#Desa Tianyar

[baliportalnews]

Api Dupa Diduga Picu Kebakaran Gudang Penyimpanan Barang Dagangan di Karangasem

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Gudang penyimpanan barang dagangan milik warga Banjar Dinas Samuh, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem hangus terbakar pada Rabu (3/1/2024) malam. Kebakaran diduga disebabkan oleh api dupa sisa persembahyangan yang ditinggalkan dalam kondisi masih menyala. Berdasarkan informasi yang diperoleh, gudang milik Ni Nengah Jepun (60) terbakar sekitar pukul 22.20 WITA. Api menghanguskan seluruh isi di dalam gudang berupa barang dagangan perabotan rumah tangga. Kapolsek Kubu, AKP Ida Bagus Astawa, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, sebelum kejadian, pemilik gudang sempat melakukan persembahyangan dengan menghaturkan canang dan dupa. "Diduga, api dupa sisa sembahyang yang ditinggalkan dalam kondisi masih menyala jatuh dan mengenai benda mudah terbakar disekitarnya hingga diduga menjadi pemicu kebakaran tersebut," kata Astawa, Kamis (4/1/2024). Setelah sembahyang, pemilik dan keluarga langsung tidur. Salah satu anggota keluarga korban terbangun karena mendengar suara letusan. Setelah dicek, ternyata api sudah membesar dari dalam gudang yang berada didekat rumahnya tersebut. Anggota keluarga yang melihat kejadian tersebut sontak berteriak meminta tolong. Namun, minimnya air di lokasi membuat upaya pemadaman tidak bisa dilakukan. Akhirnya, kejadian tersebut dilaporkan ke pihak Pemadam Kebakaran. Upaya pemadam juga terkendala jarak tempuh yang lumayan jauh ke lokasi kejadian. Akibatnya, Damkar tiba di lokasi sementara api sudah membakar seluruh bangunan beserta isi didalamnya. Meski demikian, begitu petugas Damkar tiba di lokasi tetap melakukan penanganan sisa-sisa api yang masih berkobar untuk memastikan api sepenuhnya padam. Akibat kejadian tersebut, pemilik diduga mengalami kerugian mencapai Rp85 juta mengingat seluruh bangunan dan barang dagangan hangus terbakar. AKP Astawa mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan api, terutama saat melakukan persembahyangan. Pastikan api dupa yang digunakan sudah padam sebelum meninggalkan lokasi.(st/bpn) Read the full article

[jbmnews]

Dandim Sutikno : Atasi Kesulitan Air Bersih, Buat Sumur Bor di Tianyar Barat

Dandim Sutikno : Atasi Kesulitan Air Bersih, Buat Sumur Bor di Tianyar Barat

JBM.co.id, Amlapura – Beberapa warga masyarakat di wilayah Kecamatan Kubu mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih, baik untuk kebutuhan Rumah Tangga atau untuk lahan cocok tanam utamanya pertanian. Untuk mengatasi kebutuhan air bersih masyarakat selama ini memamfaatkan air tadah hujan, menampung saat hujan turun dan juga harus membeli dengan harga yang cukup mahal berkisar hingga…

[youthforourplanet]

Youth Who Protect Their Ocean

Gede Sindu, Youth Who Protect Their Ocean, Indonesia

nama saya gede sindu, sya lahir dari keluwarga sederhana, dan besar di desa tianyar. desa tianyar salah satu desa terbesar di kecamatan kubu yang penduduk nya cukup banyak dan juga terkenal dengan pasar tradisonal nya, PASAR TUKADELING. Nah dari sinilah timbul sumber masalah kebersihan pantai sampah pelastik dari pasar maupun masyarakat pesisir pantai yang SANGAT SANGAT KURANG SADAR AKAN BAHAYANYA SAMPAH PELASTIK BUAT BIOTA LAUT dan saya sendiri beserta didikan dari orang tua saya yang mengajarkan betapa penting nya menjaga kebersihan pantai karna banyak juga umat hindu yg  sering sembahyang di pantai saya membuat kelompok organisasi yang sudah sah di desa tianyar dengan nama STT SANCAYA DWIPAYANA  grop ini sya buat untuk membantu program di desa tianyar termasuk menjaga kebersihan pantai tianyar. orang orang di desa tianyar belum paham dan mungkin tidak tau bahayanya sampah pelastik dan banyak orang yang tidak peduli terhadap sampah pelastik, untuk pemerintah di bali sudah melakukan pembersihan pantai namun belum sampai ke desa desa terutama desa tianyar terimakasi atas wwf sudah mau mendengarkan dan semoga ada tindakan dari pihak masyarakat dan pemerintah kami #Bali bersih#Bali santi #Bali tianyar 🙏🙏🙏

I’m so proud to work everyday alongside the fishermen group ‘Yowana Bhakti Segara’ (Youth Who Protect Their Ocean). This very wise group of fishermen have had such a positive change on the coastline here in Tianyar. Over the last year and a half, our fishermen have been working so hard to transform a previously destroyed area of coral reef, to a healthy and biodiverse artificial reef. This conservation and restoration zone is now a marine protected area, proudly enforced by our local fishermen...it still makes me laugh to hear the shouts and hoots as they kick ‘unaware’ fishermen out of the marine protected area. I’m proud to see how their mind set has changed. It’s inspiring to see that they really do want to Protect Their Ocean.

[baliwakenews]

ODGJ Dini Hari Masuk Kedalam Warung Obrak Abrik Sesajen Diplangkiran

ODGJ Dini Hari Masuk Kedalam Warung Obrak Abrik Sesajen Diplangkiran

Buleleng, baliwakenews.com Orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ) pada Kamis, 22 September 2022 pukul 03.00 Wita, mengobrak-abrik warung di desa Sambirenteng, Tejakula, Buleleng. ODGJ yang kemudian diketahui bernama Ledeh, umur 25 Tahun yang berasal dari Dusun Buluh Winangun Desa Tianyar, masuk ke dalam warung dan langsung menyalakan lampu warung kemudian mengobrak abrik tempat persembahyangan…

[karangasemnow]

Disambar Petir Usai Antar COD, Pemuda 22 Tahun Asal Tianyar Kubu Tewas Datangnya kematian bisa kapan saja. Nasib itu pula yang menimpa seorang lelaki berinisial Nyoman FW, 22 , asal Banjar Dinas Eka Adnyana, Desa Tianyar, Kubu, Karangasem. Pada saat berjalan di bawah guyuran lebat kemarin, korban mendadak disambar petir. Meski berhasil dibawa ke Puskesmas Kubu II dan dirujuk ke RS Pratama Kubu, nyawa korban tak tertolong. Korban dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 15.30 Wita kemarin dengan diagnosis alami luka lebam pada dada dan lengan tangan kanan. Menurut informasi, petaka yang dialami korban bermula ketika dirinya bersama temannya, Ketut Kurniawan, 16, mengantar barang COD ke Lingkungan Canigora, Banjar Dinas Tunas Sari, Desa Tianyar, Kubu, Karangasem. Usai antar barang, karena masih hujan, korban dan temannya mencari tempat berteduh. Posisinya tepat di bawah pohon boni di Lingkungan Canigora, Banjar Dinas Tunas Sari, Tianyar, Kubu. Setelah hujan agak mereda, korban berniat melanjutkan perjalanan dengan menaiki sepeda motor. Mendadak terdengar suara petir dengan kilatan menyambar. Selengkapnya baca di: https://radarbali.jawapos.com/read/2021/03/10/246225/disambar-petir-usai-antar-cod-pemuda-22-tahun-asal-tianyar-kubu-tewas #KarangasemNow_Official #petir https://www.instagram.com/p/CMOOgnQLQPL/?igshid=16t4gja38nxze

[oyikk]

MEMPERKENALKAN padang savana dengan background Gunung Agung ke orang Norwegia. Mereka punya pegunungan juga, tapi sering tak terlihat mata. Kami saling berbagi cerita, bagi saya... Norwegia terkenal dengan hutan lebat dan black metal musiknya. #oyikk #landscape #photography #family #vacation #outdoor #bali #baliutara #ceritadaridesa (at Desa Tianyar) https://www.instagram.com/p/B20kXCdAzWl/?igshid=upwpyt4c07e3

[baliportalnews]

Delapan Dekan Undiksha Dilantik, Prof. Widiana Jadi Dekan Termuda

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Sebanyak delapan orang dekan fakultas di Undiksha secara resmi dilantik, Jumat (28/7/2023) oleh Rektor Undiksha Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. Dari total itu diketahui salah satunya adalah Prof. Dr. I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd., yang baru mendapatkan gelar Profesor dan saat ini menjadi Dekan Termuda yang diantara delapan Dekan baru dengan usia 38 tahun. Sekedar diketahui, selain melantik Prof. Dr. I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd., sebagai dekan Fakultas Ilmu Pendidikan. Rektor Undiksha juga melantik Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Drs. I Gede Nurjaya, M.Pd., Dekan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Prof. Dr. I Nengah Suastika, S.Pd., M.Pd., Dekan Fakultas Teknik dan Kejuruan, Dr. Kadek Rihendra Dantes, S.T., M.T., Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Dr. I Wayan Sukra Warpala, S.Pd., M.Sc., Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Dr. I Ketut Yoda, S.Pd., M.Or., Dekan Fakultas Ekonomi, Prof. Dr. I Gede Adi Yuniarta, S.E., Ak., M.Si., dan Dekan Fakultas Kedokteran, Prof. Dr. M. Ahmad Djojosugito, dr. Sp.OT (K), MHA, MBA. Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., menegaskan bahwa dalam proses pemetaan, pemilihan, penetapan, dan pengangkatan pejabat struktural tentunya berdasarkan pada roh dan napas statuta Undiksha yang baru. Hal itu sebagaimana yang dimaksud dalam Permen Dikbudristek Nomor: 30 Tahun 2023. Ia pun mengaku dalam proses pemilihan Dekan menjadi sesuatu yang tidak mudah dan cukup menguras pikiran mengingat Undiksha memiliki banyak orang hebat dan cerdas. Namun demikian, sebagai Rektor harus tetap menentukan pilihan, menetapkan dan memutuskan yang terbaik. "Memang dalam memilih cukup sulit tapi inilah pilihannya. Kita tau banyak yang sudah dicapai oleh para pemimpin Undiksha terdahulu. Tapi hal ini juga dianggap sebagai tantangan tersendiri agar prestasi dan capaian kinerja tersebut bisa ditingkatkan oleh mereka (dekan baru,red)," ungkapnya usai melantik delapan Dekan di Ruang Ganesha III Rektorat Undiksha. Selain itu, Prof. Lasmawan menekankan para dekan agar nantinya untuk berkinerja dengan optimal yang bersandar pada konsep pesaja. Sehingga semua aspek serta komponen kelembagaan akan bergerak seirama dengan parameter kenyataan. Ia pun meyakini para dekan terpilih ini akan mampu menjadikan fakultas dan universitas semakin baik melalui serangkaian inovasi yang tak berujung dan restorasi manajemen terstruktur di fakultas masing-masing. “Undiksha sebagai rumah kedua bagi kita semua, tentu harus pro aktif dan mampu mengambil langkah inovatif yang masif dalam menterjadikan dan merealisasikan program-program prioritas kementerian dan Pembangunan nasional, khususnya dalam bidang pendidikan,” ujarnya. Sementara itu menjawab tantangan dari Rektor Undiksha, Dekan FIP Undiksha yang sekaligus dekan termuda yang baru dilantik yakni Prof. Dr. I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd., mengatakan sebagai perpanjangan tangan dan pelaksana program dari visi misi Rektor tentunya Ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan prestasi dari pemimpin sebelumnya khususnya untuk FIP dan Undiksha pada umumnya. Sebagai langkah awal Prof. asal Desa Tianyar Kecamatan Kubu, Karangasem ini sudah menyiapkan program trobosan yang tentu berpatokan pada indikator kinerja utama (IKU) diantaranya FIP berprestasi, FIP berkolaborasi, FIP merdeka belajar, FIP career development, FIP Berinovasi, FIP terstandarisasi, dan FIP dalam wirausaha. "Saya berharap langkah awal ini bisa membawa peningkatan prestasi untuk Undiksha ke depannya. Selain itu FIP tetap menjadi trendsetter undiksha dan bisa mempertahankan peringkat 1 dalam klasterisasi Undiksha," terangnya. Prof. Widiana juga menilai untuk pendidikan di Indonesia saat ini memang sudah sangat baik. Apalagi berbagai inovasi dalam dunia pendidikan telah dilakukan, termasuk dalam proses pembelajaran. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai model strategi yang inovatif dengan berbasis teknologi yang sudah dilakukan oleh guru. "Intinya kami akan terus melakukan riset untuk pengembangan pendidikan dan bisa dimanfaatkan di sekolah. Sehingga pembelajaran menjadi lebih modern serta kekinian," pungkas suami dari Luh Ratna Rosalina.(dar/bpn) Read the full article

[lintasbatasindonesia]

Wakapolres Klungkung Pimpin Apel Persada dan Sampaikan Duka Cita Kepada Pihak Keluarga

Klungkung-Bertempat di  Rumah Duka Banjar Dinas Darma Winangun Desa Tianyar Timur Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem, Wakapolres Klungkung Kompol Dewa Ketut Darma Aryawan, S.T., M.M pimpin apel upacaraal penyerahan jenazah Alm Aipda I Ketut Nila Diatmika Nilaputra dari Pihak Keluarga I Gede Sadu kepada pihak kepolisian untuk dapat dilakukan upacara secara kedinasan.  Dihadiri oleh Pejabat Utama…

[jbmnews]

Geledah Kantor Perbekel Tianyar, Kejari Karangasem Temukan Bukti Baru Terkait Dugaan Tipikor Bedah Rumah

Geledah Kantor Perbekel Tianyar, Kejari Karangasem Temukan Bukti Baru Terkait Dugaan Tipikor Bedah Rumah

JBM.co.id, Karangasem – Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Karangasem melakukan penggeledahan di kantor Perbekel Tianyar Barat, Karangasem, Bali terkait dugaan tindak pidana korupsi bedah rumah. Dalam penggeledahan ditemukan bukti baru terkait dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) bedah rumah. Penggeledahan kantor desa ini dipimpin langsung oleh Kajari Karangasem Aji Kalbu Pribadi yang dibantu…

[infodenpasar]

[2] Akibat Hujan Deras aliran sungai Tukad dalem yang berlokasi di lingkungan pilian Desa Desa Tianyar Timur, Kubu Karangasem meluap ke jalan raya sehingga jalan Amlapura Singaraja lumpuh total mengakibatkan antean kendaraan warga yang melintas cukup panjang, Minggu Sore (01/03/2020) . Menghindari hal yang tidak diinginkan sejumlah personil Polsek Kubu Polres Karangasem terjun langsung kelokasi banjir dengan melakukan pengaturan lalulintas dan menghentikan sementara arus lalulintas. . Beberapa jam kemudian air mulai menipis, Kepolisian dibantu warga melakukan evakuasi kendaraan warga yang hendak melintas berlahan arus lalulintas mulai normal. . Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, kepada warga masyarakat dimusim penghujan dihimbau untuk senantiasa meningkatkan keamanan dan kewaspadaan antisipasi hal yang tidak diinginkan. . Via @humaspolsekkubu_

Akibat Hujan Deras aliran sungai Tukad dalem yang berlokasi di lingkungan pilian Desa Desa Tianyar Timur, Kubu Karangasem meluap ke jalan raya sehingga jalan Amlapura Singaraja lumpuh total mengakibatkan antean kendaraan warga yang melintas cukup panjang, Minggu Sore (01/03/2020)

.

Menghindari hal yang tidak diinginkan sejumlah personil Polsek Kubu Polres Karangasem terjun langsung kelokasi banjir dengan melakukan pengaturan lalulintas dan menghentikan sementara arus lalulintas.

.

Beberapa jam kemudian air mulai menipis, Kepolisian dibantu warga melakukan evakuasi kendaraan warga yang hendak melintas berlahan arus lalulintas mulai normal.

.

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, kepada warga masyarakat dimusim penghujan dihimbau untuk senantiasa meningkatkan keamanan dan kewaspadaan antisipasi hal yang tidak diinginkan.

.

Via @humaspolsekkubu_

Download with nice filename

source https://www.instagram.com/p/B9MS9ayg8HH/

[juwitalala]

Dipercaya Kutukannya Masih Berjalan, Warga Munti Buatkan Patung agar Warga Berhenti Menggepeng

Juwita Lala Dipercaya Kutukannya Masih Berjalan, Warga Munti Buatkan Patung agar Warga Berhenti Menggepeng Baru Nih Artikel Tentang Dipercaya Kutukannya Masih Berjalan, Warga Munti Buatkan Patung agar Warga Berhenti Menggepeng Pencarian Artikel Tentang Berita Dipercaya Kutukannya Masih Berjalan, Warga Munti Buatkan Patung agar Warga Berhenti Menggepeng Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Dipercaya Kutukannya Masih Berjalan, Warga Munti Buatkan Patung agar Warga Berhenti Menggepeng Banjar Munti Gunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu telah dikembangkan jadi desa wisata sejak 2016 lalu. UNIKBACA.COM

[karangasemnow]

Ditabrak Avanza, Pedagang asal Tianyar Karangasem Meregang Nyawa Tragis benar nasib LG,58, warga Banjar Dinas Eka Adnyana, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, Karangasem. Wanita malang itu meregang nyawa setelah ditabrak mobil avanza yang dikemudikan MS,32, asal Tejakula, Buleleng, sekitar pukul 15.00 WITA, Selasa (9/3/2021). Peristiwa yang terjadi di jalur Tianyar Timur menuju Singaraja itu bermula ketika mobil avansa DK 1660 US yang dikemudikan oleh MS datang dari arah timur Amlapura – Singaraja. Setiba dikawasan simpang empat Tianyar, yang bersangkutan melanggar rambu lalulintas masuk kejalan satu jalur dimana seharusnya kendaraan mengikuti rambu lalu lintas belok kiri. Saat masuk kejalan satu jalur tersebut, Avanza kehilangan kendali yang menyebabkan laju kendaraan menjadi oleng ke arah kanan jalan dan menabrak tiga orang pedagang dengan identitas LG, KM,41, dan LW,47. Akibat kejadian tersebut, LG dinyatakan meninggal dunia, sedangkan dua korban lainnya selamat dan dilarikan ke rumah sakit. “Satu korban meninggal, dan dua lainnya selamat sudah dilarikan ke rumah sakit,” kata Kaposlek Kubu AKP I Nengah Sona ketika dikonfirmasi. Sumber: https://www.balipuspanews.com/ditabrak-avanza-pedagang-asal-tianyar-karangasem-meregang-nyawa.html #KarangasemNow_Official https://www.instagram.com/p/CMN3Xe5Lh3V/?igshid=17iyx9y46rgd5

[majalahforbes-blog]

Gunung Agung Erupsi, 4 Desa di Karangasem Hujan Abu

Forbes - Gunung Agung, Bali kembali erupsi. Akibatnya sejumlah desa di wilayah Karangasem, Bali hujan abu. "Pascaerupsi pukul 18.27 Wita telah terjadi hujan abu tipis di wilayah Kubu, Karangasem mulai pukul 19.10-19.50 Wita," kata Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Arimbawa lewat pesan singkat, Jumat (15/3/2019). Arimbawa mengatakan aktivitas warga tetap normal seperti biasa. Tidak ada korban dalam peristiwa ini. "Korban nihil dan aktivitas masyarakat normal. Saat ini sedang berlangsung upacara besar di Pura Besakih aktifitas masyarakat beribadah tetap normal," tuturnya. Arimbawa juga mengimbau warga maupun wisatawan di sekitar Gunung Agung agar mengurangi kegiatan di luar rumah. Dia juga meminta warga menggunakan masker, pakaian tangan panjang, pelindung kepala maupun kacamata ketika berkegiatan di luar rumah. "Warga sekitar yang berpotensi terkena hujan abu diharapkan segera menutup sumber/cubang/penyimpanan air bersih yang berada di luar serta menutupi pakan ternaknya sebelum diberikan ke ternak. Juga diharapkan tetap siaga monitor dan mengikuti arahan pemerintah serta pihak terkait dari lembaga resmi terutama update dari PVMBG, Rupusdalops BPBD Karangasem, dan Pusdalops BPBD Bali," imbaunya. Berikut daerah yang terkena hujan abu di Karangasem: 1. Wilayah Tongtongan, Ban, Kubu pukul 19.10 Wita. 2. Wilayah Sukadana, Karangsari, Kubu pukul 19.34 Wita. 3. Wilayah Tianyar Barat, Kubu pukul 19.47 Wita. 4. Wilayah Tianyar Timur pukul 19.50 Wita. Sebelumnya diberitakan, erupsi Gunung Agung terjadi pukul 18.27 Wita malam ini. Tinggi kolom abu teramati setinggi 4,1 km dari atas permukaan laut. Read the full article

[balihotnewscom-blog]

Bhabinkamtibmas Bersinergi Dengan Pecalang Melaksanakan Pengamanan Upacara Yadnya Polda Bali-Polres Gianyar. Sabtu Tanggal 13 Oktober 2018 pukul 08.00 wita Bhabinkamtibmas Kelurahan Gianyar Aiptu Gst Ngr Gde bersinergi dengan Pecalang Desa Adat Gianyar melaksanakan Pengamanan dan Pengaturan Lalulintas terkait dengan Pelaksanaan Upacara Sarira Sangaskara Diksa / Dwijati Jro Gede Sancita Negara di Lingkungan Sengguan Kawan Kelurahan Gianyar, Upacara Diksa Dipuput oleh Nabe Ida Pedanda Sebali Tianyar Arimbawa dari Gerya Tegeh Karangasem, Ida Pandita Empu Bujangga Maetria Paradarma dari Gerya Maetri Metro Bangli dan Ida Bagawan Semerti Kusuma Sebali dari Gerya Kusuma sebali Pinatih, Hadir dalam Upacara Diksa tersebut Para Sulinggih, Ketua PHDI Kabupaten Gianyar, Ketua PHDI Kecamatan Gianyar, Camat Gianyar, Lurah Gianyar, Bendesa Desa Pekraman Gianyar, Para Kepala Lingkungan se Kelurahan Gianyar, Kelihan Adat se Desa Adat Gianyar, Calon Legislatif DPRD Gianyar dari Partai Demokrat nomor urut satu Drs.

[liputanviral-blog]

Berulang kali jambret turis di Kuta, Komang dihadiahi timah panas

Polsek Kuta Utara bersama tim Jatanras Polda Bali, terpaksa melumpuhkan spesialis jambret Warga Negara Asing (WNA). Meski sempat melakukan perlawanan, pelaku akhirnya menyerah. I Komang Punduh (26), warga Desa Tianyar, Kabupaten Karangasem, Bali ini, sudah berulang kali menjambret dengan berpura-pura mencari alamat. Korbannya yang terakhir adalah Georgia Louise Pitkin asal Inggris. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, pada Kamis (16/8) lalu. "Saat itu korban sedang memegang handphone-nya dan pelaku langsung merampas dan melarikannya. Terakhir pelaku melakukan kejahatannya itu di Jalan Raya Batu Bolong," ujar Kapolsek Kuta Utara, AKP Johannes Nainggolan, Senin (10/9). "Pelaku pada saat dilakukan penangkapan, melawan petugas untuk berusaha melarikan diri, tembakan peringatan tidak diindahkan dan terpaksa ditembak mengenai kaki kirinya," tegas Kapolsek. Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Tiga lokasi di sekitar Seminyak Kuta dan wilayah Kuta Utara tempatnya beraksi. "Saat ini, pelaku mendekam di jeruji besi Mapolsek Kuta Utara, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelas dia. Read the full article