#FHUNUD
Explore tagged Tumblr posts
Text
Tangani Masalah Sampah, Fakultas Hukum Unud Pelopori Pembentukan Draft Perdes di Desa Kuwum
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana (BEM FH UNUD) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat Iustitia 2023 di Desa Kuwum, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Dengan mengusung tema 'Salunglung Sabyantaka' yang memiliki esensi 'saling tolong menolong serta memanusiakan manusia'. "Diharapkan kegiatan Pengabdian Masyarakat Iustitia 2023 ini juga bisa memberikan pedoman kepada mahasiswa sebagai sebuah upaya dalam mengimplementasikan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Dharma Pengabdian. Serta memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat," terang Dananta selaku Ketua Panitia pada kegiatan ini. Pada kegiatan ini mahasiswa melakukan observasi dengan tujuan untuk menampung aspirasi terkait kondisi masyarakat baik secara sosial, ekonomi, pendidikan maupun budaya. Setelah melalui beberapa tahapan survey di Desa Kuwum, Mahasiswa Fakultas Hukum Unud menyadari bahwa perlu adanya pengaturan hukum lebih lanjut mengenai pengelolaan sampah, maka dari itu mahasiswa Fakultas Hukum Unud menawarkan sebuah solusi yakni pembuatan produk hukum berupa Rancangan Peraturan Desa tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. "Saya bangga dengan pemikiran Mahasiswa Fakultas Hukum yang dapat memberikan kebermanfaatan dengan menyerahkan Draft Perdes yang berguna bagi desa kami, dan saya sangat setuju dengan Tema Kegiatan ini dengan itu kita saling tolong menolong dan memenuhi kekurangan kita hal itulah yang di terapkan di desa kuwum dan juga mahasiswa itu lahirnya dari masyarakat desa dan akan kembali lagi ke desa," ujar Sekretaris Desa Kuwum. Pada tanggal 29 Januari 2023, Dekan Fakultas Hukum yang di dampingi Dananta selaku ketua panitia menyerahkan Draft Perdes tersebut kepada Sekretaris Desa Kuwum. Rangkaian kegiatan ini dimulai pada tanggal 28 Januari 2023 dengan diisi pelaksanaan 3M (Mengajar, Menghibur, dan Mengabdi), Dare To Care, serta Sosialisasi Hukum, dan berakhir pada tanggal 29 Januari 2023. “Rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat Iustitia 2023 ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang di dapatkan di kampus untuk di terapkan di masyrakat," ungkap Gede Dalem selaku Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat BEM FH UNUD.(unud.ac.id/bpn) Read the full article
0 notes
Text
FH Unud Sukses Gelar National Moot Court Competition Piala Tjokorda Raka Dherana VII Tahun 2022
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Fakultas Hukum Universitas Udayana kembali menyelenggarakan National Moot Court Competition (NMCC) Piala Tjokorda Raka Dherana, yang merupakan salah satu kompetisi peradilan semu pidana tingkat nasional. NMCC Piala Tjokorda Raka Dherana diselenggarakan oleh Udayana Moot Court Community (UMCC) Fakultas Hukum Universitas Udayana setiap 2 tahun sekali sejak tahun 2010, yang dimana kompetisi ini dibuka dan diperuntukkan kepada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas/Perguruan Tinggi se-Indonesia. NMCC Piala Tjokorda Raka Dherana VII tahun 2022 kali ini mengangkat tema ‘Implementasi Karsa Cipta Tunas Yuris Berintegritas Terhadap Anomali Tindak Pidana Kejahatan Transnasional Guna Menciptakan Stabilitas Nasional dan Global’, yang memiliki ciri khasnya yaitu konsisten mengangkat kasus posisi mengenai Tindak Pidana Narkotika dan Terorisme, mengingat Bali sebagai ikon pariwisata dunia seringkali menjadi salah satu sasaran kejahatan lintas batas negara tersebut. Dalam pelaksanaan kompetisi ini terdapat 16 (enam belas) Delegasi dan 1 (satu) Observer yang turut berpartisipasi sebagai peserta, yang mana 16 (enam belas) Delegasi tersebut meliputi Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Bandar Lampung, Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, Universitas Mataram, Universitas Pancasila, Universitas Sumatera Utara, Universitas Suryakancana, Universitas Sebelas Maret, Universitas Warmadewa, Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran Jakarta, Universitas Lambung Mangkurat, dan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, serta 1 (satu) observer dari Universitas Lampung. Rangkaian puncak acara NMCC Piala Tjokorda Raka Dherana VII berlangsung pada 23-26 September 2022 dan dilangsungkan secara daring atau online, dengan rangkaian acara pertama yaitu Opening Ceremony NMCC Piala Tjokorda Raka Dherana VII yang telah diselenggarakan dengan sukses di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Art Center. K etua Udayana Moot Court Community Fakultas Hukum Universitas Udayana, I Gede Ngurah Rama Putra Wijaya menyampaikan pesan, meskipun pelaksanaan kegiatan ini dilangsungkan secara online, semoga rekan-rekan delegasi tidak mengurangi esensi untuk memberikan sumbangsih berupa buah-buah pemikirannya dalam menyelesaikan kasus transnational crime yang menjadi kasus posisi dalam NMCC Piala Tjokorda Raka Dherana VII ini. Dalam acara pembukaan tersebut, tamu undangan dan seluruh peserta disuguhkan dengan berbagai penampilan seperti konsep pengenalan seluruh delegasi dan observer yang menjadi peserta dalam kegiatan NMCC Piala Tjokorda Raka Dherana VII kali ini. Terdapat pula agenda pengambilan sumpah bagi seluruh peserta delegasi maupun dewan juri dengan tujuan menjaga sportivitas dan dedikasi untuk pelaksanaan kompetisi ini. Selain itu, terdapat agenda penyerahan piala bergilir oleh pemenang dari NMCC Piala Tjokorda Raka Dherana sebelumnya yaitu Universitas Kristen Indonesia kepada Panitia Pelaksana NMCC Piala Tjokorda Raka Dherana VII. Kemudian rangkaian acara NMCC Piala Tjokorda Raka Dherana VII dilanjutkan dengan momen paling menegangkan bagi seluruh peserta delegasi yaitu penjurian, dikarenakan pada tahap inilah seluruh dewan juri akan menilai video sidang yang telah disiapkan oleh seluruh delegasi. Penjurian tersebut dibagi menjadi 2 (dua) rangkaian yakni Penjurian Video Sidang Babak Penyisihan yang diselenggarakan pada Sabtu, 24 September 2022 di Pengadilan Negeri Denpasar dan Penjurian Video Sidang Babak Final yang diselenggarakan pada Minggu, 25 September 2022 di Pengadilan Negeri Tipikor Denpasar.
FH Unud Sukses Gelar National Moot Court Competition Piala Tjokorda Raka Dherana VII Tahun 2022. Sumber Foto : Istimewa Pada Babak Penyisihan, 16 (enam belas) delegasi dari berbagai universitas tersebut dibagi menjadi 4 (empat) pool dengan kasus yang berfokus pada Tindak Pidana Narkotika dan seluruh dewan juri baik hakim, jaksa, advokat maupun akademisi akan menilai video sidang babak penyisihan tersebut, kemudian dari penilaian tersebut akan terdapat 4 (empat) delegasi dengan akumulasi nilai tertinggi yang akan melanjutkan ke babak final dengan fokus utama pada tema mengenai Tindak Pidana Terorisme, yakni Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Kristen Indonesia dan Universitas Warmadewa. Kemudian hasil dari penjurian video sidang babak final tersebut diumumkan pada rangkaian acara terakhir yaitu Closing Ceremony yang merupakan penutup dari seluruh rangkaian puncak acara NMCC Piala Tjokorda Raka Dherana VII, yang telah dilaksanakan di Ballroom 100 Sunset Hotel dan dihadiri oleh Jajaran Pejabat Universitas Udayana, Para Dewan Juri dari berbagai instansi, Para Undangan serta seluruh Peserta NMCC Piala Tjokorda Raka Dherana VII baik secara daring maupun luring. Dalam acara penutupan tersebut, diumumkan pula Juara dan Nominasi Peran Terbaik dalam Kompetisi NMCC Piala Tjokorda Raka Dherana VII, yang mana Delegasi Universitas Gadjah Mada sukses meraih Juara 1 dan berhasil membawa pulang Piala Bergilir NMCC Piala Tjokorda Raka Dherana VII tahun ini, kemudian Juara 2 berhasil diraih oleh Delegasi Universitas Warmadewa, dan Juara 3 berhasil diraih oleh Delegasi Universitas Kristen Indonesia. Nominasi Peran Terbaik yang terdiri dari Majelis Hakim Terbaik, Panitera Pengganti Terbaik, Penuntut Umum Terbaik, Penasihat Hukum Terbaik, Terdakwa Terbaik, Saksi dan/ Ahli Terbaik yang seluruhnya berhasil diraih oleh Delegasi Universitas Gadjah Mada. Selain itu, terdapat pengumuman nominasi Berkas Terbaik yang sukses diraih oleh Delegasi Universitas Airlangga. Ketua Panitia NMCC Piala Tjokorda Raka Dherana VII, I Putu Widhi Kurniawan dalam laporannya menyampaikan selamat kepada rekan-rekan delegasi yang telah berhasil meraih gelar juara serta memberikan semangat kepada rekan-rekan delegasi lainnya yang belum dapat berkesempatan meraih juara pada tahun ini. “Setiap kompetisi itu pasti ada yang menang dan ada yang kalah, yang menang jangan terlalu tinggi hati maupun yang kalah jangan terlalu bersedih hati. Yang penting dari sebuah kompetisi bukanlah predikat atau juara, tetapi apa yang rekan-rekan peroleh selama tahap pembelajaran seperti pada saat penyusunan berkas, pemecahan kasus posisi, latihan persidangan, yang mungkin nanti dapat rekan-rekan terapkan di peradilan yang sesungguhnya,” tuturnya. Kemudian, Wakil Rektor III Universitas Udayana, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D., IPU., dalam sambutannya menyampaikan, setelah lulus adik-adik sekalian sebagai generasi muda, tegakkanlah hukum sebaik mungkin, sejujur mungkin, sehingga tidak akan terjadi adanya seseorang yang bermain mata dengan hukum. “Kami harapkan kalian sebagai generasi emas tegakkan hukum selurus-lurusnya, sebaik-baiknya. Jadi kalau bukan dari penegak hukum, siapa lagi yang akan menghargai hukum kita,” pungkasnya sebelum menutup kegiatan NMCC Piala Tjokorda Raka Dherana VII secara simbolis dengan pencabutan kayon.(*/bpn) Read the full article
#BaliPortalNews#Denpasar#fakultashukum#FHUNUD#InstitutPerguruanTinggiIlmuAl-QuranJakarta#NationalMootCourtCompetition#PengadilanNegeriTipikorDenpasar#PialaTjokordaRakaDheranaVII#UdayanaMootCourtCommunity#UniversitasAirlangga#UniversitasBandarLampung#UniversitasBrawijaya#UniversitasDiponegoro#UniversitasGadjahMada#UniversitasIndonesia#UniversitasIslamNegeriAlauddinMakassar#UniversitasKristenIndonesia#UniversitasLambungMangkurat#UniversitasLampung#UniversitasMataram#UniversitasPancasila#UniversitasSebelasMaret#universitassumaterautara#UniversitasSuryakancana#UniversitasUdayana#UniversitasWarmadewa#UNUD
0 notes