#Fatimah binti Khattab
Explore tagged Tumblr posts
Text
Perjalanan Iman Said bin Zaid: Dari Warisan Ayah hingga Membela Rasulullah
PAMEKASAN, MaduraPost – Said bin Zaid adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk dalam sepuluh orang yang dijamin masuk surga. Kisahnya masuk Islam memiliki latar belakang yang unik karena ia berasal dari keluarga yang secara khusus telah mengenal ajaran tauhid jauh sebelum Islam datang. Ayahnya, Zaid bin Amr, adalah seorang monoteis yang menolak menyembah berhala dan sudah mencari…
#Fatimah binti Khattab#Inspirasi keislaman Umar bin Khattab#Keberanian membela Islam#Keteguhan iman Said bin Zaid#Masuk Islam awal#Pengorbanan dalam menyebarkan Islam#Perjuangan sahabat Nabi#Sa&039;id bin Zaid#Sahabat Nabi Muhammad#Sepuluh sahabat dijamin surga#Tauhid dan ajaran Zaid bin Amr#Tekanan suku Quraisy
0 notes
Text
Sejarah Singkat Daulah Bani Umayyah
SEJARAH BERDIRI
Pendirinya Muawiyah bin Abu Sufyan
Masuk Islam bersama saudaranya Yazid saat Fathu Makkah / Umrah Qadha, 7 H / Gubernur Damaskus - Masa Umar bin Khattab s/d Masa Utsman
Tiga Prinsip Muawiyah 1- Memperlakuakn sebaik baiknya semua tokoh sahabat senior / Bani Hasyim 2- Memperkokoh keamanan di seantero dunia Islam / menugasi beberapa tokoh / Utbah bin Abi Sufyan / Marwan bin Hakam / Said bin Al-Ash / Aamr bin Ash / Al Mughirah bin Syu'bah / Maslamah bin Mukhallad 3- Mengawasi langsung urusan negaranya dan mengetahui semua persoalan, baik kecil maupun besar
Diantara akhlaknya, mempersilahkan rakyatnya menemui 5 kali (bahkan setiap waktu)
Dinasti Umayah berkuasa hampir 1 Abad (-+ 90 tahun)
4 Orang Khalifah memegang kekuasaan sepanjang 70 tahun:
Muawiyah
Abdul Malik
Al Walid
Hisyam bin Abdul Malik
10 Khalifah lainnya - 20 tahun.
Khalifah - khalifah terbesar:
Muawiyah
Abdul Malik
Umar bin Abdul Aziz
Muawiyah : 41 H / Wafat 60 H / Damaskus / Pendiri Muawiyah
Yazid I : Membereskan huru-hara pendukung Husein / perang Karbala / Pemberontakan Mekah Madinah Ka'bah runtuh / terserang manjanik / Orang Madinah mengganti Abdullah bin Handzalah Perang antara pasukan Yazid dan Anshar (Uqbah Al Murri) / Dimenangkan Yazid I / Al Harrah Quraish membai'at Abdullah bin Muti' / Mekah membai'at Abdullah Bin Zubair Yazid I meninggal 64 H
Muawiyah II : -40 Hari / Tekanan jiwa berat / Keturunan Muawiyah habis
Marwan bin Hakam : Punya stempel Khalifah masa Utsman / Gubernur Madinah masa Muawiyah / Penasehat Yazid / Pemberontakan Syiah Khawarij / Mengalahkan Dahhak bin Qais / Menduduki Mesir / Melantik Abdul Aziz Palestine, Hijaz, Irak/ Wafat 65 H
Abdul Malik (anak) : Pendiri Kedua / Ulama Fiqh / Meredamkan pemberontakan sebelumnya / Pemakaian bahasa Arab-Bahasa Administrasi Sebelumnya Yunani dan Qibti / Mencetak uang secara teratur / Gedung, Masjid, Saluran Air / 21 Tahun Al Hajjaj Bin Yusuf - gubernur Hijaz / Raja Turki - Ratbil - serang Sijistan / Perbaikan saluran aiar sungai / Kemajuan perdagangan / perbaikan sistem ukuran timbang / takaran keuangan / penyempurnaan Mushaf Al Quran dengan titik tertentu / Wafat 86 H.
Al Walid (anak) : 10 tahun (86-96 H) / Islam di Spanyol - Thariq Bin Ziyad / Afrika Utara - Musa bin Nushair / menyempurnakan pembangunan / Masjid Al Amawi (Damaskus) / Menyantuni yatim piatu, fakir miskin, cacat, lumpuh, buta, kusta / Wafat 96 H
Sulaiman (adik) : Kurang bijaksana / suka harta / ingin Ghanimah dari Spanyol (Dibawa Musa)/memperlambat kedatangan Musa- harapannya jatuh ke tangan / Musa menolak / musa disiksa, dipecat, menyiksa keluarga pendahulu yang membantu kejayaan Umayyah
Umar bin Abdul Aziz : Lembaran putih Bani Umayyah / punya karakter yang tidak terpengaruh kebijaksanaan disesali / Khalifah yang takwa dan bersih / Gubernur Mesir / Lahir di Hilwan (Mesir) / Keturunan Umar bin Khattab dari garis ibu / Ulama Hadits / memerintahkan menulis hadits / menikah dg Fatimah binti Abdil Malik / Zahid, sederhana, kerja keras, juang tanpa henti / Khilafah -2th / 40 dinar tiap tahun / jual barang lama - uang ke baitul mal / mendamaikan Amawiyah, Syiah, Khawarij / menaikkan gaji gubernur / santunan / memperbarui dinas pos / menyamakan orang arab dan non arab / mengurangi pajak / menghentikan Jizyah bagi Islam baru/wafat 101 H.
Yazid II : Perselisihan Mudhariyah dan Yamaniyah / Kemunduran Umayyah 10 Hisyam bin Abd Malik : 20 th (105-125 H)/bersih, pemurah, gemar indah, akhlak mulia, teliti uang, takwa, adil/ terjadi gejolak dipelopori Syiah, sekutu Abbasiyah/ ada selisih putra mahkota melemahkan Umayyah.
Ada 4 Khalifah lain : Al Walid II, Yazid III, Ibrahim bin Al Walid, Marwan bin Muhammad / penghabisan / Terbunuh Abbasiyah 132 H/750 M
KEJAYAAN DAN KEMUNDURAN UMAYYAH
Ekspansi Wilayah 1- Melawan pasukan Romawi di Asia Kecil (Konstantinopel / Kep. Laut Tengah) 2- Afrika Utara / Samudera Atlantik / Jabal Thariq - Spanyol 3- Wilayah Timur / sebelah timur Irak / Turkistan Utara / Sindh bagian selatan
Penaklukan Tunis / Khurasan - Sungai Oxus / Afghanistan - Kabul
Masa Abdul Malik Balkh / Bukhara / Khawarizm / Fergana / Samarkand / India - Balukhistan, Sind, Punjab, Maltan
Masa Al Walid Maroko dan Aljazair / ke Eropa oleh Thariq bin Ziyad / Cordova / Seville / Elvira / Toledo
Umar bin Abd Aziz Serangan ke Prancis - Abdurrahman bin Abdullah Al Ghafiqi / Bordeau dan Poitiers / Kota Tours / Al Ghafiqi terbunuh / kembali ke Spanyol
Penaklukkan Romawi : Selalu melakukan pengintaian dan Ekspedisi / dikepung 50 H/670 M & 53-61 H/672-680 M (tidak berhasil) / 1.700 Kapal / penaklukan Pulau Jarba (Tunisia) 49 H/669 m / Rhodesia 53H/673 M, Crete 55 H/680 M / Kep. Ijih dekat Konstantin 57 H/680 H
Penaklukkan Afrika : Benzarat (41 H/661 M) / Qamuniyah (dekat Qairawan) 45 H/665 M / Susat / Uqbah bin Nafi' menaklukkan Sirt dan Mogadishu, Tharablis, Wadan / Kur / Maghrib tengah (Aljazair)
Penaklukkan Wil Timur : Asia Tengah & Sindh / Antara Sungai Sayhun dan Jayhun / Kerajaan Thakharistan (Balkh) / Shafaniyan (Syawman) Shagad (Samarkand) / Bukhara / Farghanah (Jahandah) / Khawarizm (Jurjaniyah) / Asyrusanah (Banjakat) / Syasy (Bankats) / Mayor Kaum Paganis / 41 H/661 M / Abdullah bin Ziyad di Pegunungan Bukhara 44H/664 M.
SEBAB KEMUNDURAN 1- Beberapa Khalifah, kepribadian lemah 2- Hidup mewah, berlebihan harta 3- Memberi keputusan pada Panglima karena nafsu 4- Perselisihan karena Putra Mahkota 5- Perselisihan internal, rebutan kekuasaan 6- Fanatisme kearaban 7- Perselisihan dengan Budak yang dimerdekakan 8- Gerakan-gerakan pemberontak (Syiah, Khawarij, propaganda Abbasiyah)
Sebab Umum 1- Byzantium semakin kuat 2- Problem Ekonomi
PERADABAN DINASTI UMAYYAH 1- Katib Rasail (surat menyurat) 2- Katib Kharraj (penerimaan dan pengeluaran negara) 3- Katib Jundi (Ketentaraan) 4- Katib Syurtah (Keamanaan dan Ketertiban Umum) 5- Katib Qudhat (Badan Peradilan)
Pembangunan Terbaik : Qubah Shakhra' (Dome of The Rock) / Yerussalem Tokoh Terkenal : Al Ahthal / Farazdag / dll Ilmu Pengetahuan 1- Pengembangan Bahasa Arab 2- Kota pusat kegiatan ilmu (Marbad) 3- Ilmu Qiraat / Abdullah bin Qusair & Ashim bin Abu Nujud 4- Ilmu Tafsir / Mujahid 5- Ilmu Hadits / Muhammad bin Syihab al Zuhri / Hasan Bashri / Ibnu Abu Malikah / Al Sya'bi Abu Amru 6- Ilmu Fiqh / Qasim Ubaidullah / Urwah / Kharijah 7- Ilmu Nahwu 8- Ilmu Geografi dan Tarikh 9- Usaha Penerjemahan / Khalid bin Yazid
Beberapa Peran Khalifah Dalam Peradaban 1- Muawiyah bin Abi Sufyan Membaca, menulis, berhitung, berenang, Al Quran, Ibadat / Mapel Utama "Adab" / Majelis Adab / Gurunya = Muaddib 2- Abdul Malik bin Marwan Adab - jauhkan orang jahat / berkata benar / Syair - mulia & berani / bersuci / adab minum air - dihirup pelan-pelan / menegur - tempat tertutup - tidak diketahui aib 3- Hisyam bin Abdil Malik Hendaklah bertakwa / melaksanakan apa yang dipercayakan / melatih dengan membaca Kitab Allah / riwaytakan syair yang baik / mengetahui halal dan haram / mengenalkan pidato dan cerita 4- Umar bin Abdul Aziz Hadits dibukukan - diajarkan di majlis-majlis / Dilakukan Ulama Muhammad bin Syihab al-Zauhri (guru Imam Malik) -> Ulama pertama yang membukukan hadits
Perpustakaan Daerah / 20 Januari 2023 / 13.24 Sejarah Peradaban Islam / Prakenabian Hingga Islam di Indonesia Dr. Din Muhammad Zakariya, M.Pd.I Penerbit Madani
5 notes
·
View notes
Text
D11 RAMADHAN : Said bin Zaid
Said bin Zaid merupakan sosok sahabat Rosulullah yang sangat low profil. tidak babnyak cerita atau kisah mengenai
Said bin Zaid memiliki keutamaan yang tidak banyak dimiliki oleh sahabat lain, yakni seumur hidupnya dia tidak pernah menyembah berhala, tidak pernah makan makanan yang dipersembahkan untuk berhala, tidak pernah beragama dengan agama berhalala.
Ayahnya bernama Zaid bin Amr bin Nufail, pamannya Umar bin Khattab. Zaid bin Amr bin Nufail bersama dengan Waraqah bin Nufal, Ubaidillah bin Jahs merupakan orang orang yang berpetualangan untuk mencari tau agama nabi ibrahim yang lurus. Berpetualang sampai ke negeri Syam. Sampai di negeri Syam mereka bertemu dengan rahib yang menanyakan "apa yang kamu cari". Mereka menjawab "kami mencari agama nabi Ibrahim yang lurus". Rahib itu menjawab "Kamu mencari agama yang tidak aada pengikutnya, kecuali yang menyimpang. Tapi kamu beruntung, sudah dekat masanya di tengah kaum mu, dari kalangan mu sendiri yangakan muncul seorang nabi yang akan membawa risalah Al-Quran. yang agamanya sama dengan agama nabi Ibrahim yang lurus. Pulanglah ke negrimu, tunggulah kedatangannya." Mereka pun pulang ke Mekkah. Sampai ke mekkah, Zaid bin Amr terkena fitnah yang menyebabkan ia terbunih, dan sebelum meninggal dia berdoa " ya Allah, apabila aku tidak mendapatkan kemuliaan untuk bertemu dengan nabi itu dan beriman kepadanya. Maka jangan halangi keutamaan itu dari anak-anak ku". Maka benar, begitu Rosulullah memulai untuk berdakwah, Said bin Zaid (Putranya) masuk islam dan mengajak istrinya untuk masuk islam juga. Istrinya Said bin Zaid adalah Fatimah binti Khattab (adik dari Umar bin Khattab).
Umar melihat bahwa kota Mekkah menjadi kacau balau setelah ada nya Nabi Muhammad. Kenapa? banyak suami dan istri bercerai karena yang satu masuk islam yang satu enggak. Banyak orang tua berkelahi dengan anak, banyak sudara yang bermusuhan karena hal tersebut. menurut Umar bin Khattab, hal ini menimbulkan ketidak-stabilan kota mekkah dan merusak persatuan kota Mekkah. Ini bedanya abu jahal dan Umar bin Khattab. Abu Jahal merasa iri karena rosul datang bukan dari bani Makhzum. Umar akhirnya ingin membunuh muhammad, karena umar berpikiran kalau membunuh rosulullah maka stabilitas kota Mekkah akan kembali baik lagi.
Di tengah perjalanan menuju rumah Rosulullah, dia bertemu seseorang yang menanyakan ada apa gerangan umar membawa pedang 'untuk membunuh muhammad'. akhirnya orang tersebut mengatakan bahwa ternyata anggota keluagamu sebenarnya juga asudah ada yang masuk agama nabi muhammad. akhirnya diapun menuju kerumah fatimah dan said. Pada saat umar mendatangi rumah said, sedang ada murobbi mereka yang bernama khabbab ibnul arat sedang mengajari mereka mengenai al-Qur'an.
"Apa yang kamu baca tadi, KELUARKAN" umar maju dan menampar Fatimah. Said maju untuk melindungi fatimah, ditonjok dan ditampar namun langsung pingsan. Namun begitu umar melihat bibir pecah dan darah yang mengalir dari bekas tamparannya. Umar langsung menyesal akan hal tersebut.
"Benar, kami sudah mengikuti agama Muhammad, memangnya kenapa wahai Umar?. Kalau kamu mau bunuh kami, bunuh saja kami"
"Coba bacakan ayat yang kau pegang Fatimah" Fatimah menjawab "Tidak, kau seorang kafir yang (najis?). Kalau kau mamu mendengar ayat suci ini, mandilah dulu" Singkat cerita umar bin Khattab akhirnya masuk islam
Kisah saat Said bin Zaid yang dituduh menggeser patok tanah oleh seorang wanita Urwa' binti Uwais. Namun Said kemudian berdoa untuk ditunjukkan kebenaran, dan akhirnya Allah tampakkan kebeneran tersebut.
0 notes
Text
Ami dan Ai tidak merokok, tapi bukan karena paham bahwa itu haram. Hanya merasa bahwa rokok tidak sehat bagi tubuh dan sebuah pemborosan.
Ami dan Ai belum mengerti bahwa tahlilan adalah perkara baru dalam agama, tapi mereka paham bahwa tahlilan adalah tradisi bukan syariat yang wajib.
Ami dan Ai mengerti bahwa bekerja di lembaga ribawi adalah haram.
Ami dan Ai menghargai pilihanku untuk melebihkan sedikit kain kerudungku.
Oleh karena itu seharusnya ketika mereka belum mengerti, atau aku yang Allah kehendaki lebih dahulu tahu, bukan alasan untukku menjadi enggan pelan-pelan mengingatkan, bukan halangan untukku begitu keras mendoakan agar Allah senantiasa membimbing kami pada hidayah.
Jalanku belum seterjal Fatimah binti Al-Khattab yang harus sembunyi-sembunyi belajar Al-Quran dari sang kakak sebelum akhirnya Allah kehendaki beliau masuk Islam. MasyAllah, Alhamdulillah.
Tidak ada yang tak mungkin bila Allah telah berkehendak. Aku yakin, mereka punya potensi kebaikan, mungkin sekarang belum, esok lusa tidak ada yang tahu.
Maka, doaku selalu sama. Semoga Allah senantiasa melembutkan hati kami agar bersegera pada hidayah-Nya. Semoga Allah senantiasa menguatkan langkah kami agar selau berani mengambil langkah pertama.
Tiada daya dan upaya kecuali atas pertolongan Allah ta'ala.
Duhai, sabar hati 💙
11 notes
·
View notes
Text
*KISAH RASULULLAH ﷺ*
*BAGIAN 99*
*DUKACITA UNTUK HAMZAH*
Tidak cukup menganiaya mayat Hamzah. Hindun binti Utbah bersama wanita-wanita lain menganiaya mayat kaum muslimin. Melihat semua itu Abu Sufyan menghampiri seorang muslim dan berkata,
"Mayat-mayatmu telah mengalami penganiayaan. Akan tetapi aku sungguh tidak senang juga tidak benci. Aku tidak melarang, juga tidak memerintahkan."
Selesai menguburkan mayat-mayat temannya sendiri Quraisy pun pergi. Sekarang, kaum muslimin kembali ke garis depan untuk menshalatkan dan menguburkan mayat-mayat para syuhada. Rasulullah ﷺ berkeliling medan tempur mencari jasad pamannya, Hamzah. Ketika dilihatnya jasad Hamzah sudah dianiaya dengan perut yang sudah terurai, beliau merasa sedih, sedih sekali sampai beliau berkata,
"Takkan pernah ada orang mengalami malapetaka seperti ini."
"Belum pernah aku menyaksikan suatu peristiwa yang begitu menimbulkan amarahku seperti kejadian ini."
Selanjutnya beliau bersabda,
"Demi Allah kalau pada suatu ketika Allah memberikan kemenangan kepada kami melawan mereka, akan ku aniaya mereka dengan cara yang belum pernah dilakukan oleh orang Arab."
Nah saat itulah turun firman Allah Quran surat An Nahl 16 ayat 126-127 yang artinya:
وَإِنْ عَاقَبْتُمْ فَعَاقِبُوا بِمِثْلِ مَا عُوقِبْتُمْ بِهِ ۖ وَلَئِنْ صَبَرْتُمْ لَهُوَ خَيْرٌ لِلصَّابِرِينَ
Dan jika kamu membalas, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.
Surah An-Nahl (16:126)
وَاصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلَّا بِاللَّهِ ۚ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلَا تَكُ فِي ضَيْقٍ مِمَّا يَمْكُرُونَ
Dan bersabarlah (hai Muhammad) dan kesabaranmu itu semata-mata dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan jangan (pula) kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.
Surah An-Nahl (16:127)
Setelah Firman itu turun Rasulullah ﷺ memaafkan pihak musuh. Ditabahkannya hatinya dan beliau melarang orang melakukan penganiayaan.
Di jalan, Rasulullah ﷺ mendengar para wanita bani Asyhal menangisi para syuhadanya.
"Tidak ada wanita yang menangisi Hamzah," ujar Rasul.
Mendengar ini Saad bin Muadz menyuruh para wanita Bani Asyhal menangis untuk Hamzah.
Rasulullah ﷺ bergegas menemui mereka dan bersabda,
"Bukan ini yang saya maksudkan. Pulanglah, Semoga Allah memberikan rahmat dan tidak boleh menangis lagi setelah hari ini."
*ABDULLAH BIN UBAY*
Rasulullah ﷺ pulang ke Madinah dengan beban pikiran yang cukup berat. Fatimah Az-Zahra putri beliau membasuh luka-luka ayahnya dengan air.
Ternyata, para tawanan perang Badar yang dulu dikasihani dan dibebaskan kembali memerangi kaum muslimin.
Rasulullah ﷺ teringat lagi kata-kata Umar Bin Khattab dulu,
"Ya Rasulullah bunuh orang-orang ini agar tidak seorang pun berpidato mengobarkan api kebencian terhadap dirimu."
Orang muslim pantang berbuat kesalahan untuk kedua kalinya. Karena itu, beliau memerintahkan untuk membunuh seorang tawanan yang tertangkap. Orang itu adalah tawanan perang Badar yang sudah dibebaskan.
Rasulullah ﷺ juga memikirkan belas kasihan yang diberikan kaum muslimin kepada pihak musuh. Semua muslim menahan pedang ketika mereka menemui Hindun di medan perang. Padahal jika dia dibunuh tidak akan terjadi Hamzah disiksa sedemikian rupa.
Pembunuh Hamzah yang berkulit hitam itu sebenarnya juga tidak tahu wajah Hamzah. Hindunlah yang menunjukkannya.
Pasukan Quraisy yang telah lari lintang pukang juga tidak akan kembali lagi untuk menyerang, apabila tidak dikejar oleh Hindun dan diberitahukan bahwa kaum muslimin tengah diserang Khalid bin Walid dari belakang.
Kemudian Rasulullah ﷺ pergi ke masjid. Di sana, beliau melihat ada tangis penyesalan pasukan panah yang telah jelas-jelas melanggar perintah Rasulullah ﷺ.
Hati beliau amat lembut karena itu beliau memaafkan mereka semua.
Sebelum itu di sana beliau melihat Abdullah bin Ubay tengah berpidato agar orang-orang mencintai Rasulullah ﷺ.
Inilah gembong kaum munafik yang telah membujuk 300 Orang prajurit kembali ke Madinah. Beberapa sahabat yang ikut ke Uhud melompat ke arah Abdullah bin Ubay, lalu menarik bajunya sampai terhuyung-huyung.
"Mengapa kalian menyerangku pada saat aku menganjurkan kepada orang-orang agar patuh dan cinta kepada Muhammad?" demikian Abdullah bin Ubay menjerit.
Umar Bin Khattab meminta izin untuk membunuh si penghianat itu, namun sekali lagi Rasulullah ﷺ melarang nya.
Bersambung
😭
06.03 ☁️ 220221
1 note
·
View note
Text
#LintasanCerah : Musibah Bisa Jadi Hidayah
Sering ku dengar orang - orang yang mendapatkan hidayah untuk masuk Islam karena mereka tersentuh dengan indahnya Islam. Tergetar hatinya ketika mendengar suara adzan atau ketika mendengar lantunan firman - firmanNya, seperti sahabat Rasulullah, Umar bin Khattab. Awal mula Islam mulai disampaikan oleh Rasullah, Umar tak langsung mengimaninya bahkan amat membenci Rasulullah karena dianggapnya ajaran Islam yang datang telah memecah belah kaum Quraisy. Namun, dalam keluarganya, cahaya Islam itu telah masuk lewat saudarinya, Fatimah binti Khattab beserta suaminya Said bin Zaid. Cahaya Islam itupun masuk ke dalam hati Umar bin Khattab ketika Fatimah melantunkan surat Thaha. Keindahan dan kemuliaan Al-Qur’an mampu meluluhkan hatinya dan memantapkannya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Kisah - kisah seperti Umar bin Khattab pun kadang terjadi di orang - orang sekitar kita, Itulah hidayah yang telah Allah turunkan bagi orang - orang pilihannya dan pantas mendapatkannya.
Namun, tak selamanya hidayah itu datang dalam hal - hal yang baik, yang indah, yang menyenangkan. Beberapa orang mendapatkan hidayahnya lewat suatu musibah. Bisa jadi Allah timpakan musibah atau ujian sebagai jalan kita menuju kepadaNya. Bisa jadi hal itu terlihat buruk dan kita benci, namun itulah cara Allah untuk memberikan suatu kebaikan pada kita. Kebaikan terbaik adalah yang mengantarkan kita kepadaNya dan menyelamatkan kita di akhirat nanti.
“Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216)
Suatu waktu mungkin kita ditimpa kehilangan, kesulitan, kesempitan rezeki, dan hal yang membuat kita sedih dan berputus ada, tak bisa bergantung pada siapapun. Dan dititik itulah kita pada akhirnya akan sadar bahwa hanya Allah satunya - satunya tempat bergantung dan pemberi pertolongan. Kita pun merasakan kembali cahaya Islam. Orang yang awalnya tak mengenal Allah, akhirnya mencariNya dan menemukanNya. Kita berdoa lebih sungguh - sungguh, kita lebih banyak beribadah, kita lebih banyak beristighfar, kita lebih banyak bermuhasabah, dan kita sadar selama ini terlalu jauh dari Allah. Bisa jadi itulah hidayah kita. Lewat musibah. Pilihannya apakah kita mau tetap dijalan yang telah ditunjukkanNya atau kembali menjauh dariNya setelah kesenangan kembali datang? Allah sudah datangkan petunjuk, begitu banyak, namun manusia lah yang terlalu sering lalai karena dunia. Ketika iman telah masuk ke dalam hati, maka teruslah simpan rapat-rapat.
“...... Katakanlah: aku beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah.” (HR. Muslim)
Mestinya selain kita mengucap Istirja' ketika musibah itu datang, kita lebih banyak lagi mengucapkan hamdalah untuk mensyukuri musibah itu karena tandanya kita adalah orang-orang pilihan yang dikehendakiNya. Banyak pula orang-orang sebab kesuksesannya makin jauh dari Allah karena mereka anggap semua kesuksesannya adalah karena kehebatan dirinya, lantas makin jauhlah mereka dari hidayahNya
Wallahualam
Malang, 11 Juni 2020
1 note
·
View note
Text
🍂🐿~Betapa Teguhnya Para Ahli Badar~🐿🍂
Untuk minggu ini udah janji sama diri sendiri,, skip dulu tontonan youtube dan koreanya..... Kasih nutrisi dulu untuk ruhiyahnya,,, akhirya aku beralih nonton film "omar" Yang dulu pernah di tayangkan di bulan ramadhan.....
Terlebih aku sangat mengagumi tokoh umar,, emang enggk ada lawan tuh ketegasan si umar,, pokoknya sukak beutt ketegasan umar,, pun samaa, aku suka liat ketegasan erdogan kalo di era sekarang...
dan cara dia menjemput hidayah itu lohhh,, betul² enggk ada yang tau bukan,, tentang hidayah dari Allah,,, pada menit ini, ia bergegas mendatangi rumah rasul untuk membunuhnya,, dan ditengah perjalan di cegat oleh seseorang,, karena mengabarkan, fatimah binti khattab, adiknya sendiri juga telah memeluk islam,, enggk lama setelahnya,, singkat cerita ia menderkan surat thaha di rumah fatimah, setelah menamparnya habis²an,, dan ia pun masuk islam,, karena kaguum dengan kalimat yang baru saja di dengarnya....
Rencana yang akhirnya membunuh,, malah akhirnya hatinya menjadi luluh.... masyaAllah tabarakallah.....
Dan tentu saja aku tak dapat membendung air mata, ketika bercerita tentang perang badar, gimana enggak sedih coba,, ngeliat abu hudzaifah harus melawan ayahnya sendiri,,, melihat abdullah menyaksikan ayahnya menjadi tawanan perang..... 😭😭😭😭😭
Enggak sanggup yaa Allah,,, sekesal-kesalnya sama ayah sendiri, enggak sanggup kalo harus membunuhnya,, atau melihat ia terbunuh di tangan orang lain.... Sakiiit,,, asli,, sakit melebihi patah hati atas apapun......
Pantesan Allah mengampuni dosa para ahli badar ya kan,, udah perangnnya tanpa peralatan lengkap,, musuh²nya kebanyakan kerabat sendiri..... Kecuali bilal mungkin,, kan seru beut tuh, melihat bilah membunuh umayyah bin khalaf,, secara dulunya yang membuat bilah tertindih batu di padang pasir panas adalah tuannya yang penuh gengsi itu....
Tapi zaman yang seperti itu semoga enggak ada lagi ya kan.... Suka ngeri aja gitu, kalo melihat manusia dan manusia lainnya harus menumpahkan darah,, ngeri, kalo ngeliat pedang,, kunyur,, apapun jenisnya....
Lebiih enak liat orang berlatih bela diri ya kann,,
Suka ngeliat duel,,tapi enggk suka jika harus menumpahkan darah... 😫😫
Abis nii, mau lanjut lagi ahh, nonton filmnya,,, mau mengingat lagi tentang khalid,, orang yang dulunya memerangi islam,, menjadi pedang Allah....
Maha kuasa Allah,, misterius sekali cerita dalam kehidupan ini....
Ya Allah ,, aku juga nanti akan pulang,, semoga dalam keadaan ridho dan di ridhoi oleh-Mu....
Walaupun banyak dosa dan sering durhaka,, tetap berharap bisa ke surga....
Taubat nasuha,, adindaaaa
Taubatna nasuha.....
Walaupun udah berusaha sekuat tenaga,, istiqomah itu loohhh....
Kenapa susah sekali untuk menggapainya.... 😭😭😭😭
0 notes
Photo
Masih ingat dengan kisah masuk islamnya Umar bin Khattab? Umar masuk islam karena bacaan alquran yang dilantunkan di rumah sang adik iparnya. Nah Sa’id bin Zaid merupakan adik ipar dari Umar bin Khattab, suami dari Fatimah binti Khattab. . . Sa’id bin Zaid merupakan sahabat yang sangat dihormati dan disayangi oleh penduduk Madinah. Ia benci kepada orang yang suka menzalimi dirinya sendiri dan yang suka menzalimi orang lain. Sa’id juga dikenal dengan orang yang doanya mudah dikabulkan. . . Sebuah riwayat menceritakan pada suatu hari ada seorang wanita bernama Arwa Binti Aus menuduh Sa’id sudah menzalimi dirinya dengan merampas tanah miliknya. Lalu dia melaporkan hal itu kepada penguasa Madinah, Marwan ibnul Hakim. . . Sa’id membela diri dengan mengatakan,” Apakah patut aku menzaliminya sedang aku mendengar Rasulullah bersabda,” Barang siapa menzalimi sejengkal tanah maka Allah akan melilitnya pada hari kiamat dengan tujuh lingkaran bumu.” . . Ketika itu Sa’id berdoa menghadapkan wajahnya ke langit,” Ya Allah, apabila dia menciptakan kebohongan jangan Engkau mematikannya kecuali sesudah dia buta dan Engkau menjadikan sumurnya sebagai kuburannya.” . . Ternyata Allah benar-benar mengabulkan doa Sa’id. Wanita yang memang dikenal menzalimi orang lain itu menjadi buta dan meninggal di dalam sumurnya. . . Sumber bacaan: 10 Orang dijamin surga #tulisan #jurnalramadhanday19 #serialshiroh #saidbinzaid #ramadhanmubarok (at Special Region of Yogyakarta) https://www.instagram.com/p/CAIae_jHUL8/?igshid=10wo6jz25qulx
0 notes
Text
Salam Maulidurrasul SAW. #hafal BlODATA RASULULLAH S.A.W* 🖌 *Nama* : _Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hashim_. 🖌 *Tarikh lahir ; _Subuh hari Isnin, 12 Rabiulawal_ bersamaan 20 April 571 Masehi (dikenali sebagai Tahun Gajah; sempena peristiwa tentera bergajah Abrahah yang menyerang kota Kaabah) 🖌 *Tempat lahir* : Di rumah Abu Talib, Makkah Al-Mukarramah. 🖌 *Nama bapa* : Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hashim. 🖌 *Nama ibu* : Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf. 🖌 *Pengasuh pertama* : Barakah Al-Habsyiyyah (digelar Ummu Aiman. Hamba perempuan bapa Rasulullah SAW). 🖌 *Ibu susu pertama* : Thuwaibah (hamba perempuan Abu Lahab). 🖌 *Ibu susu kedua* : Halimah binti Abu Zuaib As-Saadiah (lebih dikenali Halimah As-Saadiah. Suaminya bernama Abu Kabsyah). *USIA 5 TAHUN* 💓 _Peristiwa pembelahan dada Rasulullah SAW yang dilakukan oleh dua malaikat_ untuk mengeluarkan bahagian syaitan yang wujud di dalam hatinya. *USIA 6 TAHUN* 💓 _Ibunya Aminah binti Wahab ditimpa sakit dan meninggal dunia_ di Al-Abwa ' (sebuah kampung yang terletak di antara Makkah dan Madina, baginda dipelihara oleh Ummu Aiman (hamba perempuan bapa Rasulullah SAW) dan dibiayai oleh datuknya Abdul Muttalib. *USIA 8 TAHUN* 💓 _Datuknya, Abdul Muttalib pula meninggal dunia_. Baginda dipelihara pula oleh bapa saudaranya, Abu Talib. *USIA 9 TAHUN* (Setengah riwayat mengatakan pada usia 12 tahun). 💓Bersama bapa saudaranya, Abu Talib bermusafir ke Syam atas urusan perniagaan. 💓Di kota Busra, negeri Syam, seorang pendita Nasrani bernama Bahira (Buhaira) telah bertemu ketua-ketua rombongan untuk menceritakan tentang pengutusan seorang nabi di kalangan bangsa Arab yang akan lahir pada masa itu. *USIA 20 TAHUN* 💓Terlibat dalam peperangan Fijar . Ibnu Hisyam di dalam kitab ' Sirah ' , jilid1, halaman 184-187 menyatakan pada ketika itu usia Muhammad SAW ialah 14 atau 15 tahun. Baginda menyertai peperangan itu beberapa hari dan berperanan mengumpulkan anak-anak panah sahaja. 💓Menyaksikan ' perjanjian Al-Fudhul ' ; perjanjian damai untuk memberi pertolongan kepada orang yang dizalimi di Makkah. *USIA 25 TAHUN* 💓Bermusafir kali kedua ke Syam atas urusan perniagaan barangan Khadijah binti Khuwailid Al-Asadiyah. 💓Perjalanan ke Syam ditemani oleh Maisarah; lelaki suruhan Khadijah. 💓Baginda SAW bersama-sama Abu Talib dan beberapa orang bapa saudaranya yang lain pergi berjumpa Amru bin Asad (bapa saudara Khadijah) untuk meminang Khadijah yang berusia 40 tahun ketika itu. 💓Mas kahwin baginda kepada Khadijah adalah sebanyak 500 dirham. *USIA 35 TAHUN* 💓Banjir besar melanda Makkah dan meruntuhkan dinding Kaabah. 💓Pembinaan semula Kaabah dilakukan oleh pembesar-pembesar dan penduduk Makkah. 💓Rasulullah SAW diberi kemuliaan untuk meletakkan ' Hajarul-Aswad ' ke tempat asal dan sekaligus meredakan pertelingkahan berhubung perletakan batu tersebut. *USIA 40 TAHUN* 💓Menerima wahyu di gua Hira ' sebagai perlantikan menjadi Nabi dan Rasul akhir zaman. *USIA 53 TAHUN* 💓Berhijrah ke Madinah Al-Munawwarah dengan ditemani oleh Saidina Abu Bakar Al-Siddiq. 💓Sampai ke Madinah pada tanggal 12 Rabiulawal/ 24 September 622M. *USIA 63 TAHUN* 💓Kewafatan Rasulullah SAW di Madinah Al-Munawwarah pada hari Isnin, 12 Rabiulawal tahun 11Hijrah/ 8 Jun 632 Masihi. *ISTERI-ISTERI RASULULLAH SAW* 💚 Khadijah Binti Khuwailid. 💚Saudah Binti Zam'ah. 💚Aisyah Binti Abu Bakar (anak Saidina Abu Bakar). 💚Hafsah binti ' Umar (anak Saidina ' Umar bin Al-Khattab). 💚Ummi Habibah Binti Abu Sufyan. 💚Hindun Binti Umaiyah (digelar Ummi Salamah). 💚Zainab Binti Jahsy. 💚 Maimunah Binti Harith. 💚 Safiyah Binti Huyai bin Akhtab. 💚 Zainab Binti Khuzaimah (digelar ' Ummu Al-Masakin ' ; Ibu Orang Miskin). *ANAK-ANAK RASULULLAH SAW* 1.💜 Qasim 2.💜Abdullah 3.💜 Ibrahim 4. 💜Zainab 5.💜 Ruqaiyah 6.💜Ummi Kalthum 7.💜Fatimah Al-Zahra ' *ANAK TIRI RASULULLAH SAW* 💙Halah bin Hind bin Habbasy bin Zurarah al-Tamimi (anak kepada Saidatina Khadijah bersama Hind bin Habbasy. Ketika berkahwin dengan Rasulullah, Khadijah adalah seorang janda). *SAUDARA SESUSU RASULULLAH SAW* *_IBU SUSUAN/SAUDARA SUSUAN_* 1. Thuwaibah 1. Hamzah 2. Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad *_SAUDARA SUSUAN_* 1. Halimah Al-Saidiyyah 1. Abu Sufyan bin Harith bin Abdul Mutallib 2. Abdullah bin Harith bin Abdul ' Uzza 3. Syaima ' binti Harith bin Abdul ' Uzza 4. ' Aisyah binti Harith bin abdul ' Uzza *BAPA DAN IBU SAUDARA RASULULLAH SAW* ( _ANAK-ANAK KEPADA ABDUL MUTTALIB_) 1. Al-Harith 2. Muqawwam 3. Zubair 4. Hamzah *** 5. Al-Abbas *** 6. Abu Talib 7. Abu Lahab (nama asalnya Abdul Uzza) 8. Abdul Ka ' bah 9. Hijl 10. Dhirar 11. Umaimah 12. Al-Bidha (Ummu Hakim) 13. Atiqah ## 14. Arwa ## 15. Umaimah 16. Barrah 17. Safiyah (ibu kepada Zubair Al-Awwam) *** *** Sempat masuk Islam. ## Ulama berselisih pendapat tentang Islamnya. *Sabda Rasulullah SAW:* _"Sesiapa yang menghidupkan sunnahku, maka sesungguhnya dia telah mencintai aku_. _Dan sesiapa yang mencintai aku nescaya dia bersama-samaku di dalam_ _syurga"_ (Riwayat Al-Sajary daripada Anas ) اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى آله واصحابه وسلم Nabi Muhammad SAW - Manusia agong *KENALI NABI MUHAMMAD S.A.W. SECARA LAHIRIAH* 💓Begitu indahnya sifat fizikal Baginda, sehinggakan seorang ulama Yahudi yang pada pertama kalinya bersua muka dengan Baginda lantas melafazkan keIslaman dan mengaku akan kebenaran apa yang disampaikan oleh Baginda. _Di antara kata-kata apresiasi para sahabat ialah:_ 💞 Aku belum pernah melihat lelaki yang sekacak Rasulullah saw.. 💞Aku melihat cahaya dari lidahnya. 💞 Seandainya kamu melihat Baginda, seolah-olah kamu melihat matahari terbit. 💞 Rasulullah jauh lebih cantik dari sinaran bulan. 💞Rasulullah umpama matahari yang bersinar. 💞 Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah. 💞 Apabila Rasulullah berasa gembira, wajahnya bercahaya spt bulan purnama. 💞 Kali pertama memandangnya sudah pasti akan terpesona. 💞 Wajahnya tidak bulat tetapi lebih cenderung kepada bulat. 💞 Wajahnya seperti bulan purnama. 💞 Dahi baginda luas, raut kening tebal, terpisah di tengahnya. 💞Urat darah kelihatan di antara dua kening dan nampak semakin jelas semasa marah. 💞 Mata baginda hitam dengan bulu mata yang panjang. 💞 Garis-garis merah di bahagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan asli di bahagian sudut. 💞Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, kelihatan luas sekali pertama kali melihatnya. 💞Mulut baginda sederhana luas dan cantik. 💞 Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bahagian depan. 💞Apabila berkata-kata, cahaya kelihatan memancar dari giginya. 💞Janggutnya penuh dan tebal menawan. 💞Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca. 💞 Warna lehernya putih seperti perak, sangat indah. 💞Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya. 💞Rambutnya sedikit ikal. 💞 Rambutnya tebal kdg-kdg menyentuh pangkal telinga dan kdg-kdg mencecah bahu tapi disisir rapi. 💞 Rambutnya terbelah di tengah. 💞Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut menganjur dari dada ke pusat. 💞Dadanya bidang dan selaras dgn perut. Luas bidang antara kedua bahunya lebih drpd biasa. 💞Seimbang antara kedua bahunya. 💞Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya, jarinya juga besar dan tersusun dgn cantik. 💞Tapak tangannya bagaikan sutera yang lembut. 💞Perut betisnya tidak lembut tetapi cantik. 💞 Kakinya berisi, tapak kakinya terlalu licin sehingga tidak melekat air. 💞Terlalu sedikit daging di bahagian tumit kakinya. 💞Warna kulitnya tidak putih spt kapur atau coklat tapi campuran coklat dan putih. 💞Warna putihnya lebih banyak. 💞Warna kulit baginda putih kemerah-merahan. 💞Warna kulitnya putih tapi sihat. 💞Kulitnya putih lagi bercahaya. 💞 Binaan badannya sempurna, tulang-temulangnya besar dan kukuh. 💞 Badannya tidak gemuk. 💞Badannya tidak tinggi dan tidak pula rendah, kecil tapi berukuran sederhana lagi kacak. 💞 Perutnya tidak buncit. 💞 Badannya cenderung kepada tinggi, semasa berada di kalangan org ramai baginda kelihatan lebih tinggi drpd mereka. *KESIMPULANNYA* : Nabi Muhammad sa.w adalah manusia agung yang ideal dan sebaik-baik contoh sepanjang zaman. Baginda adalah semulia-mulia insan di dunia. *Catatan 😗 _Boleh Kirim kepada yang lain lainnya Untuk mengenal Beliau dan mencintainya_ #Qurezkibillionaire #Qurezkibillionaire13tools #QurezkibillionaireFb #QurezkibillionaireAutopostFb #QurezkibillionaireAutoPostkeWall #QurezkibillionairekeGroupdanPage #QurezkibillionaireAutoPostkeFriendsWall #QurezkibillionaireAutoRepostPage #QurezkibillionaireAutoJoinGroups #QurezkibillionaireAutoAddFriends #QurezkibillionairePageAnalytics #QurezkibillionaireAutoUnfriend #QurezkibillionaireAutoInvitetojoingroupandlikepage #QurezkibillionaireAutoAcceptFriend Request #QurezkibillionaireAutoComment #QurezkibillionaireAutoLike #QurezkibillionaireFBScrapper #QurezkibillionaireFacebookSearch #QurezkibillionaireIncome #Qurezkibillionairesharing #QurezkibillionaireMenjemputRezeki #QurezkibillionaireklikIncome
#hafal#Qurezkibillionaire#Qurezkibillionaire13tools#QurezkibillionaireFb#QurezkibillionaireAutopostFb#QurezkibillionaireAutoPostkeWall#QurezkibillionairekeGroupdanPage#QurezkibillionaireAutoPostkeFriendsWall#QurezkibillionaireAutoRepostPage#QurezkibillionaireAutoJoinGroups#QurezkibillionaireAutoAddFriends#QurezkibillionairePageAnalytics#QurezkibillionaireAutoUnfriend#QurezkibillionaireAutoInvitetojoingroupandlikepage#QurezkibillionaireAutoAcceptFriend#QurezkibillionaireAutoComment#QurezkibillionaireAutoLike#QurezkibillionaireFBScrapper#QurezkibillionaireFacebookSearch#QurezkibillionaireIncome#Qurezkibillionairesharing#QurezkibillionaireMenjemputRezeki#QurezkibillionaireklikIncome
1 note
·
View note
Text
Biodata Rasulullah SAW
🖌 *Nama* : Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalibs bin Hashim 🖌 *Tarikh lahir : Subuh hari Isnin, 12 Rabiulawal bersamaan 20 April 571 Masehi (dikenali sebagai Tahun Gajah; sempena peristiwa tentera bergajah Abrahah yang menyerang kota Kaabah) 🖌 *Tempat lahir* : Di rumah Abu Talib, Makkah Al-Mukarramah. 🖌 *Nama bapa* : Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hashim. 🖌 *Nama ibu* : Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf. 🖌 *Pengasuh pertama* : Barakah Al-Habsyiyyah (digelar Ummu Aiman. Hamba perempuan bapa Rasulullah SAW). 🖌 *Ibu susu pertama* : Thuwaibah (hamba perempuan Abu Lahab). 🖌 *Ibu susu kedua* : Halimah binti Abu Zuaib As-Saadiah (lebih dikenali Halimah As-Saadiah. Suaminya bernama Abu Kabsyah). *USIA 5 TAHUN* 💓 Peristiwa pembelahan dada Rasulullah SAW yang dilakukan oleh dua malaikat untuk mengeluarkan bahagian syaitan yang wujud di dalam hatinya. *USIA 6 TAHUN* 💓 Ibunya Aminah binti Wahab ditimpa sakit dan meninggal dunia di Al-Abwa ' (sebuah kampung yang terletak di antara Makkah dan Madina, baginda dipelihara oleh Ummu Aiman (hamba perempuan bapa Rasulullah SAW) dan dibiayai oleh datuknya Abdul Muttalib. *USIA 8 TAHUN* 💓 Datuknya, Abdul Muttalib pula meninggal dunia Baginda dipelihara pula oleh bapa saudaranya, Abu Talib. *USIA 9 TAHUN* (Setengah riwayat mengatakan pada usia 12 tahun). 💓Bersama bapa saudaranya, Abu Talib bermusafir ke Syam atas urusan perniagaan. 💓Di kota Busra, negeri Syam, seorang pendita Nasrani bernama Bahira (Buhaira) telah bertemu ketua-ketua rombongan untuk menceritakan tentang pengutusan seorang nabi di kalangan bangsa Arab yang akan lahir pada masa itu. *USIA 20 TAHUN* 💓Terlibat dalam peperangan Fijar . Ibnu Hisyam di dalam kitab ' Sirah ' , jilid1, halaman 184-187 menyatakan pada ketika itu usia Muhammad SAW ialah 14 atau 15 tahun. Baginda menyertai peperangan itu beberapa hari dan berperanan mengumpulkan anak-anak panah sahaja. 💓Menyaksikan ' perjanjian Al-Fudhul ' ; perjanjian damai untuk memberi pertolongan kepada orang yang dizalimi di Makkah. *USIA 25 TAHUN* 💓Bermusafir kali kedua ke Syam atas urusan perniagaan barangan Khadijah binti Khuwailid Al-Asadiyah. 💓Perjalanan ke Syam ditemani oleh Maisarah; lelaki suruhan Khadijah. 💓Baginda SAW bersama-sama Abu Talib dan beberapa orang bapa saudaranya yang lain pergi berjumpa Amru bin Asad (bapa saudara Khadijah) untuk meminang Khadijah yang berusia 40 tahun ketika itu. 💓Mas kahwin baginda kepada Khadijah adalah sebanyak 500 dirham. *USIA 35 TAHUN* 💓Banjir besar melanda Makkah dan meruntuhkan dinding Kaabah. 💓Pembinaan semula Kaabah dilakukan oleh pembesar-pembesar dan penduduk Makkah. 💓Rasulullah SAW diberi kemuliaan untuk meletakkan ' Hajarul-Aswad ' ke tempat asal dan sekaligus meredakan pertelingkahan berhubung perletakan batu tersebut. *USIA 40 TAHUN* 💓Menerima wahyu di gua Hira ' sebagai perlantikan menjadi Nabi dan Rasul akhir zaman. *USIA 53 TAHUN* 💓Berhijrah ke Madinah Al-Munawwarah dengan ditemani oleh Saidina Abu Bakar Al-Siddiq. 💓Sampai ke Madinah pada tanggal 12 Rabiulawal/ 24 September 622M. *USIA 63 TAHUN* 💓Kewafatan Rasulullah SAW di Madinah Al-Munawwarah pada hari Isnin, 12 Rabiulawal tahun 11Hijrah/ 8 Jun 632 Masihi. *ISTERI-ISTERI RASULULLAH SAW* 💚 Khadijah Binti Khuwailid. 💚Saudah Binti Zam'ah. 💚Aisyah Binti Abu Bakar (anak Saidina Abu Bakar). 💚Hafsah binti ' Umar (anak Saidina ' Umar bin Al-Khattab). 💚Ummi Habibah Binti Abu Sufyan. 💚Hindun Binti Umaiyah (digelar Ummi Salamah). 💚Zainab Binti Jahsy. 💚 Maimunah Binti Harith. 💚 Safiyah Binti Huyai bin Akhtab. 💚 Zainab Binti Khuzaimah (digelar ' Ummu Al-Masakin ' ; Ibu Orang Miskin). *ANAK-ANAK RASULULLAH SAW* 1.💜 Qasim 2.💜Abdullah 3.💜 Ibrahim 4. 💜Zainab 5.💜 Ruqaiyah 6.💜Ummi Kalthum 7.💜Fatimah Al-Zahra ' *ANAK TIRI RASULULLAH SAW* 💙Halah bin Hind bin Habbasy bin Zurarah al-Tamimi (anak kepada Saidatina Khadijah bersama Hind bin Habbasy. Ketika berkahwin dengan Rasulullah, Khadijah adalah seorang janda). *SAUDARA SESUSU RASULULLAH SAW* *_IBU SUSUAN/SAUDARA SUSUAN_* 1. Thuwaibah 1. Hamzah 2. Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad *_SAUDARA SUSUAN_* 1. Halimah Al-Saidiyyah 1. Abu Sufyan bin Harith bin Abdul Mutallib 2. Abdullah bin Harith bin Abdul ' Uzza 3. Syaima ' binti Harith bin Abdul ' Uzza 4. ' Aisyah binti Harith bin abdul ' Uzza *BAPA DAN IBU SAUDARA RASULULLAH SAW* ( ANAK-ANAK KEPADA ABDUL MUTTALIB) 1. Al-Harith 2. Muqawwam 3. Zubair 4. Hamzah *** 5. Al-Abbas *** 6. Abu Talib 7. Abu Lahab (nama asalnya Abdul Uzza) 8. Abdul Ka ' bah 9. Hijl 10. Dhirar 11. Umaimah 12. Al-Bidha (Ummu Hakim) 13. Atiqah ## 14. Arwa ## 15. Umaimah 16. Barrah 17. Safiyah (ibu kepada Zubair Al-Awwam) *** *** Sempat masuk Islam. ## Ulama berselisih pendapat tentang Islamnya. *Sabda Rasulullah SAW:* "Sesiapa yang menghidupkan sunnahku, maka sesungguhnya dia telah mencintai aku. Dan sesiapa yang mencintai aku nescaya dia bersama-samaku di dalam Syurga"(Riwayat Al-Sajary daripada Anas ) اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى آله واصحابه وسلم Nabi Muhammad SAW - Manusia agong *KENALI NABI MUHAMMAD S.A.W. SECARA LAHIRIAH* 💓Begitu indahnya sifat fizikal Baginda, sehinggakan seorang ulama Yahudi yang pada pertama kalinya bersua muka dengan Baginda lantas melafazkan keIslaman dan mengaku akan kebenaran apa yang disampaikan oleh Baginda. _Di antara kata-kata apresiasi para sahabat ialah:_ 💞 Aku belum pernah melihat lelaki yang sekacak Rasulullah saw.. 💞Aku melihat cahaya dari lidahnya. 💞 Seandainya kamu melihat Baginda, seolah-olah kamu melihat matahari terbit. 💞 Rasulullah jauh lebih cantik dari sinaran bulan. 💞Rasulullah umpama matahari yang bersinar. 💞 Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah. 💞 Apabila Rasulullah berasa gembira, wajahnya bercahaya spt bulan purnama. 💞 Kali pertama memandangnya sudah pasti akan terpesona. 💞 Wajahnya tidak bulat tetapi lebih cenderung kepada bulat. 💞 Wajahnya seperti bulan purnama. 💞 Dahi baginda luas, raut kening tebal, terpisah di tengahnya. 💞Urat darah kelihatan di antara dua kening dan nampak semakin jelas semasa marah. 💞 Mata baginda hitam dengan bulu mata yang panjang. 💞 Garis-garis merah di bahagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan asli di bahagian sudut. 💞Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, kelihatan luas sekali pertama kali melihatnya. 💞Mulut baginda sederhana luas dan cantik. 💞 Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bahagian depan. 💞Apabila berkata-kata, cahaya kelihatan memancar dari giginya. 💞Janggutnya penuh dan tebal menawan. 💞Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca. 💞 Warna lehernya putih seperti perak, sangat indah. 💞Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya. 💞Rambutnya sedikit ikal. 💞 Rambutnya tebal kdg-kdg menyentuh pangkal telinga dan kdg-kdg mencecah bahu tapi disisir rapi. 💞 Rambutnya terbelah di tengah. 💞Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut menganjur dari dada ke pusat. 💞Dadanya bidang dan selaras dgn perut. Luas bidang antara kedua bahunya lebih drpd biasa. 💞Seimbang antara kedua bahunya. 💞Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya, jarinya juga besar dan tersusun dgn cantik. 💞Tapak tangannya bagaikan sutera yang lembut. 💞Perut betisnya tidak lembut tetapi cantik. 💞 Kakinya berisi, tapak kakinya terlalu licin sehingga tidak melekat air. 💞Terlalu sedikit daging di bahagian tumit kakinya. 💞Warna kulitnya tidak putih spt kapur atau coklat tapi campuran coklat dan putih. 💞Warna putihnya lebih banyak. 💞Warna kulit baginda putih kemerah-merahan. 💞Warna kulitnya putih tapi sihat. 💞Kulitnya putih lagi bercahaya. 💞 Binaan badannya sempurna, tulang-temulangnya besar dan kukuh. 💞 Badannya tidak gemuk. 💞Badannya tidak tinggi dan tidak pula rendah, kecil tapi berukuran sederhana lagi kacak. 💞 Perutnya tidak buncit. 💞 Badannya cenderung kepada tinggi, semasa berada di kalangan org ramai baginda kelihatan lebih tinggi drpd mereka. *KESIMPULANNYA* : Nabi Muhammad sa.w adalah manusia agung yang ideal dan sebaik-baik contoh sepanjang zaman. Baginda adalah semulia-mulia insan di dunia. #copas biar tidak lupa^^
1 note
·
View note
Photo
A few part of Jofisa. Chapter Bab: Cinta pake logika? Logila? "Cinta ngga bakalan bisa pake logika, Bro. Jangan cuma ngeliat sisi keindahan dari sebuah cerita, tapi lihat juga apa yang dilakukan dalam perjuangan orang itu untuk mewujudkan keindahan itu." ujar Jack. Kemudian ia bercerita kepada Paul. "Nih gue ceritain, kayak kisah Fatimah dan Ali. Nih ya, Fatimah itu udah 'dilamar', gue ulang 'dilamar' sama Abu Bakr Ash Shiddiq! orang kaya, iman dan akhlaknya ngga diragukan lagi, kerabatnya Rasulullah pula." "Terus tau Fatimah dilamar sama Abu Bakr, apa yang dilakukan Ali?" tanya Paul. "Ikhlas! Itu salah satu tanda cinta yang ngga semua orang bisa lakuin, gue aja belum tentu bisa. Hahaha.." "Terus?" "Lamaran Abu Bakr ditolak, Brew! Semangat lagi dong Ali.. Buat apa? Modusin Fatimah? Ngajak pacaran mojok di Gua Hira? Ajak ketemuan terus nonton drag race onta? Bukan. Tapi, mempersiapkan diri. Eh lagi skripsian, eh maksudnya mempersiapkan diri, abis itu dateng lagi orang mo ngelamar Fatimah. Siapa coba bro?" "Ngga usah bawa-bawa skripsian juga kali nyet.. Siapa tuh?" "Umar Bin Khattab, Brooo! Punya gelar Al Faruq! Bukan gelar Sutan Mudo! Sang pemisah antara kebenaran dan kebathilan! Sahabat Nabi pula! Lu bayangin, cewe jaman sekarang mana ada yang nolak lama dari cowo kaya Abu Bakr sama Umar Bin Khattab!" "Terus Ali ngapain?" "Ali sadar, dia belum siap untuk menikah, apalagi menikahi dokter, eh maksudnya menikahi Fatimah binti Rasulullah, Bro.. Hehehe" "Hahahahaha! Kelek badak emang. Terus?" "Ya dia ridho rhoma, ngerasa Umar lebih pantes dari dirinya sendiri." Sejenak hening, ternyata Paul melihat Jack sedang melihat foto akhwat cantik di IG. "Woy! Terus gimana?!" "LAMARAN UMAR BIN KHATTAB DITOLAK JUGA DONG HAHAHAHA.. Ya Allah, cantik amat mba ini." jawab Jack sambil melihat hpnya. "Jadi gitu ya.. kalo kita pikir pake logika, ngga mungkin Fatimah nolak Abu Bakr sama Umar. Bahkan Ali tuh cuma seper per per pernya aja dari mereka. Yang membedakan Ali dengan mereka, dia sudah ikhlas dan ridho, dia siap bertanggung jawab atas cintanya, siap mikul risiko atas pilihannya, yakin bahwa Allah Maha Kaya karena dia sederhana, bukan orang kaya. "Iya ul, kalo orang sini cowo kek Ali mah disuruh kerja dulu ampe mapan gajinya perbulan 10jt, baru boleh ngelamar. Alasan aja buat yang ngga mau sama-sama berjuang dan berusaha menghadapi realita atau singkatnya diajak susah." "Hahaha asli. Padahal itu salah satu cara orang independen buat menghargai sesuatu, termasuk cinta. Kalo ngga ya palingan entar pas lakinya jatuh, langsung berpaling ke yang lain, ngga mau jatuh bangun dan bangkit sama-sama." "Absolutely right bro.. Makanya cinta tuh pake perasaan, kalo pake logika terus lama-lama logila! Contoh tu Ali! Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mempersilakan. Atau mengambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan. Yang kedua adalah keberanian. Makanya tetep semangat! Allah pasti menolong hamba-Nya yang mencari keridhoan-Nya. Jangan lemes, doi baru deket sama rayap kalianda aja udah kek satpam meriang." ujar Jack mengejek Paul.
1 note
·
View note
Text
Hidden Side of Woman
~Nashir Shiddiq~
Bandung, 2 Mei 2017
UMAR BIN KHATTAB r.a. terkenal sebagai orang yang berwatak keras dan bertubuh tegap. Sering kali pada awalnya (sebelum masuk Islam) kaum muslimin mendapatkan perlakukan kasar darinya. Sebenarnya di dalam hati Umar sering berkecamuk perasaan-perasaan yang berlawanan, antara pengagungannya terhadap ajaran nenek moyang, kesenangan terhadap hiburan dan mabuk-mabukan, dengan kekagumannya terhadap ketabahan kaum muslimin serta bisikan hatinya bahwa boleh jadi apa yang dibawa oleh Islam itu lebih mulia dan lebih baik.
Sampailah kemudian suatu hari, beliau berjalan dengan pedang terhunus untuk segera menghabisi Rasulullah SAW. Namun di tengah jalan, beliau dihadang oleh Abdullah an-Nahham al-‘Adawi seraya bertanya, “Hendak kemana engkau ya Umar?”, “Aku hendak membunuh Muhammad”, jawabnya. “Apakah engkau akan aman dari Bani Hasyim dan Bani Zuhroh jika engkau membunuh Muhammad?”, “Jangan-jangan engkau sudah murtad dan meninggalkan agama asalmu?”. Tanya Umar. “Maukah engkau kutunjukkan yang lebih mengagetkan dari itu wahai Umar, sesungguhnya saudara perempuanmu dan iparmu telah murtad dan telah meninggalkan agamamu”, kata Abdullah.
Setelah mendengar hal tersebut, Umar langsung menuju ke rumah adiknya. Saat itu di dalam rumah tersebut terdapat Khabbab bin Art yang sedang mengajarkan al-Quran kepada keduanya (Fatimah, saudara perempuan Umar dan suaminya). Namun ketika Khabbab merasakan kedatangan Umar, dia segera bersembunyi di balik rumah. Sementara Fatimah, segera menutupi lembaran al-Quran.
Sebelum masuk rumah, rupanya Umar telah mendengar bacaan Khabbab, lalu dia bertanya, “Suara apakah yang tadi aku dengar dari kalian?”, “Tidak ada suara apa-apa kecuali obrolan kami berdua saja”, jawab mereka. “Pasti kalian telah murtad”, kata Umar dengan geram. “Wahai Umar, bagaimana pendapatmu jika kebenaran bukan berada pada agamamu?”, jawab ipar Umar.
Mendengar jawaban tersebut, Umar langsung menendangnya dengan keras hingga jatuh dan berdarah. Fatimah segera membangunkan suaminya yang berlumuran darah, namun Fatimah pun ditampar dengan keras hingga wajahnya berdarah, maka berkatalah Fatimah kepada Umar dengan penuh amarah, “Wahai Umar, jika kebenaran bukan terdapat pada agamamu, maka aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah Rasulullah”.
Melihat keadaan saudara perempuannya dalam keadaan berdarah, timbul penyesalan dan rasa malu di hati Umar. Lalu dia meminta lembaran al-Quran tersebut. Namun Fatimah menolaknya seraya mengatakan bahwa Umar najis, dan al-Quran tidak boleh disentuh kecuali oleh orang-orang yang telah bersuci. Fatimah memerintahkan Umar untuk mandi jika ingin menyentuh mushaf tersebut dan Umar pun menurutinya.
Setelah mandi, Umar membaca lembaran tersebut, lalu membaca: Bismillahirrahmanirrahim. Kemudian dia berkomentar: “Ini adalah nama-nama yang indah nan suci”. Kemudian beliau terus membaca : طه Hingga ayat :
إنني أنا الله لا إله إلا أنا فاعبدني و��قم الصلاة لذكري
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku”. (QS. Thaha : 14).
Beliau berkata, “Betapa indah dan mulianya ucapan ini. Tunjukkan padaku di mana Muhammad”. Mendengar ucapan tersebut, Khabab bin Art keluar dari balik rumah, seraya berkata: “Bergembiralah wahai Umar, saya berharap bahwa doa Rasulullah SAW pada malam Kamis lalu adalah untukmu, beliau SAW berdoa”, “Ya Allah, muliakanlah Islam dengan salah seorang dari dua orang yang lebih Engkau cintai; Umar bin Khattab atau Abu Jahal bin Hisyam”. Rasulullah SAW sekarang berada di sebuah rumah di kaki bukit Shafa”.
Umar bergegas menuju rumah tersebut seraya membawa pedangnya. Tiba di sana dia mengetuk pintu. Seseorang yang berada di dalamnya, berupaya mengintipnya lewat celah pintu, dilihatnya Umar bin Khattab datang dengan garang bersama pedangnya. Segera dia beritahu Rasulullah SAW, dan merekapun berkumpul. Hamzah bertanya, “Ada apa?” “Umar,” Jawab mereka. “Umar?!, bukakan pintu untuknya, jika dia datang membawa kebaikan, kita sambut. Tapi jika dia datang membawa keburukan, kita bunuh dia dengan pedangnya sendiri”.
Rasulullah SAW memberi isyarat agar Hamzah menemui Umar. Lalu Hamzah segera menemui Umar, dan membawanya menemui Rasulullah SAW. Kemudian Rasulullah SAW memegang baju dan gagang pedangnya, lalu ditariknya dengan keras, seraya berkata, “Engkau wahai Umar, akankah engkau terus begini hingga kehinaan dan adzab Allah diturunkan kepadamu sebagaimana yang dialami oleh Walid bin Mughirah?, Ya Allah inilah Umar bin Khattab, Ya Allah, kokohkanlah Islam dengan Umar bin Khattab”.
Maka berkatalah Umar, “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang disembah selain Allah, dan Engkau adalah Rasulullah”. Kesaksian Umar tersebut disambut gema takbir oleh orang-orang yang berada di dalam rumah saat itu, hingga suaranya terdengar ke Masjidil-Haram. Masuk Islamnya Umar menimbulkan kegemparan di kalangan orang-orang musyrik, sebaliknya disambut suka cita oleh kaum muslimin. (1)
FATIMAH BINTI KHOTTOB, boleh jadi tidak lebih berharga daripada hamba sahaya seperti yang menjadi keyakinan orang-orang Jahiliyyah kala itu. Waktu itu, kaum wanita tidak mendapat kedudukan yang terhormat di mata orang-orang Arab jahilillyah. Alih-alih mendapat penghormatan, wanita dipandang tidak lebih dari barang yang bisa diperlakukan seenaknya. Dipakai lalu dibuang. Diberikan atau dijualbelikan. Ditelantarkan atau diwariskan. Tetapi, melalui kisah tersebut kita dapat melihat bahwa sikap dan keteguhan hati seorang wanita telah mampu menjadi washilah (perantara) dimakbulnya doa Rasulullah saw. waktu itu, yaitu masuk Islamnya kakaknya sendiri: Umar bin Khottob.
Di kali yang lain, tersebutlah Ummu Sulaim. Seorang wanita yang termasyhur keshalihat-annya. Ia adalah Janda Malik bin Nadhar yang dikenal karena kemuliaan dan kebaikannya. Ia berani masuk Islam di saat orang-orang kafir Quraisy menghalang-halanginya termasuk suaminya. Selepas suaminya terbunuh, ia dipinang oleh seorang kenamaan bernama Abu Tholhah yang waktu itu masih kafir. Sudah beberapa kali Abu Tholhah berusaha untuk melamarnya, tetapi selalu ditolaknya dikarenakan kekafirannya. hingga kali terakhir Ummu Sulaim berkata, “Tidak pantas orang yang sepertimu akan ditolak wahai Abu Thalhah. Akan tetapi engkau seorang kafir sedang aku seorang Muslimah yang tidak pantas bagiku untuk menikah denganmu." Lalu Abu Thalhah berkata, "Itu bukan kebiasaanmu." Ummu Sulaim berkata, "Apa kebiasaanku?" Ia berkata, "Emas dan perak." Ummu Sulaim menjawab,"Sesungguhnya aku tidak menginginkan emas dan perak, akan tetapi aku hanya inginkan darimu adalah 'Islam'." Abu Thalhah lalu berkata, "Siapakah orang yang akan membimbingku untuk hal itu?" Ummu Sulaim berkata, "Yang akan mengenalkan hal itu adalah Rasulullah SAW." Pergilah Abu Thalhah menemui Nabi SAW. Ketika itu Rasulullah SAW sedang duduk bersama para sahabatnya. Saat melihat Abu Thalhah, Nabi SAW bersabda, "Telah datang kepada kalian Abu Thalhah yang nampak dari kedua bola matanya semangat keislaman." Lalu Abu Thalhah datang dan mengabarkan apa yang telah dikatakan oleh Ummu Sulaim terhadapnya. Abu Thalhah pun ahkhirnya menikahi Ummu Sulaim dengan mahar yang telah dipersyaratkannya, yakni Islam. (2)
Baik Fatimah binti Khottob ataupun Ummu Sulaim dengan jelas menunjukkan bahwa ada sisi-sisi tersembunyi dari seorang wanita yang mampu memberikan atsar (dampak) yang luar biasa bagi perubahan seseorang bahkan komunitas dan manusia pada umumnya serta agama. Telah lama agama Islam menghadiahi wanita dengan penghormatan dan pemuliaan. Lahirnya agama Islam membebaskan wanita dari penjara kejahiliyyahan di kota Mekkah.
Sekalipun demikian, tentu saja kita harus menginsyafi bahwa wanita, sama seperti laki-laki, adalah hamba Allah swt. yang memiliki sisi hebat dan sisi manusiawinya. Itu semua tidak mengurangi nilai kehambaannya di hadapan Tuhannya. Lalu apa saja sisi tersembunyi dari seorang wanita? check this out!
1. Bintang Cemerlang Allah swt.
Seperti dimaklumkan oleh Allah swt. dalam Alquran surat Arrum: 21
وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”
Allah dengan tegas menyatakan bahwa seorang wanita adalah bintang cemerlang (tanda-tanda kekuasaanNya) yang memiliki fungsi yang cukup kuat dalam kehidupan ini. Bila kehidupan ini dibentuk oleh laki-laki dan perempuan, maka wanita adalah penetralisir dari naik turunnya sang nahkoda kehidupan: laki-laki. Akan tetapi,banyak wanita yang tidak menyadari kemampuan tersembunyi yang sebetulnya sudah ditahbiskan oleh Allah swt. Seringkali wanita berpikir, bersikap, dan bertindak tidak seperti yang dicita-citakan Penciptanya. Maka jangan aneh, bila kita banyak menyaksikan wanita-wanita menjadi nista bahkan menjadi penghuni neraka paling banyak.
2. Pribadi yang Kurang Akal dan Agama.
Sisi tersembunyi dari wanita yang hanya diberitahu oleh Allah dan Rasulullah saw, adalah bahwa wanita itu kurang akal dan agamanya. Hadits berikut sudah cukup menjelaskannya.
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَضْحًى أَوْ فِطْرٍ إِلَى الْمُصَلَّى ثُمَّ انْصَرَفَ فَوَعَظَ النَّاسَ وَأَمَرَهُمْ بِالصَّدَقَةِ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ تَصَدَّقُوا فَمَرَّ عَلَى النِّسَاءِ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ فَإِنِّي رَأَيْتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ فَقُلْنَ وَبِمَ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ مَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلٍ وَدِينٍ أَذْهَبَ لِلُبِّ الرَّجُلِ الْحَازِمِ مِنْ إِحْدَاكُنَّ قُلْنَ وَمَا نُقْصَانُ دِينِنَا وَعَقْلِنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَلَيْسَ شَهَادَةُ الْمَرْأَةِ مِثْلَ نِصْفِ شَهَادَةِ الرَّجُلِ قُلْنَ بَلَى قَالَ فَذَلِكِ مِنْ نُقْصَانِ عَقْلِهَا أَلَيْسَ إِذَا حَاضَتْ لَمْ تُصَلِّ وَلَمْ تَصُمْ قُلْنَ بَلَى قَالَ فَذَلِكِ مِنْ نُقْصَانِ دِينِهَا* {صحيح البخاري - ج 2 / ص 3}
Dari Abu Said Alkhudriy r.a., Rasulullah saw. keluar pada hari Idul Adha atau Idul Fitri ke tempat sholat, (setelah selesai sholat) kemudian Beliau berpaling menasehati orang-orang serta menyuruh mereka untuk bershodaqoh dengan berkata, "Hai orang-orang, bershodaqohlah kalian!" Beliau pun melewati shaf wanita dan kembali bersabda,"Wahai kaum wanita, bershodaqohlah kalian! Karena diperlihatkan kepadaku penghuni neraka itu kebanyakan dari kalian." Mereka pun balik bertanya, "Mengapa begitu, wahai Rasulullah?"Rasulullah pun menjawab, "Kalian adalah kelompok yang suka memperbanyak laknat dan mengingkari kebaikan, tidak ada kekurangan-kekurangan akal dan agama yang cepat pudarnya bagi hati seseorang yang teguh urusannya daripada kalian." Mereka bertanya, "Lalu apa kekurangan agama dan akal kami wahai rasulullah?" Jawab Beliau, "Bukankah kesaksian seorang wanita itu setengah kesaksian laki-laki?" Jawab mereka, "Betul." Sambung Beliau, "Maka itulah kekurangan akalnya. Bukankah jika wanita haidl, ia tidak sholat dan shaum?" Jawab mereka, "Betul." Sambung Beliau, "Maka itulah kekurangan agamanya." (3)
3. Rasa Malu adalah Mahkotanya Wanita
Tidak ada sisi tersembunyi yang paling khas bagi seorang wanita selain rasa malunya. Kerangan berikut cukup jadi gambaran.
وفي الحديث: {لَوْلاَ أَنَّ اللهَ سَتَرَ الْمَرْأَةَ بِالْحَيَاءِ لَكَانَتْ لاَ تُسَاوى كَفًّا مِنْ تُرَابٍ}
Dan di dalam hadits (dikemukakan): ”Kalaulah Allah tidak menutupi wanita dengan rasa malu, pastilah nilai wanita itu tidak ada sekalipun sekepal tanah." (4)
Maka jika ada wanita yang tidak tahu malu, maka dia adalah dara nista.
4. Keimanan yang harus diuji
Berbicara keimanan bagi wanita sebetulnya tidak jauh berbeda dengan laki-laki. Akan tetapi, bagi wanita pengujian keimanan menjadi satu kepastian yang harus dilakukan. bukan karena wanita itu tidak mudah dipercayai, melainkan untuk menguji ketangguhan mereka dalam persoalan prinsipil akan Allah swt. tersebut. Mohon perhatikan ayat berikut!
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا جَاءَكُمُ الْمُؤْمِنَاتُ مُهَاجِرَاتٍ فَامْتَحِنُوهُنَّ اللَّهُ أَعْلَمُ بِإِيمَانِهِنَّ فَإِنْ عَلِمْتُمُوهُنَّ مُؤْمِنَاتٍ فَلَا تَرْجِعُوهُنَّ إِلَى الْكُفَّارِ لَا هُنَّ حِلٌّ لَهُمْ وَلَا هُمْ يَحِلُّونَ لَهُنَّ وَآَتُوهُمْ مَا أَنْفَقُوا وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ أَنْ تَنْكِحُوهُنَّ إِذَا آَتَيْتُمُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ وَلَا تُمْسِكُوا بِعِصَمِ الْكَوَافِرِ وَاسْأَلُوا مَا أَنْفَقْتُمْ وَلْيَسْأَلُوا مَا أَنْفَقُوا ذَلِكُمْ حُكْمُ اللَّهِ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman, Maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka; maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman Maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka. dan berikanlah kepada (suami suami) mereka, mahar yang telah mereka bayar. dan tiada dosa atasmu mengawini mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (perkawinan) dengan perempuan-perempuan kafir; dan hendaklah kamu minta mahar yang telah kamu bayar; dan hendaklah mereka meminta mahar yang telah mereka bayar. Demikianlah hukum Allah yang ditetapkanNya di antara kamu. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (5)
5. Memiliki kecenderungan Bengkok
Disadari atau tidak, fakta bahwa laki-laki dijadikan “Qowwamuuna ‘alan-Nisa” menunjukkan bahwa sosok wanita pada dasarnya selalu membutuhkan arahan dan pimpinan. maka dari itu, Rasulullah saw. dengan jelas mensabdakan,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلَاهُ فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ * {صحيح البخاري - (ج 11 / ص 112}
Dari Abu Hurairoh r.a ia berkata, Rasululllah saw. Bersabda, Berwashiatlah kepada wanita dengan kebaikan, karena sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, dan tulang yang paling bengkok adalah yang paling atas. Jika kamu bersikeras untuk meluruskannya, kamu akan mematahkannya. Akan tetapi jika kamu membiarkannya, ia akan tetap bengkok. Maka, berwashiatlah kepada wanita dengan kebaikan.” (6)
APAPUN sisi tersembunyi seorang wanita, itu semua membuktikan bahwa wanita adalah sosok makhluk Allah swt yang paling unik. Keunikan diri inilah yang membuatnya mudah untuk diperhatikan untuk kebaikan sekaligus mudah untuk “disantap” niat-niat buruk syetan jin dan syetan manusia. Wanita jika awas terhadap sisi tersembunyinya akan tumbuh menjadi bidadari-bidadari surga seprti yang dicita-citakan Allah dalam penciptaan mereka, in sya Allah.
(1) http://rinalbella-rinal.blogspot.com/2009/09/kisah-masuk-islam-nya-umar-bin-khattab.html, untuk tulisan ini dikutip dari https://windyhm.wordpress.com/pada-awalnya/kisah-masuk-islam-nya-umar-bin-khattab-ra/
(2) (http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/01/26/lyec22-ummu-sulaim-kisah-wanita-yang-paling-mulia-maharnya).
(3) (H.R. Al-Bukhori, Shohihul-Bukhori, 2:3, Kitabul-Haidl Bab Tarkil-Ha-idhi Ash-Shaum, nomor 293).
(4) 'Uqudul-Lujjain fi Huquqiz-zaujain, 6
(5) Q.S. Al-Mumtahanah : 10
(6) (Shohihul-Bukhori, 11:112, Kitabu Ahaditsil-Anbiya, Bab Kholqi Adam Sholawatulloh ‘Alaihi wa dzurriyyatihi, nomor 3084).
1 note
·
View note
Quote
بسم الله الرحمن الرحيمBIODATA RASULULLAH ﷺAssalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuhالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهNama : Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalibs bin HashimTarikh lahir Subuh hari Senin, 12 Rabiul Awwal bersamaan 20 April 571 Masehi(Tahun Gajah karena peristiwa tentara bergajah Abrahah yang menyerang kota Ka'bah)Tempat lahir : Di rumah Abu Thalib, Makkah Al-Mukarramah.Nama bapak : Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hashim.Nama ibu : Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf.Pengasuh pertama :Barakah Al-Habsyiyyah (digelar Ummu Aiman. Hamba perempuan bapak RASULULLAH ﷺ).Ibu susu pertama :Thuwaibah (hamba perempuan Abu Lahab).Ibu susu kedua :Halimah binti Abu Zuaib As-Sa'diah (lebih dikenali Halimah As-Sa'diah,suaminya bernama Abu Kabsyah).USIA 5 TAHUNPeristiwa pembelahan dada RASULULLAH ﷺ yang dilakukan oleh dua malaikatuntuk mengeluarkan bahagian syaitan yang wujud di dalam hatinya.USIA 6 TAHUNIbunya Aminah binti Wahab ditimpa sakit dan meninggal dunia di Al-Abwa'(sebuah kampung yang terletak di antara Makkah dan Madinah,baginda dipelihara oleh Ummu Aiman (hamba perempuan bapak RASULULLAH ﷺ)dan dibiayai oleh datuknya Abdul Muththalib.USIA 8 TAHUNDatuknya, Abdul Muththalib pula meninggal dunia.Baginda ﷺ dipelihara pula oleh bapak saudaranya, Abu Thalib.USIA 9 TAHUN (Setengah riwayat mengatakan pada usia 12 tahun).Bersama bapak saudaranya, Abu Thalib bermusafir ke Syam atas urusan perniagaan.Di kota Busra, negeri Syam, seorang pendeta Nasrani bernama Bahira (Buhaira) telahbertemu ketua-ketua rombongan untuk menceritakan tentang pengutusan seorangnabi di kalangan bangsa Arab yang akan lahir pada masa itu.USIA 20 TAHUNTerlibat dalam peperangan Fijar.Ibnu Hisyam di dalam kitab 'Sirah', jilid1, halaman 184-187 menyatakan pada ketika itu usia MUHAMMAD ﷺ ialah 14 atau 15 tahun. Baginda ﷺ menyertai peperangan itu beberapa haridan berperanan mengumpulkan anak-anak panah sahaja.Menyaksikan perjanjian Al-Fudhul ' :Perjanjian damai untuk memberi pertolongan kepada orang yang didzalimi di Makkah.USIA 25 TAHUNBermusafir kali kedua ke Syam atas urusan perniagaan baranganKhadijah binti Khuwailid Al-Asadiyah.Perjalanan ke Syam ditemani oleh Maisarah; lelaki suruhan Khadijah.Baginda ﷺ bersama-sama Abu Thalib dan beberapa orang bapak saudaranyayang lain pergi berjumpa Amru bin Asad (bapak saudara Khadijah) untukmeminang Khadijah yang berusia 40 tahun ketika itu.Mas kawin Baginda ﷺ kepada Khadijah adalah sebanyak 500 dirham.USIA 35 TAHUNBanjir besar melanda Makkah dan meruntuhkan dinding Ka'bah.Pembinaan semula Ka'bah dilakukan oleh pembesar-pembesar dan penduduk Makkah.RASULULLAH ﷺ diberi kemuliaan untuk meletakkan 'Hajarul-Aswad' ke tempat asaldan sekaligus meredakan pertelingkahan berhubung perletakan batu tersebut.USIA 40 TAHUNMenerima wahyu di gua Hira' sebagai pelantikan menjadi Nabi dan Rasul akhir zaman.USIA 53 TAHUNBerhijrah ke Madinah Al-Munawwarah dengan ditemani oleh Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq.Sampai ke Madinah pada tanggal 12 Rabiul Awal / 24 September 622 M.USIA 63 TAHUNKewafatan RASULULLAH ﷺ di Madinah Al-Munawwarah pada hari Senin,12 Rabiul Awal tahun 11 Hijrah / 8 Juni 632 Masehi.ISTERI-ISTERI RASULULLAH ﷺKhadijah Binti Khuwailid.Saudah Binti Zam'ah.Aisyah Binti Abu Bakar (anak Sayyidina Abu Bakar).Hafsah binti 'Umar (anak Sayyidina 'Umar bin Al-Khattab).Ummi Habibah Binti Abu Sufyan.Hindun Binti Umaiyah (digelar Ummi Salamah).Zainab Binti Jahsy.Maimunah Binti Harith.Safiyah Binti Huyai bin Akhtab.Zainab Binti Khuzaimah (digelar 'Ummu Al-Masakin', Ibu Orang Miskin).ANAK-ANAK RASULULLAH ﷺ1. Qasim2. Abdullah3. Ibrahim4. Zainab5. Ruqaiyah6. Ummi Kalthum7. Fatimah Al-Zahra'ANAK TIRI RASULULLAH ﷺHalah bin Hind bin Habbasy bin Zurarah at-Tamimi(anak kepada Sayyidatina Khadijah bersama Hind bin Habbasy.Ketika berkawin dengan RASULULLAH, Khadijah adalah seorang janda).SAUDARA SESUSU RASULULLAH ﷺDari Thuwaibah dan Halimah As Saadiyah,Rasulullah ﷺ mendapatkan 8 saudara sepersusuan :1. Masruuh2. Hamzah3. Abu Salamah bin Abdul al Asad al Makhzumi4. Kabsyah bin Harits bin Abdul Izzi5. Abdullan bin Harits bin Abdul Izzi6. Anisah binti Harits bin Abdul Izzi7. Hudzafah binti Harits bin Abdul Izzi8. Abu Sufyan bin Harits bin Abdul MuthalibBAPAK DAN IBU SAUDARA RASULULLAH ﷺ( ANAK-ANAK KEPADA ABDUL MUTHTHALIB)1. Al-Harith2. Muqawwam3. Zubair4. Hamzah *5. Al-Abbas *6. Abu Talib7. Abu Lahab (nama asalnya Abdul Uzza)8. Abdul Ka'bah9. Hijl10. Dhirar11. Umaimah12. Al-Bidha (Ummu Hakim)13. Atiqah ##14. Arwa ##15. Umaimah16. Barrah17. Safiyah (ibu kepada Zubair Al-Awwam)Catatan :* masuk Islam.## Ulama berselisih pendapat tentang Islamnya.Sabda RASULULLAH ﷺ :"Sesiapa yang menghidupkan Sunnahku, maka sesungguhnya dia telah mencintai akuDan sesiapa yang mencintai aku niscaya dia bersama-samaku di dalam Syurga"(Riwayat Al-Sajary daripada Anas )اللهم صلى وسلم على سيدنا محمد وعلى آله واصحابه وسلمSemoga bermanfaatSilahkan shareSumber :Sirah NabawiyahIbnu Hisyam Allaahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aalihi wa shobihi wa sallimDi tulis ulang dari grup / halaman facebook :Asshulaha Sayyidil Mursaliin ke SEJARAH ULAMA DAN KARAMAHNYADi dalam grup tersebut tulisan ini di publikasikan oleh :Asshulaha Sayyidil Mursaliin ke SEJARAH ULAMA DAN KARAMAHNYASemoga Allah memberikan kebaikan dan manfaat atas tulisan ini bagi kita semuanya, Amin...
http://www.masdull.com/2020/01/biodata-rasulullah.html
0 notes
Text
-
*KISAH RASULULLAH ﷺ*
Bagian 39
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد
*Berita untuk Umar*
Umar melanjutkan langkahnya menuju Darul Arqam.
"Sudah jelas, Muhammad-lah yang menyebabkan semua kesengsaraan ini! Aku harus membunuhnya agar Mekah kembali damai dan tenang. Mengenai Hamzah, aku akan bertarung dengannya. Aku yang mati atau Hamzah yang mati, itu tidak terlalu membuatku risau."
Tiba-tiba, lamunannya buyar ketika Nu'aim bin Abdullah menegurnya, "Hendak kemana, wahai putra Khattab?"
"Aku akan menemui Muhammad! Dia yang menukar agama nenek moyang kita. Dia yang memecah belah masyarakat Quraisy. Dia memiliki banyak angan-angan bodoh. Dia yang mencaci tuhan-tuhan kita. Untuk semua kesalahannya itu, aku akan menebas lehernya!"
"Demi Allah, engkau telah tertipu oleh dirimu sendiri, wahai Umar! Apakah tindakanmu membunuh Muhammad akan dibiarkan saja oleh Bani Abdi Manaf? Tidakkah lebih baik engkau pulang dan mengurusi keluarga mu sendiri?"
Umar berhenti melangkah dan bertanya tajam, "Keluarga ku yang mana?"
"Saudara sepupumu sendiri, Sa'id bin Zaid bin Ammar dan istrinya yang tak lain adalah adik perempuanmu, Fathimah binti Khattab. Mereka telah mengikuti ajaran Muhammad, urusi saja mereka dulu!"
Umar segera membalikkan badan dan melangkah cepat menuju ke rumah adiknya.
"Kalau itu benar, aku akan bertindak pada Sa'id bin Zaid seperti yang pernah dilakukan oleh ayahku yang garang. Al Khattab, kepada ayah Sa'id, Zaid bin Ammar! Berani-beraninya dia memeluk Islam, sedangkan dia tahu aku membenci agama itu!"
Dengan keras, Umar bin Khattab menggedor pintu rumah Sa'id bin Zaid dan Fatimah. Suaranya berdentum-dentum keras mengejutkan siapa saja yang ada di dalam rumah. Sudah bisa diduga, kali ini akan jatuh lagi korban dalam penganiayaan yang menimpa kaum Muslimin.
*Amuk Umar bin Khattab*
Di dalam rumah, Sa'id dan Fathimah binti Khattab sedang mengikuti ayat Al Qur'an yang dibacakan oleh Khabbab bin Al Arat. Begitu pintu berguncang diketuk Umar, Sa'id dan Fathimah segera menyembunyikan Khabbab. Fathimah segera menyembunyikan lembaran-lembaran yang tadi mereka baca di bawah pahanya.
Sa'id membuka pintu dan Umar bergegas masuk.
"Suara apa yang baru kudengar itu?" bentak Umar.
" Tidak.... kami tidak mendengar suara apa pun tadi "
Seketika amarah Umar bin Khattab meledak, "Kudengar kalian telah mengikuti ajaran Muhammad!"
Belum sepatah kata pun keluar dari mulut kedua suami istri itu, pedang Umar sudah terayun dan gagangnya mengenai Sa'id hingga ia jatuh terjerembab di lantai dan luka. Melihat suaminya berdarah, Fathimah bangkit berusaha melerai, tetapi tangan Umar cepat sekali menampar wajahnya.
Fathimah jatuh di samping suaminya dengan darah mengucur dari wajahnya.
Meski garang, Umar terkenal lembut dan penyayang kepada keluarganya sendiri. Melihat darah Fathimah, Umar tertegun.
"Fathimah berdarah," pikirnya, "Mengapa aku bisa sampai begitu? Aku menyayangi adikku itu sepenuh hati, bahkan lebih mirip rasa sayang antara ayah kepada putrinya!"
Fathimah yang lembut dan biasanya selalu patuh kepada Umar, kali ini mengangkat wajah, menentang langsung paras kakaknya itu.
"Baiklah," seru Fathimah
"lakukanlah apa saja yang engkau kehendaki!"
Fathimah sudah siap menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Ia siap disiksa oleh kakaknya sendiri yang dari kecil begitu menyayanginya, ia bahkan siap untuk mati. Kedua tangannya terentang, seolah siap menerima tikaman pedang Umar ke dadanya.
*Al Qur'an bukan Mantra Syair*
Suatu malam, Umar bin Khattab diam-diam mendengar Rasulullah ﷺ membaca Al Qur'an pada malam hari, Umar terpesona. Namun, ia berkata dalam hati, "Ah, ini pasti ucapan seorang penyair". Bisik hati Umar.
Saat itu Rasulullah ﷺ membaca surah Al Haqqah ayat 41,
وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ ۚ قَلِيلًا مَا تُؤْمِنُونَ
"Dan Al Quran itu bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya."
Kembali, Umar bin Khattab diam-diam datang ke rumah Rasulullah pada tengah malam dan mendengar Rasulullah membaca Al Qur'an. Umar berkata dalam hati, "Kalau ini bukan ucapan tukang tenung, ini pasti ucapan Muhammad, bukan Firman Tuhan."
Namun, sesegera itu juga, Rasulullah membaca Surah Al Haqqah ayat 43:
تَنْزِيلٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ
"Ia (Al Qur'an) adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan seluruh alam."
Bersambung
06.29 🥺 240121
1 note
·
View note
Text
Bolak-balik
“Pak Haji siap? Zidan siap?”
Ada yang familiar dengan kalimat ini? Yap, ini adalah kalimat yang diucapkan Pak Ustadz saat akan mengirimkan Pak Haji dan Zidan ke masa lalu dalam serial Lorong Waktu - serial Islam yang terkenal di awal tahun 2000an dan tayang setiap Ramadhan.
Ada satu episode yang kuingat betul karena benar-benar berkesan. Tentang saudara kembar, yang satu ahli ibadah, yang satu ahli maksiat. Mereka tinggal di satu rumah. Kalau tidak salah, ahli ibadah tinggal di lantai atas, dan ahli maksiat tinggal di lantai bawah. Di suatu waktu, si ahli maksiat yang tiap hari melihat saudara kembarnya beribadah di lantai atas, tergerak hatinya untuk bertaubat, untuk berubah menjadi seorang ahli ibadah. Sementara itu, si ahli ibadah yang setiap hari melihat saudara kembarnya bermaksiat (minum minuman keras) di lantai bawah, tergerak hatinya untuk mencoba minum minuman keras. Setelah itu ia akan bertobat, sekali saja mencoba, begitu pikirnya.
Tepat saat si ahli ibadah menuruni tangga menuju lantai bawah, berbarengan dengan ahli maksiat yang menaiki tangga menuju lantai atas, malaikat mencabut nyawa keduanya.
Apakah ahli ibadah akan masuk neraka dan ahli maksiat masuk surga? Wallahualam. Namanya juga cerita fiksi. Tapi di sini kita bisa melihat, bahwa si ahli ibadah, meninggal dalam keadaan sedang berniat tidak baik. Sebaliknya si ahli maksiat, meninggal dalam keadaan ingin bertaubat.
Sungguh, kita tidak pernah tahu akhir hidup manusia akan seperti apa. Begitu mudahnya Allah membolak-balikan hati manusia.
Mari kita lihat contoh yang benar-benar nyata. Pasti sudah tidak asing lagi dengan kisah berislamnya Umar bin Khattab yang fenomenal. Hari itu Umar berniat untuk membunuh Rasulullah. Di hari itu pula ia membaca surat Taha, yang didapatnya dari Fatimah, saudaranya yang sudah berislam terlebih dahulu. Dan pada hari itu pula, ia bersyahadat! Allahuakbar. Dalam satu hari, Allah membalikkan hati, yang tadinya berniat membunuh Rasul, menjadi pengikut setia Rasul! Keimanannya setelah berislam sungguh tidak diragukan. Bahkan syetan pun segan padanya!
Atau cerita Khalid bin Walid, panglima perang yang dengan strategi cerdiknya dalam melihat kesempatan, berhasil mengalahkan pasukan Islam di perang Uhud. Mengubah kondisi 180 derajat, sehingga pasukan kafir Quraisy jadi pemenang dalam peperangan tersebut. Kemudian Allah membalikkan hati Khalid bin Walid sehingga ia akhirnya masuk Islam. Apa yang terjadi setelah Khalid masuk Islam? Ia menjadi pemimpin perang yang sangat hebat dalam mengalahkan musuh-musuh Islam! Hingga mendapat julukan: Pedang Allah!
Ada lagi cerita tentang Hindun binti ‘Utbah yang balas dendam pada Hamzah bin Abdul Muthalib yang membunuh ayahnya di perang Badar. Saat perang Uhud, Hindun menjanjikan perhiasan mahal kepada orang yang dapat membunuh Hamzah, hingga akhirnya Hamzah berhasil terbunuh di perang Uhud. Siapa sangka, setelah Fathul Mekkah, Hindun masuk Islam dan menjadi muslimah yang taat.
“Wahai Rasulullah, selama ini tidak ada golongan yang paling aku harapkan agar Allah membinasakannya selain golonganmu. Tetapi hari ini, tidak ada golongan yang paling aku harapkan agar Allah memuliakannya selain golonganmu,” begitu kata Hindun.
Sebuah pengingat untuk kita semua, bahwa manusia sungguh mudah terbolak-balik hatinya. Sekarang, mungkin ada beberapa teman kita yang dulu jauh dari Islam, tapi sekarang begitu taat, rajin mengikuti kajian, banyak berubah sifat dan perangainya menjadi jauh lebih baik. Ada pula yang sebaliknya. Yang tadinya rajin mengingatkan, sekarang malah menjadi terlihat jauh dari ketaatan.
Ah, bukan tugas kita untuk menilai orang lain. Kita tidak tahu akhir kehidupan seorang manusia. Barangkali yang dulu taat, kemudian sekarang menjadi jauh, justru mungkin di akhir hidupnya berkali-kali lebih saleh, berlipat-lipat lebih taat dibanding ketaatan yang dulu.
Yang harus dikhawatirkan adalah diri kita sendiri. Apakah mampu menjaga keistiqomahan? Apakah selalu menjadi seorang yang lebih baik dari hari kemarin? Dan yang terpenting, apakah akan meninggal dalam keadaan terbaik?
Sungguh, hati dan iman kita begitu lemah. Oleh karena itu, banyak-banyaklah berdoa agar selalu Allah lindungi dari kemaksiatan, dan selalu Allah teguhkan di jalan kebaikan dan keimanan.
“Wahai Robb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.”
0 notes
Link
📆 Kamis, 24 Muharram 1440H / 04 Oktober 2018
📚 KELUARGA MUSLIM 📝 Pemateri: Ustadz Bendri Jaisyurrahman
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
📝Konsep Pasutri adalah Bil Ma’ruf
💎[Qs.An-Nisa: 19]💎
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ كَرْهًا ۖ وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلَّا أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ ۚ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mewarisi wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
📌Ada satu hal yang sering kita lupa bahwa setan selalu berusaha untuk membuat kehancuran pada elemen-elemen manusia yaitu elemen keluarga. Ternyata setan tidak selalu menghancurkan elemen sistem ekonomi ataupun politik, namun setan lebih senang menghancurkan elemen pada keluarga.
🌾Dari Jabir, Nabi saw bersabda, “Sesungguhnya iblis singgasananya berada di atas laut. Dia mengutus para pasukannya. Setan yang paling dekat kedudukannya adalah yang paling besar godaannya. Di antara mereka ada yang melapor, ‘Saya telah melakukan godaan ini.’ Iblis berkomentar, ‘Kamu belum melakukan apa-apa.’ Datang yang lain melaporkan, ‘Saya menggoda seseorang, sehingga ketika saya meninggalkannya, dia telah bepisah (talak) dengan istrinya.’ Kemudian iblis mengajaknya untuk duduk di dekatnya dan berkata, ‘Sebaik-baik setan adalah kamu.’ (HR. Muslim 2813).
Di akhir hadist ini Iblis berkata kepada setan tiga kali, yaitu Ni’ma anta, ni’ma anta, ni’ma anta, yang artinya sebaik-baik setan adalah kamu (tiga kali).
Hadist ini memberi petunjuk kepada kita bahwa cerai itu perbuatan yang diharapkan dan disenangi setan karena ia dapat membuat kehancuran dalam rumah tangga manusia.
Cerai tersebut haram hukumnya walaupun dibukakan pintunya akan tetapi ini sangat dibenci oleh Allah. Dan ini diharamkan karena prestasi setan yang merusak rumah tangga seseorang yang akibatnya suami dan anak tidak terurus sehingga lelaki tidak percaya lagi dengan wanita. Rasa benci kepada wanita yang terus menerus sehingga yang ada hanya rasa percaya pada laki-laki saja, maka disaat itulah muncul perilaku-perilaku menyimpang seperti LGBT, dan sebagainya. Dan ketika ditanya kenapa faktor itu terjadi, mereka menjawab bahwa faktornya berasal dari hubungan keluarga yang rusak atau yang sering disebut dengan broken home.
Oleh karena itu kita harus berhati-hati dan berusaha membenahi keluarga dengan kasih sayang sehingga hal yang tidak diinginkan ini tidak terjadi dalam rumah tangga kita.
🌻Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhu dari Nabi saw, beliau bersabda:
أَبْغَضُ الْحَلَالِ إلَى اللَّهِ الطَّلَاقُ
“Perkara halal yang paling dibenci oleh Allah adalah perceraian.”
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud di dalam kitab Sunan Abi Daud (2178), Ibnu Majah di dalam kitab Sunan Ibnu Majah (2018), Al Baihaqi di dalam kitab As Sunan Al Kubra (15292), Ibnu ‘Adi di kitab Al Kamil (4/323), dan lain-lain.
Nah, oleh karena itu kenapa kita membahas pasangan suami istri? Tujuannya adalah agar hal ini tidak terjadi. Untuk itu coba kita perhatikan ayat dalam Al Qur’an bahwa Allah menerangkan relasi antara anak dengan orangtua dan juga orangtua dengan pasangannya.
📝Kali ini kita bahas “antara orangtua dengan pasangannya” yaitu terdapat pada penggalan ayat pada 📖 QS. An-Nisa: 19,
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
Di akhir ayat ini ada kata “ma’ruf” yaitu berasal dari kata ‘urf yang artinya “suatu kebiasaan yang bisa diterima dengan akal sehat.”
Maka berbeda antara adat di Arab dengan di Indonesia. Kalau di Arab, nama anaknya memakai nasab orangtuanya seperti Umar bin Khattab, yaitu Umar dari anak yang bapaknya bernama Khattab atau kalau yang perempuan “Fatimah binti Muhammad”, artinya Fatimah anaknya Muhammad, hal itu dikaitkan dengan menasabkan nama tersebut dengan nama orangtuanya.
Haram hukumnya di Arab jika menasabkan nama selain nama Ayah kandungnya, ini terjadi pada zaman Rasulullah yang ketika itu Zaid yang dihibahkan kepada Khadijah serta dimerdekakan oleh Rasulullah dan diangkat oleh Rasul sebagai anaknya, lalu Rasul meletakkan namanya dibelakang nama Zaid menjadi Zaid bin Muhammad yang waktu itu ditegur karena itu terlarang disebabkan karena Zaid bukanlah anak kandung Rasulullah saw.
Hal ini berbeda dengan di Indonesia, yang mana ketika seseorang meletakkan nama suaminya dibelakang namanya ketika ditanya “ibu siapa?” maka ia menjawab namanya dan menyertakan nama suaminya dibelakangnya. Hal tersebut diperbolehkan karena pernah suatu hari di zaman Rasulullah ada seorang wanita yang datang menemui Rasulullah, dan Rasulullah bertanya, siapa dia lalu ia menjawab namanya, lalu Rasul bertanya lagi fulanah siapa? Maka wanita tadi menyebutkan namanya diawal dan menyertakan nama suaminya dibelakang. Ini diperbolehkan karena halal dan juga thoyyib yaitu menumbuhkan rasa kasih sayang kepada pasangan.
Di Indonesia berbeda dengan Arab, seperti terkadang dalam kebiasaan sehari-harinya seorang suami memanggil istrinya dengan panggilan Ummi, lalu istri memanggil suami dengan panggilan Abi. Apabila orang Arab mendengar hal ini maka ia akan tertawa karena sebutan Abi hanya ditujukan kepada Ayah kandung begitu juga sebutan Ummi ditujukan kepada Ibu kandung bukan suami atau istri.
Namun ini berbeda konteks dan di Indonesia ini diperbolehkan karena ada konteks Al ma’ruf yaitu Thoyyib (kasih sayang antar pasangan) agar terciptanya kemesraan antara pasangan.
Dan di Indonesia juga berbeda dengan di Arab, jika Rasulullah memanggil Abu Bakar hanya dengan sebutan ya Abu Bakar saja, akan tetapi di Indonesia berbeda ketika seseorang memanggil mertuanya maka ia menyebutnya dengan panggilan misalkan Ayah atau Bapak, Ibu dan lain sebagainya. Maka prinsip hubungan Pasutri (pasangan suami istri) disini adalah:
1⃣ Halal, “memenuhi hak pasangan”
2⃣ Thoyyib, “menumbuhkan cinta dan kasih sayang diantara pasangan”
📌Contoh, misalnya pasangan sedang letih lalu pasangan meminta untuk berhubungan apakah halal? Jawabannya halal akan tetapi apakah ini thoyyib? Tidak, karena seseorang harus melihat dari segi mementingkan perasaan pasangannya yang ketika itu sedang letih.
Ini juga sama halnya dengan seorang suami yang sering komunikasi dengan rekan kerjanya atau teman lamanya seperti chat yang tidak penting dan telepon-teleponan sehingga membuat istri menunggu, apakah konteks ini halal? Jawabannya halal, akan tetapi apakah thoyyib? Tidak, karena si istri tidak suka dengan hal tersebut. Oleh karena itu kebanyakan rumah tangga hancur disebabkan oleh mereka pasangan suami istri saling mengedepankan egonya masing-masing sehingga mengakibatkan timbulnya perceraian.
🔆 Ada ulama yang membiarkan bahwa bernyanyi itu halal jika konteksnya adalah bernyanyi untuk menyenangkan hati pasangan, Apakah ini halal? Jawabannya halal karena ini diperdengarkan kepada istri saja, dan apakah thoyyib? Thoyyib, karena dapat menumbuhkan kasih sayang di antara pasangan tersebut.
📝Maka Islam menjelaskan hal ini relasi dalam hubungan pasutri yaitu laki-laki adalah qiwam bagi wanita, di dalam Al Qur’an Allah menjelaskan,
💎[Qs. An-Nisa: 34]💎
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ ۚ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ ۚ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
1) Qiwam dengan kasroh. Makna qiwam adalah makanan yang membuat manusia tegak dan berdiri yaitu fungsinya seperti suplemen. Maka fungsi sang suami disini adalah sebagai motivator. Seorang istri memang karakternya di zona nyaman, dari situasi inilah maka suami ini meyakinkan.
Kalau suami punya jiwa qiwam, maka dia akan memberi kenyamanan serta keamanan.
2) Qowwam dengan fathah yaitu adil, karena hak istri dan anak di rumah juga harus dijaga yaitu dengan cara dipenuhi, jika tidak maka keluarga akan hancur.
3) Al Qoyyim yaitu pemimpin di dalam rumah tangga. Seorang suami harus mampu menjadi pemimpin di dalam rumah tangganya.
🌾 Suatu hari 'Aisyah menuduh Rasulullah telah berbuat dzalim, lalu Rasulullah meminta peradilan melalui Abu bakar, ketika Abu Bakar mendengar hal itu Abu Bakar menampar 'Aisyah, akan tetapi Rasulullah kala itu langsung melindungi istrinya, beliau berkata, “Aku telah salah meminta keadilanmu, bukan untuk ini aku datang kesini”, lalu Rasulullah mengambil tepi bajunya dan dilapkan kebagian wajah 'Aisyah yang berdarah. Lalu Rasulullah berkata kepada 'Aisyah, “dosamu telah gugur karena ini”.
Begitu bijaksananya Rasulullah sebagai pemimpin dalam rumah tangganya, ia bahkan tidak memarahi 'Aisyah namun beliau marah ketika mertuanya memukul istrinya.
4) Memberi kecukupan dan mendidik. Ketika istri kita salah, kita harus sabar dalam memperbaiki kesalahannya bukan malah menghukumnya atau menjelek-jelekkannya di depan anak-anak maupun orang lain. Ini juga diajarkan Rasul ketika ia mendidik istri-istrinya, beliau sabar dan selalu menghargai istrinya.
Kesimpulannya, jika suami memiliki keempat sifat ini maka suami akan mampu kuat, tangguh, dan survive di dalam rumah tangganya.
3⃣ 👳⛏Suami adalah Ibarat Petani,
💎[Qs. Al-Baqarah: 223]💎
نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.
Makna ladang (tempat bercocok tanam) disini adalah istri. Ibarat ladang jika ingin memanen hasil maka tidak mungkin didapatkan dengan cara yang instan, akan tetapi ia harus digarap terlebih dahulu, dijaga dari hama, lalu disiram dan diberi pupuk agar hasil yang diinginkan baik.
📌Apabila seseorang tidak serius dalam menggarapnya maka hasil panen yang didapatkan pun juga tidak bagus.
Jika seorang suami rutin menanyai kabar istrinya, yang bukan hanya setelah menikah saja akan tetapi di sepanjang pernikahannya, lalu ia bersikap baik serta mengajarkan yang baik yang harusnya ia ajarkan kepada istrinya dengan sabar, maka petani inilah yang akan sukses.
🌷Menikah adalah ibadah maka jadikanlah ini ibadah yang ni’mat, untuk itu seorang suami hendaknya harus ekstra sabar kepada istrinya dan janganlah ia menuntut terlalu banyak.
4⃣ Suami dan Istri Ibarat Pakaian
💎[Qs.Al-Baqarah: 187]💎
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
a) Pakaian itu melindungi. Disini suami dan istri fungsinya sebagai pakaian yang saling melindungi, seperti ketika musim panas maka ia memakai baju yang terhindar dari panas dan ketika musim dingin maka sifatnya suami/istri melindunginya dari udara dingin.
Contoh, ketika istri membutuhkan pembelaan dari suaminya, maka seharusnya suami membela istrinya.
b) Pakaian itu menutup aurat. Disini fungsi suami maupun istri sebagai “menutup aib pasangannya” bukan malah sebaliknya menceritakan aib suami ataupun istri kepada orang banyak.
c) Pakaian itu meningkatkan citra diri. Suami dan istri disini “menunjukkan citra” dari masing-masing pasangan, baik suami maupun istri.
👳 Seseorang kelihatan rapi dan bersih dikarenakan pasangannya. Contoh, ketika suami bepergian dengan istrinya jika si istri meminta suami untuk mengenakan baju yang bagus, dipilihkan oleh istrinya maka hendaknya suami mengenakannya untuk menjaga perasaan istrinya, begitupun dengan si istri dan juga 1menjaga citra diri.
📎 “Makanlah sesuai selera sendiri akan tetapi berpakaianlah sesuai selera pasangan”
📌Contoh, apabila seseorang hendak berpoligami akan tetapi istrinya tidak mengizinkannya maka ia tidak boleh berpoligami, sekalipun poligami itu adalah sunnah akan tetapi mempertahankan keluarga itu hukumnya “wajib”. Jadi apabila tetap dilaksanakan sedang istri tidak menyukainya maka hal tersebut disebut “dzalim kepada istri” karena dapat melukai perasaan istri. Ini termasuk juga kedalam konsep Al-ma’ruf.
d) Pakaian itu disesuaikan waktu dan tempatnya. Disini posisi suami dan istri menyesuaikan, seperti baju untuk kondangan dipakai untuk kondangan, baju untuk ke pasar dipakai untuk ke pasar, dan begitu seterusnya.
📌Contoh, si istri ingin makan bebek goreng akan tetapi suami ada keperluan lain, maka jangan sampai suami menceramahi istrinya panjang lebar, akan tetapi penuhilah ajakannya dengan mempertimbangkan yang baik. Sama halnya dengan Rasulullah ketika beliau meminta Khadijah untuk menyelimutinya maka Khadijah melakukannya.
5⃣ Pasangan suami istri saling tolong-menolong :
a) Berbagi peran di dalam rumah tangga, seperti istri bekerja membantu suami dalam urusan keuangan dalam rumah tangga, akan tetapi ini tidak dijadikan keutamaan.
b) Kerjasama dalam mengasuh. Tidak hanya istri yang mengasuh anak sekalipun istri adalah seorang ibu rumah tangga, akan tetapi suami juga harus memiliki inisiatif dalam membantu istrinya dalam mengasuh anak-anaknya.
c) Mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing
🌾Intinya menikah adalah mencari ridha Allah, menjalankan sunnah Rasulullah dan mencari yang ma’ruf.
Wallahu a'lam bish shawab
🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁
Sebarkan! Raih Pahala
🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃
Dipersembahkan oleh: manis.id
📱 Info & pendaftaran member: bit.ly/mediamanis
💰Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa a.n Yayasan MANIS, No Rek BSM 7113816637
Info lebih lanjut: bit.ly/donasidakwahmanis
Baca selengkapnya di: http://www.manis.id/2018/10/membangun-hubungan-harmonis-dengan.html
0 notes