#GubernurJawaTimurKhofifahIndarParawansa
Explore tagged Tumblr posts
lasemgresiknews · 2 years ago
Text
KABAR GEMBIRA, GUBERNUR KHOFIFAH BERLAKUKAN PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN SELAMA 120 HARI
Tumblr media
Lasem Gresik News - Kabar gembira, menyambut momentum Hari Raya Idul Fitri 1444H Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan insentif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) berupa pembebasan sanksi administratif PKB dan BBNKB hingga bebas PKB progresif. Tak hanya itu, wajib pajak juga dapat menikmati fasilitas berupa pembebasan Bea Balik Nama (BBN) ke II dan seterusnya.
Tumblr media
Gubernur Khofifah mengatakan, pemutihan pajak ini akan dilakukan selama 120 hari terhitung mulai tanggal 14 April - 14 Juli tahun 2023. Dimana kebijakan ini berdasarkan pada Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/176/KPTS/013/2023 tentang Pembebasan Pajak Daerah Provinsi Jawa Timur. Baca Juga : Mudik Bahagia Dan Nyaman. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani Lepas Keberangkatan 786 Pemudik Gratis Asal Kota Pudak "Pembebasan sanksi administratif atau pemutihan ini diharapkan dapat meringankan beban bagi masyarakat terutama dalam menyongsong momentum lebaran Idul Fitri," ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (14/4). "Mari seluruh masyarakat memanfaatkan momentum ini untuk berbondong-bondong membayarkan pajak kendaraan bermotornya melalui berbagai layanan milik Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Prov. Jatim," ungkapnya. Gubernur Khofifah menjelaskan, pembebasan sanksi pajak kendaraan ini juga dilakukan untuk mendorong tingkat kesadaran wajib pajak di Jatim. Termasuk dalam mendorong balik nama kendaraan agar diperoleh kesesuaian kendaraan dengan pemilik kendaraan di Jawa Timur. "Kebijakan ini akan mendorong seluruh wajib pajak domisili Jawa Timur yang memiliki kendaraan diluar Jatim untuk segera melaksanakan balik nama, sehingga diperoleh kesesuaian kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor," jelasnya. Gubernur Khofifah menegaskan, pembebasan pajak ini juga dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi yang pro rakyat secara berkelanjutan dengan memberikan keringanan kepada masyarakat melalui insentif pajak daerah. Selain itu, diharapkan lewat pemutihan pajak ini dapat terwujud sekaligus tercipta tertib administrasi pemungutan pajak daerah yang tercermin dalam berkurangnya potensi jumlah tunggakan pajak di Jawa Timur. "Kami akan berupaya untuk meningkatkan akurasi database kendaraan bermotor dan menjamin kepastian hak kepemilikan kendaraan bermotor," jelasnya. Baca Juga : Jelang Lebaran Pemdes dan BUM Desa Arta Jaya Sejahtera Lasem Santuni Puluhan Anak Yatim Melalui pemutihan ini, diprediksi insentif yang akan diberikan selama kebijakan ini berlangsung sebesar Rp 153.851.712.599,00 dengan potensi penerimaan PKB sebesar Rp 907.553.479.457,00. Gubernur Khofifah menyebut, dengan adanya pembebasan Pajak bagi wajib pajak tersebut diharapkan dapat meningkatkan akurasi data kepemilikan kendaraan bermotor di Jatim.  Mengingat berdasarkan hasil pendataan dan laporan wajib pajak masih terdapat obyek pajak yang mengalami peralihan hak kepemilikan namun belum dilakukan Balik Nama Kendaraan. "Semoga lewat kebijakan pembebasan pajak daerah ini, akan memberikan manfaat dan meringankan beban masyarakat terutama menyambut Hari Raya Lebaran tahun ini kendaraan yang dimliki sah atau legal secara administrasi," tutupnya. (red) Read the full article
0 notes
pipjatimnews · 2 years ago
Text
MenKopUKM: Koperasi Jadi Solusi untuk Kendalikan Inflasi Pangan
Tumblr media
PIPJatimNews, Surabaya - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM )Teten Masduki mengatakan koperasi dapat menjadi salah satu solusi untuk mengendalikan inflasi pangan karena perannya sebagai offtaker sehingga para petani mendapatkan kepastian pasar dan harga. MenKopUKM Teten Masduki dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Jawa Timur 2023 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/3), mengatakan struktur pertanian Indonesia saat ini didominasi oleh petani kecil berlahan sempit. Hal ini menyebabkan produksi pertanian Indonesia tidak efisein. Baca Juga : Potensi Over Likuiditas, Bukop Majapahit Perlu Gandeng GKPRI Bangun Konsorsium Bisnis Wujudkan Kesejahteraan Rakyat dan Menjaga Inflasi "Produksi pertanian kita tidak efisien dan produktif. Masalahnya struktur pertanian kita didominasi petani kecil perorangan. Dari data BPS (Badan Pusat Statistik) hanya 0,3 hektare lahan pertanian per orang. Dibandingkan dengan corporate farming dunia, kita enggak mungkin menjaga komoditas kita," kata MenKopUKM Teten. Lebih lanjut, Menteri Teten menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menugaskan untuk mengembangkan konsep korporatisasi petani. Menurutnya, petani tidak dapat berusaha sendiri-sendiri. Maka dari itu, pihaknya mulai menginisiasi korporatisasi petani agar mereka tidak lagi berusaha sendiri-sendiri dan lebih efisien. "Di Lampung kami membangun koperasi pisang skala 400 hektare. Offtaker-nya ada di Jepang dan Singapura. Di Ciwidey kami mendandani koperasi yang sudah ada, ada 1.200 petani sayur lalu bermitra dengan 90 pesantren. Di Aceh juga ada koperasi kopi, di Jawa Tengah koperasi beras, dan di Jawa Timur akan kami petakan yang bisa dikembangkan dalam korporatisasi petani," kata Menteri Teten. Selain mengonsolidasi petani dalam skala ekonomi, sistem pembiayaan juga dikatakan menjadi salah satu hal yang penting. Permasalahannya saat ini perbankan masih enggan memberikan pembiayaan kepada petani kecil. Maka dari itu, Menteri Teten mencoba menerapkan sistem pre-financing yang sudah diuji coba di Koperasi Pondok Pesantren Al Ittifaq yang berlokasi di Jawa Barat. "Kami tiru Amerika Serikat. Mereka sudah bisa memastikan tahun depan untuk tiga komoditas yaitu jagung, gandum, dan kentang. Karena di sana departemen pertanian punya pre-financing dan petani sana sudah punya rencana produksi lalu dengan mudah mengajukan pembiayaan. Sehingga biaya produksi sudah ada satu tahun sebelumnya" ujar Menteri Teten. "Kami coba adopsi itu karena kita punya dana bergulir koperasi. Di Al Ittifaq ini kita perkuat koperasinya untuk bisa beli tunai. Ini dampaknya kepastian harga karena koperasi sebagai offtaker dan mampu membeli secara tunai. Dampaknya bank mau membiayai petani kecil karena ada kepastian harga dan pasar. Potensi macet enggak ada," kata Menteri Teten. Di tempat yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan bahwa inflasi pangan akan sangat berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat. Jika tidak ditangani, hal ini dikatakan akan merembet pada persoalan sosial dan politik. "Sehingga GNPIP ini menjadi bagian komitmen bersama memperkuat langkah pengendalian inflasi pangan," ujar Juda Agung. Baca Juga : Dekopinwil Jatim Ajak Gerakan koperasi Utamakan Pelayanan dan Percepat Adaptasi Teknologi Untuk memperkuat langkah pengendalian inflasi pangan, BI memiliki tujuh program unggulan yang terdiri dari dukungan pelaksanaan kegiatan operasi pasar/pasar murah/SPHP, penguatan ketahanan pangan strategis, perluasan Kerja sama Antar Daerah (KAD), dukungan untuk subsidi ongkos angkut, peningkatan pemanfaatan alsintan dan saprotan, penguatan infrastruktur Teknologi, Informasi, Komunikasi (TIK) di antaranya neraca pangan daerah, serta penguatan koordinasi dan komunikasi untuk menjaga ekspektasi inflasi. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, program GNPIP merupakan arahan langsung dari Presiden Jokowi agar para kepala daerah bersama BI mampu mengendalikan inflasi yang saat ini menjadi permsalahan di dunia. "Forum ini jadi peran penting dalam menyiapkan strategi untuk pengendalian inflasi pangan. Semoga pada GNPIP kali ini ada rekomendasi penguatan inflasi pangan dari daerah satu ke daerah lain," ucap Khofifah. Surabaya, 17 Maret 2023 Humas Kementerian Koperasi dan UKM Read the full article
0 notes
lasemgresiknews · 2 years ago
Text
Alhamdulillah, Siswa Jatim Borong Gold Medal Bidang Innovative dan Environmental Science di AISEEF IYSA
Tumblr media
Lasem Gresik News, Surabaya - Membanggakan dan wajib kita syukuri, catatan prestasi terus ditorehkan  siswa SMA di Jawa Timur. Kali ini, melalui ajang ASEAN Innovative Science Enviromental and Entrepeneur Fair (AISEEF) yang digelar Indonesian Young Scientist Association (IYSA) pada 10-14 Februari 2023 di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. AISEEF sendiri merupakan ajang kompetisi bergengsi tingkat Internasional dibidang inovasi, lingkungan dan wirausaha yang diiikuti 15 negara dengan ribuan peserta. Diantaranya, Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Indonesia dan Vietnam. Dalam ajang ini, siswa SMAN 10 Surabaya sukses meraih tiga Gold Medal di dua bidang lomba yakni kategori Innovative Science and Environmental Science. Baca Juga : Resmikan Kantor Baru MUI, Bupati Gresik Sebut Ulama dan Umara Mempunyai Peran Strategis dengan Pemerintah Inovasi ini yaitu, Spray Anti Nyamuk dari Biji Alpukat untuk Gold Medal kategori Life Science yang dibuat oleh Ellianne Danette,Rafi Syahputra, Nadia Herlina, Zaftio Apreda, Salsabila Nauraswari dan Khairunnisa Keisha. Kemudian inovasi yang memperoleh Gold Medal kategori Innovative yakni Helm Multifungsi Anti Gegar Otak. Karya inovasi ini digagas Dompak Nahason, Belize Salsabila, Chintamy Pamela, Nastiti Hayuning dan Devantyo Yusuf. Selain inovasi, Gold Medal kategori Environmental Science melalui penelitian tiga jenis tanaman untuk pengikat karbon monoksida yang dihasilkan polutan, asap rokok dan vapor. Uji efektifitas ini dilakukan oleh Kanafira Vanesha Putri, Nadine Zheekin, Alifia Hamida,  Nasywah Mardhiyah, Gandhes Irsyadyah dan Ivan Cahya. Terkait capaian siswa ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rasa syukur dan  apresiasinya atas prestasi yang terus ditorehkan siswa SMA di Jawa Timur. Dikatakan Khofifah, inovasi dan penelitian merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan di Jawa Timur. Dengan kultur meneliti dan inovasi  ini, Insya Allah  akan mendorong peningkatan  kualitas pendidikan dan produktifitas di Jatim. "Saya mengucapkan selamat untuk anak-anakku atas prestasi yang terus disumbangkan untuk  pendidikan di Jawa Timur. Jadilah inspirasi bagi siswa lainnya dan jangan cepat puas dengan apa yang sudah diraih," kata dia. Dikatakan Khofifah, beberapa waktu lalu inovasi di bidang teknologi dan penelitian dibidang Medicine and Health Science juga telah diraih siswa Jawa Timur. Penelitian dan inovasi ini bahkan bersaing di tingkat internasional. Hal ini menurut Khofifah perlu terus didorong dan dipertahankan. Sebab, kedepan bidang sains  akan sangat membutuhkan banyak peneliti dan inovasi. Dengan apa yang dicapai para siswa di Jatim, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini optimis, bibit peneliti muda dan sosok  inovator  banyak terdapat di Jawa Timur. "Untuk menjaga budaya meneliti dan berinovasi ini, saya berharap kepala sekolah ataupun guru terus mendorong siswanya, melakukan terobosan inovasi dalam pembelajaran. Agar banyak peneliti-peneliti muda dan inovasi-inovasi yang di telurkan para siswa. Kembangkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif berbasis projek dan praktek," tegasnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengungkapkan akan terus mendukung siswa dan sekolah dalam melakukan berbagai terobosan inovasi. Wahid juga meminta agar sekolah mulai membiasakan siswa untuk membaca berbagai jurnal penelitian untuk memunculkan ide-ide inovatif yang tentu juga bermanfaat bagi masyarakat. "Beberapa cerita dari siswa yang berprestasi di tingkat international, ternyata mereka rajin membaca jurnal-jurnal penelitian. Ini tentu menstimulus mereka dalam menemukan ide-ide atau karya inovatif yang tentu tidak hanya bisa bermanfaat bagi lingkungan tapi juga untuk mengukir prestasi. Hal ini terbukti para siswa SMAN 10 Surabaya sukses memborong gold medal," pungkas Wahid. Baca Juga : Presiden, Wapres dan Menteri-menterinya Diboyong ke Harlah NU di Sidoarjo, Jakarta Kosong? Perlu diketahui, selain SMAN 10 Surabaya, beberapa sekolah lain di Jawa Timur juga menorehkan prestasi membanggakan diajang international ini. Seperti SMAN 1 Sidoarjo bidang Entrepeneur dengan Gold Medal dan Malaysian Young Scientist Organization (MYSO) Special Award. Selanjutnya MAN Lamongan kategori  Entrepenur meraih Gold Medal, MAN Sidoarjo meraih Gold Medal kategori Social Science da MICA SA. SMA Muhammadiyah 1 Taman meraih  Gold Medal, Terakhir SMAN 21 Surabaya yang memperoleh Gold Medal masing-masing dibidang Social Science dan Environmental Science. Di tahun 2022, prestasi siswa Jawa Timur di bidang sains juga cukup moncer. Ini terbukti Jatim meraih Juara Umum pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) serta Juara Umum Olimpiade Sains Nasional (OSN). Sumber : kemendagri.go.id Read the full article
0 notes
lasemgresiknews · 2 years ago
Text
Khofifah: Seabad NU berperan bangun peradaban manusia
Tumblr media
Lasem Gresik News - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Nahdlatul Ulama (NU) yang memasuki usia 100 tahun atau seabad berperan membangun peradaban manusia. “NU  berperan besar dalam upaya perbaikan kehidupan manusia yang berdasar pada Islam ala ahlissunnah wal jamaah,” katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Rabu. Baca Juga : Wamendag dorong kemajuan pengembangan Smelter Project di Gresik Khofifah mengungkapkan peringatan 1 abad NU yang puncaknya akan digelar pada 7 Februari 2023 di Sidoarjo, Jawa Timur, adalah momentum untuk memaknai perjuangan para pendahulu sebagai semangat di masa kini dalam menghadapi masa depan. “Ini adalah momen tabarruk atau mengais barokah dari perjuangan besar yang telah dilakukan oleh para pendahulu NU,” ujarnya. Mantan Menteri Sosial itu mengapresiasi penganugerahan sejumlah tokoh nasional dalam rangkaian peringatan 1 abad NU yang digelar di Jakarta, Senin (31/1) lalu. Gubernur Khofifah membacakan nominasi penganugerahan tokoh nasional tersebut yang kemudian penghargaannya diserahkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) NU Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf. Sederet tokoh nasional yang mendapatkan penghargaan di antaranya Ir Soekarno yang diterima oleh Megawati Soekarnoputri, KH  Wachid Hasyim  yang diterima oleh Firly Wahid, KH Abdurrahman Wahid yang diterima oleh Shinta Nuriyah Wahid dan Usmar Ismail yang diterima oleh Nurudin Ismail. Menurut Khofifah, kegiatan "Anugerah 1 Abad NU" ini merupakan apresiasi terhadap tokoh nasional atas jasa dan kontribusi nyata yang sejalan dengan cita-cita NU. "Kegiatan NU selanjutnya harus mengedepankan langkah yang bersifat perbaikan,” tuturnya. Baca Juga : Kemacetan di Duduksampeyan, Pengendara Diminta Cari Jalan Alternatif Khofifan menjelaskan perbaikan tersebut didasarkan pada faham ahlussunnah wal jamaah, yang selama ini menjadi dasar cara berfikir NU. “Karakter fikrah nahdliyah adalah cara berfikir yang moderat, dinamis, bersifat perbaikan, dengan segala metode dan landasan yang digunakan serta batasan-batasannya. Landasan berfikir itulah yang dilakukan NU untuk mengentaskan masalah keagamaan, politik, sosial, ekonomi dan budaya. Termasuk juga dalam konteks memperbaiki umat, negara dan memperbaiki dunia ke arah yg lebih baik," ucap Ketua Umum Muslimat NU itu. Sumber : jatim.antaranews.com Read the full article
0 notes