Tumgik
#Dinas Sosial Kota Tangerang
beritatangerang · 2 years
Text
Pemkot Tangerang Terus Salurkan Bantuan Permakanan Bagi Warga Terdampak Banjir
Pemkot Tangerang Terus Salurkan Bantuan Permakanan Bagi Warga Terdampak Banjir
Kliktangerang.com – Pemkot Tangerang melalui sejumlah OPD terkait terus bergerak cepat melakukan penanganan dan membantu masyarakat yang terakibat banjir. Tak terkecuali Dinas Sosial (Dinsos) yang hingga kini terus mendistribusikan bantuan permakanan bagi warga terakibat. Diketahui, Dinsos telah membuka dapur umum di wilayah Kecamatan Periuk. Tercatat hingga saat ini lebih dari 750 nasi bungkus…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kabartangsel · 3 months
Text
Benyamin Davnie Harap Tagana Tangsel Lebih Siap Hadapi Berbagai Bencana
Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus berupaya untuk meningkatkan kesiapan relawan masyarakat dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam menghadapi berbagai jenis bencana. Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menegaskan bahwa Tagana diharapkan dapat lebih mengembangkan kemampuan dan kesiapan mereka dalam menanggulangi berbagai bentuk bencana. “Jadi, taruna…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tangerangraya · 4 months
Text
Jalin Kerjasama, BPJS Ketenagakerjaan Berikan Jaminan Kesehatan ke Redkar Tangsel
Tangerang Selatan – Kecelakaan kerja selalu menjadi resiko dalam pekerjaan, seperti resiko kerja menjadi Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Untuk meminimalisir resiko kerja maka perlu adanya kepastian jaminan kesehatan dan keselamatan kerja. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangsel bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kota Tangsel…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 5 months
Text
Serentak di 13 Kecamatan, Car Free Day Akhir Pekan Kembali Digelar di Kota Tangerang
TANGERANG – Pemkot Tangerang setiap khir pekan kembali menyelenggarakan program Car Free Day (CFD) di 13 titik lokasi yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Tangerang. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Tihar Sopian menuturkan, program CFD kembali diselenggarakan untuk mendorong transformasi sosial yang ramah lingkungan bagi masyarakat Kota Tangerang. Diselenggarakan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ambiljarak · 1 year
Text
Kami sekeluarga suka makan. Tepatnya Bapak saya, yang suka makan. Hobi beliau saya rasa bermula dari keahlian Mama saya yang memang jago dan suka masak (dan kelak punya usaha katering). Standar rasa beliau jadi lebih tinggi. Hobi ini didukung oleh pekerjaannya yang memungkinkan beliau untuk mencoba-coba makanan baru di berbagai tempat. Dinas luar kota yang durasinya bisa sampai satu bulan sangat memfasilitasi beliau untuk eksplor makanan-makanan di lokasi kerjanya. Sampai suatu ketika saat saya sudah besar dan berkesempatan bertemu dengan salah satu anak buahnya, anak buahnya akan bercerita betapa Bapak suka sekali mengajaknya jalan kaki dan mencoba makanan-makanan lokal saat sedang berdinas, sejauh apapun. Anak buahnya tentu saja sebetulnya lebih suka leyeh-leyeh di hotel, tapi bagaimana lagi, atasan sudah memanggil. Anyway, hobinya itu juga jadi tantangan bagi Mama. Bapak akan pulang dengan request-request masakan, yang kemudian akan dicoba oleh Mama. Bereksperimen. Bapak lalu akan mencicipi, dan dengan gayanya bilang kurang ini, kurang itu, atau sudah oke. Lalu beliau akan memakan masakan tersebut sambil bercerita pada kami anak-anaknya: "Dulu Bapak pernah makan ini di sini, blablabla.."
Bapak juga senang mengajak keluarganya makan di luar. Sejauh apapun, dilakoninya. Lumayan, saya jadi punya memori tentang petualangan kuliner. Yang saya bingung, kok ya nemuuu aja tempat makan itu. Kadang cuma warung tenda pinggir jalan, kadang resto fancy. Seperti waktu kami niat banget pagi-pagi, sarapan soto di bilangan Jakarta Pusat. Sayang saya lupa namanya. Pernah juga soto di daerah Pengadegan, Jakarta Selatan. Betul-betul cuma sarapan aja, lalu pulang. Seringkali juga tanpa mandi. Sungguh niat mengingat rumah kami ada di Tangerang. Lalu yang paling waw (menurut saya), Bapak mengajak kami untuk sarapan di seputaran Gambir. Sebuah rumah makan yang menjual masakan-masakan dari Aceh. Pemiliknya pun orang Aceh. Rupanya, beberapa hari sebelumnya Bapak ada rapat di kantor dan makannya pesan dari rumah makan ini. Kebetulan kantor Bapak ada di seputaran Gambir. Jadilah kami, hari Minggu pagi, sarapan di sini. Sarapan yang sungguh berat karena menunya gulai kepala kakap. LOL.
Rumah makannya masih sepi ketika kami datang. Kursi-kursi plastik merahnya sebagian masih ditumpuk, sebagian lagi sedang diturunkan dan ditata oleh pegawainya. Rumah makannya tampak seperti warteg dengan kaca-kaca besar. Tampaknya kami adalah pelanggan pertama. Saya lupa dulu kami pesan apa saja, tapi yang paling disarankan oleh Bapak yaitu gulai kepala kakap. Rasanya memang maknyus, bahkan saya masih bisa membayangkan rasanya setelah sekian lama. Kami cuma satu kali makan di situ, tapi kenangannya teringat terus.
Saya nggak tahu deh, kebiasaan Bapak mengajak keluarganya kulineran atau memang keahlian memasak Mama yang mempengaruhi lidah saya. Bikin susah kalau makan. Otomatis menganalisis soalnya. Wkwkwk. Kebiasaan ini juga dilakukan Mama ke makanan-makanan yang kami beli. Hmm, Mama bisa nih bikin. Hmm, bumbunya Mama tahu nih. Hmm, enakan Mama yang bikin nih. Saya sih akan iya-iya saja. Memasak memang salah satu kebanggaannya, jadi hampir bisa dipastikan yang beliau katakan itu benar. .
Kebiasaan kulineran ini, tampaknya menurun ke saya. Saya suka banget menjajal tempat-tempat makan. Pernah dulu ke Wonosari cuma demi makan siang sayur lombok ijo yang autentik. Atau blusukan untuk menemukan tempat makan yang jual ikan gabus goreng dengan sambalnya yang nendang. Nggak semua enak sih, ada banyak juga yang rasanya nggak sesuai di lidah saya yang terlanjur punya standar tinggi terhadap rasa ini. Di era media sosial seperti sekarang ini, makin mudah lagi menemukan tempat-tempat kulineran baru. Kadang Mama atau Bapak mengirimkan link Instagram ke saya dan bertanya apakah saya sudah pernah mencoba ini dan itu, dan saat mereka di Jogja, tentu aja kami akan keliling mencoba ini dan itu :))
Bapak, di usianya yang ke 70 sekian ini, yang harusnya sudah mulai mengurangi dan mengatur pola makan, tentu saja masih hobi mengunyah yang enak-enak. Tapi karena mobilitas terbatas, hanya di waktu-waktu tertentu saja beliau bisa memuaskan petualangan kulinernya. Beruntunglah beliau, punya istri jago masak dan suka bereksperimen. Lidahnya masih bisa berpesta menikmati hidangan yang disajikan. Meskipun saat ini hanya tinggal berdua, tapi Mama seringkali membuat masakan lengkap untuk dinikmati, dan hampir selalu difoto lalu dikirim ke anak-anaknya yang cuma bisa menelan ludah dan membayangkan rasanya. Glek!
0 notes
Text
Call/WA 0812-3193-8011, Jasa Outbound Virtual Untuk Perusahaan
Tumblr media
Call/WA 0812-3193-8011, First Outbound adalah Provider Gathering Online, Provider Virtual Event Outbound, Provider Virtual Event Organizer, Provider Fun Outbound Online, Provider Fun Outbound Virtual, Provider Virtual Outbound Online.
 Klik https://wa.me/6281231938011
 Kami siap melayani Jasa Fun Outbound Virtual Untuk Perusahaan, Jasa Fun Outbound Virtual Untuk Sekolah, Jasa Fun Outbound Virtual Untuk Dinas, Jasa Fun Outbound Virtual Untuk Kedinasan, Jasa Fun Outbound Virtual Untuk Yayasan dari Kota Bekasi, Tangerang Selatan, Bantul, Lembang, Serang, Depok, Jembrana.
 Kami First Outbound sebagai Lembaga Pelatihan pengembangan SDM berbasiskan Experiental Learning, yang lebih dikenal metode ini sebagai Outbound Training, outing, team building. Kami telah berdiri sejak tahun  2011, Kami terdiri atas para pegiat outdoor learning yang memiliki  passion dan kepedulian terhadap lingkungan hidup  dan pembelajaran. Untuk mewujudkan soft skill SDM yang terus berkembang dan peduli terhadap lingkungan hidup, pekerjaan, keluarga, dan bangsa.
youtube
 Kami First Outbound siap membantu mewujudkan Kegiatan Gathering baik untuk Corporate Gathering, Gathering Karyawan, Family Gathering, dengan konsep Outbound Fun Games yang kreatif.  Konsep Gathering yang Kami tawarkan adalah dengan mengadaptasi aktivitas outbound atau outward bound yaitu aktivitas permainan dinamika kelompok yang 80% aktivitasnya dilakukan di luar luar ruangan dengan dipandu oleh trainer / instruktur yang berkompeten di bidang outbound dengan peserta akan dibagi menjadi kelompok kecil / small group yang akan menerima rangkaian puzzle / fun games dengan durasi tertentu, di setiap puzzle games akan memiliki pesan tersirat yang menuntut peserta mengambil hikmah positif yang dapat diaplikasikan dalam ranah hubungan kerja, sosial, dan organisasi.
 Info dan Reservasi
First Outbound
Call/WA 0812-3193-8011
 Link WA : https://wa.me/6281231938011
 Web https://www.1stoutbound.com/
IG https://www.instagram.com/firstoutbound/
1 note · View note
fahdpahdepie · 4 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
PROYEK UMAR BIN KHATTAB DAN SEDEKAH PENUNJUK JALAN
Oleh Fahd Pahdepie
Jumat (15/05) sebuah pesan masuk ke WhatsApp saya. Nama yang tidak asing, sahabat saya Arief Rosyid mengirim pesan yang ambigu, “Assalamualaikum, Bro, bantu bagi-bagi sembako untuk panti-panti asuhan.” Tulisnya. Tentu saya tak bisa menolak. Saya hanya bisa menjawab pendek, “Siap!”. Saya belum tahu apa yang akan terjadi.
Namun, bagi saya, tak ada kata tidak untuk menyediakan diri berbagi. Harus siap kapanpun saja kesempatan itu datang. Tak semua orang punya kesempatan untuk memberi, bukan? Maka saya pun bertanya, “Kita mulai dari mana?”
“Bro bisa bantu sediakan data-data panti asuhan di Tangsel yang bisa kita beri bantuan?” Tanya Arief.
Mudah. Pikir saya. Selama ini ada sejumlah panti asuhan tempat saya dan sejumlah teman berbagi. Lima sampai sepuluh panti pun siap, batin saya, semua pengasuh dan pengurusnya bisa langsung saya hubungi kapan saja. Tetapi, tetap saja saya harus bertanya berapa jumlahnya, untuk memastikan, “Berapa panti?” Tanya saya.
“50 sampai 100.” Jawabnya.
Deg! Saya terdiam. Ini bukan perkara kecil, ternyata. Saya bukan dinas sosial yang memegang data-data panti asuhan se-Tangerang Selatan. Pikiran saya langsung bekerja mencari caranya. Di kepala saya terbayang sejumlah nama orang-orang baik yang bisa mewujudkan ini. Tapi, “Butuhnya kapan?” Tanya saya lagi.
“Hari ini bisa, Bro? Biar malam kita tuntaskan. Besok sudah mulai bisa bergerak.” Katanya.
Saya pun geleng-geleng kepala. Tetapi tak ada kata tidak untuk kesempatan sebaik ini. Saya pun mengonfirmasi, “Oke, Bro, kita langsung gerak!”
Setelah itu, segalanya seolah terjadi begitu cepat. Saya mengontak Edy Fajar, Hilmi Fabeta, Faisal Alfansury, Dinnur Garista, Dhani Kurnia, teman-teman saya yang mengelola simpul-simpul jejaring di kota ini. Saya datang kepada mereka dengan satu pesan, “Kira-kira, bisa dapat berapa data panti asuhan hari ini? Ada proyek Umar bin Khattab!” Ujar saya, sambil setengah bercanda.
Dan ketika saya katakan bahwa saya perlu setidaknya 100 panti asuhan, awalnya mereka gelagapan. Tapi mereka menyanggupi juga. “Gas lah!” Kata Alfan. “Siap terus!” Jawab Hilmi. Dan, “Kang Fahd kapan butuhnya?” tanya Edy. Ketika saya jawab butuh data malam ini juga, mereka tancap gas.
Malam itu juga, semua data terkumpul. Tanpa basa-basi saya kirimkan ke teman-teman di Jakarta. Tetapi ternyata kerja belum selesai. Malam itu juga kami perlu memilah data-data itu menjadi per kelurahan atau per kecamatan, mengatur rute yang bisa dilalui, lalu memastikan semua PIC bisa dikontak untuk menunjukkan jalan. Semalaman kami bagadang.
“Kapan ini mau realisasi?” Tanya saya ketika sahur. Berfikir mungkin ada jeda dua atau tiga hari untuk memproses semuanya.
“Nanti jam 08.00 pagi kawan-kawan sudah loading bantuannya ke truk-truk. Setelah itu kita jalan sesuai alamat. Insya Allah sesuai data yang ada kita berangkatkan 7 truk, Bro.” Kata Arief.
Saya hanya bisa tersenyum. Betapa mudah bagi Allah menggerakkan semua ini, betapa sepele perkara membagi rezeki kepada anak-anak yatim kekasih Nabi. Saya pun pindah ke ruangan sebelah, bertanya apakah teman-teman siap menjadi relawan yang menunjukkan jalan. Pagi itu juga, hari itu juga.
Saya tahu mereka belum tidur semalaman. Tetapi jawabannya serentak: Gas!
“Memang berapa banyak sih bantuannya per panti? Dihitung per kepala atau gimana?” Tanya Alfan.
Ketika saya memberitahu mereka, “Masing-masing panti 150 kg beras, 600 kotak susu, dan e-money Rp3 juta.” Teman-teman saya ini pun hanya bisa melongo. Mungkin seperti saya yang bertanya-tanya: Dari mana bantuan sebanyak itu bisa direalisasikan dalam waktu cuma sehari-dua?
Allah itu Maha Kaya. Sementara anak-anak yatim adalah kekasih Nabi yang tak lain adalah kekasihNya. Maka bila Dia berkehendak, hanya ‘Kun’ yang akan meledak di waktu yang senyap. Menjadi ‘Fayakun’ yang menggerakkan kami untuk mendistribusikan semua ini.
Pagi itu, sekitar 7 truk TNI AU dari gudang Yayasan BUMN Untuk Indonesia bergerak menuju Tangerang Selatan. Kami menunggu di lokasi pertama, Panti Asuhan Yayasan Al-Kahfi, Cireundeu. Semua berlangsung cepat, tanpa basa-basi, saya dan kawan-kawan mewakili penyerahannya. Lalu pamit pulang.
Pengurus panti hanya bisa melongo sambil terus menerus mengucapkan terima kasih. Tentu kami hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala, bukan dari kami, sebab kami pun sebenarnya masih bingung dengan kerja semesta ini.
Hari itu, kami mendatangi sekitar 80 panti asuhan. Total sekitar 12 ton beras yang kami distribusikan, 48.000 kotak susu, dan e-money sekitar Rp250 juta. Bagaimana ceritanya bantuan sebanyak itu bisa didistribusikan dalam waktu hanya sehari? Silakan baca lagi tulisan saya ini sejak kalimat pertama. Hanya Allah yang bisa menggerakkan semua ini.
Katakanlah memang bantuan ini dari Yayasan BUMN untuk Indonesia atau Menteri Erick Thohir yang punya program penanggulangan dampak COVID-19 untuk 1000 panti asuhan di seluruh Jabodetabek. Tetapi hakikatnya, tanpa Allah menggerakkan semua sistem yang mendukungnya, semua ini tak akan terlaksana.
Jika Arief Rosyid tidak bergerak, bagaimana saya bisa tahu? Jika saya tak mengenal Hilmi, Edy, Alfan, Dhani dan kawan-kawan lainnya, bagaimana semua ini bisa berlaku? Tanpa orang-orang yang menyedekahkan waktu mereka untuk membeli kuota, Googling alamat-alamat panti, berkomunikasi lewat telepon atau WA, mengisi bensin motor, menunjukkan jalan, bahkan harus berteduh karena kehujanan, juga anggota TNI yang memanggul berkarung-karung beras, bagaimana ceritanya ribuan bantuan ini akan terdistribusi?
Bahkan tanpa anak-anak yatim yang berdoa, mustahil berkarung-karung beras dan ribuan kotak susu itu datang ke depan pintu panti tempat tinggal mereka, bukan?
Saya jadi ingat kisah masyhur Umar bin Khattab yang memanggul beras dan mendatangi sebuah keluarga yang memasak batu karena kelaparan. Boleh jadi bantuan itu memang dari Umar, Sang Amirul Mukminin, dan dikerjakan di malam yang senyap. Tetapi tanpa orang yang memberi tahu Umar di mana rumah keluarga miskin itu, tanpa mereka yang menunjukkan jalan, bagaimana Umar bisa sampai ke rumah itu?
Saya percaya dalam kerja kolaborasi kebaikan semacam ini tidak ada pihak yang lebih berharga. Bukan hanya Yayasan BUMN Untuk Indonesia, bukan sekadar para pejabat yang terlibat di dalamnya, bukan cuma TNI AU. Semuanya penting: Bahkan seorang ibu tua penjaga warung yang menunjukkan arah di mana lokasi panti.
Tabik!
FAHD PAHDEPIE
60 notes · View notes
beritarayaidn · 2 years
Text
Bank Banten Menjadi Instrumen Keuangan Penyaluran BLT pengalihan BBM Provinsi
Bank Banten Menjadi Instrumen Keuangan Penyaluran BLT pengalihan BBM Provinsi
Beritaraya.id, Kota Tangerang Selatan – Dinas sosial Provinsi Banten bekerja sama dengan bank Banten salurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga tangsel, yang berlangsung di halaman samsat serpong kecamatan serpong kota Tangerang Selatan Banten rabu 21/09/2022. Hadir PJ Gubernur Banten Al Muktabar ,Wakil walikota Tangerang Selatan H.Pilar saga Ikhsan, Kepala Dinas, sosial provinsi Banten…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
jurnalexpose · 2 years
Text
Dinkes Provinsi Banten Adakan Bakti Sosial Khitanan Massal dikampung Jelupang Serpong Utara Tangerang Selatan
Dinkes Provinsi Banten Adakan Bakti Sosial Khitanan Massal dikampung Jelupang Serpong Utara Tangerang Selatan
Tanggerang Selatan, JurnalExposeDinas kesehatan provinsi Banten mengadakan khitanan massal di jl.Gang H. Nisan Rt 002/001 kampung Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten Tepat jam 8.30, Kegiatan ini dimulai. Dilokasi kegiatan, Riyon selaku penanggung jawab panitia lokal kegiatan ini menyampaikan untaian ucapan terimakasihnya. “Terima kasih untuk Dinas Kesehatan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Link
Tumblr media
Call/WA 0812-3193-8011, First Outbound adalah Jasa Corporate Virtual Online, Jasa Permainan Team Building Online, Jasa EO Virtual Outbound, Jasa EO Outbound Virtual, Jasa EO Outbound Online, Jasa EO Team Building Training.
 Klik https://wa.me/6281231938011
 Kami siap melayani Jasa Outbound Training Daring Untuk Perusahaan, Jasa Outbound Training Daring Untuk Sekolah, Jasa Outbound Training Daring Untuk Dinas, Jasa Outbound Training Daring Untuk Kedinasan, Jasa Outbound Training Daring Untuk Yayasan dari Kota Bekasi, Tangerang Selatan, Bantul, Lembang, Serang, Depok, Jembrana.
 Kami First Outbound sebagai Lembaga Pelatihan pengembangan SDM berbasiskan Experiental Learning, yang lebih dikenal metode ini sebagai Outbound Training, outing, team building. Kami telah berdiri sejak tahun  2011, Kami terdiri atas para pegiat outdoor learning yang memiliki  passion dan kepedulian terhadap lingkungan hidup  dan pembelajaran. Untuk mewujudkan soft skill SDM yang terus berkembang dan peduli terhadap lingkungan hidup, pekerjaan, keluarga, dan bangsa.
 Kami First Outbound siap membantu mewujudkan Kegiatan Gathering baik untuk Corporate Gathering, Gathering Karyawan, Family Gathering, dengan konsep Outbound Fun Games yang kreatif.  Konsep Gathering yang Kami tawarkan adalah dengan mengadaptasi aktivitas outbound atau outward bound yaitu aktivitas permainan dinamika kelompok yang 80% aktivitasnya dilakukan di luar luar ruangan dengan dipandu oleh trainer / instruktur yang berkompeten di bidang outbound dengan peserta akan dibagi menjadi kelompok kecil / small group yang akan menerima rangkaian puzzle / fun games dengan durasi tertentu, di setiap puzzle games akan memiliki pesan tersirat yang menuntut peserta mengambil hikmah positif yang dapat diaplikasikan dalam ranah hubungan kerja, sosial, dan organisasi.
 Info dan Reservasi
First Outbound
Call/WA 0812-3193-8011
 Link WA : https://wa.me/6281231938011
 Web https://www.1stoutbound.com/
IG https://www.instagram.com/firstoutbound/
0 notes
beritatangerang · 2 years
Text
Dinsos Kota Tangerang Salurkan 300 Nasi Bungkus untuk Korban Banjir
Dinsos Kota Tangerang Salurkan 300 Nasi Bungkus untuk Korban Banjir
Kliktangerang.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Raya menyebabkan banjir di sejumlah titik termasuk, termasuk di RW 16 Kelurahan Uwung Jaya dan RW 06 Kelurahan Jatake, Kota Tangerang, Minggu 13 November 2022. Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang langsung mendistribusikan bantuan kepada para warga yang terakibat. “Kita sudah siapkan nasi bungkus, ada 300 bungkus yang kita siapkan,”…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kabartangsel · 2 years
Text
Sensus Regsosek 2022 di Tangsel, Wali Kota Benyamin Davnie Perdana Didata
Sensus Regsosek 2022 di Tangsel, Wali Kota Benyamin Davnie Perdana Didata
Pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 di Kota Tangerang Selatan mulai dilakukan. Termasuk pendataan awal yang dilakukan oleh petugas sensus Regsosek kepada Wali Kota Benyamin Davnie yang dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota, Serpong, pada Sabtu (15/10). Pendataan awal Regsosek dimulai dari tanggal 15 Oktober hingga 14 November 2022. Dan diharapkan kepada penduduk untuk…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tangerangraya · 10 months
Text
Menko PMK Nyatakan Data Kemiskinan Ekstrem di Tangsel Tembus 20 Ribu
Tangerang Selatan – Dinas Sosial Kota Tangsel menyatakan data kemiskinan ekstrem di Tangsel berjumlah 20 ribu berdasarkan informasi dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Kepala Dinas Sosial Kota TangselMohammad Ervin Ardani mengatakan saat ini pihaknya tengah menyelaraskan data terkait kemiskinan. Ervin menjelaskan hal demikian merujuk kepada data…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 10 months
Text
Urusan Sosial, PSM Kota Tangerang Diajak Kawal Kebijakan Sosial
TANGERANG – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang menyelenggarakan kegiatan Forum Konsultasi Publik dalam rangka peningkatan kapasitas Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Tahun 2023. Acara yang diselenggarakan secara bertahap di 13 kecamatan se-Kota Tangerang tersebut, diikuti oleh seluruh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), camat, lurah,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Call/WA 0812-3193-8011, First Outbound adalah Provider Company Gathering Virtual, Provider Company Gathering Online, Provider Virtual Outbound Training, Provider Outbound Training Online, Provider Online Outbound Training, Provider Outbound Team Building.
 Klik https://wa.me/6281231938011
 Kami siap melayani Jasa Virtual Outbound Online Untuk Perusahaan, Jasa Virtual Outbound Online Untuk Sekolah, Jasa Virtual Outbound Online Untuk Dinas, Jasa Virtual Outbound Online Untuk Kedinasan, Jasa Virtual Outbound Online Untuk Yayasan dari Kota Palopo, Jogjakarta, Blitar, Tangerang, Kediri, Surakarta, Jember.
 Kami First Outbound sebagai Lembaga Pelatihan pengembangan SDM berbasiskan Experiental Learning, yang lebih dikenal metode ini sebagai Outbound Training, outing, team building. Kami telah berdiri sejak tahun  2011, Kami terdiri atas para pegiat outdoor learning yang memiliki  passion dan kepedulian terhadap lingkungan hidup  dan pembelajaran. Untuk mewujudkan soft skill SDM yang terus berkembang dan peduli terhadap lingkungan hidup, pekerjaan, keluarga, dan bangsa.
 Kami First Outbound siap membantu mewujudkan Kegiatan Gathering baik untuk Corporate Gathering, Gathering Karyawan, Family Gathering, dengan konsep Outbound Fun Games yang kreatif.  Konsep Gathering yang Kami tawarkan adalah dengan mengadaptasi aktivitas outbound atau outward bound yaitu aktivitas permainan dinamika kelompok yang 80% aktivitasnya dilakukan di luar luar ruangan dengan dipandu oleh trainer / instruktur yang berkompeten di bidang outbound dengan peserta akan dibagi menjadi kelompok kecil / small group yang akan menerima rangkaian puzzle / fun games dengan durasi tertentu, di setiap puzzle games akan memiliki pesan tersirat yang menuntut peserta mengambil hikmah positif yang dapat diaplikasikan dalam ranah hubungan kerja, sosial, dan organisasi.
 Info dan Reservasi
First Outbound
Call/WA 0812-3193-8011
 Link WA : https://wa.me/6281231938011
 Web https://www.1stoutbound.com/
IG https://www.instagram.com/firstoutbound/
0 notes
jasavirtualoutbund · 3 years
Text
Call/WA 0812-3193-8011, Jasa Pelatihan Gathering Outbound Virtual Untuk Perusahaan
Tumblr media
Call/WA 0812-3193-8011, First Outbound adalah Provider Gathering Online, Provider Virtual Event Outbound, Provider Virtual Event Organizer, Provider Fun Outbound Online, Provider Fun Outbound Virtual, Provider Virtual Outbound Online.
Klik https://wa.me/6281231938011
Kami siap melayani Jasa Fun Outbound Virtual Untuk Perusahaan, Jasa Fun Outbound Virtual Untuk Sekolah, Jasa Fun Outbound Virtual Untuk Dinas, Jasa Fun Outbound Virtual Untuk Kedinasan, Jasa Fun Outbound Virtual Untuk Yayasan dari Kota Bekasi, Tangerang Selatan, Bantul, Lembang, Serang, Depok, Jembrana.
Kami First Outbound sebagai Lembaga Pelatihan pengembangan SDM berbasiskan Experiental Learning, yang lebih dikenal metode ini sebagai Outbound Training, outing, team building. Kami telah berdiri sejak tahun  2011, Kami terdiri atas para pegiat outdoor learning yang memiliki  passion dan kepedulian terhadap lingkungan hidup  dan pembelajaran. Untuk mewujudkan soft skill SDM yang terus berkembang dan peduli terhadap lingkungan hidup, pekerjaan, keluarga, dan bangsa.
Kami First Outbound siap membantu mewujudkan Kegiatan Gathering baik untuk Corporate Gathering, Gathering Karyawan, Family Gathering, dengan konsep Outbound Fun Games yang kreatif.  Konsep Gathering yang Kami tawarkan adalah dengan mengadaptasi aktivitas outbound atau outward bound yaitu aktivitas permainan dinamika kelompok yang 80% aktivitasnya dilakukan di luar luar ruangan dengan dipandu oleh trainer / instruktur yang berkompeten di bidang outbound dengan peserta akan dibagi menjadi kelompok kecil / small group yang akan menerima rangkaian puzzle / fun games dengan durasi tertentu, di setiap puzzle games akan memiliki pesan tersirat yang menuntut peserta mengambil hikmah positif yang dapat diaplikasikan dalam ranah hubungan kerja, sosial, dan organisasi.
Info dan Reservasi
First Outbound
Call/WA 0812-3193-8011
Link WA : https://wa.me/6281231938011
Web https://www.1stoutbound.com/
IG https://www.instagram.com/firstoutbound/
0 notes