#Habibie Muda
Explore tagged Tumblr posts
Text
"Sang Pemain Handal"..
"Grrrr.. grrrr.." Bunyi getar handphoneku ada panggilan masuk
"Hallo, How are you?" Suaranya terdengar antusias.
Kututup segera panggilan itu dan sambung lewat chat. Rasanya jantung terasa berdenyut dengan kencang, air mata pun menetes karna memang aku sangat merindukannya. Ada perasaan kesal dan marah ketika dia kembali lagi, sesaat berminggu-minggu tidak ada kabar karna wajib militer di negaranya. Tanpa aba-aba, tanpa pamit dia meninggalkanku begitu saja.
Dia bernama Mehirou, dia berwargakenegaraan Algeria. Dia tinggi semampai dan dia mempunyai mata yang indah. Dia berusia lebih muda 4 tahun dariku. Perbedaan mindset dan prinsip hidup menjadikan kita renggang akhir-akhir ini. Padahal kita sudah hampir 2 tahun long distance relationship.
"Kamu sudah gila? Kamu meninggalkanku begitu saja dan sekarang tiba-tiba kamu datang lagi disaat aku sudah berusaha melupakanmu? Sudah cukup ya untuk semuanya!"
*Blocked*
Rasanya sedikit tenang saat tidak ada gangguan darinya lagi. Aku pun bergegas mencari tempat untuk menenangkan diri. Di coffeeshop favoritku, seperti biasa aku memesan cappucino hangat bersama indomie. Kuperdengarkan lagu-lagu galau dengan earphone sambil menatap langit dan hijaunya taman disana, tidak di sangka aku sudah menghabiskan waktu setengah hari disana. Dengan hati yang masih sedikit gloomy aku bergegas kembali kerumah.
Dengan sedikit mengerjakan tugas-tugas kerjaan,seketika aku teringat seseorang yang sifatnya mirip dengan ex-ku. Yaa dia adalah orang di masa laluku yang sifatnya hampir mirip dengan Mehirou. Aku iseng mencoba untuk mencari sosial medianya dan kemudian aku iseng juga menekan follow di instagramnya. Tidak lama ter-notice dia memberi like diseluruh postingan di akun instagramku.
🧒 "Aku kira siapa ternyata kamu"
👩 "Emang aku siapa sih?
🧒 "Yaaa itulah pokoknya"
👩 "Apa perlu kita kenalan lagi?"
🧒 "Kan udah kenal ngapain kenalan lagi?
👩 "Kenalnya kan gak begitu lama, tapi udah hafal sama kelakuanmu"
🧒 "Emang kelakuanku gimana sih?"
👩 "Yaaa gitu deh..."
🧒 "Gimana ayo sebutin"
👩 "Kamu itu cuma excited diawal, jadian beneran malah cuek gak ada perhatian samsek udah 2x lho ky gitu"
🧒 "banyak sih yg bilang aku cuek, karakter mungkin yaa. Pdhal aslinya enggak"
👩 "aku pikir kamu gak pernah serius."
🧒 "pikiranmu aja.. Minta bubaran trs"
👩 ------------
Dia Habibie, seperti namanya dia "Kekasihku" di masa lalu. Dia punya senyum yang selalu jadi favoritku apalagi melihatnya dari samping kayak apotik tutup... Gak ada obaaatttt hahaha. Dia adalah pacarku 10thn lalu. Selepas aku lulus SMA. Teringat kita sering sms-an dan telfonan sampai larut malam.
Kadang aku juga bingung kenapa bisa suka sama dia, padahal dia gayanya like a brandal banget. Tatoo-an, pemabok, punya band punk, kebayangkan circle dia kayak gimana haha gila sih ngebayangin idup ma orang kayak gini.
Suatu ketika kita pun saling berbalas like dan masih berlanjut di direct message. Akhirnya dia minta berlanjut di whatsapps. Anjirrrr makin intens nih.. Yakali gak balikan hahaha
🧒 "aku dulu manggil kamu apa sih?"
👩 " Terserah, yang penting jangan "sayang" 🤣
🧒 "Pengennya sih gitu.. 🤣 "
👩 "lhoo.. Gak bahaya ta.."
🧒 "ya gak lah"
👩 "Ntar cinta lama belom kelar loh"
🧒 "Sebenernya sih iya"
👩 "Lo kan bahayaa. Mau ngulangin ketiga kalinya lagi?"
🧒 "Lek mbaleni berarti ndablek" 🤣
Berbagai pernyataannya, aku seperti mendapatkan pencerahan. Bahwa dia memang pernah sungguh-sungguh mencintaiku dulu. Memang ada gitu ya karakter orang yang super cuek, gak ada inisiatif hubungi duluan. Tapi aku berfikir yasudahlah memang karakternya mau bagaimana lagi. Sudah aku hiraukan fikiran-fikiran itu. Dan pembicaraan kita pun makin intens, saling berbalas perhatian yaa seperti layaknya dejavu aku bilang.
Jujurly sebenarnya juga sama sekali tidak ber-expect juga bisa dekat lagi denganya. Saat dia pernah bilang selama 10th itu dia masih sering mencariku, dan stalking sosmed-ku. Tapiii afa iyaaa? Hahaa. Padahal dulu segala sosmed mantan pasti aku block karna buatku pantangan banget berhubungan lagi dengan mantan apalagi jika dia punya pasangan dan aku punya pasangan juga.
👩 "Bie, kamu selama 10th ini udah pacaran sama berapa orang?"
🧒 "Waduhh gak tau juga, gak pernah ngehitung juga sih"
👩 "Pasti cewe mu banyak ya"
🧒 "Sok tau kamu"
👩 "Aku takut bie"
🧒 "Takut apa?"
👩 "Aku takut kamu tiba-tiba ninggalin aku, kalo kamu gak niat serius, kamu pergi aja ya. Yang kemarin aja aku masih belum sepenuhnya sembuh"
🧒 "Ngomong apa sih kamu. Yang penting sekarang aku nemenin kamu ya"
👩 " Bener ya temenin aku terus. Kamu boleh punya cewek lain gak masalah, kamu mau pergi juga gak masalah yang penting tolong ya kamu bilang dulu. Aku gak suka tiba-tiba ditinggal gitu aja."
🧒 "iyaaa"
👩 " Kamu sekarang dekat dengan siapa selain aku?"
🧒 : " Gak ada semua kontakku rata-rata cowok"
👩 : "beneran yaa"
🧒 : "iyaa"
Aku mengenalmu lebih dalam kali ini, aku melihatmu seperti sosok yang lebih dewasa walau tak banyak berubah. Aku mengira kamu memang tidak suka bermain perempuan karna yang aku tau kamu memang tidak pernah mempublish wanita. Tapi kamu masih peminum berat, pertemananmu masih sama, tak terlihat juga kamu beribadah.
Hari ini belum ada kabar tentangnya, beberapa pesan Whatsapp juga belum terbalas dari kemarin malam. Kadang aku merasa curiga, apakah penyakit cueknya sudah mulai kambuh.
👩 "bie, kamu gakpapa? Aku telfon yaa."
🧒 "aku masih banyak masalah aku pengen sendirian dulu"
👩 "iyaudah kalau gitu"
Dan akhirnya dia membalas pesanku dan dia bilang kemarin malam dia habis minum dengan beberapa temannya. Dia mengeluh habis muntah darah, sesak napas. Rasanya gak kasian dan gak tahan aja liat nih orang sumpah ya. Menurut lho mabok buat apaan sih kalo bikin lho makin gak bener dan ngrusak badan ya kan!
👩: "Ngapain sih kamu punya masalah dikit-dikit mabok"
🧒: "aku mabok bukan karna banyak masalah, karna aku suka"
👩: "tapi tetep aja gak bener dong, liat kan kamu kemarin sampe muntah darah, yang rugi siapa? Sayang-sayangin tu badan, pengen mati muda lu ya?"
🧒 "iyaa iyaa"
Beberapa hari berjalan, aku merasa dia sudah mulai berubah. Tidak seperti awal-awal kemarin. Tapi aku sudah mengira dia memang seperti itu kan jadi tidak kuhiraukan. Aku pun juga bagaikan mengemis waktu dan perhatiannya. Aku message juga jarang dibalas aku telfon juga mungkin dia sibuk.
👩 "cuekmu kumat bie"
🧒 "aku sekarang lagi di Batu"
👩 "Ngapain?"
🧒 *mengirim gambar konser musik*
Disaat seperti itu sepertinya dia tidak bisa diganggu. Dan aku melihat Wa story sepertinya dia minum lagi. Kadang sempat aneh, nih orang sebenarnya kenapa sih kok gak kayak biasanya. Cueknya udah level ielfiell. Tapi apa emang gitu? Apa dia mulai risih denganku? Atau mungkin ada perlakuanku yang membuat dia gak suka? Aku bertanya-tanya dalam hati
Semalaman gak ada kabar sampai siang. Dari pesan sampai telfon juga ku lakukan memastikan dia baik-baik aja. Dan sama sekali tidak ada respon. Hmm begini ya rasanya mengemis. Kayak kasian banget sih aku.
Aku shock, tremor dan gak nyangka tiba-tiba aku melihat semua sosmed dan WA milikku di blocked olehnya. Why??? Aku buat kesalahan apa? Apakah aku salah ngomong? Apa benar dia sudah risih denganku?
Seketika aku buat akun instagram baru untuk memastikan apa yang terjadi.
👩 : "Kenapa kamu blokir aku? Aku udah salah apa?
🧒 : " Gak ada"
👩 : "Terus?"
🧒 : " Aku pengen sendiri dulu, aku lagi banyak masalah"
👩: "Tapi jangan tinggalin aku ya"
🧒 : " Kita kan gak ada apa-apa"
👩 : "Maksut kamu?"
🧒 : "aku takut nyakitin kamu, karna emang aku gak ada perasaan apa-apa"
Aku hanya terdiam. Dan kamu memblokirku lagi.
Kenapa kamu melakukan ini kepadaku? Apa yang sebenarnya terjadi? Aku tidak percaya saat kamu bilang tidak ada perasaan apa-apa. Apa segala perhatian selama ini hanya main-main? Ha? Kok bisa? Kok bisa aku begitu mudah percaya dengan segala perkataanmu?
Asal kamu tau ya Habibie, aku hancur.
Apa kamu ingin balas dendam karna dua kali kita bersama aku selalu menyudahi semua? Dan untuk ketiga kalinya kamu membuatku hina karna aku pengemis perhatianmu yang tak kau gubris sama sekali.
Habibie ! Are you okay?
Jika kamu tidak sedikit pun punya rasa. Kenapa kamu beri perhatian dan seolah aku satu-satunya orang di kehidupanmu dan kenapa kamu buat aku suka lagi kalo pada akhirnya aku merasakan ketiga kalinya kamu gak bisa serius !
Belum berhenti aku merenung. Ada notif dm instagram dari orang yang tak ku kenal. Aku semakin terdiam. Ada dm dari seorang wanita. Iyaaa wanita dari anjing itu.
Brengsek banget ya lo anjing.
Gila sih kenapa harus di posisi ini sih? Aku gak tau apa-apa aku kayak orang bodoh tapi aku kenapa berasa kayak perebut yaa. Aku kayak orang jahat sumpah.
Seketika aku membuat akun instagram lagi dan aku melihat igs dengan quotes "Jika kau mencintai seseorang maka kau akan menjaga kehormatannya". Sebenarnya apa maksudnya? Semua itu ditujukan kepada siapa?
"KASI TAU YA CEWE LU GAK USAH GANGGU HIDUP GW ANJG"
Aku di block lagi.
Aku cuma bisa nangis. Aku sholat dari takbir sampe salam gak berhenti nangis dan aku bener-bener mohon ampun aku sangat salah membuka pintu buat dia.
Setiap malam menangis adalah hobi baruku. Aku hanya membaca chat di akun yang sudah terblokir. Terkadang juga mengirim pesan yang aku tau pesan itu tidak akan terbaca. The higher level of pain. Right?
Sampai hari kelima aku masih terisak dengan tangis. Aku tidak menangisi kepergiannya aku hanya menyesal sudah bodoh mempercayainya untuk yang ketiga kalinya.
Sampai hari ketuju aku berinisiatif ingin mengirimnya masakanku karna aku pernah berjanji padanya agar dia makan makanan yang lebih bener. Hari itu aku masak sayur, ayam mentega dan aku beri minuman suplement vit.C. Tak lupa aku menuliskan sebuah surat untuknya.
Hai, aku sudah janji kan mau masakin kamu
Tenang aja ini gak ada racunnya kok hahaha
Tapi semoga kamu mau makan dan gak kamu buang ya..
Kenapa ya dari dulu kita gak pernah ketemu sampe lama gitu?
Buru-buru banget sih perginya?
Pdhal 10th ini masih banyak cerita bukan?
Maaf ya pasti aku bikin kamu risih, aku terlalu berlebihan berespektasi.
Jadi jijik aja liat diriku, ternyata serendah itu ya.
Tentunya terimakasih banyak untuk "Sang Pemain Handal"
Sudah 3x membuatku cinta sendirian ☺
Kesalahan besar ya buka pintu buat kamu
Bismillahhirrohmanirrohim, saya akan mengasingkan nama Habibie dalam kehidupan saya ☺
Anjir aku nangis kejer.
Aku sudah siap melepasmu, mengikhlaskanmu aku tetap mencobanya. Meski aku tidak tau seberapa bisa. Saat memikirkanmu aku hanya melihat history chat isinya hanyalah kebohongan. Tapi entah aku tidak ingin menghapusnya. Foto-foto dan screenshot yang isinya fotomu yg senyum dari kemiringan masih tersimpan di galeryku.
Aku hanya dapat melihatmu dari akun-akun lamamu. Yang kulihat kamu merindukan seseorang. Ya seseorang di masalalumu. Kamu sangat merindukannya, cintamu begitu besar. Dan dia bukan wanita yang kemarin menghubungiku. Namanya, Entri.
Semakin aku sadar. Kamu tidak pernah mencintai siapapun. Masalalu kamu belum selesai. Kamu terjebak. Banyak orang baru yang menawarkan cinta untukmu. Kau hanya mencicipinya kemudian kamu tersadar bahwa hanya Dia yang kamu inginkan. Padahal kau tau kemungkinan sangat kecil untuk kau bersamanya. Karna kamu hanyalah seorang katak yg hidup di dalam tempurung. Kamu sangat BODOH.
Berhari-hari seusai aku mengirimmu makanan dan surat. Aku masih berharap kamu menyesal dan mengucapkan kata maaf. Tapi nyatanya kamu gak akan pernah melakukan itu. Kamu BATU banget bie. Betapa beruntungnya aku jika kata maaf itu terucap darimu.
Sudah saatnya aku move on dari keadaan ini. Aku tidak mau berlarut-larut untuk memikirkan cowo BEGO kayak kamu. Setelah ku pikir benefit yang bisa kuambil dari kamu apaan sih? Cuma karna senyum lo doang? GAK ADA.
Aku gak nutup semua akses. Blokir sana blokir sini enggak.. Biar kamu tau aku bisa grow up sejak tidak denganmu. Aku lebih pinter dan pengen cari lelaki yang lebih pinter daripada bego kaya lu.
Kehancuran ini membawaku lebih memperbaiki diri. Lebih banyak waktu mendekatkan diri bersama Allah. Berpasrah semua, aku yakin kesedihan ini membuat aku banyak belajar tentang IKHLAS, tentang cara mencintai makhluk-Nya, tentang batasan-batasan untuk tidak melebihi pencipta-Nya. Setiap sholat saat sujud aku nangis bie, berdoa meminta ampun karna aku sangat salah mendatangkanmu di hidupku. Kamu tahu, aku sangat menyesal.
Kali ini aku benar-benar menutup semua akses. Segala akun yang mengandung namamu aku block semua.
Bismillahirrohmanirrohim dengan izin Allah akanku asingkan nama F. Habibie di kehidupanku, semoga tidak akan ada kemungkinan bertemu di lain waktu 😊
2 notes
·
View notes
Text
Sebuah Renungan Nasehat🌸
Ini bukan tentang Cantik atau Tampan, Lebih Tua atau Lebih Muda,
Tapi ini tentang akhlak yang menjadi pilihan sehingga dapat menenangkan hati.
Ini bukan tentang Kaya atau Miskin, Keturuan Ningrat atau Rakyat Biasa,
Tapi ini tentang kesamaan hati yang mampu membuat beriringan sehingga dapat berjalan bersama.
Ini bukan tentang Jauh atau Dekat, Lamanya kenal atau Sebentar.
Tapi ini tentang takdir yang telah Allah tetapkan sehingga dapat hidup bersama.
Ini bukan tentang yang Pertama atau Kedua, Janda atau Duda,
Tapi ini tentang keimanan yang menjadikan landasan sehingga dapat menyatukan tujuan.
Ini bukan tentang Hitam atau Putih, Suku atau Golongan,
Tapi ini tentang kesetiaan yang mampu saling menjaga sehingga dapat menyatukan dua insan yang berbeda.
Ini bukan tentang SMA atau Sarjana, Atasan atau Bawahan,
Tapi ini tentang sebuah harapan yang saling menguatkan sehingga dapat mewujudkan impian.
Ini bukan tentang Cepat atau Lambat, Banyaknya Mahar atau Sedikit,
Tapi ini tentang sebuah ke halalan yang mampu meredam gejolak nafsu sehingga dapat selamat dari yang haram.
Ini bukan tentang Kuli atau Kantoran, Gaji Besar atau kecil.
Tapi ini tentang tanggung jawab yang harus diperjuangkan sehingga dapat mandiri dan tidak menjadi beban.
Ini bukan tentang Sendiri atau Berdua, Berpisah atau Bersama,
Tapi ini tentang kebaikan yang banyak membawa keberkahan sehingga dapat menjadi ibadah dan pahala.
Sungguh ada banyak hal, mengapa dua insan di satukan dalam pernikahan.
Bukan semata karena cantik-tampan, tua-muda, kaya-miskin-, jauh-dekat, janda-duda, suku-golongan, SMA-Sarjana, Kuli-Kantoran, Cepat-Lambat, Sendiri atau Berdua.
Namun karena ada akhlak, ada kesamaan hati, ada takdir, ada keimanan, ada kesetiaan, ada harapan, ada kehalalan, ada tanggung jawab, ada kebaikan dan ada banyak sebab lainnya.
Semoga hari ini yang masih sendiri Allah ﷻ beri kemudahan untuk bertemu jodohnya, dan bagi yang telah berkeluarga semoga tetap langgeng hingga menua dan dapat bersama di janah-Nya.
✍ Habibie Quotes, 26 Juni 21
3 notes
·
View notes
Text
Wiranto, sang jendral dengan karier politik segudang
Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni terpilih Raffi Farid Ahmad (tengah, bawah) mencium tangan Penasihat Khusus Presiden bidang Politik dan Keamanan terpilih Wiranto (kiri) sebelum dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/foc.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto pada Selasa secara resmi melantik tujuh Penasihat Khusus Presiden, dimana pejabat yang baru dilantik itu merupakan tokoh yang memiliki keahlian dan syarat akan pengalaman di dunia perpolitikan tanah air.
Terdapat tujuh bidang untuk Penasihat Khusus Presiden, yaitu bidang politik dan keamanan, digitalisasi dan teknologi pemerintahan, pertahanan nasional, ekonomi dan pembangunan, urusan energi, haji, dan Penasihat Khusus Presiden bidang kesehatan nasional.
Ketujuh tokoh yang dilantik yaitu Jendral TNI (Purn) Wiranto, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, Jenderal TNI (Purn) Prof Dudung Abudrachman, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Prof Purnomo Yusgiantoro, Muhadjir Effendy, dan Prof Terawan Agus Putranto.
Semua tokoh yang dilantik merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2024 tentang Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden yang ditetapkan oleh Presiden Ke-7 Joko Widodo.
Penetapan Perpres itu ditandatangani Jokowi 18 Oktober 2024 saat ia masih menjabat Presiden.
Sebagaimana salinan perpres yang diunduh di laman jdih.setneg.go.id, Selasa, perpres itu mengatur tentang keberadaan Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden serta Staf Khusus Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden.
Baik Penasihat Khusus Presiden dan Utusan Khusus Presiden dibentuk untuk memperlancar tugas Presiden.
Dari ketujuh Penasihat Khusus Presiden terdapat nama yang sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, yaitu Jendral TNI (Purn) Wiranto, sang Jendral yang sudah malang melintang di dunia perpolitikan tanah air.
Jendral Wiranto
Pria kelahiran Yogyakarta 4 April 1947 itu merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1968, sebelum menempati pucuk pimpinan Angkatan Bersenjata (ABRI) saat ini TNI 1998-1999, Wiranto pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto periode 1989-1993.
Setelah menjadi ajudan Presiden Ke-2, karier militer-nya terbilang moncer, tercatat Sang Jenderal pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jaya pada 1993, Panglima Kodam Jaya 1994, Pangkostrad 1996 dan kemudian menjadi Kepala Staf Angkatan Darat pada 1997.
Selain sebagai Panglima ABRI, Wiranto juga menduduki jabatan Menteri Keamanan Pertahanan (Menhankam) pada Kabinet Pembangunan VII 1998.
Memasuki era transisi dari Orde Baru ke reformasi, Wiranto juga masih menempati jabatan sebagai Menhankam pada Kabinet Reformasi Pembangunan Presiden Habibie.
Setelah pemerintahan Presiden Ke-3 berakhir, kemudian Wiranto masuk pada Kabinet Persatuan Nasional Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, ia ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) 1999-2000.
Sebagai seorang tentara, Wiranto juga mendapatkan segudang pengalaman, apalagi ketika menjabat sebagai Panglima, keadaan Bangsa Indonesia mengalami krisis, dan kerusuhan terjadi di mana-mana.
Bahkan akibat pergolakan politik pada waktu itu, Presiden ke-2 Soeharto resmi mengundurkan diri dari pucuk pimpinan setelah menjabat lebih dari 32 tahun.
Karier politik
Setelah resmi pensiun dari dunia militer, Jendral TNI (Purn) Wiranto lantas tidak hanya menikmati masa pensiun-nya saja, namun memilih berkarier di dunia politik dan gabung Partai Golkar.
Saat berada di partai berlambang pohon beringin, pria yang sempat menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Federasi Karatedo Indonesia (FORKI) mengikuti Konvensi Nasional untuk maju sebagai calon presiden.
Persaingan pada Konvensi Nasional Golkar cukup ketat, karena harus melawan nama-nama seperti Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Surya Paloh, dan Prabowo Subianto.
Wiranto bersaing ketat dengan Akbar Tandjung yang saat itu merupakan Ketua Umum DPP Partai Golkar, namun nasib memihak kepada pria yang hobinya menyanyi, dan olahraga.
Pada Konvensi Nasional tersebut, Wiranto akhirnya menang dan maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2004 dari Partai Golkar berpasangan dengan Salahuddin Wahid.
Pada pertarungan politik lima tahunan itu, Wiranto gagal menjadi pemenang, dan selang dua tahun setelah itu mendeklarasikan Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura pada 2006.
Sang Jendral tidak pantang menyerah setelah pada Pemilu 2004 gagal, kemudian maju sebagai cawapres dalam Pilpres 2009 berpasangan dengan Jusuf Kalla, dan kembali kalah oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.
Saat pilpres 2014 yang kemudian dimenangi oleh pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Hanura, partai pimpinan Wiranto memberikan dukungan pada Jokowi.
Dua tahun berselang, Presiden Ke-7 Joko Widodo akhirnya memilih Jenderal (Purn) Wiranto sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan mengganti Luhut Binsar Pandjaitan dalam reshuffle Kabinet Kerja yang kedua.
Pada periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi, Jendral Wiranto dipercaya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden hingga akhir masa jabatan pada 20 Oktober 2024.
Kini sang Jendral mengemban amanah baru dari Presiden Prabowo Subianto yang secara resmi telah melantik mantan atasannya sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan.
Dengan pengalamannya yang segudang, baik di dunia militer maupun politik dan pernah menempati sejumlah jabatan strategis, maka tak salah Presiden Prabowo memilihnya.
0 notes
Text
*Daftar lengkap calon gubernur-wakil gubernur Pilkada 2024 seluruh Provinsi di Indonesia*
*Aceh*
1. Muzakir Manaf-Fadhlullah
2. Bustami Hamzah-Muhammad Yusuf A Wahab
*Sumatera Utara*
1. Bobby Nasution-Surya
2. Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala
*Sumatera Selatan*
1. Herman Deru-Cik Ujang
2. Mawardi Yahya-Anita Noeringhati
3. Edy Santana Putra-Riezky Aprilia
*Sumatera Barat*
1. Mahyeldi-Vasko Ruseimy
2. Epyardi Asda-Ekos Albar
*Bengkulu*
1. Rohidin Mersya-Meriani
2. Helmi Hasan-Mian
*Riau*
1. Muhammad Nasir-Muhammad Wardan
2. Syamsuar-Mawardi M. Saleh
3. Abdul Wahid-S.F Hariyanto
*Kepulauan Riau*
1. Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura
2. Muhammad Rudi-Aunur Rafiq
*Jambi*
1. Al Haris-Abdullah Sani
2. Romi Hariyanto-Sudirman
*Lampung*
1. Arinal Djunaidi-Sutono
2. Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela
*Bangka Belitung*
1. Erzaldi Rosman Djohan-Yuri Kemal Fadlullah
2. Hidayat Arsani-Hellyana
*Banten*
1. Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah
2. Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi
*DKI Jakarta*
1. Ridwan Kamil-Suswono
2. Pramono Anung-Rano Karno
3. Dharma Pongrekun-Kun Wardana
*Jawa Barat*
1. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan
2. Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie
3. Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina
4. Jeje Wiradinata-Ronal Surapraja
*Jawa Tengah*
1. Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen
2. Andika Perkasa-Hendrar Prihadi
*Jawa Timur*
1. Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak
2. Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta
3. Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim
*Bali*
1. I Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta
2. Made Mulyawan Arya-Putu Agus Suradnyana
*Nusa Tenggara Timur*
1. Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto
2. Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma
*Nusa Tenggara Barat*
1. Zulkieflimansyah-Suhaili Fadhil Thohir
2. Sitti Rohmi Djalillah-W. Musyafirin
3. Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri
*Kalimantan Barat*
1. Sutarmidji-Didi Haryono
2. Ria Norsan-Krisantus
3. Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor
*Kalimantan Timur*
1. Isran Noor-Hadi Mulyadi
2. Rudy Mas'ud-Seno Aji
*Kalimantan Selatan*
1. Raudhatul Jannah-Akhmad Rozanie Himawan Nugraha
2. Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman
*Kalimantan Tengah*
1. Agustiar Sabran-Edy Pratowo
2. Nadalsyah-Supian Hadi
3. Abdul Razak-Sri Suwanto
*Kalimantan Utara*
1.Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala
Andi Sulaiman-Adri Patton
Yansen Tipa Pandan-Suratno
*Gorontalo*
1. Gusnar Ismail-Idah Syahidah Rusli Habibie
2. Tony Uloli-Rustam HS Akili
3. Nelson Pomalingo-Mohammad Kris Wartabone
4. Hamzah Isa-Abdurrahman Abubakar Hamid
*Sulawesi Barat*
1. Suhardi Duka-Salim S Mengga
2. Andi Ibrahim Masdar-Hasannudin Sokong
3. Ali Baal Masdar-Arwan Aras
4. Husyain Syam-Enny Anggraini Anwar
*Sulawesi Tengah*
1. Ahmad Ali-Abdul Karim Al-Jufri
2. Anwar Hafid-Reny Lamadjido
3. Rudy Mastura-Sulaiman A. Hambuako
*Sulawesi Utara*
1. Steven Kandouw-Alfred Denny Djoike Tuejeh
2. Yulius Selvanus-Victor Mailangkay
3. Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw
*Sulawesi Tenggara*
1. Andi Sumangerukka-Hagua
2. Lukman Abunawas-Laode Ida
3. Tina Nur Alam-LM Ihsan Taufik Riswan
4. Ruksamin-Sjafei Kahar
*Sulawesi Selatan*
1. Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi
2. Danny Pomanto-Azhar Arsyad
*Maluku Utara*
1. Muhammad Kasuba-Basri Salama
2. Aliong Mus-Sahril Thahir
3. Benny Laos-Sarbin Sehe
*Maluku*
1. Murad Ismail-Michael Wattimena
2. Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas
3. Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath
*Papua Barat*
1. Dominggus Mandacan-Mohammad Lakotani
*Papua*
1. Mathius Derek Fakhiri-Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen
2. Benhur Tomi Mano-Yermias Biasai
*Papua Tengah*
1. Meki Nawipa-Denas Geley
2. Wempi Wetipo-Ausilius Youw
3. Natalis Tabuni-Titus Natkime
4. Willem Wandik-Aloysius Giyai
*Papua Pegunungan*
1. John Tabo-Ones Pahabol
2. Befa Yigibalom-Natan Pahabol
*Papua Selatan*
1. Apalo Safanpo-Paskalis Imadawa
2. Darius Gebze-Petrus Safan
3. Romanus Mbaraka-Albertus Muyak
4. Nikolaus Kondomo-Baidin Kurita
*Papua Barat Daya*
1. Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw
2. Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw
3. Elisa Kambu-Ahmad Nausrau
0 notes
Text
Tekan Angka Pengangguran Anak Muda, Syaikhu-Ilham Siapkan Tiga Jurus Ini
Suarapena.com, BOGOR – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) menyiapkan tiga jurus jitu dalam menekan angka pengangguran di kalangan anak muda. Hal disampaikan Ahmad Syaikhu usai berdiskusi bersama anak muda Bogor dalam acara Ruang ASIH di Kabin Café, Jl. KH. R. Abdullah Bin Nuh Kp. pilar 2, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat…
0 notes
Text
Dukung Anak Muda, Habibi Tour Hadiahkan Umrah Gratis di JJS Kahmi Pasean Pamekasan
PAMEKASAN, MaduraPost – Direktur Habibi Tour Travel, Habiburrahman, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Jalan-Jalan Sehat (JJS) yang digelar oleh Kahmi Rayon Pasean, Pamekasan. Dukungan tersebut diwujudkan dengan memberikan dua hadiah umrah gratis bagi peserta yang beruntung. “Ini adalah bagian dari gerakan sosial kami untuk mendukung semangat gerakan anak muda,” ujar Habiburrahman, yang…
#Afandi#habibi#Habibi Tour Travel#Hadiah Umrah#jalan sehat#KAHMI Pasean#Kegiatan masyarakat#Kopi Sachet#Kupon Undian#Moh Juddin#Pamekasan#Pelantikan Kahmi
0 notes
Video
youtube
Album Elvy Sukaesih
00:00 Cubit-cubitan (Koes Plus) 03:47 Karena Pengalaman I (Husein AS.) 07:33 Penasaran (Rhoma Irama) 10:33 Kasih Sekejap (Suhaemi) 13:28 Manja (Muchtar B.) 17:45 Lirik Dan Senyum (A. Zakarya) 21:10 Katakan Sayang (Asmin S.) 24:47 Bayangan (Muchtar B.) 28:56 Darah Muda (Rhoma Irama) 31:53 Karena Pengalaman II (Husein AS) 36:25 Pergi Tanpa Pesan (M. Harris) 40:43 Kembali (Husein AS.) 44:28 Bukan Milikmu (Mady Dangdut) 48:06 Habibi (Muchtar B.)
0 notes
Text
#CatatanRamadhan.23
Ketika itikaf, tersimak pembicaraan dua orang nenek-nenek yang semangatnya masih menyala meski waktu menunjukkan tengah malam.
"Dulu yang suka itikaf itu suami saya, saya mah baru ngikut sama dia. Jadi dulu suka itikaf barengnya di Al Huda. Sekarang pas suami udah nggak ada jadi saya itikaf sendirian."
Auto mellow denger perkataan nenek. Apalagi sampai tengah malam pun beliau masih semangat membaca Quran. Setiap ketemu temannya, pertanyaan yang diajukan
"Gimana, udah khatam belum?"
Ada fantasi yang bermain di kepala, membayangkan suami si nenek ada di sampingnya nemenin nenek itu mengaji sambil tersenyum bahagia. Istri yang dididiknya untuk mencintai itikaf ternyata melestarikan apa yang didawamkannya meski ia sudah pergi ke alam yang lain.
Dan memang wajah nenek itu teduh sekali, ramah membalas senyum dan ringan hati menawarkan makanan bagi jamaah lainnya. Jadi ingat perkataan BJ Habibie di suatu acara TV.
Sejak Ainun pergi, saya tak lagi takut mati. Karena ketika saya mati, Ainun akan mendatangi saya dan saya membayangkan dia akan menepuk saya dan mengatakan, Hei kamu sudah ada di alam sini juga ya! Kemudian Eyang Habibie tertawa lepas setelah bercerita itu :")
Romantisme pasangan muda wajar terjadi, tapi jika edisi nenek kakek yang memainkan peran itu jadi hangat sekali melihatnya :")
0 notes
Text
Section Two: Vital Portion
GENERAL
01. Satu penulis hanya dapat bergabung menggunakan satu akun.
02. Wajib menggunakan username yang sesuai dengan nama karakter. Username tidak diperbolehkan mengandung underscore atau angka. Namun diperbolehkan mengganti huruf I besar dengan huruf L kecil. Contoh:
@emerrlede ✅
@emeerleede ✅
@emerriede (L diganti dengan capital I) ✅
@3me12lede ❌
@emerr_lede ❌
03. Wajib mencantumkan The Volontaires di profile. Diperbolehkan mencantumkan di location, bio atau link.
04. Following maksimal berjumlah 90 sudah termasuk akun The Fouineur, 1 akun utama Locurivus, 1 akun sub Locuhall, dan seluruh akun The Volontaires.
PROHIBITON
01. Menjadi bagian lain dari closed agency lokal / basic selama menjadi bagian dari The Volontaires baik sebagai member maupun admin.
02. Terlibat dalam konflik atau melakukan hal yang memicu keributan, drama, dan inside jokes yang dapat membuat suasana linimasa tidak kondusif.
03. Menyalahgunakan tagar trigger warning (TW) dan content warning (CW) serta menjadikan phobia seseorang sebagai gurauan. Mohon perhatikan penulisan CW dan TW dibawah ini:
CW // soto betawi , soto ayam ✅ (ditulis dengan jelas dan menggunakan spasi)
TW // gore , nsfw ✅
CW // s*t* bet*wi ❌ (salah karena diberi sensor)
TW// g*re, nsf* ❌ (salah karena tidak diberi spasi)
04. Merepost ulang baik dalam bentuk repost atau quote repost akun yang bukan bagian dari Locurivus. Perhatikan penempatan uname untuk melakukan shoutout layout atau interaksi dengan outsider:
Interaksi dengan outsider: “@ username (bla bla bla)”
Shoutout layout: “#writernote @ username (bla bla)”
Contoh:
WN. @ loculayout, bagus banget layout-nya! Terima kasih. ✅
WN. Ini dia layout baru dari @ loculayout ✅
05. Merepost ulang GIVEAWAY yang diadakan BUKAN dari bagian Locurivus.
06. Merepost, merepost dengan quote, dan menyukai konten NSFW.
07. Membicarakan topik NSFW diluar dari jam NSFW (00:00 - 04:00 WIB).
08. Menggunakan layout berkelompok lebih dari dua orang termasuk memiliki jenis katalog layout yang sama secara sengaja.
Contoh: Soekarno, Soeharto dan Habibie memiliki layout katalog A dari BA @leotkerenguys dan secara JANJIAN memakainya bersama-sama.
09. Melakukan face-chasing serta fanboying / fangirling secara berlebihan, meskipun karakter yang dimainkan memiliki latar belakang sebagai fanboy/fangirl.
10. Menumpuk interaksi terlalu banyak lalu membalasnya lebih dari 2 hari dan membalas interaksi secara selektif. Mohon untuk lebih sering melakukan live convo agar linimasa tetap berjalan.
CHARACTER
01. Wajib mencantumkan informasi mengenai karakter, seperti: biodata, latar belakang, klaim wajah, dll. Kami juga memperbolehkan penggunaan media apapun untuk menuliskannya (contoh: Notion, Rentry, Carrd, dll.).
02. Menggunakan faceclaim 3D yang diperbolehkan baik oleh muse asli maupun agensi yang menaungi dan minimal berusia 18 tahun (kelahiran 2005 baik OC maupun FC).
03. Batas jarak usia karakter dan klaim wajah maksimal 3 tahun, baik lebih tua ataupun muda.
04. Dilarang melakukan temporary swap (TS) selain waktu yang telah ditentukan.
05. Pergantian klaim wajah / character diperbolehkan minimal setelah Locurivus berjalan 1 batch (2 minggu). Harap hubungi The Fouineur yang bertugas sebagai Activity Checker untuk informasi lebih lanjut.
ACTIVITY
01. The Volontaires WAJIB melakukan live interaction minimal sebanyak 20 tweets dalam satu hari. Sapaan berupa 'hello, hi, test, malam, dan sejenisnya' atau interaksi dengan outsider tidak akan terhitung kedalam keaktifan.
02. Hiatus yang dapat diambil oleh The Volontaires maksimal 3 hari. (WAJIB mencantumkan keterangan HIATUS di bio/DN)
03. The Fouineur berhak melakukan unverifikasi apabila:
Tidak aktif selama 2 hari berturut-turut tanpa izin dari The Fouineur yang bertugas sebagai Activity Checker.
Tidak mengikuti event/weekly mission lebih dari 2x tanpa alasan yang jelas.
Tidak aktif selama 12 jam setelah konfirmasi slot.
Melakukan deactive tanpa pemberitahuan kepada The Fouineur.
Menjadi bagian dari agency lain saat masih menjadi member Locurivus. (Baik menjadi member atau menjadi admin)
Mendapat lebih dari 2x teguran. (Akan dijelaskan lebih lanjut saat RBD)
0 notes
Text
Denny JA :Membangun Kesan yang Lebih Mendalam melalui Puisi: Sebuah Tinjauan terhadap Peristiwa Budaya di Indonesia
Indonesia identik dengan kekayaan budaya yang begitu beragam dan menarik. Berbagai macam tarian, lagu daerah, bahasa daerah, makanan khas, dan masih banyak lagi, menjadi keunikan budaya Indonesia. Namun, kekayaan budaya ini tidaklah cukup hanya dinikmati oleh mata dan telinga saja, karena kekayaan budaya ini juga bisa menjadi inspirasi untuk mengekspresikan perasaan dan pengalaman melalui puisi. Inilah yang menjadi bahan diskusi dalam acara “Seni Dalam Kehidupan” yang diadakan oleh Denny ja di Universitas Indonesia beberapa waktu yang lalu. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum yang tertarik dengan dunia sastra dan seni. Dalam diskusi tersebut, Denny JA mengajak para peserta untuk mengenal lebih jauh mengenai puisi dan bagaimana puisi bisa menjadi awal dari membangun kesan yang lebih mendalam dalam berbagai peristiwa budaya di Indonesia. Menurut Denny ja, puisi adalah seni ekspresi yang bisa menggambarkan perasaan, pengalaman, dan pemikiran seseorang dalam bahasa yang indah dan kreatif. Puisi bisa menjadi sarana untuk menuangkan perasaan dan ide-ide yang sulit diungkapkan melalui kata-kata biasa. Oleh karena itu, Denny JA menekankan pentingnya mengapresiasi puisi sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Dalam konteks peristiwa budaya di Indonesia, puisi juga bisa menjadi media untuk mengekspresikan perasaan dan pengalaman seseorang terhadap suatu peristiwa. Misalnya dalam kasus kematian Habibie, banyak orang yang menulis puisi untuk mengenang sosok Habibie dan juga mengekspresikan perasaan duka citanya. Puisi juga bisa menjadi bagian dari peristiwa budaya seperti upacara adat, pesta rakyat, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, puisi bisa memberikan kesan yang lebih mendalam dan bisa menjadi kenangan yang abadi bagi para penonton. Selain itu, Denny JA juga mengajak para peserta diskusi untuk tidak hanya menjadi pengamat pasif dalam kehidupan budaya Indonesia. Namun, para peserta juga harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan budaya, seperti kegiatan seni dan budaya, membaca puisi, menonton pertunjukan seni, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan agar kesan yang didapatkan menjadi lebih mendalam dan memperkaya pengalaman serta pengetahuan tentang budaya Indonesia. Denny JA juga menjelaskan bahwa pembelajaran dan pengapresiasian puisi bisa dimulai dari lingkungan terdekat, seperti keluarga dan sekolah. Keluarga bisa memperkenalkan puisi melalui membacakan puisi sederhana kepada anak-anak atau mengadakan acara baca puisi keluarga. Di sekolah, puisi juga bisa menjadi satu dari banyak kegiatan ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh murid. Terakhir, Denny JA juga menekankan pentingnya menghargai puisi dan seni sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu, mengenalkan puisi dan seni kepada generasi muda menjadi tanggungjawab bersama untuk melestarikan dan menghargai kekayaan budaya Indonesia. Dalam kesimpulannya, pembelajaran dan pengapresiasian puisi bisa dimulai dari lingkungan terdekat, seperti keluarga dan sekolah. Kegiatan seni dan budaya juga tidak hanya menjadi pengamat pasif, tetapi juga harus berpartisipasi aktif. Dalam peristiwa budaya, puisi bisa memberikan kesan yang lebih mendalam dan menjadi kenangan yang abadi. Denny JA mengajak semua pihak untuk menghargai seni dan puisi sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Oleh karena itu, marilah kita memelihara dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia untuk generasi selanjutnya.
Cek Selengkapnya: Denny JA :Membangun Kesan yang Lebih Mendalam melalui Puisi: Sebuah Tinjauan terhadap Peristiwa Budaya di Indonesia
0 notes
Text
Denny JA: Guru Besar Konsultan Politik yang Mengubah Permainan
Dalam dunia politik Indonesia, ada satu nama yang menjadi sorotan: Denny JA. Beliau bukan hanya seorang politisi, tetapi juga seorang guru besar konsultan politik yang telah mengubah permainan politik di Indonesia. Melalui keahliannya dalam analisis politik dan strategi kampanye, Denny JA telah memberikan pengaruh yang signifikan dalam dunia politik Tanah Air. Denny ja, atau lengkapnya Denny Januar Ali, lahir pada tanggal 13 Januari 1954 di Kuningan, Jawa Barat. Sejak muda, ia telah menunjukkan minat yang besar dalam dunia politik. Beliau kemudian melanjutkan pendidikannya di bidang politik di Universitas Indonesia dan meraih gelar sarjana pada tahun 1977. Pendidikan formal ini hanya menjadi awal dari perjalanan panjangnya dalam dunia politik. Denny ja pertama kali dikenal secara luas saat memimpin tim kampanye Presiden pertama Indonesia yang dipilih secara langsung, yaitu B.J. Habibie pada tahun 1999. Melalui strategi kampanye yang inovatif dan efektif, Denny JA berhasil membantu B.J. Habibie memenangkan pemilihan presiden tersebut. Keberhasilan ini membuka pintu bagi Denny JA untuk menjadi konsultan politik yang sangat dicari oleh para calon pemimpin politik di Indonesia. Selain menjadi konsultan politik, Denny JA juga aktif dalam dunia akademik. Beliau menjadi salah satu guru besar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Keahliannya dalam politik juga membuatnya menjadi pembicara terkenal dalam berbagai seminar dan konferensi politik. Dalam setiap kesempatan tersebut, Denny JA selalu memberikan wawasan yang berharga tentang politik dan strategi kampanye. Salah satu kunci kesuksesan Denny JA sebagai konsultan politik adalah kemampuannya dalam menganalisis situasi politik yang kompleks. Beliau memiliki pemahaman yang mendalam tentang dinamika politik di Indonesia, termasuk faktorfaktor yang memengaruhi preferensi pemilih. Denny JA juga memiliki kemampuan untuk membaca tren politik dan merumuskan strategi kampanye yang tepat untuk mencapai tujuan politik tertentu. Selain itu, keberhasilan Denny JA juga dapat dikaitkan dengan pendekatan yang inovatif dalam kampanye politik. Beliau sering kali menggunakan media sosial dan teknologi informasi untuk mencapai pemilih yang lebih luas. Pendekatan ini membuktikan bahwa Denny JA tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga menciptakan tren baru dalam kampanye politik di Indonesia. Keberhasilan menggunakan media sosial sebagai alat kampanye politik juga memberikan kontribusi besar dalam perubahan paradigma politik di Indonesia. Perannya sebagai konsultan politik telah mengubah cara pandang banyak calon pemimpin politik di Indonesia. Mereka menyadari pentingnya strategi kampanye yang efektif dan mengakui keahlian Denny JA dalam bidang tersebut. Banyak calon pemimpin politik yang meminta bantuan Denny JA untuk merancang kampanye mereka, baik dalam pemilihan presiden, pemilihan legislatif, maupun pemilihan kepala daerah. Namun, kesuksesannya tidak hanya terbatas pada dunia politik. Denny JA juga aktif dalam berbagai gerakan sosial dan advokasi politik. Beliau terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat Indonesia. Denny JA percaya bahwa partisipasi politik yang aktif dan sadar adalah kunci utama dalam membangun demokrasi yang kuat. Dalam perjalanan panjangnya dalam dunia politik, Denny JA telah membuktikan dirinya sebagai seorang guru besar konsultan politik yang mengubah permainan. Keahliannya dalam analisis politik dan strategi kampanye telah memberikan pengaruh signifikan dalam dunia politik Indonesia.
Cek Selengkapnya: Denny JA: Guru Besar Konsultan Politik yang Mengubah Permainan
0 notes
Text
Denny JA: Menggali Potensi Politik Indonesia melalui Kiprahnya yang Panjang
Dalam dunia politik Indonesia, nama Denny JA telah menjadi sosok yang tidak asing lagi. Dengan kiprahnya yang panjang dan beragam, Denny JA telah berhasil menggali potensi politik Indonesia melalui berbagai peran yang diemban. Artikel ini akan mengulas perjalanan karier politik Denny JA dan bagaimana kontribusinya dalam mengembangkan potensi politik Indonesia. Denny ja lahir pada tanggal 9 Januari 1956 di Yogyakarta. Ia mempelajari Ilmu Komunikasi di Universitas Gadjah Mada dan melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat, di mana ia meraih gelar Master dalam bidang yang sama. Setelah kembali ke Indonesia, Denny JA aktif dalam bidang riset dan konsultasi politik. Salah satu kiprah awal Denny ja dalam dunia politik adalah saat ia mendirikan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada tahun 1991. Dengan LSI, Denny JA menyediakan data dan analisis politik yang mendalam, yang menjadi acuan berbagai kebijakan dan strategi politik di Indonesia. LSI juga memberikan kontribusi besar dalam memperdalam pemahaman masyarakat terhadap politik dan pemilu. Selain berperan sebagai pendiri LSI, Denny JA juga aktif dalam lembaga sosial dan politik. Ia pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 19992004, yang merupakan masa penting dalam transisi demokrasi Indonesia pascaOrde Baru. Selama menjabat sebagai anggota DPR, Denny JA terlibat dalam berbagai pembahasan kebijakan, termasuk dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial. Selain itu, Denny JA juga dikenal sebagai pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada tahun 1996. Partai ini menjadi salah satu kekuatan politik yang penting di Indonesia dan berhasil meraih kemenangan dalam pemilihan umum. Denny JA berperan penting dalam membangun partai politik yang kuat dan memberikan wadah bagi berbagai aspirasi politik di Indonesia. Selain terlibat dalam dunia politik praktis, Denny JA juga merupakan seorang intelektual yang aktif dalam berbagai diskusi dan penulisan. Ia sering kali memberikan pemikiran kritis dan solusi dalam berbagai isu politik dan sosial yang dihadapi Indonesia. Tulisantulisannya sering kali memberikan sudut pandang yang berbeda dan memicu perdebatan yang produktif. Denny JA juga dikenal sebagai pendiri dan Ketua Umum Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan terlibat dalam berbagai publikasi riset politik, termasuk Puisi EsaiPuisi Esai dan artikel jurnal. Melalui riset dan publikasi tersebut, Denny JA berkontribusi dalam menggali potensi politik Indonesia dengan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika politik di Tanah Air. Kepopuleran Denny JA tidak hanya terbatas pada lingkup nasional, tetapi juga dikenal secara internasional. Ia pernah menjadi Senior Fellow di The Habibie Center dan berkontribusi dalam berbagai dialog internasional, seperti World Economic Forum dan AsiaEurope Meeting. Partisipasinya dalam forumforum internasional ini membawa pengaruh positif bagi Indonesia dalam hubungan politik dan diplomasi global. Dalam perjalanan kiprahnya yang panjang, Denny JA berhasil membawa perubahan yang signifikan dalam dunia politik Indonesia. Ia tidak hanya berfokus pada pencapaian pribadi, tetapi juga berusaha menginspirasi dan melibatkan generasi muda dalam politik. Denny JA merasa pentingnya peran generasi muda dalam mengembangkan potensi politik Indonesia untuk masa depan yang lebih baik. Dalam dunia politik yang kompleks dan dinamis, Denny JA menjadi contoh teladan bagi banyak orang. Ia menunjukkan bahwa dengan keahlian, dedikasi, dan kerja keras, kita dapat menggali potensi politik Indonesia dan meraih perubahan yang positif.
Cek Selengkapnya: Denny JA: Menggali Potensi Politik Indonesia melalui Kiprahnya yang Panjang
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20230817):
“Jadilah anak muda yang produktif, sehingga menjadi pribadi yang profesional dengan tidak melupakan dua hal, yaitu iman dan takwa.” (BJ. Habibie)
Agar bisa “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju,” dibutuhkan anak-anak bangsa yang produktif, profesional dan juga religius. Bagi Greg Evans, “Hari baik maupun hari buruk harus diakhiri dengan produktivitas. Urusan suasana hatimu seharusnya tidak pernah memengaruhi pekerjaanmu.” Terkait profesional, Alistair Cooke berkata, “Mereka yang dapat melakukan pekerjaan terbaiknya ketika dia tidak menyukainya.”
‘Tidak menyukai’ tak harus berarti melawan hati nurani, melanggar hukum atau agama. Namun bila itu terjadi, di sinilah peran religiusitas. Bisa menjadi amar ma’ruf - nahi munkar. Berdiskusi, memberikan solusi. Bukan kemajuan ilusi, lalu jadi manusia merugi (Al-Ashr: 2). Jadilah manusia beriman, beramal prestatif, saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran (Al-Ashr: 3).
#Be #productive #youth #become #professional #by #faith #piety #HUTRI #keep #going #IndonesiaMaju
Telegram channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
Rini:
Bagaimanapun Ibu; cinta pertamaku.
# # #
Perayaan pertama ini, akan aku rayakan untuk seorang perempuan cantik yang memiliki mata sipit dan jiwa yang kuat. Teruntuk manusia pertama yang mampu merasakan debar jantung dan tanda hidupku. Manusia pertama, yang mengajakku berbicara tidak hanya dengan lisannya, tetapi juga dengan segenap hatinya. Perempuan kesayanganku, perempuan kesayangan banyak manusia lain, selainku:
Kesayangan kedua orangtuanya. Kesayangan mendiang suaminya. Kesayangan kakak perempuannya. Kesayangan anak-anak dan cucu-cucunya. Kesayangan sahabat, teman, murid, dan banyak orang yang sempat mengenalnya. Perempuan yang tidak senantiasa sempurna, tetapi dengan ketidak sempurnaannya itulah ia amat sangat layak untuk dirayakan. Ia adala seorang perempuan mungil, imut, berambut hitam-lurus; meski sudah banyak kerut ditubuhnya, karena kini mulai senja; namun ia selalu menjadi perempuan paling cantik milikku.
Rini;
Begitu mendiang mbahku memanggilnya, begitu dia senang dipanggil namanya; Rini. Walau kata Rini tidak akan pernah muncul di berbagai kartu identitasnya. Karena Rini adalah nama yang tidak pernah tercatat di akta kelahirannya, namun nama Rini, selalu tercatat di dasar hatinya.
Rini;
Mendiang suaminya pernah menuliskan banyak cerita menggunakan namanya. Bahkan beberapa di antaranya menjadi daftar baca, di beberapa majalah yang sempat berjaya pada masanya. Bagaimana dengan itu, menjadi salah satu alasan ia merasa sangat dicintai oleh mendiang suaminya. Mendiang suami, yang tak pernah ingin ia gantikan posisinya dengan pria mana pun yang coba mendekatinya. Sebab baginya, mendiang suaminya adalah lelaki paling romantis sedunia dan tidak akan tergantikan posisinya. Bahkan menurutnya, kisah cinta Habibie dan Ainun masih kalah romantis jika dibandingkan dengan kisah cintanya dan mendiang suaminya. Tapi lucunya, sampai saat ini, dia tidak pernah secara terang-terangan bersedia untuk mengakui tentang perasaannya; tentang betapa besar rasa cintanya untuk mendiang suaminya itu.
Rini;
Dialah perempuan cantik nan baik hati, yang selalu ingin aku bahagiakan, aku banggakan, dan tentu saja selalu ingin untuk bisa senantiasa aku rayakan. Yang akan merasa senang sekali setiap anak-anaknya memanggilnya "Ummi." Sayangnya, anak-anaknya itu sudah terbiasa memanggilnya "Mamake". Mungkin sesekali mereka tetap memanggilnya "Ummi", demi menyenangkan hatinya. Tapi salah satu anaknya lebih senang memanggilnya "Ibuku, tercinta." Ya, Ibuku tercinta; yang bagaimanpun akan selamanya dicintai sepenuh hati dan sepenuh hidup. Walau ada beberapa peristiwa yang membuat sang anak ingin sekali tidak pernah mencintainya. Karena dalam suatu momentum, mereka bisa menjelma menjadi dua bola api yang sama panasnya, yang membuat masing-masing dari keduanya kepanasan, terbakar. Namun bagaimanapun dan apapun yang terjadi di antara keduanya; semua itu takkan pernah mengubah takdir bahwa keduanya akan terus mencintai, sampai nanti.
Rini; Seniman pertama yang mewarnaiku.
Telah banyak bekas coretan yang telah ia cipta disekujur tubuh, hati, jiwa, dan di alam bawah sadarku. Meski tidak selalu dipenuhi oleh warna-warni yang kusukai; tidak selamanya tetap putih, tidak selalu merah muda, dan biru. Karena terkadang ia juga tak sengaja menumpahkan warna yang sebenarnya tak aku ingin ada dikanvas hidupku; sesekali abu-abu pekat, sesekali ungu, dan sesekali juga merah darah yang menyala dibeberapa tumpahannya. Tapi karena itulah, aku menjadi aku yang indah, dengan pilihan warna darinya. Sebab coretan dan tumpahannya itulah aku berbeda, unik, dan tidak akan pernah menjadi aku yang sama pada selainku.
Walau pada awal mulanya aku mempertanyakan ;
"Mengapa harus ada warna-warna itu di kanvas putihku? Mengapa aku harus menerima warna-warna yang bahkan tidak pernah aku minta ini? Mengapa harus ditumpahkan warna-warna ini padaku?"
Hingga pada suatu hari di mana aku mulai berjalan lebih jauh: Menyusuri lebih banyak tempat hingga lebih banyak warna yang kulihat: Terkadang aku dipaksa melwati lorong gelap; untuk bisa melihat langit dan lautan biru. Terkadang aku harus sabar menunggu malam hitam, hilang; untuk bisa menikmati merah muda langit ketika matahari terbit. Tidak jarang pula, aku harus bisa mulai menikmati senja yang berwarna merah terang; untuk menyadari bahwa purnama yang sangat aku sukai itu sesekali berwarna putih bersih.
Semakin jauh langkahku berjalan, semakin banyak mataku melihat kanvas-kanvas lain yang juga berwarna-warni:
Tapi semua corak di kanvas lain itu, tak pernah sama persis dengan milikku: Guratannya tak akan pernah bisa sama persis dengan apa yang telah ia lukis, ia cipta; pada kanvas putih disekujur tubuh, hati, jiwa, dan di alam bawah sadarku. Rini, Ibuku: Seniman terhebat, duniaku.
Rini, Ibuku; bagaimanapun Ibu; cinta pertamaku.
Cinta pertamaku, yang selalu ingin aku rayakan hingga seluruhku meluruh. Yang akan senantiasa aku rayakan, meski sepenuhku sedang gaduh. Yang akan aku dekap, di dalam doa-doa dan rinduku; yang berterbangan tanpa sayap; melalui air mata dan sunyi malamku. Yang dengan semua yang mencintainya, dengan semua aku; dirayakan.
Ditulis oleh seorang perempuan dewasa, namun akan selalu menjadi gadis perempuan kecilnya, untuk bisa merayakan sepenuhnya. Teruntuk yang teristimewa, Ibuku tertjinta;
Rini.
Tulisan ini lahir dari hati anak perempuanmu yang keras kepala. Anak perempuan yang mungkin tidak selalu bisa untuk selalu dirimu banggakan, tapi selalu tak pernah bisa untuk benar-benar kau tinggalkan. Anak perempuan yang tidak lagi merengek saat terbangun dari tidurnya karena engkau tidak ada dipendaran matanya, karena anak perempuan itu kini menyadari, kau akan selalu ada di dalam hatinya. Anak perempuan yang tidak seutuhnya bisa memahami gemuruh dan hancur lebur dalam hidupmu, namun ia selalu tahu bahwa kau adalah perempuan kuat miliknya. Seorang anak perempuan yang masih sangat jauh dari inginmu, namun diam-diam memikirkan cara dan berusaha untuk bisa mewujudkan mimpi dan maumu. Dia yang mungkin tidak banyak bertanya kabarmu, tapi akan selalu menyediakan telinganya untuk mendengarkan apapun ceritamu; meski ia tahu ceritamu akan selalu itu-itu saja. Namun ia akan selalu seksama mendengarkan. Dia yang sejak kecil sangat senang membaca puisi dan tulisanmu. Karena baginya, cerita yang kau punya, berarti segalanya.
Duhai perempuan yang telah mengandungku selama sembilan bulan: Ibuku, cinta pertamaku. Selamat menuju bulan ke sembilan pada tahun 2023; bulan di mana, 63 tahun lalu, kisah pertamamu dilahirkan. Ibu mesti tahu, salah satu isi doaku hampir setiap malam: "Semoga lama hidupmu di hidupku, agar kita bisa merayakan seluruhmu. Agar apa yang menjadi mimpimu, satu persatu bisa kita wujudkan."
N.A. | August 08, 23 - 01.04 | Nyawaku nyala.
0 notes
Text
Jika kau lelah kau boleh beristirahat tapi jangan menyerah karena kita tak akan pernah tau pelangi indah seperti apa yang akan menunggu di depan sana. Kita yang di kenal generasi muda atau Z mari berjuang sehebat dan sekeras mungkin karena ini adalah dunia yang sejatinya adalah tempat kita di uji dengan beberapa macam sesuai dengan kapasitas yg akan di uji. Seperti kata B.J Habibie (habiskan kegagalanmu dimasa mudamu), jangan takut gagal karena yang tidak pernah mencobalah yang tidak pernah gagal.
1 note
·
View note
Text
LIFE
kehidupan seperti apa yang kau inginkan?
Sejak kecil kita selalu diperlihatkan tontonan kartun yang memiliki ending yang selalu diharapkan penonton. Marilah kita ambil contoh disney princess dimana sang putri akan mengalami cobaan yang dicobain lalu pada akhirnya akan "the end" bahagia selama lamanya. Atau film kartun aksi, baik itu robot-robot, ninja-ninjaan dkk pasti akan menjadi pecundang pada awalnya lalu berusaha dan akhirnya berhasil mengalahkan penjahat. Alurnya seperti itu, bahagia, sukses, berhasil dan sesuai ekspektasi penonton.
Tapi, coba pikirkan baik-baik...apakah hidup ini akan selalu berakhir bahagia? Apakah hidup yang kita jalani akan selalu sesuai ekspektasi? Mungkin anda berada dibawah pengaruh ekstasi, NAIF.
Lalu beranjak remaja dan dewasa, kita diperlihatkan lagi sosok yang lebih realistis. Sebutlah Mark Zuckerberg, Bill Gates, Jack Ma, Habibie dan masih banyak lagi panutan anak muda. Mereka adalah role model kesuksesan hidup ini, karya maha besar, kekayaan melimpah ruah, dikenal dimana-mana dan masih banyak keirian yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Banyaklah anak muda yang terdorong hatinya untuk seperti mereka, karena bermimpi seperti mereka (yah mimpi doang, tapi usaha kagak) mereka hanya bersemangat diawal lalu kandas di tengah jalan, karena mereka baru merasakan realita hidup.
Maka makin bertambah usia mungkin kenaifan itu makin berkurang. Mungkin benar mimpi hanya sekadar mimpi. Yang tak pernah hadir dalam realita dan menjadi cerita lama yang terlupakan.
Tapi..kembali lagi hidup itu pilihan
Entah kau ingin hidup seperti gelombang apa. Gelombang yang riaknya sedang, tinggi atau extra tinggi dan atau extra extra tinggi lagi. Karna semakin tinggi riak yang kau harapkan semakin besar pula tantangan untuk kita berada dititik terendah. Ngerti gak sih wkwk. Karna jika sudah tak bergelombang lagi artinya sudah beda alam.
Atau analoginya seperti ini, bola yang dipantulkan ke tanah. Semakin keras bola dipantulkan ke tanah semakin tinggi pula bola itu keatas. Tapi ingat! Jika bola ini hidup semakin besar pula rasa sakit yang ia rasakan. Paham Khan?? Klo gak buat yang paham ajalah hhh.
Resiko yang kita ambil, penderita yang dirasakan pasti akan mendapat balasan yang setimpal.
Seterah bagaimana kita ingin membuat gelombang hidup kita masing-masing.
Dah itu dulu, sekian.
1 note
·
View note