidat pemimpin, melihat komitmennya terhadap lingkungan. Ya, saya selama ini juga abai terhadap isu yang satu ini. Kebijakan ekonomi, citra, dan retorika kandidat tersebutlah yang seringkali menjadi faktor saya memilihnya dalam pemilu. Kebijakan lingkungan haruslah menjadi faktor penting bagi kita dalam memilih dalam pemilu berikutnya.
Faktanya hari ini di seluruh dunia, isu lingkungan dan iklim selalu dipinggirkan dengan dalih pertumbuhan ekonomi. Ya, pertumbuhan ekonomi memang penting karena menyangkut kesejahteraan hidup orang generasi ini. Namun lingkungan dan iklim juga tidak kalah penting karena menyangkut kelangsungan hidup generasi selanjutnya dan berpuluh-puluh generasi setelahnya (kalau manusia belum punah).
Sedihnya hari ini di seluruh dunia tren yang terjadi adalah kembali menguatnya ultra nasionalisme. Brexit, kontroversialnya Trump, dan terpilihnya Jair Bolsonaro di Brazil menjadi senja kala globalisasi. Akibatnya isu lingkungan dan iklim yang adalah kepentingan dan tanggung jawab kolektif kita sebagai umat manusia ditelan oleh narasi pertumbuhan dan kepentingan ekonomi nasional. Sayangnya ini juga terjadi di Indonesia. Belakangan ini jika kita cermati, narasi dan bahasa yang hampir selalu dilontarkan oleh Presiden Jokowi adalah investor, investor, dan investor.
Sekali lagi saya tidak alergi dengan investasi tapi yang mengkhawatirkan adalah belakangan pemerintah terkesan berupaya dengan segala cara untuk menarik hati dan berusaha menyenangkan investor. Yang paling menyedihkan adalah pengkajian untuk menghilangkan AMDAL dalam pembangunan. Bagi investor ini mungkin adalah berkah, namun bagi masa depan lingkungan dan iklim ini adalah bencana.
Adalah tugas kita untuk mengingatkan dan mencelikkan pemimpin-pemimpin kita agar tidak “rabun jauh” terhadap bencana iklim yang sedang menanti kita. 
Semoga peringatan 30 tahun Pale Blue Dot tidak menjadi awal dari senja kala kita, homo sapiens di bumi. Untuk menutup refleksi ini, rasanya tidak ada yang lebih pas dari narasi Carl Sagan tentang titik biru pucat yang kita cintai ini.
”Look again at that dot. That's here. That's home. That's us. On it everyone you love, everyone you know, everyone you ever heard of, every human being who ever was, lived out their lives. The aggregate of our joy and suffering, thousands of confident religions, ideologies, and economic doctrines, every hunter and forager, every hero and coward, every creator and destroyer of civilization, every king and peasant, every young couple in love, every mother and father, hopeful child, inventor and explorer, every teacher of morals, every corrupt politician, every "superstar," every "supreme leader," every saint and sinner in the history of our species lived there--on a mote of dust suspended in a sunbeam.
 
The Earth is a very small stage in a vast cosmic arena. Think of the rivers of blood spilled by all those generals and emperors so that, in glory and triumph, they could become the momentary masters of a fraction of a dot. Think of the endless cruelties visited by the inhabitants of one corner of this pixel on the scarcely distinguishable inhabitants of some other corner, how frequent their misunderstandings, how eager they are to kill one another, how fervent their hatreds.
 
Our posturings, our imagined self-importance, the delusion that we have some privileged position in the Universe, are challenged by this point of pale light. Our planet is a lonely speck in the great enveloping cosmic dark. In our obscurity, in all this vastness, there is no hint that help will come from elsewhere to save us from ourselves.
 
The Earth is the only world known so far to harbor life. There is nowhere else, at least in the near future, to which our species could migrate. Visit, yes. Settle, not yet. Like it or not, for the moment the Earth is where we make our stand.
 
It has been said that astronomy is a humbling and character-building experience. There is perhaps no better demonstration of the folly of human conceits than this distant image of our tiny world. To me, it underscores our responsibility to deal more kindly with one another, and to preserve and cherish the pale blue dot, the only home we've ever known.”
Albert Wijaya
Tumblr media
1 note · View note