#Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Tulungagung
Explore tagged Tumblr posts
Text
Sampah Mencurigakan Resahkan Warga Pucangan
Sampah Mencurigakan Resahkan Warga Pucangan
Bau Menyengat, Diduga Limbah B3
Petugas memantau tumpukan karung di pinggir jalan hutan Pucangan
Tulungagung, Memorandum.co.id – Tumpukan karung berisi butiran mirip pasir dan serbuk berwarna abu-abu di pinggir jalan hutan Desa Pucangan, Kecamatan Kauman semakin meresahkan masyarakat. Terlebih setelah tumpukan karung tersebut mengeluarkan bau amoniak yang menyengat hingga menyesakkan nafas.
Hal…
View On WordPress
#bau sampah#Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Tulungagung#Kapolres tulungagung AKBP Eva Guna Pandia#polres tulungagung
0 notes
Text
Adipura Diarak Menuju Kota Trenggalek-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/adipura-diarak-menuju-kota-trenggalek/
Adipura Diarak Menuju Kota Trenggalek
Trenggalek, koranmemo.com–Ribuan pelajar dan masyarakat tumpah ruah ke jalan menyambut kirab Piala Adipura yang diarak keliling Kabupaten trenggalek. Piala Adipura yang diraih yang ke-6 oleh Pemkab Trenggalek , langsung diarak setelah tiba dari Bandara Juanda, lalu dibawa ke perbatasan Kabupaten Tulungagung tepatnya di Desa Baruharjo Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek menuju finish di Tugu Adipura Alon-alon Trenggalek.
Dalam kirab, Bupati Emil Elestianto Dardak bersama istrinya Arumi Bachsin bersama Forkopimda menaiki mobil Jip terbuka. Namun tiba-tiba orang nomor satu ini mendadak turun untuk jalan kaki membaur dengan para pasukan kuning yang juga sedang berjalan kaki.
“Kebersihan itu diawali diri sendiri, ya harus membuang sampah pada tempatnya, jangan di buang sembarangan banyak akibatnya,” jelas Bupati Trenggalek, Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak saat mengarak kehormatan pemkab dalam bidang lingkungan hidup ini, Kamis (3/8).
Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini, masih kata Emil, atas keberhasilannya dalam hal pengelolaan sampah serta penataan kawasan yang menjadikan Trenggalek sebagai kota yang bersih, hijau dan sehat.
“Kebersihan dan kesehatan lingkungan adalah parameter pengahrgaan ini,”tandasnya,
Kasubbag Humas Pemkab Trenggalek, Kamis menyatakan, penghargaan adipura keenam itu diterimakan dari Menteri LHK Siti Nurbaya kepada Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak pada , Rabu.
Tidak sendiri, 100 kepala daerah lain juga menerima penghargaan yang sama karena dinilai mampu mendorong terwujudnya kawasan permukiman perkotaan yang bersih, hijau, sehat dan layak huni.
“Bupati Emil Dardak menjadi salah satu dari 101 Bupati dan Wali Kota yang menerima piala Adipura ini,” lanjutnya.
Dijelaskan, pemberian penghargaan adipura merupakan program nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diselenggarakan setiap tahun. Selain bertujuan untuk mendorong terwujudnya kota/kabupaten di Indonesia yang bersih, hijau, dan sehat, penghargaan adipura diharapkan mampu merangsang setiap pemerintah daerag untuk merancang program pembangunan berkelanjutan, terutama mewujudkan kawasan mukim layak huni.
“Yang berkelanjutan ini dimaksud harus mampu menjadi kota/kabupaten mengintegrasi,” katanya.
Sebelumnya, Trenggalek tercatat sudah lima kali meraih piala adipura, yakni pada 2008, 2010, 2012, 2013 dan 2014.
Pada tahun 2009, 2011, 2015 dan 2016, Trenggalek gagal bersaing meraih penghargaan bidang kebersihan kota dan pemumikan layak huni dengan konsep pembangunan berkelanjutan, untuk kategori kota kecil ini.
Penghargaan kembali diraih pada 2017, dan prestasi tersebut mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat.
“Untuk mendapatkan Adipura Kencana, Trenggalek harus bekerja lebih keras lagi, sekarang yang sering sudah kita dapat Adipura saja,” ujar Agus.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Pemkab Trenggalek M Sholeh mengatakan penghargaan bidang pengelolaan kebesihan dan lingkungan bisa diraih karena semangat transparansi dan akuntabilitas dalam hal pengelolaan sampah serta kebersihan lingkungan.
“Kami maklum dulu sempat tidak mendapatkannya, tapi dengan komunikasi yang baik akhirnya dapat lagi,” pungkasnya.
Reporter : Puthut Purbantara
Editor : Hamzah Abdillah
0 notes