#Desa Jenengan
Explore tagged Tumblr posts
Text
REMBANG - Penuh tawa dan kegembiraan. Begitulah kiranya suasana yang tergambar dari perjumpaan antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan KH Ahmad Bahauddin Nur Salim atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Baha, Rabu (3/5/2023).
Pertemuan tersebut berlangsung di Ndalem Gus Baha, tepatnya di kompleks Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3iA di Desa Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.
Ganjar langsung menuju kediaman Gus Baha, usai bersilaturahmi dari kediaman Gus Mus. Sekitar dua jam, Ganjar dan Gus Baha bertemu.
Ganjar mengaku senang bisa berkesempatan untuk nyantri dan belajar hal baru dari Gus Baha.
“Saya itu kalau ketemu Gus Baha, satu pasti belajar sesuatu yang baru. Hari ini saya silaturahmi halal bihalal ke Gus Mus, ke Gus Baha, mumpung satu jalur,” katanya.
Di antara yang disampaikan Gus Baha saat bertemu Ganjar yakni tentang kepempinan yang memberikan contoh dan tidak memusuhi rakyatnya. Gus Baha mengatakan kepada Ganjar, seorang pimpin harus mengayomi dan melindungi rakyat.
Pertemuan yang sebelumnya direncanakan singkat agar tak mengganggu kesibukan Gus Baha, tak terasa berlangsung hingga dua jam. Menurut Ganjar, cara penyampaian Gus Baha sangat menyejukkan, mudah dipahami dan solutif.
“Kalau beliau ngaji dan sebagainya itu selalu solutif, iso ngene kenapa ngono, lalu coba dibalik cara berpikirmu, satu persatu contoh itu diberikan. Sangat inspiratif. Jadi ya, ikut nyantri sebentar tadi sama Gus Baha,” katanya.
“Ngajinya banyak sama Gus Baha, selalu menarik,” imbuh Ganjar.
Gubernur Jateng dua periode itu mengatakan, Gus Baha sebagai sosok ulama yang santun dalam dakwah membuatnya disukai. Bahkan, kata Ganjar, orang yang cuek dan malas belajar agama kini banyak yang ‘nyantri’ lewat video-video ngaji Gus Baha yang disebarkan secara daring.
“Maka tadi saya ceritakan ‘Gus jenengan nggak tahu to, yang dulu nggak pernah ngaji, cuek-cuek itu kalau mau tidur mendengarkan rekamane jenengan dan itu ternyata sangat menginspirasi mereka untuk kemudian bisa ikut ngaji, bertindak baik tanpa harus ketemu dengan jenengan, di dunia digital’ yang ternyata Gus Baha tidak tahu kalau ada di youtub, dan di mana-mana,” katanya.
Sebenarnya usai bertemu Gus Baha, kata Ganjar, juga akan bersilaturahmi ke keluarga KH Maimoen Zubair di Sarang, Rembang. Rencana itu urung dilakukan karena keluarga KH Maimoen di Sarang, sedang tidak berada di tempat.
“Sebenarnya mau ke Sarang juga, tapi keluarga di Sarang lagi pada tindak semuanya. Nanti kami akan coba cari waktu,” tandasnya. @dulurganjar
1 note
·
View note
Text
youtube
#Bupati Grobogan#Bantuan Sembako#Stunting#Kecamatan Klambu#Desa Jenengan#arif_doit#Pemugaran Rumah#Bantuan Kabupaten#Ibu Hamil#Anak Stunting#Kabupaten Grobogan#Youtube
1 note
·
View note
Text
Cerita random.
Bukan lawakan sih, lebih ke konyol tapi terkenang. Ini edisi belajar motor, kayaknya setaun yang lalu. Sebenarnya udah bisa naik motor, ngegasnya, ngeremnya, dll. Tapi kata orang-orang masih tetep butuh jam terbang yang banyak. Pas itu males banget buat latihan, kek ngapain harus bisa naek motor, orang BST aja gratis ahahah.
Sore-sore pas lagi teduh-teduhnya karena banyak awan. Aku nyobain tuh motoran ke arah belakang. Ke arah belakang tu isinya perumahan sama sawah-sawah. Niatnya mau nyobain jalan ke arah Baki lewat rel kereta yang kata umi bahaya (wkwk malah dicobain ni anak). Berbekal maps dan ke-sok tau-an ku, kubawa motor di bawah kecepatan 40km/jam. Kan jalan desa emang banyak belok, poldur, perempatan kecil, kayaknya kepakek buat aku ngebiasain lampu sein sama ngerem.
Udah tu muter-muter, sempet hopeless dinyasarin sama maps. Terus aku ngikutin mobil random yang di depan siapa tau satu tujuan kan. Lah kok pas bener satu tujuan malah panik gimana pulangnya wkwk. Alhamdulillah si nyampe kelewat rel nya. Mana selalu penuh kan sama motor-motor yang lain. Habis tu agak jauh dari rel, puter balik ngikutin rombongan motor yang lain. Pokonya banyak banget berhentinya, buat buka maps. Sempet nanya bapak-bapak di lapangan, bapaknya sentimen betul sama unggah-ungguh orang jawa. Aku nanya dari atas motor, dimarahin dong, kocak banget. Sempet nanya ibu-ibu yang lagi nyapu, katanya suru ngikutin aliran sungai, makin bingung la saya.
Yodah la, sampai pada ujungnya aku muter-muter di jalan yang sama sampe tiga kali. Mana langitnya dah mendung banget bakal ujan. Mau nelpon suru jemput orang rumah, tapi aku yakin itu sebenernya udah deket rumah. Ngapain pake di jemput coba, malu dih asli. Sampe akhirnya, aku buka gojek dan masih punya voucher go-ride. Ngide bgt emng pesen gojek di saat aku bawa motor juga. Terus begitu bapak gojeknya dateng,
"Pak tapi saya bawa motor. Cuma nyasar aja gatau jalan pulang. Ntar saya tak ngikutin jenengan dari belakang, sampai rumah saya."
Dasarrrr
Udah ga kepikiran bapaknya bakal ngebatin apa, yang penting aku nyampe rumah sebelum ujan. Sksksk.
Xixixixi || Selasa, 24 Mei 2022
4 notes
·
View notes
Text
Jasa Ekspedisi Makassar Grobogan, WA 0852 1377 7797
Jasa Ekspedisi Makassar Grobogan sekarang ini telah menjadi layanan yang membantu warga Grobogan yang ingin memasok barang dari Kota Makassar Tujuan Kabupaten Grobogan. Ekspedisi Makassar Grobogan dibutuhkan terutama untuk para pebisnis yang ada di Grobogan dalam mengembangkan usahanya apalagi usaha yang memerlukan barang yang dalam jumlah besar dari Kota Makassar.
Jasa Ekspedisi Makassar Grobogan - Grobogan adalah nama Kabupaten yang ada di provinsi Jawa Tengah. Dimana Perkembangan usaha yang ada di Kabupaten Grobogan, sama seperti wilayah lainnya yang di Jawa Tengah yang kian bertumbuh tiap tahunnya.
Pertumbuhan Usaha dan bisnis kini sangat mendukung terciptanya kemajuan pembangunan daerah di Jawa tengah termasuk di Kabupaten Grobogan. Karena berbagai usaha yang bertumbuh tersebut khususnya itu usaha skala kecil menengah yang semakin mendorong adanya peningkatan perekonomian daerah Grobogan. Salah satu layanan yang juga turut menjadi sumbangsi dalam kemajuan pembangunan daerah di Kabupaten Grobogan adalah jasa ekspedisi yang menjadi salah satu layanan yang memberikan kelancaran arus masuk barang pada tiap usaha yang sedang berkembang di Grobogan.
Jasa Ekspedisi Makassar Grobogan - menjadi salah satu solusi bagi Para pengusaha yang ingin menemukan kelancaran dalam menjalankan usahanya. Usaha yang membutuhkan barang yang berasal dari Kota Makassar kini mudah didapatkan karena adanya jasa ekspedisi ini. Nah salah satu ekspedisi yang memberikan pelayanan pengirima barang dari Kota Makassar ke Grobogan adalah Wexpedisi Express yang hadir untuk Anda yang ingin mengirim barang dengan skala minimum barang yang dikirim adalah 100kg.
Penawaran ongkos kirim yang terjangkau juga dapat menghemat biaya Bapak/Ibu. Wexpedisi berkantor pusat di Makassar tepatnya berlokasi di Kompleks Ruko Insignia BTP Tamalanrea. Jika Bapak/ibu ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dan merinci mengenai jasa Expedisi kami Maka Bapak/ibu bisa menghubungi No Telp dan Wa berikut 0852-1377-7797. Silahkan berkonsultasi dengan Admin Kami yang siap membantu Bapak/Ibu.
Berikut adalah daftar 19 nama kecamatan beserta kelurahan yang ada di Kabupaten Grobogan yang mungkin anda sedang cari juga sekarang ini.
1. Kecamatan Brati Kelurahan/Desa Jangkungharjo Kelurahan/Desa Karangsari Kelurahan/Desa Katekan Kelurahan/Desa Kronggen Kelurahan/Desa Lemahputih Kelurahan/Desa Menduran Kelurahan/Desa Tegalsumur Kelurahan/Desa Temon Kelurahan/Desa Tirem 2. Kecamatan Gabus Kelurahan/Desa Banjarejo Kelurahan/Desa Bendoharjo Kelurahan/Desa Gabus Kelurahan/Desa Kalipang Kelurahan/Desa Karangrejo Kelurahan/Desa Keyongan Kelurahan/Desa Nglinduk Kelurahan/Desa Pandanharum Kelurahan/Desa Pelem Kelurahan/Desa Sulursari Kelurahan/Desa Suwatu Kelurahan/Desa Tahunan Kelurahan/Desa Tlogotirto Kelurahan/Desa Tunggulrejo 3. Kecamatan Geyer Kelurahan/Desa Asemrudung Kelurahan/Desa Bangsri Kelurahan/Desa Geyer Kelurahan/Desa Jambangan Kelurahan/Desa Juworo Kelurahan/Desa Kalangbancar Kelurahan/Desa Karang Anyar Kelurahan/Desa Ledokdawan Kelurahan/Desa Monggot Kelurahan/Desa Ngrandu Kelurahan/Desa Rambat Kelurahan/Desa Sobo Kelurahan/Desa Suru 4. Kecamatan Godong Kelurahan/Desa Anggaswangi Kelurahan/Desa Bringin Kelurahan/Desa Bugel Kelurahan/Desa Dorolegi Kelurahan/Desa Godong Kelurahan/Desa Guci Kelurahan/Desa Gundi Kelurahan/Desa Guyangan Kelurahan/Desa Harjowinangun Kelurahan/Desa Jatilor Kelurahan/Desa Karanggeneng Kelurahan/Desa Kemloko Kelurahan/Desa Ketangirejo Kelurahan/Desa Ketitang Kelurahan/Desa Klampok Kelurahan/Desa Kopek Kelurahan/Desa Latak Kelurahan/Desa Manggarmas Kelurahan/Desa Manggarwetan Kelurahan/Desa Pahesan Kelurahan/Desa Rajek Kelurahan/Desa Sambung Kelurahan/Desa Sumberagung Kelurahan/Desa Sumurgede Kelurahan/Desa Tinanding Kelurahan/Desa Tungu Kelurahan/Desa Wanutunggal Kelurahan/Desa Werdoyo 5. Kecamatan Grobogan Kelurahan/Desa Getasrejo Kelurahan/Desa Grobogan Kelurahan/Desa Karangrejo Kelurahan/Desa Lebak Kelurahan/Desa Lebengjumuk Kelurahan/Desa Ngabenrejo Kelurahan/Desa Putatsari Kelurahan/Desa Rejosari Kelurahan/Desa Sedayu Kelurahan/Desa Sumber Jatipohon Kelurahan/Desa Tanggungharjo Kelurahan/Desa Teguhan 6. Kecamatan Gubug Kelurahan/Desa Baturagung Kelurahan/Desa Gelapan Kelurahan/Desa Ginggangtani Kelurahan/Desa Gubug Kelurahan/Desa Jatipecaron Kelurahan/Desa Jeketro Kelurahan/Desa Kemiri Kelurahan/Desa Kunjeng Kelurahan/Desa Kuwaron Kelurahan/Desa Mlilir Kelurahan/Desa Ngroto Kelurahan/Desa Papanrejo Kelurahan/Desa Penadaran Kelurahan/Desa Pranten Kelurahan/Desa Ringinharjo Kelurahan/Desa Ringinkidul Kelurahan/Desa Rowosari Kelurahan/Desa Saban Kelurahan/Desa Tambakan Kelurahan/Desa Tlogomulyo Kelurahan/Desa Trisari 7. Kecamatan Karangrayung Kelurahan/Desa Cekel Kelurahan/Desa Dempel Kelurahan/Desa Gunung Tumpeng Kelurahan/Desa Jetis Kelurahan/Desa Karanganyar Kelurahan/Desa Karangsono Kelurahan/Desa Ketro Kelurahan/Desa Mangin Kelurahan/Desa Mojoagung Kelurahan/Desa Nampu Kelurahan/Desa Pangkalan Kelurahan/Desa Parakan Kelurahan/Desa Putatnganten Kelurahan/Desa Rawoh Kelurahan/Desa Sendangharjo Kelurahan/Desa Sumberejosari Kelurahan/Desa Telawah Kelurahan/Desa Temurejo Kelurahan/Desa Termas 8. Kecamatan Kedungjati Kelurahan/Desa Deras Kelurahan/Desa Jumo Kelurahan/Desa Kalimaro Kelurahan/Desa Karanglangu Kelurahan/Desa Kedungjati Kelurahan/Desa Kentengsari Kelurahan/Desa Klitikan Kelurahan/Desa Ngombak Kelurahan/Desa Padas Kelurahan/Desa Panimbo Kelurahan/Desa Prigi Kelurahan/Desa Wates 9. Kecamatan Klambu Kelurahan/Desa Jenengan Kelurahan/Desa Kandangrejo Kelurahan/Desa Klambu Kelurahan/Desa Menawan Kelurahan/Desa Penganten Kelurahan/Desa Selojari Kelurahan/Desa Taruman Kelurahan/Desa Terkesi Kelurahan/Desa Wandankemiri 10. Kecamatan Kradenan Kelurahan/Desa Bago Kelurahan/Desa Banjardowo Kelurahan/Desa Banjarsari Kelurahan/Desa Crewek Kelurahan/Desa Grabagan Kelurahan/Desa Kalisari Kelurahan/Desa Kradenan Kelurahan/Desa Kuwu Kelurahan/Desa Pakis Kelurahan/Desa Rejosari Kelurahan/Desa Sambongbangi Kelurahan/Desa Sengonwetan Kelurahan/Desa Simo Kelurahan/Desa Tanjungsari 11. Kecamatan Ngaringan Kelurahan/Desa Bandungsari Kelurahan/Desa Belor Kelurahan/Desa Kalangdosari Kelurahan/Desa Kalanglundo Kelurahan/Desa Ngaraparap Kelurahan/Desa Ngaringan Kelurahan/Desa Pendem Kelurahan/Desa Sarirejo Kelurahan/Desa Sendangrejo Kelurahan/Desa Sumberagung Kelurahan/Desa Tanjungharjo Kelurahan/Desa Truwolu 12. Kecamatan Penawangan Kelurahan/Desa Bologarang Kelurahan/Desa Curut Kelurahan/Desa Jipang Kelurahan/Desa Karangawader Kelurahan/Desa Karangpaing Kelurahan/Desa Kluwan Kelurahan/Desa Kramat Kelurahan/Desa Lajer Kelurahan/Desa Leyangan Kelurahan/Desa Ngeluk Kelurahan/Desa Penawangan Kelurahan/Desa Pengkol Kelurahan/Desa Pulutan Kelurahan/Desa Sedadi Kelurahan/Desa Toko Kelurahan/Desa Tunggu Kelurahan/Desa Watu Pawon Kelurahan/Desa Wedoro Kelurahan/Desa Winong Kelurahan/Desa Wolo 13. Kecamatan Pulokulon Kelurahan/Desa Jambon Kelurahan/Desa Jatiharjo Kelurahan/Desa Jetaksari Kelurahan/Desa Karangharjo Kelurahan/Desa Mangunrejo Kelurahan/Desa Mlowokarangtalun Kelurahan/Desa Panunggalan Kelurahan/Desa Pojok Kelurahan/Desa Pulokulon Kelurahan/Desa Randurejo Kelurahan/Desa Sembungharjo Kelurahan/Desa Sidorejo Kelurahan/Desa Tuko 14. Kecamatan Purwodadi Kelurahan/Desa Purwodadi Kelurahan/Desa Kuripan Kelurahan/Desa Danyang Kelurahan/Desa Candisari Kelurahan/Desa Cingkrong Kelurahan/Desa Genuksuran Kelurahan/Desa Kalongan Kelurahan/Desa Kandangan Kelurahan/Desa Karanganyar Kelurahan/Desa Kedungrejo Kelurahan/Desa Nambuhan Kelurahan/Desa Ngembak Kelurahan/Desa Nglobar Kelurahan/Desa Ngraji Kelurahan/Desa Pulorejo Kelurahan/Desa Putat Kelurahan/Desa Warukaranganyar 15. Kecamatan Tanggungharjo Kelurahan/Desa Brabo Kelurahan/Desa Kaliwenang Kelurahan/Desa Kapung Kelurahan/Desa Mrisi Kelurahan/Desa Ngambakrejo Kelurahan/Desa Padang Kelurahan/Desa Ringinpitu Kelurahan/Desa Sugihmanik Kelurahan/Desa Tanggungharjo 16. Kecamatan Tawangharjo Kelurahan/Desa Godan Kelurahan/Desa Jono Kelurahan/Desa Kemaduhbatur Kelurahan/Desa Mayahan Kelurahan/Desa Plosorejo Kelurahan/Desa Pojok Kelurahan/Desa Pulongrambe Kelurahan/Desa Selo Kelurahan/Desa Tarub Kelurahan/Desa Tawangharjo 17. Kecamatan Tegowanu Kelurahan/Desa Cangkring Kelurahan/Desa Curug Kelurahan/Desa Gaji Kelurahan/Desa Gebangan Kelurahan/Desa Karangpasar Kelurahan/Desa Kebonagung Kelurahan/Desa Kedungwungu Kelurahan/Desa Kejawan Kelurahan/Desa Mangunsari Kelurahan/Desa Medani Kelurahan/Desa Pepe Kelurahan/Desa Sukorejo Kelurahan/Desa Tajemsari Kelurahan/Desa Tanggirejo Kelurahan/Desa Tegowanu Kulon Kelurahan/Desa Tegowanu Wetan Kelurahan/Desa Tlogorejo Kelurahan/Desa Tunjungharjo 18. Kecamatan Toroh Kelurahan/Desa Bandungharjo Kelurahan/Desa Boloh Kelurahan/Desa Depok Kelurahan/Desa Dimoro Kelurahan/Desa Genengadal Kelurahan/Desa Genengsari Kelurahan/Desa Katong Kelurahan/Desa Kenteng Kelurahan/Desa Krangganharjo Kelurahan/Desa Ngrandah Kelurahan/Desa Pilangpayung Kelurahan/Desa Plosoharjo Kelurahan/Desa Sindurejo Kelurahan/Desa Sugihan Kelurahan/Desa Tambirejo Kelurahan/Desa Tunggak 19. Kecamatan Wirosari Kelurahan/Desa Dapurno Kelurahan/Desa Dokoro Kelurahan/Desa Gedangan Kelurahan/Desa Kalirejo Kelurahan/Desa Karangasem Kelurahan/Desa Kropak Kelurahan/Desa Kunden Kelurahan/Desa Mojorebo Kelurahan/Desa Sambirejo Kelurahan/Desa Tambahrejo Kelurahan/Desa Tambakselo Kelurahan/Desa Tanjungrejo Kelurahan/Desa Tegalrejo Kelurahan/Desa Wirosari
Sekian dulu dari artikel yang kami buat semoga dengan artikel ini dapat menambah sedikit wawasan Anda mengenai jasa ekspedisi dan tentunya dapat mempercayakan Wexpedisi demi kelancaran Bisnis atau Usaha yang Bapak/Ibu jalankan. Terimakasih telah berkunjung di website Kami “salam sukses”
1 note
·
View note
Text
Antusias Anak SD Jenengan Saat Vaksin Didampingi TNI Polri
Antusias Anak SD Jenengan Saat Vaksin Didampingi TNI Polri
BOYOLALI, detikkota.com – Babinsa Jenengan Koramil 09/Sawit Kodim 0724/Boyolali Serda Untung bersama Bhabinkamtibmas Polsek Sawit Bripka Mujiono melaksanakan pemantauan kegiatan Vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang bertempat di SDN 3 Jenengan Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali . Kamis ( 13/01/2022) Babinsa juga menyampaikan bahwa vaksinasi kali ini mempunyai sasaran 226 siswa…
View On WordPress
0 notes
Text
Ganjar Apresiasi Program "Vaksinasi Jemput Bola"
#IniKebumen #vaksinasi #jemputbola
0 notes
Photo
Reposted from @hm.hartopo Hari ini, Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdapat sebanyak 223 orang. Terbagi 160 orang berasal dari dalam wilayah dan 63 orang dari luar wilayah. Sementara, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 44 orang, dari dalam wilayah 26 orang dan luar wilayah 18 orang Data diatas menunjukkan betapa besar potensi peningkatan jumlah ODP dan PDP. Apalagi, dibarengi dengan datangnya saudara kita dari Jabodetabek ataupun daerah lainnya. Maka, saya berharap betul agar kita semua sadar. Bagi pendatang atau pemudik, jangan bohong dan jujurlah. Berikan data secara lengkap kepada kepala desa, lurah, atau camat. Jangan sampai keluarga panjenengan was-was. Kemudian, saya tak henti-hentinya untuk selalu mengingatkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kudus tidak bisa berjalan sendiri. Perlu tindakan juga dari masyarakat. Bantu kami. Minimal dengan menerapkan pola hidup sehat, cuci tangan dengan sabun, dan hindari dulu berkerumun. Ini semata-mata untuk kepentingan jenengan semuanya Meski sampai saat ini Kudus masih 0 positif Corona, dan mudah-mudahan tidak ada positif Corona, kita semua harus selalu waspada. Jangan sampai kita terlena. Ini yang akan menyiksa kita di kemudian hari jikalau kita tidak percaya dengan imbauan pemerintah. Terakhir, tolong sampaikan kepada Bapak, Ibu, Adik, Kakak, Mbah, Saudara, Sanak Famili, dan tetangga panjenengan, agar benar-benar menerapkan pola hidup sehat, social distancing, dan selalu rajin cuci tangan. Ini untuk kepentingan bersama. Terutama bagi petugas medis. Merekalah garda terdepan dalam perjuangan melawan COVID-19, maka sudah sepatutnya kita membantu mereka agar tidak bertambah banyak PDP maupun ODP. MARI KITA BERSAMA-SAMA, BERGOTONG ROYONG, DAN JAGA KESEHATAN. HINDARI KERAMAIAN DAN SELALU JAGA JARAK. SEBARKAN PESAN DAN SAMPAIKAN PESAN INI KEPADA ORANG-ORANG YANG PANJENENGAN SAYANGI. - #kuthakudus https://www.instagram.com/p/B-WetKhAtCO/?igshid=17ec54x9f0qnl
0 notes
Text
Kemanusiaan yang terkikis materi
Kemanusiaan pun dinomor duakan setelah keamanan pribadi.
Tak ada yang mau berhenti, mereka lebih memilih lurus daripada sekadar melirik ada apa di balik lambaian tanganku.
Di rerumputan jalan yang gelap itu, terkapar sosok puan yang terlena saat bersepeda
Rodanya dihentikan oleh kuatnya pohon jati
Seorang pergi ke puskesmas, dan ia kembali membawa jawaban gila
"Ndak ada sopir, silakan bawa ke sini saja korbannya."
Jawaban bajingan seorang yang katanya dibayar oleh rakyat
Namun di kala ia diminta menolong nyawa rakyat yang hampir tercabut, ia malah jadi pembunuh
Dua pemuda pun sedikit berempati
Mereka berhenti menemaniku yang kabingungan harus apa
Kaki puan itu sudah tidak lurus, tak tega aku menyentuhnya
Ku biarkan ia di rerumputan, hanya sempat bertanya di mana rumahnya, tolong kabari keluarga
Itu kebodohanku, maaf. Aku tak paham soal penyelamatanmu
Maaf, maaf
Akhirnya datang pegawai desa, untung saja ia mengenalku
Dan segera saja ia memerintahkan temannya mengambil mobil
Puan dibopong ke jok mobil kecil itu ..tanganku ikut bersama kakinya
Segera melesat mobil putih itu, aku hanya berpesan "Diurusi jenengan nggih Mas."
Terima kasih Tuhan, Engkau telah beriku hikmah di malam ini
Selamatkan puan itu Tuhan, ia bertanggung jawab atas anak, suami, dan orang tuanya
Aku mohon Tuhan, sadarkanlah orang yang dibayar itu
0 notes
Text
January 2019's Temple Anniversary Calendar
Learn more: http://www.parascientifica.com
Bali has been dubbed the 'Island of the Gods', but could just as easily be referred to as the 'Island of a Thousand Temples'. These temples, being sacred sites for the Balinese Hindus as worshipping places, are also important features on the island's calendar of events and festivities.
Bali's unique calendar system, known as pawukon, rotates every 210 days and it charts the small to grand temple festivals or anniversaries known as odalan. Here we've rounded up the island's temple anniversaries that fall on January 2019 to help you observe the festivities unique to Bali.
5 January
Pura Taman Pule Mas village, district of Ubud, Gianyar regency
Pura Ularan Takmung village, district of Banjarangkan, Klungkung regency
Pura Bukit Jati Gulingan Kawan village, Bangli regency
Pura Dalem Tegaljaya Batubulan village, district of Sukawati, Gianyar regency
Pura Dalem Guwang Guwang village, district of Sukawati, Gianyar regency
Pura Jenengan Majapahit Cemenggaon village, district of Sukawati, Gianyar regency
Pura Sadha Kapal village, district of Mengwi, Badung regency
Pura Sakenan Serangan Island, Denpasar
Pura Luhur Pakendungan Tanah Lot Beach, district of Kediri, Tabanan regency
Pura Dalem Sanding Sanding village, district of Tampaksiring, Gianyar regency
6 January
Pura Dalem Pauman Bhujangga Penatih village, East Denpasar
Pura Alas Arum Batur village, district of Kintamani, Bangli regency
Pura Batuaji Ubung Tengah village, West Denpasar
Pura Dalem Buleleng Downtown of Singaraja, Buleleng regency
Pura Dalem Jagaraga Jagaraga village, district of Sawan, Buleleng regency
9 January
Pura Tanah Lot, Beraban village, district of Kediri, Tabanan village
Pura Bukcabe, Mas village, district of Ubud, Gianyar regency
Pura Luhur Batur Pucangan, Buahan village, district of Penebel, Tabanan regency
Pura Dalem Tarukan, Cemenggaon village, district of Sukawati, Gianyar regency
Pura Dalem Bangun Sakti, Kapal village, district of Mengwi, Badung regency
15 January
Pura Goa Lawah (the bat cave temple), Kusamba village, Klungkung regency
Pura Andakasa Antiga village, district of Manggis, Karangasem regency
Pura Taman Ayun Mengwi village, Badung regency
Pura Luhur Uluwatu Pecatu village, district of Kuta, Badung regency
Pura Pusering Jagat Pejeng village, district of Tampaksiring, Gianyar regency
20 January
Pura Ratu Pasek Besakih The Besakih complex, district of Rendang
Pura Dalem Batur Batur village, district of Kintamani, Bangli regency
30 January
Pura Luhur Pucak Padang Dawa Baturiti village, Tabanan regency
Pura Silayukti Padangbai village, district of Manggis, Karangasem regency
Pura Air Jeruk south of Sukawati, Gianyar regency
Pura Dangin Pasar Batuan village, district of Sukawati, Gianyar regency
Pura Desa Lembeng Ketewel village, district of Sukawati, Gianyar regency
Pura Penataran Batuyang village, district of Sukawati,Gianyar regency
0 notes
Text
youtube
1 note
·
View note
Text
Terjadi Lagi! Polisi Bubarkan Paksa Kajian Umat Islam di Magelang
Terjadi Lagi! Polisi Bubarkan Paksa Kajian Umat Islam di Magelang
Terjadi Lagi! Polisi Bubarkan Paksa Kajian Umat Islam di Magelang
Harianpublik.com – Kajian Silaturrohmi Selapanan Forum Aliansi Umat Islam Bersatu (FAUIB) Magelang yang direncanakan digelar Kamis (04/05) jam 13:00 di Ponpes Hidayatus Sibyan, Tanggul Rejo, Tempuran, Magelang, dibubarkan aparat Kepolisian.
Jalan menuju lokasi acara Kajian diblokir aparat Kepolisian, sehingga kajian batal digelar. Tak hanya itu, sikap arogansi aparat ditunjukkan Kapolsek Tempuran, AKBP Sonny Mahar, BA, saat beraudiensi di Balai Desa Tanggul Rejo bersama Ustadz Rofi’i, selaku pembicara kajian dan Ustadz Sugiarto, ketua Front Pembela Islam (FPI) Magelang.
Aparat beralasan bahwa dibubarkannya kajian untuk melindungi yang lebih besar.
“Kami mencegah adanya konflik horizontal antara jenengan dengan siapa-siapa, itu aja pak. Kami tidak ada motivasi apa-apa njih, saya hanya menegakkan dari pimpinan saya bahwa kegiatan itu ditolak. Atas nama Undang-undang kegiatan ini dihentikan titik,” kata Sonny.
Menanggapi permintaan Kapolsek Tempuran, Sugiarto akan melakukan langkah hukum adanya pelarangan kajian tersebut.
Berdasarkan pernyataan Kapolsek atas perintah Kapolres Magelang, dia akan melaporkan ke Komnas HAM dan DPR RI.
“Kapolsek menyatakan ini ditolak, Kepolisian Kapolres dan Kapolsek melarang kegiatan ini. Ok, ini lowyer kami, kami akan mengajukan upaya hukum,” ujar Sugiarto.
Sementara itu, Anang Imamudin, ketua FAUIB Magelang, mengatasnamakan ormas dan laskar Islam se Jateng-DIY mengaku kecewa dengan sikap aparat Kepolisian. Dia tak habis pikir mengapa kajian dan aksi sosial bisa dilarang pihak aparat.
“Kami sangat kecewa dan protes keras kepada pihak-pihak, terutama Polisi yang menghalang-halangi dan menghadang kami yang akan melakukan pengajian menjelang Ramadhan. Selain itu kami hanya akan memberikan santunan anak yatim dan penggalangan amal untuk bencana grabag Magelang, apa salahnya?,” kata Anang lewat pesan singkat pada Panjimas, Kamis (4/5/2017).
Lebih lanjut, Tim Advokasi Muslim yang mendatangi Polres Magelang akan mengadukan ke Komnas HAM dan DPR RI terkait arogansi Aparat Kepolisian tersebut. Mereka berharap Kapolres Magelang dan Kapolsek Tempuran dicopot.
“Kita bersama Ormas lain akan mengadukan Kapolres Magelang dan Kapolsek Tempuran ke Komnas HAM dan ke komisi III DPR RI karena tindakan aparat yang sudah over acting terhadap umat Islam. Dan Teman-teman mendesak untuk dicopot,” tandasnya. [opinibangsa.id / pmc]
Sumber : Source link
0 notes
Text
Kemitraan PISAgro Diharapkan Sejahterakan Petani Kecil
Kemitraan PISAgro Diharapkan Sejahterakan Petani Kecil
Reportersatu, Executive Director PISAgro Zul Martini Indrawati mengatakan, Kemitraan Pertanian Berkelanjutan Indonesia (PISAgro) diharapkan mampu menciptakan role model kemitraan yang berkelanjutan, dalam meningkatkan perikehidupan petani kecil, dan memiliki lebih dari 85 mitra baik perusahaan nasional multi nasional, lembaga pengembangan, donor dan Pemerintah.
Baca Juga : Kejagung Resmi Sita…
View On WordPress
0 notes
Video
youtube
Service Kulkas Panggilan Di Desa Maguwoharjo Depok Sleman
Saat ini anda sedang mencari jasa Service Kulkas Panggilan Di Maguwoharjo Jogja, Service Kulkas Di Maguwoharjo Jogja, Service Showcase Di Maguwoharjo Jogja, Service Freezer Di Maguwoharjo Jogja, Service Chiller Lemari Es Di Maguwoharjo Jogja, Service Mesin Cuci Di Maguwoharjo Jogja?
Sekarang anda sudah menemukan jawabannya.
Kami hadir menawarkan kepada anda, jasa Service Kulkas panggilan di Desa Maguwoharjo. Servis kulkas panggilan di Padukuhan Denokan, Krodan, Jenengan, Pugeran, Sanggrahan, Nanggulan, Demangan, Corongan, Nayan, Kalongan, Tajem, Banjeng, Sembego, Setan, Meguwo, Ringinsari, Sambilegi Lor, Sambilegi Kidul, Karangploso, Kembang, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dengan harga Service Kulkas yang cukup bersahabat, dan yang paling penting adalah efisien waktu anda. Karena, Anda tidak harus bolak balik antar kulkas ke tempat kami dengan meggunakan jasa angkut. Dengan begitu anda tidak akan mengeluarkan biaya tambahan untuk mencari jasa angkut dan tidak mengganggu aktifitas anda dalam bekerja.
Anda tinggal menyampaikan tentang tipe kulkas, keluhan tentang kulkas anda yang ingin kami perbaiki, beserta nama dan alamat lokasi anda. Kami akan merespon dengan cepat, mengatur jadwal dan segera datang ke lokasi alamat yang anda sampaikan.
SERVICE KULKAS DI MAGUWOHARJO SLEMAN GARANSI 1 BULAN.
Anda bisa langsung menghubungi kami untuk jasa service kulkas panggilan di Desa Maguwoharjo Depok Sleman Jogja:
Telepon: 0812 3778 0002
WA Klik https://wa.me/6281237780002 WA Klik https://wa.me/6281237780002
#ServisKulkasDiMaguwoharjoSleman #ServiceKulkasDiMaguwoharjoSleman #ServiceKulkasPanggilanDiMaguwoharjoSleman #ServiceShowcaseDiMaguwoharjoSleman #ServiceFreezerDiMaguwoharjoSleman #ServiceMesinCuciDiMaguwoharjoSleman #ServiceLemariEsDiMaguwoharjoSleman #ServiceChillerDiMaguwoharjoSleman
0 notes
Link
Biografi Kiai Imam Rozi (Singo Manjat) dan KH. Abdul Mu’id Tempursari Klaten February 16, 2010 admin 16 Comments Banyumas Pesantren–Biografi Kiai Imam Rozi (Singo Manjat) dan KH. Abdul Mu’id Tempursari Klaten Kiai Imam Rozi (Singo Manjat) adalah pendiri Pondok Pesantren Singo Manjat Tempursari Klaten. Ia leluhur atau cikal bakal masyarakat Tempursari Klaten, yang keturunannya dan santrinya tersebar ke berbagai daerah. Ia yang membawa misi ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah, mendirikan tempat-tempat ibadah, pondok pesantren dan majlis taklim, baik di Jawa tengah, Jawa Timur, maupun di Jawa Barat. Kiai Imam Razi adalah putra Kiai Maryani bin Kiai Wirononggo II bin Kiai Wirononggo I bin Kiai Singo Hadiwijoyo bin Kiai Tosari bin Kiai Ya’kub bin Kiai Ageng Kenongo. Ia lahir pada tahun 1801 M. Sejak kecil ia belajar agama dari ayahnya, Kiai Maryani, kemudian berguru kepada Kiai Rifai, yang sekarang makamnya ada di Gathak Rejo, Drono Klaten. Ia juga berguru kepada Kiai Abdul Jalil Kalioso bersama Kiai Mojo, Penasihat Pangeran Diponegoro. Pada usia 24 tahun, Imam Rozi bergabung dengan Pangeran Diponegoro menentang dan memerangi penjajah Belanda, bersama Kiai Mojo dan para pejuang lainnya. Ia diangkat sebagai manggala yudha atau panglima perang dan sebagai penghubung antara Pangeran Diponegoro dan Paku Buwono VI Surakarta. Pada saat Imam Rozi bersama Pangeran Diponegoro ditahan penjajah di Semarang, Pangeran Diponegoro menyuruhnya melarikan diri dari tahanan dan menghadap Paku Buwono VI dengan membawa surat dari Pangeran Diponegoro. Isi surat itu antara lain memohon Paku Buwono VI menugasinya berdakwah di Surakarta bagian Barat, mencarikan jodoh untuk mendampingi perjuangannya, dan disediakan tanah perdikan. Tahun 1833 M ia telah melaksanakan tugas tersebut dan memilih Desa Tempursari sebagai tempat tinggal setelah mendapatkan bimbingan dan petunjuk ruhaniah dari Nabi Khidzir. Maka pada saat itu berdirilah Masjid Tempursari, yang kemudian berkembang pesat. Barulah pada tahun 1837 M Paku Buwono VI menjadikan tanah Tempursari sebagai tanah perdikan. Kiai Imam Rozi menikah empat kali. Istri-istrinya yaitu R.A. Sumirah, saudara sepersusuan Pangeran Diponegoro, Ny. Ahadiyah (Ny. Kedung Qubah, cucu Kiai Syarifuddin Gading Santren), Ny Marfu’ah (Mlangi Yogyakarta), dan Ny. Sudarmi (Karangdowo). Kiai Imam Rozi wafat pada tahun 1872 dalam usia 71 tahun dan dimakamkan di Tempursari. Pengelolaan Pondok Pesantren diteruskan oleh menantunya, Kiai Zaid, kemudian diteruskan menantu Kiai Zaid, yaitu Kiai Muhammad Thohir, dan akhirnya diteruskan K.H. Abdul Muid bin Muhammad Thohir. Kiai Abdul Mu’id (Mursyid Thariqah Syadziliyyah) Kiai Abdul Muid adalah dzuriyah keempat Kiai Imam Rozi melaui jalur Ibu Ny. Thohir, putri Kiai Zaid, yang berasal dari Gabudan, Solo. Nasab Kiai Abdul Muid secara lengkap yaitu KH. Abdul Muid bin Kiai Muh Thohir bin Kiai Ali Murtadlo bin Kiai Nur Hamdani bin Kiai Zainal Ali bin Kiai Abdus Shomad Cilongok, Purwokerto, Banyumas. (Putra Syarifah Sinah binti Sultan Hasanuddin Banten bin Syarif Hidayatullah bin) Syarifah Sinah itu istri dari Sayid Alwy Al-Hadad bin Sayid Abdurrahman. Ayahandanya, Kiai Muhammad Thohir, berasal dari Banyumas, yang nyantri di Tempursari pada masa Kiai Zaid, yang akhirnya menjadi menantu dan meneruskan pengelolaan Pesantren Tempursari. Ia kemdian dikaruniai anak semata wayang, yaitu K.H. Abdul Muid. Sejak kecil sampai umur 14 tahun Abdul Muid dididik oleh ayahandanya sendiri. Setelah umur 14 tahun, ia diserahkan kepada Kiai Abdurrahman Somolangu, Kebumen, dan tinggal di sana sampai beberapa tahun. Kemudian ia diserahkan kepada KH. Idris bin Zaid, pendiri Pondok Pesantren Jamsaren, Solo, yang masih pamannya sendiri dari pihak ibu, sampai akhirnya ia diberi ijazah sanat dan dibai’at sebagai mursyid Thariqah Syadziliyah yang ke-34. Guru-gurunya yang lain masih banyak, diantaranya adalah Kiai Abdurrahman Thengklik, Panasan, Boyolali. Setelah kembali dari pesantren, ia mulai menyebarkan apa-apa yang diperolehnya dari para gurunya melalui Pesantren Tempursari. Kiai Abdul Muid mempunyai beberapa keistimewaan. Al-Kisah, pada suatu hari ada seorang santri yang berbaur dengan santri-santri Tempursari, mereka tidak tahu dan tidak kenal siapa dia. Setelah beberapa lama, santri tersebut menghadap sang kiai dan minta izin pamit pulang. Ketika ditanya siapa namanya, ia menjawab dengan nama samaran (Bunyamin). Pada saat itu pula KH. Abdul Muid tahu bahwa sesungguhnya ia adalah Nabi Khidzir. Setelah peristiwa itu, ia sering sekali datang ke pesantren itu, membawa hikmah ilahiyah. Kitab yang paling sering dibaca bersama para santrinya, antara lain, di bidang fiqh kitab I’Anah Al-Tholobin. Di bidang tauhid, kitab Ad-Dasuqi. Di bidang tasawuf, kitab Ihya’ Ulumuddin. Di bidang tafsir, kitab Jalalain. Diantara para muridnya adalah Kiai Mudatsir (Jaten, Jimus, Polanharjo, Klaten), K.H. Ahmad Shodiq bin Raji Musthofa (Pasiraja, Purwokerto), KH. Ali Syuhudi (Nalan, Candirejo, Ngawen, Klaten), Kiai Ahmad Hilal (Tojayan, Kebonarum, Klaten), KH. Nawawi (Badean, Rogojampi, Banyuwangi), KH. Muh Ma’ruf Mangunwiyoto (Jenengan, Solo, murid sekaligus anak), KH. Masyhudi (Prambon, Madiun), KH. Shofawi (pendiri Masjid Tegalsari, Solo dan pendukung berdirinya Pondok Pesantren Al-Muayyad, Solo), Kiai Abu Su’ud (Jaten, Jumus, Polanharjo, Klaten), KH. Muhammad Idris (Kacangan, Boyolali). Jumat Pahing, 8 Shafar 1360 H/7 Maret 1941, KH. Abdul Mu’id wafat pada usia ke-63. Menjelang wafatnya, dibacakan surat Yasin. Ketika sampai pada ayat yang berbunyi “Qiladkhulil Jannah” (Dikatakan, masuklah ke dalam surga), ia menjawab, “Insya Allah”, dan kemudian ia menghembuskan nafas terakhir. Jenazahnya dikebumikan di Komplek Makam Tempursari. Ia menikah empat kali. Istri pertama, Ny. Rodiah, melahirkan KH. Ma’ruf Mangunwiyoto, Jenengan, Solo. Lalu, Ny. Robikhah, Istri KH. Jufri, Petak, Susukan, Salatiga. Berikutnya Ny. Rohilah, istri Kiai Nursalim, Semowo, Salatiga. Istri kedua, Ny Latifah, melahirkan Ny. Munfarijah, istri Kiai Abu Su’ud, Jaten, Polanharjo, Klaten. Istri ketiga, Ny. Thohiroh, melahirkan Ny. Umi Sarah, istri Kiai Marzuki, Karangmojo, Ceper, Klaten (Keistimweannya, bisa membedakan makanan halal dan yang haram. Kalau haram bentuknya makanannya menjadi ulat). Lalu, Kiai Muh Sahli, Tempursari, Klaten. Kemudian, Ny. Hj. Shofiyah istri KH. Umar Abdul Manan, Mangkuyudan, Solo. Selanjutnya, berturut-turut Kiai Abdul Hayyi, Mlangi, Demak Ijo, Sleman. Kiai Muhyidin menantu KH Muhammad Sami’un (Mursyid Thariqah Syadziliyah), Parakan Onje, Karangsalam, Purwokerto. Kiai Badrudin, Tempursari Klaten, dan KH. Imam Muftaroh, Pencol, Randusana, Geneng, Ngawi. Sedang istri keempat, Nyai Drono tidak dikarunia seorang anakpun. [ms].
0 notes
Video
youtube
Biro Jasa Umroh dan Haji di desa Jenengan Grobogan, hp 0811297165
0 notes
Text
January 2019's Temple Anniversary Calendar
Learn more: http://wattlesshowcase.com
Bali has been dubbed the 'Island of the Gods', but could just as easily be referred to as the 'Island of a Thousand Temples'. These temples, being sacred sites for the Balinese Hindus as worshipping places, are also important features on the island's calendar of events and festivities.
Bali's unique calendar system, known as pawukon, rotates every 210 days and it charts the small to grand temple festivals or anniversaries known as odalan. Here we've rounded up the island's temple anniversaries that fall on January 2019 to help you observe the festivities unique to Bali.
5 January
Pura Taman Pule Mas village, district of Ubud, Gianyar regency
Pura Ularan Takmung village, district of Banjarangkan, Klungkung regency
Pura Bukit Jati Gulingan Kawan village, Bangli regency
Pura Dalem Tegaljaya Batubulan village, district of Sukawati, Gianyar regency
Pura Dalem Guwang Guwang village, district of Sukawati, Gianyar regency
Pura Jenengan Majapahit Cemenggaon village, district of Sukawati, Gianyar regency
Pura Sadha Kapal village, district of Mengwi, Badung regency
Pura Sakenan Serangan Island, Denpasar
Pura Luhur Pakendungan Tanah Lot Beach, district of Kediri, Tabanan regency
Pura Dalem Sanding Sanding village, district of Tampaksiring, Gianyar regency
6 January
Pura Dalem Pauman Bhujangga Penatih village, East Denpasar
Pura Alas Arum Batur village, district of Kintamani, Bangli regency
Pura Batuaji Ubung Tengah village, West Denpasar
Pura Dalem Buleleng Downtown of Singaraja, Buleleng regency
Pura Dalem Jagaraga Jagaraga village, district of Sawan, Buleleng regency
9 January
Pura Tanah Lot, Beraban village, district of Kediri, Tabanan village
Pura Bukcabe, Mas village, district of Ubud, Gianyar regency
Pura Luhur Batur Pucangan, Buahan village, district of Penebel, Tabanan regency
Pura Dalem Tarukan, Cemenggaon village, district of Sukawati, Gianyar regency
Pura Dalem Bangun Sakti, Kapal village, district of Mengwi, Badung regency
15 January
Pura Goa Lawah (the bat cave temple), Kusamba village, Klungkung regency
Pura Andakasa Antiga village, district of Manggis, Karangasem regency
Pura Taman Ayun Mengwi village, Badung regency
Pura Luhur Uluwatu Pecatu village, district of Kuta, Badung regency
Pura Pusering Jagat Pejeng village, district of Tampaksiring, Gianyar regency
20 January
Pura Ratu Pasek Besakih The Besakih complex, district of Rendang
Pura Dalem Batur Batur village, district of Kintamani, Bangli regency
30 January
Pura Luhur Pucak Padang Dawa Baturiti village, Tabanan regency
Pura Silayukti Padangbai village, district of Manggis, Karangasem regency
Pura Air Jeruk south of Sukawati, Gianyar regency
Pura Dangin Pasar Batuan village, district of Sukawati, Gianyar regency
Pura Desa Lembeng Ketewel village, district of Sukawati, Gianyar regency
Pura Penataran Batuyang village, district of Sukawati,Gianyar regency
0 notes