#Group Silaturahmi Puncak

[transpublikid]

Keluarga Besar GSP Mengadakan Acara Silaturahmi Bersama di Bogor

Keluarga Besar GSP Mengadakan Acara Silaturahmi Bersama di Bogor

BOGOR | TRANSPUBLIK.co.id – Dalam rangka hari Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Keluarga Besar Group Silaturahmi Puncak (GSP) menggelar acara silaturahmi di cafe Pendopo, Jalan Raya Puncak, Kelurahan Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Kamis (15/2/2024). Acara silaturahmi tersebut diisi dengan pembukaan pembacaan ayat suci Al-Quran, hadiah dzikir, sholawat, kata…

[realita-lampung]

Group Gojing 414 Turut Meriahkan HUT Lampung Utara Ke 77

Dalam rangka turut serta memeriahkan puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Lampung Utara yang ke 77 Tahun 2023, group pencinta olahraga gojing 414 turunkan tim mengikuti serangkaian kegiatan yang berlangsung di halaman Pemda setempat pada, Jum'at 16 Juni 2023. Ketua Gojing 414 Lampung Utara, Ansori Sabak mengatakan, pada momen HUT Kabupaten Lampung Utara ke 77 ini, group gojing 414 menurunkan tim untuk berpartisipasi memeriahkan rangkaian kegiatan seperti jalan sehat dan senam bersama dengan jajaran Pemda dan forkopimda setempat. Disampaikannya, bahwa group gojing 414 yang dipimpinnya itu beranggotakan dari berbagai elemen dan profesi dan terbentuk pada Tahun 2017 lalu. Terbentuknya group gojing 414 tersebut, lanjutnya, selain dari bertujuan tetap terjalinnya silaturahmi juga sebagai ajang dan motivasi bagi seluruh masyarakat Lampung Utara khususnya dan Lampung pada umumnya agar selalu menjaga kesehatan dengan rutin melaksanakan olahraga. Group gojing 414 merupakan group bersama dan siapa saja boleh bergabung di group tersebut. Bukan hanya kontraktor, tapi bisa dari berbagai elemen dan masyarakat umum. Intinya untuk menjadi anggota warga itu merupakan pencinta olahraga. Pada momen HUT Kabupaten Lampung Utara yang ke 77 tahun, Ansori Sabak menyampaikan harapannya agar Kabupaten Lampung Utara yang berjuluk Ragem Tunas Lampung tersebut dapat segera bangun dari tidurnya dan mengejar ketertinggalan dengan selalu bergandengan tangan dan bersama-sama untuk Lampung Utara lebih baik dan maju kedepan. (OK/ENG) Read the full article

[masadhinugroho]

Journey to the Greathelp City

Kredo yang digembor-gemborkan bapak-bapak founder eFishery soal speed over stability pada akhirnya juga jadi cara belajar yang paling efektif di awal karir sebagai eFisherian. Anyway buat yang belum apa itu eFisherian, yaitu sebutan buat orang-orang yang kerja di eFishery. Entah kenapa disebut eFisherian, mungkin tebakan gue ini adalah embrio fanbase-nya Gibran demi melenggang mulus jadi RI 1 beberapa tahun yang akan datang.

Turn back time di penghujung bulan Oktober 2020, hari kedua gue join eFishery langsung ikut weekly meeting tanpa brief atau konteks sama sekali. Diminta komentar saat meeting pun cuma bisa kasih jawaban normatif dan banyak ngawang-nya. Tapi puncak ke-epic-an yang selanjutnya ada di hari ketiga join. Hari ketiga dan empat hari setelahnya benar-benar memaksa otak, badan & nyawa harus fully synchronized karena kalau enggak bakal bisa oleng. Hehe...

Hari ketiga join jadi hari yang sakral. Menjadi awal mula sebuah perjalanan ke timur karena pada hari itu gue diminta ikut business trip pertama ke Tulungagung yang konon adalah kawah candradimuka-nya para kaum eFisherian. Perjalanan biztrip-nya pun luar biasa karena harus roadtrip di malam hari Bandung - Tulungagung pakai mobil ala-ala syuting My Trip My Adventure! (bacanya pakai intonasi yang sama kayak host-nya). Yang paling memorable selama di perjalanan tentunya di bagian harus duduk di baris ketiga mobil Xenia selama 14 jam sambil meluk 3 box stereofoam yang isinya sample frozen dori NBL tanpa boleh jatuh. Kalau ditanya rasanya gimana? Yaa punggung luar biasa puegel sampai mau minta ditempelin koyo ukuran A4.

Sampai di Tulungagung pagi harinya, siksaan yang sebenarnya baru dimulai. Diawali dengan berkunjung ke rumah petani patin yang sedang panen dan gue terkesima dengan bak bleeding berwarna merah darah. Warnanya demikian karena literally ya memang isinya darah ikan patin segar yang habis diputus insangnya agar semua darahnya keluar habis dari tubuhnya. Mirip-mirip lah kalau lagi nonton film-nya Quentin Tarantino tapi si bak bleeding patin ini versi real. Siksaan berikutnya yang cukup bertubi-tubi adalah harus roaming dengan semua istilah budidaya yang disebutkan sama petani, semacam: FCR, SR, saprodi, Cargill, dll. Belum lagi istilah keren yang kerap disebutin eFisherian lain kalau lagi ngobrol, semisal: regmem, dafnom, nubitools, FreshHub, pain points, TLA, building block, which is, tembak calendar, dll. Kolaborasi istilah roaming tersebut masih terus keluar selama silaturahmi empat hari dengan beberapa tokoh kunci eksistensi bisnis eFishery di Tulungagung, antara lain: Pak Solekhan, Pak Muktasim, Mas Putut dan the one and only Lord Arman a.k.a. Aman Mulyono a.k.a. CEO of Amitan Group (Bakul Iwak Ngunut). Sebenarnya yang paling ngeselin dari biztrip ini adalah orang yang buat itinerary naudzubillah dimana setelah roadtrip 14 jam, langsung disuruh kerja di lapangan, terus baru check in hotel jam 22.30 dan akhirnya baru bisa mandi setelah hampir 27 jam lamanya sejak waktu mandi terakhir.

Tapi eh tapi...bukan eFisherian kalau tidak bisa mengambil pelajaran dari proses yang terjadi (di titik ini gue sempat ragu eFishery itu bimbel apa startup, kerjaannya ambil pelajaran terus 😄). Balik lagi ke kredo yang disebutkan di awal: speed over stability. Jadi untuk belajar soal bisnis, organisasi, kultur dan dinamika lapangan di eFishery, cara yang paling mujarab ya terjun langsung ke pusat aktivitasnya. Tidak akan pernah bisa belajar efektif kalau cuma tunggu sesi onboarding ataupun formal training. Konsekuensi cara belajar dengan cara nyemplung langsung ini yang memang jadi bagian tidak terpisahkan dari sisi unstable yang bakal ditemui. Jadi memang harus dinikmati aja.

Sebagai epilog, perjalanan pertama ke Tulungagung memang butuh pertolongan besar, yang mana ini sesuai dengan nama kotanya: Tulung-agung = great-help!

*now playing Ost. Kera Sakti

[cvikhsaniabadisaktius-blog]

Thought via Path

*FAEDAH KITA SILATURAHMI VIA SOSMED * ALLAH mempertemukan kita untuk beribu alasan... Entah untuk memberi atau untuk menerima... Entah untuk belajar atau untuk menyampaikan... Entah untuk bercerita atau untuk mendengarkan... Entah untuk sesaat atau untuk selamanya... Entah akan menjadi bahagian terpenting atau hanya untuk sekadarnya... Semua tidak akan ada yang sia-sia, kerana ALLAH yang mempertemukan... Hidup kita saling mengisi... Jadi jika ada perbedaan, itu adalah hal yang sangat biasa... Tidak perlu diperbesar dan jangan jadikan ia puncak perpecahan sehingga memutuskan tali silaturrahim yang sudah terjalin... Mungkin kehadiran kita adalah jawaban atas doa-doa saudara kita.. sebagaimana mereka pun adalah jawaban atas doa-doa kita... Jika sudah menjadi takdir ALLAH, meski dengan jarak beribu-ribu kilometer jauhnya, kita tetap akan dipertemukan, dalam satu ikatan "Ukhuwah"... *Semoga Group ini semakin kuat & mantap seiring dengan doa-doa kita bersama...* *Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wassalam bersabda* "Sesungguhnya di antara hamba-hamba ALLAH terdapat orang-orang yang bukan Nabi, dan bukan pula Syuhada. Tetapi para Nabi dan Syuhada cemburu pada mereka di hari kiamat nanti, disebabkan kedudukan yang diberikan ALLAH kepada mereka" *Seorang Sahabat bertanya* "Ya Rasulullah, beritahukanlah kepada kami, siapa mereka yang dimaksudkan itu? Agar kami dapat turut mencintai mereka" ujar para sahabat. *Lalu Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wassalam menjawab* “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai, mengasihi dan menyayangi karena ALLAH. SWT *Tanpa adanya hubungan darah, keluarga dan Nasab di antara mereka*... *Demi ALLAH, wajah-wajah mereka pada hari itu BERSINAR bagaikan CAHAYA di atas mimbar-mimbar dari cahaya.* *Mereka tidak takut di saat manusia takut, dan mereka tidak sedih di saat manusia sedih* ``(HR. Abu Dawud)``` Sedikit pencerahan tentang persatuan, persahabatan dan persaudaraan.... Semoga tali silaturrahim persahabatan dan persaudaraan kita dalam Group ini, termasuk ke dalam golongan yang diridhoi serta diberkahi oleh ALLAH. SWT... Aamiin yaa Robbal 'aalamiin. *Apapun status sosialmu, betapa tinggi pun kedudukanmu dalam karier dan kehidupanmu... Namun, kau tetaplah manusia biasa yang tak luput dari khilaf, salah dan dosa di hadapan Tuhanmu dan juga manusia-manusia lain... yang kelak akan dimandikan, dikafankan, disolatkan dan dikuburkan oleh orang lain*... Jagalah selalu tali silaturrahim dan hubungan baik pada sesamamu. Taqabbalallah...⚡ 😘😍⚡... 🌱🌿 – Read on Path.

[transpublikid]

Dalam Rangka Milad Ke-6 serta HUT RI Ke-79, Keluarga Besar SSP Gelar Acaranya

BOGOR – Dalam rangka milad yg ke 6 serta HUT RI ke 79 kluarga besar silaturahmi sahabat puncak ( SSP) menggelar acaranya d hotel taman Aer Megamendung Bogor Jawa barat pada hari Rabu tanggal 21 Agustus 2024. acara d buka pada jam 10 pagi acara d hadiri oleh para tamu undangan lintas komunitas kota bgr d antaranya group GSP, BASUN, FBN, FNB, dan yg lain lain nya acara d buka oleh MC kondang kota…

[transpublikid]

Keluarga Besar Grup IC Gelar Milad Ke-3 Tahun di Bogor

Keluarga Besar Group IC Gelar Milad Ke-3 Tahun di Bogor

BOGOR | TRANSPUBLIK.co.id – Dalam rangka milad, grup Ikatan Cinta (IC) yang Ke-3 Tahun, keluarga besar IC menggelar silaturahmi di hotel Gondangdia, Jalan Raya Puncak, Lembah Nyiur, Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024), pukul 13.00 WIB. Acara pembukaan dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian Zikir doa bersama. Selanjutnya dilakukan acara potong kue,…

[realita-lampung]

Media 9 Group, Rapat dan Bukber di Sky Garden Cafe

BANDAR LAMPUNG - Bertujuan meningkatkan SDM dan bersinergi, 10 media yang tergabung dalam Media 9 Group mengadakan rapat dan buka puasa bersama, Selasa (18/04/2023).

Rapat dan buka puasa bersama tersebut diselenggarakan di Sky Garden Cafe, Puncak Batu Kalam, Kota Bandar Lampung. Dalam acara tersebut hadir 11 orang perwakilan dari 10 media yang tergabung dalam Media 9 Group. Rapat dimulai pukul 16.30 WIB, dan berkahir dengan buka puasa bersama. Ketua Paguyuban Media 9, Hamzah, tujuan mengadakan buka puasa bersama ini adalah silaturahmi. Bertepatan dengan suasana ramadhan. "Menyambung sliaturahmi sesama media, yang tergabung dalam Media 9 Group," ujarnya. Menurut dia, media yang tergabung dalam Media 9 Group ada 10 Media. Antara lain, Media Sembilan, Realita Lampung, Analisis, Media Merah, Media Berjaya, MBTV Online, Media 9 TV online, Newsid, Berita Institute, Rebolasi, Lentera TV. Dia berharap, kedepannya antar sesama pemilik media bisa bersinergi, dan SDM wartawan di semua daerah dan di Provinsi bisa sama-sama ditingkatkan. "Kita akuin bahwa SDM kita masih kurang itu yang harus kita tingkatkan," tutupnya. (Willy/Hadi Hariyanto) Read the full article