#Dra. Dewi wahyuni
Explore tagged Tumblr posts
dpntiimes · 2 months ago
Text
Pagelaran Budaya Bertema "Penekindi Debaya" Iringi Pisah Sambut Kepala RRI Nunukan
DPNTimes.com, Nunukan- Wakili Bupati Nunukan, Asisten Administrasi Umum Drs. Syafarudin menghadiri kegiatan Pagelaran Budaya “Penekindi Debaya” yang diselenggarakan oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Nunukan bertempat di halaman RRI Nunukan, Kamis (28/11) Turut hadir dalam pagelaran Budaya tersebut, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan, Forkopimda Kabupaten Nunukan, Direktur…
0 notes
seputarbisnis · 8 years ago
Text
Medan (SIB) -Iman merupakan nikmat terbesar bagi manusia. Sebagaimana termaktub dalam QS. Fushilat 30-32, bahwa seseorang yang meneguhkan pendiriannya dalam keimanan kepada Allah, maka malaikat akan turun kepada mereka, berseru agar jangan takut maupun sedih karena surga telah dianjikan untuk mereka. "Namun keimanan seseorang adakalanya stabil, adakalanya labil. Karena keimanan itu bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan," terang Ustadzah Dra Erniyati MS MPd I dalam tausiahnya di Pengajian Muslimah D'Palazz, Jalan DI Panjaitan 162 Medan, Selasa (4/4). Erniyati menambahkan, para ulama membagi iman kepada tiga tingkatan, yakni imannya malaikat, yang sudah dijamin stabil. Bila ia diperintahkan Allah sujud hingga hari kiamat sekalipun, maka ia akan sujud hingga hari kiamat. Kemudian imannya Nabi dan Rasul yang selalu bertambah. Meskipun banyak cobaan dan ujian yang menimpanya, hal itu justru membuat keimanan mereka semakin bertambah. "Nabi Nuh pernah diuji dengan anak istrinya yang durhaka dan menentang ajarannya, namun tak membuat keimanannya surut. Begitu juga Nabi Isa yang diuji lahir tanpa ayah, tak membuat keimanannya pudar. Dan Nabi Muhammad yang yatim piatu, tapi semua cobaan membuat keimanannya kepada Allah terus bertambah, tak pernah goyah. Begitu pula dengan nabi dan rasul lainnya. Selanjutnya adalah imannya manusia. Manusia yang tidak luput dari salah dan dosa, membuat keimanan tersebut terkadang stabil atau bisa juga bertambah, namun terkadang labil (berkurang). Tak seperti imannya para malaikat maupun nabi dan rasul," sambung mu'alimah jebolan UIN ini tegas. Di akhir tausiyahnya, Erniyati mengajak para jama'ah agar sekuatnya menjaga kestabilan iman. "Oleh karena itu, menjaga kestabilan iman amatlah perlu agar bertambah pula kemuliaan kita di sisi Allah. Yakinlah bahwa Allah sudah menjamin, akan masuk surga orang-orang yang teguh keimanannya. Ibu-ibu yang dirahmati Allah, langkah-langkah menjaga kestabilan iman itu ada empat, yang pertama, melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya. Yang kedua, Istiqamah  atau konsisten untuk terus melaksanakan segala perintah Allah, menjauhi segala laranganNya. Berikutnya Dzikrullah (terus mengingat Allah), kemudian langkah yang terakhir adalah menuntut Ilmu," terang Erniyati sekaligus menutup ceramahnya dengan doa. Pengajian Baru Rosna Nurlely Siregar menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih tak terhingga kepada seluruh anggota pengajian yang tergabung dalam PMD (Pengajian Muslimah D'Palazz), saat digelar pengajian bulan kedua. "Saya begitu terharu menyambut kehadiran ibu-ibu semua yang sudi hadir mengikuti pengajian kita, walau pengajian ini baru dibentuk. Hari ini adalah pengajian kedua kita, alhamdulillaah, luar biasa limpahan rizki dari Allah, saya benar-benar tidak menyangka bisa sebanyak ini yang hadir," kata Ketua Umum PMD ini di hadapan ratusan ibu-ibu yang antusias hadir dari berbagai kalangan. Rosna menambahkan, dibentuknya pengajian ini murni bertujuan dakwah dan memperkuat ukhuwah sesama muslimah. Tidak ada unsur dan pengaruh politik atau kepentingan apapun di dalamnya. Nama D'Palazz yang bermakna rumah atau istana, menggambarkan kekeluargaan. "Inilah rumah kita, tempat kita berkumpul dan menjalin hubungan silaturrahim sesama kita. Yang belum saling kenal, silakan berkenalan. Yang sudah kenal, akan semakin akrab menjalin hubungan kekeluargaan sesama kita. Semoga ke depan pengajian ini akan bertambah terus jama'ahnya dan memperkuat keimanan kita dalam mencari ridha Allah serta menambah ilmu yang bermanfaat sebagai bekal kita kelak," kata Rosna mengakhiri kata sambutannya. Di tempat yang sama juga ditetapkan susunan pengurus PMD anatar lain Ketua Umum Rosna Nurlely Siregar, Ketua 1 Purnama Dewi dan Lisna Dalimunthe sebagai Ketua 2. Sekretaris Sri Wahyuni Nukman, Wan Rosnelly, Nunuk Octiva, Wariah Hutabarat dan Lina Batubara. Bendahara Nora, Nazla Khairani, Dahlia Nasution, Efrina Lubis dan Rita Dulong. Humas Yulizar Ahmadsyah, Nurhayati, Ivo Aljufri dan Elsa. (rel/R3a/h) http://dlvr.it/NqblCP
0 notes